Motivasi di dalam

pembelajaran
BENTAR PURNOMO SUARA
E1E021200

Motivasi tanpa aksi adalah suatu ilusi. Di dalam hidup baik di lingkup
pembelajaran sangat di butuhkan adanya motivasi, itu berlaku bagi guru ataupun
peserta didik. Motivasi adalah suatu energi yang hanya bisa di rasakan oleh individu
yang sedang termotivasi oleh suatu hal tertentu. Seseorang yang mempunyai motivasi
lebih cenderung akan berkerja lebih giat daripada yang lainnya, oleh karena itu motivasi
sangat di butuhkan di dalam hidup ini sebagai landasan untuk mencapai suatu tujuan
yang di inginkan. Motivasi dapat di peroleh dari dalam diri individu tersebut ataupun dari
lingkungannya. Begitupun di dalam suatu pembelajaran motivasi sangat berpengaruh
dalam hasil belajar peserta didik. Jika motivasi nya lemah maka mereka akan belajar
dengann hanya mengikuti alur saja tanpa adanya tujuan yang jelas, namun jika
motivasinya kuat maka akan mendorong siswa tersebut untuk melakukan hal
semaksimal yang ia bisa supaya mendapatkan hasil yg baik.Motivasi juga merupakan
suatu hal yang menentukan berhasil atau tidak nya siswa di dalam pembelajaran.

Di dalam suatu peroses pembelajaran motovasi di butuhkan baik bagi guru

ataupun peserta didik. Bagi peserta didik motivasi yang kuat akan mempengaruhi
tingkah lakunya dan juga daya tahan dalam belajarnya sehingga mereka tidak mudah
bosan dan juga suka terhadap hal hal yang berbau pelajaran. Sedangkan bagi guru
motivasi untuk mendidik akan memberikan dampak positif terhadap peroses
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat di capai. Permasalahannya adalah
siswa yang memiliki motivasi dalam belajar yang rendah sehingga pembelajaran
menjadi tidak kondusif. Motivasi dan pembelajaran adalah dua hal yang terkait dan
 2

tidak bisa di pisahkan. Motivasi berperan sebagai daya pendorong di dalam jiwa peserta
didik untuk bersemangat dalam pembelajaran. Sedangkan pembelajaran adalah suatu
peroses yang akan merubah tingkah laku seorang individu menjadi lebih baik dan
menjadi lebih berfikir dalam membuat keputusan maupun dalam bertindak. Secara
umum munculnya motivasi seorang individu berasal dari dorongan di dalam dirinya
maupun dari luar dirinya untuk mencapai suatu tujuan yang di inginkan nya sehingga
rasa itu menjadikannya untuk bertindak lebih baik. Selain dari itu peran guru juga sangat
penting dalam menumbuhkan minat dan semangat siswa supaya termotivasi di dalam
pembelajaran. Guru yang baik adalah guru yang bisa mengerti kebutuhan peserta
didiknya sehingga potensi peserta didik bisa muncul dan berkembang pesat. Salah satu
tugas pokok guru sebagai pendidik adalah menjadi motivator untuk peserta didiknya
dengan kata lain guru harus bisa memotivasi siswa di dalam pembelajaran agar siswa
menjadi bersemangat agar tujuan dari pembelajaran bisa tetercapai. Ada beberapa cara
yang bisa di gunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi di dalam diri siswa
sebelum memulai pembelajaran antara lain adalah, sebelum pembelajaran di mulai
alangkah baiknya seorang guru harus menjelaskan tujuan daei pembelajaran yang akan
di laksanakan pada hari ini sehingga dengan begitu siswa dapatengetahui hal apa saja
yang harus di capai supaya rasa semangat dalam dirinya untuk mencapai tujuan
tersebut menjadi lebih besar. Hal lain yang bisa di lakukan oleh guru untuk
menumbuhkan motivasi di dalam diri siswa juga adalah memberikan apresiasi bisa
berupa hadiah bagi siswa yang berprestasi hal ini akan membuat mereka menjadi lebih
merasa di hargai, dengan begitu semangat dan motivasi di dalam diri peserta didik
untuk menjadi lebih baik semakin besar, hal ini tentunya juga memberi efek kepada
siswa yang kurang berprestasi, mereka akan menjadi lebih bersemangat untuk
mengejar ketertinggalan dari temannya yang berprestasi demi mendapatkan sebuah
apresiasi dari gurunya. Pada hakikatnya peroses pembelajaran adalah suatu kegiatan
yang akan melibatkan seseorang secara jasmani dan juga rohani. Pembelajaran akan
menjadi lebih efektif jika seorang individu memiliki motivasi yang kuat baik di dalam
dirinya maupun yang berasal dari luar individu itu sendiri. Kegiatan pembelajaran sangat
di butuhkan nya motivasi, contohnya: seorang siswa yang harus belajar sepulang
sekolah, tidak hanya belajar satu kali saja yaitu pada saat di sekolah saja demi
menyiapkan ujian yang akan mereka hadapi di minggu yang akan datang. Kegiatan yang
dilakukan oleh peserta didik tersebut adalah di latarbelakangi oleh adanya suatu
motivasi di dalam dirinya untuk mendapatkan nilai yang bagus pada saat ujian nanti.

