Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadya Fitri Agli

NIM : J0302201011
Prodi : Ekowisata 57 Bogor

Membentuk Jiwa Kepemimpinan dalam Organisasi

Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan, proses, atau dungsi pada


umumnya untuk mempengaruhi orang-orang agar berbuat sesuatu untuk mencapai
tujuan tertentu (Slamet, 2002). Jika kepemimpinan dalam diri seseorang dapat
tumbuh dan berkembang seiring dengan terus dilatih secara terus menerus. Salah satu
cara membentuk jiwa kepemimpinan adalah bergabung kedalam suatu wadah sosial
yang dikenal dengan nama Organisasi. Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial
yang dikoordinasikan secara sadar dengan batasan yang relatif dapat untuk
diidentifikasi, bekerja dengan dasar relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan
bersama atau sekelompok tujuan dalam organisasi tersebut (Robbins, 1994).
Organisasi berfungsi sebagai wadah dalam bertukar pikiran, mengembangkan ide,
gagasan, serta pemikiran, dan wadah untuk pendewasaan diri.
Organisasi menjadi suatu hal yang penting untuk lebih mengenal diri sendiri,
serta mengerti karakteristik orang lain. Sebagai seorang mahasiswa, sudah menjadi
tugas dalam diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari tingkatan sebelumnya,
lebih kompeten, dan mampu bersosialisasi dengan lebih baik. Setiap individu adalah
pemimpin bagi dirinya sendiri, untuk itu peran organisasi dalam melatih dan
mengembangkan potensi diri menjadi satu komponen yang harus diperhatikan. Dalam
kegiatan organisasi, setiap individu dituntut untuk memimpin dirinya sendiri sebelum
memimpin orang lain dalam kelompok yang lebih luas. Kepemimpinan dalam diri
sendiri dicerminkan dengan kemampuan untuk percaya terhadap diri, dapat
memaksimalkan pemanfaatan waktu dan membagi waktu antara belajar, bermain,
mengerjakan tugas, hingga berorganisasi. Terampil dalam memaksimalkan
pemanfaatan dan pembagian waktu dalam kegiatan sehari-hari menjadi hal yang
besar untuk kemajuan diri pada masa yang akan datang.
Kepemimpinan tidak hanya tentang bagaimana kita mampu memaksimalkan
kemampuan diri, namun juga dapat membawa dan menyebarkan energi positif bagi
lingkungan. Ketika berorganisasi, seseorang dilatih untuk menjadi pemimpin yang
baik untuk dirinya sendiri, dan untuk orang lain. Hal tersebut meliputi kemampuan
dalam melihat gejala-gejala yang timbul dalam masyarakat di kehidupan sehari-harim
kecakapan dalam berpikir secara cerdas dan berintelegensi tinggi, serta keseimbangan
emosi yang stabil. Kepemimpinan juga memiliki beberapa fungsi diantaranya fungsi
perencanaan, memandang masa depan, pengembangan loyalitas, pengawasan,
mengambil keputusan, dan memberi motivasi. Oleh karena itu, berdasarkan hal
diatas, jiwa kepemimpinan menjadi komponen terpenting dalam mengembangkan
potensi diri dan salah satu wadah terbaik untuk meningkatkannya adalah kontribusi
dalam sebuah organisasi.

PERTANYAAN

1. Apa yang membuat anda yakin bahwa anda adalah seorang pemimpin?
Saya yakin bahwa saya adalah seorang pemimpin dengan adanya sifat untuk
mengayomi dan memberikan energi positif kepada orang lain. Sikap percaya
diri, mampu dalam mengatur waktu dan emosi, serta selalu melihat hidup
sebagai sebuah tantangan menjadikan diri saya yakin dan berani untuk maju
dan menjadi pribadi yang lebih baik, tidak hanya bagi diri sendiri, namun juga
bagi orang lain. Hal itulah yang membuat saya yakin bahwa saya adalah
seorang pemimpin

2. Bagaimana cara agar tidak menjadi pemimpin yang gagal?


Sebagai seorang pemimpin, kita harus mengenal dan mengerti akan posisi dan
potensi diri dan kelompok yang kita miliki, sehingga kita dapat mengatur
kelompok dengan baik dan benar. Seorang pemimpin juga harus memiliki
kecakapan dan keterampilan dalam berbicara dan berpikir, mampu
mengumpulkan ide atau gagasan kelompok dan mengembangkannya menjadi
suatu solusi yang dibutuhkan, serta mampu mengendalikan emosi dan
suasana, sehingga menjadi cerminan bagi anggota kelompok. Hal diatas dapat
menjadi cara agar tidak menjadi pemimpin yang gagal.

3. Alasan mengapa anda harus bergabung kedalam HIMATA?


Saya harus bergabung ke dalam HIMATA agar mampu mengembangkan
potensi dan kemampuan diri, serta memperbanyak pengalaman dalam
berorganisasi. Selain itu, HIMATA merupakan organisasi langsung yang
berisikan mahasiswa program studi Ekowisata, tempat dimana saya menimba
ilmu, untuk itu menjadi sebuah keharusan bagi diri saya untuk ikut berperan
aktif dan berkontribusi dalam memajukan HIMATA agar menjadi lebih baik
kedepannya.

4. Jelaskan secara singkat sejarah pembentukan HIMATA?


HIMATA adalah singkatan dari Himpunan Mahasiswa Ekowisata. HIMATA
merupakan sebuah organisasi yang dibentuk oleh mahasiswa program studi
Ekowisata angkatan 51 dan 52 serta seluruh tim asisten dosen Ekowisata.
HIMATA resmi dibentuk pada Senin, 21 November 2016, ditandai dengan
pembacaan piagam walat, serta pembina pertama HIMATA adalah Dr. Insan
Kurnia,S.Hut.,M.Si.

5. Sebutkan visi dan misi anda ketika menjadi anggota dari HIMATA?
Visi ketika menjadi anggota HIMATA :
“Menjadikan HIMATA sebagai organisasi yang unggul, berdedikasi tinggi
untuk maju, serta menjunjung tinggi rasa solidaritas, kebersamaan, dan
kekeluargaan”

Misi ketika menjadi anggota HIMATA :


a. Menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik antar sesama anggota
HIMATA
b. Meningkatkan sikap produktif, inovatif, dan kreatif dalam mencapai
tujuan bersama sebagai anggota HIMATA
c. Mengembangkan ide dan gagasan serta pencapaian-pencapaian
HIMATA sebelumnya
d. Mampu bertanggung jawab terhadap penugasan dan segala bentuk
kegiatan HIMATA
e. Me

Anda mungkin juga menyukai