Anda di halaman 1dari 17

Paper Praktikum 4 Kamis, 08 Oktober 2020

Mata Kuliah: Ekologi dan Estetika Hutan

INTERAKSI KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK


DALAM EKOSISTEM
(Studi Kasus : Sawah dan Pekarangan Dekat Rumah)

Disusun Oleh:
Kelas A/Praktikum 1
Nadya Fitri Agli J0302201011

Dosen:
Helianthi Dewi, S.Hut., M.Si.
Dr. Melewanto Patabang, S. Hut, M.Si.
Wulandari Dwi Utari, S.Hut., M.Si.

Asisten Dosen:
Esti Menur Sukanti, A.Md.
Danang Windrapurna, A.Md.

PROGRAM STUDI EKOWISATA


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2020
I. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat


Tempat dilaksanakannya penelitian dan pengamatan dalam
praktikum mengidentifikasi interaksi komponen biotik dan abiotik dalam
ekosistem ialah persawahan di belakang rumah dan pekarangan di sekitar
rumah, tepatnya di Jl. Kp.Dalam No.41, Kec.Pauh, Kota Padang, Sumatera
Barat. Praktikum dilaksanakan pada Kamis, 8 Oktober 2020. Kegiatan
pengamatan dimulai pukul 10.00-15.00 WIB.

Gambar 1. Lokasi Pengamatan


Sumber: dokumentasi Agli F,2020

B. Alat dan Bahan


Kegiatan praktikum ini memerlukan alat dan bahan yang
digunakan untuk mempermudah dalam memperoleh data di lokasi
praktikum selama kegiatan berlangsung. Berikut merupakan alat dan
bahan yang digunakan.

Tabel. 1 Daftar Alat dan Bahan


No
Alat dan Bahan Kegunaan
.
1. Alat tulis Menulis hasil pengamatan
2. Buku catatan Mencatat hasil pengamatan
3. Ebook Literatur Mengetahui jenis satwa dan tumbuhan
Mengetahui jenis satwa dan tumbuhan dan alat
4. Smartphone
dokumentasi objek
5. Microsoft Word Mengerjakan laporan dan mengolah data
Objek yang diamati interaksinya dalam
6. Tumbuhan
pengamatan
Objek yang diamati interaksinya dalam
7. Hewan
pengamatan
C. Tahapan Kerja
Pada proses pengamatan ini menggunakan metode observasi,
yaitu dengan mengobservasi objek secara langsung.
1. Hal pertama yang dilakukan adalah menentukan lokasi
serta menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
praktikum.
2. Langkah selanjutnya, mencari objek yang akan diteliti,
kemudian mulai melakukan pengamatan dan penelitian mengenai
interaksi apa yang terjadi antar objek tersebut.
3. Setelah itu foto objek yang diamati sebagai dokumentasi
bukti fisik dalam melakukan pengamatan
4. Kemudian catat hasil pengamatan ke dalam buku catatan
dan identifikasi jenis interaksinya.
II. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Hasil dari pengamatan yang dilakukan yaitu, ditemukan beberapa jenis
hewan dan tumbuhan. Setiap tumbuhan dan hewan memiliki berbagai
interaksi yang berbeda-beda satu sama lain dan disebut sebagai simbiosis.
Pada pengamatan kali ini simbiosis yang berhasil diidentifikasi berjumlah
10 buah, berikut merupakan tabel hasil identifikasi interaksi komponen
biotik dan abiotik dalam ekosistem