Selanjutnya adalah hasil belajar yang bisa di peroleh siswa dari motivasi yang
tinggi. Berhasil atau tidaknya seseorang dalam mencapai tujuannya adalah tergantung
dari sebesar apa motivasi yang dimilikinya untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal
ini motivasi tentunya memiliki peranan yang sangat penting di dalam hasil belajar
peserta didik. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi tolak ukur dalam mencapai hasil
belajar yang baik salah satunya adalah motivasi. Motivasi disini berfungsi sebagai
usaha untuk mencapai prestasi. Dengan adanya motivasi yang baik tentu juga akan
mendapatkan hasil belajar yang baik begitu pun sebaliknya jika motivasinya kurang
tentu juga akan mendapatkan hasil belajar yang kurang memuaskan. Motivasi juga
tentu harus di iringi dengan usaha yang tekun supaya seimbang antara motivasi dengan
 3

tindakan yang di perlukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Motivasi dapat timbul
dengan adanya dorongan atau hasrat untuk berhasil. Selain daripada itu faktor luar
sperti lingkungan juga berpengaruh di dalam menumbuhkan motivasi. Lingkungan yang
harmoni dan penuh dengan orang-orang yang bisa saling mengerti dan menghargai
satu sama lain akan menimbulkan hal hal baik salah satunya adalah motivasi. Seringkali
siswa yang kurang berprestasi bukan di akibatkan oleh kemampuannya yang kurang
akan tetapi di sebabkan oleh motivasinya yang rendah sehingga siswa tersebut tidak
berusaha semaksimal mungkin untuk mengeluarkan kemampuannya yang asli. Ada
beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan motivasi di dalam
pembelajaran karena motivasi bersifat tidak tetap atau berubah-ubah terkadang hari ini
seseorang merasa dirinya memiliki motivasi yang besar tapi besoknya lagi ia merasa
putus asa, itu memang adalah sikap normal atau wajar dari manusia. Motivasi
sebaiknya bisa di tingkat yang tetap stabil atau baik dengan dilakukannya berbagai
upaya untuk menjaga motivasi tetap bisa di tingkat yang tinggi.

