Anda di halaman 1dari 14

Instrumen Rencana Tindak Lanjut CGP

Nama CGP : Dian Sandra Kosala


Nama Pendamping : Arif Firmansyah

Pertanyaan panduan untuk menyusun rencana tindak lanjut

 Setelah Bapak/Ibu menyelesaikan program ini, apa kompetensi kepemimpinan


sekolah yang ingin Bapak/Ibu kembangkan lebih lanjut? 
 Apa yang membuat kompetensi tersebut esensial untuk Bapak/Ibu kembangkan? 
 Apa indikator keberhasilan dari pengembangan kompetensi yang Bapak/Ibu
rencanakan?
 Apa saja potensi (aset/sumber daya internal dan eksternal) yang sudah Bapak/Ibu
petakan untuk mendukung pengembangan kompetensi tersebut? 
 Apa kendala yang mungkin timbul ketika Bapak/Ibu menjalankan rencana
pengembangan kompetensi tersebut?
 Apa yang Bapak/Ibu akan lakukan untuk mengatasi kendala yang mungkin muncul?
 Apa saja strategi Bapak/Ibu untuk mengembangkan kompetensi tersebut? 

Berdasarkan pertanyaan panduan di atas, lengkapilah borang berikut.

Rencana Tindak Lanjut Pasca Pendidikan Guru Penggerak

Kompetensi kepemimpinan sekolah yang ingin dikembangkan lebih lanjut:


Kompetensi yang ingin saya kembangkan lebih lanjut adalah kompetensi kepribadian dan
kompetensi manajerial

Latar belakang pemilihan kompetensi tersebut:

