LAPORAN PRAKTIKUM
BIMBINGAN
Kegiatan Praktikum 1
1. Ciri-ciri Makhluk Hidup
2. Gerak Pada Tumbuhan
Praktikan :
SEPTIANA SARI
NIM. 859132284
PROGRAM STUDI PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ MATARAM
TAHUN 2023
LAPORAN PRAKTIKUM
BIMBINGAN
Kegiatan Praktikum 1
Ciri-ciri Makhluk Hidup
Praktikan :
SEPTIANA SARI
NIM. 859132284
PROGRAM STUDI PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ MATARAM
TAHUN 2023
1. Tujuan
Mengamati ciri-ciri makluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.
b. Bahan
1) tumbuhan 5 jenis (putri malu, trembesi, kelor, serai, mangga)
2) hewan 5 jenis (ayam, kucing, katak, kambing, bebek)
3. Cara Kerja
1) menyiapkan alat tulis dan tabel pengamatan,
2) menuju lokasi pengamatan di sekitar lingkungan rumah,
3) memilih sampel tumbuhan 5 Jenis (putri malu, trembesi, kelor,
serai, mangga) dan hewan 5 Jenis
(ayam, kucing, katak, kambing, bebek),
4) mencatat hasil pengamatan dari ke 10 jenis makhluk hidup,
5) mengamati dengan cermat dan teliti apa saja ciri-ciri makhluk
hidup pada poin 4, dengan memberi tanda cek () pada tabel
lembar kerja.
4. Tempat dan Tanggal Pengamatan
a. Tempat : Lingkungan sekitar Rumah
b. Tanggal : 25 April 2023
5. Dasar Teori
Ciri-ciri Makhluk Hidup
1) Bergerak
2) Melakukan pertumbuh : ada pertumbuhan massa, ada peningkatan
ukuran.
3) Berkembang biak : menghasilkan keturunan, memper- tahankan
kelestariannya.
4) Makan (nutrisi)
5) Bernafas
6) Menerima rangsangan (iritabilitas)
7) Beradaptasi
8) Mengeluarkan zat sisa
6. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1
Hasil Pengamatan Ciri-ciri makhluk hidup
1 Putri malu
2 Trembesi
3 Kelor
4 Serai
5 Mangga
6 Ayam
7 Kucing
8 Katak
9 Kambing
10 Bebek
*) Keterangan
1) Bergerak
2) Tumbuh
3) Berkembang biak
4) Makan (nutrisi)
5) Bernafas
6) Menerima rangsangan (iritabilitas)
7) Beradaptasi
8) Mengeluarkan zat sisa
7. Pembahasan
Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu
bergerak tumbuh, berkembang biak, memerlukan makanan,
bernafas, peka terhadap rangsang, dapat beradaptasi, dan
mengeluarkan zat sisa.
Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Gerak pada hewan
terlihat jelas dan dapat berpindah tempat secara bebas karena
memiliki alat gerak berupa kaki, sayap, maupun sirip. Sedangkan
semua tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan
batang.
Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan
pernafasan. Jika Pada tumbuhan oksigen masuk melalui stomata dan
lentisel, sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh hewan melalui
organ pernafasan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air,
hanya saja saja berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan
dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan memakan bentuk
yang sudah jadi. Hewan mengeluarkan zat sisa dari proses makan
tersebut, sedangkan tumbuhan mengeluarkan zat sisa dari hasil
fotosintesis berupa oksigen, hal ini terasa ketika kita berteduh
dibawah pohon merasakan sejuk.
Hewan dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan berkembang,
bertambah ukuran tinggi dan besar maupun beratnya. Hewan dan
tumbuhan juga melakukan
berkembang biakan, meskipun dengan cara yang berbeda-
beda. Selain itu, Hewan dan tumbuhan dapat beradaptasi dan peka
terhadap rangsang yang mengenai mereka.
8. Kesimpulan
Makhluk hidup memiliki /mempunyai ciri-ciri yang sama yaitu :
1) Bergerak
2) Tumbuh
3) Berkembang biak
4) Makan (nutrisi)
5) Bernafas
6) Menerima rangsangan (iritabilitas)
7) Beradaptasi
8) Mengeluarkan zat sisa
9. Jawaban pertanyaan
1) Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan
bereaksi terhadap rangsang? Jelaskan!
Jawab :
Ya, Tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak
tumbuhan yaitu :
- Gerak Taksis = gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan
bersel satu
- Gerak Nasti = gerak sebagian tubuh, tidak ditentukan arah
datangnya rangsang
- Gerak Tropisme = gerak sebagian tubuh, dipengaruhi arang
datangnya rangsang.
2)Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan
dan tumbuhan!
Jawab :
Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu
bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas,
memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang
Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan:
a. Tumbuhan
1) Reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas, umumnya
menetap atau bergerak sebagian tubuh
2) Tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan
mengeluarkan gas secara pasif
3) Menyusun zat-zat makanan sendiri
4) Tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada
daerah tumbuh tertentu.
5) Bentuk tubuh menyebar dan bercabang.
Jumlah bagian tubuh tak tentu.
b. Hewan
1) Memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan
mengeluarkan gas secara pasif
2) Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan
dapat berpindah tempat
3) Makan makhluk hidup lain
4) Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu, serempak
pada semua bagian tubuh.
5) Jumlah bagian tubuh tertentu/pasti.
PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK 4107
LAPORAN PRAKTIKUM
BIMBINGAN
Kegiatan 1 pratikum
Praktikan :
SEPTIANA SARI
NIM. 859132284
1. Tujuan
a. mengamati gerak seismonasti
b. mengamati gerak niktinasi
c. mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan
b. Geotropisme
1) Pot berukuran kecil 2 buah
2) Tanah yang subur secukupnya
3) Biji kacang merah secukupnya 4) Air secukupnya
3. Cara Kerja
a. Seismonasti
1) Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot
yang berisi tanaman putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis,
dan penggaris.
2) Menyiapkan tanaman putri malu yang sudah tumbuh segar
didalam pot.
3) Meletakkan putri malu dalam pot tersebut diatas meja, beri
sentuhan halus menggunakan penggaris dan hitung berapa
waktu yang dibutuhkan putri malu tersebut untuk menutup
daunnya menggunakan stop watch.
4) Mencatat hasil pengamatan pada Lembar Kerja.
5) Setelah daun putri malu kembali seperti semula, kemudian
melakukan seperti kegiatan (3) namun dengan sentuhan
sedang. Begitu kemudian dilanjutkan dengan sentuhan hingga
kasar dan hitung waktu yang dibutuhkan.
b. Niktinasti
1) Menyediakan 2 pot tanaman putri malu (pot A dan pot B)
2) Pot A diletakkan pada tempat terbuka (mendapat cahaya),
sedang pot B ditutup kotak karton (gelap)
3) Pot B dibiarkan tertutup selama kurang lebih setengah jam.
Kemudian membuka tutup kotak karton dengan hati-hati
(tidak sampai tersentuh tanamannya)
4) Mengamati apa yang terjadi pada daun putri malu pada kedua
pot tersebut.
5) Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja/tabel
pengamatan
c. Geotropisme
1) Menyediakan 2 pot (A dan B) yang sudah ditanami kacang
merah
2) Meletakkan pot A tegak dan pot B rebah/horizontal
3) Melakukan pengamatan tiap pagi dan sore sampai sekitar 1
minggu
4) Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja
Jenis
Sentuhan
No. Reaksi Daun Ket
Pada Putri
Malu
1 Halus Dari pangkal daun ke ujung, Waktu cukup
hanya anak daun di ujung lama
saja yang
mengatup/melipat
b. Pengamatan Niktinasti
Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Niktinasti
Reaksi Daun
No. Pot Putri Malu
Mula-mula ½ jam kemudian
Di lekatkkan di
1. membuka Tetap membuka
tempat terang
Ditutup dengan kotak
2. karton kedap cahaya membuka menutup
c. Pengamatan Geotropisme
Tabel 1.4
Hasil Pengamatan Geotropisme Negatif
Batang tumbuh
A - - - - - - - tegak
B + + + + + + + Batang
membelok ke
atas menuju
cahaya
matahari
7. Pembahasan
a. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya
rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila
disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga
berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila
disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika
disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan
tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam
keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan
tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
b. Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain
disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur daun-daun tersebut
dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri
malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau
terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang
diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada
tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya,
daundaun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak
tidur pada tumbuhan putri malu.
c. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena
pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang
disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju
tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut
geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi
tanah.
Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan
batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang
diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari
horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari.
Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
8. Kesimpulan
a. Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak
menutup daun dengan pelan.
b. Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya,
daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan
tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya
tetap membuka.
9. Jawaban pertanyaan
1) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan
niktinasi! Jelaskan alasan memilihnya!
Jawab:
Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupukupu. Daun-
daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan
membuka kembali jika matahari terbit.
DAFTAR PUSTAKA
Sekeping-Kehidupan.logspot.com/2012/11/Praktikumgerakpada-
tumbuhan.html