Disusun Oleh :
OKTAVHIA DWI KHAIRYAH
NPM 202101416
Dosen Pengampu:
Dr.Drs.HARI WAHYONO,M.Pd
MAGELANG 2022
ABSTRAK
Belajar di perguruan tinggi adalah merupakan kegiatan agar mendapatkan
pengetahuan, pemahaman, atau agar dapat menguasai dalam satu hal atau bidang hidup
melalui usaha dan memahami materi. Motivasi haruslah ada pada saat seorang akan
melakukan suatu hal,namun banyak yang tidak menyadarinya. Kurangnya motivasi
belajar itulah yang dapat membuat kita menjadi malas, tidak belajar, jenuh dan ogah
untuk belajar, berat menghadiri kuliah, acuh tak acuh dalam membuat catatan
kuliah, tak berminat membaca diktat atau buku teks wajib dan pengayaan.
Meningkatkan motivasi belajar dengan meyakinkan diri bahwa Saat-saat ini, yaitu
selama masa studi untuk mencapai gelar akademis atau sebutan professional adalah
saat-saat hidup dan belajar mendapatkan hasil yang baik. Bagi para mahasiswa, sudah
sewajarnya pada waktu mereka berpikir untuk belajar di perguruan tinggi,maka
haruslah mereka memiliki motivasi belajardan strategi belajar yang tinggi.
Keyword: Motivasi belajar, metode belajar
A. Pendahuluan
Seorang yang mulai melangkahkan kakinya masuk ruang kuliah, haruslah
disertai dengan semangat belajar yang tinggi, dan juga mempunyai semangat untuk
menggapai cita-cita ingin berhasil dengan hasil yang baik dan dapat menyelesaikan
studi dengan cepat. Setelah beberapa waktu mengikuti kuliah dengan tekun baru
mulailah terasa bahwa belajar di perguruan tinggi bukanlah hal yang mudah. Banyak
kegagalan yang di alami oleh mahasiswa,sehingga banyak mahasiswa yang berhenti di
tengah jalan dan tidak melanjutkan kuliahnya. Tanggung jawab belajar itu adalah
tanggung jawab mahasiswa/murid, guru/dosen hanya memberikan dasar-dasar dan juga
materi pengetahuan saja. Oleh sebab itu, mahasiswa haruslah untuk memiliki sikap dan
prilaku yang baik dalam belajar. Salah satu hal yang penting bagi mahasiswa untuk
belajar ialah adanya motivasi pada diri mahasiswa itu sendiri untuk belajar.
B. Pembahasan
Motif adalah daya gerak yang mencakup dorongan, alasan, dan kemauan yang
timbul dari dalam seseorang yang menyebabkan berbuat sesuatu.Menurut (Masni,
2015) motivasi adalah yang ada pada diri seseorang merupakan suatu hal yang
membuat pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan
kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Dalam hal belajar mahasiswa
haruslah mempunyai motivasi belajar yang kuat. Hal ini akan memperbesar kegiatan
dan usahanya untuk mencapai prestasi yang tinggi. Bila motif tersebut makin
berkurang, maka berkurang pulalah usaha dan kegiatan serta kemungkinannya untuk
mencapai prestasi yang tinggi. Motivasi yang mendorong orang, pelajar dan mahasiswa
untuk belajar antara lain:
1. Mendapatkan nilai yang baik dan lulus dalam mata kuliah yang ditempuh.
2. Selalu berkeinginan untuk tahu tentang sesuatu hal, peristiwa, orang,
masyarakat dan hal-hal yang bersangkutan dengan perkuliahan.
3. Mengembangkan diri agar wawasan semakin bertambah luas, pengetahuan
semakin mendalam, kepribadian lebih matang dan keahlian beranjak mahir.
4. Mendapatkan status sebagai orang terpelajar karena ijazah dan gelar akademik
atau sebutan professional dan penghargaan serta kedudukan karena prestasi
belajar itu.
5. Mendapatkan bekal pengetahuan dan kecakapan untuk masuk kemasyarakat
dan dunia kerja.