Kompetensi kepribadian
merupakan kompetensi yang
perlu dimiliki oleh seorang
guru
penggerka, kenapa? Karena
Kompetensi Kepribadian
terkait dengan kemampuan
kepribadian
yang mantap, berakhlak
mulia, arif, berwibawa serta
menjadi teladan bagi peserta
didik,
mantap, stabil, dewasa, arif
dan bijaksana, mengevaluasi
kinerja sendiri, serta
mengembangkan
diri secara berkelanjutan.
Dengan adanya kompetensi
kepribadian maka akan
memudahkan
bagi guru penggerak untuk
merefleksikan terkait dengan
apa yang telah dilakukan dan
menjadi
pelajaran kedepannya.
Sedangkan kompetensi
manajerial merupakan
pengetahuan,
keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat
diamati, diukur dan
dikembangkan untuk
memimpin dan/atau
mengelola unit organisasi.
Kompetensi manajerial
digabungkan dengan
kompetensi teknis dan sosial
kultural akan menjadi faktor
penentu keberhasilan
organisasi.
Mengapa kompetensi
manajerial itu penting?
Karena seluruh anggota tim
dapat merasakan
peningkatan kompetensi
manajerial pemimpinannya,
koordinasi dan komunikasi
lebih mudah,
anggota lebih terbuka,
anggota merasa dihargai dan
adanya keterikatan pegawai
terhadap tim.
Hal ini sangat penting bagi
seorang guru penggerak dalam
menjalankan program yang
telah
disusun. Dengan adanya
kompetensi manajerial ini
seorang guru dapat dengan
mudah
membangun tim yang
nantinya akan mensukseskan
program yang telah di susun.
Kompetensi
ini juga penting bagi seorang
guru penggerak dalam
menjalankan peran sebagai
pemmpin
pembelajaran dan
pengembangan sekolah
kedepannya.
Kompetensi kepribadian
merupakan kompetensi yang
perlu dimiliki oleh seorang
guru
penggerka, kenapa? Karena
Kompetensi Kepribadian
terkait dengan kemampuan
kepribadian
yang mantap, berakhlak
mulia, arif, berwibawa serta
menjadi teladan bagi peserta
didik,
mantap, stabil, dewasa, arif
dan bijaksana, mengevaluasi
kinerja sendiri, serta
mengembangkan
diri secara berkelanjutan.
Dengan adanya kompetensi
kepribadian maka akan
memudahkan
bagi guru penggerak untuk
merefleksikan terkait dengan
apa yang telah dilakukan dan
menjadi
pelajaran kedepannya.
Sedangkan kompetensi
manajerial merupakan
pengetahuan,
keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat
diamati, diukur dan
dikembangkan untuk
memimpin dan/atau
mengelola unit organisasi.
Kompetensi manajerial
digabungkan dengan
kompetensi teknis dan sosial
kultural akan menjadi faktor
penentu keberhasilan
organisasi.
Mengapa kompetensi
manajerial itu penting?
Karena seluruh anggota tim
dapat merasakan
peningkatan kompetensi
manajerial pemimpinannya,
koordinasi dan komunikasi
lebih mudah,
anggota lebih terbuka,
anggota merasa dihargai dan
adanya keterikatan pegawai
terhadap tim.
Hal ini sangat penting bagi
seorang guru penggerak dalam
menjalankan program yang
telah
disusun. Dengan adanya
kompetensi manajerial ini
seorang guru dapat dengan
mudah
membangun tim yang
nantinya akan mensukseskan
program yang telah di susun.
Kompetensi
ini juga penting bagi seorang
guru penggerak dalam
menjalankan peran sebagai
pemmpin
pembelajaran dan
pengembangan sekolah
kedepannya.
Kompetensi kepribadian
merupakan kompetensi yang
perlu dimiliki oleh seorang
guru
penggerka, kenapa? Karena
Kompetensi Kepribadian
terkait dengan kemampuan
kepribadian
yang mantap, berakhlak
mulia, arif, berwibawa serta
menjadi teladan bagi peserta
didik,
mantap, stabil, dewasa, arif
dan bijaksana, mengevaluasi
kinerja sendiri, serta
mengembangkan
diri secara berkelanjutan.
Dengan adanya kompetensi
kepribadian maka akan
memudahkan
bagi guru penggerak untuk
merefleksikan terkait dengan
apa yang telah dilakukan dan
menjadi
pelajaran kedepannya.
Sedangkan kompetensi
manajerial merupakan
pengetahuan,
Kompetensi kepribadian merupakan kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang guru
penggerak, karena Kompetensi Kepribadian terkait dengan kemampuan kepribadian yang
berakhlak mulia, arif, berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didik, mantap, stabil,
dewasa, arif dan bijaksana, mengevaluasi kinerja sendiri, serta mengembangkandiri
secara berkelanjutan. Dengan adanya kompetensi kepribadian maka akan memudahkan
bagi guru penggerak untuk merefleksikan terkait dengan apa yang telah dilakukan dan
menjadi pelajaran kedepannya. Sedangkan kompetensi manajerial merupakan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan
dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi. Kompetensi
manajerial digabungkan dengan kompetensi teknis dan sosial kultural akan menjadi faktor
penentu keberhasilan organisasi. Mengapa kompetensi manajerial itu penting? Karena
seluruh anggota tim dapat merasakan peningkatan kompetensi manajerial
pemimpinannya, koordinasi dan komunikasi lebih mudah, anggota lebih terbuka, anggota
merasa dihargai dan adanya keterikatan pegawai terhadap tim. Hal ini sangat penting bagi
seorang guru penggerak dalam menjalankan program yang telah disusun. Dengan adanya
kompetensi manajerial ini seorang guru dapat dengan mudah membangun tim yang
nantinya akan mensukseskan program yang telah di susun. Kompetensi ini juga penting
bagi seorang guru penggerak dalam menjalankan peran sebagai pemmpin pembelajaran
dan pengembangan sekolah kedepannya.

