Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan V

BAB IV
PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN KARYAWAN
Oleh : Inna Nur Rokhmah,SEI,MM
Pengertian Pelatihan
Mengajari karyawan baru keterampilan dasar yang
mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaanProses
pengajaran keterampilan dasar sesuai tuntutan
pekerjaan kepada karyawan baruSuatu usaha terencana
yang dilakukan perusahaan untuk memudahkan
karyawan mempelajari pekerjaan.Merupakan sebuah
proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu
serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu
malaksanakan tanggungjawabnya dengan semakin baik,
sesuai dengan standar.
Pentingnya Pelatihan
Pelatihan berperan dalam meningkatkan produktivitas dan daya
saing perusahaan, karena pelatihan dapat :
1. Menambah pengetahuan karyawan tentang pesaing-pesaing
dan budaya luar, dimana pengetahuan itu sangat penting bagi
keberhasilan perusahaan di pasar dunia.
2. Meningkatkan keahlian dan keterampilan karyawan sehingga
bisa menjalankan teknologi baru, misalnya pemakaian robot
dan komputer
3. Membantu karyawan agar dapat bekerja secara efektif
dalam tim
Lanjutan .....
Pelatihan berperan dalam meningkatkan produktivitas dan daya
saing perusahaan, karena pelatihan dapat :
1. Mendorong budaya perusahaan agar tetap menekankan pada
inovasi, kreativitas, dan pembelajaran
2. Mengatasi keusangan keahlian karyawan
3. Mendorong karyawan untuk selalu siap bekerja sama dengan
kelompok lain
Tujuan Pelatihan
a. Meningkatkan produktivitas
b. Memperbaiki moral
c. Mengurangi pengawasan
d. Mengurangi terjadinya kecelakaan
e. Meningkatkan kestabilan organisasi
Metode Pelatihan
 Metode kuliah/ceramah
 Metode diskusi
 Metode kasus
 Metode permainan bisnis (business games)
Pengertian Pengembangan
Segala upaya untuk meningkatkan kinerja
manajemen saat ini atau masa depan dengan
memberi bekal pengetahuan, perubahan sikap,
atau peningkatan keterampilan.
atau
Suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan
teknis, teoritis, dan moral karyawan sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui
pendidikan dan latihan
ARTI PENTINGNYA PENGEMBANGAN
KARYAWAN
Tujuan efisiensi yaitu untuk keuntungan
perusahaanPerlu dilakukan latihan-latihan baik
untuk karyawan lama maupun karyawan
baruLatihan berguna untuk mendorong karyawan
agar bekerja lebih keras.Latihan dapat memperbaiki
dan meningkatkan moral kerjaLatihan dianggap
sebagai investasi perusahaanProgram latihan sangat
penting untuk menjamin kontinyuitas kerja
Tujuan Pengembangan Karyawan
1. Meningkatkan efisiensi
2. Mengurangi terjadinya berbagai kerusakan
3. Mengurangi tingkat kecelakaan dalam bekerja
4. Meningkatkan pelayanan yang lebih baik
5. Meningkatkan moral karyawa
6. Memberikan kesempatan bagi peningkatan karir
7. Meningkatkan kemampuan manajer mengambil
keputusan
8. Meningkatkan kepemimpinan seseorang lebih baik
9. Meningkatkan balas jasa
Jenis-jenis Pengembangan
 Pengembangan secara formal
Karyawan ditugaskan oleh perusahaan mengikuti pendidikan dan
latihan, baik yang dilakukan perusahaan maupun oleh lembaga
pendidikan/pelatihan, karena tuntutan pekerjaan untuk saat ini
atau masa datang.
Pengembangan secara informal
Karyawan atas keinginan dan usaha sendiri melatih dan
mengembangkan dirinya dengan mempelajari buku-buku literatur
yang berhubungan dengan pekerjaan atau jabatannya
Proses Pengembangan meliputi : Tetapkan
Sasaran
 PilihKurikulum Yang Mendukung Sasaran
 Siapkan Sarana
 Tetapkan Syarat dan Jumlah Peserta
 Tunjuk Pelatih
 Laksanakan Proses Belajar Mengajar
Sasaran Pelatihan dan Pengembangan
Sasaran pelatihan dapat bermanfat dalam :
1. Menjamin konsistensi dalam menyusun program pelatihan yang mencakup materi, metoda,
cara penyampaian, sarana pelatihan
2. Memudahkan komunikasi antara penyusun program pelatihan dengan pihak yang
memerlukan pelatihan
3. Memberikan kejelasan bagi peserta tentang apa yang harus dilakukan dalam rangka
mencapai sasaran
4. Memudahkan penilaian peserta dalam mengikuti pelatihan
5. Memudahkan penilaian hasil program pelatihan
6. Menghindari kemungkinan konflik antara penyelenggara dengan orang yang meminta
pelatihan mengenai keefektifan pelatihan yang diselenggarakan
Tujuan Pelatihan dan Pengembangan
secara umum
1. Untuk meningkatkan kuantitas output
2. Untuk meningkatkan kualitas output
3. Untuk menurunkan biaya dan perawatan
4. Untuk menurunkan jumlah dan biaya
terjadinya kecelakaan
5. Untuk menurunkan turnover, ketidakhadiran
kerja serta meningkatkan kepuasan kerja
6. Untuk mencegah timbulnya antipati karyawan
Manfaat Pelatihan dan Pengembangan
Manfaat Untuk Perusahaan
1. Mengarahkan kemampuan dan atau lebih bersikap positif terhadap orientasi

