PENDAHULUAN
perkawinan yang halal di dalamnya ada ibu dan ayah keluarga pada
pada anak yang masih dalam bimbingan orang tua sehingga orang tua
intelektual, perasaan dan budi pekerti yang baik. Pola ini akan terwujud jika
di lakukan oleh prngasuhan orang tua yang tepat. Seorang anak merupakan
amanah yang Allah berikan, dimana seorang anak tersebut harus dibina,
dipelihara, dan diurus dengan baik sehingga kelak dapat menjadi anak yang
Sehingga banyak dari orang tua yang fokus bekerja dan mengurusi karir
1
mereka saja. Untuk memenuhi kebutuhan jasmani anak sehingga tercukupi
secara lahir.
Disisi lain, banyak dari orang tua yang menuntut anaknya untuk
berjualan makanan di sekitar rumah, atau mengurusi adik yang masih kecil
ironis, kita sering melihat anak yang setiap harinya dibesarkan oleh bentakan,
dan Koch (1983: 178) mengatakan bahwa pola asuh pada orang tua ada tiga
macam yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh permisif.
Pola asuh yang diberikan orang tua kepada anak- anaknya tidak hanya
kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal-hal yang dikerjakan atau
2
berarti suatu bangunan atau lingkungan fisik dengan segala perlengkapannya
bagi kelompok manusia tertentu. Kedua, sekolah berarti suatu kegiatan atau
yang juga berpengaruh dalam menentukan prestasi belajar pada siswa. Orang
tua sangat berperan penting dalam mengasuh anak dan membuat anak suka
pada pelajaran atau membuat anak suka dalam membaca.Banyak orang tua
lupa bahwa anak butuh bimbingan yang baik dan perhatian yang baik agar
huruf dan orang tua juga harus mempraktekannya di rumah, orang tua juga
dan orang tua juga dapat mengetahu apa saja yang di inginkan anak di
minatkan anak karena pada masa ini anak lagi aktif-aktifnya bertanya dan
menerapkan belajar sambil bermain atau bernyanyi karena anak lagi aktif
dalam hal yang menyenangkan dalam bermain orang tua harus kreatif dalam
pada anak.
3
Sekolah di rancang untuk melaksanakan bimbingan dalam
pelajaran yang belum pernah di dapatkan di rumah tetapi anak sudah bisa
huruf-huruf abjad dan ketika di sekolah mereka tidak lagi kesulitan dalam
demikian pola asuh orang tua pada anak menciptakan lingkungan keluarga
belajar membaca anak yang harus selalu di latih atau di asah pada diri anak
yang sudah berada di kelas atas sebagian dari mereka masih ada yang belum
bisa atau lancar dalam membaca. Dan orang tua yang ada di Desa Saponda
juga sangat kurang perhatiannya kepada anak mereka, terutama dalam hal
kerja sama guru dan orang tua itu sangat penting dalam perkembangan anak
4
terutama dalam hal membaca, tidak hanya guru yang bekerja tetapi orang tua
juga.
buruk nya keluarga, dapat memberikan dampak yang positif atau negatif pada
formal).
pendidikan anak dan tidak melepas tanggung jawab orang tua sebagai
pendidik di rumah.
5
Orang tua adalah pembina pribadi yang utama dan pertama dalam
hidup anak. Kepribadian orang tua, sikap dan cara hidup mereka merupakan
orang tua, sikap, dan cara hidup mereka. Perkembangan dan pertumbuhan
mengasuh anak orang tua harus memilih pola asuh yang tepat, karena pola
6
Banyak orang tua lupa bahwa pendidikan untuk anak mereka adalah
hal yang paling penting, orang tua yang ada di Desa Saponda sebagian kecil
lagi lebih mementingkan anak mereka untuk mencari ikan di laut dari pada
sekolah sedangkan mereka juga jarang mengajarkan anak jika di rumah untuk
menjadikan kebiasaan untuk tidak belajar atau sekolah karena mereka berfikir
sekolah rumit dan belajar itu susah sedangkan mencari ikan di laut itu
gampang, ada sebagian anak yang sudah kelas III tetapi belum bisa membaca,
perkembangan anak di rumah itu juga akan menjadi masalah karena tidak
seimbang di mana hanya guru yang berusaha sedangkan orang tua tidak
memperhatikan anak, apakah anaknya sudah bisa membaca atau belum. itulah
yang terjadi di Desa Saponda di mana orang tua kurang perhatian kepada
Masih banyaknya anak-anak Suku Bajo di Desa Saponda yang belum bisa
membaca dan pengasuhan orang tua yang masih cenderung memberikan anak
kebabasan dan kurang membrikan wawasan yang baik dan orang tua masih
berpikir sekolah itu tidak penting bagi sebagian orang tua Suku Bajo Desa
Saponda.
