Anda di halaman 1dari 8

PERBEDAAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA DAN KOREA SELATAN

DI SUSUN GUNA MENYELESAIKAN TUGAS MATA KULIAH LANDASAN


PENDIDIKAN

DOSEN PEMBIMBING : Fadhil, S.sos. M.AP

DI SUSUN OLEH :
MUHAMMAD SYAWAL : 228820310014

PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS


FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ALMUSLIM

TAHUN AJARAN 2023


ABSTRAK

Sistem pendidikan antara Indonesia dan Korea Selatan sangat berbeda. Sistem
pendidikan di Indonesia dan pada Korea Selatan memiliki kelebihan dan
kekurangan tersendiri. Ketika ini sistem pendidikan di Indonesia perlu mendapat
perhatian lebih karena menduduki peringkat 67 dari 203 negara. Di Indonesia
sudah lahir banyak ahli ilmu pendidikan yg mampu membawa sistem pendidikan
pada Indonesia ke arah yg lebih baik. Salah satu cara buat membawa sistem
pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik adalah menggunakan sistem
pendidikan yang baik seperti Korea Selatan. Dengan menggunakan sistem
pendidikan seperti di Korea Selatan, maka Indonesia akan berkembang dengan
lebih baik.
Kata Kunci: Sistem Pendidikan, Sistem Pendidikan Korea Selatan,Sistem
Pendidikan Indonesia.

1.PENDAHULUAN
Pendidikan adalah hal yang utama bagi kehidupan manusia. Sedari manusia sejak
lahir ke dunia, hingga tua tidak dapat terlepas dengan dunia pendidikan. Baik
pendidikan tersebut bersifat formal maupun non formal. Pendidikan menjadi salah
satu kebutuhan manusia yang harus terpenuhi, karena pendidikan akan membawa
dan menentukan arah manusia dalam menjalani kehidupan. Pendidikan juga akan
membantu manusia untuk mengetahui bidang mana yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki manusia sebagai individu. Manusia hidup diberbagai
negara diseluruh dunia, manusia hidup disertai dengan kemampuan dan pendidikan
yang beragam. Dengan demikian, maka setiap negara pasti memiliki pendidikan
dan sistem pendidikan yang berbeda-beda. Sistem pendidikan di setiap negara akan
memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk memajukan kehidupan bangsa dan
negaranya, termasuk memajukan kesejahteraan hidup manusia atau penduduk di
negara tersebut.
Pendidikan diyakini sebagai hal penting untuk manusia, karena jika pendidikan
terlaksana secara sempurna, maka akan dapat mengubah peradaban suatu bangsa,
dimana hal tersebut membutuhkan media atau sarana, untuk mewujudkannya.
Dengan terbentuk suatu sistem pendidikan, maka diharapkan akan menjadi sarana
untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai. Jika kita melihat
dengan kondisi pada masa kini, yaitu dengan tingkat perkembangan teknologi yang
semakin cepat dan canggih, tentu saja akan dapat mempengaruhi pada sistem
pendidikan di setiap negara.
Sistem pendidikan di Korea Selatan terkenal dengan kerja keras dan
ketekunannya.Menurut kebudayaan mereka, keberhasilan dalam dunia pendidikan
meningkatkan status dalam masyarakat.Pendidikan danggap sebagai prioritas yang
tinggi sehingga anak harus tahu bagaimana cara belajar, cara kerja keras dan
bertahan jika gagal.Sistem pendidikan mereka mengajarkan untuk tidak menyerah.
Korea disebut-sebut sebagai negara dengan persaingan pendidikan tersengit di
dunia.Proses pendidikan anak dimulai sejak usia empat tahun. Tidak hanya
bersekolah di taman kanak-kanak, banyak anak yang sudah diikutkan berbagai les
seperti bahasa Inggris. Selain menunjang masa depan, bahasa Inggris dianggap
sebagai penanda kelas menengah atas yang berpendidikan tinggi dan elit.
Walaupun anak-anak tersebut masih berada di bangku sekolah dasar. Namun,
mereka sudah mengalami sistem pendidikan Korea yang sangat kompetitif. Para
siswa sekolah dasar digambarkan aktif mengikuti berbagai kursus dan kompetisi
tingkat nasional. Mereka bahkan berlomba untuk diterima di sekolah khusus anak
berbakat meskipun dengan seleksi masuk yang ketat.
Di Indonesia masih banyak orang tua dan guru yang menuntut para siswa untuk
mendapatkan nilai yang tinggi. Sehingga para siswa mengesampingkan hal yang
mereka sukai (non-akademik) yang seharusnya dilakukan dengan maksimal.
Pelaksanaan kegiatan akademik dan non-akademik harus dilakukan secara sejalan
dan seimbang. Cakupan prestasi non-akademik jauh lebih luas daripada prestasi
akademik, karena kegiatan non-akademik juga beragam. Prestasi non-akademik
bisa kita dapat melalui kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi di sekolah.
Karena nilai adalah segalanya, tidak banyak siswa atau orang tua yang melakukan
kecurangan untuk mendapatkan nilai yang sempurna dari pada melalui proses
seharusnya, lebih baik nilai tinggi dari pada kejujuran. Contohnya, banyak sekali
orang tua menyuap guru untuk memberikan kunci jawaban, agar ketika ujian
anaknya mendapatkan nilai yang tinggi. Hal inilah yang membuat kualitas
pendidikan di Indonesia menurun.
Oleh karena itu, Korea Selatan bisa menjadi negara percontohan karena kualitas
pendidikannya yang unggul dari pada Indonesia. Indonesia sebagai negara
berkembang tidak salah dengan mencontoh sistem pendidikan Korea Selatan,
untuk menjadi lebih baik dari pada sistem yang sudah ada. Ada beberapa hal dari
sistem pendidikan Korea Selatan yang bisa dijadikan pedoman dalam rangka
mencerdaskan bangsa.