6. Mengejar cita-cita.
Kurangnya motivasi belajar itulah yang dapat membuat kita menjadi malas,tidak
belajar,jemuh dan ogah untuk belajar, berat menghadiri kuliah, acuh tak acuh dalam
membuat catatan kuliah, tak berminat membaca diktat atau buku teks wajib dan
pengayaan. Seseorang yang termotivasi untuk belajar, minat terhadap bahan pelajaran
yang tinggi,dan membangun kebiasan belajar sehat melalui penyusunan jadwal belajar
dan melaksanakannya dengan tekun. Pentingnya motivasi belajar bagi mahasiswa
adalah sebagai berikut :
Dalam kerangka pendidikan formal, motivasi belajar tersebut ada dalam jaringan
rekayasa paedagogis dosen, guru atau pendidik lainnya. Juga dapat dilihat dari segi
emansipasi kemandirian mahasiswa, agar motivasi belajarnya semakin meningkat pada
tercapainya hasil belajar yang baik. Sebagai contohnya adalah keinginan anak untuk
membaca majalah misalnya, terpengaruh oleh kesiapan alat-alat indra untuk mengucap
kata.
Motivasi belajar tampak pada keinginan anak sejak Timbulnya cita-cita juga
dibarengi oleh perkembangan kepribadian seorang mahasiswa.
b. Kemampuan Mahasiswa
Dengan sikap murah hati, tugas kuliah menjadi terasa kurang sebagai beban dan
tuntutannya terasa kurang tekanannya, Dengan cara seperti itu yang membuat jiwa
menjadi damai,hati menjadi tenang,tubuh menjadi rileks dan siap untuk mengikuti
pembelajaran dengan baik. Banyak gangguan mental yang di alami mahasiswa
seperti bermalas-malasan, enggan bersusah payah,susah memusatkan pikiran,
kebiasaan melamun, mengobrol kesana sini dan sebagainya. Semua gangguan ini
hanya dapat diatasi dengan berusaha mendisiplinkan diri.
Seorang siswa kelas 3 SMA yang membaca iklan surat kabar dengan keinginan
mencari perguruan tinggi yang baik akan memperoleh kepuasan karena dapat
memperoleh informasi yang benar. Keinginan belajar di perguruan tinggi tertentu
dipusatkan dengan iklan yang benar. Membaca iklan tersebut memuaskan sebab ia
membaca dengan motivasi mencari perguruan tinggi. Hal tersebut tidak dialami oleh
siswa lain yang membaca iklan secara iseng. Demikian halnya dengan motivasi belajar
pada mahasiswa yang sedang membaca buku perkuliahan. Dosen di kampus pasti
menemukan mahasiswa dengan berbagai macam motivasi belajar. Oleh karena itu
peran dosen amat sangat penting untuk meningkatkan semangat belajar mahasiswanya.
Optimasi Penerapan Prinsip Belajar
Perilaku belajar di kampus telah menjadi pola umum. Sekurang-kurangnya tiap
mahasiswa mengalami belajar di kampusnya selama 4 sampai 5 tahun. Dari segi
perkembangan, ada mahasiswa yang semula hanya ikut-ikutan memilih mata
kuliah, suka bermain, belum mengerti faedah belajar. Dengan tugas-tugas perkuliahan
yang diberikan oleh dosennya, kemudian mereka mulai menyenangi belajar.
Mahasiswa akan menyadari bahwa belajar sungguh-sungguh, pemberian
motivasi belajar, belajar giat, istirahat, dan belajar lagi merupakan pola perilaku
kehidupan yang wajar bagi anggota masyarakat kampus. Dosen yang profesional
perhatiannya akan tertuju pada pembelajaran mahasiswa.
b. Saran
Diharapkan mahasiswa selalu berusaha untuk meningkatkan motivasi diri untuk
belajar di perguruan tinggi dan memiliki semangat serta metode belajar yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, M., Chamalah, E., & Wardani, O. P. (2013). Model Dan Metode
Pembelajaran Di Sekolah. In Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan
(KDT) (Vol. 392, Issue 2).
Masni, H. (2015). Strategi meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Dikdaya, 5(1),
34–45.
Sueni, N. M. (2019). Metode, Model dan Bentuk Model Pembelajaran. Wacana
Saraswati, 19(2), 1–16.
https://jurnal.ikipsaraswati.ac.id/index.php/wacanasaraswati/article/view/35