Anda di halaman 1dari 29

MATERI DAN

PEMBELAJARAN IPA SD
PDGK4503

MODUL 7
ENERGI DAN MANFAATNYA
BAGI MANUSIA
KELOMPOK 5

Akah Barkah (836238675)


Diana Papilaya (836248794)
Evi Hidayanti (836248834)
Kegiatan Belajar 1
SUMBER ENERGI
A. Klasifikasi Dan Jenis-Jenis Energi
Bentuk-bentuk energi yaitu:
1. Energi mekanik
2. Energi listrik
3. Energi elektromagnetik
4. Energi kimia
5. Energi nuklir
6. Energi panas (termal)
1. Energi Mekanik
Adalah energi yang 2. Energi Listrik 3. Energi Eektromagnetik
dapat disimpan dalam Adalah jenis energi yang Adalah suatu bentuk energi yang
bentuk energi potensial berkaitan dengan arus dan berkaitan dengan radiasi
maupun energi kinetik. akumulasi elektron. Energi elektromagnetik. Radiasi
Dikatakan potensial listrik dinyatakan dengan elektromagnetik adalah suatu bentuk
karena energi ini satuan daya (P) dan waktu energi murni, artinya tidak berkaitan
diperoleh oleh material (t). Bentuk transisional dari dengan massa. Energi ini terjadi hanya
tertentu sebagai akibat energi listrik adalah aliran sebagai energi transisional yang
dari posisinya dalam elektron, biasanya melalui bergerak dengan kecepatan cahaya c.
suatu medan gaya. sebuah konduktor dari jenis Energi e dari gelombang-gelombang ini
Bentuk persamaannya tertentu. Energi listrik dapat berbanding langsung dengan frekuensi
dirumuskan sebagai disimpan sebagai energi radiasi v.
berikut. medan elektrostatik atau Dinyatakan dengan hubungan sebagai
Energi Potensial : sebagai energi induksi. berikut
Ep = m.g.h
4. Energi Kimia 6. Energi Panas (Termal)
Adalah energi yang keluar Adalah bentuk energi yang dapat
5. Energi Nuklir
sebagai hasil interaksi dikonversi secara penuh ke energi ini,
elektron dimana dua atau Adalah bentuk energi yang tetapi pengonversian energi termal menjadi
lebih atom dan/atau hanya ada sebagai energi bentuk energi lain dibatasi oleh hukum
molekul-molekul tersimpan yang bisa lepas kedua termodinamika. Hukum kedua
berkombinasi akibat interaksi pertikel dengan termodinamika yaitu:
menghasilkan senyawa atau di dalam inti atom. Reaksi
nuklir dapat dibagi menjadi 3  Kalor secara spontan akan mengalir
kimia yang stabil.
jenis, yaitu: dari benda yang panas ke benda yang
dingin, dan bukan sebaliknya.
 Peluruhan radioaktif  Jika suatu sistem mengalami perubahan
 Fisi (pembelahan) spontan, maka perubahan akan berarah
 Fusi (penggabungan) sedemikian rupa ketidaktertiban sistem
akan bertambah, atau bertahan pada
nilai semulanya.
B. Sumber-Sumber Energi

1. Energi Perolehan
(Income Energy)
Sumber-sumber energi
perolehan ini sebenarnya
termasuk semua sumber
yang mungkin menyediakan
2. Energi Modal
energi untuk bumi dari luar
angkasa. Diantaranya: (Capital Energy)
elektromagnetik, energi Adalah energi yang telah
partikel, energi gravitasional ada di dalam bumi,
dari bintang-bintang, planet- diantaranya: energi-energi
planet dan bulan, energi atom dan panas bumi
surya, dan energi potensial. (geotermal).
C. Energi Terbarukan Dan Energi
Tidak Terbarukan

1. Energi Terbarukan
Adalah energi yang dihasilkannya tak terhabiskan dan
dapat diperbaharui. Contohnya: energi matahari,
energi nuklir, energi samudra/laut, energi angin,
energi biomassa dan limbah makhluk hidup, energi air
dan energi panas bumi.

