Anda di halaman 1dari 6

Nama : Lidya Sandi

NIM : 042621911
Prodi : Manajemen

TUGAS 1 PENGEMBANGAN SDM


Pada akhir tahun 2020 PT PERTAMINA (PERSERO) Divisi Retail Fuel Marketing
Region I Kantor Medan melakukan Organizational analysis, Job or task analysis dan
Person analysis melalui serangkaian survey.
Berdasarkan hasil survey tersebut, bagian HRD menyusun serangkaian kegiatan pada
tahun 2021 yaitu dimulai dari On the Job Trainning, belajar secara informal, Job
Intruction Trainning, pelatihan berbasis komputer, sistem pendukung kinerja
elektronik dan pelatihan jarak jauh berbasis internet, beasiswa dalam negeri, beasiswa
luar negeri, identifikasi karyawan utama, pengembangan kinerja dan penilaian
kinerja. Rangkaian kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menghasilkan tenaga kerja
unggul sehingga organisasi dan karyawan secara individual dapat melaksanakan
pekerjaannya dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Dari fenomena yang terjadi pada PT PERTAMINA (PERSERO) Divisi Retail Fuel
Marketing Region I Kantor Medan, menurut Saudara :
1. Kegiatan-kegiatan apa sajakah yang termasuk kedalam istilah pendidikan, pelatihan
dan pengembangan SDM?
a. Pendidikan
- Belajar secara informal
- Beasiswa dalam negeri
- Beasiswa luar negeri
b. Pelatihan
- On the job training
- Job instruction
- Pelatihan berbasis computer
- Sistem pendukung kinerja elektronik dan pelatihan jarak jauh berbasis internet
c. Pengembangan
- On the job training
- Identifikasi karyawan utama
- Pengembangan kinerja dan penilaian kinerja

2. Jelaskan perbedaan antara pelatihan, pendidikan, dan pengembangan SDM ?


a. Pengertian
- Pelatihan
Pelatihan merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan sumber daya
manusia melalui rangkaian kegiatan identifikasi, pengkajian serta proses belajar
yang terencana. Hal ini dilakukan melalui upaya untuk membantu
mengembangkan kemampuan yang diperlukan agar dapat melaksanakan tugas,
baik sekarang maupun di masa yang akan datang.
- Pendidikan

This study source was downloaded by 100000853927495 from CourseHero.com on 04-30-2023 11:48:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/91921890/Tugas-1-Pengembangan-SDMdocx/
Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat. Secara sederhana, Pengertian pendidikan adalah proses
pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat mengerti, paham, dan membuat
manusia lebih kritis dalam berpikir.
- Pengembangan
Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis,
teoritis, konseptual, dan moral sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan dan
latihan. Pengembangan adalah suatu proses mendesain pembelajaran secara logis,
dan sistematis dalam rangka untuk menetapkan segala sesuatu yang akan
dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar dengan memperhatikan potensi dan
kompetensi peserta didik.

b. Tujuan
- Pelatihan
Menurut Carrell dan Kuzmits (1982:278), tujuan utama pelatihan dapat dibagi
menjadi 5 area:
1) Untuk meningkatkan ketrampilan karyawan sesuai dengan perubahan
teknologi.
2) Untuk mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru agar menjadi kompeten.
3) Untuk membantu masalah operasional.
4) Untuk menyiapkan karyawan dalam promosi.
5) Untuk memberi orientasi karyawan untuk lebih mengenal organisasinya
Menurut Procton dan Thornton (1983:4) menyatakan bahwa tujuan pelatihan
adalah:
1) Untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan bisnis dan operasional-operasional
industri sejak hari pertama masuk kerja.
2) Memperoleh kemajuan sebagai kekuatan yang produktif dalam perusahaan
dengan jalan mengembangkan kebutuhan ketrampilan, pengetahuan dan sikap.
- Pendidikan
Tujuan Pendidikan Nasional dalam UUD 1945 (versi Amandemen):
1) Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”
2) Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa
untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.”
Berdasarkan UU. No.20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional dalam
pasal 3, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Menurut para ahli :
1) Ki Hadjar Dewantoro

This study source was downloaded by 100000853927495 from CourseHero.com on 04-30-2023 11:48:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/91921890/Tugas-1-Pengembangan-SDMdocx/
Tujuan pendidikan adalah untuk mendidik anak agar menjadi manusia yang
sempurna hidupnya, yaitu kehidupan dan penghidupan manusia yang selaras
dengan alamnya (kodratnya) dan masyarakatnya.
2) Friedrich Frobel
Tujuan pendidikan adalah membentuk anak menjadi makhluk aktif dan kreatif.
- Pengembangan
Meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada semua tingkat organisasi.
Kegiatan pelatihan, misalnya, sering kali terbukti mampu meningkatkan
keterampilan dan motivasi, mencegah keusangan keterampilan pada semua tingkat
organisasi. Karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan
organisasi yang berubah, pada rentang waktu tertentu, keterampilan yang dimiliki
karyawan sering menjadi usang atau tidak bisa digunakan lagi.

c. Waktu
- Pelatihan
Waktu relative singkat
- Pendidikan
Butuh waktu yang relative lama
Mulai dari SD : 6 tahun
SMP : 3 tahun
SMA : 3 tahun
Kuliah S1 : 4/3,5 tahun
Kuliah D3 : 3 tahun
Dan lain-lain
- Pengembangan
Waktunya singkat

d. Metode
- Pelatihan
1) Metode On The Job Training
Prosedur metode ini informal, observasi sederhana dan mudah serta praktis.
Pegawai mempelajari pekerjaannya dengan mengamati pekerja lain yang
sedang bekerja, dan kemudian mengobservasi perilakunya. Aspek-aspek lain
dari on the job training adalah lebih formal dalam format.
2) Metode Vestibule atau balai
Vestibule adalah suatu ruangan isolasi atau terpisah yang disunakan untuk
tempat pelatihan bagi pegawai baru yang akan menduduki suatu pekerjaan.
Metode ini merupakan metode pelatihan yang sangat cocok untuk banyak
peserta (pegawai baru) yang dilatih dengan jenis pekerjaan yang sama dan
dalam waktu yang sama. Pelaksanaan metode ini biasanya dilakukan dalam
waktu beberapa hari sampai beberapa bulan dengan pengawasan instruktur,
misalnya pelatihan pekerjaan, pengetikan klerek, operator mesin.
3) Metode Demonstrasi dan Contoh
Suatu demonstrasi menunjukkan dan merencanakan bagaimana suatu pekerjaan
atau bagaimana sesuatu itu dikerjakan. Metode ini melibatkan penguraian dan
memeragakan sesuatu melalui contoh-contoh. Metode ini sangat mudah bagi
manajer dalam mengajarkan pegawai baru mengenai aktivitas nyata melaui
suatu tahap perencanaan dari “Bagaimana dan apa sebab” pegawai
mengerjakan pekerjaan yang ia kerjakan. Metode ini sangat efektif, karena
lebih mudah menunjukkan kepada peserta cara mengerjakan suatu tugas,

This study source was downloaded by 100000853927495 from CourseHero.com on 04-30-2023 11:48:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/91921890/Tugas-1-Pengembangan-SDMdocx/
karena dikombinasikan dengan alat Bantu belajar seperti : gambar-gambar, teks
materi, ceramah, diskusi.
4) Metode Simulasi
Metode ini merupakan suatu situasi atau peristiwa menciptakan bentuk realitas
atau imitasi dari realitas. Simulasi ini merupakan pelengkap sebagai tehnik
duplikat yang mendekati kondisi nyata pada pekerjaan. Metode simulasi yang
popular adalah permainan bisnis (bussiness games). Metode ini merupakan
metode pelatihan yang sangat mahal, tetapi sangat bermanfaat dan diperlukan
dalam pelatihan.
5) Metode Apprenticeship
Metode ini adalah suatu cara mengembangkan ketrampilan (skill) pengrajin
atau pertukangan. Metode ini tidak mempunyai standar format. Pegawai
peserta mendapatkan bimbingan umum dan dapat langsung mengerjakan
pekerjaannya.
6) Metode Ruang Kelas
Metode ini merupakan metode training yang dilakukan di dalam kelas
walaupun dapat dilakukan di area pekerjaan. Metode ruang kelas adalah kuliah,
konferensi, studi kasus, bermain peran dan pengajaran berprogram.
- Pendidikan
1) Metode Internal Materi
a. Metode Induktif
Metode ini bertujuan untuk membimbing peserta didik untuk mengetahui
fakta-fakta dan hukum-hukum umum melalui jalan pengambilan
kesimpulan atau induksi.
b. Metode Deduktif
Metode ini merupakan kebalikan dari metode induktif, dimana perpindahan
menurut metode ini dari yang umum kepada yang khusus, jadi metode ini
sangat cocok bila digunakan pada pengajaran sains, dan pelajaran yang
mengandung prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan fakta-fakta umum yang
dibawahnya mengandung masalah-masalah cabang. Metode ini sebagai
pelengkap dari metode induktif, maka sebaiknya seorang guru
menggabungkan diantara dua metode tersebut.
c. Metode Dialog (Diskusi)
Metode ini biasanya dikemas dalam tanya jawab, hal ini dimaksudkan agar
peserta didik dapat memahami materi secara lebih mendalam.
2) Metode Eksternal Materi
a. Metode Teladan
Keteladanan merupakan bahan utama dalam pendidikan, karena mendidik
bukan sebatas penyampaian materi saja, melainkan membangun karakter
dalam setiap jiwa peserta didik, oleh karena itu pendidik mempunyai
tanggung jawab yang tinggi terhadap peserta didik mengenai tingkah laku
dan perbuatannya yang dapat dibuat contoh dan di ikutinya.
b. Metode Cerita
Metode cerita atau kisah dianggap efektif dan mempunyai daya tarik yang
kuat sesuai dengan sifat alamiah manusia yang menyenangi cerita, oleh
karena itu Islam mengeksplorasikan cerita menjadi salah-satu tehnik dalam
pendidikan.
c. Metode Pembiasaan
Menjadikan pembiasaan sebagai sebuah metode pendidikan memang sangat
tepat, dalam pembiasaan peserta didik tidak dituntut secara serta merta

