SKRIPSI
Diajukan guna untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan program studi ilmu administrasi negara dan mencapai gelar sarjana
sosial
Oleh:
FAUJIAH
NIM. 1801071
Menyetujui ;
Mengetahui :
Rektor Universitas Mbojo Bima
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Faujiah
NIM : 1801071
PANITIA UJIAN
iii
MOTTO
(FAUJIAH)
iv
PERSEMBAHAN
1. Skripsi ini sebagai tanda bakti buat, kedua orang tua tuaku Ayahanda dan
selamanya, yang setia menuntun setiap langkah kakiku dengan aliran do’a
v
HALAMAN PERNYATAAN
Nama : Faujiah
Dompu
penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari saya sendiri, baik untuk naskah laporan
maupun kegiatan programing yang tercantum sebagai bagian dari Skipsi ini. Jika
terdapat karya orang lain, saya akan mencantumkan sumber yang jelas.
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa prncabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku
Faujiah
NIM. 1801071
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
bahwa disana sini terdapat ketidak sempurnaan. Sholawat serta salam semoga
hati, penerang jalan menuju Ilahi, Nabi Muhammad SAW juga kepada
atasi, berkat usaha, harapan, bantuan, bimbingan, kritik dan saran dari
vii
2. Bapak Dr. Rifai, S.Sos., M.Si Selaku Rektor Universitas Mbojo Bima
(UMBO).
3. Bapak Drs. Ahmad Usman, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak
Arif Budiman S.Pd, M.Pd selaku Dosen pembimbing II yang tidak kenal
4. Bapak Sulhan Usman sebagai kepala desa Malaju Kecamatan Kilo yang
masyarakat Desa Malaju Kecamatan Kilo, dan pihak-pihak lain yang telah
6. Bapak/ibu Dosen dan seluruh staf Universitas Mbojo Bima (UMBO) yang
tersayang, yang untaian cinta dan kasih sayangnya tiada dan tak akan
pernah berakhir, yang selalu memberikan dorongan moril yang tiada henti.
8. Dan pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis tuliskan namanya satu
persatu pada kata pengantar ini. Semoga budi baik semua pihak yang turut
viii
kepada Allah SWT yang mempunyai hak prerogatif membalasnya sebagai
ibadah.
semua Aamiin.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN MOTO................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................. v
HALAMAN PERNYATAAN.................................................................... vi
DAFTAR ISI............................................................................................... x
ABSTRAKSI............................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah...................................................................... 4
D. Fokus Penelitian......................................................................... 5
A. Beberapa Pengertian................................................................... 7
1. Pengertian Peran................................................................... 7
2. Pengertian Kepemimpinan................................................... 10
3. Kemepimpinan partisipatif………………………………... 13
4. Pengertian Desa.................................................................... 17
x
5. Pengertian Kepala Desa........................................................ 18
A. Jenis Penelitian........................................................................... 33
C. Informan Penelitian.................................................................... 34
D. Instrumen Penelitian................................................................... 37
G. Analisis Data.............................................................................. 40
B. Pembahasan.................................................................................. 63
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 68
B. Saran .................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
ABSTRAKSI
xii
BAB I
PENDAHULUAN
bidang, baik dari segi ekonomi, sosial, pendidikan, budaya dan aspek
bidang tersebut maka akan terjadi perbaikan dan perubahan dari titik tertentu
menjadi lebih baik. Oleh karena itu pembangunan harus dilakukan dengan
adanya kerjasama yang baik dari semua lapisan, antara masyarakat dengan
1
Berdasarkan konsep otonomi daerah maka akan lebih terbuka
pemerintahan pusat.
adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota dan perangkat Daerah sebagai unsur
(2002:34).