2. Energi Tidak Terbarukan


Adalah energi yang dihasilkannya terhabiskan
dan tidak dapat diperbaharui. Contohnya:
minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
D. Perubahan, Pemanfaatan, dan Penerapan Energi
Beberapa jenis energi, baik yang terbarukan maupun tak
terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi
matahari baik secara langsung maupun tidak langsung.
Energi yang merupakan turunan dari energi matahari,
antara lain:
1. Energi angin yang timbul akibat adanya perbedaan
suhu dan tekanan satu tempat dengan tempat lain
sebagai efek energi panas matahari.
2. Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat dari
energi panas matahari yang mengenai bumi.
3. Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari
tumbuhan yang notabene menggunakan energi
matahari.
4. Energi gelombang laut yang muncul akibat energi
angin.
5. Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi
biomassa yang telah mengalami proses selama
berjuta-juta tahun.
Selain itu energi matahari juga berperan penting dalam menjaga kehidupan di bumi ini.
Ada beberapa cara pemanfaatan energi panas matahari, yaitu:

1. Pemanasan Ruangan
Beberapa teknik penggunaan energi panas matahari
untuk pemanasan ruangan, yaitu:
 Jendela merupakan teknik pemanasan dengan
menggunakan energi panas matahari yang paling
sederhana. Hanya diperlukan sebuah lubang pada
dinding untuk meneruskan panas matahari dari
luar masuk ke dalam bangunan.
 Dinding Trombe (Trombe Wall) adalah dinding
yang diluarnya terdapat ruangan sempit berisi
udara.
 Greenhouse. Panas masuk melalui kaca ke dalam
greenhouse lalu dikonvensikan ke dalam bangunan
untuk menghangatkan ruangan atau menjaga suhu
ruangan stabil.
2. Penerangan Ruangan
Adalah teknik pemanfaatan energi matahari yang dilakukan dengan mendesain
bangunan yang memungkinkan cahaya matahari bisa masuk dan menerangi
ruangan dalam bangunan.
3. Kompor Matahari
Adalah dengan memfokuskan panas yang diterima dari matahari pada suatu titik
menggunakan sebuah cermin cekung besar sehingga didapatkan panas yang besar
yang dapat digunakan untuk menggantikan panas dari kompor minta atau kayu
bakar.
4. Penerangan Hasil Pertanian
Hal ini dilakukan petani di desa-desa daerah tropis dengan menjemur hasil
panennya di bawah terik sinar matahari.
5. Distilasi Air
Cara kerjanya adalah sebuah kolam yang dangkal, dengan kedalaman 25 mm
hingga 50 mm, ditutup dengan kaca. Air yang dipanaskan oleh radiasi matahari,
sebagian menguap, sehingga uap itu mengembun pada bagian bawah dari
permukaan kaca yang lebih dingin.
6. Pemanasan Air
Dilakukan dengan menyerap panas matahari dengan menggunakan kolektor
sehingga tidak memerlukan biaya bahan bakar.
7. Pembangkitan Listrik
Prinsip kerjanya hampir sama dengan pemanasan air, hanya saja sinar matahari difokuskan ke suatu titik
untuk menghasilkan panas yang sangat tinggi bisa mencapai suhu 3800 derajat Celcius. Panas yang
sangat besar ini dibutuhkan untuk mengubah fase air di dalam pipa menjadi uap yang bertekanan tinggi.
Uap ini digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang akan memutar turbo generator untuk
menghasilkan listrik.

8. Keuntungan dan Kerugian Energi Panas Matahari


a. Keuntungan
 Jumlah energi banyak dan tak terbatas
 Harga energi gratis karena sudah berkat dari Tuhan
 Tidak perlu bantuan manusia dalam mengisi daya
 Lebih praktis dan hemat

b. Kerugian
 Harga panel surya mahal
 Biaya perawatan juga mahal
 Membutuhkan biaya tenaga kerja pemasangan yang cukup mahal
 Hanya bisa mengisi daya di siang hari
E. Energi Pada
Pembelajaran IPA SD

Banyak ragam dan cara pembelajaran IPA di


SD oleh guru yang kreatif untuk memebrikan
motivasi kepada siswa Seperti ;Water roket
(roket air) dan Turbin tenaga air.
 