Tabel 2. Tabel Hasil Interaksi antar Komponen


Diuntu
Kompo Kompone Komp Dirugi
No ngkan Netral Tipe Interaksi
nen 1 n2 onen 3 kan (-)
(+)
Kupu-
Kupu Simbiosis
1. Bunga - ✓ - -
(Belenois Mutualisme
aurota)
Lumut
Simbiosis
2. (Bryoph Kayu - ✓ - ✓
Komensalisme
yta)
Semut
Simbiosis
3. (Formic Tanah - ✓ - ✓
Komensalisme
idae)
Rumput
Simbiosis
4. (Poacea Tanah - ✓ - -
Mutualisme
e)
Pohon Burung
Kelapa (Pycnonot
Simbiosis
5. (Cocos us - ✓ - ✓
Komensalisme
nusifera aurigaster
) )
Rimban
g
Cahaya Simbiosis
6. (Solanu - ✓ - ✓
Matahari Komensalisme
m
torvum)
Daun
Pandan Capung
(Pandan jarum Simbiosis
7. - ✓ - -
us (Zygopter Mutualisme
amarylli a)
folius)
Ayam
Tanah Simbiosis
8. (Gallus - ✓ - ✓
(Solum) Komensalisme
gallus)
Pacar
Putri
Air
Malu Simbiosis
9 (Impatie - ✓ ✓ -
(Mimosa Parasitisme
nsbalsa
Pudica)
mania)
Tabel. 3 Lanjutan Tabel Hasil Interaksi antar Komponen
Diuntu
Kompo Kompone Komp Dirugi
No ngkan Netral Tipe Interaksi
nen 1 n2 onen 3 kan (-)
(+)
Daun
tanaman
srikaya Belalang
yang (Leptysma Simbiois
10. - - - ✓
gugur marginico Netralisme
(Annona llis)
squamos
a
Daun
tanaman
Rumput srikaya
Simbiosis
11. (Poacea yang - - - ✓
Netralisme
e) gugur
(Annona
mamosa)
Sirih
Simbiosis
12. (Piper Inang - ✓ - ✓
Komensalisme
Betle)
Keladi
Kelapa
corong Simbiosis
13. (Cocos - ✓ - ✓
(Colaca Komensalisme
nusifera)
sia)

B. Pembahasan

1. Kupu-Kupu dengan Bunga


Kupu-kupu dan bunga merupakan komponen biotik dalam
ekosistem. Kupu-kupu sering hinggap diantara bunga-bunga,
namun hal ini justru tidak merugikan bunga yang dihinggapi.
Seringkali kupu-kupu membantu proses penyerbukan dari bunga
tersebut, dan kupu-kupu juga mendapat nektar dari bunga itu.
Hubungan Interaksi yang terdapat pada bunga dan kupu-kupu ini
disebut dengan Simbiosis Mutualisme
Gambar 1. Kupu-kupu dengan Bunga
Sumber : dokumentasi Agli F,2020

2. Lumut dengan Kayu


Lumut merupakan komponen biotik penyusun ekosistem yang
dapat hidup di tempat yang lembab, seperti di tanah, semen, atau di
kayu yang sudah lapuk. Lumut diuntungkan dengan adanya kayu
tersebut, ia daapat hidup disana. Sedangkan kayutidak mengalami
kerugian dari kehadiran lumut. Hubungan keduanya disebut
dengan simbiosis komensalisme.

Gambar 2. Lumut dengan Kayu


Sumber : dokumentasi Agli F,2020

3. Semut dengan tanah


Semut merupakan hewan kecil penguhuni tanah yang digolongkan
ke dalam komponen biotik. Semut akan membuat jalan sendiri di
tanah bersama koloni nya. Tanah sebagai komponen abiotik yang
menjadi tempat hidup dan mencari makan oleh semut juga tidak
dirugikan dengan kehadiran semut. Hubungan interaksi yang
terjadi antara semut dan tanah ini disebut dengan simbiosis
komensalisme
Gambar 3. Semut dengan Tanah
Sumber : dokumentasi Agli F,2020

4. Rumput dengan Tanah


Rumput merupakan komponen biotik yang hidup di tanah dan
sering kita jumpai. Rumput dan tanah memiliki hubungan yang
saling menguntungkan, dimana rumput dapat hidup dan
berkembang karena adanya tanah, dan tanah akan diuntungkan
disaat rumput mati dan membusuk akan menjadi humus sebagai
sumber zat hara bagi tanah. Hubungan antara keduanya disebut
dengan simbiosis mutualisme

Gambar 4. Rumput dengan Tanah


Sumber : dokumentasi Agli F,2020

5. Pohon kelapa dengan Burung


Kelapa termasuk tumbuhan paling tinggi di ekosistem sawah yang
tergolong ke dalam komponen biotik. Kelapa menjadi tempat
persinggahan hewan, salah satunya adalah burung kutilang.Burung
kutilang hinggap di pohon kelapa, dan kelapa tidak merasa
dirugikan akan hal itu. Hubungan keduanya disebut dengan
simbiosis netralisme
Gambar 5. Burung Kutilang dengan Kelapa
Sumber : dokumentasi Agli F,2020

6. Rimbang dan Matahari


Rimbang merupakan tumbuhan yang tergolong dalam komponen
biotik di ekosistem. Sama seperti tumbuhan lainnya, rimbang
membutuhkan cahaya matahari untuk memasak makanan atau
berfotosintesis agar dapat bertahan hidup. Matahari pun tidak
dirugikan karena energinya tidak akan pernah habis. Hubungan
keduanya disebut dengan simbiosis komensalisme.

Gambar 6. Tumbuhan rimbang dengan cahaya matahari


Sumber : dokumentasi Agli F,2020

7. Pandan Dengan Capung Jarum


Capung jarum menghuni lingkungan yang dekat dengan perairan,
dan berdampingan dengan tanaman yang berada disekitar perairan
tersebut seperti tanaman pandan. Ia akan memaka hama tanaman
tersebut seperti kutu daun dan wereng. Hal ini akan
menguntungkan tanaman pandan, karena dapat terbebas dari hama.
Hubungan keduanya disebut dengan simbiosis mutualisme karena
sama-sama menguntungkan.
Gambar 7. Capung Jarum dan Tanaman Pandan
Sumber : dokumentasi Agli F,2020

8. Ayam dengan Tanah


Ayam merupakan komponen biotik ekosistem yang hidup di
daratan. Tanah menjadi komponen abiotik penting bagi ayam
karena sebagai tempat hidup dan mencari makanan. Tanah pun
tidak akan dirugikan oleh aktivitas ayam di atas nya. Hubungan
keduanya disebut dengan simbiosis komensalisme ayam
diuntungkan dan tanah tidak dirugikan.

Gambar 8. Ayam dengan Tanah


Sumber : dokumentasi Agli F,2020

9. Pacar Air dengan Putri Malu


Tanaman pacar air merupakan komponen biotik yang hidup
tersebar di ekosistem, ia biasanya tumbuh berkelompok dan
berdampingan dengan tumbuhan lain, seperti tumbuhan putri malu.
Putri malu sudah dikenal sebagai parasit karena kehadirannya
merugikan tumbuhan disekitarnya karena ia mengambil makanan
dari tanaman itu sehingga ia dapat hidup sedangkan hidup
tumbuhan disekitarnya terancam. Hubungan keduanya disebut
dengan simbiosis parasitisme.
Gambar 9. Pacar air dengan Putri Malu
Sumber : dokumentasi Agli F,2020

10. Daun gugur dengan Belalang


Belalang merupakan hewan yang hidup di daratan dan
berdampingan dengan banyak tanaman. Tak jarang terkadang
ditemukan belalang sedang berjalan di atas dedaunan yang gugur
untuk mencari makanan. Interaksi kedua komponen itu disebut
simbiosis netrlisme dikarenakan tidak ada yang dirugikan ataupun
diuntungkan dari interaksi tersebut.