7
1.2 Rumusan Masalah
Konawe.
Desa Saponda.
8
1.4 Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
penelitian selanjutnya.
terutama dalam hal membaca, dan orang tua bisa bekerja sama dengan
guru dalam mendorong minat belajar baca anak jika belum begitu
paham dalam membaca, dan anak juga menyukai bacaan atau bisa
b. Bagi Anak
9
anak agar dapat meningkatkan semangat kesadaran minat membaca
pada anak dan sebagai bahan referensi dalam memilih cara pola asuh
yang tepat dan benar di dalam keluarga untuk mendidik anak lebih
cara orang tua berinteraksi dengan anak yang meliputi pemberian aturan,
bahwa pola asuh merupakan pola interaksi antara orang tua dan anak.
Bagaimana sikap atas perilaku orang tua saat berinteraksi dengan anak.
adalah suatu cara orang tua berinteraksi dengan anak dalam hal
10
mengontrol, membimbing, dan mendampinginya yang meliputi
proses pendewasaan.
(2009:43)diantaranya:
belajar anak, anak mengikuti cara belajar yang diajarkan orang tua dan
orang tua akan memberikan dampak terhadap hasil belajar anak. Cara
asuh bersifat penyabar, ada yang sangat menuntut, dan ada juga yang
pola asuh authoritarian (otoriter), pola asuh authoritative, dan pola asuh
permisif. Dengan adanya perbedaan pola asuh yang digunakan orang tua
11
cara orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anaknya
12
BAB II
LANDASAN TEORI
perahunya atau sering di sebut nomaden. Namun, saat ini banyak orang
seperti Bajo, Bajau, Badjaw, Sama, atau Same. Suku yang belum di
napas. Mereka sama sekali tidak memerlukan baju khusus dan alat bantu
pernapasan yang mereka pakai hanya kaca mata renang yang terbuat dari
13
kayu untuk mencegah air masuk ke mata. Kehebatan Suku Bajo dalam
Tuanya. Mereka menyelam, mencari ikan, gurita, atau mahluk dalam air
Lainnya. Jadi, tidak heran jika keahlian menyelam mereka luar biasa, dan
mereka.
dan doktrinasi dari orang tau secara turun temurun. Mereka mengajarkan
anak bahwa tugas kita hanya untuk mencari ikan di laut dan tidak perlu di
pelajari di sekolah, cukup belajar dari orang tua, demikian pula dengan
image mereka tentang eksistensinya bahwa orang Bajo itu bodoh, jadi
14
2.2 Hakikat Pola Asuh Orang Tua
bahwa pola dapat diartikan sebagai bentuk (Struktur) yang tetap. Dalam
pengertian yang lain pola di sebut juga sebagai sistem/cara kerja. Sistem
Saifuddin, 1982).
Pola asuh yang di terapkan sejak usia dini akan di ingat, di bawa,
akan meniru perilaku orang tuanya yang di anggap sebagai figur. Tetapi
yang terjadi di lapangan Desa Saponda orang tua dalam mengasuh anak
orang tua yang tidak terlalu perduli dengan pertumbuhan anak mereka
karena yang mereka fikirkan jika anak mereka sudah bisa mencari uang
lakukan anak-anak seusia mereka. Tetapi sebagian orang tua yang ada di
15
mencari uang sendiri dari pada mementingkan anak mereka sudah bisa
jauh lebih bermakna seperti pendidikan karakter agar kelak anak dapat
perlu adanya peran orang tua. Salah satu peran orang tua yaitu
memberikan perhatian kepada anak agar dalam menjalan kan tugas dan
16
2.3. Hakikat Minat Membaca
kata demi kata dan isi yang terkandung dalam teks bacaan tersebut, sehingga
pembaca dapat memahami hal- hal yang terdapat dalam bacaan. Minat baca
makna bacaan. Selain itu, minat baca merupakan kemauan atau keinginan
(Sudarsana, 2010:4.27).
membaca akan tinggi apabila anak sering dihadapkan oleh bacaan yang
17
sesuai dengan kebutuhannya. Dalam hal ini, orang tua perlu memotivasi
minat baca adalah suatu dorongan atau rasa tertarik untuk melakukan
Budaya adalah kebiasaan yang bersifat permanen dan hal ini sangat
wawasan yang luas dan kecerdasan dalam menyikapi hidup dan dilakukan
2013: 149).