Kegiatan Belajar 2

LISTRIK dan RANGKAIAN


SEDERHANA
A. Pemahaman Listrik

Pemahaman listrik secara kasat mata tidak dapat


dilihat, diraba, dan diterawang namun perubahan yang
diakibatkan oleh listrik dapat dilihat, dirasakan, dan
dinikmati contohnya seperti rice cooker untuk
menanak nasi dan banyak alat rumah tangga lainnya
yang memanfaatkan konsumsi listrik yang banyak
membantu pekerjaan.
Dalam ilmu listrik konsep dasar nya adalah muatan
sedangkan pada mekanika (gerak) konsep dasarnya
adalah massa.
Contoh yang dapat dilakukan untuk menciptakan
muatan antara lain;
Menggosok mistar dengan kain wool,kemudian
didekatkan dengan potongan kertas kecil.
1.Arus ,Hambatan ,Tegangan, daya dan Energi Listrik
Yang mendasari konsep listrik terdapat dua muatan yaitu muatan
positif dan muatan negative.
Electron-elektron daoat keluar dari orbitnya dan bergerak dari atom ke
atom lainnya sebagai electron bebas,kabel listrik dari tembaga
merupakan bahan yang mengandung electron bebas,sehingga dapat
menghantarkan listrik disebut konduktor.
a. Bagaimana kita memahami arus
yang keluar dari sebuah baterai?

Rangkaian tertutup dengan aliran elektron


merupakan gambaran aliran arus dari sumber
tegangan.
b. Arah Aliran Arus
Elektron mengalir dari kutub negative ke kutub
positif,sekalipun demikian para ahli fisika
terlebih dahulu tertarik pada inti yang lebih
besar yang memiliki muatan positif, mereka
mengatakan bahwa arus listrik mengalir dari
kutub positif ke kutub negatif.

Banyaknya aliran elektron persatuan waktu ini


menyatakan besarnya arus I ,yang dirumuskan
secara matematika adalah ;
I =q/t
Keterangan : I = arus dalam ampere (A)
q = muatan dalam coulomb (C)
t = waktu dalam detik (S)
Contoh dalam sebuah penghantar mengalir
muatan sebesar 25 coulomb selama 4 detik.
Tentukan besaran arus yang mengalir dalam
penghantar tersebut?
Penyelesaian:
diketahui q = 25 c
t = 4 detik
ditanyakan besarnya arus I yang mengalir ?
penyelesaian :
I = q/t
= 25 c/ 4 detik
= 6.24 ampere
 
 
c. Bagaimana dengan
tegangan listrik?

Gerakan elektron karena adanyanya suatu gaya


yang besarnya tergantung pada besarnya muatan
yang menarik dan menolaknya. Tepatnya pada
gaya tersebut tergantung pada perbedaan antara
intensitas muatan ( dikenal dengan tegangan atau
potensial ) pada setiap ujung kawat. Perbedaan
ini disebut dengan tegangan listrik dan diberi
lambang V dengan satuan volt.
d. Bagaimana Aliran Arus Pada Rangkaian ?

Karakteristik suatu hambatan dapat


dianalogikan dalam gambaran ilustrasi Contoh :
bola, 1 Arus yang ditunjukan oleh multimeter
Bola pada titik P mengalami hambatan sebesar 5 ampere.jika pada titik a-b
dalam pergerakannya untuk mencapai rangkaian tersebut terdapat hambatan

2
titik Q, sedangkan bola pada titik R tida
mengalami hambatan dalam
R sebesar 50 ohm, hitunglah besarnya
tegangan pada titik a-b tersebut ?
pergerakannya untuk mencapai titik S . Diketahui : I = 5 A
Hukum Ohm merumuskan secara R =50 ohm

R adalah :
3
matematika hubungan antara arus I dan Ditanyakan : tegangan V ?
Penyelesaian :
V = I.R V=I.R
Keterangan : V = tegangan dalam volt = 5 A. 50 ohm

4
I = arus dalam ampere
R = hambatan dalam ohm
=250 A ohm = 250 Volt
Perlu diingat bahwa :
 

1. Arus adalah gerakan muatan negative


( electron ),
2. Arus hanya mengalir didalam bahan yang
memiliki electron bebas ( konduktor ),
3. Arus dapat mengalir didalam rangkaian
tertutup,
4. Arus dapat mengalir karena adanya
tegangan,
5. Tegangan diukur dalam volt,
6. Aliran arus hanya akan terjadi jika terdapat
sumber tegangan didalam sebuah rangkaian
tertutup.
 