Gambar 10. Daun gugur dengan Belalang


Sumber : dokumentasi Agli F,2020

11. Rumput dengan Daun gugur


Rumput tergolong ke dalam komponen biotik yang hidup
berdampingan dengan tanaman dan pepohonan yang berdaun lebat.
Ketika daun itu gugur ia akan jatuh dan mengenai rumput
dibawahnya. Namun daun yang gugur ataupun rumput tidak
dirugikan satu sama lain. Interaksi keduanya disebut dengan
simbiosis netralisme

Gambar 11. Rumput dengan Daun yang gugur


Sumber : dokumentasi Agli F,2020

12. Sirih dengan Inangya


Sirih merupakan komponen biotik tumbuhan yang hidup merambat
ke tumbuhan lain atau berdampingan dengan tumbuhan lain
disekitarnya. Tumbuhan tersebut disebut tumbuhan inangnya.
Inang tidak dirugikan dengan adanya daun sirih karena tumbuhan
sirih tidak mengambil makanan dari inangnya.

Gambar 13. Sirih dengan Inangnya


Sumber : dokumentasi Agli F,2020

13. Keladi dengan Kelapa


Keladi merupakan tanaman yang hidup menopang di sekitar
tumbuhan lain (inangnya), namun tidak merugikan. Seperti halnya
keladi yang hidup menopang dengan pohon kelapa. Keladi dapat
hidup den pohon kelapa tidak dirugikan akan hal itu. Hubungan
interaksi keduanya disebut dengan simbiosis komensalisme.
Gambar 12. Keladi dengan Kelapa
Sumber : dokumentasi Agli F,2020

I. KESIMPULAN
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik makhluk hidup dengan
lingkungannya. Komponen ekosistem tersusun atas komponen abiotik atau
penyusunnya merupakan benda mati dan komponen biotik yang terdiri dari
makhluk hidup mulai dari mikroorganisme, hewan, dan tumbuhan.

Komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem saling berinteraksi satu sama lain
membentuk sebuah hubungan interaksi yang disebut dengan simbiosis. Simbiosis
antar komponen yang terdapat dalam ekosistem sawah dan perkarangan sekitar
rumah dibagi kedalam Simbiosis Mutualisme, Komensalisme, Parasitisme, dan
Netralisme

Simbiosis komensalisme adalah interaksi yang terjadi jika salah satu organisme
mendapatkan keuntungan dari organisme lain namun organisme lain tersebut tidak
mendapatkan keuntungan ataupun mendapatkan kerugian. Contoh simbiosis
komensalisme yang terjadi pada ekosistem di lokasi pengamatan adalah Lumut
dengan kayu, semut dengan tanah, kelapa dengan burung, rimbang dengan cahaya
matahari, ayam dengan tanah, sirih dengan inang, dan keladi dengan kelapa

Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua makhluk hidup berbeda jenis yang
saling menguntungkan, artinya tidak ada salah satu pihak yang dirugikan. Contoh
simbiosis mutualisme yang terjadi pada ekosistem di lokasi pengamatan adalah
Bunga dengan kupu-kupu, rumput dengan tanah, dan pandan dengan capung
jarum,

Simbiosis parasitisme adalah hubungan interaksi dua makhluk hidup jika salah
satu mendapat keuntungan dari organisme lain dan organisme lainnya mendapat
kerugian. Contoh simbiosis parasitisme yang terjadi pada ekosistem di lokasi
pengamatan adalah pacar air dengan putri malu.

Simbiosis netralisme adalah hubungan interaksi antara dua makhluk hidup atau
organisme dan keduanya tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian. Contoh
simbiosis yang terjadi pada ekosistem di lokasi pengamatan adalah Daun gugur
dengan belalang dan rumput dengan daun gugur.