18
persaingan global yang semakin sulit. untuk itu, diperlukan upaya untuk
baca anak ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, yaitu pada lingkungan
perpustakaan sekolah agar para anak dan seluruh warga sekolah dapat
Bacakan buku sejak anak lahir Pada masa 0-2 tahun, perkembangan
otak manusia sangat pesat dan reseptif (mudah menyerap dengan memori
yang kuat), apabila anak dikenalkan sejak dini, maka anak akan mempunyai
dapat menumbuhkan rasa keingintahuan yang besar. Oleh karena itu, anak
19
Beli buku yang menarik minat anak Buku yang menarik akan
Nonton filmnya dan belikan bukunya Hal ini dapat dilakukan agar
anak tidak menciptakan kebiasaan melihat film tetapi tetapi membaca juga
Hal ini dikarenakan orang tua yang memiliki waktu paling banyak ketika di
pembinaan minat baca. Ada berbagai cara agar dapat menumbuhkan serta
dapat dilakukan secara sistematis lewat pembinaan minat baca antara lain:
pemikiran dan penentuan secara matang hal- hal yang akan dikerjakan pada
20
masa yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
target hasil dan sistem pengawasan yang akan dipergunakan, sederhana, luas
dan praktis.
telah disusun sebelumnya. Hal ini dibatasi sebagai suatu kelompok untuk
inggris nya interest merupakan salah satu istilah teknis psikologi, khususnya
kehidupan seseorang yang mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan
(Hurlock, 1980).
21
Jadi, kemampuan membca dan minat membaca anak merupakan
Hal yang sangat penting dalam kehidupan anak karena keduanya sangat
diri anak untuk selalu belajar membaca karna minat adalah keinginan yang
isi atau inti sari dari sebuah bacaan, baik berupa informasi, ilmu
membaca yang di tanamkan oleh orang tua, kepada anak waktu kecil sangat
berpengaruh bagi para anak. Sebab tanpa kebiasaan tersebut mereka tidak
akan mempunyai kebiasaan membaca yang baik dan rutin bahkan tidak suka
Tujuannya untuk melatih dan membimbing agar anak terus membaca dan
22
Karakter orang tua juga sangat penting dan berpengaruh dalam
siplin dalam belajar membaca. Sebab anak ketika masih kecil cenderung
akan meniru dan patuh kepada orang tua, karena itu orang tua harus bisa
seiring berjalannya pola asuh yang di terapkan dalam keluarga. Tanpa harus
sendirinya anak akan dekat dengan orang tua. Interaksi dan komunikasi
yang terjalin antara anak dan orang tua akan mendukung proses penanaman
bentuknya, itu bisa membuat anak tidak suka dan membeci hal tersebut.
Sedangkan orang tua harus selalu memberi motivasi pada anak sehingga
23
membacanya, baik yang berupa dukungan material maupun spiritual, agar
tua tidak terlalu meperdulikan apakah anak mereka bisa baca atau tidak atau
anak mereka sudah paham dalam membaca atau belum kurangnya perhatian
yang mereka berikan pada anak membuat anak juga tidak meperdulikan
tetang pentingnya membaca, orang tua tidak memotivasi anak mereka untuk
belajar membaca sehingga saat ini masih ada anak yang belum bisa baca
Peran orang tua dalam mendidik anak sudah seharusnya berada pada
urutan pertama. Kadang kala orang tua tidak menyadari bahwa anak-
Orang tua seharusnya paling mengerti benar perilaku baik buruknya anak,
apa saja yang mereka sukai dan tidak sukai, dengan mengetahui
Alangkah baiknya jika anak sedang belajar, orang tua tidak jauh-jauh dari
24
anaknya dan tetap di sampingnya. Hal ini bertujuan agar ketika anak
mengalami kesulitan dalam belajar membaca maka orang tua nya membantu
menempatkan factor itu pada posisi yang sesui. Kegemaran anak membaca
harus terus di pupuk dan di bina oleh orang tua dan anak. Dengan berbagai
cara yang mampu di lakukan oleh kedua pihak, saling menjaga komunikasi
lingkungan). Setiap orang tua dan anak harus terbuka dan duduk bersama
25
menyelesaikan masalah dan sedari dini harus di berikan pengertian tentang
harus terus di pupuk dan di bina oleh orang tua dan anak. Dengan
berbagai cara yang mampu di lakukan oleh kedua pihak, saling menjaga
komunikasi agar bisa saling mendukung dan hasilnya lebih baik lagi.