pada keuntungan

2. Memperbaiki pengetahuan dan keterampilan pada semua tingkat perusahaan

3. Membantu pengembangan perusahaan

4. Membantu dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja

5. Membantu karyawan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada


Lanjutan .....
Manfaat Untuk Individual

1. Membantu individu dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan pemecahan

masalah yang efektif

2. Memotivasi prestasi, pertumbuhan, tanggungjawab dan kemajuan

diinternalisasikan dan dilaksanakan

3. Membantu dalam mendorong dan mencapai pengembangan dan kepercayaan diri

4. Membantu seseorang dalam mengatasi stres, kekecewaan dan konflik

5. Mengembangkan jiwa untuk terus mau belajar


Kebutuhan Pelatihan Kebutuhan memenuhi
kebutuhan sekarang

Kebutuhan ini biasanya dapat dikenali dari prestasi


karyawannya yang tidak sesuai dengan standar hasil
kerja yang dituntut pada jabatan itu.Memenuhi
kebutuhan tuntutan jabatan lainnyaPada tingkat hirarki
manapun dalam perusahaan sering dilakukan rotasi
jabatan.Alasannya bermacam-macam, untuk mengatasi
kejenuhan, atau untuk pengembangan diri
 Kebutuhan Pelatihan Untuk memenuhi
tuntutan perubahan

Perubahan-perubahan baik intern maupun ekstern sering


memerlukan adanya tambahan pengetahuan baru.
Meskipun tidak ada persoalan antara kemampuan orangnya
dengan tuntutan jabatannya, tetapi dalam rangka
menghadapi perubahan di atas, dapat diantisipasi dengan

adanya pelatihan yang bersifat potensial.


Identifikasi Kebutuhan Pelatihan
Identifikasi dapat dilakukan dengan cara :
1. Membandingkan uraian pekerjaan/jabatan dengan pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki karyawan atau calon karyawan
2. Menganalisis penilaian prestasi
3. Menganalisis catatan karyawan, dari catatan karyawan yang berisi tentang latar
belakang pendidikan, hasil tes seleksi penerimaan, pelatihan yang pernah diikuti,
kegagalan kerja, dan lain sebagainya.
4. Menganalisis laporan perusahaan lain, yaitu tentang keluhan pelanggan, keluhan
karyawan, tingkat absensi, dan lain-lain yang dapat dipelajari
5. Menganalisis masalah
6. Merancang jangka panjang perusahaan
 5 langkah dalam Proses Pelatihan &
Pengembangan
 Analisis kebutuhan
 Perancangan dengan instruksional
 Validasi
 Implementasi
 Evaluasi dan follow up
 Merancang Sistem Pelatihan yang Efektif
-Salah satu sistem pelatihan yang dapat mendorong daya saing perusahaan
adalah instructional design process, yaitu:Suatu pendekatan sistematis untuk
mengembangkan program pelatihan yang memiliki berbagai komponen.

-Komponen-komponen instructional design process, yaitu:


1. Melakukan penilaian kebutuhan
2. Mempersiapkan karyawan baru agar bersedia belajar
3. Menciptakan lingkungan belajar
4. Menjamin adanya transfer pelatihan
5. Memilih metoda pelatihanMengevaluasi pelatihan.
 Teknik-teknik Pelatihan dan
Pengembangan
Metoda Praktis (on the job training)
On the job training merupakan metoda latihan yang paling banyak digunakan.Karyawan dilatih tentang pekerjaan baru dengan
supervisi langsung seorang pelatih yang berpengalaman.
Teknik-teknik yang sering digunakan :
1. Rotasi Jabatan yaitu memberikan kepada karyawan pengetahuan tentang bagian-bagian organisasi yg berbeda dan praktek
berbagai macam keterampilan manajerial.
2. Latihan Instruksi Pekerjaan, yaitu petunjuk-petunjuk pekerjaan diberikan secara langsung pada pekerjaan dan digunakan
terutama untuk melatih para karyawan tentang cara pelaksanaan pekerjaan mereka sekarang.
3.Magang yaitu proses belajar dari seseorang atau beberapa orang yg lebih berpengalaman.(dikombinasikan dengan off-the-job)
4. Coaching yaitu Penyelia atau atasan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada karyawan dalam pelaksanaan kerja rutin
mereka . Hubungan penyelia dan karyawan sebagai bawahan serupa dengan hubungan tutor – mahasiswa
5. Penugasan Sementara yaitu Penempatan karyawan pada posisi manajerial atau sebagai anggota panitia tertentu untuk jangka
waktu yang ditetapkan. Karyawan terlibat dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah-masalah organisasional nyata
6. metoda Simulasi
Dengan pendekatan ini karyawan peserta latihan menerima representasi tiruan (artificial) suatu aspek organsiasi dan diminta
untuk menanggapinya seperti dalam keadaan sebenarnya
Evaluasi Program Pelatihan
Mengapa program pelatihan perlu dievaluasi ?
Untuk menentukan apakah tujuan program
pelatihan tercapai atau tidakUntuk menentukan
apakah isi dan administrasi pelatihan
memuaskan atau tidakUntuk menentukan
manfaat dan biaya finansial programUntuk
membandingkan biaya dan manfaat dari
berbagai program pelatihan guna memilih
program mana yang paling baik
Evaluasi Program Pelatihan dan
Pengembangan
Implementasi dari program pelatihan dan
pengembangan berfungsi sebagai proses transformasi.
Para karyawan yang tidak terlatih diubah menjadi
karyawan-karyawan yang berkemampuan, sehingga
dapat diberikan tanggungjawab lebih besar.
Untuk menilai keberhasilan program-program
tersebut, manajemen harus mengevaluasi kegiatan-
kegiatan pelatihan dan pengembangan secara
sistematis
Kesimpulan
 Pelatihan dan Pengembangan karyawan sangat
diperlukan bagi suatu perusahaan dalam
menumbuhkan pola kerja yg sesuai dengan target
dan sasaran perusahaan.
 Hal ini bisa diberikan untuk karyawan yang
berstatus baru/lama.
 Pelatihan dan pengembangan juga berfungsi untuk
mengasah kemampuan karyawan dari yang belum
bisa menjadi bisa, dari yg sudah bisa menjadi lebih
profesional
Tugas Individu

 Carilah sebuah study kasus yang pernah anda temui


dalam pekerjaan saudara/ bisa mengambil dari
study kasus perusahaan2 yang ada di Indonesia yg
berkaitan dengan pelatihan/pengembangan
karyawan dan berilah komentar saudara tentang
studi kasus tersebut menurut cara pandang saudara
sendiri .Boleh dilampirkan kekurangan, kelebihan
dan rekomendasi untuk kedepannya lbh baik!

Anda mungkin juga menyukai