Anda di halaman 1dari 5

PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ANAK

Azizah Amelia Putri

IAIN Syekh Nurjati Cirebon

ABSTRAK

Orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mulai
menerima Pendidikan. Hubungan prestasi dengan peranan orang tua sangat kuat, sebab setiap orang tua
menginginkan anaknya berkembang secara sempurna, orang tua menginginkan anak yang dilahirkan itu kelak
menjadi orang yang sehat, kuat, berketerampilan, cerdas, pandai dan beriman. Prestasi belajar anak bukan
semata-mata merupakan hasil proses belajar di sekolah saja, melainkan dibantu dari peran orang tua di rumah.
Belajar adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Macam macam cara belajar yang
dapat dilakukan, baik dengan membaca, mendengar, melihat dan merasa.

Kata Kunci: prestasi belajar, orang tua.

A. PENDAHULUAN
Orang tua merupakan penanggung jawab utama dalam pendidikan anak-anaknya.
Pendidikan di luar keluarga, bukan berarti melepaskan tanggung jawab orang tua
dalam pendidikan anak, tetapi hal itu dilakukan orang tua semata-mata karena
keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh orang tua, karena ilmu yang semakin mengikuti
perkembangan zaman. selain itu , karena kesibukan orang tua dalam bekerja untuk
memenuhi kebutuhan keluarga, membuat orang tua berfikir untuk meminta bantuan
pihak lain dalam pendidikan anak-anaknya.

Khususnya berkaitan dengan pendidikan formal, yaitu pendidikan yang


dilaksanakan di lembaga sekolah, maka kepedulian orang tua terhadap pendidikan
anak sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar anak. Karena bagaimanapun, anak
masih membutuhkan bantuan orangtuanya dalam belajar, meskipun dia telah
mengikuti pendidikan sekolah. Tetapi pendidikan di sekolah hannya berlangsung
sekitar 6 jam mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 13.00 jam per hari, dengan materi
–materi pelajaran yang bermacam-macam, maka kepedulian orang tua untuk ikut
melanjutkan bimbingan belajar di luar sekolah, baik langsung maupun tidak langsung,
ikut mempengaruhi keberhasilan belajar anak.
Belajar sebagai sarana untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik, harus
dijadikan proses perubahan secara efesien, efektif dan bermakna. Pembelajaran efektif
adalah memudahkan peserta didik belajar seseuatu yang bermanfaat seperti fakta,
keterampilan, nilai, konsep, cara hidup serasi dengan sesame, atau suatu hasil belajar
yang diinginkan. Hubungan prestasi dengan peranan orang tua sangat kuat, sebab
setiap orang tua menginginkan anaknya berkembang secara sempurna, orang tua
menginginkan anak yang dilahirkan itu kelak menjadi orang yang sehat, kuat,
berketerampilan, cerdas, pandai dan beriman.

Orang tua memegang peranan penting dalam memikul tanggungjawab pendidikan


anak. Kasih sayang orang tua yang tumbuh akibat dari hubungan darah dan diberikan
kepada anak secara wajar atau sesuai dengan kebutuhan bagi pertumbuhannya.
Kekurangan belaian kasih sayang orang tua menjadikan anak keras kepala, sulit
diatur, mudah memberontak, dan lain-lain. Akan tetapi kasih sayang yang berlebihan
menjadikan anak manja, penakut, sulit menjadi anak yang mandiri.

B. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah studi literatur atau mencari
referensi, mengumpulkan data dari berbagai jurnal ilmiah yang berkaitan dengan
topik, membaca dan juga mencatat berbagai jurnal-jurnal dan juga mempelajarinya
serta menganalisis jurnal-jurnal untuk menghasilkan ide bagi penulis dalam membuat
artikel. Pembahasan yang ada dalam artikel ini mengenai Peranan orang tua dalam
peningkatan prestasi belajar anak. Penggunaan metode seperti ini dilakukan untuk
memperoleh data yang dapat dijadikan pengkaji masalah untuk mendukung penulisan
jurnal ini. Zed (2008), Arti metode penelitian studi literatur adalah sebagai
serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,
membaca dan mencatat serta mengelolah bahan penelitian.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Prestasi belajar adalah tingkah laku anak dalam memperlajari pelajaran di sekolah
yang dinyatakan dengan angka, yang didapatkan dari hasil tes mengenai beberapa
materi pelajaran . Jadi, prestasi belajar yang dicapai anak dapat diketahui dengan
pencapaian nilai ujian yang diperoleh anak, baik ujian yang berbentuk tes maupun
non tes, baik yang bersifat formatif maupun sumatif. Prestasi belajar anak bukan
semata-mata merupakan hasil proses belajar di sekolah saja. Melainkan ditunjang dari
peran orang tua di rumah. Peran orang tua terhadap anak terasa sekali apabila
didukung oleh latar belakang pendidikan yang memadai. Karena keberhasilan
pendidikan anak tidak hanya ditentukan oleh sekolah saja.