2
Ruang lingkup terkecil pembangunan dimulai dari tingkat desa.
menciptakan landasan yang kokoh bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan
apabila dilakukan hanya oleh pemerintah semata, harus ada partisipasi dari
tersebut tidak hanya membutuhkan dana, tenaga, dan teknologi akan tetapi
3
masyarakat itu sendiri. Dalam mewujudkan pembangunan desa yang baik
tempat tertentu, maka diperlukan sosok pemimpin di suatu desa yang pada
kepala desa sangatlah demokratis dan sangatlah terbuka sehingga wajar saja
jika dalam suatu desa yang terpilih menjadi kepala desa adalah tokoh
masyarakat setempat. Salah satu fungsi kepala desa adalah sebagai mediator
didukung oleh masyarakat dan begitu pula sebaliknya apa yang menjadi
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.Tujuan penelitian
2. Manfaat penelitian
D. Fokus Penelitian
Dalam penelitian kualitatif perlu dibuat batasan masalah yang berisi fokus
atau pokok permasalahan yang diteliti. Hal ini bertujuan untuk memperjelas
E. Sistematika Pembahasan
berikut :
5
BAB PERTAMA : Merupakan bab pendahuluan yang terdiri dari latar
pembahasan.
BAB KEDUA : Yakni bab yang mengupas tentang tinjauan teoritis atau
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Beberapa Pengertian
1. Pengertian Peran
biasanya organisasi.
orientasi dan konsep dari bagian yang dimainkan oleh suatu pihak dalam
oposisi sosial. Dengan peran tersebut, sang pelaku baik itu individu
7
dalam mengorganisasi. Peran merupakan seperangkat perilaku dengan
berbagai peran.
bertindak.
dan kelancarannya.
berikut:
8
a. Peran adalah pengaruh yang diharapkan dari seseorang dalam dan
d. Peran terjadi bila ada suatu tindakan dan bilamana ada kesempatan
yang diberikan.
a. Peran aktif,
Peran aktif adalah peran yang diberikan oleh anggota kelompok karena
b. Peran partisipatif
9
c. Peran pasif
2. Kepemimpinan
a. Pengertian kepemimpinan
10
Definisi kepemimpinan menurut Fahmi Irham, (2013:15)
keberhasilan organisasi.
sebagai berikut:
11
Mustakim (2015:11) tipe kepemimpinan kepala desa dibagi menjadi
a. Kepemimpinan regresif
baru tentang Desa baik itu musyawarah Desa, usaha ekonomi bersama
desa dan lain-lain sudah pasti akan ditolak. Desa yang parochial (hidup
b. Kepemimpinan Konservatif-Involutif
dengan hadirnya Kepala Desa yang bekerja apa adanya (taken for
secara tekstual sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala Desa.
12
c. Kepemimpinan Inovatif-progresif
Legitimasi, hal ini terkait erat dengan keabsahan, kepercayaan dan hak
3. kepemimpinan partisipatif
13
tim, atau selurh organisasi.menurut Dubrin dalam Setiawan (2016)
3. Membuat keputusan
4. Mempengaruhi orang.
14
saling tukar menukar ide dalam pemecahan masalah dan pembuatan
15
dan perhatian terhadap anak buah yang sifatnya individual. Artinya dia
anak buahnya. Hal ini tercermin dari persepsi anak buah yang merasa
antara lain:
keputusan mereka.
16
3. Kepuasan. Orangyang dilibatkan dalam pengambilan keputusan
lebih banyak dari pada orang-orang yang terlibat hanya pada satu
partisipatif:
yang terkait.
17
4.Pengertian desa
hukum yang mempunyai susunan asli berdasarkan hak asal usul yang
bersifat istimewa.
dan banyak bergantung secara langsung pada alam. Oleh karena itu, desa
mempunyai ikatan sosial, adat istiadat dan tradisi yang kuat, bersahaja,
dari sudut pandang politik dan hukum, desa sering diidentikkan sebagai
Juliantara (2004:8).
5. Kepala Desa
18
penyelenggaraan urusan rumah tangga desa, disamping itu dia
setempat berdasarkan asal-usul adat istiadat yang diakui dari atau dibentuk
pemberdayaan masyarakat.
masyarakat. Desa di kabupaten atau kota secara bertahap dapat diubah atau
dengan perda.