2.METODE PENELITIAN
Artikel ini membahas berkaitan dengan Perbandingan Sistem Pendidikan yang ada
di negara Indonesia dan di negara Korea Selatan, jenis metode yang digunakan
adalah literatur research dengan cara mengumpulkan teori-teori yang relevan,
yang sama atau linear dengan topik yang dibahas.

3.HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. Sistem Pendidikan Korea Selatan
Sistem pendidikan di Korea Selatan termasuk dalam deretan negara Asia yang
berhasil menembus peringkat dunia dalam bidang pendidikan.Berdasarkan
laporan peringkat rata-rata skor PISA (Programme for International Student
Assessment) menyatakan bahwa, Korea Selatan berada di posisi ke-7 dengan skor
membaca 514, matematika 526, dan sains 519.
Bahkan artikel dari MBC Times yang berjudul 20 Best Education System In The
World menyatakan sistem pendidikan Korea Selatan berada di 5 besar dengan
sistem pendidikan terbaik yakni Korea Selatan, Jepang, Singapura, Hongkong, dan
Finlandia.
Standar sekolah di Korea Selatan sangatlah tinggi, baik sekolah swasta maupun
negeri keduanya sama-sama memberikan pengajaran yang bagus. Berikut ini
merupakan konstruksi dasar dari sistem pendidikan di Korea Selatan, mulai dari
sistem wajib belajar, hingga kurikulum nasional yang dikembangkannya.
Sistem pendidikan di Korea Selatan menggunakan sistem 6-3-3-4, yaitu SD selama
6 tahun, SMP selama 3 tahun, SMA selama 3 tahun, dan S1 selama 4 tahun.
Pendidikan di SD dan SMP wajib untuk semua penduduk Korea Selatan. Dalam
setahun terdapat masa libur sekolah dua semester. Semester pertama mulai pada
bulan Maret hingga Agustus dan semester kedua mulai pada bulan September
hingga bulan Februari pada tahun berikutnya.
Lembaga pendidikan tinggi di Korea Selatan terbagi menjadi sekolah vokasi (2-3
tahun), universitas (4 tahun), dan sekolah pascasarjana. Sekolah pascasarjana (S2
dan S3) pada umumnya disediakan oleh universitas yang juga menyediakan
pendidikan S1, tetapi sekarang muncul sekolah-sekolah dengan jenjang
pendidikan ini tanpa program S1.
3.2.Sistem Pendidikan di Indonesia
Sistem pendidikan yang ada di negara Indonesia saat ini yaitu sistem pendidikan
nasional. Sistem ini adalah memberikan siswa pengetahuan yang bersifat
akademis, mengasah keterampilan kognitif, serta membina sikap positif kepada
peserta didik sejak kecil (Asriati 2012). Sistem pendidikan Indonesia juga
berorientasi pada nilai, sejak sekolah dasar peserta didik diberi pengajaran tentang
kejujuran, kedispilinan dan rasa tenggang rasa. Di negara Indonesia juga menganut
sistem pendidikan terbuka, disini maksudnya adalah siswa diminta untuk saling
berkompetensi, mengembangkan kreatifitas yang dimiliki seluas-luasnya serta
melakukan sesuatu yang lebih inovatif (Zarman 2017).
Sistem pendidikan di Indonesia beragam, beragam disini maksudnya adalah
peserta didik merupakan siswa yang berasal dari background suku, bahasa, culture
dan keyakinan.Di Negara Indonesia juga ada pendidikan formal dan non formal.
Sistem pendidikan di Indonesia juga disesuaikan dengan perubahan zaman,
pendidikan di Indonesia sebaiknya mengikuti perubahan era dan perubahan yang
lebih inovatif dari waktu ke waktu oleh karena itu kurikulum di Indonesia sering
berubah-rubah dikarenakan zaman yang berubah, seperti saat ini Indonesia sudah
menggunakan K13 (Sudarsana 2016).
Jenjang pendidikan yang ada di Indonesia dimulai dari jenjang yang paling awal
yaitu Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, pendidikan PAUD ini diperuntukkan
untuk anak-anak mulai dari usia 0-6 tahun, pendidikan PAUD diperuntukkan untuk
