Anda di halaman 1dari 6

Anggota Kelompok : Bella Novita (64207305)

Teddy Marzen Setyawan (64207085)

Hesti Nurmayasari (64207140)

1. Kekuatan adalah situasi kondisi yang merupakan kekuatan dari


organisasi dan juga kekuatan ini bisa diartikan sebagai sebuah
kelebihan, kualitas, prestasi dari individu maupun dari sebuah
organisasi.
Adapun kekuatan yang mempengaruhi di tempat kerja :
a. Keterampilan komunikasi
b. Percaya diri akan pekerjaannya
c. Kesabaran dan kegigihan
d. Kedisiplinan
e. Problem-solving skill dan decision-maker
f. Accountable dengan pekerjaannya

Training atau pelatihan karyawan adalah upaya penting untuk


mengembangkan keahlian, pengetahuan, dan keterampilan anggota tim
dalam sebuah perusahaan. Pelatihan yang baik dapat membantu perusahaan
dengan berbagai cara, seperti meningkatkan produktivitas, meningkatkan
kualitas pekerjaan, mengurangi risiko, dan meningkatkan kepuasan
karyawan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu
perusahaan mengembangkan program pelatihan yang efektif:

1. Identifikasi Tujuan Pelatihan


2. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
3. Desain Program Pelatiha
4. Pilih Metode Pelatihan yang Tepat
5. Rekrut Instruktur atau Pelatih yang Kompeten
6. Persiapkan Materi Pelatihan
7. Kustomisasi Pelatihan
8. Jadwalkan Pelatihan dengan Bijak
9. Evaluasi Pelatihan
10.Pantau dan Perbaiki
11.Dukungan Berkelanjutan
12.Lihat Hasilnya
Pelatihan yang efektif dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan
dengan meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan, yang pada
gilirannya dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan kesuksesan
perusahaan.

2. Dalam desain pelatihan, ada tiga aspek utama yang perlu dipertimbangkan,
yaitu :
(1) hasil pembelajaran apa yang akan memenuhi kebutuhan peserta didik
(2) aspek apa yang harus dimasukkan dalam pembuatan rencana pelatihan
(3) sumber daya apa yang tersedia. Adalah sangat penting untuk
mempertimbangkan sumber daya, terutama keuangan dan apa sajakah
tantangan potensial untuk program pelatihan ini.
3. Berikut adalah beberapa jenis pelatihan yang umumnya diadakan oleh
perusahaan di Amerika Serikat:
 Pelatihan Karyawan: Perusahaan seringkali menyediakan pelatihan
kepada karyawan mereka untuk meningkatkan keterampilan,
pengetahuan, dan produktivitas mereka. Ini bisa mencakup pelatihan
teknis, pengembangan kepemimpinan, atau pelatihan kepatuhan.
 Pelatihan Keamanan: Untuk menjaga lingkungan kerja yang aman,
perusahaan sering memberikan pelatihan keamanan kepada karyawan
mereka. Ini mencakup pelatihan keselamatan kerja dan pelatihan
penanggulangan kebakaran.
 Pelatihan Teknis: Banyak perusahaan mengadakan pelatihan teknis
untuk meningkatkan keterampilan dalam penggunaan perangkat lunak
khusus atau peralatan teknis tertentu.
 Pelatihan Penjualan dan Pemasaran: Perusahaan sering memberikan
pelatihan kepada tim penjualan dan pemasaran mereka untuk
membantu mereka lebih efektif dalam menjual produk atau layanan.
 Pelatihan Diversitas dan Inklusi: Beberapa perusahaan juga
mengadakan pelatihan untuk mempromosikan keberagaman dan
inklusi di lingkungan kerja mereka.
 Pelatihan Berkelanjutan: Untuk menjaga karyawan tetap relevan
dalam industri yang terus berubah, perusahaan dapat memberikan
pelatihan berkelanjutan untuk memperbarui keterampilan mereka.

Jumlah pelatihan yang diadakan oleh perusahaan akan bervariasi


tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan kebutuhan karyawan.
Untuk informasi yang lebih akurat tentang pelatihan yang
diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan tertentu, Anda harus
menghubungi perusahaan tersebut atau mencari informasi terbaru secara
online.

