SKRIPSI
Oleh:
HERMAYANI
J1A1 16 157
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho Allah Yang Maha Esa, saya yang
Nama : Hermayani
Peminatan : Epidemiologi
No. HP : 082292276028
Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah saya sebagai Tugas
Akhir/Skripsi pada FKM UHO benar-benar hasil karya saya sendiri dan apabila
lain, maka saya bersedia diberikan sanksi yang berlaku dan dicabut kesarjanaan
saya (S.KM) yang telah saya peroleh selama kuliah di FKM UHO.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan hati yang
ikhlas.
Hermayani
NIM : J1A1 16 157
Tembusan:
iv
KATA PENGANTAR
subhanahu wa ta’ala atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
Kerja Puskesmas Meo-meo Tahun 2018”. Sesuai dengan eksistensi penulis, maka
apa yang tertuang dalam tulisan ini perwujudan dan upaya optimal yang penulis
lakukan.
Dalam penyusunan hasil ini banyak hambatan dan tantangan yang penulis
dapatkan, namun atas bantuan dan bimbingan serta motivasi yang tiada henti,
disertai harapan yang optimis dan tekad yang kuat sehingga penulis dapat
Jika dalam hasil penelitian ini terdapat kekurangan, baik dalam hal
penulis, hal itu tidak terlepas dari keterbatasan penulis sebagai manusia biasa.
karena bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
penghormatan kepada Bapak Dr. La Ode Muhamad Sety, S.KM., M.Epid selaku
v
pembimbing I dan Bapak Lymbran Tina, S.KM., M.Kes selaku pembimbing II
tingginya pula kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Samsualam dan Ibunda
Becce Tang yang telah susah payah melahirkan, membesarkan dengan seluruh
cinta dan kasih sayang, juga memberikan bantuan, serta dorongan kepada penulis
Riadi, Hamida, Ardi, Najeriah, Herlina, Muh. Djafar, dan adik saya Nirmasari atas
4. Bapak Dr. Suhadi, S.KM., M.Kes, Ibu Fithria, S.KM., MHS dan Ibu Jusniar Rusli
Afa, S.KM., M.Kes selaku penguji yang telah memberikan masukan dan saran
ilmunya kepada penulis dan semoga bisa menjadi bekal penulis untuk meraih
vi
7. Petugas Kesehatan di Dinkes Kota Baubau dan Puskesmas Meo-meo, terima
9. Seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberikan doa, bantuan moril
KESLING, dan GIZI yang namanya tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
11. Keluarga besar KKN RM Kelurahan Sampara Tahun 2019 dan PBL
12. Keluarga besar Sultra Island Care (SIC), Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan
selama ini.
13. Saudara(i) saya Nurlina, Aprida Nur Aulia, Cece Andini, Pradea Wulandari,
Irawati Iskandar, Sitti Husnul Khatimah, Anika Satriani, Firnan, dan Aswar.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena yang telah setia menemani
vii
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa melimpahkan berkah dan
rahmat-Nya kepada kita semua, terima kasih untuk bantuannya selama ini,
semoga juga dapat menjadi amal ibadah di hadapan-Nya dan semoga skripsi ini
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
HALAMAN PENGAJUAN...................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL.................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN..........................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xvi
ABSTRAK..........................................................................................................xvii
ABSTRACT........................................................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 6
1.3 Tujuan Penelitian 6
1.4 Manfaat Penelitian 7
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 8
1.6 Organisasi/sistematika 9
ix
3.6 Definisi Operasional dan Kriteria Objektif 54
3.7 Jenis Data Penelitian 62
3.8 Pengolahan, Analisis, dan Penyajian Data 62
BAB V PENUTUP................................................................................................88
5.1 Simpulan 88
5.2 Saran 89
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................91
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xi
4.9 Hubungan Variabel Independen Dengan Rendahnya
Cakupan Minum Obat Pencegahan Filariasis Pada
Masyarakat Pesisir di Wilayah Kerja Puskesmas Meo-meo
Tahun 2018………………………………………………….. 73
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Filariasis………………………………………………………. 10
2.2 Cacing Filaria…………………………………………………. 12
2.3 Vektor Filariasis………………………………………………. 14
2.4 Status of Mass Drug Administration: 2019…………………... 15
2.5 Trend Kasus Kronis Filariasis di Indonesia Tahun 2010-2018 16
2.6 Trend Kasus Filariasis di Sulawesi Tenggara Tahun 2013-
2018 ………………………………………………………….. 16
2.7 Larva Pada Berbagai Stadium………………………………... 18
2.8 L3 Pada Probosis Nyamuk……………………………………. 18
2.9 Cacing Filaria Pada Sistem Limfe……………………………. 18
2.10 Rantai Penularan Filariasis…………………………………… 20
2.11 Situasi Filariasis di Indonesia………………………………… 27
2.12 Persentase Kabupaten/Kota yang Masih Melaksanakan
POPM Filariasis dari Kab/Kota Endemis di Indonesia Tahun
2018…………………………………………………………... 27
2.13 Tahapan Program Eliminasi Filariasis………………………... 30
2.14 Kerangka Teori Health Belief Model Champion dan Skinner
dalam Glanz et al. (2008)……………………………………... 47
2.15 Kerangka Konsep Faktor yang Berhubungan Dengan
Rendahnya Cakupan Minum Obat Pencegahan Filariasis Pada
Masyarakat Pesisir……………………………………………. 48
xiii
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
xiv
Kemenkes Kementerian Kesehatan
MDA Mass Drug Administration
ml Milliliter
n Jumlah sampel
N Jumlah populasi
POPM Pemberian Obat Pencegahan Massal
Percepatan Pembangunan Sanitasi
PPSP
Permukiman
Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat
RI Republik Indonesia
SDJ Survei Darah Jari
SPSS Statistical Package for Social Science
SULTRA Sulawesi Tenggara
TAS Transmission Assesment Survey
TPE Tropical Pulmonary Eosinophilia
TPS Tempat Pembuangan Sampah
WHO World Health Organisation
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Kuesioner Penelitian………………………………….. 97
2. Output Master Tabel Hasil Penelitian………………... 104
3. Output Karakteristik Responden……………………... 130
4. Output SPSS Analisis Univariat………………………… 133
5. Output SPSS Analisis Bivariat…………………………... 141
6. Surat Pengantar Penelitian……………………………. 147
7. Surat Izin Penelitian…………………………………... 148
8. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian……….. 149
9. Dokumentasi Penelitian………………………………. 150
xvi
Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Cakupan Minum Obat
Pencegahan Filariasis Pada Masyarakat Pesisir di Wilayah Kerja Puskesmas
Meo-meo Kota Baubau Tahun 2018
Filariasis telah menjadi salah satu penyakit yang diprioritaskan untuk dieliminasi
melalui upaya pemutusan rantai penularan dengan Pemberian Obat Pencegahan
Massal (POPM) di daerah endemis. Pemutusan rantai penularan dapat terjadi jika
cakupan POPM >85% dari jumlah penduduk sasaran dan 65% dari penduduk
total. Berdasarkan laporan tahun 2019, cakupan POPM filariasis di wilayah kerja
Puskesmas Meo-meo tahun 2018 adalah 56% dari jumlah penduduk total dan 58%
dari jumlah penduduk sasaran. Cakupan tersebut belum mencapai target eliminasi.
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan rendahnya
cakupan minum obat pencegahan filariasis. Jenis penelitian adalah survei analitik
dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi
kerentanan yang dirasakan, persepsi manfaat yang dirasakan, isyarat bertindak
internal, dan isyarat bertindak eksternal memiliki hubungan yang bermakna
dengan rendahnya cakupan minum obat pencegahan filariasis (p=0,000).