anak-anak lebih mengembangkan, menumbuhkan baik dari segi jasmani dan rohani
anak. Selanjutnya setelah PAUD akan dilanjutkan dengan pendidikan dasar ini
jenjangnya dari kelas satu hingga kelas enam, sehingga total waktunya adalah
enam tahun dan dilanjutkan dengan tiga tahun pada sekolah menengah pertama.
Selanjutnya dilanjutkan dengan sekolah pendidikan menengah ini dikenal atau di
sebut SMA selama 3 tahun waktu yang ditempuh. Pendidikan tinggi ini lebih luas,
karena didalamnya ada D3, S1, S2, S3, dan spesialis
3.3. PERBEDAAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA DAN KOREA SELATAN.
3.3.1. JAM SEKOLAH.
Anak SMA Korea bersekolah dari Senin sampai Jumat. Jam sekolah di Korea
Selatan rata-rata dimulai pukul 08.40. Satu jam pelajaran durasinya sekitar 50
menit. Jadi, jam pelajaran pertama 08.40-09.30. Setelah itu breaktime sekitar 10
menit. Setelah jam pelajaran keempat, ada istirahat siang sekitar 50 menit.
Normalnya, anak SMA di Korea Selatan akan selesai pada jam ketujuh atau sekitar
pukul 16.10, tetapi banyak sekolah yang memperpanjang jam pelajaran sampai
jam kesembilan atau sekitar pukul 18.20. Setelah itu, siswa melakukan yaja
(belajar sendiri) sampai pukul 20.50 atau tergantung sekolahnya. Rata-rata para
siswa ini pulang ke rumah sekitar pukul 23.00.
3.3.2. JAM BELAJAR SISWA.
Setelah selesai belajar di sekolah, ada beberapa siswa yang mengikuti bimbingan
belajar (bimbel) di hagwon (tempat les). Para siswa boleh memilih belajar sendiri
di sekolah atau ikut bimbel. Biasanya mereka akan belajar di hagwon hingga pukul
22.00.
Setiap hari, kebanyakan siswa SMA Korea tidur pukul 02.00 dan pukul 08.30
keesokan harinya mereka sudah harus tiba di sekolah lagi. Sedangkan di Indonesia
kebanyakan siswa setelah pulang ke rumah mereka bukannya belajar, tetapi
menghabiskan waktu untuk bermain game, ataupun nongkrong di cafe.
3.3.3 BIMBEL ATAU HAGWON.
Hagwon merupakan tempat belajar atau akademi swasta di Korea. Siswa Korea
biasanya pergi ke hagwon setelah pulang sekolah untuk mendapatkan pelajaran
tambahan. Karena obsesi pelajar Korea terhadap pendidikan, maka hagwon di
Korea semakin bertambah.
3.3.4 MATA PELAJARAN WAJIB.
Mata pelajaran anak wajib di Korea hampir mirip dengan di Indonesia. Ada
Bahasa Korea, Matematika, Etika (PPKn dan agama), Sains (kalau di Indonesia
Fisika, Kimia, Biologi), Praktikum, Sosial (kalau di Indonesia Ekonomi, Akuntansi,
Sosiologi, Sejarah), Olahraga, Seni Rupa, Musik, dan Bahasa Inggris (untuk kelas
3). Dan ini hanyalah kurikulum untuk SMA negri, sedangkan jika sekolah
internasional kurikulumnya berbeda. Sedangkan di Indonesia mata pelajaran yang
kita pelajari adalah bahasa Indonesia,bahasa Inggris,PPKN dan agama, sains,
sosial, olahraga, dan seni.
3.3.5. UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI.
Kalau di Indonesia ada SBMPTN, di Korea juga ada seleksi masuk universitas
negeri, namanya suneung. Ada tiga universitas favorit Korea yang biasa disingkat
menjadi SKY (Seoul National University, Korea University, dan Yonsei University).
Kalau gagal, nilai suneung ini bisa digunakan untuk mendaftar ulang di universitas
swasta atau lainnya. Persaingannya sangat ketat.
Suneung ini juga dianggap sebagai hajat nasional. Semua warga dan polisi di
Korea Selatan biasanya ikut membantu semampunya agar hajat ini lancar. Polisi
mengantarkan para siswa, toko-toko buka lebih siang, dll. Bus dan kendaraan lain
di sekitar tempat ujian juga dihentikan sementara agar nggak mengganggu
konsentrasi siswa yang sedang ujian.

