MAKALAH

TIPE PROGRAM
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

DISUSUN OLEH:
NISRA ELMI MAULIDYA

PRODI PENDIDIKAN NON FORMAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BULUKUMBA
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam menyelesaikan
makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan mampu
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi
agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, sehingga makalah
“TIPE PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah analasis dan program pendidikan luar sekolah.Penulis berharap
makalah tentang tipe program pendidikan luar sekolah dapat menjadi referensi kepada pembaca

Penulis menyadari makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini dapat lebih baik.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait penulisan maupun konten, penulis
memohon maaf.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

BANTAENG , 30 OKTOBER 2021

Penulis

                                              
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................. ii           

Daftar Isi............................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

          A.LATAR BELAKANG.......................................................................................... 1

          B RUMUSAN MASALAH........................................................................................... 1           

          C.MANFAAT............................................................................................................ 1

BAB II RINGKASAN

A. TIPE PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH.......................................................... 2

1. DEVELOPMENTAL
2. INSTITUTIONAL
3. INFORMATIONAL

BAB IV PENUTUP

A.    KESIMPULAN................................................................................................... 9

B.     SARAN............................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 10
BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Pendidikan luar sekolah adalah setiap kesempatan dimana terdapat komunikasi yang teratur dan
terarah di luar sekolah dan seseorang memperoleh informasi, pengetahuan, latihan maupun
bimbingan sesuai dengan usia dan kebutuhan kehidupan, dengan tujuan mengembangkan tingkat
keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang memungkinkan baginya menjadi peserta-peserta yang efisien
dan efektif dalam lingkungan keluarga, pekerjaan bahkan lingkungan masyarakat dan
negaranya.Seperti hal yang pendidikan yang lain pendidikan luar sekolah juga mempunyai tipe dalam
perencanaannya yaitu tipe develomental, intitusional dan imformational.

B.     RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan:

1.      Apa saja tipe pendidikan luar sekolah ?

C.    TUJUAN

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan atau wawasan mengenai tipe-tipe
program pendidikan non formal
BAB II

ISI

A.      Tipe Program PLS

Boyle (1981) membedakan program PLS dari segi perencanaannya kedalam tiga tipe, yaitu:

1.      Developmental

Program developmental adalah program-program pengembangan atau pemberdayaan,

program yang ditujukan kepada masyarakat atau komunitas untuk memberdayakan potensi mereka
dalam mengatasi masalah kehidupan bersama yang sedang mereka hadapiBentuk kegiatannya
adalah sebagai berikut (a) gotong-royong, penghijuan, bakti sosial, pengumpla dana kemanusiaan,(b)
Pengorganisasian masyarakat, misalnya : pembentukan koperasi, kepanitiaan, dan Organisasi social
masyarakat.Tipe program developmental ini mengidentifikasi masalah-masalah pokok klien,
masyarakat atau segmen masyarakat.

2.      Institutional

Program institutional adalah program-program yang diselenggarakan secara melembaga (teratur,

sistematis, dan agak ketat) yang ditujukan kepada peserta didik secara individual untuk menguasai
suatu keterampilan, kemampuan atau kompetensi tertentu. Program ini adalah sebagai berikut : (a)
tindak lanjut dari program informasional misalnya setelah mengikuti adanya teknologi baru mereka
ingin belajar mempergunakanya, (b) pemberia keterampilan baru sama sekali, misalnyaketerampilan
las, tukang kayu, komputer, MBO, dan sebagainya. Program bertujuan mengembangkan atau me-
ningkatkan kinerja, kemampuan, atau kompetensi peserta didik. Fokusnya adalah membawa peserta
didik ke penguasaan konten suatu pengetahuan, keterampilan atau sikap tertentu dari suatu atau
beberapa disiplin ilmu demi perkembangan kemampuannya mendatang.Tipe program institusional
berfokus pada Pengembangan dan peningkatan kemampuan dasar seseorang.

3. INFORMATIONAL

Program informational adalah program-program yang bertujuan menyampaikan atau menyebarkan

informasi baru guna mengembangkan wawasan, pengetahuan, atau kesadaran peserta didik.
Program informational merupakan program penyampaian dan pertukaran informasi antara pendidik
dan peserta didik. Informasi itu adalah sebagai berikut: (a) perudag-undangan, misalnya UU
Perkawinan, UU Perpajakan, UU Keormasan dan sebagainya, (b) penemuan-penemuan baru,
misalnya VUTW, teknologi tepat guna dan sebagainya, (c) peraturan / keijaksanaan baru, misalnya
wajib helm bagi pengendara motor. Dan tersampaikannya suatu informasi tertentu terutama
informasi baru yang sangat esensial atau dibutuhkan oleh peserta didik. Tipe program Informasional
ini berupa pertukaran informasi antara pendidik atau perencana dan warga Belajar.
Nedler membaginya ke dalam tiga tipe pembelajaran, yaitu pendidikan, pelatihan dan pengalaman
(Nadler, 1982). Callawary membagi tipe program PLS ke dalam empat kategori, yaitu program
keaksaraan, program yang berhubungan dengan pekerjaan, program perluasan (pertanian, industri),
dan program pengembangan masyarakat (Callawary dalam brembeck, 1983).
BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Boyle (1981) membedakan program PLS dari segi perencanaannya kedalam tiga tipe, yaitu
Developmental, institusioanal, dan informational. Nedler membaginya ke dalam tiga tipe
pembelajaran, yaitu pendidikan, pelatihan dan pengalaman (Nadler, 1982). Callawary membagi tipe
program PLS ke dalam empat kategori, yaitu program keaksaraan, program yang berhubungan
dengan pekerjaan, program perluasan (pertanian, industri), dan program pengembangan
masyarakat. Yang dimaksud satuan disini adalah lembaga penyelenggara.

B.     SARAN

Seperti kita lihat sekarang ini sudah banyak program-program pendidikan luar sekolah misalnya
PKBM dan LKP terutama di kota besar. Namun di daerah yang terpencil belum ada LPK padahal di
daerah tersebut yang paling banyak warga atau masyarakat yang tidak bersekolah. Untuk itu, supaya
pendirian LKP di daerah terpencil lebih diutamakan karena disana jangkaun dalam memperoleh ilmu
susah sekali bahkan media belajar juga masih sedikit dan seadanya.
DAFTAR PUSTAKA

Sudjana.2001. Metode dan Teknik Pembelajara Partisipatif. Bandung: Falah Production.