Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK

PRAKTIKUM BIOLOGI SEKOLAH


(Merancang percobaan praktikum berdasarkan
kompetensi indikator yang telah di tentukan)
Dosen Pengampuh

Dr. Muhiddin, S.Pd., M.Pd dan Muliana, S.Pd., M.Pd

KELOMPOK III
ANDI HUSNA MAGFIRAH (200107502004)

ASTY RANDA M (210107502025)

REZKI AWALIA (200107501022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
PRAKTIKUM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS XII

PRAKTIKUM
KELAS XII
➢ PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
➢ KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor
eksternal terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Melalui Variabel Kelembapan


1. Tujuan
Untuk mengamati pengaruh kelembapan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
2. Alat dan Bahan:
a. 3 buah pot berdiameter 10 cm
b. 3-4 kantong tanah dan pupuk
c. 15-25 butir kacang hijau
d. Air
e. Labu ukur
f. Tusuk gigi
3. Cara kerja
a. Ambil pot sebanyak 3, ketiga tiganya isi dengan daun kering
b. Kemudian isi dengan pupuk kandnag sebanyak garis lingkaran
c. Setelah itu siram dengan air sampai mencapai/hingga garis lingkaran
d. Setelah selesai, beri tusuk gigi di dalam pot
e. Lalu masukan kecambah dalam pot yang sudah diberi tusuk gigi
f. Setelah itu foto masing masing pot
g. Lalu masukkan ke dalam ruangan
h. Pada hari pertama, pot pertama diberi air 5 ml,pot ke-2 10 m l,pot ke-3 20 ml
dan seterusnya
i. Dan amati setiap kecambah pada tiap masing masing pot
➢ ENZIM DAN METABOLISME SEL
➢ KOMPETENSI DASAR
4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja
enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob

Praktikum Enzim Katalase


1. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana mekanisme kerja enzim katalase didalam organ hati
ayam,untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim
dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh NaOH, HCL dan SUHU terhadap
kerja enzim.
2. Alat dan bahan
a. Tabung Reaksi
b. Gelas Ukur
c. Pipet Tetes
d. Korek Api
e. Lidi
f. Hati Ayam
g. Sendok
h. Daun Papaya
i. Jeruk Sambal
j. Air Putih (Akuades)
k. Dua Set Alat Penumbuk
l. Larutan H2O2.
3. Cara Kerja
a. Potonglah hati ayam segar dengan ukuran 1 x 0,5x0,5 cm.. Haluskan tiap-tiap
potongan hati ayam dengan alat penumbuk dan tambahkan akuades hingga
diperoleh larutan hati
b. Siapkan tiga tabung reaksi dan berilah label A, B, dan C
c. Masukkan 2 mL larutan hati ke dalam tiap-tiap tabung reaksi
d. Tambahkan 2 ml. H₂O, ke dalam tiga tabung reaksi tersebut. Tutup tabung
reaksi A dengan ibu jari. Tambahkan 10 tetes HCI ke dalam tabung reaksi B
dan 10 tetes KOH ke dalam tabung reaksi C. Segera tutup tabung reaksi
menggunakan ibu jari (pastikan tabung benar-benar tertutup rapat)
e. Amati pembentukan gelembung pada tiap-tiap tabung reaksi tersebut
f. Bakar tusuk sate sampai terbentuk bara
g. Sesudah bara api siap, buka perlahan-lahan tabung reaksi A dan letakkan bara
api ke dalam mulut tabung reaksi A. Amati keadaan bara api pada tabung
reaksi A tersebut
h. Lakukan langkah 6 dan 7 pada tabung reaksi B dan C.
➢ PEMBELAHAN SEL
➢ KOMPETENSI DASAR
4.4 Menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan
maupun tumbuhan

Praktikum perkembangan sel makhluk hidup


1. Tujuan
Untuk mempelajari perkembangan sel makhluk hidup
2. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah mikroskop binokuler, gelas objek
cover glass, silet berkarat, pinset, pipet tetes, dan cawan petri. Sedangkan bahan yang
digunakan pada praktikum ini adalah akar bawang merah, alkohol absolut, alkohol
70%, aquades, aceto carmine, bunsen, dan asam cuka glasial.
3. Cara Kerja
a. Direndam bahan yang diteliti dalam larutan fiksatif (alkohol absolut 2,5 cc +
asam cuka glasial 2,5 cc) selama 15-30 menit
b. Bahan diwarnai dengan aceto carmine. Bahan dalam larutan pewarna harus
dipanaskan hingga bergerak ke bwah. Kemudian dituangkan ke dalam cawan
petri
c. Diambil satu akar bawang merah, kemudian diletakkan pada gels objek.
Dipotong bagian tudung akar sepanjang 1 mm, tudung akar digunakan sebagai
preprat
d. Disiapkan preparat dengan metode remasan, kemudian preparat ditutup
dengan cover glass dan dilewatkan di atas api bunsen selama 3 kali
e. Dilakukan pengamatan di bawah mikroskop
➢ HUKUM MENDEL
➢ KOMPETENSI DASAR
4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum Mandel dalam perhitungan
peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang pertanian dan
peternakan

Praktikum Perbandingan Genetik Simulasi Percobaan Mendel dengan Kancing


Genetika
1. Tujuan
Memahami konsep persilangan monohibrid dan dihibrid
Membuktikan perbandingan genotipe dan fenotipe berdasarkan Hukum Mendel
pada perkawinan monohibrid dan dihibrid.
2. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah wadah dan kantung plastik.
Sedangkan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah 50 kancing warna
merah, 50 kancing warna putih, 50 kancing warna hijau, 50 kancing warna kuning
3. Cara Kerja
1) Persilangan Monohibrid Dalam percobaan ini, kita asumsikan warna kuning
merupakan gen K (Dominan) sedangkan warna hijau gen k (resesif).
a. Campurkan 50 buah kancing hijau dan 50 kancing kuning ke dalam
kantung plastik.
b. Kocoklah dan aduk sampai semua kancing benar-benar tercampur.
c. Ambillah kancing dengan mata tertutup (acak).
d. Kemudian pasangkan satu persatu atau ambillah dua buah kancing secara
bersamaan.
e. Catat hasil persilangan ke dalam buku.
f. Hitung perbandingan fenotipe dan genotipenya.
2) Persilangan Dihibrid
Kancing merah mewakili gen dominan M yang memiliki sifat berwarna merah
dengan alelnya kancing bewarna putih (m) yang memiliki sifat berwarna putih
dan kancing kuning mewakili gen dominan K dengan alelnya kancing
berwarna hijau (k) yang resesif. Langkah kerja yang sama dilakukan pada
persilangan dihibrid
➢ INOVASI BIOTEKNOLOGI
➢ KOMPETENSI DASAR
4.10 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip prinsip
Bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method

Praktikum fermentasi tempe


1. Tujuan
a. Untuk mengetahui cara penerapan bioteknologi dengan fermentasi tape.
b. Mengetahui arti atauganisme Saccaromyces cereviceac dalam peragian
2. Alat Dan Bahan
a. Kompor
b. Panci
c. Baki plastik
d. Sendok
e. Kain perca
f. Beras Ketan hitam Ragi tape
g. Daun pisang.
h. Air
3. Cara Kerja
a. Beras ketan dicuci sampai bersih. Beras ketan direndam selama 15 menit,
Kemudian beras ketan dikukus. Pada separuh waktu bagian pengukusan, ketan
diangkat (setengah matang) lalu disiram dengan air kemudian dikukus kembali
hingga matang.
b. Ketan yang telah tanak diangkat dan didinginkan dengan cara merata
disebarkan pada nampan yang telah diberi alas daun pisang.
c. Ragi tape curah yang dibeli dipasar biasanya dalam butiran besar atau
kepingan. Ragi tape dipotong menjadi 2 bagian lalu dihaluskan dengan cara
memasukkan ke dalam kantong plastik dan dipukul dengan sendok.
d. Ragi halus dibungkus dengan kain perca. 5. Ragi tape secara ditaburkan
merata pada ketan dengan cara mengetukan bungkusan ragi ke seluruh bagian
ketan yang telah matang (dalam kondisi dingin).
e. Ketan yang telah diinokulasi ragi ditutup dengan rapat.
f. Tape diinkubasi pada suhu ruang 2-3 hari.
g. Setelah tape ketan jadi, uji organoleptic dilakukan meliputi warna, rasa,
tekstur, dan aroma pada tape ketan yang telah kalian buat.
h. Proses kegiatan pembuatan tape ketan didokumentasikan.

Anda mungkin juga menyukai