SOAL :
1. Jelaskan dan uraikan :
a. Makna pelatihan
b. Definisi pelatihan menurut 3 para ahli.
c. Bagaimana kemanfaatan dan kegunaan pelatihan di institusi perusahaan atau
pendidikan.
2. Buat sebuah kasus berupa illustrasi. Gunakan ADDIE untuk mendesain dan
mengembangkan program pelatihan. Jabarkan! Analisis dan ide apa yang dapat anda
berikan terhadap kasus ini.
3. Pada tahap evaluasi, hal apa saja yg dapat dipertanyakan untuk menemukan hasil dan
bagaimana tindak lanjutnya?
4. Menurut Leslie ada beberapa hal yang harus dicermati ketika akan membuat atau
merencanakan pelatihan di suatu instansi (pendidikan dan perusahaan). Analisis!
Penyelesaian :
1. Berikut adalah penjelasan dari :
a. Pelatihan adalah suatu proses pendidikan atau instruksi yang bertujuan untuk
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan seseorang dalam bidang
tertentu. Ini melibatkan transfer pengetahuan dan praktik dari seorang instruktur atau
sumber pelatihan ke individu atau kelompok yang sedang belajar. Pelatihan dapat
mencakup berbagai metode seperti kuliah, pelatihan praktis, diskusi, latihan, atau
modul pembelajaran.
Tujuan pelatihan dapat beragam, termasuk meningkatkan kompetensi pekerja di
tempat kerja, pengembangan keterampilan khusus, peningkatan pengetahuan dalam
suatu bidang, meningkatkan kemampuan kepemimpinan, atau bahkan untuk tujuan
pribadi seperti pelatihan olahraga atau pengembangan pribadi. Pelatihan seringkali
diberikan oleh instruktur yang berpengalaman atau ahli di bidangnya, dan dilakukan
dengan tujuan agar peserta dapat mencapai hasil yang diharapkan.
Dengan kata lain, pelatihan dapat dimaknai sebagai suatu proses pendidikan yang
dirancang untuk membantu individu mencapai tujuan tertentu melalui akuisisi
pengetahuan dan keterampilan baru atau pengembangan kemampuan yang ada. Ini
merupakan alat penting dalam pengembangan sumber daya manusia, pengembangan
karir, dan peningkatan kualitas kerja di berbagai konteks, termasuk dunia kerja,
pendidikan, dan pengembangan pribadi.
Tindak lanjut dari evaluasi pelatihan dapat beragam tergantung pada hasil
evaluasi. Jika program pelatihan berhasil, maka tindak lanjut mungkin termasuk
mengadakan program pelatihan berlanjut atau membagikan kesuksesan dengan
pihak lain dalam organisasi. Namun, jika ada kelemahan yang ditemukan, tindak
lanjut dapat mencakup memperbaiki program, menyesuaikan metode pelatihan,
atau mengembangkan program pelatihan yang lebih baik di masa depan. Evaluasi
adalah alat yang penting untuk perbaikan berkelanjutan dalam program pelatihan.
4. Beberapa hal yang harus dicermati ketika akan membuat atau merencanakan pelatihan di
suatu instansi menurut Leslie Rae adalah :
Analisis kebutuhan: Memahami kebutuhan dan tujuan pelatihan adalah langkah
kunci. Ini melibatkan identifikasi keterampilan atau pengetahuan apa yang perlu
dikembangkan atau ditingkatkan.
Tujuan pelatihan: Tentukan tujuan yang jelas untuk pelatihan, baik tujuan jangka
pendek maupun jangka panjang, sehingga pelatihan memiliki fokus yang jelas.
Peserta potensial pelatihan: Identifikasi siapa yang akan menjadi peserta
pelatihan. Berbeda kelompok atau tingkatan mungkin memerlukan pendekatan
yang berbeda.
Metode pelatihan: Pilih metode pelatihan yang sesuai dengan tujuan, peserta, dan
materi pelatihan. Ini dapat mencakup kuliah, latihan praktis, studi kasus, dan
metode pembelajaran yang lebih interaktif.
Materi pelatihan: Persiapkan materi pelatihan yang relevan, akurat, dan mudah
dimengerti. Materi harus sesuai dengan tujuan dan berfokus pada kebutuhan
peserta.
Instruktur yang kompeten: Pastikan instruktur atau fasilitator pelatihan memiliki
keahlian dan pengalaman yang diperlukan dalam materi pelatihan yang
disampaikan.
Jadwal pelatihan: Tentukan jadwal pelatihan yang sesuai dengan jadwal peserta
dan memungkinkan waktu yang cukup untuk pemahaman dan penerapan materi.
Evaluasi dan pengukuran: Rencanakan evaluasi yang mencakup cara mengukur
kesuksesan pelatihan. Ini termasuk evaluasi reaksi peserta, evaluasi pembelajaran,
evaluasi perilaku, dan evaluasi hasil.
Kemungkinan perbaikan: Siapkan rencana untuk tindakan perbaikan berdasarkan
hasil evaluasi. Jika ada area yang memerlukan perbaikan, tindak lanjut harus
ditentukan.
Komunikasi dan komitmen: Pastikan ada komunikasi yang baik dengan peserta
pelatihan dan dukungan dari manajemen atau pemangku kepentingan terkait.