KABUPATEN PONOROGO
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
NIM. 201180467
2022
I. JUDUL PENELITIAN
Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu eksprimen yang tidak pernah selesai
1
sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia didunia ini pendidikan
merupakan bagian dari kebudayaan dan peradapan manusia yang harus berkembang.
Pada zaman sekarang, di tengah majunya teknologi dan informasi pendidikan menjadi
salah satu elemen paling penting bagi manusia, tuntutan hidup masyarakat menjadi
semakin kompleks, yang berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Sebagai orang tua,
mereka mempunyai tanggung jawab yang besar dalam memberikan pendidikan yang
baik bagi keluarga. Kesibukan orang tua sangat berdampak pada kurangnya perhatian
dan bimbingan terhadap anak dalam proses belajar. Seiring majunya zaman dan
teknologi tentunya semakin berat tantangan orang tua dalam mempersiapkan dan
memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anaknya, dalam hal ini pendidikan
agama.
dimaksudkan untuk membentuk siswa siswi sesuai dengan cita-cita pandangan Islam.
Sebagai suatu sistem pendidikan, pendidikan agama Islam tentu memiliki komponen-
karena itu, dalam Pendidikan agama Islam kepribadian seorang muslim merupakan
esensi sosok manusia yang hendak dicapai, sedangkan bagi lulusan sekolah yang
berbasis pendidikan agama islam diharapkan memberikan warna pada pribadi muslim
tersebut.2
1
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), 7.
2
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (Jakarta: Rajawali, 2011), 5.
Orang tua lebih hati-hati utamanya saat memilih sekolah untuk buah hati mereka.
Tentunya hal ini sangatlah wajar mengingat demi kesuksesan anak mereka kelak. Di
Indonesia tentunya banyak berdiri sekolah, mulai dari sekolah umum yang
juga banyak berdiri sekolah yang berbasis keagamaan mulai dari RA, MI, MA,
agama islam yang lebih banyak dibandingkan sekolah pada umumnya. Berdasarkan
hasil pengamatan, penulis menemukan besarnya harapan dan keinginan para orangtua
akan kecerdasan anaknya tidak hanya dalam pelajaran umum namun juga pelajaran-
pelajaran yang berbasis agama islam, yang kemudian melahirkan antusiasme dan
kepedulian terhadap setiap proses belajar mengajar di sekolah berbasis Agama Islam
Salah satu sekolah berbasis agama islam di kabupaten Ponorogo adalah MI Darul
sikap kepedulian, ketangkasan, kerjasama dan cinta alam yang dikemas dalam
kegiatan sekolah berbasis alam. Sejak didirikan pada tgl 02 Juli 2017 Sekolah Alam
Day School, karakter siswa-siswi akan terbentuk. Selain full day school, MI Darul
Falah Glinggang juga memiliki 1 hari dimana para santri akan diasah minat dan bakat
baru adalah dalam satu minggu parasiswa-siswi akan mendapatkan satu hari dengan
lengkap diantaranya, ruang kelas, gazebo, TV android, Green Lab, jaringan internet,
Fokus pada penelitian ini mengarah kepada motivasi para orangtua lebih memilih
berikut:
1. Apa saja motivasi Orangtua memilih sekolah berbasis Agama Islam di MI Darul
V. TUJUAN PENELITIAN
sebagai berikut:
b. Bagi pembaca, dapat menambah wawasan tentang motivasi orang tua dalam
Kabupaten Ponorogo.
a. Manfaat bagi orang tua, penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan
1. KAJIAN TEORI
a. Motivasi
Motivasi dapat diartikan sebagai daya yang telah menjadi aktif, Motivasi
Dengan kata lain, bisa di katakan bahwa motivasi merupakan kebutuhan yang
dirinya.3
b. Orang tua
bagi kehidupannya kelak. Orang tua memegang peranan yang sangat penting
3
Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara,
2009), 3.
orang tua inilah anak dapat belajar tentang nilai, norma, ilmu pengetahuan dan
c. Sekolah
kegiatan yang berinteraksi dan membentuk suatu kesatuan sosial sekolah yang
yang bermanfaat bagi masyarakat dalam hal ini adalah orang-orang yang
terdidik. Dari definisi tersebut bahwa sekolah adalah suatu lembaga atau
pembelajaran. 5
mempengaruhi orang lain agar dapat hidup lebih baik sesuai ajaran Islam dan
mentaati semua yang diperintahkan Allah dan menjahui semua yang dilarang
Orang tua memiliki peran sebagai motivasi untuk pendiikan anak sebagai
berikut:
Rizka Nur Laila Dewi, “Skripsi: ‘Motivasi Orang Tua Memilih Sekolah BerbasisAgama di MI Tahassus
4
Jamila, “Pendidikan Berbasis Islam yang Memandirikan dan Mendewasakan,” Jurnal EduTech Vol. 2 (2016),
6
35.