4. KESIMPULAN
Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas manusianya. Bangsa yang
cerdas adalah bangsa yang mampu memanfaatkan segala sumber daya yang
dimiliki oleh bangsa tersebut. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Selain itu. pendidikan
merupakan salah satu pilar penting bagi peradaban suatu bangsa. Kata sistem
dapat diartikan sebagai suatu strategi atau cara berpikir, sedangkan kata
pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan proses belajar dan suasana belajar agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Jadi, dapat disimpulkan baliwa pendidikan adalah strategi atau cara yang akan
digunakan untuk melaksanakan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan
agar peserta didik tersebut dapat secara aktif mengembangkan potensi yang ada
dalam dirinya yang diperlukan untuk dirinya sendin dan masyarakat. Korea
Selatan merupakan negara dengan pendidikan terbaik di Asia, karena beberapa
alasan, seperti, peran guru yang tegas dan guru sangat dijunjung tinggi dan
dihormati. Saking dihormatinya, garu dianggap berada di posisi tertinggi layaknya
orang suci. Berbeda dengan di Indonesia, dimana guru masih kurang dihormati
sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, tingkat melek huruf yang sudah mencapai
100%, dan juga waktu belajar yang mencapai 16 jam dalam satu hari. Oleh karena
itu, alangkah baiknya Indonesia mengikuti sistem pendidikan Korea Selatan
dengan tujuan mencerdaskan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai