Anda di halaman 1dari 11

Nama : Nofrizal Partam

NIM : 856773055
Kelas : 1.A Pokjar Sanga Desa
Semester : 2022.1
Mata Kuliah : Praktikum IPA Di SD – PDGK4107
Tutor : Metta Liana, S.Si., S.Pd,. M.Pd

LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIKUM IPA Di SD

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Makhluk hidup adalah antara lain manusia, hewan dan tumbuhan yang saling bergantungan
dalam menjalakan fungsi-fungsi kehidupan. melakukan pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Tumbuh adalah pertambahan masa dari suatu organisme yang umumnya ditandai dengan
peningkatan ukuran, sedangkan berkembang biak adalah proses menghasilkan keturunan baru
untuk kelangsungan generasinya. Dalam modul ini kita akan melakukan kegiatan percobaan
yang berhubungan dengan ciri-ciri makhluk hidup, melalui survei ataupun melakukan
eksperimen langsung. Kegiatan percobaan simbiosis hanya dilakukan dengan menggunakan
metode survei ke lingkungan sekitar. Untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan dilakukan
dengan percobaan perkecambahan tanaman, dan perkembangbiakan Drosophila, serta
perkembangbiakan generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual) pada tumbuhan melalui
eksperimen langsung dan survei ke lingkungan sekitar.

1.2 Tujuan

Tujuan dalam modul 1 ini adalah bertujuan untuk memahami dan mempelajari tentang makhluk
hidup dan ciri-cirinya dan membahas tentang simbiosis antara makhluk hidup dan fungsinya.
Kaitan antara manusia, hewan dan tunbuhan.

1.3 Manfaat
Manfaat dalam modul 1 ini adalah untuk dapat membedakan makhluk hidup antara manusia,
hewan dan tumbuhan berserta ciri-cirinya serta hubungan dan fungsinya dapat dipahami
bersama dan menjadi pengetahuan.

1
II. METODOLOGI
2.1 Alat dan Bahan Kegiatan Praktikum
a. Praktikum I : Ciri-ciri Makhluk Hidup
1) Alat-alat tulis
2) Tabel pengamatan
3) Alam sekitar

b. Praktikum II : Gerak pada Tumbuhan

1) Sismonastias dan Niktinasti


a) Tanaman putri malu dalam 1 pot
b) Kotak dari karton warna hitam
c) Stop watch 1 buah
d) Alat tulis dan penggaris
2) Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 2 buah.
b) Tanah yang subur secukupnya.
c) Biji kacang merah/kacang hijau.
d) Air secukupnya.

c. Praktikum III : Simbiosis Parasitisme, Komensalisme, dan Mutualisme


1) Alat tulis.
2) Lembar Pengamatan.
3) Lingkungan sekitar

d. Praktikum IV : Respirasi pada Tumbuhan


1) Untuk membuktikan respirasi perlu udara (oksigen)
a) Botol ukuran kecil 3 buah.
b) Sedotan air kemasan gelas 3 buah.
c) Platisin secukupnya.
d) Vaselin secukupnya.
e) Kapur sirih secukupnya.
f) Kapas secukupnya.
g) Kacang hijau/ kacang tanah.
h) Kecoa atau belalang 1 ekor.
i) Pipet tetes 1 buah.
j) Air yang diberi pewarna merah secukupnya
2) Untuk membuktikan respirasi menghasilkan karbondioksida
a) Kapur sirih secukupnya.
b) Air suling, bila tidak ada bisa digunakan air tawar secukupnya.
c) Botol yang bermulut lebar 3 buah.
d) Platisisn secukupnya.
e) Selang plastic kecil 1 meter.
f) Kertas saring 2 lembar.
g) Corong plastic ukuran kecil 1 buah

2
2.2 Cara Kerja

a. Cara Kerja Praktikum I : Ciri-ciri Makhluk Hidup

1) Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan.


2) Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal misal hutan,
sawah, ladang, atau lingkungan sekitar.
3) Temukan 10 makhluk hidup (5 tumbuhan dan 5 hewan).
4) Catatlah kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar
pengamatan.
5) Amatilah ciri-ciri setiap makhluk hidup.
6) Bubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri yang diamati.

b. Cara Kerja Praktikum II : Gerak pada Tumbuhan


1. Seismonasti dan Niktinasi
a. Seismonati
1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Sediakan pot putri malu beberapa hari sebelumnya agar saat
akan dilakukan percobaan, bunga putri malu dalam keadaan
segar.
3) Letakkan pot putri malu yang sudah disiapkan diatas meja, lalu
lakukan sentuhan halus hingga kasar terhadap daun putri malu
dengan sebuah penggaris.
4) Catat hasil pengamatan pada Lembar Kerja.
b. Niktinasi
1) Menyediakan dua pot putri malu.
2) Memberi tanda A pada pot pertama dan B pada pot kedua.
3) Meletakkan pot A di tempat terang dan terbuka
4) Simpanlah pot B di atas meja dan menutup dengan
menggunakan kotak karton yang kendap cahaya dengan hati-hati
agar tidak menyentuhnya.
5) Membiarkan pot B tertutup selama kurang lebih setengah jam
6) Setelah itu dibuka pelan-pelan.
7) Mengamati daun putri malu dan membandingkan dengan pot A.
8) Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja (tabel).

2. Gerak Tropisme (Geotropisme negatif)


a. Sediakan dua pot kecil untuk tanaman kacang hijau. Menanam 3
biji kacang hijau pada setiap pot 1-2 minggu sebelum percobaan
dimulai. Pembuatan pot ini sebaiknya di tempat terang dan
terbuka agar tanaman kacang hijau tumbuh dengan tegak.
b. Beri label A untuk pot satu dan label B untuk pot lainnya.
c. Letakkan pot A dalam keadaan berdiri (vertikal), dan pot B dalam
keadaan tidur (horizontal).
d. Melakukan pengamtan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
e. Mencatat hasil pengamatan pada tabel.

3
c. Cara Kerja Praktikum III : Simbiosis Parasitisme, Komensalisme, dan Mutualisme
1) Siombiosis Parasitisme
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan.
2. Mengamati lingkungan sekitar tempat tinggal.
3. Mengidentifikasi tumbuhan dan hewan, hewan dengan hewan , atau tumbuhan
dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan terjadi.
5. Tuliskan hasil identifikasi pada tabel.
6. Menganalisa makhluk hidup yang diuntungkan dan mana yang dirugikan.
7. Jenis keuntungan dan kerugian seperti apa pada hubungan simbiosis?
8. Mencatat hasil temuan pada lembar kerja.

2) Komensalisme

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (kebun/hutan)
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi antara
hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan
dengan tumbuhan
4. Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi
5. Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan diuntungkan
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi dalam simbiosis tersebut?
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel

3) Mutualisme
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (kebun/hutan)
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan
dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5. Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan diuntungkan
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi dalam simbiosis tersebut?
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel. 8 Hasil Pengamatan Simbiosis
Mutualisme.

d. Cara Kerja Praktikum IV : Respirasi pada Tumbuhan


1. Respirasi Memerlukan Udara (Oksigen)
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Memasukkan sedikit air ke dalam botol, lalu masukkan kapas secukupnya.
c. Masukkan kacang hijau yang sedang berkecambah ke dalam botol yang telah
diberi alat kapas pada langkah (b).
d. Lapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal platisin, kira-
kira yang dapat menyumbat mulut botol, selanjutnya masukkan pangkal sedotan
4
air kemasan yang dilapisi gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin menutup
mulut botol, sedotan air kemasan menghubungkan udara luar dengan udara di
dalam botol.
e. Merapikan plastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup rapat dan rapi.
f. Mengolesi celah dengan vaselin agar tidak terjadi kebocoran saat percobaan.
g. Respirometer buatan ini selanjutnya diberi lebel A dengan spidol, lalu diletakkan
secara horizontal.
h. Lakukan langkah a-g, dengan cara yang sama, namun kecambah diganti dengan
kecoa atau belalang.
i. Lakukan langkah a-g, hanya tanpa menggunakan makhluk hidup (sebagai
kontrol)
j. Dalam waktu yang bersamaan, dengan menggunakan pipet tetes, tetesilah ujung
sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer dengan air yang diberi
pewarna merah.
k. Mengamati tiap tetesan air berwarna pada setiap respirometer, dengan selang
waktu 5 menit selama 5 kali pengamatan.
l. Tuangkan hasil pengamatan dalam tabel.

2. Respirasi Menghasilkan Karbodioksida (CO2)


a. Membuat air kapur jenuh.
1) Melarutkan kapur sirih ke dalam gelas/botol.
2) Membiarkan air kapur mengendap semalaman hingga diperoleh air yang
jernih.
3) Menyedot air kapur yang jernih dengan selang kecil, hati-hati agar endapan
air kapur tidak ikut tersedot
4) Bila ceroboh, maka endapan kapur akan ikut tersedot dan air kapur akan
menjadi keruh. Jika ini terjadi lakukan penyaringan dengan menggunakan
kertas saring yang diletakkan dalam corong plastik, hingga diperoleh air
kapur yang benar-benar jernih.
b. Menuangkan air kapur jenuh pada botol selai/ gelas (A), (B), dan (C) dengan
ukuran yang sama, lebih kurang 50 ml.
c. Memasang perangkat percobaan lainnya, yaitu sedotan limun dan plastisin.
d. Menghisap udara dari botol A, melalui sedotan limun, gunakan untuk bernafas.
Lalu hembuskan nafas pada botol melalui sedotan limun.
e. Melakukan kegiatan tersebut berkali-kali, hingga air kapur keruh.
f. Mengamati kedudukan air berwarna dalam pipa dari sedotan aqua gelas pada
setiap respirometer.
g. Mencatat hasil pengmatan pada table.

5
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 HASIL
a. Hasil Praktikum I : Ciri-ciri Makhluk Hidup

Tabel.1.1 Hasil Pengamatan Ciri-Ciri Makhluk Hidup


Ciri – Ciri Makhluk Hidup*)
No. Makhluk Hidup
1 2 3 4 5
1 Kucing X √ √ √ √
2 Bebek X √ √ √ √
3 kambing √ √ √ √ √
4 Ayam x √ √ √ √
5 Burung x √ √ √ √
6 Pepaya √ √ √ √ √
7 Sirih √ √ √ √ √
8 Putri Malu √ √ √ √ √
9 Kacang Hijau √ √ √ √ √
10 Pohon Jambu √ √ √ √ √

Keterangan :
1. bergerak dan bereaksi terhadap rangsang;
2. bernafas;
3. perlu makanan (nutrisi);
4. tumbuh;
5. berkembang.

b. Hasil Praktikum II : Gerak pada Tumbuhan

1. Hasil Pengamatan Seismonasti dan Niktinasi

a) Seismonasti
No. Jenis Sentuhan pada Reaksi Daun Putri Keterangan
Putri Malu Malu
1. Halus Daun menutup perlahan Kira-kira 5 menit kemudian daun
terbuka
2. Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat.
3. Kasar Seluruh daun dan tangkai Waktunya cepat
menutup

b) Niktinasti
No. Pot Putri Malu Reaksi Putri Malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1. Disimpan di tempat terang Membuka Tetap Membuka
2. Ditutup dengan penutup yang Membuka Menutup
kendap cahaya

6
2. Hasil Pengamatan Geotropisme

Hasil Geotropisme Negatif

Jenis Pot Pengamatan hari ke hari keterangan


1 2 3 4 5 6 7
v v v v v v v Batang tumbuh tegak.
A
v v v v v v v Batang membelok ke atas
B menuju cahaya matahari

c. Hasil Praktikum III : Simbiosis Parasitisme, Komensalisme, dan Mutualisme

1) Hasil pengamatan simbiosis parasitisme


Pihak Yang Dirugikan Pihak Yang Diuntungkan
Jenis
No Hubungan Jenis Jenis
Parasitisme Makhluk Jenis Kerugian Makhluk Jenis Keuntungan
Hidup Hidup

Anjing
dirugikan karena
Kutu pada Kutu diuntungkan dengan
1 Anjing darahnya Kutu anjing
anjing menyerap darah anjing
dihisap oleh
kutu

Terhisap
Lalat pada darahnya
2 Sapi Lalat Menghisap darah sapi
sapi (gatal ) dan
penyakit kulit

Nyamuk Darah terhisap


3 pada Manusia dan penyakit Nyamuk Menghisap darah manusia.
manusia malaria.

Pohon durian Benalu yang hidup menempel


Benalu pada dirugikan karena pada pohon durian mendapat
Pohon
4 pohon makanannya Benalu keuntungan dengan menyerap
kedondong
kendodong diserap oleh makanan dari pohon
benalu kedondong

Menghambat
Ulat pada
5 Daun pertumbuhan Ulat Mendapat makanan.
daun
dan bisa mati

7
2) Hasil pengamatan simbiosis komensalisme

Jenis Pihak Yang Diuntungkan


Jenis Makhluk Hidup Yang
No Hubungan Jenis Makhluk Jenis
Tidak Untung dan tidak Rugi
Simbiosis Hidup Keuntungan
Tumbuhan paku Mendapat
1 Tumbuhan paku Pohon jati
dan pohon jati tempat hidup
Anggrek dan Mendapat
2 Anggrek Pohon mangga
pohon mangga tempat hidup
Terhindar
dari bahaya
Ikan remora dan musuh dan
3 Ikan remora Ikan hiu
ikan hiu mendapat
sisa-sisa
makanan

3) Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme

Pihak I Yang Pihak II Yang


Jenis Diuntungkan Diuntungkan
No Hubungan Jenis Jenis
Jenis
Simbiosis Makhluk Makhluk Jenis Keuntungan
Keuntungan
Hidup Hidup
Kupu-kupu Menghisap Terbantu proses
1 Kupu-kupu Bunga
dengan bunga madu penyerbukannya
Ular sawah Makan tikus
2 Ular sawah Petani Hama tikus berkurang
dengan petani sawah
Bakteri
Mendapat Akar
Rhizobium – Mendapat nitrogen dari
3 Rhizobium habitat pada tanaman
akar tanaman bakteri
akar tanaman polong
polong
Burung jalak Burung Kenyang
4 Kerbau Bebas dari kutu
dan kerbau jalak makan  kutu

d. Hasil Praktikum IV : Respirasi pada Tumbuhan

1) Hasil Pengamatan Respirasi Memerlukan Udara / Oksigen (O2)

Keadaan Air Berwarna Pada Respirometer, 5 Menit


Respirometer Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
A 1,5 cm 2,6 cm 5 cm 6 cm 7,1 cm
B 3 cm 4,2 cm 6,5 cm 8 cm 8,5 cm
C tetap tetap tetap tetap Tetap

8
2) Hasil Pengamatan Respirasi Menghasilkan Karbondioksida

Botol Percobaan Kondisi Mula-Mula Kondisi Akhir Percobaan

A Jernih Jernih
B Jernih Keruh
C Jernih Jernih

2.2 PEMBAHASAN HASIL PRAKTIKUM

a. Pembahasan Praktikum I : Ciri-ciri Makhluk Hidup

Tumbuhan dan Hewan adalah makhluk hidup . Tumbuhan dan hewan memiliki ciri-ciri
yang sama yaitu: bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh
dan berkembang. Tumbuhan melakukan gerak, tetapi tidak semua gerak tumbuhan bisa
diamati, ada beberapa tumbuhan misalnya putri malu, mengatup daunnya karena rangsang
berupa sentuhan. Menjelang senja, daun majemuk yang dimiliki oleh belimbing dan lamtoro
mengatupkan daunnya karena pengaruh gelap.

Gerak lainnya yaitu gerak reaksi terhadap rangsang misalnya gerak batang dan daun karena
cahaya mengikuti/mengarah ke matahari. Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Jika
hewan dapat bergerak, organ di tempat, maupun gerak berpindah tempat, maka gerak pada
tumbuhan tidak menimbulkan perpindahan tempat.
Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan pada tumbuhan oksigen untuk
melalui stomata dan lentisel (tumbuhan tidak perlu organ khusus), sedangkan oksigen untuk
ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan khusus.

Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja berbeda bentuk dan
prosesnya tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan-hewan
memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan
berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun batang

b.Pembahasan Praktikum II : Gerak pada Tumbuhan

1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan, karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda pula. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila
disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Jika disentuh dengan kasar,
maka daun dan tangkai akan cepat menutup.

9
2. Niktinasti
Niktinasti merupakan gerak nasty yang diakibatkan oleh suasana gelap, sehingga
disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “ tidur “ daun-
daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.

3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan, karena pengaruh gaya gravitasi bumi.
Jika arah geraknya menuju rangsang disebut gerak geotropisme positif, misalnya gerak
akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang, maka disebut gerak
geotropisme negatif.

c. Pembahasan Praktikum III : Simbiosis Parasitisme, Komensalisme, dan Mutualisme

1) Pembahasan Simbiosis Parasitisme


Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungkan sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.
1. Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain
dirugikan, anjing juga akan merasa gatal.
2. Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi
merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang.
3. Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan
yang telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.
4. Pohon benalu yang biasanya menempel pada pohon mangga menyerap sari
makanan dari pohon mangga, sehingga pertumbuhan pohon mangga itu akan
terhambat.
5. Putri malu yang biasanya menempel pada pohon tetehan (tanaman pagar) menyerap
bahan makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon tetehan menjadi
terhambat.

2) Pembahasan Komensalisme
1. Tumbuhan daun Siri menempel pada pohon Karet tidak menyerap makanan dari
inangnya karena tumbuhan dau Siri dapat membuat makanan sendiri.
2. Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap
makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.
3. Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan
hiu agar terhindar  dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu
tanpa mengganggu ikan hiu.

3) Pembahasan Mutualisme
1. Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam
penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi
keduanya sama-sama diuntungkan.
2. Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara memangsa tikus-
tikus tersebut yang merusak dan makan padi.

10
3. Bakteri Rhizobium mendapatkan habitat habitat hidupnya pada akar tanaman
polongan, sedangkan tanaman polonganmendapat keuntungan berupa nitrogen yang
didapat dari bakteri Rhizobium. Tanpa bakteri tersebut, polongan tidak dapat
mengambil nitrogen dari udara bebas.
4. Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau,
sedangkan kerbau merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.

11

Anda mungkin juga menyukai