Anda di halaman 1dari 18

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA


CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

OLEH :

NOVITAKOMALASARI

NIM: 859144873

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UPBJJ UT 78 MATARAM
2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Novitakomalasari
NIM/ID Lainnya : 859144873
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : SD Negeri 76 Kota Bima

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Abdul Haris Odja


Nip/Id Lainnya : 01004810
Instansi Asal :
Nomor Hp : ____________________
Alamat Email : -
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Novitakomalasari


NIM : 859144873
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Kota Bima, 2023


Yang membuat pernyataan

Novitakomalasari
Percobaan 1 : Ciri-ciri Umum Makhluk Hidup
A. Tujuan
Mengamati cirri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal
B. Alat dan Bahan
1) Alat-alat tulis
2) Tabel pengamatan
3) Alam sekitar
C. Cara Kerja
1) Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan
2) Pergi ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal, seperti kebun, sawah, hutan,
atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda
3) Menentukan 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan)
4) Mencatat kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan
5) Mengamati cirri-ciri setiap makhluk hidup
6)
Membubuhkan tanda cek () sesuai dengan ciri yang diamati, pada table

D. Dasar Teori
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan.Ciri-ciri tersebut
membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup adalah
bernapas,perlu makan,bergerak terhadap rangsang, tumbuh dan berkembang. Makhluk
hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga
memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup. Perbedaan itu
terutama tampak pada ciri – ciri fisiologisnya.

E. Hasil Pengamatan
Tabel hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup

Ciri-ciri Makhluk Hidup *)


Nama Bergerak
No dan
Makhluk Perlu Keterangan
. bereaksi Bernapas Tumbuh Berkembang
Hidup makan
terhadap
rangsang
1 Kucing Melahirkan
2 Ayam Bertelur
Bertelur
3 Kadal dan
melahirkan
4 Semut Bertelur
5 Kambing Melahirkan
Pohon
6 Cangkok
Mangga
Pohon
7 Tunas
Pisang
Bawang
8 Umbi
merah
Pohon
9 Biji
Kersen
Pohon
10 Biji
Kemuning

F. Pembahasan
Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan
bereaksi terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang.Semua
tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan batang. Gerak pada hewan dan
tumbuhan berbeda. Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Jika Pada
tumbuhan oksigen masuk melalui stomata dan lentisel, sedangkan oksigen masuk ke
dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan
dan air, hanya saja saja berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan
melakukan fotosintesis, sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan
tumbuhan sama-sama tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar
maupun beratnya.
G. Kesimpulan
Jadi makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap
rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima ciri
ini pasti melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada
sedikit perbedaan misalnya proses bergerak dan bernafas

H. Jawaban Pertanyaan
1. Ya, Tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak tumbuhan yaitu
gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu gerak sebagian tubuh,
tidak ditentukan arah datangnya rangsang gerak sebagian tubuh, dipengaruhi arah
datangnya rangsang.
2. Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan
berkembang

Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan:


Tumbuhan :
1. Reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas, umumnya menetap atau bergerak sebagian
tubuh
2. Tidak memiliki alat pernafasan khusus.
3. Menyusun zat-zat makanan sendiri
4. Tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu.
Hewan :
1. Memiliki alat pernafasan khusus.
2. Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat
3. Makan makhluk hidup lain
4. Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu.

I. Foto-foto/Video
Video :

https://youtu.be/zuOV1WWPWWY?feature=shared

Ciri-ciri Umum Makhluk Hidup

1.

2
3

Percobaan 2 : Gerak pada Tumbuhan


A. Tujuan Percobaan
1) Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutupan daun tanaman
putri malu (gerak Seismonasti)
2) Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup
(Gerak Seismonasti)
3) Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi daun tanaman putri malu
(Gerak Niktinasti)
B. Alat dan Bahan
1. Seismonasti dan niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot 2 buah
b) Kotak karton yang telah dilapisi kertas warna hitam
c) Stopwatch
d) Alat tulis dan penggaris

C. Dasar Teori
Ciri-ciri Makhluk Hidup ketika kita keluar dari rumah, maka sejak itu pula kita akan
berinteraksi dengan alam sekitar, dengan makhluk hidup maupun makhluk tak hidup.
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan
oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada
tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada
bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian
lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019).
Gerak yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak
akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah
datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya
gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif
(Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak
dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor
akibat pemberian rangsang. Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti
positif atau negatif.
Macam-macam gerak nasti:
a) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu
dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan
jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika
disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal
daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung
menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan
jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus
b) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun
(anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke
bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti
adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat
malam hari.