DAFTAR PUSTAKA
Istiqomah, Nurul (2014) Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa
Melalui Metode Kooperatif Tipe Make A Macth Pada Kelas IV di Minu
Waru Ii Desa Waru-Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel
Surabaya.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Tallysheet Interaksi antar Komponen Abiotik dan Abiotik
Kompo Kompone Komp Bentuk Interaksi Fungsi dalam
No
nen 1 n2 onen 3 yang Teramati Ekosistem
Kupu-kupu mendapat
Kupu-
makanan dari bunga dan
Kupu Kupu-kupu sedang
1. Bunga - bunga terbantu
(Belenois hinggap di bunga
penyerbukannya oleh
aurota)
Kupu-Kupu
Lumut sebagai penyedia
oksigen dan penyimpan
air, sedangkan kayu
Lumut Lumut hidup dan
merupakan salah satu
2. (Bryoph Kayu - tumbuh di atas
komponen biotik yang
yta) kayu yang lapuk
sudah mati dan menjadi
tempat hidup beberapa
tumbuhan seperti lumut
Semut berperan
menyeimbangkan
Semut Semut dan koloni ekosistem sebagai
3. (Formic Tanah - nya berjalan diatas pengurai dan tanah
idae) tanah merupakan tempat hidup
komponen biotik pada
ekosistem
Rumput sebagai
produsen bagi
komponen biotik
Rumput Rumput tumbuh
herbivoradalam
4. (Poacea Tanah - dan menyebar
ekosistem dan tanah
e) diatas tanah
sebagai tempat hidup
komponen biotik pada
ekosistem
Pohon kelapa sebagai
Pohon Burung
produsen dan habitat
Kelapa (Pycnonot Burung sedang
beberapa satwa dalam
5. (Cocos us - bertengger di atas
ekosistem dan burung
nusifera aurigaster dahan pohon kelapa
sebagai konsumen di
) )
suatu ekosistem
Rimbang sebagai
produsen dari komponen
Rimban
biotik herbivora di suatu
g Rimbang hidupdan
Cahaya ekosistem dan matahari
6. (Solanu - mendapat sinar
Matahari sebagai komponen
m matahari
biotik terpenting sebagai
torvum)
pemberi cahaya dan
membantu fotosintesis

Lampiran 2. Lanjutan Tallysheet Interaksi antar Komponen Abiotik dan Abiotik


Kompo Kompone Komp Bentuk Interaksi Fungsi dalam
No
nen 1 n2 onen 3 yang Teramati Ekosistem
Daun pandan sebagai
Daun penghasil oksigen dan
Pandan Capung habitat beberapa
jarum Capung jarum
(Pandan tumbuhan di ekosistem
7. - hinggap di sekitar
us (Zygopter dan capung jarum
tanaman pandan
amarylli a) sebagai konsumen yang
folius) memakan gulma atau
hama tanaman
Ayam sebagai
Ayam sedang konsumen dalam
Ayam
Tanah berjalan dan ekosistem dan tanah
8. (Gallus -
(Solum) mencari makanan sebagai tempat hidup
gallus)
di atas tanah komponen biotik pada
ekosistem
Pacar air sebagai
Pacar
Putri penghasil oksigen
Air Pacar air dan putri
Malu produsen di ekosistem
9 (Impatie - malu hidup
(Mimosa sedangkan putri malu
nsbalsa berdampingan
Pudica) sebagai penyeimbang
mania)
ekosistem
Daun
Belalang sebagai
tanaman
konsumen di dalam
srikaya Belalang Belalang sedang
ekosistem dan daun
yang (Leptysma berjalan di atas
10. - yang gugur berasal dari
gugur marginico daun srikaya yang
tumbuhan yang
(Annona llis) gugur
menghasilkan oksigen
squamos
dalam ekosistem
a
Rumput sebagai
Daun
produsen bagi
tanaman
konsumen tingkat 1 di
Rumput srikaya Daun yang gugur
ekosistem daun yang
11. (Poacea yang - jatuh mengenai
gugur berasal dari
e) gugur rumput
tumbuhan yang
(Annona
menghasilkan oksigen
mamosa)
dalam ekosistem
Sirih merupakan
produsen dan penghasil
Sirih Sirih hidup oksigen sedangkan
12. (Piper Inang - menopang pada inang bermanfaat
Betle) inangnya sebagai penopang hidup
tanaman lain dalam
ekosistem
Keladi sebagai produsen
Keladi dan penghasil oksigen
Kelapa Keladi hidup
corong dalam ekosistem dan
13. (Cocos - merambat pada
(Colaca kelapa sebagai habitat
nusifera) tumbuhan kelapa
sia) bagi satwa dalam
ekosistem

Anda mungkin juga menyukai