DI SUSUN OLEH :
MUHAMMAD SYAWAL : 228820310014
Sistem pendidikan antara Indonesia dan Korea Selatan sangat berbeda. Sistem
pendidikan di Indonesia dan pada Korea Selatan memiliki kelebihan dan
kekurangan tersendiri. Ketika ini sistem pendidikan di Indonesia perlu mendapat
perhatian lebih karena menduduki peringkat 67 dari 203 negara. Di Indonesia
sudah lahir banyak ahli ilmu pendidikan yg mampu membawa sistem pendidikan
pada Indonesia ke arah yg lebih baik. Salah satu cara buat membawa sistem
pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik adalah menggunakan sistem
pendidikan yang baik seperti Korea Selatan. Dengan menggunakan sistem
pendidikan seperti di Korea Selatan, maka Indonesia akan berkembang dengan
lebih baik.
Kata Kunci: Sistem Pendidikan, Sistem Pendidikan Korea Selatan,Sistem
Pendidikan Indonesia.
1.PENDAHULUAN
Pendidikan adalah hal yang utama bagi kehidupan manusia. Sedari manusia sejak
lahir ke dunia, hingga tua tidak dapat terlepas dengan dunia pendidikan. Baik
pendidikan tersebut bersifat formal maupun non formal. Pendidikan menjadi salah
satu kebutuhan manusia yang harus terpenuhi, karena pendidikan akan membawa
dan menentukan arah manusia dalam menjalani kehidupan. Pendidikan juga akan
membantu manusia untuk mengetahui bidang mana yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki manusia sebagai individu. Manusia hidup diberbagai
negara diseluruh dunia, manusia hidup disertai dengan kemampuan dan pendidikan
yang beragam. Dengan demikian, maka setiap negara pasti memiliki pendidikan
dan sistem pendidikan yang berbeda-beda. Sistem pendidikan di setiap negara akan
memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk memajukan kehidupan bangsa dan
negaranya, termasuk memajukan kesejahteraan hidup manusia atau penduduk di
negara tersebut.
Pendidikan diyakini sebagai hal penting untuk manusia, karena jika pendidikan
terlaksana secara sempurna, maka akan dapat mengubah peradaban suatu bangsa,
dimana hal tersebut membutuhkan media atau sarana, untuk mewujudkannya.
Dengan terbentuk suatu sistem pendidikan, maka diharapkan akan menjadi sarana
untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai. Jika kita melihat
dengan kondisi pada masa kini, yaitu dengan tingkat perkembangan teknologi yang
semakin cepat dan canggih, tentu saja akan dapat mempengaruhi pada sistem
pendidikan di setiap negara.
Sistem pendidikan di Korea Selatan terkenal dengan kerja keras dan
ketekunannya.Menurut kebudayaan mereka, keberhasilan dalam dunia pendidikan
meningkatkan status dalam masyarakat.Pendidikan danggap sebagai prioritas yang
tinggi sehingga anak harus tahu bagaimana cara belajar, cara kerja keras dan
bertahan jika gagal.Sistem pendidikan mereka mengajarkan untuk tidak menyerah.
Korea disebut-sebut sebagai negara dengan persaingan pendidikan tersengit di
dunia.Proses pendidikan anak dimulai sejak usia empat tahun. Tidak hanya
bersekolah di taman kanak-kanak, banyak anak yang sudah diikutkan berbagai les
seperti bahasa Inggris. Selain menunjang masa depan, bahasa Inggris dianggap
sebagai penanda kelas menengah atas yang berpendidikan tinggi dan elit.
Walaupun anak-anak tersebut masih berada di bangku sekolah dasar. Namun,
mereka sudah mengalami sistem pendidikan Korea yang sangat kompetitif. Para
siswa sekolah dasar digambarkan aktif mengikuti berbagai kursus dan kompetisi
tingkat nasional. Mereka bahkan berlomba untuk diterima di sekolah khusus anak
berbakat meskipun dengan seleksi masuk yang ketat.
Di Indonesia masih banyak orang tua dan guru yang menuntut para siswa untuk
mendapatkan nilai yang tinggi. Sehingga para siswa mengesampingkan hal yang
mereka sukai (non-akademik) yang seharusnya dilakukan dengan maksimal.
Pelaksanaan kegiatan akademik dan non-akademik harus dilakukan secara sejalan
dan seimbang. Cakupan prestasi non-akademik jauh lebih luas daripada prestasi
akademik, karena kegiatan non-akademik juga beragam. Prestasi non-akademik
bisa kita dapat melalui kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi di sekolah.
Karena nilai adalah segalanya, tidak banyak siswa atau orang tua yang melakukan
kecurangan untuk mendapatkan nilai yang sempurna dari pada melalui proses
seharusnya, lebih baik nilai tinggi dari pada kejujuran. Contohnya, banyak sekali
orang tua menyuap guru untuk memberikan kunci jawaban, agar ketika ujian
anaknya mendapatkan nilai yang tinggi. Hal inilah yang membuat kualitas
pendidikan di Indonesia menurun.
Oleh karena itu, Korea Selatan bisa menjadi negara percontohan karena kualitas
pendidikannya yang unggul dari pada Indonesia. Indonesia sebagai negara
berkembang tidak salah dengan mencontoh sistem pendidikan Korea Selatan,
untuk menjadi lebih baik dari pada sistem yang sudah ada. Ada beberapa hal dari
sistem pendidikan Korea Selatan yang bisa dijadikan pedoman dalam rangka
mencerdaskan bangsa.
2.METODE PENELITIAN
Artikel ini membahas berkaitan dengan Perbandingan Sistem Pendidikan yang ada
di negara Indonesia dan di negara Korea Selatan, jenis metode yang digunakan
adalah literatur research dengan cara mengumpulkan teori-teori yang relevan,
yang sama atau linear dengan topik yang dibahas.
4. KESIMPULAN
Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas manusianya. Bangsa yang
cerdas adalah bangsa yang mampu memanfaatkan segala sumber daya yang
dimiliki oleh bangsa tersebut. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Selain itu. pendidikan
merupakan salah satu pilar penting bagi peradaban suatu bangsa. Kata sistem
dapat diartikan sebagai suatu strategi atau cara berpikir, sedangkan kata
pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan proses belajar dan suasana belajar agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Jadi, dapat disimpulkan baliwa pendidikan adalah strategi atau cara yang akan
digunakan untuk melaksanakan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan
agar peserta didik tersebut dapat secara aktif mengembangkan potensi yang ada
dalam dirinya yang diperlukan untuk dirinya sendin dan masyarakat. Korea
Selatan merupakan negara dengan pendidikan terbaik di Asia, karena beberapa
alasan, seperti, peran guru yang tegas dan guru sangat dijunjung tinggi dan
dihormati. Saking dihormatinya, garu dianggap berada di posisi tertinggi layaknya
orang suci. Berbeda dengan di Indonesia, dimana guru masih kurang dihormati
sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, tingkat melek huruf yang sudah mencapai
100%, dan juga waktu belajar yang mencapai 16 jam dalam satu hari. Oleh karena
itu, alangkah baiknya Indonesia mengikuti sistem pendidikan Korea Selatan
dengan tujuan mencerdaskan bangsa.