D. Prosedur Percobaan
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja, melakukan
sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan
penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

E. Hasil Percobaan
Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti :
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti
Jenis sentuhan pada
No. Reaksi daun putri malu Keterangan
daun putri malu

Daun menutup dengan Daun cepat membuka


1 Halus
lambat kembali

Daun menutup agak cepat Daun perlu waktu + 2 menit


2 Sedang
untuk membuka kembali

Daun menutup dengan Daun perlu waktu + 4 menit


3 Kasar
cepat daun untuk membuka kembali

Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak niktinasti :


Tabel 1.3
Hasil pengamatan niktinasti
Reaksi daun putri malu
No. Pot putri malu
Mula-mula Jam kemudian

Disimpan ditempat
1 Daun terbuka Daun terbuka
terang

Ditutup dengan penutup


2 Daun terbuka Daun tertutup
yang kedap cahaya

Percobaan 2 : Gerak pada Tumbuhan

1. Tujuan Percobaan
1). Mendeskripsikan pengaruh perlakuan terhadap lamanya proses pertumbuhan tanaman
putri malu (gerak Seismonasti)
2). Mendeskripsikan pengaruh jenis perlakuan terhadap jumlah daun yang muncul
(Gerak Seismonasti)
3).Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi daun (Gerak Niktinasti)

2.Alat dan Bahan


2. Seismonasti dan niktinasti
e) Tanaman Kacang Hijau dalam pot ukuran kecil 2 buah
f) Kapasa pengganti media tanah secukupnya
g) Kacang hijau secukupnya
h) Air secukupnya

3.Dasar Teori
Ciri-ciri Makhluk Hidup ketika kita keluar dari rumah, maka sejak itu pula kita akan
berinteraksi dengan alam sekitar, dengan makhluk hidup maupun makhluk tak hidup.
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan
oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada
tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada
bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian
lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019).
Gerak yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak
akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah
datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya
gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif
(Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak
dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor
akibat pemberian rangsang. Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti
positif atau negatif.
Macam-macam gerak nasti:
c) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu
dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan
jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika
disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal
daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung
menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan
jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus
d) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun
(anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke
bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti
adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat
malam hari.

F. Prosedur Percobaan
3. Seismonasti
d. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
e. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja, melakukan
sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan
penggaris.
f. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
4. Niktinasti
h. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
i. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
j. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
k. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
l. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
m. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
n. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

2) Gerak tropisme (Geotropisme negatif)


a) Buatlah dua buah pot tanaman kacang merah. Caranya tanamlah 3 biji kacang merah
dalam setiap pot ukuran kecil (atau botol air kemasan yang dipotong dan diberi lubang di
bagian alasnya) 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai. Pembuatan pot tanaman kacang
merah ini sebaiknya di lakukan di tempat terbuka sehingga tanaman yang dihasilkan
berdiri dengan tegak.
b) Jika Anda sudah mendapatkan dua pot tanaman kacang merah yangcukup baik dan
berdiri dengan tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan label B untuk pot
yang lainnya. letakkan pot B secara horizontal (arah mendatar), sedangkan pot A
dibiarkan berdiri (vertikal) dan simpanlah keduanya di tempat terbuka.
c) Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu

Pertanyaan
1) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan
alasan Anda memilihnya!

2) Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang


telah Anda lakukan? Jelaskan!

3) Pada percobaan geotropisme yang telah Anda lakukan sebenarnya Anda


juga sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa?
Jenis fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!

G. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti,dan gerak niktinasti peneliti dapat
memaparkan bahwa seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan
berupa getaran. Contohnya seperti Daun putri malu akan menutup bila disentuh.
Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses
menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan
jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini
terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun
yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
Sedangkan niktinasti (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. selain disebabkan oleh suasana gelap,
gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan
putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang
diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada
di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri
malu.

H. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap.
I. Jawaban dari Pertanyaan
1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosae) seperti bunga merak (Caesalpinia
pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut akan
menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2. Pada percobaan di atas, diketahui bahwa, Niktinasti : Gerak daun putri malu
dipengaruhi rangsang dari cahaya Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi
rangsang sentuhan
J. Kesulitan yang dialami/Saran
Saran peneliti adalah kiranya dalam pembelajaran Mata Kuliah Praktikum IPA akan lebih
maximal hasil yang akan diperoleh dalam hasil percobaan apabila mahasiswa dapat
pendampingan secara langsung dari tutor, dengan menggunakan alat percobaan yang
lengkap. Dan melakukan praktikum secara bersama kelompok.
K. DAFTAR PUSTAKA

✔ Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Pratasejati Mandiri.


L. POTO-POTO
Gerak pada Tumbuhan

No Jenis sentuhan Reaksi daun putri Keterangan Gambar


pada daun putri malu
malu

1 Halus Daun menutup Daun cepat


lebih lambat, 13 membuka
detik. kembali.
2 Sedang Daun menutup Daun membuka
agak cepat, 4 kembali 5 menit.
detik.

3 Kasar Daun menutup Daun membuka


sangat cepat. 1 kembali 10 menit.
detik.

No Tanaman putri Reaksi daun putri malu Foto Kegiatan


malu Keterangan

Mula-mula ½ jam kemudian

1 Disimpan Daun terbuka Daunnya tetap


ditempat terang terbuka
(A)

2 Ditutup dengan Daun terbuka Daunnya tertutup


kotak kardus
yang kedap
cahaya (B)
Niktinasti

Seismonasti

Anda mungkin juga menyukai