Pemerintah desa terdiri dari atas kepala desa dan perangkat desa,
perangkat desa terdiri dari sekretaris desa dan perangkat desa lainnya.
Sekretaris desa diisi dari pegawai negri sipil yang memenuhi syarat. Kepala
19
desa dipilih langsung oleh dan dari penduduk desa Warga Negara Republik
Indonesia yang syarat selanjutnya dan tata cara pemilihannya diatur dengan
20
b. Mengangkat dan memberhentikan perangkat desa.
perundang-undangan dan;
perundang-undangan.
21
kepala desa pada dasarnya adalah bagaimana kepala desa dapat
harus menyadari bahwa hal tersebut bukanlah tanggung jawab kepala desa
saja melainkan terhadap elemen lain yang harus diberdayakan baik para
juga harus mengetahui apa yang harus dikerjakan atas dasar kesadarannya
baik, sekalipun kepala desa tidak berada di tempat, misalnya dalam hal
maka penekanan dan perhatian khusus penulis skripsi ini akan ditujukkan
22
administrasi pemerintahan desa yang mengutamakan pelayanan dan
mengayomi warganya.
a. Partisipasi masyarakat
terjadi.
23
peranan pengendalian sumber daya dan lembaga regulatif di dalam
pengendalian.
4. Partisipasi juga berarti proses aktif yang terbuka dimana tiap orang
dampak-dampak sosial.
24
6. Partisipasi adalah keterlibatan langsung masyarakat dalam upaya
25
menentukan arah dan orientasi pembangunan. Wujud dari partisipasi ini
manfaat, partisipasi ini tidak lepas dari hasil pelaksanaan. Program yang
Dari segi kualitas, dapat dilihat dari peningkatan output, sedangkan dari
adalah:
26
b. Dapat digunakan kemampuan berpikir kreatif dari para anggotanya
kepentingan bersama.
b. Pembangunan
27
Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu usaha perubahan untuk
baik secara lahiria maupun secara bathinia kita ingin menikmati dan
Dalam bidang ekonomi harus ada kesempatan usaha yang dilakukan oleh
pemerintah, koperasi dan swasta sebagai mana yang tertera dalam pasal 33
28
menunjang pembangunan dibidang lainnya serta menciptakan lapangan
sumber daya alam yang tersedia dan menanggulangi masalah yang ada.
keamanan dan ketertiban umum, masalah pajak dan pola hidup sederhana.
29
menimbulkan dan mendorongnya keluar supaya kegiatan dan respon yang
antusias terjamin.
Dari pendapat diatas dapat dilihat bahwa hal ini pembangunan itu meliputi
membuat jembatan dan sebagainya. Dan hal ini tidak disalahkan juga
dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, Negara, dan pemerintah menuju
30
kontiniue dan terus menerus dari suatu keadaan tertentu kepada suatu
bersangkutan.
ini bukanlah yang pertama yang dilakukan, ada banyak karya ilmiah yang
31
Kabupaten Banyuasin dapat terbukti atau Ha di terima Ho ditolak.
meningkat.
pedesaan.
Malaju kecamatan Kilo hanya saja yang membedakan objek kajian penelitian
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
jawabannya. Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah tahap-tahap dari
penelitian.
Jenis peneli tian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat
kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati.
33
Bungin (2010:48) dalam penelitian kualitatif seorang peneliti tidak
dirinya sangat tahu tentang fenomena yang hendak dikaji. Seorang peneliti
lebih berada pada posisi sebagai “orang belajar dari masyarakat bukan belajar
tentang masyarakat”.
Adapun lokasi pada penelitian ini adalah di Desa Malaju Kecamatan Kilo.
C. Informan Penelitian
34
penelitian harus disesuaikan dengan jenis data atau informasi yang ingin
didapatkan.
hasil dari penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak
dikenal adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin
Suyanto (2015:171-172).
tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat terpercaya
atau sudah mencapai titik jenuh karena tidak memperoleh informasi baru lagi
berikut:
35
1. Informan kunci, yaitu informan yang dapat membukakan pintu untuk
mengenali keseluruhan medan secara luas, dalam hal ini Admin dalam
2. Informan ahli, yaitu informan yang terlibat secara langsung dalam suatu
kegiatan atau interaksi, dalam hal ini Kepala Desa dan Aparat Desa yang
tersebut, dalam hal ini masyarakat adapun kriteria yang dijadikan sebagai
(orang )
(orang )
36
D. Instrumen Penelitian
1. Pedoman observasi
tersebut.