Pada dasarnya kegiatan belajar di sekolah memerlukan perubahan dalam tiga


bidang, yakni kognitif, afektif dan psikomotor, tingkat kedalaman perubahan sesuai
dengan pelajaran yang diamati oleh peserta didik. Kemampuan koginitif yang
meliputi pengetahuan dan pemahaman, kemampuan sensorik psikomotorik yang
meliputi keterampilan melakukan rangkaian gerak – gerik dalam urutan tertentu,
sedang kemampuan dinamik afektif yang meliputi sikap dan nilai yang meresapi
perilaku dan tindakan.

Belajar adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.


Macam macam cara belajar yang dapat dilakukan, baik dengan membaca, mendengar,
melihat dan merasa. Semua aktifitas ini dilakukan manusia dalam rangka belajar, baik
secara formal, informal, maupun non formal. Khusus untuk pendidikan formal, yaitu
pendidikan yang dilaksanakan di lembaga sekolah, maka semua aktivitas belajar
tersebut pada prinsipnya untuk satu tujuan, pencapaian prestasi belajar, baik dalam
bidang kognitif, afektif, maupun psikomotor. Orang tua sebagai penanggung jawab
dalam kehidupan rumah tangga, dapat mengatur dengan teliti agar anak dapat belajar
dengan baik, sehingga akalnya dapat berkembang dengan terkendali, jauhkan anak
dari kebiasaan yang tidak memiliki landasan. Islam menolak ilmu yang diperoleh
tanpa melalui pemikiran, penelitian dan penggunaan akal.

Orang tua seharusnya setiap saat memberikan wawasan terhadap anaknya, tentang
pengetahuan berdasarkan hasil pengujian yang mengantar anak memahami kebenaran
yang rasional. Orang tua dapat membantu anaknya ke arah penggunaan akalnya,
sehingga kemampuan berpikir, merekontruksi dan mengambil pelajaran senantiasa
dilakukan sejak dini. langkah selanjutnya lingkungan dan lembaga pendidikan lebih
memoles anak, menjadi anak yang cerdas dan pada akhirnya anak anak berprestasi
Proses pendidikan yang dilakukan oleh orang tua tumbuh dan berkembang sesuai
perkembangan anak, bagi orang tua yang memiliki pengetahuan yang memadai, dapat
mudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Orang tua akan memberikan kesempatan kepada anaknya untuk mengembangkan
dan mempersiapkan diri menghadapi perubahan yang sangat cepat. Pendidikan adalah
pengembangan potensi bawaan anak secara maksimal, orang tua berperan penting
untuk mengembangkan potensi itu. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sekarang ini, dapat saja dijadikan sarana untuk membantu mempercepat tujuan yang
dibuat oleh orang tua.

Tujuan pendidikan berkaitan erat dengan tujuan hidup manusia, Orang tua adalah
pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak
mulai menerima pendidikan. Jadi, Pendidikan pertama adalah dari keluarga. Orang
tua (ayah dan ibu) memegang peranan penting dan sangat berpengaruh terhadap
pendidikan anak-anaknya. Sejak seorang anak lahir, ibulah yang selalu ada
disampingnya, bisa dikatakan pula ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak nya.

D. KESIMPULAN
Orang tua merupakan media pendidikan utama terhadap perkembangan anak, untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki baik jasmani maupun rohani. Sekolah
merupakan suatu institusi tempat anak dititipkan oleh orang tuanya untuk memperoleh
pendidikan. Di sekolah, anak melakukan aktivitas belajar dalam proses pembelajaran.
Setelah anak mengikuti sejumlah pembelajaran, maka keberhasilan anak dalam
pembelajaran ditentukan dengan prestasi belajar yang dicapai anak.
REFERENSI
Umar, Munirwan, (2015). Peranan orang tua dalam peningkatan prestasi belajar
anak. Banda Aceh

Jumahir dan Afni, Nur, (2020). Peranan orang tua dalam meningkatkan belajar anak.

Anda mungkin juga menyukai