Alexander Van Humblodt (1760-1899) salah satu pendiri geografi modern melalui pengetahuan
dari hasil studinya tentang lahan, iklim, dan vegetasi di Amerika Latin juga mencoba membahas
adanya perbedaan kebudayaan antara masyarakat dengan masyarakat lainnya.
Hipocrates berpendapat secara fisik orang eropa lebih besar dari pada orang asia, iklim di eropa
kurang ramah dan kurang menguntungkan sehingga mendorong orang untuk memenuhi berbagai
kebutuhan hidupnya berbeda dengan iklim di asia.
Aristoteles mengulangi secara generalisasi tentang karakter nasional dan unsur politik bangsa
eropa mempunyai semangat juang yang tinggi berbeda dengan penduduk asia namun di lain
pihak intelegensi dan kemampuannya unggul.
Jean Bodin beliau juga menunjukan bahwa perbedaan utama di antara penduduk di dunia adalah
di sebabkan adanya tiga jalur musim diantaranya zona utara dingin ( fisik penduduk kuat, tegap
tetapi mental lambat) cenderung mempunyai pemerintahan yang lebih demokratis. Zona musim
panas ( penduduk malas, pintar, tetapi politiknya pasif). Zona hangat mendapat keuntungan baik
dari segi keunggulan intelegensinya dan dalam industrinya serta di dukung dengan pemerintahan
kerajaan yang stabil.
D. Environmentalism
Environmentalism yang berperan penting dalam difusi dan akultursi kebudayaan, pahan ini
meletakan fondasi yang terpenting dalam pandangannya bahwa aktifitas manusia kondisinya
sedemikian kuat atau di pengaruhi oleh lingkungan hidup.
Frederik Ratzel (1644-1904) seorang ahli geografi dan etnologi, merupakan orang pertama yang
menyanggah keyakinan kaum environmentalism, dalam argumentasi di salah satu esainya ia
menegaskan posisi yang paling penting adalah factor kebudayaan.
Pendiri geografi modern Paul Vidal de la Blach (1845-1918 ) menurutnya bumi bukan mendikte
tingkah laku manusia, bumi hanya menyediakan kesempatan-kesempatan bagi umat manusia
yang memilikinya dan bagaimana mengusahakannya.
Kegagalan inveronmental bukan pada isu yang di kembangkannya, yaitu bagaimana lingkungan
alam sekitar berperngaruh terhadap tindakan manusia tetapi mereka menyamaratakan
generalisasi yang mereka gambarkan berdasarkan dari data-data yang terpencar-pencar serta di
terimanya bukti-bukti yang bertentangan. Revolusi industri pertama kali di eropa barat disebab
kan karena adanya cuaca yang bervariasi. Ahli-ahli geografi sangat berhati-hati terhadap keadaan
lingkungan yang rumit tetapi sebenarnya penjelasannya sangat sederhana. Alasan-alasan tersebut
berasal dari lingkugan fisik berpengaruh terhadap manusia sangat nyata, tetapi sekarang mereka
menjawab bagaimana suatu masyarakat tertentu pertama kali menanggapi lingkungan sekitarnya,
dan mengeksploitasi sumber dayanya.