1. Suryanti dan Samsi Haryanto tahun 2014 dengan judul pengaruh perhatian
orang tua dan sikap sosial terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas V
menunjukkan lebih besar dari t tabel, hal ini berarti perhatian orang tua
belajar siswa.
maka semakin rendah prestasi belajar belajar siswa. Selain itu, ada
Sosial siswa kelas V Sekolah Dasar. Hal ini ditunjukkan dengan hasil
dari t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa sikap sosial berpengaruh positif
26
semakin tinggi sikap sosial siswa, maka prestasi belajar siswa semakin
tinggi.
rendah prestasi belajar belajar siswa. Ada pengaruh positif antara perhatian
orang tua dan sikap sosial secara bersama-sama terhadap prestasi belajar
pada siswa kelas V Sekolah Dasar yang ditunjukkan oleh harga koefisien
signifikansi yang cukup tinggi, oleh karena itu dapat diartikan bahwa
kenaikan skor variabel X (perhatian orang tua dan sikap sosial) akan
orang tua diberikan dan semakin tinggi sikap sosial siswa akan semakin
orang tua dan sikap sosial yang diberikan kepada siswa, maka semakin
dengan pengenalan perpustakaan pada anak sejak dini. Pada penelitian ini,
27
berkembang serta menjadi cikal bakal pemberdayaan manusia yang cerdas
minat membaca. Kurikulum yang terlalu padat membuat siswa tidak punya
waktu untuk membaca. Sementara itu, siswa terlalu sibuk dengan pelajaran
yang harus diikuti tiap hari. Belum lagi harus mengerjakan pekerjaan
rumah.
Saran dari penelitian ini yaitu orang tua dapat menjadi contoh di
lebih baik lagi apabila orangtua juga mampu menyediakan sarana seperti
koleksi buku yang relevan dan up to date, alat tulis, alat elektronik, serta
28
berbasis masyarakat sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan
selama ini belum di jadikan sebagai salah satu hal yang penting dalam
tersediannya buku dip anti Asuhan. Oleh karena itu minat baca anak perlu
tua dalam menumbuhkan minat baca pada anak, khususnya anak berumur
9-10 tahun.
29
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Sesuai dengan masalah yang akan dibahas oleh peneliti, penelitian ini
holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa.
30
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Kabupaten Konawe.
adapun informan yang di maksud adalah orang tua, anak-anak Suku Bajo
Moleong sumber data pada penelitian kualitatif berbentuk kata-kata dan juga
juga arsip-arsip yang lain. Adapun agar tercapainya tujuan penelitian ada
31
1. Observasi
mengamati objek tertentu dan hanya fokus pada objek tersebut. Dari
2. Wawancara
dua individu atau lebih yang terarah, dimana salah satu pihak menjadi
3. Studi Dokumen
32
merupakan fakta dan data tersimpan dalam berbagai bahan yang
foto, sketsa, dan data lainnya yang tersimpan. Dokumen tak terbatas
2019 : 36).
kualitatif. Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa
yang dapt diceritakan kepada orang lain. Analisis data merupakan kegiatan
yang dilakukan setelah data dari responden atau sumber data lain terkumpul,
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang di pelajari dan
33
Menurut Miles dan Huberman yang dikutip oleh Sugiyono
sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi
dokumentasi.
peneliti.
34
3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing and
2018 : 9).
Konawe.
melakukan observasi terhadap orang tua mengenai peran orang tua dalam
35
2. Ketegasan (Confirmabilitas), kriteria ini untuk mencocokkan data
data tersebut cukup koheren. Maka penelitian ini dipandang cukup tinggi
berbagai waktu. Data hasil trigulasi ini merupakan data yang valid.
satu orang dalam pengumpulan dan analisis data. Teknik ini di akui
menggali data itu harus yang telah memiliki pengelaman penelitian dan
36
5. Trigulasi sumber data adalah menggali kebenaran informasi tertentu
37
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi,Abu dan Nur Uhbiyati. 2015. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Febriany, Rani Dan Yusri. 2013. “Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan
Motivasi Belajar Siswa Dalam Mengerjakan Tugas-Tugas
Sekolah”.Konselor Jurnal Ilmiah Konseling. 2 (1). 8-16
Julailah, Elissiti. 2004. Helping Your Children Doing Their Homework (Panduan
Bijak Orang tuaMembantu Belajar di Rumah. Jakarta:Curiosita.
Nisa, Afiatin. 2015. “Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Minat Belajar
SiswaTerhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial”. Faktor
Jurnal IlmiahKependidikan. 2 (1). 1-9.
38
Siregar.Ade Rahmawati.2006.Motivasi Berprestasi Mahasiswa Ditinjau Dari
Pola Asuh”.Medan : Universitas Sumatera Utara
http//repository.usu.ac.id/handle/123456789/7334.[6 September 2011]
39