This study source was downloaded by 100000853927495 from CourseHero.com on 04-30-2023 11:48:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/91921890/Tugas-1-Pengembangan-SDMdocx/
menguasai sebuah materi dan melaksanakannya, memang dalam
pemahaman sangat gampang namun dalam pengamalan yang agak sulit
untuk terealisasikan, maka dari itu dibutuhkan sebuah proses dalam
mencapainya, yaitu melalui pembisaan.
- Pengembangan
1) On The Job Training
Metode on the job training adalah sebuah sebuah program pelatihan karyawan
yang mampu memberikan motivasi yang lebih tinggi pada para pesertanya
untuk berlatih dan belajar. Dalam metode ini, para peserta training akan
ditempatkan pada tempat dan situasi kerja yang sebenarnya. Jadi, jika seorang
peserta melakukan kesalahan, maka hal tersebut dapat langsung berpengaruh
terhadap perusahaan.
2) Magang
Magang adalah salah satu bentuk metode pelatihan yang mengharuskan para
pesertanya untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
pemangku jabatan tertentu. Dalam kegiatan tersebut, para peserta harus
mempelajari tentang bagaimana cara melakukan suatu kegiatan tersebut.
3) Simulasi
Simulasi adalah bentuk metode yang dilakukan dengan cara menggunakan alat-
alat atau mesin dalam kondisi lingkungan yang dibuat sesuai atau sama dengan
kondisi situasi kerja sebenarnya. Alat-alat, mesin serta kondisi lingkungan yang
dibuat merupakan tiruan dari kondisi yang sebenarnya. Artinya, semisal
pelatihan diberikan untuk seorang calon penerbang, maka dibuatkan simulasi
dengan menggunakan simulator kokpit pesawat terbang. Tujuan dari simulasi
ini adalah agar para peserta pelatihan bisa lebih akrab dan menguasai betul
mengenai kondisi kerja sebenarnya. Biasanya, metode simulator ini digunakan
untuk bentuk pelatihan-pelatihan SDM yang memerlukan keahlian khusus
dalam penggunaan alat tertentu. Namun, bila langsung menggunakan alat yang
asli, dikhawatirkan cukup berbahaya.
4) Job Rotation
Dalam metode job rotation, peserta pelatihan dan pengembangan SDM ini akan
dipindahkan secara berkala dari suatu jabatan atau unit kerja tertentu ke jabatan
atau unit kerja yang lain. Dengan begitu, para peserta pelatihan bisa
mendapatkan pengetahuan menyeluruh mengenai suatu perusahaan.

e. Hasil Akhir
- Pelatihan
Mempunyai knowledge tapi tidak sebanyak dan sedetail pendidikan, attitude (tidak
sebaik atau sedetail pendidikan, skill, lalu mendapatkan sertifikat.
- Pendidikan
Mempunyai knowledge, attitude/sikap yang baik, skill, lalu mendapatkan ijazah.
- Pengembangan
Mendapatkan skill.

f. Bentuk Penghargaan
- Pelatihan
Mendapatkan posisi yang sesuai dengan skill nya sendiri tetapi tidak bisa berada di
tempat atau posisi yang lebih tinggi dibandingkan yang pendidikan
- Pendidikan

This study source was downloaded by 100000853927495 from CourseHero.com on 04-30-2023 11:48:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/91921890/Tugas-1-Pengembangan-SDMdocx/
Mendapatkan posisi yang lebih baik dan tinggi dibandingkan orang yang tidak
memiiki pendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka akan semakin
tinggi pula jabatan atau penghargaan yang diberikan.
- Pengembangan
Mendapatkan pekerjaan yang menggunakan skill.

This study source was downloaded by 100000853927495 from CourseHero.com on 04-30-2023 11:48:01 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/91921890/Tugas-1-Pengembangan-SDMdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai