Anda di halaman 1dari 4

a. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang anda kembangkan?

Apa yang memotivasi anda


melakukan pengembangan tersebut
Pada tahun 2021 dan ditahun 2022 saya telah melakukan beberapa upaya pengembangan
terhadap orang lain diantaranya :
1. Melakukan pengimbasan berupa bimbingan kepada beberapa rekan guru SMK Pancasila
Tambolaka dalam mengikuti pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 2021
2. Melakukan pengimbasan berupa bimbingan kepada rekan guru jurusan teknik dan bisnis
sepeda motor SMK Pancasila Tambolaka tentang prosedur keselamatan kerja dan
pengembangan budaya kerja industry berbasis HOTS
3. Melakukan pengimbasan berupa bimbingan kepada rekan guru dan instruktur jurusan teknik
dan bisnis sepeda motor SMK Pancasila Tambolaka tentang prosedur perawatan berkala
sepeda motor yang baik dan benar
4. Melakukan pengimbasan berupa bimbingan kepada peserta didik jurusan teknik dan bisnis
sepeda motor SMK Pancasila Tambolaka tentang prosedur perawatan berkala sepeda motor
yang baik dan benar
5. Melakukan pengimbasan berupa bimbingan kepada berapa peserta diluar sekolah yang
mempunya hobi dan bakat dibidang service sepeda motor
Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut adalah murni karena ingin berbagi
pengalaman dengan orang lain dan membantu saudara dan teman-teman yang mempuyai
hobi dan bakat dibidang service sepeda motor namun masih kurang pengalaman dibidang
tersebut.
b. Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula
cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil
pengembangan yang diharapkan.
Dalam semua pengembangan yang saya lakukan fokus pada
skill peserta didik dan peningkatan kompetensi bidang
pendidikan untuk mendukung peningkatan profesoinalisme
guru. Untuk melakukan pengembangan terhadap peserta didik
maupun terhadap guru membutuhkan kesepakatan bersama
untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Yang
paling penting dalam pengembangan ini adalah membuat
sebuah komitmen bersama untuk maju dan berkembang diawal
proses bimbingan. Dengan demikian, kesadaran dari diri
sendiri akan muncul dan menjadi motivasi untuk melakukan
pengembangan secara maksimal.
Saya memiliki keyakinan bahwa sehebat apapun saya dalam
mengembangkan orang lain tidak berarti apapun tanpa
kesadaran diri dari orang yang dibimbing. Setelah kesepakatan
tercapai maka yang tidak kalah pentingnya lagi adalah
konsistensi dalam melaksanakan pengembangan. Ketekunan
dan keuletean dalam melakukan kegiatan harus dimaksimalkan
guna mencapai hasil yang optimal. Pada prinsipnya adalah
kemauan untuk belajar dan berkembang, seringkali kita
memiliki kemampuan tapi tidak ada kemauan untuk
berkembang maka maka hal tersebut merupakan sebuah
penghalang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Akan
tetapi sebaliknya, walaupun kurangnya kemampuan tetapi
dengan didorong oleh kemauan dan semangat belajar yang
tinggi maka hasilnya otomatis akan maksimal.

c. Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut?


Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda
mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan
untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dalam proses pengembangan terhadap orang lain sangat
dibutuhkan dukungan baik secara moril maupun materil, seperti
halnya yang saya lakukan. Dalam mengelola, membina, dan
membimbing sebuah kelompok bukan hal yang mudah.
Dengan karakteristik dan kepribadian yang beragam anggota
dibutuhkan usaha maksimal dalam upaya pengembangan.
Selain itu dukungan yang optimal sangat dibutuhkan baik
dukungan materil maupun non-materil. Secara psikologis para
peserta sangat membutuhkan dukungan motivasi dari orang
lain untuk pengembangan mental. Karena mental yang kuat
juga menjadi bagian penting yang harus di jaga.
Selain itu dalam beberapa kegiatan tidak dipungkiri bahwa
selalu membutuhkan dukungan materil berupa pendanaan atau
financial. Dukungan financial sangat dibutuhkan untuk
memenuhi biaya operasional kegiatan tersebut. Sebagai
contoh dalam pengembangan dalam kegiatan yaitu
peningkatan kemampuan dalam melakukan proses
pembongkaran, analisa kerusakan sampai dengan perbaikan
tentu sangat dibutuhkan biaya dalam pekerjaan tersebut seperti
penggantian suku cadang yang rusak dan lain-lain. Oleh
karena dukungan secara financial sering kali menjadi
hambatan dalam melakukan kegiatan diluar sekolah. namun
selama ini selalu mampu diatasi dengan komunikasi yang baik
dan intensif bersama. Dengan komunikasi yang baik selalu ada
jalan keluar untuk penyelesaian permasalahan yang dihadapi,
sehingga hal ini bukan menjadi tolak ukur yang serius untuk
dijadikan beban guna mencapai keberhasilan.
Menjaga semangat belajar orang yang dibimbing sangat
penting dilakukan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya
sederhana yang biasa dilakukan adalah selalu terus menerus
memberikan perhatian yang intensif dan membantu
menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi selama
mengikuti pengembangan.

d. Bagaimana hasilnya?
Selama penerapan berbagai cara upaya serta langkah-langkah
strategis sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya
berhasil mengembangkan skill dan kompetensi diri yang
semakin baik. Hal tersebut terbukti dengan keberhasilan
peserta didik maupun peserta pengembangan diluar sekolah
yang berhasil medirikan usaha service sepeda motor walaupun
dalam skala kecil dan menengah serta ada juga yang diterima
untuk menjadi teknisi di bengkel-bengkel umum. Hal ini tentu
menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya yang mampu berbagi
ilmu dan pengalaman dalam mengembangkan kemampuan diri
orang lain baik secara sukarela maupun karena tugas dan
kewajiban sebagai guru. Semoga pengalaman-pengalaman ini
dapat menjadi sebuah modal awal dalam mengikuti seleksi
calon peserta guru penggerak dan besar harapan saya agar
dapat diterima menjadi guru penggerak.

Anda mungkin juga menyukai