7
Zakiyah Drajat, Ilmu Jiwa Agama (Jakarta: PT Bulan Bintang, 2010), 35.
2. PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian pertama dilakukan oleh Wahyu Saputra dan Rijal Sabri dengan
penelitian ini untuk mengetahui apa motivasi dan apa yang menjadi pendukung
Perak Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bersifat kualitatif. Jenis penelitian
ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi Jl. Printis
Kemerdekaan Dusun IV Gg. Hikmah No. 105 Pulau Agas Kecamatan Hamparan
Perak Kabupaten Deli Serdang. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
menunjukan bahwa: (1) motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MIS An-
Nur Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, ialah: (a) orang tua
menginginkan anaknya bisa disiplin dalam beribadah, (b) dapat mendalami agama
dengan baik, (c) dapat menjadi anak yang soleh dan solehah, berguna bagi nusa
bangsa dan agama (d) menjadi orang yang sukses dunia akhirat. (2) yang menjadi
Hamparan Perak diantaranya adalah (a) biaya SPP yang gratis, (b) guru agamanya
sungguh-sungguh, (c) keseimbangan ilmu agama dan ilmu umum sehingga anak
di MIS An-Nur Kecamatan Hamparan Perak adalah (a) fasilitas sekolah yang
belum terlalu lengkap, (b) keadaan sekolah yang belum terlalu rapi sehingga
umum kesimpulan dalam penelitian ini ditemukan bahwa motivasi orang tua
akhirat.8
penelitian ini untuk mengetahui yakni motivasi orang tua yang menyekolahkan
anaknya di MIN Karang Baru Mataram. Sumber data dalam penelitian ini adalah
orang tua murid yang memiliki motivasi menyekolahkan anaknya di MIN karang
diantaranya adalah kepala Madrasah, Waka Kesiswaan, Tata Usaha, dan guru.
Karang Baru Mataram adalah terletak pada beberapa hal sebagai berikut
berbasis pada keterpaduan antara bidang studi umum dan agama dengan sistim
ekstrakurikuler yang menjadi nilai tambah bagi MIN Karang baru Mataram yaitu
Qur’an sesuai tingkat atau kelas para siswa yang dilaksanakan tiga puluh menit
sebelum pelajaran dimulai, dan dilengkapi dengan program praktek amal ibadah.
Hal inilah yang menjadi motivasi orang tua yaitu mengharapkan putra-putrinya
memiliki ilmu agama dan umum yang menjadi bekal dasar untuk melanjutkan
pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan dapat menjaga diri dalam
pergaulan di masyarakat.9
Wahyu Saputra dan Rijal Sabri, “Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di MIS An-Nur Kecamatan
8
Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang TP. 2018/2019” Vol. III No. 01 (Juni 2018): 79–87.
Aqodiah, “Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (Min) Karang Baru
9
Mataram,” Ibtida’iy Jurnal PGMI Fakultas Agama Islam UMMAT Vol. 3, no. No. 1 (April 2018): 01–135.
Penelitian ketiga dilakukan oleh Nabila Askar, dengan judul “Harapan Orang
Hasil penelitian yang didapat adalah sebagai berikut ini. Pertama, motivasi orang
Individu (intrinsik) dan berasal dari rangsangan dari luar. Motivasi Intrinsik orang
pondasi agama yang kuat, kecerdasan Intelegensi, dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan kenyamanan sekolah, serta komunikasi yang lebih lancar antara
Penelitian keempat dilakukan oleh Dodi Nur Cholis, dengan judul ”Motivasi
Nabila Askar, “Harapan Ora Ng Tua Dalam Menyekolahkan Anak Di Pendidikan Al-Irsyad Al-Islamiyyah
10
Pemalang (Studi Deskriptif Kualitatif pada SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pemalang Tahun Pelajaran 2015/2016)”,
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/57032/.
Deskriptif Kualitatif pada SD Al-Irsyad AlIslamiyyah Pemalang Tahun Pelajaran
berupa data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan datanya adalah
terbagi menjadi dua, yakni motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik. 2) motivasi
Kautsar Kartasura adalah Pertama, menjadi anak yang sholeh, sholehah, pintar,
cerdas, kreatif dan berakhlak mulia. Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 57.5%.
Ini merupakan hasil yang paling dominan dan tertinggi yang dipiliholeh orang
tua. Kedua, menguasaiilmu agama dan ilmu umum. Berdasarkan hasil penelitian
sebanyak 30%. Ini berada pada kategori kedua yang banyak dipiliholeh orang
tua.11
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.12 Dilihat
dari segi data, maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif
melalui prosedur logika induktif dan deduktif, yaitu berangkat dari fakta-fakta
Dodi Nur Cholis, “Motivasi Orang Tua Dalam Menyekolahkan Anaknya Di Sdit Muhammadiyah Al-Kautsar
11
Kartasura Tahun 2012-2013” (Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013),
http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24615.
12
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 3.
fakta-fakta umum menuju kesimpulan khusus. Jenis penelitian ini adalah
mendalam tentang latar belakang keadaan sekarang. Dalam penelitian ini penulis
kualitatif.13
B. Kehadiran Peneliti
terhadap obyek penelitian. Untuk memperoleh data tentang penelitian ini, maka
sumber data agar data-data yang diperoleh betul-betul valid. Dalam pelaksanaan
C. Lokasi Penelitian
13
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif , (Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer),
(Jakarta: Rajawali pers, 2010), h. 210.
14
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2006), hal 306.
D. Data dan Sumber Data
1. Data Primer
Data primer bersumber langsung dari orang tua siswa, siswa dan kepala
2. Data Sekunder
Ponorogo. Selain itu data sekunder diperoleh dari buku-buku yang berkaitan
dengan penelitian.
1. Observasi
menyadari adanya suatu rangsangan tertentu yang diinginkan, atau suatu studi
yang disengaja dan sistematis tentang keadaan atau fenomena sosial dan
suatu teknik pengumpulan data yang dipakai oleh peneliti yang dilakukan
dari dekat kegiatan yang dilakukan. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti
15
Mardalis, metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), 67.
2. Wawancara
Ponorogo dengan tujuan untuk melengkapi data dari hasil observasi yang
dengan tujuan supaya pertanyaan yang diajukan pleh peneliti tidak keluar dari
konteks penelitian. Peneliti tidak hanya mewawancarai orang tua siswa namun
3. Dokumentasi
diteliti.17
tulisan yang berkaitan dengan hal-hal yang ada kaitannya dengan MI Darul
16
Mardalis, 63.
17
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Rosdakarya, 2010), 71.
F. Teknik Analisis Data
atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi, wawasan peneliti
Setelah Pengumpulan Data Pada tahap ini peneliti banyak terlibat dalam
pembaca.
masih bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti buat
yang kuat yang ditemukan saat peneliti kembali ke lapangan maka kesimpulan
Aqodiah. “Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (Min)
Karang Baru Mataram.” Ibtida’iy Jurnal PGMI Fakultas Agama Islam UMMAT Vol. 3,
no. No. 1 (April 2018): 01–135.
Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif , (Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian
Kontemporer). Jakarta: Rajawali pers. 2010.
Cholis, Dodi Nur. “Motivasi Orang Tua Dalam Menyekolahkan Anaknya Di Sdit
Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura Tahun 2012-2013.” Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2013. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24615.
Uno, Hamzah B. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara, 2009.
Jamila. “Pendidikan Berbasis Islam yang Memandirikan dan Mendewasakan.” Jurnal EduTech
Vol. 2 (2016).
Mardalis. metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
Askar, Nabila. “Harapan Ora Ng Tua Dalam Menyekolahkan Anak Di Pendidikan Al-Irsyad Al-
Islamiyyah Pemalang (Studi Deskriptif Kualitatif pada SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah
Pemalang Tahun Pelajaran 2015/2016)”. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/57032.
Dewi, Rizka Nur Laila. “Skripsi: ‘Motivasi Orang Tua Memilih Sekolah BerbasisAgama di MI
Tahassus Prapagkidul Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.’” UNY, 2015.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
2010
Djamarah, Syaiful B. Guru dan Anak Didik. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Saputra, Wahyu dan Rijal Sabri. “Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di MIS An-Nur
Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang TP. 2018/2019” Vol. III No. 01
(Juni 2018): 79–87.