Anda di halaman 1dari 3

Nama : Septiana sari

Nim :859132284
Diskusi 2 bahasa Indonesia
1. Jelaskan tahap-tahap pemerolehan Bahasa!
Jawab :
1.Tahap pralinguistik
Pada tahap ini bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan akan semakin mendekati bunyi vokal atau
konsonan tertentu. Tetapi umumnya bunyi-bunyi tersebut belumlah mengacu pada kata atau
kalimat dengan makna tertentu.
Fase ini berlangsung sejak anak lahir sampai berumur sekitar 12 bulan
a. Pada umur 0-2 bulan anak hanya mengeluarkan bunyi-bunyi refleksif untuk
menyatakan rasa lapar, haus ,sakit atau ketidaknyamanan serta bunyi-bunyi vegetatif
yang berkaitan dengan aktivitas tubuh seperti batuk ,bersin ,sendawa telanan (ketika
makan) dan tegukan atau ketika menyusu atau minum.
b. Pada umur 2 atau 5 bulan anak mulai mendekut dan mengeluarkan bunyi-bunyi
vokal yang bercampur dengan bunyi-bunyi mirip konsonan. Bunyi itu biasanya
muncul sebagai respon terhadap senyum atau ucapan orang tuanya.
c. Pada umur 4 atau 7 bulan anak mulai mengeluarkan bunyi yang agak utuh dengan
rendah waktu yang lebih lama bunyi mirip vokal dan konsonannya lebih bervariasi.
d. Pada umur 6 sampai 12 bulan anak mulai berceloteh celotehannya berupa reduplikasi
atau pengulangan konsonan dan lokal yang sama seperti bababa. Vokal yang muncul
adalah vokal dasar dengan konsonan hambat labial.
2.tahap satu-kata atau Holofrasis
Fase ini berlangsung ketika anak berusia 12 sampai 18 bulan. Pada tahap ini anak
menggunakan satu kata yang bermakna mewakili keseluruhan ide yang
disampaikannya.
3.tahap Dua-kata
Fase ini berlangsung sewaktu anak berusia sekitar 18 sampai 24 bulan pada tahap ini
kosakata dan gramatikana berkembang dengan cepat seiring dengan kematangan otak
dan alat ucapnya dalam bertutur ranah anak-anak mulai menggunakan dua kata papa
ikut Mama main mau bobok dan sebagiannya.
4. Tahap telegrafis
Antara antara usia 23 tahun anak telah menghasilkan ujaran dalam bentuk kalimat-
kalimat pendek. Ciri yang paling mencolok pada fase ini bukanlah pada jumlah
keadaan dihasilkan anak tetapi pada priasi bentuk kata yang sudah mulai muncul
namun demikian pada fase ini anak belum menggunakan kata tugas dalam bertutur
oleh karena itu perkembangan bahasa disebut tahap telegrafis

