DISUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu agenda utama bagi pembangunan nasional adalah sektor pendidikan. Melalui
pendidikan negara dapat meningkatkan sumber daya manusia yang berimplikasi pada kemajuan
di berbagai bidang kehidupan lainnya, seperti: sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Karena
itulah pemerintah harus memenuhi hak setiap warga dalam memperoleh layananan pendidikan
sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.
Pendidikan tidak hanya berperan besar dalam kemajuan bangsa, melainkan juga berkaitan
dengan pasar bebas yang semakin kompetitif, pendidikan hendaknya dipandang dapat
mengakomodir masyarakat agar suatu negara memiliki manusia-manusia yang berkualitas.
Melalui pendidikan dapat menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya kaya akan pengetahuan
teoritis melainkan juga praktis, penguasaan teknologi, dan memiliki keahlian khusus. Hal inilah
yang kemudian menjadi dasar pengevaluasian dan peningkatan pendidikan di setiap negara
secara berkesinambungan. Melihat sedemikian penting peranan pendidikan, kemunculan
pendidikan non formal dapat dipandang sebagai salah satu upaya pemerintah untuk
meningkatkan taraf pendidikan penduduk di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
KAJIAN TEORITIS
Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan,
selanjutnya menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap
implementasi dan efektifitas suatu program.
Jadi yang dimaksud evaluasi program pendidikan luar sekolah adalah kegiatan sistematis
untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data sebagai masukan untuk
pengambilan keputusan. Batasan Evaluasi program ini mengandung 3 unsur penting yaitu
kegiatan sistematis, data dan pengambilan keputusan. kegiatan sistematis mengandung
makna bahwa evaluasi harus melalui prosedur yang tertib berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.
Data yang dikumpulkan sebagai focus evaluasi program, diperoleh melalui kegiatan
pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian dengan menggunakan pendekatan, model,
metode dan teknik ilmiah. Pengambilan keputusan bermakna bahwa data yang disajikan itu
akan bernilai apabila menjadi masukan berharga untuk pengambilan keputusan tentang
alternatif yang akan diambil terhadap program.
a) Komprehensif
Bahwa evaluasi program supervisi pendidikan harus mencakup bidang sasaran
yang luas atau menyeluruh, baik aspek personalnya, materialnya, maupun aspek
operasionalnya. Evaluasi Jangan hanya ditujukan pada salah satu aspek saja
b) Komparatif.
Prinsip ini menyatakan bahwa dalam mengadakan evaluasi program supervisi
pendidikan harus dilaksanakan secara bekerjasama dengan semua orang yang terlibat
dalam aktivitas supervisi pendidikan.
c) Kontinyu
Evaluasi program supervisi pendidikan hendaknya dilakukan secara terus-
menerus selama proses pelaksanaan program. Hal ini penting dimaksudkan untuk selalu
dapat memonitor setiap saat atas keberhasilan yang telah dicapai dalam periode waktu
tertentu. Aktivitas yang berhasl diusahakan untuk ditingkatkan, sedangkan aktivitas yang
gagal dicari jalan lain untuk mencapai keberhasilan.
d) Obyektif
Dalam mengadakan evaluasi program supervisi pendidikan harus menilai sesuai
dengan kenyataan yang ada. Untuk mencapai keobyektifan dalam evaluasi perlu adanya
data dan atau fakta. Dari data dan fakta inilah dapat mengolah untuk kemudian diambil
suatu kesimpulan. Makin lengkap data dan fakta yang dapat dikumpulkan maka makin
obyektiflah evaluasi yang dilakukan.
e) Berdasarkan Kriteria yang Valid
Selain perlu adanya data dan fakta, juga perIu adanya kriteria-kriteria tertentu.
Kriteria yang digunakan dalam evaluasi harus konsisten dengan tujuan yang telah
dirumuskan. Kriteria ini digunakan agar memiliki standar yang jelas apabila menilai
suatu aktivitas supervisi pendidikan.
f) Fungsional
Hasil evaluasi program supervisi pendidikan tidak hanya dimaksudkan untuk
membuat laporan kepada atasan yang kemudian di “peti es” kan. Hasil evaluasi program
supervisi pendidikan berarti fungsional apabila dapat digunakan untuk memperbaiki
situasi yang ada pada saat itu. Dengan demikian evaluasi program supervisi pendidikan
benar-benar memiliki nilai guna baik secara langsung maupun tidak langsung.
g) Diagnostik
Evaluasi program supervisi pendidikan hendaknya mampu mengidentifikasi
kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan apa yang dievaluasi sehingga dapat
memperbaikinya. Oleh sebab itu setiap hasil evaluasi program supervisi pendidikan harus
didokumentasikan. Bahan-bahan dokumentasi hasil evaluasi inilah yang dapat dijadikan
dasar penemuan kelemahan-kelemahan atau kekurangan-kekurangan yang kemudian
harus diusahakan jalan pemecahannya.
a) Instrumen penilaian
Dimana instrumrn ini digunakan untuk mengumpulkan atau mengolah informasi
mengenai pencapaian hasil belajar para peserta didik
b) Menentukan fokus evaluasi
Evaluator perlu menentukan komponen program pelatihan apa saja yang harus
dievaluasi. Hal ini perlu dilakukan agar pelaksanaan evaluasi lebih terarah dan sesuai
tujuan evaluasi yang telah ditetapkan.
c) Menentukan responden
Responden adalah sumber utama data dan informasi yang nantinya akan diolah.
Responden dapat berasal dari peserta, tenaga pengajar ataupun tenaga kepelatihan.
d) Melakukan pengumpulan sekaligus analisis data
Pengumpulan data dan informasi perlu bersifat sistematis dan objektif sehingga
dapat menghindari “bias” dalam pengambilan keputusan. Data dan informasi yang telah
terkumpul kemudian dianalisis baik secara kualitatif ataupun kuantitaif. Triangulasi data
dapat digunakan dalam menganalisis data yang berhasil dikumpulkan yang nantinya akan
membantu evaluator dalam membuat rekomendasi sebagai hasil akhir evaluasi.
e) Menyusun laporan hasil evaluasi
Laporan disusun berdasarkan analisis data yang telah dilakukan. Laporan harus
disusun dalam bentuk yang sistematik, lengkap dan mudah dipahami oleh pembaca
laporan. Hasil evaluasi yang berupa rekomendasi harus diungkapkan secara lengkap,
logis dan komprehensif sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan terkait dengan penyempurnaan dan keberlanjutan program
pelatihan.
Secara garis besar tahapan Evaluasi Program meliputi : tahapan persiapan evaluasi
program, tahap pelaksanaan, dan tahap monitoring. Penjelasan tentang langkah-langkah
tersebut dapat dilihat dalam bagan dibawah ini :
a) Fungsi Formatif
Yaitu evaluasi yang digunakan dipakai untuk perbaikan dan
pengembangankegiatan yang sedang berjalan (orang, program, produk, dll).
b) Fungsi Sumatif
Yaitu evaluasi yang dipakai untuk suatu pertanggungjawaban,
keterangan,lanjutan, dan implementasi.
c) Fungsi Diagnostik
Yaitu fungsi evaluasi sebagai sarana untuk mendioagnosis suatu programyang
tengah dijalankan.
g) Pendekatan Adversary-Oriented Approach.
Dalam pendekatan ini, ada dua pihak evaluator yang masing-masing
menunjukkan sisi baik dan buruk, disamping ada juri yang menentukan argumen
evaluator mana yang diterima.
h) Pendekatan Naturalistic & Participatory Approach.
Pelaksana evaluasi dengan pendekatan ini bisa para stakeholder. Hasil dari
evaluasi ini beragam, sangat deskriptif dan induktif. Evaluasi ini menggunakan data
beragam dari berbagai sumber dan tidak ada standar rencana evaluasi. Kekurangan
dari pendekatan evaluasi ini adalah hasilnya tergantung siapa yang menilai.
BAB III
KESIMPULAN
Evaluasi menjadi sangat penting dalam program pendidikan. Baik sebagai pengambil
keputusan atau masukan untuk perencanaan program selanjutnya, termasuk pula dalam program
pendidikan luar sekolah. Keputusan atau masukan yang tepat tentu akan memberi dampak positif
pada kemajuan dari program pendidikan. Ketepatan pengambilan keputusan dan merancang
perencanaan tentu akan memperngaruhi dilanjtkan atau tidaknya proses pendidikan. Jadi atau
menjadikan output pendidikan yang bermutu dan berkualitas, Sehingga ketercapaian tujuan
pendidikan menempuh pada hasil yang maksimal. Selain itu sebagai upaya memajukan
pengetahuan warga didik atau peserta didik yang menjadi sasaran dari pendidikan luar sekolah,
baik itu kelompok, kependudukan (masyarakat) atau berbagai kalangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://emanoviahnonformaleducation.blogspot.com/2016/03/evaluation-program-nonformal-
education.html https://docplayer.info/36147963-Evaluasi-program-pendidikan-luar-sekolah.html
http://majidzeven.blogspot.com/2014/08/langkah-langkah-evaluasi-program.html
https://www.academia.edu/42185989/KONSEP_DASAR_EVALUASI_PROGRAM_PLS
https://agnis126.blogspot.com/2018/11/8-program-pendidikan-luar-sekolah-non.html