Potensi yang dapat mendukung pengembangan kompetensi tersebut:


Potensi yang saya miliki yang mendukung pengembangan kompetensi kepribadian dan
kompetensi manajerial adalah kemampuan dalam memanfaatkan IT sebagai sarana untuk
membantu saya dalam mencari informasi dan mengikuti kegiatan – kegiatan seminar atau
pelatihan yang nantinya akan memudahkan saya dalam mengembangkan kompetensi
tersebut.
Selain itu kemudahan dalam menjalin kemunikasi dengan rekan rekan guru yang ada di
sekolah dan di MGMP juga menjadi potens bagi saya dalam hal membangun potensi
tersebut.
membantu saya dalam mencari informasi dan mengikuti kegiatan – kegiatan seminar atau
pelatihan yang nantinya akan memudahkan saya dalam mengembangkan kompetensi
tersebut. Selain itu kemudahan dalam menjalin kemunikasi dengan rekan-rekan guru yang
ada di sekolah dan di MGMP juga menjadi potens bagi saya dalam hal membangun
potensi tersebut.

mbantu saya dalam mencari


informasi dan mengikuti
kegiatan – kegiatan seminar
atau
pelatihan yang nantinya akan
memudahkan saya dalam
mengembangkan kompetensi
tersebut.
Selain itu kemudahan dalam
menjalin kemunikasi dengan
rekan rekan guru yang ada di
sekolah dan di MGMP juga
menjadi potens bagi saya
dalam hal membangun potensi
tersebut.
Kendala yang mungkin timbul dalam upaya pengembangan kompetensi tersebut:
Kendala yang mungkin timbul adalah adanya pertentangan teman sejawat, yang merasa
sudah berada di zona nyaman, sehingga tidak perlu melakukan apapun untuk perbaikan.
Selain itu pembiasaan budaya positif secara menyeluruh akan mendapat kesulitan selama
tidak secara bersama-sama dilakukan oleh seluruh ekosistem sekolah.

Rencana untuk mengatasi kendala yang mungkin muncul:


Rencana untuk mengatasi kendala yang muncul yaitu membangun komunikasi yang baik dengan
orang – orang yang ada disekitar saya dengan membarikan pemahaman terkait dengan program
yang akan dibuat, sehingga mereka dapat memahami dan mengerti maksud dari apa yang akan saya
lakukan terkait dengan membangun kompetensi kepribadian dan manajerial yang menurut saya
masih sangat kurang pada diri saya.dengan membangun kesepahaman tersebut nantinya akan
membantu saya dalam merencanakan dan menyusun program yang tepat dan menetukan orang –
orang yang tepat yang bisa membantu saya dalam membangun kompetensi tersebut. Agar
kompetensi tersebut dapat berkembang dengan baik maka dibutuhkan manajemen waktu yang baik
sehingga saya dapat menyusun kegiatan – kegiatan yang terkait tugas utama saya sebagai seorang
guru dan kegiatan – kegiatan yang bisa saya ikuti (seminar / pelatihan) yang dapat membantu saya
dalam mengembangkan kompetensi kepribadian dan komopetensi manajerial. Berani menerima
tantangan, apa pun itu. Apakah berkaitan dengan pengembangan diri maupun pengembangan
sekolah kedepannya. Sehingga dari tantangan tersebut saya dapat belajar bagaimana mengembangan
kompetensi kepribadian dan kompetensi manajerial.

Strategi pengembangan kompetensi kepemimpinan sekolah

Specific (rincian deskripsi - Mengikuti kegiatan seminar atau pelatihan terkait dengan
aktivitas secara terperinci pengembangan kepribadian dan manajerial.
dan jelas) - Membeli dan membaca buku – buku terkait dengan
pengembangan kompetensi kepribadian dan kompetensi
manajerial.
- Melakukan manajemen waktu, sehingga kegiatan – kegiatan
yang dilakukan apakah terkait dengan pengembangan diri
atau pengembangan sekolah dapat terorganisir dengan baik
- Melakukan refleksi diri dari setiap kegiatan yang telah
dilakukan untuk perbaikan kedepannya.
Measurable (indikator - Membangun komunikasi yang efektif dengan orang –
keberhasilan yang dapat orang yang ada disekitar saya hal tersebut terlihat dari
diukur) terbentuknya tim yang akan membantu saya dalam
menyusun, menjalankan serta mengevaluasi program
pengembangan sekolah.

- Sertifikat dari kegiatan seminar / pelatihan yang terkait


dengan pengembangan kompetensi kepribadian dan
kompetensi manajerial.
Time-oriented (linimasa 2 semester
yang masuk akal)

Anda mungkin juga menyukai