2. Bagainmana strategi Pemerolehan Bahasa!


Jawab :
a.mengingat
Mengingat memainkan peranan yang cukup penting dalam belajar bahasa atau belajar
apapun. Setiap pengalaman indrawi yang dilalui anak dicatat dalam benaknya. Ketika
dia menyentuh menyerap mencium mendengar dan melihat sesuatu memori anak
merekamnya.
Pada tahap awal belajar bahasa anak mulai membangun pengetahuan tentang bunyi
dan kombinasi bunyi-bunyi tertentu yang merujuk pada suatu yang dia dengar atau
alami. Ingatan itu akan semakin kuat apabila penyebutan akan benda atau peristiwa
itu terjadi berulang-ulang. Dengan cara ini anak akan mengingat bunyi kombinasi
bunyi atau kata tentang sesuatu sekaligus mengingat pula cara mengungkapkannya.
Hanya saja ketika diungkapkan bunyinya selalu tidak tepat mungkin lafalnya tidak
pas strukturnya terbalik atau hanya suku kata awal atau akhir yang terucapkan. Hal ini
terjadi karena pertumbuhan otak dan kelengkapan fisik berbahasa anak masih sedang
berkembang. Oleh karena itu dalam berbahasa anak-anak biasanya dibantu oleh
ekspresi muka gerak tangan gerak tubuh dan konteks.
b. Meniru
Dalam belajar bahasa anak pun menggunakan strategi peniruan. Peniruan di sini bisa
berarti mencontoh secara kreatif atau menginspirasi. Pada dasarnya peniruan yang
dilakukan anak tidak selalu berupa pengulangan yang persis sama atas apa saja yang
didengarnya.
c. Mengalami langsung
Strategi lain yang mempercepat anak menguasai bahasa pertamanya adalah
mengalami langsung kegiatan berbahasa dalam konteks yang nyata. Anak
menggunakan bahasa yang baik ketika berkomunikasi dengan orang lain maupun
sewaktu sendiri. Dia menyimak dan berbicara langsung dan sekaligus memperoleh
tanggapan dan mitra pembicaraannya.
Anak melakukan kegiatan berbahasa dalam situasi formal tanpa disadari dan tanpa
beban. Melalui latihan dan uji coba tersebut secara perlahan dan bertahap si anak
mengubah memperbaiki dan menyimpulkan aturan bahasa itu sampai tuturnya
dirasakan benar dan mantap.
d.Bermain
Kegiatan bermain sangat penting untuk mendorong pengembangan kemampuan
berbahasa anak. Dalam bermain, si anak kadang berperan sebagai orang dewasa
sebagai penjual atau pembeli dalam bermain dagang dagangan ibu bapak atau anak
dalam bermain rumah-rumahan sebagai dokter perawat atau pasien atau sebagai guru
dan murid dalam bermain sekolah-sekolahan. Tanpa disadari mereka sedang bermain
drama sekaligus mereka berlatih berbicara dan menyimak.
e. Penyederhanaan
Perkembangan kemampuan anak yang bertahap yang membuat tuturan yang
digunakan lebih sederhana dan langsung satu atau dua kata kata mewakili satu
kalimat. Ciri berbahasa anak seperti itu disebut penyederhanaan atau reduksi.
Strategi itu tentu saja tidak disadari si anak meskipun sederhana kita sebagai orang
dewasa akan memahaminya karena dibantu oleh konteks terjadinya perilaku
berbahasa anak.
3. Berikan pendapat Anda tentang proses pemerolehan Bahasa kedua (B2)?
Jawab :
Dalam memperoleh bahasa kedua banyak cara yang dilakukannya. Secara umum tipe
perolehan bahasa kedua dapat dibedakan menjadi pemerolehan bahasa secara
terpimpin secara ilmiah serta terpimpin dan alamiah.pemerolehan bahasa kedua secara
terpimpin dilakukan melalui aktivitas pembelajaran baik di sekolah maupun kursus
satu les. umumnya ragam bahasa yang dipelajari bersifat formal atau baku sementara
itu pemerolehan bahasa kedua secara alamiah dilakukan secara spontan. dengan
demikian seorang anak bisa memiliki beberapa bahasa pertama dan juga beberapa
bahasa kedua.
Kunci keberhasilan belajar bahasa kedua adalah kemauan belajar keberanian
mempraktekkan dalam situasi riil dan keintensipan dalam berkomunikasi dengan
bahasa kedua. Memang penting belajar kosakata dan kaidah bahasa dengan
menggunakan berbagai sumber.

4. Jelaskan Fungsi anatomi syaraf dalam pemerolehan Bahasa kedua(B2)?


Jawab :
1. Sensation
sentration merupakan proses dimana rangsangan dari lingkungan diterima
secara cepat(singkat) pada sistem sensori untuk diteruskan proses pengolahan
informasi selanjutnya.
2. Perception
Perception merupakan proses penerjemahan informasi yang diterima Indra.
Proses ini melibatkan pattern recognition (pemgenalan pola ) ,recognition
(pengenalan objek ) botton up atau top -down processing unconcious
Perception (persepsi secara tidak sadar ) .
3.attention
Attention merupakan koneksi dimulai dari proses persepsi input sensor .
Proses ini merupakan upaya pemfokusan konsentrasi pada hal yang dianggap
penting dan pengabdian yang tidak penting. Proses ini sangat menentukan
kesadaran
4.encoding
Encoding proses penerjemahan informasi hasil dari proses adalah reprentasi
mental berupa skema.
5.memory
Memory merupakan kemampuan seseorang untuk menyimpan dan memanggil
kembali informasi yang diperoleh dari tahapan kognitif sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai