Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Taufiqurrahman

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043046073

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4366/Pengembangan SDM

Kode/Nama UPBJJ : 71/Surabaya

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pelatihan dan pengembangan karyawan adalah sebuah subsistem di dalam suatu perusahaan
yang menekankan pada perbaikan kinerja individu. Subsistem ini amat penting karena
perusahaan besar dan berkelanjutan akan membutuhkan karyawan dengan kinerja yang luar
biasa pula. Ada banyak sekali pengertian pelatihan dan pengembangan karyawan menurut para
ahli. William G. Scott mendefinisikan pelatihan sebagai sebuah kegiatan yang bertujuan
mengembangkan pemimpin untuk mencapai keefektifan pekerjaan individual yang lebih besar
dan hubungan antarpribadi dalam organisasi yang lebih baik, serta menyesuaikan pemimpin
kepada konteks seluruh lingkungannya. Definisi lain pelatihan karyawan dikutip dari Andrew
E. Sikula. Menurutnya, pelatihan karyawan adalah suatu proses pendidikan jangka pendek,
menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, di mana personal nonmanajerial
mempelajari kemampuan dan pengetahuan teknis untuk tujuan tertentu. Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan juga mencantumkan definisi pelatihan kerja,
yakni keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat
keterampilan dan keahlian tertentu, sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau
pekerjaan. Adapun pengembangan karyawan didefinisikan sebagai proses di mana karyawan,
dengan dukungan atasannya, menjalani berbagai program pelatihan karyawan untuk
meningkatkan keterampilannya dan memperoleh pengetahuan, juga keterampilan baru.
Arahnya lebih pada mempersiapkan karyawan sebagai individu untuk memegang tanggung
jawab berbeda atau lebih besar. Pengembangan karyawan menjadi faktor utama untuk retensi
karyawan di tempat kerja, terutama saat ini, di mana angkatan kerja didominasi oleh generasi
milenial. Metode-metode terpopuler dalam pengembangan karyawan yang digunakan
perusahaan mencakup program-program pelatihan dan pengembangan kepemimpinan.
Pengembangan karyawan merupakan investasi bagi perusahaan. Secara langsung, investasi ini
berdampak pada keterlibatan dan produktivitas karyawan, yang pada akhirnya akan
meningkatkan kesuksesan perusahaan.

2. Tujuan dari pengembangan Staff


a) Produktivitas kerja, yaitu dengan perkembangan staf, produktivitas kerja karyawan akan
meningkat, kualitas, dan kuantitas produksi semakin baik karena techbical skill, human
skill karyawan yang semakin membaik.
b) Efisiensi, yaitu pengembangan staf yang bertujuan untk meningkatkan efisien tenaga,
waktu, bahan baku dan mengurangi ausnya mesin – mesin. Pemborosan berkurang, biaya
produksi relatif mengecil sehingga daya saing perusahaan semakin besar.
c) Mengurangi kerusakan , yaitu pengembangan staf juga bertujuan untuk mengurangi
kerusakan barang , produki dan mesin – mein karena karyawan semakin ahli dan terampil
dalam melaksanakan pekerjaannya.
d) Mengurangi kecelakaan, yaitu pengembangan staf bertujuan untuk mengurangi tingkat
kecelakaan karyawan, sehingga jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan perusahaan
berkurang.

3. Jelaskan apa yang dimaksud paradigma pembelajaran Paradigma pembelajaran yaitu


paradigma yang lebih berpengaruh dalam praktek pengembangan SDM di Amerika Serikat.
Pandangan ini memiliki 3 aliran yang berbeda :
a) Pembelajaran individual yang berfokus pada peningkatan individual.
b) Pembelajaran berbasis kinerja yang berfokus pada peningkatan kinerja individual
melalui belajar.
c) Pembelajaran sistem menyeluruh yang berfokus pada peningkatan kinerja keseluruhan
melalui belajar. Paradigma pembelajaran berfokus pada pembelajaran untuk
menghasilkan kinerja.
Jelaskan apa yang dimaksud paradigma Kinerja Paradigma kinerja merupakan hal-hal yang
berhubungan dengan peningkatan kinerja dan teknologi kinerja. Pandangan sistem kinerja
memiliki 2 pendekatan :
a) Individual performence improvement approach berfokus terutama pada sistem kinerja
dilevel individu.
b) Whole system performance improvement merupakan pandangan terluas mencakup
intervensi belajar dan non belajar yang terjadi pada semua level. Paradigma kinerja
berfokus pada kinerja tanpa melalui proses belajar.

Anda mungkin juga menyukai