Anda di halaman 1dari 9

A.

Konsep Sekolah Yang Efektif


Sekolah efektif adalah sekolah yang di pimpin oleh kepala sekolah yang tegas,
terbuka, dan di ikuti oleh para guru, pegawai , tata usaha, dan semua siswanya.
Berdasarkan sudut pandang keberhasilan sekolah, kemudian dikenal sekolah
efektif yang mengacu pada sejauh mana sekolah dapat mencapai tujuan dan sasaran
pendidikan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, sekolah disebut efektif jika sekolah
tersebut dapat mencapai apa yang telah direncanakan. Pengertian umum sekolah efektif
juga berkaitan dengan perumusan apa yang harus dikerjakan dengan apa yang telah
dicapai. Sehingga suatu sekolah akan disebut efektif jika terdapat hubungan yang kuat
antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan hasil-hasil yang dicapai oleh
sekolah, sebaliknya sekolah dikatakan tidak efektif bila hubungan tersebut rendah.
Sekolah yang efektif adalah sekolah yang memiliki mutu yang baik. Artinya, bahwa
mutu siswa yang dihasilkan oleh sekolah itu mempunyai kemampuan dan keterampilan
sesuai dengan tuntutan dan keinginan masyarakat dan menjawab tantangan moral, mental
dan perkembangan ilmu serta teknologi. Siswa yang bermutu adalah siswa yang memiliki
kemampuan dan potensi mengembangkan dirinyak menjadi warga yang berguna bagi
nusa, bangsa dan negara.
Pada sekolah efektif seluruh siswa tidak hanya yang memiliki kemampuan tinggi
dalam belajar tetapi juga yang memiliki kemampuan intelektualitas yang dapat
mengembangkan dirinya sejauh mungkin jika dibandingkan dengan kondisi awal ketika
rnereka baru memasuki sekolah.
B. Kepemimpinan Pendidikan yang Efektif
1. Pengertian Kepemimpinan
Menurut Tead;Terry;Hoyt (dalamKartono,2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu
kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan
pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuantujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk
dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak
orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan
memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.

kepemimpinan pendidikan merupakan usaha kepala sekolah dalam memimpin,


mempengaruhi dan memberikan bimbingan kepada para personil pendidikan sebagai
bawahan agar tujuan pendidikan dan pengajaran dapat tercapai melalui serangkaian
kegiatan yang telah direncanakan (M.I. Anwar, 2003:70).
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang
orang sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek, dan
kerjasama secara royal untuk menyelesaikan tugas.
2. Fungsi Kepemimpinan Pendidik
Dalam kehidupan organisasi, fungsi kepemimpinan adalah bagian dari tugas
utama yang harus dilaksanakan.
Secara umum, tugas-tugas pokok pemimpin antara lain :
a. Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan :
- Penyusunan Rencana
- Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi Pengendalian Penilaian
- Pelaporan
b. Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun
c. Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-masing secara
baik
d. Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
e. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
f. Menyusun fungsi manajemen secara baik
g. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas
h. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar.
3. Syarat-syarat Kepemimpinan Pendidikan
Pemimpin pendidikan untuk memangku jabatan yang dapat melaksanakan tugastugasnya dan memainkan perananya sebagai pemimpin yang baik dan sukses , maka
dituntut beberapa persyaratan jasmani, rohani dan moralitas yang baik, bahkan
persyaratan social ekonomi yang layak. Akan tetapi pada bagian ini yang akan di
kemukakan hanyalah persyaratan-persyaratn kepribadian dari seorang pemimpin yang
baik.persyaratn-persyaratan tersebut adalah:

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Rendah hati dan sederhana


Bersifat suka menolong
Sabar dan memiliki kestabilan emosi
Percaya kepada diri sendiri
Jujur, adil, dan dapat dipercaya
Keahlian dalam jabatan

C. Konsep Kepala Sekolah yang Efektif


1. Kinerja Kepala Sekolah yang Efektif
Kepala sekolah merupakan motor penggerak, penentu kebijakan sekolah, yang
akan menentukan bagaimana tujuan sekolah dan pendidikan pada umumya
direalisasikan. Sehubungan dengan MBS kepala sekolah dituntut untuk senantiasa
meningkatkan efektifitas kinerjanya.
Kinerja kepemimpinan kepala sekolah dalam kaitanya dengan MBS adalah segala
upaya yang dilakukan dengan hasil yang dapat dicapai mewujudkan tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien. Kepala sekolah yang efektif dalam MBS dapat dilihat
berdasarkan kriteria berikut:
1. Mampu memberdayakan guru untuk proses pembelajaran dengan baik, lancar dan
2.
3.
4.
5.
6.

produktif.
Dapat mengerjakan tugas tepat waktu.
Mampu menjalin hubungan masyarakat untuk mewujudkan tujuan sekolah.
Berhasil menerapkan prinsip kepemimpinan.
Bekerja dengan tim manajemen.
Berhasil mewujudkan tujuan sekolah sesuai yang telah di tetapkan.

2. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Efektif


Gaya kepemimpinan adalah cara yang dipergunakan pemimpin dalam
pempengaruhi para pengikutnya.
Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku seorang pemimpin yang khas
pada saat mempengaruhi anak buahnya, apa yang dipilih oleh pemimpin untuk
dikerjakan, cara pemimpin bertindak dalam mempengaruhi anggota kelompok
membentuk gaya kepemimpinnya. Untuk memahami gaya kepemimpinan, sedikitnya
dapat dikaji dari tiga pendekatan utama, yaitu pendekatan sifat, perilaku, dan
situasional.
a) Pendekatan Sifat
Pendekatan Sifat mencoba menerangkan sifat-sifat yang membuat seseorang
berhasil, seperti kekuatan fisik atau keramahan yang esensil, pada kepemimpinan
yang efektif. Sifat-sifat pribadi yang tak terpisahkan ini seperti inteligensi, dianggap

bisa dialihkan dari satu situasi ke situasi yang lain. Karena tidak semua orang
memiliki sifat-sifat ini, hanyalah mereka yang memiliki ini yang bisa
dipertimbangkan untuk menempati kedudukan kepemimpinan.
Syarat yang harus dimiliki seorang pemimpin yang efektif, meliputi: kekuatan
fisik dan susunan syaraf, penghayatan terhadap arah dan tujuan, antusiasme,
keramahan, integritas, keahlian teknis, kemampuan mengambil keputusan,
inteligensi, keterampilan memimpin, dan kepercayaan.
b) Pendekatan Perilaku
Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang
mengidentifikasi

perilaku

yang

khas

dari

pemimpin

memfokuskan
dalam

dan

kegiatannya

mempengaruhi orang lain (pengikut). Misalnya pemimpin menekankan pada


orientasi bawahan sangat memperhatikan bawahan, mereka merasa bahwa setiap
karyawan itu sangat penting, dan menerima karyawan sebagai pribadi. Sedangkan
perhatian pada tugas adalah sikap pemimpin yang menekankan mutu keputusan,
prosedur, mutu pelayanan staf, efisiensi kerja, dan jumlah pengeluaran.
c) Pendekatan Situasional
Pendekatan situasional hampir sama dengan pendekatan perilaku, keduanya
menyoroti perilaku kepemimpinan dalam situasi tertentu. Ada 3 faktor yang
merupakan dimesi dalam situasi yang mempengaruhi gaya kepemimpinan, antara
lain:
o Hubungan antara pemimpin dengan bawahan
Hubungan ini sangat penting bagi pemimpin, karena hal ini menentukan
bagaimana pemimpin diterima oleh anak buah. Pada umunya hal ini didasarkan
pada persepsi pemimpin mengenai suasana kelompok.
o Struktur tugas
Dimensi ini berhubungan dengan seberapa jauh tugas merupakan pekerjaan rutin
atau tidak. Apabila struktur tugas cukup jelas maka prestasi setiap orang lebih
mudah diawasi, serta tanggung jawab setiap orang lebih pasti.
o Kekuasaan yang berasal dari organisasi
Dimensi ini menunjukkan sampai sejauh mana pemimpin mendapat kepatuhan
anak buahnya, dengan menggunakan kekuasaan yang bersumber dari organisasi.
Pemimpin yang menerima kekuasan yang jelas dari organisasi akan mendapatkan
kepatuhan lebih dari bawahan.

3. Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Efektif


Menurut Koontz pemimpin harus mampu membujuk dan meyakinkan bawahan
agar para bawahan dengan penuh kemauan serta sesuai dengan kemampuan secara
maksimal berhasil mencapai tujuan organisasi.
Menurut Yuki (2010:523-524) ada 10 fungsi kepemimpinan efektif , yaitu :
a. Membantu menerjemahkan makna dari peristiwa
Memberi makna terhadapa peristiwa peristiwa yang terjadi didalam atau disekitar
organisasi .
b. Menciptakan kesepakatan tentang sasaran dan strategi
Para pemimpin yang efektif membantu menciptakan keseoakatan bersama tentang
sasaran, prioritas dan strategi.
c. Membantu komitmen dan optimisme
Mengarahkan organisasi menuju masa depan yang lebih baik dan yang pasti banyak
tantangan beasr bagi setiap pemimpin.
d. Membangun rasa saling percaya dan kerja sama
Menumbuhkan rasa saling percaya, saling menghormati, saling memahami dan sikap
kerja sama dalam semua anggota organisasi.
e. Memperkuat identitas kolektif
Identitas kolektif dibutuhkan oleh setiap organisasi, sebab dengan identitas itu
loyalitas anggota akan tinggi.
f. Mengatur dan mengoordinasikan aktivitas
Banyaknya pekerjaan dan aktivitas yang berbeda dalam organisasi mutlak
membutuhkan pengaturan dan koordinasi, yang dengan keduanya kinerja organisasi
akan efektif.
g. Mendorong dan memfasilitas pembelajaran kolektif
Di tengah lingkungan yang terus berubah, pembelajaran dan inovasi yang
berkelanjutan sangat penting bagi sebuah organisasi.
h. Memperoleh sumber daya dan dukungan yang diperlukan
Para pemimpin efektif memberikan tanggung jawab kepada dirinya untuk
memperoleh sumber daya dan dukungan yang diperlukan.
i. Mengembangkan kemampuan dan memberikan kewenangan
Kinerja organisasi yang efektif membutuhkan keterlibatan aktif para anggotanya
dalam memecahkan masalah, membuat keputusan dan sebagainya.
j. Mempromosikan keadilan sosial dan moralitas.
Para pemimpin yang efektif memberikan contoh perilaku etis, melindungi hak-hak
individual dan mendorong tanggung jawab sosial.

PENUTUP

1. KESIMPULAN
Sekolah disebut efektif jika sekolah tersebut dapat mencapai apa yang telah
direncanakan. Pengertian umum sekolah efektif juga berkaitan dengan perumusan apa yang
harus dikerjakan dengan apa yang telah dicapai. Sehingga suatu sekolah akan disebut efektif
jika terdapat hubungan yang kuat antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan
hasil-hasil yang dicapai oleh sekolah, sebaliknya sekolah dikatakan tidak efektif bila
hubungan tersebut rendah.
Kegiatan Kepala Sekolah tidak hanya berkaitan dengan pimpinan pengajaran saja,
melainkan meliputi seluruh kegiatan sekolah, seperti pengaturan, pengelolaan sekolah, dan
supervisi terhadap staf guru dan staf administrasi. Kepala Sekolah pada dasarnya melakukan
kegiatan yang beraneka macam dari kegiatan yang bersifat akademik, administratif, kegiatan
kemanusiaan dan kegiatan sosial.
Sekolah yang efektif biasanya dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang memiliki
karakter tegas, terbuka, dan diikuti oleh para guru dan para staff sekolah dan semua siswa.
Sekolah efektif biasanya menjadi sekolah unggulan atau sekolah favorit yang banyak dituju
oleh para calon siswa di awal tahun pelajaran.

2. SARAN
Mengingat pentingnya pendidikan seni rupa di sekolah dasar maka sebagai mahasiswa
calon pendidik, kita harus dapat mengetahui, memahami dan melakukan pembelajaran seni
dengan baik di kelas nantinya demi terciptanya proses belajar mengajar yang kondusif dan
efisien sehingga tujuan pembelajaran seni di SD dapat tercapai dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Albarobis, Muhyidin. 2011. Kepemimpinan Pendidikan.Yogyakarta.


http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli/#ixzz1ijX4CPTU.
Diakses 24 Novemver 2014.
http://wapannuri.com/a.kepemimpinan/kepemimpinan_efektif.html. Diakses 23 November 2014.
Kepemimpinan Pendidikan. 2003. http://diecahyouinyogya.blog.com (23 November 2014).
Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Usman, Husaini. 2009. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

TUGAS KELOMPOK
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN/KEKEPALASEKOLAHAN
Kepemimpinan Pendidikan yang Efektif
Dosen Pembimbing :
Dr. M. Saleh

Disusun oleh :

Abdiyannor Rahman
Alfianti Naimah
Mudjalifah
Qatrynida Aisyah
Marissa Zuliani
Nizar Aulia Rahman
Hj.Siti Hapsah

(A1E311533)
(A1E311468)
(A1E311500)
(A1E311521)
(A1E311467)
(A1E311517)
(A1E311513)

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BANJARMASIN
2014

Anda mungkin juga menyukai