Anda di halaman 1dari 12

PENERAPAN TP DAN

PENGARUHNYA
TERHADAP
PENDIDIKAN SAAT INI
DAN MASA DEPAN

PENERAPAN TP DI MASA KINI


Dijaman reformasi saat ini pendidikan mengalami :
Kurikulum yang dikeluarkan pemerintah senantiasa berubah cepat
Setiap kali mentri pendidikan berganti kurikulum ikut berbah.
Apakah berganti kurkulum itu baik?
Sebenarnya tergantung, apabila kurikulum baru memang lebih
efektifdan cocok dengan realita dilapangan, maka itu baik. Tapi,
apabila kurikulum itu tidak efektif dan sulit direalisasikan dengan
sempurna, maka akan terjadilah kebingungan
Tidak adanya sekolah yang secara khusus menghasilkan peserta
didik untuk menjadi pemimipin.
Pendidikan berbeda dengan pengajaran. Pendidikan mempunyai
arti luas, yaitu pendidikan dapat berlangsung dimasyarakat,
dikeluarga, tempat bekerja dan tempat lainnya. Pengajaran dalam
prosesnya harus berlangsung secara teorganisir melalui institusi
(formal) persekolahan termasuk diperguruan tinggi tentunya.

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI


PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI
Reformasi yang dapat di lakukan teknologi
informasi dapat mencakup tiga hal, yaitu:
Cara kita belajar
Apa yang kita pelajari
Tempat dan waktu kita belajar

PENEREPAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN MASA DEPAN
Di era global seorang pemimpin perlu diajarkan dan
dikenalkan secara dini dalam sistem pendidikan nasional
agar pada saatnya mereka dibutuhkan minimal telah
memiliki kapasitas dan aksesibilitas yang memadai untuk
memimpin.
Agar dari masyarakat sudah diberdayakan akan lahir
pemimipin-pemimpin bangsa yang efektif.
Sifat-sifat positif yang harus dimiliki olehh seorang
pemimipin :
Kreatif
Bermoral
Pemberani
Intelektula (pengetahuan yang tinggi)
Memiliki komitmen

KECENDERUNGAN GLOBAL & REGIONAL


DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI
KOMUNIKASI DAN INFORMASI UNTUK
PENDIDIKAN

Pertama, proses investasi dan re-investasi yang


terjadi dalam dunia industri berlangsung sangat
cepat, menyebabkan terjadinya perubahanperubahan yang sangat cepat pula pada dunia
organisasi kerja, struktur pekerjaan, struktur
jabatan dan kualifikasi tenaga kerja yang
dibutuhkan.
Kedua, perkembangan industri, komunikasi dan
informasi yang semakin cepat akan melahirkan
knowledge worker yang semakin besar
jumlahnya. Knowledge worker adalah pekerjaan
yang berkaitan erat dengan proses informasi.

Ketiga, berkaitan dengan dua kecendrungan pertama, maka


muncul kecendrungan bahwa pendidikan bergeser daari ide back
to basic ke arah ide the forward to future basic, yang
mengandalkan pada penigkatan kemampuan TLC (how to think,
how to learn, how to create). How to think menekankan pada
pengembangan critical thinking, how to learn menekankan pada
kemampuan untuk bisa secara terus-menerus dan mandiri
emnguasai dan mengolah informasi dan how to create
menekankan pada pengembangan kemampuan untuk dapat
memcahkan problem yang berbeda-beda.

Keempat, berkembang dan meluasnya ide demokratisasi yang


bersifat substansi, yang antara lain dalam dunia pendidikan
akan terwujud dalam munculnya tuntutan pelaksaan school
based management dan sitespecific soluion. Seiring dengan itu,
karena kreatifitas guru, maka akan bermunculan berbagai
bentuk praktek pendidikan yang berbeda satu sama lain, yang
kesemuanya untuk menuju pendidikan yang efekti dan efisien.
Kelima, semua bangsa akan mengalami krisis demi krisis yang
tidak hanya dapat dianalisis dengan metode sebab akibat
sederhana tetapi memerlukan sistim yang saling bergantungan.