e. Pemahaman Tentang Daya Listrik

Daya listrik yang terpasang Daya (power) didefinisikan


maupun yang dimanfaatkan sebagai energi persatuan
oleh beragam alat listrik waktu. Daya mengukur
sangat erat kaitannya seberapa cepat energi
dengan besarnya diproduksi atau
hambaratan R dan arus I. dikonsumsi. Daya juga
Sedangkan lama pemakaian dipakai dalam system
daya merupakan jumlah mekanik, seperti pada
energi yang digunakan mobil bertenaga besar
dalam sebulan kemudian yang bisa dipercepat, dan
penyelesaiannya dilakukan bola lampu berdaya tinggi
dengan tagihan rekening yang menghasilkan banyak
listrik yang harus dibayar. cahaya setiap detiknya.
2. Resistor
Sebagai komponen pasif, resistor (hambatan) yang bekerja tanpa
memerlukan satu daya secara umum dikenal sebagai penghambat
arus dalam suatu rangkaian. Namun demikian, selain sebagai
penghambat arus, resistor dapat bertindak sebagai pembagi
tegangan. Resistor-resistor dalam suatu rangkaian dapat dipasang
secara seri maupun parallel dengan komponen sejenis atau lainnya
sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Berdasarkan bahan
pembuatnya resistor terdiri dari beberapa jenis, diantaranya sebagai
berikut.
a. Terbuat dari film karbon dengan cincin warna yang ada.
b. Resistor-resistor khusus seperti potensiometer.
Walaupun demikian, kedua jenis resistor tersebut pada prinsipnya
mempunyai fungsi yang sama. Resistor dilambangkan dengan huruf
R. Satuan resistor dinyatakan dalam Ohm (Ω), kilo Ohm (kΩ), dan
mega Ohm (M Ω).
1) Rangkaian Seri

a. Resistor-resistor seri R1 dan R2 dapat diwakili oleh


resistansi tunggal R yang besarnya:
R = R1 + R2
Resistansi total adalah jumlah kedua resistansi tunggal seri
tersebut. Rs dapat pula dihitung dengan menggunakan
rumus : R = Vb
I
b. Perbandingan tegangan VR1 : VR kira-kira adalah 1:2, sesuai
dengan perbandingan nilai resistansinya. Hal ini dijelaskan
dengan mudah, karena besarnya arus listrik yang melalui kedua
resistor adalah sama. Hal ini diperjelas oleh hukum Ohm.

c. tegangan-tegangan yang ada akan membentuk rumus : Vb


= VR1 + VR2
Kedua resistor membagi tegangan baterai yang diberikan ke
rangkaian seri. Rangkaian ini dikenal sebagai pembagi
tegangan (pembagi potensial)
2) Rangkaian Paralel
Bila resistor-resistor dihubungkan secara berseberangan
(sejajar) satu sama lain,
Maka akan diperoleh rangkaian paralel seperti
ditunjukkan oleh
R1 dan R2 yang ditunjukkan pada gambar Ilustrasi aliran
arus pada Susunan Paralel berikut:

Pada gambar di atas menunjukkan bahwa arus yang


melewati R1 lebih besar, yaitu I1 sedangkan arus yang
melewati R2 lebih kecil, yaitu I2. Jadi, I1 lebih besar dari I285%
(I1 > I2), tegangan di R1 dan R2 adalah VR1 = VR2 = V, dan
hambatan totalnya R< R1 + R2.
3. Bagaimana Pengajaran
Listrik di SD?

Pengajaran listrik di Sekolah Dasar (SD)


difokuskan pada kemampuan siswa membuktikan
dan menunjukkan:
a. Sumber listrik;
b. Kemampuan membuat rangkaian lampu listrik;
c. Berbagai produk rangkaian listrik.
a. Rangkaian resistor
1) Rangkaian Seri

2) Rangkaian Paralel
Secara Ringkas dapat disimpulkan bahwa:
1. Rangkaian Seri
a. Di dalam resistor-resistor yang terhubung seri, arus mengalir dalam jumlah
yang sama besar dalam setiap resistor.
b. Tegangan total dari sebuah rangkaian seri merupakan penjumlahan
tegangan-tegangan cabang. Tegangan dari sebuah rangkaian seri saling
menambah.
c. Resistansi total dari rangkaian seri saling menambah.
2. Rangkaian Paralel
d. Di dalam resistor-resistor yang terhubung secara parallel, terdapat tegangan
yang sama besar.
e. Arus total dari rangkaian parallel adalah jumlah total dari arus pada cabang-
cabangnya.
f. Resistansi total dapat dihitumg dengan menggunakan rumus: = + + ….
g. Resistansi total dari sebuah rangkaian parallel selalu lebih kecil dari
resistansi tunggal yang terkecil.
TERIMA KASIH
Semoga bermanfaat dan dapat difahami
Mohon maaf atas segala kekurangan

Anda mungkin juga menyukai