Anda di halaman 1dari 6

Setiap tahun ajaran baru, saya selalu melakukan pengembangan dan bimbingan

khusus kepada seluruh siswa teknik kendaraan ringan kelas X selama satu semester di
sore hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan siswa
menjadi teknisi mobil sebagai bekal mengikuti pelaksanaan pembelajaran di dunia
usaha.

Saya menyadari bahwa sebagian besar siswa di sekolah kami memiliki masalah kurang
pengetahuan dasar untuk belajar teknik dan kurang terampil dalam melakukan suatu
pekerjaan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti latar belakang pendidikan,
kemampuan ekonomi, dan minat siswa.

Akibat dari kondisi tersebut, siswa mengalami hambatan dalam belajar menjadi seorang
teknisi yang profesional. Mereka sering mengalami kesulitan dalam memahami materi
pelajaran, melakukan praktik, dan menyelesaikan tugas.

Untuk mengatasi masalah tersebut, saya memberikan bimbingan khusus kepada siswa.
Kegiatan bimbingan khusus ini meliputi:

 Pembelajaran materi dasar teknik


 Latihan praktik
 Pembimbingan tugas

Pembelajaran materi dasar teknik diberikan untuk membekali siswa dengan


pengetahuan dasar yang diperlukan untuk belajar teknik. Latihan praktik diberikan untuk
meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan suatu pekerjaan. Pembimbingan
tugas diberikan untuk membantu siswa menyelesaikan tugas dengan baik.

Saya berharap dengan adanya bimbingan khusus ini, siswa dapat mengatasi masalah
yang dihadapi dan menjadi teknisi mobil yang profesional.
Hal yang menjadi fokus pengembangan adalah:

 Pengetahuan dasar teknik


 Keterampilan praktik
 Keterampilan menyelesaikan tugas

Hal-hal tersebut menjadi fokus pengembangan karena siswa memiliki masalah dalam
ketiga hal tersebut. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti latar belakang
pendidikan, kemampuan ekonomi, dan minat siswa.

Cara membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan:

 Komunikasi yang efektif

Komunikasi yang efektif antara guru dan siswa, serta antara guru dan orang tua siswa,
sangat penting untuk membangun kesepakatan. Guru harus menjelaskan tujuan dan
manfaat pengembangan dan bimbingan khusus kepada siswa dan orang tua siswa.

 Partisipasi siswa

Siswa harus dilibatkan secara aktif dalam proses pengembangan dan bimbingan
khusus. Siswa harus merasa bahwa mereka adalah bagian dari proses ini dan bahwa
mereka memiliki andil dalam mencapai hasil yang diharapkan.

 Evaluasi dan umpan balik

Evaluasi dan umpan balik secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa
pengembangan dan bimbingan khusus berjalan sesuai dengan rencana. Evaluasi dan
umpan balik juga dapat digunakan untuk membuat penyesuaian jika diperlukan.

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan:

 Pertemuan awal dengan siswa dan orang tua siswa

Pada pertemuan ini, guru dapat menjelaskan tujuan dan manfaat pengembangan dan
bimbingan khusus kepada siswa dan orang tua siswa. Guru juga dapat meminta umpan
balik dari siswa dan orang tua siswa.

 Diskusi kelompok dengan siswa


Pada diskusi kelompok ini, siswa dapat menyampaikan pendapat dan ide mereka
tentang pengembangan dan bimbingan khusus. Guru dapat menggunakan diskusi ini
untuk membangun kesepakatan tentang tujuan, kegiatan, dan evaluasi pengembangan
dan bimbingan khusus.

 Penilaian diri siswa

Penilaian diri siswa dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa tentang tujuan
dan manfaat pengembangan dan bimbingan khusus. Penilaian diri siswa juga dapat
digunakan untuk mengetahui pendapat siswa tentang pengembangan dan bimbingan
khusus.

Dengan membangun kesepakatan, guru, siswa, dan orang tua siswa dapat bekerja
sama untuk mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Dukungan yang saya berikan bagi siswa adalah:

 Pembelajaran materi dasar teknik


 Latihan praktik
 Pembimbingan tugas

Pembelajaran materi dasar teknik diberikan untuk membekali siswa dengan


pengetahuan dasar yang diperlukan untuk belajar teknik. Latihan praktik diberikan untuk
meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan suatu pekerjaan. Pembimbingan
tugas diberikan untuk membantu siswa menyelesaikan tugas dengan baik.

Selain itu, saya juga memberikan dukungan moral dan motivasi kepada siswa. Saya
selalu memberikan semangat dan dukungan kepada siswa untuk terus belajar dan
berusaha.

Hambatan yang saya temui adalah:

 Siswa sering merasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran


 Siswa sering merasa bosan dan tidak termotivasi dalam mengikuti kegiatan
pengembangan dan bimbingan khusus

Cara saya mengatasi hambatan tersebut adalah:

 Saya menggunakan metode pembelajaran yang variatif dan menarik


 Saya memberikan contoh dan demonstrasi secara langsung
 Saya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada siswa

Upaya-upaya yang saya lakukan untuk mempertahankan motivasi siswa adalah:

 Saya selalu memberikan semangat dan dukungan kepada siswa


 Saya memberikan umpan balik yang positif kepada siswa
 Saya memberikan kesempatan kepada siswa untuk praktik secara langsung

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat saya lakukan untuk memberikan
dukungan, mengatasi hambatan, dan mempertahankan motivasi siswa:

 Membuat kelompok belajar kecil


 Melakukan diskusi kelompok
 Memberikan tugas praktik secara berkelompok
 Melakukan kunjungan industri
 Memberikan motivasi dan inspirasi kepada siswa

Dengan memberikan dukungan, mengatasi hambatan, dan mempertahankan motivasi


siswa, saya berharap siswa dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan menjadi
teknisi mobil yang profesional.
hasil dari pengembangan dan bimbingan khusus adalah:

 Siswa memiliki pengetahuan dasar teknik yang memadai

Pengetahuan dasar teknik yang memadai meliputi pengetahuan tentang komponen-


komponen kendaraan, prinsip kerja komponen, dan teknik-teknik perbaikan dan
perawatan kendaraan. Dengan memiliki pengetahuan dasar teknik yang memadai,
siswa dapat memahami materi pelajaran dengan baik dan melakukan praktik secara
tepat.

 Siswa memiliki keterampilan praktik yang baik

Keterampilan praktik yang baik meliputi keterampilan menggunakan alat dan bahan,
keterampilan melakukan prosedur kerja, dan keterampilan menyelesaikan masalah.
Dengan memiliki keterampilan praktik yang baik, siswa dapat melakukan pekerjaan
secara lancar dan tepat.

 Siswa memiliki keterampilan menyelesaikan tugas yang baik

Keterampilan menyelesaikan tugas yang baik meliputi keterampilan menyusun rencana


kerja, keterampilan mengatur waktu, dan keterampilan membuat laporan. Dengan
memiliki keterampilan menyelesaikan tugas yang baik, siswa dapat menyelesaikan
tugas dengan tepat waktu dan hasil yang baik.

Dengan hasil tersebut, siswa diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan
menjadi teknisi mobil yang profesional.

Anda mungkin juga menyukai