KECENDERUNGAN DUNIA PENDIDIKAN


DI INDONESIA DI MASA MENDATANG
Pendidikan jarak jauh telah merupakan
alternatif pendidikan yang cukup digemari.
Metoda pendidikan ini diikuti oleh para
mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu
rumah tangga dan orang lanjut usia
(pensiunan).

Setiap pembahasan tentang masa depan senantiasa


mengandung ketidakpastian, tak terkecuali pembahasan
pendidikan masa depan. Kecendrungan yang
diidentifikasikan berikut ini merupakan ramuan dari
berbagai sumber (miarso,1990) namun belum merupakan
ramuan yang komprehensif.
a. Belajar menyelidik
b. Belajar mandiri
c. Belajar sendiri
d. Belajar struktur bidang studi
e. Belajar mencapai penguasaan
f. Pendidikan Untuk Perkembangan Kepribadian
g. Mengutamakan Kepentingan Peserta Didik
h. Pesebaran Waktu pendidikan itu berlangsung
sepanjang waktu, terutama waktu jaga setiap orang.
i. Persebaran tempat

j. Keanekaragaman Sumber Guru hanyalah


salah satu sumber insani, dan disamping itu
maih ada lagi sumber non insani. Sumbersumber insani ini harus pula dilengkapi dengan
sumber non insani berupa lingkungan, alat,
media, dan sebagainya.
k. Diferensiasi Peranan
l. Ekonomi pendidikan
m. Pendekatan ilmiah

Dapat kiranya diramalkan arah kecendrungan pendidikan


mendatang secara umum adalah sebagai berikut:
Pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh akan
menjambah pendidikan yang berada di luar jangkauan
pendidikan tatap muka konfensional yang bersifat klasikal.
Lembaga-lembaga pendidikan atau latihan yang mempunyai
satu kepentingan untuk memanfaatkan sumber-sumber
secara bersama akan berkolaborasi dalam suatu jaringan
pendidikan jarak jauh.
Pendidikan profesi dan politeknik secara bertahap akan
memanfaatkan kemampuan jaringan email dan elibrary
Untuk akses data atau informasi yang bersangkutan.
Daerah daerah pelosok jauh dan terpencil secara bertahap
melalui kantong-kantong eksprimentasi akan diperkenankan
dengan penggunaan teknologi yang tepat guna.
Penggunaan CD ROOM multimedia dalam pendidikan secara
bertahap akan dapat menggantikan TV dan Radio karna
sifatnya yang luwes.

LEMBAGA PENDIDIKAN TERUTAMA PERGURUAN


TINGGI SEJUMLAH PILIHAN ALTERNATIF UNTUK
MEMANFAATKAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN
INFORMASI SEBAGAI BERIKUT :

Perpustakaan Elektronik
Surat Elektronik (E-mail)
Ensiklopedia
Sistem distribusi bahan belajar secara
elektronis atau digital
Teledukasi Dan Latihan Jarak Jauh dalam
Cyber System
Pengelolaan Informasi
Video Teleconference

APLIKASI PENERAPAN TP PADA USIA


SD, SMP, SMA, PERGURUAN TINGGI
Penerapan teknologi pendidikan dapat berwujud dalam berbagai bentuk
upaya memecahkan masalah pendidikan dan pembelajaran,khususnya
dalam perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan, yaitu:

menerapkan prosedur pengembangan pembelajaran dalam penyusunan


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), struktur dan muatan
kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan perangkat pembelajaran
lain, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);

menerapkan prosedur pengembangan pembelajaran dalam penyusunan


bahan belajar, modul, buku teks, atau buku elektronik (e-book);

menerapkan metode pembelajaran yang lebih menekankan kepada


penerapan teori-teori belajar mutakhir, seperti teori belajar
konstruktivisme dan paradigma baru pendidikan lainnya;

mengembangkan dan memanfaatkan berbagai jenis media yang sesuai


dengan kebutuhan dan dengan mengindahkan prinsip-prinsip
pemanfaatannya secara efektif dan efisien (Purwanto, 2005:18) dan

mengembangkan strategi pembelajaran untuk membangun


danmenemukan jati diri melalui proses pembelajaran yang aktif,
interaktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM).

Anda mungkin juga menyukai