2. Pedoman wawancara
diwawancarai.
3. Dokumentasi
37
Sugiyono (2012:13) jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data kualitatif sedangkan untuk sumber data yang dikumpulkan dan
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data yang dapat secara langsung dan bersumber pertama baik dari
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung
atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak
pengumpulan data primer atau oleh pihak lain. Data sekunder dari penelitian ini
1. Data primer
penelitian.
38
b. Wawancara adalah dengan cara wawancara mendalam untuk
penelitian.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh baik yang belum diolah maupun
telah diolah, baik dalam bentuk angka maupun uraian. Dalam penelitian ini
data-data sekunder yang diperlukan antara lain literature yang relevan dengan
Bogdam dalam sugiyono (2013:334) analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
39
menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola,
memilih nama yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Teknik analisis
1. Reduksi data
Proses ini berlangsung selama penelitian dilakukan dari awal sampai akhir
penelitian.
2. Penyajian data
40
H. Teknik Keabsahan Data
Dalam penelitian kualitatif, data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada
dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. Hal ini akan
cara dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat tiga jenis triangulasi
dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan
41
teknik wawancara dipagi hari pada saat narasumber masih segar, belum
banyak masalah, sehingga akan memberikan data yang lebih valid dan
lebih kredibel. Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat
observasi, atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda, maka
datanya.
4. Analisis kasus negatif: yaitu kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan
hasil penelitian hingga saat tertentu. Disini peneliti mencari data yang
telah ditemukan. Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan
membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Misalnya data hasil
tentang interaksi manusia atau suatu keadaan perlu didukung oleh foto-
foto.
mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang
diberikan oleh pemberi data, maka data tersebut akan dikatakan valid,
42
BAB IV
Nama Desa Malaju konon berasal dari kata Laju (pohon rumbia).pada
zaman dulu pohon laju merupakan kebutuhan masyarakat diwilayah ini pada
umumnya karena daun dari pohon laju dapat digunakan sebagai atap rumah,
dinding rumah, tali ikat, bahkan batangnya diyakini sebagai penawar racun.
saat itu dan banyak terdapat pohon laju sehingga wilayah ini dinamakan
Desa Malaju merupakan salah satu desa dari 6 desa yang ada di wilayah
Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu, yang merupakan desa tertua dan menjadi
Ibu Kota Kecamatan Kilo. Desa Malaju terdiri dari 8 dusun dengan letak yang
asli orang malaju, disamping itu juga ada orang pendatang seperti dari sape,
Bima bahkan ada yang dari Bugis. Sebagian besar masyarakat Desa Malaju
bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Hasil dari pertanian dan
nelayan yang terkenal di Desa Malaju selain padi dan kacang kedelai ada juga
bawang merah, jagung, dan berbagai macam ikan. Masyarakat Malaju mampu
43
dalam kecukupan namun masih juga ada yang hidup dalam taraf kurang
mampu.
1. H. Hasbullah
2. H. Arifin
3. Muhammad Baharuddin
4. Huban Anwar
5. Syahrul MK
6. H. Syukur H
7. Kaharuddin H
8. Nurdin H. Muhtar
9. Muliaddin Muhammad
44
Sebelah Utara : Desa lasi
Negara.