Hasil belajar adalah sesuatu pengalaman yang di peroleh seorang individu dari
peroses dan usahanya di dalam belajar. Belajar adalah hal yang sangat penting karena
hanga dengan belajarlah ilmu pengetahuan bisa kita dapat. Setelah melakukan peroses
pembelajaran siswa akan mendapatkan pengetahuan baru dan juga hasil belajar. Hasil
belajar tersebut adalah apa yang di raih oleh peserta didik setelah melakukan
pembelajaran. Hasil belajar tersebut bisa berupa, pengetahuan, keterampilan dan juga
sikapsikap yang di miliki peserta didik setelah mengikuti pembelajaran. Adapun
indikator untuk dapat menentukan hasil belajar adalah daya efektifitas terhadap
pengajaran yang di ajarkan di angka yang tinggi, baik secara individual maupun secara
kelompok. Perubahan tingkah laku dari perosen pembelajaran menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Hubungan motivasi dengan hasil belajar, motivasi dengan hasil belajar
memiliki hubungan yang erat, dengan motivasi yang tinggi maka hasil belajar tentu juga
akan menjadi lebih baik oleh karena itu keduanya memiliki hubungan yang erat. Bagi
siswa motivasi iti berfungsi sebagai pendorong untuk melakukan hal hal yang positif
sehingga mampu melewati semua kesulitan dan tantangan yang ada di dalam studinya.
Motivasi sebagai landasan pokok yang berfungsi untuk menimbulkan rasa ingin
mencapai hal yang lebih baik di dalam pembelajaran. Di dalam kenyataan nya siswa
yang memiliki motivasi tinggi akan berusaha lebih giat, tidak mudah menyerah, dan
selalu melakukan hal sebaik mungkin untuk memecahkan masalah yang di hadapinya.
Sebaliknya mereka yang memiliki motivasi rendah akan mudah putus asa, pikirannya
melayang kemana-mana dan tidak akan fokus di dalam pembelajaran. Motivasi
menutun dan mengarahkan seorang individu yang dirasa paling bermanfaat bagi
individu tersebut. Mempelajari motivasi akan mendapatkan hal hal positif yang di
perlukan dalam pencapaian tujuan. Karena motivasi bisa di amati secara langsung dan
yang di amati tersebut adalah manifestasi berupa tingkah laku dari seorang individu
yang memiliki motivasi. Sekolah juga perlu menyediakan fasilitas yang memadai seperti
fasilitas komputer, media-media pembelajaran, peralatan laboratorium dan juga fasilitas
perpustakaan yang memadai. Dengan begitu siswa termotivasi untuk belajar lebih giat
demi meningkatkan hasil belajarnya. Namun tentunya fasilitas fasilitas tersebut
jumlahnya terbatas dan masih jarang kita temukan sekolah yang memiliki fasilitas
 4

lengkap seperti yang di sebutkan tadi. Dengan adanya peningkatan dari hasil belajar
peserta didik nya lah yang merupakan suatu tujuan pokok dari proses pembelajaran.
Karena tercapainya tujuan pembelajaran adalah tujuan dari pendidikan. Meningkatkan
motivasi belajar peserta didik tidak hanya tugas dari guru saja melainkan juga tugas
dari keluarga, orang tua dan juga masyarakat. Di dalam hidup baik di lingkup
pembelajaran sangat di butuhkan adanya motivasi, itu berlaku bagi guru ataupun
peserta didik. Motivasi adalah suatu energi yang hanya bisa di rasakan oleh individu
yang sedang termotivasi oleh suatu hal tertentu. Seseorang yang mempunyai motivasi
lebih cenderung akan berkerja lebih giat daripada yang lainnya, oleh karena itu motivasi
sangat di butuhkan di dalam hidup ini sebagai landasan untuk mencapai suatu tujuan
yang di inginkan. Motivasi dapat di peroleh dari dalam diri individu tersebut ataupun dari
lingkungannya. Begitupun di dalam suatu pembelajaran motivasi sangat berpengaruh
dalam hasil belajar peserta didik. Jika motivasi nya lemah maka mereka akan belajar
dengann hanya mengikuti alur saja tanpa adanya tujuan yang jelas, namun jika
motivasinya kuat maka akan mendorong siswa tersebut untuk melakukan hal
semaksimal yang ia bisa supaya mendapatkan hasil yg baik.Motivasi juga merupakan
suatu hal yang menentukan berhasil atau tidak nya siswa di dalam pembelajaran.
Belajar merupakan suatu kegiatan paling inti di dalam dari semua proses pendidikan di
dalam sekolah. Keberhasilan dari suatu kegiatan pembelajaran dapat dilihat dari
kegiatan pembelajaran yang di lakukan oleh peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA
 5

Palittin, I. D., Wolo, W., & Purwanty, R. (2019). Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar
siswa. Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 6(2), 101-109.

Rahman, S. (2022, January). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. In
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.

Masni, H. (2017). Strategi meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 5(1),
34-45.

Suprihatin, S. (2015). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan
Ekonomi UM Metro, 3(1), 73-82.

Cook, D. A., & Artino Jr, A. R. (2016). Motivation to learn: an overview of contemporary theories.
Medical education, 50(10), 997-1014.

Stipek, D. J. (1993). Motivation to learn: From theory to practice.