4. Jumlah uang yang digunakan atau dihabiskan untuk pelatihan di perusahaan


Amerika sangat bervariasi tergantung pada ukuran, industri, dan strategi
bisnis masing-masing perusahaan. Beberapa perusahaan besar dengan
banyak karyawan mungkin memiliki anggaran pelatihan yang signifikan,
sementara perusahaan kecil mungkin memiliki anggaran yang lebih terbatas.

Penggunaan uang untuk pelatihan biasanya mencakup beberapa aspek:


 Pengembangan Karyawan: Ini mencakup biaya untuk mengadakan
pelatihan karyawan, seperti biaya instruktur, materi pelatihan, dan
perangkat lunak atau peralatan yang mungkin diperlukan.
 Pengembangan Program Pelatihan: Perusahaan dapat menghabiskan
uang untuk merancang dan mengembangkan program pelatihan yang
sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini bisa termasuk pembuatan kursus
online, modul pelatihan, dan alat pelatihan lainnya.
 Biaya Perjalanan dan Akomodasi: Jika pelatihan memerlukan
perjalanan atau akomodasi bagi karyawan, perusahaan akan
mengeluarkan uang untuk transportasi, penginapan, dan makanan.
 Teknologi dan Infrastruktur: Jika pelatihan melibatkan teknologi,
seperti perangkat lunak simulasi atau platform e-learning, perusahaan
akan menginvestasikan uang dalam teknologi ini.
 Evaluasi dan Pengukuran: Perusahaan mungkin menghabiskan uang
untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan, seperti survei karyawan atau
penilaian kinerja.
 Konsultan Eksternal: Beberapa perusahaan mungkin mempekerjakan
konsultan eksternal atau lembaga pelatihan pihak ketiga untuk
memberikan pelatihan khusus.

Perusahaan Amerika sering menganggap pelatihan sebagai investasi


dalam pengembangan sumber daya manusia mereka. Mereka berharap
bahwa melalui pelatihan, karyawan akan menjadi lebih produktif,
terampil, dan berkontribusi lebih baik pada kesuksesan perusahaan.
Namun, besarnya anggaran pelatihan dan penggunaannya sangat
bervariasi dan akan tergantung pada strategi dan prioritas masing-masing
perusahaan.

5. Peran penting dalam pelatihan profesional adalah agar para karyawan dapat
memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sesuai dengan
pekerjaan yang mereka lakukan agar hasil kinerja karyawan tersebut bagus.
Tentunya akan berdampak positif pada kinerja perusahaan apabila memiliki
tenaga kerja yang kompeten.

6. Simamora (2004 : 273) Pelatihan dan pengembangan adalah dua istilah yang
kadang-kadang digunakan secara bersama-sama maupun secara bergantian.
Pelatihan (training) mengandung maksud untuk menambah dan
meningkatkan pengetahuan/keterampilan serta merubah sikap/perilaku
karyawan ke arah yang produktif. Pengembangan (development) dapat
diasosiasikan dengan kebutuhan masa depan karyawan dan organisasi
perusahaan. Pelatihan dan pengembangan mempunyai manfaat pada karier
jangka panjang karyawan, untuk menghadapi tanggung jawab yang lebih
besar di masa yang akan datang.

Tujuan pelatihan menurut Mangkunegara (2006 : 52) antara lain :


1. Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideology
2. Meningkatkan produktivitas kerja
3. Meningkatkan kualitas kerja
4. Meningkatkan perencanaan sumber daya manusia
5. Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja
6. Meningkatkan rangsangan agar karyawan mampu berprestasi secara
maksimal.
7. Meningkatkan kesehatan dan keselamatan.
8. Menghindarkan keseragaman
9. Meningkatkan perkembangan pribadi karyawan

Setiap perusahaan yang menjalankan pelatihan, membutuhkan metode yang


tepat agar isi pelatihan tersebut dapat dengan mudah diresap oleh para
karyawan yang menjadi peserta pelatihan.
1. Metode Pekerjaan (On The Job Training).
2. Metode Balai (Vestibule).
3. Metode Demonstrasi dan Contoh
4. Metode Apprenticeship
5. Metode Simulasi
6. Metode Ruang Kelas

Anda mungkin juga menyukai