Anda di halaman 1dari 6

HAKIKAT PENGEMBANGAN PROGRAM DIKLAT

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Program Diklat
118
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Robinson Situmorang , M. Pd

Disusun Oleh:
Nama : Mahesa
NIM : 1101620017
Kelas : B Teknologi Pendidikan 2020

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2023
DAFTAR ISI

BAB I.........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
1. Pengertian Pengembangan Program Diklat...............................................................3
2. Tujuan Pengembangan Program Diklat.....................................................................3
3. Karakteristik Pengembangan Program Diklat..........................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PENUTUP.................................................................................................................................5
KESIMPULAN.........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6
BAB I

PEMBAHASAN

1. Pengertian Pengembangan Program Diklat.


Konsep pendidikan yang lebih luas mencakup segi kehidupan manusia, maka
definisi pendidikan berbunyi: ”Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta
didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran/latihan bagi peranannya di masa yang akan
datang” (Undang-undang No. 2 Tahun 1999, tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Sementara pelatihan adalah pembelajaran yang dipersiapkan agar pelaksanaan pekerjaan
sekarang meningkat (kinerjanya). Ada pula yang berpendapat bahwa pendidikan dan
latihan masing-masing merupakan bagian dari pengembangan pegawai.
Menurut Hani Handoko pengertian latihan dan pengembangan adalah berbeda.
Latihan (training ) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan
danteknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Yaitu latihan menyiapkan para
karyawan (tenaga kerja) untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang. Sedangkan
pengembangan (Development) mempunyai ruang lingkup lebih luas dalam upaya untuk
memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat
kepribadian.
Menurut Mariot Tua Efendi H latihan dan pengembangan dapat didefinisikan
sebagai usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan pegawai. Selanjutnya Mariot Tua menambahkan pelatihan
dan pengembangan merupakan dua konsep yang sama, yaitu untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan,dan kemampuan. Tetapi, dilihat dari tujuannya, umumnya
kedua konsep tersebut dapat dibedakan. Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan
kemampuan untuk malakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini, dan pengembangan
lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan pada masa
yang akan datang
2. Tujuan Pengembangan Program Diklat
Tujuan diselenggarakan pelatihan dan pengembangan diklat kerja menurut
(Simamora:2006:276) diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan
kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan.
Adapun tujuan-tujuannya sebagai berikut:
1. Memperbaiki kinerja karyawan-karyawannya yang bekerja secara tidak memuaskan
karena kekurangan keterampilan merupakan calon utama pelatihan, kendatipun tidak
dapat memecahkan semua masalah kinerja yang efektif
2. Memuktahirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi. Melalui
pelatihan dan pengembangan diklat, pelatih memastikan bahwa karyawan dapat
mengaplikasikan teknologi baru secara efektif.
3. Membantu memecahkan masalah operasional. Para manejer harus mencapai tujuan
mereka dengan kelangkaan dan kelimpahan sumber daya: kelangkaan sumberdaya
finansial dan sumberdaya teknologis manusia (human tecnilogical resourse)
4. Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi, karena alasan inilah, beberapa
penyelenggara orientasi melakukan upaya bersama dengan tujuan mengorientasikan
para karyawan baru terhadap organisasi dan bekerja secara benar.
5. Mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompoten dalam
pekerjaan. Seorang karywan baru acap kali tidak menguasai keahlian dan kemampuan
yang dibutukan untuk menjadi ”job comotent” yaitu mencapai output dan standar
mutu yang diharapkan

3. Karakteristik Pengembangan Program Diklat

Pengembangan Program Diklat memiliki beberapa karakteristik yaitu:


1. Pelatihan dan pendidikan sama-sama membuat seseorang menjadi belajar,
2. Adanya transfer ilmu, pengetahuan, keterampilan, dan informasi dari sumber
kepada pelajar,
3. Memerlukan sumber belajar, sarana prasaran yang mendukung,
4. Bersifat dinamis, tidak statis,
5. Memiliki tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas diri orang tersebut
BAB II

PENUTUP

KESIMPULAN

Pada era dulu hingga saat ini, Pendidikan dan pelatihan selalu berdampingan dengan
peradaban manusia khususnya pada dunia formal maupun non-formal. Diklat diberikan
kepada para pegawai oleh perancang, namun kompetensi yang dimiliki diduga masih
kurang, karena masih banyak permasalahan yang terkait dengan kompetensi Pegawai,
yaitu masih banyak terjadi pelanggaran terhadap aturan yang dilakukan oleh Pegawai.
Sebuah diklat akan lebih terencana dan tersruktur ketika pengelola program diklat
mengetahui dan memahami konsep-konsep sederhana mengenai sebuah diklat. Tanpa
adanya sebuah pemahaman mengenai konsep-konsep tersebut maka sebuah program
diklat tidak akan berjalan sesuai dengan harapan.
Menurut Mariot Tua Efendi H latihan dan pengembangan dapat didefinisikan
sebagai usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan pegawai. Selanjutnya Mariot Tua menambahkan pelatihan
dan pengembangan merupakan dua konsep yang sama, yaitu untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan,dan kemampuan. Tetapi, dilihat dari tujuannya, umumnya
kedua konsep tersebut dapat dibedakan. Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan
kemampuan untuk malakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini, dan pengembangan
lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan pada masa
yang akan datang.
Tujuan diselenggarakan pelatihan dan pengembangan diklat kerja menurut
(Simamora:2006:276) diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan
kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan
DAFTAR PUSTAKA

Febrianti, Mega. 2011. “Pengembangan SDM, Program Pelaksanaan Diklat untuk


Meningkatkan Kualitas Karyawan”

Anda mungkin juga menyukai