dari potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh negara, daerah secara
yang terjadi pada wilayah desa, efektif atau tidaknya pembangunan di desa
dilakukan pihak pemerintah desa berkisar 3.381 jiwa, dapat dirinci sebagai
berikut:
Laki-laki : 1720
Perempuan : 1661
45
Jumlah tersebut tersebar di dusun yang terdiri dari 849 Kepala
Keluarga yang ada di Desa Malaju. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
tabel berikut:
petani dan sebagian lagi mata pencaharian masyarakat Desa Malaju adalah
PNS, pedagang, peternak dan lain-lain. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
46
Tabel 2 : jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian
1 PETANI 470
2 PNS 200
4 PETERNAK 369
5 TUKANG 157
JUMLAH 3855
lembaga desa pada hakekatnya dapat dilihat dari sejumlah sarana dan
Desa yang memiliki sarana dan prasarana yang baik merupakan salah satu
5. Sarana kesehatan
47
Upaya kesehatan hanya dapat diwujudkan dalam suatu wadah pelayanan
Sarana kesehatan yang ada di Desa Malaju adalah sarana yang digunakan
terdapat di Desa Malaju yaitu puskesmas dan apotik. Untuk lebih jelas dapat
1 PUSKESMAS 1 UNIT
2 APOTIK 1 UNIT
6. Sarana Pendidikan
pendidikan di Desa Malaju terdiri dari tingkat PAUD sampai tingkat SMA
dibawah ini.
48
Tabel 4: Jenis Sarana Pendidikan
desa.
kantor desa, kantor camat, kantor urusan agama, kantor pos, kantor
49
4 KANTOR POS 1 UNIT
8. Kelembagaan Desa
desa yang dibantu oleh sekretaris desa dan kepela-kepala urusan. Kepala desa
malaju dipilih dan diangkat menjadi kepala pemerintah desa malaju hasil
pilkades 2020.
9. Lembaga-Lembaga Masyarakat
desa. Lembaga ini harus digunakan dan didukung oleh masyarakat sehingga
1. PEMDES
2. BPD
3. LPM
50
4. PKK
5. KARANG TARUNA
6. KLP SPP
7. BUMDES
8. KLP BANJAR
9. GAPOKTAN
12. BKM
13. PNPM
14. FMA
15. KUD
Malaju Kecamatan Kilo. Nara sumber yang berhasil diwawancara secara intensif
dengan nama, yaitu bapak Sulhan Usman selaku Kepala Desa Malaju, Mulyadin
selaku kaur pembangunan desa, Guntur selaku kepala dusun patula timur,
Muhidin selaku tokoh masyarakat patula timur, ibrahim selaku masyarakat patula
timur, Subhan selaku kepala dusun Ncoha, Ikraman selaku tokoh masyarakat
51
Untuk memperkuat data dari hasil wawancara dan observasi dilakukan
penelusuran terhadap dokumen dan arsip yang ada. Kemudian data yang
penelitian.
perasaan, atau tingkah laku orang lain. Berdasarkan definisi diatas dapat
suatu proses dimana pimpinan akan dilukiskn akan memberi perintah atau
memilih danmencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu dapat
mempengaruhi setiap tindakan orang lain dengan tujuan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
52
Dalam rangkaian proses penelitian ini diamana salah satunya adalah
kemauan masyarakat untuk mengikuti setiap perintah dari kepala desa dengan
Hal ini sesuai dengan hasil wawancara bersama bapak muhidin selaku
53
kepala desa merangkul semua masyarakat dalam membangun desa maka akan
yang dilakukan dengan kaur pembangunan desa yang diungkapkan oleh bapak
“Desa Malaju adalah desa yang selalu mengutamakan gotong royong dan
kerja sama semua masyarakat dan para aparat desa dalam setiap kegiatan
desa. Hal ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat desa malaju.setiap ingin
melaksanakan program di desa, kepala desa akan memberitahukan kepada
masyarakat untuk rapat sebelum memutuskan apa yang menjadi keputusan
bersama, sehingga masyarakat bisa memberikan masukan-masukan apa yang
terbaik untuk desa.
54
sama yang baik, oleh karena itu setiap masyarakat diharapkan mampu
masyarakat dan swasta untuk menggunakan sumber daya yang tersedia secara
lebih produktif.
proses perubahan yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang lebih baik
“Setiap rapat yang diadakan masyarakat ikut memberikan sumbangsi dan ide
atau pendapat mereka yang meminta untuk melakukan perbaikan, dalam rapat
55
ini tidak ketinggalan partisipasi semua masyarakat dalam mengambil bagian
dalam setiap perencanaan program yang akan dilaksanakan”
sebagai berikut.
56
bagian kerjanya masing-masing. Hal ini sangat penting disadari oleh
setiap aparat desa supaya mampu bekerja secara efektif karena sudah
memahami setiap pembagian kerja mereka”
Kecamatan Kilo
57
maupun proses pelaksanaan mengatasi masalah, serta keterlibatan dalam hal
tujuan dari perencanaan program desa dengan baik. Oleh karena itu
dianjurkan untuk terus ikut serta dalam pembangunan mulai dari perencanaan,
pembangunan desa.
Seperti yang diutarakan oleh bapak Sulhan Usman selaku Kepala Desa
membutuhkan kerja sama yang baik dan menjaga komunikasi. Oleh karena itu
58
sudah tugas dari pemerintah desa untuk merangkul semua masyarakat untuk
dilaksanakan, dengan kerja sama yang baik setiap program akan dilaksanakan
dengan baik.
Demikian juga pendapat dari salah satu masyarakat dusun Ncoha yang
59
Adapun hasil wawancara yang disampaikan oleh bapak Ikraman
60
Hal ini sesuai dengan teori menurut menurut sundariningrum
a. Partisipsi langsung
dalam proses partisipasi. Partisipasi ini terjadi apabila setiap orang dapat
Denada dengan pendapat Rinci Cohen dan Uphoff (Siti Irene Astuti
Dari hasil wawancara dan teori yang berkaitan di atas dapat ditarik
desa ikut serta dalam pengambilan keputusan yaitu berkaitan dengan gagasan
61
serta yang paling penting juga adalah sebagai wujud dari partisipasi ini antara
B. Pembahasan
keputusan.
keputusan mereka.
kegiatan.
62
Berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa pengambilan
masing bawahannya.
organisasi, karena itu ada seorang atasan manapun yang dapat secara
63
tugas organisasi. Pendelegasian wewenang mempunyai pengaruh yang
tujuan organisasi.
pembangunan.
64
lingkungan. Pada hakekatnya pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari
objektif kepada bawahan, menilai harus dengan melihat data secara aktual,
bawahan.
prestasi kerja yang lebih juga dapat meningkat kepercayaan diri bagi
65
personil, karena salah satu fungsi dari reward memberikan tanda personil
bila adanya kesalahan yang dilakukan bawahan dalam bekerja. Dalam ini
sanksi yang diberikan oleh kepala desa ialah berupa sanksi teguran, bila
mereka saja yang akan membuat mereka sering melakukan kesalahan dan
66
BAB V
A. Kesimpulan
sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
bawahan.
kepada yang melanggar dari tugas dan tanggung jawab . sarana dan
67
prasarana di Desa Malaju sudah mulai membaik tetapi masih ada sarana
B. Saran
atas wewenang yang diberikan kepala desa. Dan kepala desa diharapkan
68
DAFTAR PUSTAKA
Grafindo persada.
Djaya.
Bogdam Dan Taylor, Darmadi, (2013), metode penelitian pendidikan dan sosial
Bandung: Alfabeta.
Alfabeta.
Prenhalindo, Jakarta.
Alfabeta.
69
Hanif, Nurcholis, (2011), pertumbuhan dan penyelenggaraan pemerintahan
Persada.
Nawawi, Hadari, (2004), manajemen sumber daya manusia untuk bisnis yang
Remaja Rosdakarya.
Grapindo persada.
Yogyakarta: BPFE-UGM.
70
Sutarto, (2009), Dasar-dasar organisasi, Gajah Mada Iniversity press,
Yogyakarta.
Suryadi, (2002), pendidikan, investasi SDM. Dan pembangunan: isu teori dan
PT Rineka Cipta.
Alfabeta, CV.
Alfabeta, CV.
71
Masyarakat dalam pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Undang-undang
Desa.
72
Dokumentasi
73
74