Anda di halaman 1dari 2

Belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan seorang baik dari pemahaman maupun

pengetahuan untuk mencapai hasil yang maksimal. Bagi para siswa atau mahasiswa, kegiatan kata
“belajar” merupakan kata yang tidak asing. Bahkan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu dilembaga pendidikan formal. Belajar yang
dilakukan oleh siswa dan mahasiswa dalam proses berpendidikan. Dari belajar itu sendiri, siswa
mendapatkan suatu pengetahuan yang berharga agar siswa tersebut bisa mencapai tujuan dalam
pendidikan. Belajar terjadi ketika ada interaksi antar individu dan lingkungannya, baik lingkungan
fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan fisik adalah buku, alat peraga dan alam sekitar. Adapun
lingkungan pembelajaran adalah lingkungan yang merangsang dan menantang siswa untuk belajar.
Belajar adalah hal yang penting dalam kehidupan seseorang. Dengan belajar, seorang dapat
melakukan sesuatu hal yang awalnya tidak bisa atau tidak mengetahui. Sebagian orang menganggap
belajar semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk
informasi atau materi pelajaran. Belajar hanya sebagai latihan belaka seperti yang tampak pada
latihan membaca dan menulis. Berdasarkan persepsi semacam ini, biasanya mereka akan merasa
cukup puas bila anak-anak mereka telah mampu memperlihatkan keterampilan jasmaniah tertentu,
walaupun tanpa pengetahuan mengenai arti, hakikat, dan tujuan keterampilan tersebut.

Dalam pembelajaran, diperlukan beberapa hal yang memacu individu atau kelompok agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai sesuai sasaran. Berbagai macam teknik, metode, dan strategi
pembelajaran. Strategi yang terencana memegang peranan penting dalam proses pembelajaran.
Strategi erat kaitannya dengan teknis dalam melaksanakan pembelajaran tersebut. Agar strategi
tersebut tidak menjauh dari sasaran yang ingin dicapai, perlu pemahaman yang lebih. Pemahaman
tersebut diawali dari stimulus pada setiap individu dalam mendorong atau memotivasi sehingga
memberikan respon dalam kegiatan pembelajaran bahasa. Strategi adalah suatu seni merancang
operasi di dalam peperangan seperti cara-cara mengatur posisi atau siasat dalam berperang, seperti
dalam angkatan darat atau angkatan laut. Secara umum, Strategi merupakan suatu teknik yang
Digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Strategi belajar dapat digambarkan sebagai sifat dan
tingkah laku. Strategi belajar mengacu pada perilaku dan proses berpikir yang digunakan serta
mempengaruhi apa yang dipelajari. Strategi pembelajaran bahasa adalah tindakan melaksanakan
rencana dengan menggunakan beberapa variabel seperti tujuan, bahan, metode, dan alat, serta
evaluasi agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi belajar merupakan salah satu cara
yang dapat digunakan oleh siswa untuk dapat belajar mengolah pikiran sendiri. Pembelajaran
harusnya berpusat pada siswa, sehingga diharapkan siswa bertindak aktif dan guru bertindak sebagai
fasilitator. Namun, sering kali yang terjadi adalah siswa hanya berlaku sebagai objek tanpa
keterlibatan aktif di dalam pembelajaran. Guru diharapkan mengembangkan atau mencari alternatif
yang digunakan untuk membimbing strategi belajar. Pada dasarnya tidak ada strategi yang paling
ideal. Masing-masing strategi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini sangat
bergantung pada tujuan yang hendak dicapai, pengguna strategi (guru), ketersediaan fasilitas , dan
kondisi siswa. Keterkaitan pemilihan strategi dalam mengajar dimaksudkan sebagai daya upaya guru
dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses mengajar.
Maksudnya agar tujuan pengajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai. Jadi, strategi
pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang
didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran juga menjadi suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara efektif dan efisien.

Belajar itu sangat penting karena memberikan berbagai manfaat bagi seseorang. Dengan belajar
setiap hari maka seseorang tersebut bisa lebih paham materi, lebih siap, lebih disiplin, dan lebih
mandiri serta memiliki otak yang lebih berkembang. Maka dari itu, dapat dikaitkan dengan strategi
yang berarti sebagai pola umum kegiatan guru dan murid dalam perwujudan kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Terdapat 2 tujuan strategi pembelajaran
yaitu mengoptimalkan pembelajaran pada aspek afektif dan yang kedua mengaktifkan siswa dalam
proses pembelajaran. Manfaat strategi pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu manfaat strategi
pembelajaran bagi siswa yang diantaranya adalah siswa terbiasa belajar dengan perencanaan, siswa
memiliki pengalaman yang berbeda-beda, siswa dapat memacu prestasi belajar, terjadi persaingan
yang sehat, siswa dapat mencapai kepuasan dan siswa dapat mengulang uji kompetensi. Sedangkan
manfaat bagi guru adalah guru dapat mengelola proses pembelajaran, guru dapat mengontrol, guru
dapat mengetahui bobot soal, guru dapat memberikan bimbingan kepada siswa, guru dapat
membuat peta kemampuan siswa dan guru dapat melaksanakan program belajar akseleratif bagi
siswa.

Anda mungkin juga menyukai