Peningkatan sosialisasi tentang POPM filariasis dan melakukan pendampingan
minum obat dapat dilakukan untuk mencapai target eliminasi filariasis pada
masyarakat pesisir.
xvii
Factors That Related to Low Coverage of Taking Filariasis Prevention Drugs in
Coastal Communities in the Work Area of Meo-meo Health Center in Baubau
City in 2018
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
Filariasis atau penyakit kaki gajah adalah penyakit menahun (kronis) yang
tropis dan subtropis di dunia terinfeksi filariasis. Dari jumlah tersebut, hampir 25
juta penduduk laki-laki menderita penyakit genital (paling sering hidrokel) dan
hampir 15 juta penduduk perempuan menderita limfedema atau kaki gajah (WHO,
ekonomi yang sangat besar dengan perkiraan kerugian tahunan kurang lebih 14
triliun dan mengganggu kegiatan ekonomi hingga 88%. Selain itu, filariasis telah
setidaknya 2,8 juta Disability-Adjusted Life Year (DALY) dan angka ini tidak
dunia setelah malaria (Arfarisy, 2017) dan sebanyak 1,3 miliar penduduk di dunia
berisiko tertular filariasis dan 57% kasusnya berada di Asia Tenggara (WHO,
2019). Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang endemis
filariasis, terutama wilayah Indonesia Timur yang memiliki prevalensi lebih tinggi
1
2
Sejak tahun 2000 hingga 2009 dilaporkan kasus kronis filariasis sebanyak
angka mikrofilaria (microfilaria rate) sebesar 19% (Wahyono, 2014). Pada tahun
endemis filariasis dan terdapat 12.677 kasus filariasis yang tersebar di 34 provinsi
(Kemenkes RI, 2018) dan pada tahun 2018 kasus terlihat menurun dari tahun
sebelumnya menjadi 10.681 kasus yang juga tersebar di 34 provinsi. Hal tersebut
terjadi karena beberapa kasus dilaporkan telah meninggal dunia dan adanya
untuk dieliminasi. Pada tahun 2000, World Health Organization (WHO) telah
Public Health Problem by the Year 2020” sebagai upaya untuk mengeliminasi
penyakit filariasis pada tahun 2020. Selaras dengan itu, Indonesia telah sepakat
untuk mewujudkan bebas filariasis pada tahun 2020 melalui Bulan Eliminasi
endemis penyakit filariasis serentak minum obat pencegahan setiap bulan Oktober
jumlah penduduk sasaran atau >65% dari penduduk total endemis filariasis
angka mikrofilaria >1% (Dinkes Provinsi Sultra, 2014) yang masih melaksanakan
Berdasarkan laporan data dari tahun 2017-2019, pada tahun 2016 telah ditemukan
(Dinkes Provinsi Sultra, 2017&2018), dan selanjutnya pada tahun 2018 kasus
belas kabupaten/kota yang menjadi daerah endemis dan pada tahun 2018
sebanyak 58% daerah endemis berhasil diturunkan menjadi daerah non endemis
filariasis (Kemenkes RI, 2019). Salah satu kota yang masih endemis dan
Baubau melaksanakan POPM filariasis sejak tahun 2015 (Dinkes Provinsi Sultra,
Riskesdas 2018 dalam angka Sulawesi Tenggara adalah 23% (Dinkes Provinsi
Sultra, 2019). Persentase tersebut masih belum mencapai target eliminasi filariasis
Kota Baubau yang melaksanakan POPM filariasis dengan jumlah sasaran tertinggi
se-puskesmas Kota Baubau tahun 2018 yaitu 15% dari total penduduk sasara n
POPM filariasis (Dinkes Kota Baubau, 2019) dengan jumlah tenaga kesehatan
yang ada pada tahun 2018 sebanyak 16 orang (BPS Kota Baubau, 2019). Secara
Tahun 2019 memiliki jumlah penduduk yang cukup besar dan terus bertambah
sehingga tingkat kepadatan penduduknya tinggi (BPS Kota Baubau, 2019). Selain
itu, menurut penelitian Zain (2017), kualitas pemukiman pesisir (jenis bangunan,
adanya genangan banjir, kepadatan bangunan, tingkat pelayanan listrik, air bersih,
salah satu jenis vektor pembawa cacing filaria (W. Bancrofti tipe perkotaan) yaitu
Fakta lain yang ditemukan dalam penelitian Supardi dkk. (2017) di wilayah
tutupan mangrove sebagai akibat dari penimbunan di wilayah pesisir Kota Baubau
dalam tekanan ekologis yang tinggi. Menurut Knight dkk. (2012) peningkatan
kejadian tular vektor di wilayah pesisir juga dapat diakibatkan karena hilangnya
pemukiman.
seharusnya 65% dari jumlah penduduk total dan 58% yang seharusnya 85% dari
seharusnya sudah bisa mencapai target eliminasi, terlebih pada tahun 2018
meminum obat filariasis yaitu takut terhadap efek samping obat, lebih memilih
6
menggunakan tanaman obat atau obat herbal, serta kurang mendapat informasi
filariasis.
ini adalah apa saja faktor yang berhubungan dengan rendahnya cakupan minum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang
2018.
kaki gajah serta sebagai informasi bagi masyarakat tentang faktor yang
masyarakat pesisir.
8
umumnya dan bagi puskesmas pada khususnya, serta bagi instansi terkait
masyarakat pesisir.
masyarakat pesisir serta sebagai bahan informasi bagi peneliti selanjutnya yang
wilayah kerja Puskesmas Meo-meo Kota Baubau tahun 2018. Penelitian ini akan
Baubau. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional yang akan
persepsi manfaat yang dirasa, persepsi hambatan yang dirasakan, isyarat bertidak
POPM filariasis yang ada di wilayah kerja Puskesmas Meo-meo tahun 2018 yang
1.6 Organisasi/sistematika
Kerja Puskesmas Meo-meo Kota Baubau Tahun 2018 yang dibimbing oleh Bapak
Dr. La Ode Muhamad Sety, S.KM., M.Epid (Pembimbing 1) dan Bapak Lymbran
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Filariasis
2.1.1 Pengertian filariasis
yang disebarkan oleh nyamuk. Parasit tersebut berupa cacing seperti benang
(filaria) yang berkembang di dalam tubuh dan kemudian merusak sistem limfatik
manusia dan jaringan terkait. Biasanya infeksi terjadi di masa kecil sebelum usia
lima tahun. Sistem limfatik adalah jaringan pembuluh dan jaringan khusus yang
kesehatan organ dan anggota tubuh dan yang penting adalah komponen utama dari
Gyapong dkk. tahun 2018 menyatakan bahwa, filariasis adalah salah satu
dari enam penyakit menular yang diidentifikasi oleh International Task Force for
10
11
Jadi, dapat disimpulkan bahwa filariasis adalah salah satu penyakit menular
yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh nyamuk yang
a. Agent
penyakit. Dalam hal ini filariasis disebabkan oleh cacing filaria pada manusia,
Namun di Indonesia hanya disebabkan oleh tiga spesies cacing filaria, yaitu,
kepulauan Flores, Alor, Rote, Timor dan Sumba, umumnya endemik di daerah
Tabel 2.1 Jenis dan Karakteristik Cacing Filaria yang Terdapat di Indonesia
Spesimen Darah Jari Tepi Dengan Pewarnaan Giemsa
Spesies Wuchereria bacrofti Brugia malayi Brugia timori
Nyamuk: Culex,
Nyamuk: Mansonia,
Vektor Aedes, Anopheles, Nyamuk: Anopheles
Anopheles, Aedes
Mansonia
Habitat
Sistem limfatik Sistem limfatik Sistem limfatik
dewasa
Habitat
Darah Darah Darah
mikrofilaria
Warna
Tidak berwarna Merah muda Tidak berwarna
sarung
Panjang
240-300 175-230 265-325
(µm)
Lebar
7.5-10.0 5.0-6.0 4.4-6.8
(µm)
Jumlah
inti di 0 2 2
ujung ekor
Gambaran
Seperti pita kearah Ujung agak tumpul
ujung ekor Ujung agak tumpul
ujung
Sumber: WHO, 1997; Kemenkes RI, 2014
b. host (pejamu)
1) manusia
2) nyamuk
Mansonia dapat menjadi vektr Brugia malayi tipe sub periodik nokturna.
yaitu Ma. uniformis, Ma. indiana, Ma. dives, An. aconitus, An.
2015).
14
Aedes Culex
Anopheles Mansonia
c. environment (lingkungan)
dengan hutan rawa, sepanjang sungai atau badan air lain yang ditumbuhi
genangan air kotor sebagai habitat dari vektor yaitu nyamuk Cx.
terinfeksi filariasis limfatik; dari jumlah tersebut, hampir 25 juta pria memiliki
penyakit genital (paling sering hidrokel) dan hampir 15 juta, kebanyakan wanita,
15
menderita limfedema atau kaki gajah. Perkiraan baru-baru ini mengenai dampak
juta kasus dicegah atau disembuhkan, namun masih ada 36 juta kasus hidrokel
dan limfedema yang tersisa. Dari total populasi yang membutuhkan kemoterapi
pencegahan, 57% berada di wilayah Asia Tenggara (9 negara) dan 37% berada di
Gambar 2.4 Status of Mass Drug Administration: 2019 (Sumber: WHO, 2019)
Jumlah kasus kronis filariasis di Indonesia pada tahun 2018 lebih rendah
daripada tahun 2017. Tercatat 10.681 kasus kronis filariasis pada tahun 2018
(Kemenkes RI, 2019), menurun jika dibandingkan pada tahun 2017 dimana
beberapa kasus telah meninggal dunia dan adanya perubahan diagnosis sesudah
2018 yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara dapat
adalah kasus baru dengan angka kesakitan 4/100.000 penduduk. Selanjutnya pada
penduduk. Tahun 2016 kembali mengalami penurunan yaitu 22 kasus serta tidak
ditemukan kasus baru. Pada tahun 2017, kasus filariasis kembali meningkat
kasus filariasis masih terus bertambah menjadi 62 kasus kronis (Kemenkes RI,
2019).
unsur tersebut yaitu sumber penularan (manusia atau hospes reservoir yang
menularkan filariasis), serta manusia yang rentan terhadap filariasis (Arsin, 2016).
nyamuk yang infektif yaitu nyamuk yang mengandung larva stadium III (L3). Di
kemudian bergerak menembus perut tengah lalu berpindah tempat menuju otot
larva, bentuknya seperti sosis berukuran 125-250 µm x 10-17 µm, dengan ekor
Larva ini disebut larva stadium I (L1). Setelah ± 6 hari dalam tubuh
nyamuk, larva tumbuh menjadi larva stadium 2 (L2) disebut larva preinfektif yang
berukuran 200-300 µm x 15-30 µm, dengan ekor yang tumpul atau memendek.
Pada stadim ini larva menunjukan adanya gerakan (Kemenkes RI, 2014).
18
Gambar 2.7 Larva Pada Berbagai Stadium (Sumber: Kemenkes RI, 2014)
manusia, maka terjadi infeksi mikrofilaria dalam tubuh orang tersebut (Arsin,
2016)
Saat nyamuk menggigit, L3 akan keluar dari probosis dan tinggal disekitar
lubang gigitan nyamuk. Pada saat nyamuk menarik probosisnya, L3 akan masuk
melalui luka bekas gigitan nyamuk dan bergerak menuju sistem limfe (Arsin,
2016).
orang ke orang lain pada suatu wilayah tertentu, sehingga dapat dikatakan bahwa
dengan kurun waktu kurang lebih 3,5 bulan, sedangkan W. bancrofti memerlukan
waktu kurang lebih 9 bulan. Cacing dewasa mampu bertahan hidup selama 5–7
tahun di dalam kelenjar getah bening dan menghasilkan ribuan mikrofilaria setiap
hari sehingga dapat menjadi sumber penularan dalam periode waktu yang sangat
kelenjar getah bening. Aliran sekresi kelenjar getah bening terhambat dan
bening terutama pada daerah kaki, lengan maupun alat kelamin yang biasa disertai
infeksi sekunder dengan jamur dan bakteri karena kurang terawatnya bagian
Mikrofilaria menjadi
Mikrofilaria memasuki aliran darah
larva di dalam
nyamuk
Nyamuk menggigit manusia dan
mencerna mikrofilaria
disertai demam, sakit kepala, rasa lemah dan timbulnya abses. Abses dapat pecah
daerah lipat paha dan ketiak. Parut lebih sering terjadi pada infeksi B.malayi dan
Gejala klinis kronis terdiri dari limfedema, lymp scrotum, kiluria, hidrokel.
1) Limfedema
lengan, skrotum, penis, vulva vagina dan payudara, sedangkan pada infeksi
Brugia, terjadi pembengkakan kaki dibawah lutut, lengan di bawah siku dimana
2) Lymph Scrotum
kadang pada kulit penis, sehingga saluran limfe tersebut mudah pecah dan cairan
limfe mengalir keluar dan membasahi pakaian. Ditemukan juga lepuh (vesicles)
besar dan kecil pada kulit, yang dapat pecah dan membasahi pakaian. Ini
mempunyai risiko tinggi terjadinya infeksi ulang oleh bakteri dan jamur, serangan
3) Kiluria
ginjal (pelvis renal) oleh cacing filaria dewasa spesies W. bancrofti, sehingga
a) Air kencing seperti susu karena air kencing banyak mengandung lemak, dan
b) Sukar kencing
22
c) Kelelahan tubuh
4) Hidrokel
dalam tunica vaginalis testis. Hidrokel dapat terjadi pada satu atau dua kantung
Limfedema terbagi dalam 7 stadium atas dasar hilang tidaknya bengkak, ada
tidaknya lipatan kulit, ada tidaknya nodul (benjolan), mossy lession (gambaran
mendiami wilayah pesisir membentuk dan memiliki kebudayaan yang khas yang
2004 dalam Muswar, 2011). Berikut ini merupakan aspek penting mengenai
Ditinjau dari aspek biofisik wilayah, ruang pesisir dan laut serta sumberdaya
bentang alam yang sulit diubah, proses pertemuan air tawar dan air laut yang
sumberdaya.
penyakit menular yang harus diberantas. Pada tahun yang sama, World Health
penyakit serentak minum obat pencegahan setiap bulan Oktober selama lima
lamanya cacing dewasa tidak mampu berkembangbiak setelah minum obat DEC
Nomor 94 Tahun 2014 adalah wilayah yang meliputi satuan kabupaten/kota yang
lebih dari dan/atau sama dengan 1% (satu persen). Apabila berdasarkan hasil
mikrofilaria kurang dari 1%. Maka pemberian obat filariasis hanya dilakukan
secara bertahap dalam jangka waktu paling lambat satu bulan, dimulai dari
sehingga petugas kesehatan dapat memantau selama 5 hari setelah minum obat.
1) Pelaksana
POPM Filariasis atau kunjungan dari rumah ke rumah (untuk memastikan obat
2) Waktu Pelaksanaan
3) Kegiatan
air minum).
pengobatan.
29
filariasis
pencegahan filariasis.
pada saat dan setelah melaksanakan kegiatan, yang meliputi antara lain: 1)
Gambar 2.13 Tahapan Program Eliminasi Filariasis (Sumber: Kemenkes RI, 2014)
filariasis yaitu penduduk usia 2 tahun sampai dengan usia 70 tahun. POPM akan
jantung dan pembuluh darah; f) penduduk yang sedang sakit berat; g) penderita
1) jenis obat
(a) cepat diabsorbsi oleh usus dan masuk dalam peredaran darah
lebih mudah dihancurkan oleh sistem pertahanan tubuh. DEC juga dapat
dengan cepat diserap oleh saluran cerna dan mencapai kadar maksimal
dalam plasma darah setelah 4 jam, dan akan dikeluarkan seluruhnya dari
b) Albendazole
cacing usus (cacing gelang, cacing kremi, cacing cambuk dan cacing
32
cacing usus.
pencegahan filariasis
pencegahan filariasis perlu disiapkan beberapa jenis obat dan alat di pos-pos
vitamin B6.
puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota. Ada dua hal yang harus
Cakupan ini dapat menjelaskan jumlah penduduk yang berada pada daerah
filariasis.
merupakan salah satu bentuk nyata dari perilaku kesehatan masyarakat pesisir
dalam upaya pencegahan filariasis. Merujuk pada uraian diatas, respon dari
tindakan seseorang yang bisa diamati berupa tindakan minum obat atau tidak
minum obat. Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan perilaku minum obat
filariasis yang dapat diamati menggunakan pendekatan teori Health Belief Model
(HBM).
kemudian disempurnakan oleh Becker, dkk 1970 dan 1980. Sejak tahun 1974,
teori Health belief model telah menjadi perhatian para peneliti. Model teori ini
mereka menerima atau tidak tentang kesehatan mereka. Variabel yang dinilai
pendekatan untuk memahami perilaku yang tumbuh dari teori: Stimulus Response
(SR) (Watson, 1925 dalam Glanz, 2008) dan Cognitive Theory (Lewin, 1951;
Tolman, 1932 dalam Glanz, 2008). Pakar teori SR percaya bahwa mempelajari
penguatan. Untuk Skinner, hubungan antara perilaku dan imbalan dianggap cukup
Teori kognitif (seperti keyakinan dan sikap) dan berkaitan dengan proses
dengan satu cara tertentu. HBM menekankan peran hipotesis atau harapan
subjektif individu. Pada perspektif ini, perilaku merupakan fungsi dari nilai
subjektif suatu dampak (outcome) dan harapan subjektif bahwa tindakan tertentu
akan mencapai dampak tersebut. Konsep seperti ini dikenal sebagai teori “nilai-
harapan. Jika konsep ini diaplikasikan pada perilaku yang berhubungan dengan
kesehatan, maka dapat diartikan menjadi: keinginan untuk tidak sakit atau menjadi
sembuh (nilai), dan keyakinan (belief) bahwa tindakan kesehatan tertentu akan
Health Belief Model (HBM) adalah teori perubahan perilaku kesehatan dan
Menurut teori ini, perilaku individu dipengaruhi oleh persepsi dan kepercayaan
individu itu sendiri tanpa memandang apakah persepsi dan kepercayaan tersebut
rendah, maka perilaku tidak sehat cenderung untuk dihasilkan. Persepsi dari
suatu penyakit.
medis dan klinis (misalnya, kematian, cacat, dan nyeri) dan konsekuensi
dari informasi medis dan pengetahuan individu, namun juga dapat terbentuk
penerimaan ancaman (Glanz, 2008). Hal ini mengacu pada sejauh mana
Semakin parah suatu penyakit yang diderita maka semakin besar pula
2008). Semakin besar keuntungan ataupun manfaat yang didapat dari suatu
serius, maka ia akan melakukan suatu tindakan tertentu. Tindakan ini akan
orang lain, dan dari media. Intensitas isyarat yang diperlukan untuk
dorongan dari luar meliputi sikap dan perilaku tokoh masyarakat (toma),
tokoh agama, sikap dan perilaku para petugas termasuk petugas kesehatan.
diperlukan contoh dari para tokoh masyarakat, tokoh agama, para petugas,
hasil tertentu. Harapan hasil yang mirip tapi berbeda dari konsep HBM
terhadap masalah kesehatan ataupun keseriusan dari kondisi tersebut dan individu
examination, dan gosok gigi (Kirscht 1988; Kirscht & Joseph1989; Taylor1991
dalam Smet 1994). Selanjutnya akan dibahas berbagai hasil penelitian dari
1) Perceived susceptibility
yang secara umum penting. Bryan, Aiken & West (1997) menemukan bahwa
laku preventif dari berbagai jenis penyakit. Pernyataan ini diperkuat oleh Glanz
(1990) yang menyatakan bahwa komponen ini adalah faktor penting yang
2) Perceived severity
tingkah laku kesehatan yang dilakukan individu yang sedang mengidap sebuah
41
penyakit. Analisa yang dilakukan Montgomery, dkk. (dalam Glanz, 1994) juga
kesehatan.
3) Perceived benefits
Dalam penelitiannya tentang tingkah laku preventif terhadap HIV, Catania (1988)
4) Perceived barriers
Hasil studi meta analisis dari berbagai macam studi HBM tentang berbagai
faktor tunggal paling penting dalam menentukan tingkah laku kesehatan. Yep
terhadap monogamy dan perubahan umum dalam pola sehat. Hill dkk., 1985
dalam (Gallois dkk., 1993) juga mengatakan bahwa komponen ini dapat menjadi
dan Praba Ginandjar (2018) dengan judul Perceived Threat and Benefit
adalah 38.6 tahun dan telah tinggal di desa mereka selama lebih dari 30
b. Penelitian ini dilakukan oleh Harfaina dkk. (2018) dengan judul Faktor-
pencegahan filariasis.
(95% CI: 1,039-4,751), persepsi keseriusan dengan OR 4,3 (95% CI: 1,039-
persepsi ancaman OR 2,780 (95% CI: 95%: 1,310-5,900). Dari hasil analisis
d. Penelitian ini dilakukan oleh Nurlaila, dkk. (2017) dengan judul Faktor-
minum obat.
Sampel dalam penelitian 691 responden - baik pria maupun wanita, berusia
dua tahun atau di atas - dipilih melalui multistage stratified sampling dan
distributor obat dan petugas medis yang bertanggung jawab atas MDA juga
tablet DEC dan ABZ selama MDA, hanya seperempat yang mengkonsumsi
oleh rasa takut akan efek samping, kurangnya kesadaran akan manfaat
kesehatan yang buruk sebelum kampanye MDA dimulai dan tidak adanya
f. Penelitian ini dilakukan oleh Parker dkk. (2013) dengan judul Will Mass
Mayoritas masyarakat yang tinggal di lokasi yang sangat endemik ini tidak
filariasis limfatik; dan komunikasi yang terbatas dan tidak efektif tentang
dalam desa serta antara pemimpin lokal dan pejabat pemerintah. Penelitian
sendiri oleh orang dewasa di tingkat desa dan cakupan obat yang lebih
filariasis akan eliminasi pada tahun 2020. Hal ini menyebabkan masalah
46
yang lebih luas: ada tekanan yang cukup besar bagi mereka yang
Persepsi self-efficacy
Gambar 2.14 Kerangka Teori Health Belief Model Champion dan Skinner dalam Glanz et al. (2008)
48
kerangka teori yang telah dijelaskan sebelumnya dan disesuaikan dengan variabel
sebagai berikut:
Rendahnya cakupan
Persepsi manfaat yang dirasakan
minum obat pencegahan
filariasis pada masyarakat
Persepsi hambatan yang dirasakan pesisir
Gambar 2.15
Kerangka Konsep Faktor yang Berhubungan Dengan Rendahnya Cakupan Minum
Obat Pencegahan Filariasis Pada Masyarakat Pesisir
METODE PENELITIAN
dan variabel independen dinilai pada satu saat yang bersamaan. Pendekatan teori
pesisir.
3.3.1 Populasi
2018.
3.3.2 Sampel
50
51
sampling dengan jumlah sampel 270 yang dihitung menggunakan rumus besar
Z21-α P (1-P) N
d2(N-1) + Z21-α P (1-P)
Keterangan :
Z21-α = standar skor yang dikaitkan dengan taraf nyata diinginkan (1,96)
N = jumlah populasi
Penyelesaian:
n = Z21-α P (1-P) N
n = 8.282,64
30,63
Keterangan:
ni = 5398 x 270
1. Wameo 5398
11.978
= 122
ni = 2279 x 270
2. Kaobula 2279
11.978
= 51
ni = 4301 x 270
3. Nganganaumala 4301
11.978
= 97
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
masyarakat pesisir
eksternal.
pendidikan, pekerjaan, dan riwayat filariasis). Kuesioner ini juga berisi kerangka
konseptual HBM yang didasarkan pada enam konsep (persepsi kerentanan yang
minum obat pencegahan filariasis atau tidaknya masyarakat yang dibagikan oleh
tidak minum obat pencegahan filariasis jika responden menjawab Tidak pada
pertanyaan ke-3.
a. Tidak minum : Jika responden menjawab Tidak pada item pertanyaan ke-
3 di kuesioner.
kerentanan yang dirasakan mengacu pada skala Likert. Kuesioner terdiri dari
dan sangat tidak setuju = 1. Pernyataan positif sangat setuju = 4, dan setuju = 3,
Jumlah Pertanyaan :4
rumus:
I=
Keterangan : I = Interval
I=
I = 12/2 = 6
Batas atas = 16
= 16 – 6
= 10
bahwa filariasis adalah penyakit yang parah, akan sangat kesulitan jika terkena,
dirasakan mengacu pada skala Likert. Kuesioner terdiri dari enam pernyataan
dengan penilaian sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2, dan sangat tidak
Jumlah Pertanyaan :6
rumus:
I=
Keterangan : I = Interval
I=
I= =9
Batas atas = 24
= 24 – 9
= 15
filariasis dengan meminum obat yang dibagikan oleh petugas kesehatan selama
POPM, dan dapat mencegah filariasis meskipun meminum obat satu kali dalam
pada skala Likert. Kuesioner terdiri dari enam pernyataan dengan penilaian sangat
positif sangat setuju = 4, dan setuju = 3, untuk pernyataan negatif, tidak setuju =
Skor persepsi manfaat yang dirasakan ini akan dikategorikan menjadi baik
Jumlah Pertanyaan :6
rumus:
I=
Keterangan : I = Interval
I=
I= =9
Batas atas = 24
= 24 – 9
= 15
dapat mengalami efek samping setelah meminum obat filariasis, kesulitan dalam
mendapatkan obat, kesulitan menelan obat, dan larangan dari keluarga untuk
dirasakan mengacu pada skala Likert. Kuesioner terdiri dari enam pernyataan
dengan penilaian sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2, dan sangat tidak
Skor persepsi hambatan yang dirasakan ini akan dikategorikan menurut baik
Jumlah Pertanyaan :6
rumus:
I=
Keterangan : I = Interval
I=
60
I= =9
Batas atas = 24
= 24 – 9
= 15
merasa perlu minum obat untuk mencegah filariasis, dan takut terkena filariasis.
Kriteria penilaian mengacu pada skala Gutman. Skala ini akan diberi skor 1 jika
negatif dengan jawaban tidak. Skor isyarat bertindak internal yang dirasakan ini
Jumlah Pertanyaan :6
I=
61
Keterangan : I = Interval
I=
I= =3
Batas atas =6
=6–3
=3
mendengar informasi POPM, mengetahui ada pasien filariasis yang tidak minum
obat, dan tokoh masyarakat menyarankan untuk minum obat filariasis. Kriteria
penilaian mengacu pada skala Gutman. Skala ini akan diberi skor 1 jika menjawab
dengan jawaban tidak. Skor isyarat bertindak eksternal yang dirasakan ini akan
Jumlah Pertanyaan :6
I=
Keterangan : I = Interval
R = Range
I=
I= =3
Batas atas =6
=6–3
=3
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari
subyek atau responden dalam penelitian ini, data primer terdiri dari jawaban
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi yang berkaitan
dengan penelitian. Data sekunder terdiri dari data cakupan minum obat
a. analisis univariat
b. analisis bivariat
antara variabel independen dan variabel dependen. Dalam analisis ini dilakukan
64
dengan pengujian statistik yaitu dengan uji Chi-square pada taraf kepercayaan
Keterangan:
p ≤ 0.05
1) H0 diterima jika X2 hitung ≤ X² tabel atau nilai signifikansi (P) > 0,05
2) H0 ditolak jika X2 hitung ≥ X² tabel atau nilai signifikansi (P) < 0,05
1) Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan (nilai E) kurang dari 5,
2) Andai saja keterbatasan tersebut terjadi pada tabel 2x2, maka dianjurkan
odds ratio (OR) dengan confidence interval 95% untuk melihat besar hubungan
2018.
Data yang telah diolah akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi,
diteliti.
66
BAB IV
Kota Baubau setelah jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Wajo yaitu
se-puskesmas Kota Baubau pada tahun 2018 dengan jumlah sasaran 17.658 jiwa.
11.978 jiwa.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 11.978 jiwa. Jumlah sampel yang
diperoleh berdasarkan hasil perhitungan statistik yaitu sebanyak 270 jiwa. Sampel
yang diambil dipilih secara acak. Karakteristik responden dalam penelitian ini
65
67
5. Riwayat filariasis
Tidak ada 270 100
Ada 0 0
Sumber: Data Primer, Desember 2019
responden (39%), tingkat pendidikan responden lebih banyak SMA yaitu 156
a. Variabel dependen
minum obat pencegahan filariasis yang dilihat berdasarkan minum obat atau
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 270 responden, sebagian besar minum
obat pencegahan filariasis yaitu sebanyak 175 responden (65%), dan yang tidak
b. Variabel Independent
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 270, sebagian besar memiliki persepsi
kerentanan yang baik terhadap filariasis yaitu 175 responden (65%), sedangkan 95
bahwa filariasis adalah penyakit yang parah, akan sangat kesulitan jika terkena,
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa dari 270 responden, sebagian besar memiliki
persepsi tingkat keparahan yang baik terhadap filariasis yaitu 243 responden
mencegah filariasis dengan meminum obat yang dibagikan oleh petugas kesehatan
selama POPM, dan dapat mencegah filariasis meskipun meminum obat satu kali
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 270 responden, sebagian besar memiliki
persepsi manfaat yang baik terhadap POPM filariasis yaitu 253 responden
(93,7%), sedangkan responden yang memiliki persepsi manfaat yang kurang baik
dapat mengalami efek samping setelah meminum obat filariasis, kesulitan dalam
mendapatkan obat, kesulitan menelan obat, dan larangan dari keluarga untuk
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 270 responden, sebagian besar memiliki
persepsi hambatan yang kurang baik atau tidak mengalami hambatan terhadap
merasa perlu minum obat untuk mencegah filariasis, dan takut terkena filariasis.
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa dari 270 responden, sebagian besar memiliki
isyarat bertindak internal yang baik (75,9%), sedangkan yang memiliki isyarat
mendengar informasi POPM, mengetahui ada pasien filariasis yang tidak minum
memiliki isyarat bertindak eksternal yang kurang baik yaitu 156 responden (58%),
Chi Square untuk melihat hubungan antar variabel persepsi keparahan, persepsi
confidence interval (CI) 95% untuk melihat besar hubungan antar variabel.
n=95 % n=175 % n %
1. Persepsi kerentanan
2,912-
Kurang baik 56 58,9 39 41,1 95 100 0,000 5,007
8,610
Baik 39 22,3 136 77,7 175 100
2. Persepsi tingkat keparahan
0,393-
Kurang baik 9 33,3 18 66,7 27 100 0,832 0,913
2,119
Baik 86 35,4 157 64,6 243 100
3. Persepsi manfaat
3,622-
Kurang baik 15 88,2 2 11,8 17 100 0,000 16,219
72,616
Baik 80 31,6 173 68,4 253 100
4. Persepsi hambatan
0,431-
Kurang baik 75 34,2 144 65,8 219 100 0,503 0,807
1,512
Baik 20 39,2 31 60,8 51 100
5. Isyarat bertindak internal
2,226-
Kurang baik 39 60 26 40 65 100 0,000 3,991
7,154
Baik 56 27,3 149 72,7 205 100
6. Isyarat bertindak eksternal
3,399-
Kurang baik 79 50,6 77 49,4 156 100 0,000 6,284
11,619
Baik 16 14 98 86 114 100
Sumber: Data Primer, Desember 2019
persepsi manfaat yang dirasakan, isyarat bertindak internal, dan isyarat bertindak
Meo-meo tahun 2018 (masing-masing, p=0,000, 0,000, 0,000, dan 0,000 dengan
variabel persepsi tingkat keparahan yang dirasakan dan persepsi hambatan yang
4.3 Pembahasan
individu akan berperilaku untuk minum obat apabila ia merasa rentan terhadap
melakukan tindakan untuk mencegah suatu penyakit dalam hal ini adalah
filariasis.
wilayah kerja Puskesmas Meo-meo tahun 2019, dari semua responden yang
kerentanan yang kurang baik, dominan tidak minum obat pencegahan filariasis
(58,9%). Pada penelitian ini diperoleh OR = 5,007 yang artinya, responden yang
merasa tidak rentan terhadap filariasis, 5,007 kali lebih berisiko untuk tidak
antara persepsi kerentanan yang dirasakan dengan rendahnya cakupan minum obat
pencegahan filariasis dimana nilai uji chi square p value = 0,000 dengan (95%
seseorang percaya bahwa mereka mempunyai risiko yang besar terkena suatu
mereka tidak berisiko atau memiliki risiko kerentanan yang rendah, maka perilaku
tidak sehat cenderung untuk dihasilkan. Persepsi dari peningkatan kerentanan atau
Pekalongan tahun 2017 bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi
Peneliti menemukan bahwa dari 270 responden yang ada, sebagian besar
berpendapat bahwa tidak setuju jika dirinya berpeluang untuk terkena filariasis
filariasis dan semua responden pun tidak memiliki riwayat filariasis (100%)
telah meninggal dunia sehingga responden tidak merasa rentan. Selain itu,
tidak merasa rentan, dan tidak tahu bahwa di dalam tubuhnya bisa saja sudah
77
masyarakat pesisir
tertular suatu penyakit atau konsekuensi yang akan terjadi ketika membiarkannya
tidak diobati (misalnya, kematian, cacat, dan nyeri) maupun konsekuensi sosial
keparahan yang baik, dominan minum obat pencegahan filariasis (64,6%). Sama
halnya dengan responden yang memiliki persepsi keparahan yang kurang baik,
juga ditemukan dominan minum obat pencegahan filariasis yang dibagikan oleh
petugas kesehatan (66,7%). Pada penelitian ini diperoleh OR=0,913 yang artinya,
responden yang merasa filariasis adalah penyakit yang tidak parah, berisiko 0,913
kali untuk tidak minum obat dibandingkan dengan responden yang merasa
filariasis penyakit yang parah. Secara statisik, tidak ditemukan hubungan yang
obat pencegahan filariasis dimana nilai chi square p=0,832 dengan 95% CI=
0,393-2,119.
individu, namun juga dapat terbentuk dari kepercayaan individu tentang kesulitan
78
umum (Glanz, 2008). Semakin parah suatu penyakit yang diderita maka semakin
Hasil tersebut tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Oktarini
sensitif dan cepat khawatir akan kesehatannya dibandingkan dengan pria, wanita
lebih cepat mengambil tindakan saat terjadi masalah kesehatan pada dirinya,
kesehatan tersebut telah secara nyata terjadi mengganggu aktivitas, pada laki-laki,
(Kusumawardani, 2009). Dalam teori health belief model, perbedaan hasil yang
ditemukan dalam penelitian bisa saja terjadi karena adanya perbedaan formattes
jika filariasis adalah penyakit yang parah (51,5%) bahkan sangat setuju (35,2%).
Responden juga setuju bahwa mereka akan merasa kesulitan jika terkena filariasis
79
(59,3%), dapat menimbulkan rasa malu (53,3) dan juga akan dijauhi jika terkena
ataupun manfaat yang didapat dari suatu tindakan pencegahan maka akan semakin
2014).
(POPM) filariasis, lebih banyak yang minum obat pencegahan filariasis (68,4%)
Sebaliknya, responden yang memiliki persepsi manfaat yang kurang baik terhadap
POPM filariasis, dominan tidak minum obat pencegahan filariasis (88,2%). Pada
penelitian ini, diperoleh OR= 16,219 yang artinya responden yang tidak
merasakan manfaat dari POPM filariasis, berisiko 16,219 kali untuk tidak minum
dirinya rentan terhadap suatu penyakit yang dianggapnya serius, maka ia akan
melakukan suatu tindakan tertentu. Tindakan ini akan tergantung pada manfaat
2010). Dalam teori health belief model, jika manfaat yang dirasakan lebih tinggi
dari hambatan yang dirasakan, masyarakat akan cenderung patuh minum obat
tahun 2009, bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi manfaat
(p<0,0001).
bahwa POPM filariasis tidak memiliki manfaat untuk dirinya karena kurangnya
bahkan sangat setuju (4,1%) bahwa petugas kesehatan tidak menjelaskan manfaat
dari obat pencegahan filariasis ketika membagikan obat (lampiran 4). Tidak
bahkan takut untuk minum obat pencegahan filariasis, terlebih masyarakat lebih
terfokus ke informasi efek samping yang akan dia rasakan setelah minum obat
masyarakat yang mengalami efek samping setelah minum obat DEC membuat
masyarakat lain yang belum minum obat ikut merasa takut dan akhirnya tidak
didapat dengan hambatan yang dirasakan saat minum obat dapat menjadi alasan
yang kuat untuk responden tidak minum obat. Sebagaimana dalam teori health
belief model bahwa, semakin besar manfaat yang dirasakan maka semakin besar
yang dirasakan semakin besar peluang untuk berperilaku tidak sehat dalam hal ini
hambatan kurang baik atau tidak merasa terhambat minum obat pencegahan
responden yang memiliki persepsi hambatan baik atau memiliki hambatan minum
obat juga mayoritas minum obat pencegahan filariasis (60,8%). Pada penelitian ini
minum obat pencegahan filariasis berisiko 0,807 kali untuk tidak minum obat
hambatan.
penelitian yang dilakukan di Kota Pekalongan yang mana terdapat hubungan yang
82
(Widjanarko, 2018). Perbedaan hasil yang ditemukan dalam penelitian bisa saja
respondennya adalah lulusan sekolah dasar (41,5%), sedangkan pada penelitian ini
orang lain baik individu, kelompok dan masyarakat. Semakin tinggi tingkat
Hasil temuan peneliti di lapangan yaitu, mayoritas setuju jika mereka akan
mengalami efek samping ketika minum obat pencegahan filariasis (44,8%) yang
filariasis karena efek samping yang pernah dirasakannya. Endang dkk (2014)
menyatakan bahwa ketakutan terhadap efek atau reaksi minum obat filariasis
kematian pada tahun 2009 setelah pemberian obat POPM (Sulistyaningsih, 2018).
(21,1%) bahkan sangat setuju (3,7%) bahwa terdapat larangan dalam keluarga
obat (setuju=24,4% dan sangat setuju= 3,7%). Selain itu, terdapat responden yang
terlalu sibuk sehingga lupa untuk minum obat pencegahan filariasis yang
(85,9) (lampiran 4). Hal tersebut terjadi karena berdasarkan wawancara dengan
masyarakat, petugas kesehatan membagikan obat pada siang atau sore hari dari
rumah ke rumah serta menganjurkan untuk minum obat pada malam hari sebelum
filariasis ditempat tidak terealisasi, maka pencapaian cakupan target minum obat
filariasis dengan memutus rantai penularan tidak tuntas dan tetap terpeliharaya
fisiologis seperti nyeri dan gejala merupakan contoh dari isyarat bertindak internal
bertindak internal baik, ditemukan lebih banyak minum obat pencegahan filariasis
penelitian ini diperoleh OR = 3,991 yang artinya, responden yang memiliki isyarat
bertindak internal yang kurang baik berisiko 3,991 kali untuk tidak minum obat
Berdasarkan teori health belief model, gejala yang dirasakan oleh individu akan
suatu penyakit. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
CI= 2,226-7,154.
85
mengalami gejala filariasis (97,8%) sehingga tidak merasa perlu untuk menangani
filariasis dengan minum obat pencegahan filariasis (25,2%), tidak merasa takut
mengerikan (48,1%), merasa tidak akan menjadi beban keluarga meskipun terkena
filariasis (10,7%), dan tidak perlu minum obat pencegahan filariasis karena tidak
terhadap individu untuk melakukan suatu tindakan pencegahan dalam hal ini
peristiwa atau informasi dari orang lain dan media (Glanz, 2008). Berdasarkan
yang memiliki isyarat bertindak eksternal buruk, sebagian besar tidak minum obat
pencegahan filariasis (50,6%). Pada penelitian ini, diperoleh OR= 6,264 yang
artinya, responden dengan isyarat bertindak eksternal yang kurang baik berisiko
6,264 kali untuk tidak minum obat pencegahan filariasis dibandingkan responden
dengan 95% CI= 3,399-11,619. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
86
variabel, dapat dikaitkan dengan fenomena dimana responden sering melihat atau
tersebut tidak membuat mereka yakin untuk minum obat pencegahan filariasis
(73,7%). Informasi yang responden lihat atau terima berasal dari sumber yang
informasi dari petugas kesehatan pada saat membagikan obat sekali dalam setahun
dan berdasarkan hasil penelitian, masih banyak responden yang tidak menerima
informasi untuk minum obat agar tidak terkena filariasis, sedangkan alasan
dalam PMK nomor 94 tahun 2014, kader filariasis memiliki peran yang kompleks
dalam pelaksanaan POPM filariasis. Hal tersebut dapat dipahami karena kader
berada di lapangan yang setiap saat dapat memberi motivasi kepada masyarakat
sasaran untuk lebih memahami manfaat POPM sehingga bersedia untuk minum
obat. Teori Subdit Filariasis & Schistosomiasis Departemen Kesehatan RI, dkk
(2002) menyatakan bahwa Tenaga Pelaksana Eliminasi (TPE) atau kader filariasis
minum langsung obat tersebut (Kemenkes, 2010). Penelitian yang dilakukan oleh
Nandha dkk (2007) menunjukkan bahwa keterlibatan TPE dalam perencanaan dan
Peran tokoh masyarakat juga tidak terlalu terlihat dimana terdapat 47%
dalam upaya pencegahan penyakit filariasis akan dapat terlaksana dengan baik
minum obat, dimana ketika orang terdekat responden minum obat, maka ia juga
ikut minum obat pencegahan filariasis (58,1%) (lampiran 4). Menurut penelitian
Amarillo (2008), keputusan minum obat filariasis pada pengobatan massal adalah
pada diri individu masing-masing dan orang lain yang dapat mempengaruhi
keputusannya antara lain petugas kesehatan, orang tua, dan pasangan (Onggang,
2017).
filariasis dalam penelitian ini hanya terdiri dari enam variabel, yaitu persepsi
sesungguhnya.
jawaban maksimal.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
bahwa:
5.2 Saran
1. Dinas Kesehatan
masyarakat dengan maksud masyarakat bisa patuh untuk minum obat sehingga
target eliminasi filariasis dapat tercapai. Selain itu, perlu kerja sama lintas sektor
di beberapa tempat secara merata agar informasi program dan manfaat pengobatan
2. Puskesmas
langsung tetapi apabila terlambat maka filariasis sulit untuk sembuh total
3. Peneliti selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
Arfarisy, Nuhdi. 2017. Potensi Penularan Filariasis Pada Ibu Hamil di Kecamatan
Muara Pawan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal
Kesehatan Lingkungan Vol. 9, No.2
Arini, Saraswati LD., Ginandjar P., Martini. 2018. Prevalensi Filariasis dan
Gambaran Pengobatan Masal di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Mas
Kabupaten Batang Hari. Jurnal Kesehatan Masyarakat: Vol. 6 No.1
Astuti EP, dkk.. Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Kepatuhan Minum Obat
Filariasis di Tiga Desa Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Tahun
2013. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; Vol. 24 No. 4
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau. 2019. Kecamatan Batupoaro Dalam
Angka 2019. Baubau: BPS
Bryan AD., Aiken LS., West SG. 1997. Young women's condom use: the influence
of acceptance of sexuality, control over the sexual encounter, and perceived
susceptibility to common STDs. Health Psychology: 16 (5):468-79
Catania, JA., Coates, TJ., Stall, RD., Kegelas, SM. 1988. Behavioral Factors in
the Spread of HIV Infection. AIDS. Vol.2
Dinkes Provinsi Sultra. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
2013 Kendari: Dinkes Provinsi Sultra
Dinkes Provinsi Sultra. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
2016. Kendari: Dinkes Provinsi Sultra
Dinkes Provinsi Sultra. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
2017. Kendari: Dinkes Provinsi Sultra
Dinkes Provinsi Sultra. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
2016. Kendari: Dinkes Provinsi Sultra
93
Dinkes Provinsi Sultra. 2018. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
2017. Kendari: Dinkes Provinsi Sultra
Dinkes Provinsi Sultra. 2019. Riskesdas 2018 Dalam Angka Sulawesi Tenggara.
Kendari: Dinkes Provinsi Sultra
Endang PA, Mara Ipa, Tri Wahyono AR. 2014. Analisis Perilaku Masyarakat
Terhadap Kepatuhan Minum Obat Filariasis di Tiga Desa Kecamatan
Majalaya Kabupaten Bandung.
Filariasis Research. Pictures and Videos; Brugia Life Cycle, and Adults in
Lymphatics. Diakses di www.filariasiscenter.org
Gallois, C & Wilson, K. 1993. Assertion & Its Social Context. Oxford: Pergamon
Press Ltd
Glanz, K., Lewis, F.M., & Rimer, B.K. (Eds.). 1990. Health Behavior and Health
Education:
Glanz, K., K. Rimer., B dan Viswanath, K. 2008. Health Behavior and Health
Education Theory, research, and practice. Jossey-Bass
Ipa M, Astuti EP, Hakim L, Fuadzy H. 2016. Analisis Cakupan Obat Massal
Pencegahan Filariasis di Kabupaten Bandung dengan Pendekatan Model
Sistem Dinamik. BALABA Vol.12 No.1:31-38
Kemenkes RI, Pusat Data & Surveilans Epidemiologi. 2010. Buletin Jendela
Epidemiologi: Filariasis di Indonesia.
94
Kemenkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 94 Tahun 2014 Tentang
Penanggulangan Filariasis
Kemenkes RI. 2018. Menuju Indonesia Bebas Filariasis; Oktober 2018; Belkaga-
Bulan Eliminasi Kaki Gajah. Jakarta Selatan: Kemenkes RI
Kemenkes RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kemenkes
RI
Kesmas-ID. 2017. Cegah Filariasis Puskesmas Busan Bagikan Obat Gratis untuk
Warga Desa Long Pejeng
Onggang, FS. 2017. Evaluasi Implementasi “POPM” Filariasis dan Faktor yang
Berhubungan Dengan Permasalahannya di Kabupaten Manggarai Timur
Tahun 2017. Jurnal Info Kesehatan Vol. 15 No.1:45-69
Parker, Melissa & Tim Allen. 2013. Will Mass Drug Administration Eliminate
Lymphatic Filariasis? Evidence from Northern Coastal Tanzania. J. Biasoc.
Sci., 2013; 45, 517-545
Setiyaningsih R., Tamtomo D., dan Suryani N. 2016. Health Belief Model:
Determinants of Hypertension Prevention Behaviorin Adults at Community
Health Center, Sukoharjo, Central Java
Zain DP. 2017. Kualitas Pemukiman Pesisir Kota Baubau Sulawesi Tenggara.
Skripsi. Depok: Universitas Indonesia
97
LAMPIRAN
98
RAHASIA
Informed Consent
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Perkenalkan nama saya Hermayani, mahasiswi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Halu Oleo yang sedang melaksanakan penelitian di
Wilayah Kerja Puskesmas Meo-meo khususnya di Kelurahan Wameo,
Kelurahan Kaobula, dan Kelurahan Nganganaumala. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan rendahnya cakupan minum
obat pencegahan filariasis pada masyarakat pesisir di wilayah kerja Puskesmas
Meo-meo Kota Baubau. Saya akan memberikan beberapa pernyataan untuk
dipilih oleh responden. Informasi berupa pernyataan yang Anda berikan akan
sangat membantu dalam melakukan pemutusan rantai penularan penyakit
filariasis (kaki gajah) dalam rangka Indonesia Bebas Kaki Gajah Tahun 2020.
Informasi yang Anda berikan akan dijaga kerahasiaannya, serta kegiatan ini
bersifat sukarela dan Anda berhak menolak untuk menjawab pernyataan atau
tidak melanjutkan wawancara. Namun, besar harapan peneliti terhadap
partisipasi Anda guna mewujudkan masyarakat sehat tanpa kaki gajah.
Jadi, apakah Anda bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini?
Hermayani (………………………)
99
KUESIONER
Identitas Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
4. Pendidikan Terakhir
a. Tidak sekolah
b. Tamatan SD
c. Tamatan SMP
d. Tamatan SMA
e. Tamatan S1
f. Tamatan S2
5. Pekerjaan :
6. Riwayat filariasis :
100
SS= Sangat Setuju, S= Setuju, TS= Tidak Setuju, STS= Sangat Tidak Setuju
SS= Sangat Setuju, S= Setuju, TS= Tidak Setuju, STS= Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan SS S TS STS
102
Berilah tanda checklist (√) pada pernyataan yang dianggap paling sesuai,
SS= Sangat Setuju, S= Setuju, TS= Tidak Setuju, STS= Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan SS S TS STS
SS= Sangat Setuju, S= Setuju, TS= Tidak Setuju, STS= Sangat Tidak Setuju
1
A 16 Laki-laki Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 4 3 19 1
2
WOS 19 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 2 1 2 2 7 0 3 2 4 3 3 4 19 1 2 3 3 4 4 4 20 1
3
WDH 49 Perempuan Tamat SMP Wirausaha Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
4
H 49 Perempuan Tamatan S1 PNS Tidak Ada 3 3 4 4 14 1 3 3 3 3 2 3 17 1 3 3 3 3 4 3 19 1
5
S 48 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 2 3 3 17 1
6
WDN 22 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 1 1 2 6 0 3 3 3 4 4 4 21 1 3 2 2 2 3 2 14 0
7
M 50 Perempuan Tidak Tamat SD IRT Tidak Ada 3 1 2 2 8 0 3 3 3 3 4 3 19 1 3 2 2 2 3 3 15 0
8
WDEW 52 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 1 2 1 2 6 0 4 2 3 4 4 4 21 1 4 2 2 3 3 2 16 1
9
RA 20 Laki-laki Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 3 4 4 2 4 20 1 2 2 2 2 3 2 13 0
10
IF 31 Laki-laki Tamat SMP Buruh Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 4 3 18 1 4 4 4 1 3 4 20 1
11
LDA 40 Laki-laki Tamat SMP Nelayan Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 4 3 18 1 4 4 3 2 4 4 21 1
12
A 39 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 3 4 3 4 3 20 1 3 3 3 3 3 3 18 1
13
WDH 32 Perempuan Tamatan S1 PNS Tidak Ada 4 3 4 4 15 1 3 2 3 2 3 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
14
LMR 30 Laki-laki Tamatan S1 Karyawan Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 2 3 2 2 3 15 0 3 3 3 3 3 3 18 1
15
WDADS 18 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 4 4 4 24 1
16
MJ 31 Laki-laki Tamat SMA Buruh Tidak Ada 4 4 1 4 13 1 2 3 4 4 4 3 20 1 4 3 4 3 3 2 19 1
17
S 35 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 1 3 3 10 0 2 3 4 4 4 4 21 1 4 3 3 4 3 2 19 1
18
CA 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 2 3 4 4 13 1 4 1 3 2 1 3 14 0 4 3 3 3 3 2 18 1
105
106
19
WDM 43 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 3 3 3 3 2 3 17 1 3 3 3 3 3 2 17 1
20
YP 17 Laki-laki Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 4 4 3 3 14 1 4 4 4 4 4 4 24 1 3 3 4 2 4 3 19 1
21
BD 59 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha Tidak Ada 3 1 3 3 10 0 2 3 4 4 4 3 20 1 4 3 3 4 3 3 20 1
22
LDK 38 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha Tidak Ada 3 1 4 4 12 1 2 3 4 4 4 4 21 1 4 3 4 4 3 2 20 1
23
YS 34 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 4 3 3 3 13 1 4 2 3 2 2 2 15 0 4 4 4 3 4 3 22 1
24
H 25 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 4 2 4 4 14 1 4 2 4 4 4 4 22 1 4 4 4 4 4 4 24 1
25
U 29 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 4 2 4 4 14 1 4 2 4 4 4 4 22 1 4 4 4 4 4 4 24 1
26
WY 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 3 3 4 13 1 3 3 3 3 1 4 17 1 3 3 4 3 3 2 18 1
27
H 63 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 4 3 4 14 1 4 3 4 4 3 4 22 1 3 4 4 4 3 3 21 1
28
A 26 Perempuan Tamatan S1 IRT Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 4 3 4 4 4 3 22 1 3 3 3 4 3 4 20 1
29
LDA 17 Laki-laki Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 3 4 4 3 14 1 3 2 3 3 4 4 19 1 2 3 3 3 3 3 17 1
30
Y 38 Perempuan Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 4 3 4 4 15 1 4 3 4 4 4 4 23 1 4 3 3 4 4 4 22 1
31
WDF 28 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 4 1 4 4 13 1 2 2 4 4 4 4 20 1 3 4 4 3 4 4 22 1
32
S 39 Laki-laki Tamat SMP Wiraswasta Tidak Ada 3 4 3 3 13 1 4 3 4 4 4 4 23 1 3 4 4 4 3 4 22 1
33
LDAR 49 Laki-laki Tamat SMP Wirausaha Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 4 3 4 4 4 4 23 1 3 2 2 3 3 4 17 1
34
M 42 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 3 3 4 12 1 3 3 3 3 1 4 17 1 3 3 4 3 3 2 18 1
35
S 38 Perempuan Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 2 2 1 2 7 0 3 3 3 4 4 3 20 1 3 2 2 2 3 1 13 0
36
WDM 54 Perempuan Tamat SD IRT Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 2 3 2 3 2 3 15 0 2 3 3 3 3 3 17 1
37
LDB 18 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 2 4 3 12 1 4 3 3 3 3 3 19 1 3 3 3 3 3 2 17 1
38
S 23 Laki-laki Tamat SMA Buruh Tidak Ada 4 3 3 3 13 1 3 3 4 2 2 3 17 1 3 3 3 4 4 2 19 1
39
M 16 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 2 2 4 4 12 1 4 3 4 3 3 3 20 1 4 3 4 2 3 3 19 1
40
WDS 46 Perempuan Tamatan S1 IRT Tidak Ada 2 2 4 4 12 1 3 3 4 4 4 4 22 1 3 3 3 2 4 3 18 1
107
41
H 60 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 3 3 4 4 14 1 3 4 4 4 1 3 19 1 3 3 3 4 4 2 19 1
42
WE 32 Perempuan Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 2 3 3 4 12 1 3 2 4 4 4 4 21 1 3 3 4 4 3 4 21 1
43
LDM 49 Laki-laki Tamat SMA PNS Tidak Ada 3 2 4 3 12 1 3 3 3 3 1 4 17 1 3 3 3 4 4 1 18 1
44
AA 67 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 3 3 4 3 13 1 3 3 3 3 2 3 17 1 3 3 3 3 3 2 17 1
45
F 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 3 4 4 1 3 18 1 3 3 4 4 3 3 20 1
46
S 21 Perempuan Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 4 1 3 3 11 1 2 3 4 4 4 3 20 1 4 3 4 4 4 4 23 1
47 Belum
N 20 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 4 2 3 3 12 1 4 4 3 3 1 4 19 1 3 4 3 3 3 1 17 1
Bekerja
48
J 25 Laki-laki Tamat SMA Buruh Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 4 2 4 4 1 4 19 1 3 3 3 3 3 1 16 1
49
I 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 1 3 3 10 0 4 2 4 2 2 1 15 0 4 3 4 4 3 3 21 1
50
M 56 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 3 1 3 3 10 0 4 2 4 2 2 1 15 0 4 3 4 4 3 3 21 1
51
IF 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 4 2 4 4 1 4 19 1 3 3 3 3 3 3 18 1
52
WP 48 Perempuan Tidak Tamat SD IRT Tidak Ada 2 2 2 2 8 0 3 3 3 4 3 3 19 1 3 2 2 3 3 1 14 0
53
DR 26 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
54
WDRR 16 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 2 3 4 3 12 1 4 3 4 4 4 4 23 1 2 1 1 3 3 3 13 0
55
LDH 37 Laki-laki Tamatan S1 PNS Tidak Ada 2 3 3 3 11 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 2 2 3 3 3 16 1
56
HH 19 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 2 4 4 13 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 3 4 3 4 4 22 1
57
J 44 Laki-laki Tamatan S1 PNS Tidak Ada 3 4 4 4 15 1 3 4 4 4 4 4 23 1 4 4 4 2 4 4 22 1
58
DDA 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 3 2 4 4 13 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 3 4 3 4 4 22 1
59
WDR 21 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 2 3 3 3 4 18 1 4 3 4 3 3 2 19 1
60
N 35 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 2 3 3 3 4 18 1 4 3 4 3 3 2 19 1
61
IN 57 Perempuan Tamat SD IRT Tidak Ada 2 1 4 3 10 0 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 1 3 4 17 1
62
LJ 46 Laki-laki Tidak Tamat SD Wirausaha Tidak Ada 2 1 4 3 10 0 4 2 3 3 3 3 18 1 3 3 3 2 3 2 16 1
108
63
SA 25 Perempuan Tamat SMA Honorer Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 2 3 3 3 3 17 1
64
N 39 Perempuan Tamatan S1 PNS Tidak Ada 2 1 1 2 6 0 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 2 3 3 1 15 0
65
Z 58 Perempuan Tamat SD Wirausaha Tidak Ada 2 1 3 3 9 0 4 2 4 4 3 4 21 1 3 3 3 3 3 3 18 1
66
WDSD 19 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 4 4 4 24 1
67
A 69 Laki-laki Tidak Tamat SD Wirausaha Tidak Ada 2 2 2 2 8 0 3 3 4 4 4 3 21 1 3 3 3 3 3 3 18 1
68
M 15 Laki-laki Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 4 4 4 3 2 3 20 1 3 3 4 4 4 4 22 1
69
H 47 Perempuan Tamat SMA Wirausaha Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 4 4 3 19 1 3 3 3 2 3 3 17 1
70
M 55 Perempuan Tamat SMP Wirausaha Tidak Ada 2 1 3 3 9 0 2 2 3 3 3 3 16 1 4 3 3 3 3 3 19 1
71 Belum
H 17 Laki-laki Tamat SD Tidak Ada 2 2 2 2 8 0 3 2 3 3 3 3 17 1 2 2 3 3 3 3 16 1
Bekerja
72 Belum
REB 17 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 2 1 2 2 7 0 4 2 3 3 2 3 17 1 2 2 2 2 3 2 13 0
Bekerja
73
H 55 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 1 1 2 2 6 0 4 3 3 4 3 3 20 1 3 3 3 3 3 2 17 1
74
WDM 52 Perempuan Tamat SMA Wirausaha Tidak Ada 2 3 2 2 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 2 2 2 2 3 2 13 0
75
A 24 Perempuan Tamatan S1 IRT Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 4 3 3 3 3 3 19 1 4 4 4 3 3 3 21 1
76 Belum
SSF 22 Perempuan Tamatan S1 Tidak Ada 4 3 3 3 13 1 3 3 3 3 3 4 19 1 3 4 3 3 3 4 20 1
Bekerja
77
F 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
78
FDA 22 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 3 2 2 11 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
79
P 18 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 2 2 3 3 16 1
80
M 28 Perempuan Tamatan S1 Karyawan Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 2 2 2 3 3 15 0
81
Z 30 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 3 2 4 4 13 1 3 3 3 2 2 2 15 0 4 3 3 3 3 2 18 1
82
F 28 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 1 3 4 10 0 4 3 3 3 3 4 20 1 4 4 4 3 4 3 22 1
83
NA 22 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 2 1 1 2 6 0 1 2 4 4 4 4 19 1 3 3 3 3 3 3 18 1
84
R 24 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 4 3 2 2 11 1 2 2 3 3 3 3 16 1 3 3 2 2 3 2 15 0
109
85
FA 26 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 4 4 4 24 1
86
IL 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 4 4 4 4 4 24 1 3 3 3 3 2 3 17 1
87 Belum
MR 25 Laki-laki Tamatan S1 Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 3 3 3 3 3 19 1 4 4 4 3 3 3 21 1
Bekerja
88
F 19 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 2 3 3 17 1
89
R 30 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha Tidak Ada 4 3 3 3 13 1 3 3 3 3 3 2 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
90
ER 22 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 3 3 4 13 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 4 3 3 22 1
91
J 29 Perempuan Tamatan S1 Wiraswasta Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 2 2 2 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 18 1
92
A 30 Laki-laki Tamat SMP Wirausaha Tidak Ada 2 2 2 3 9 0 3 2 3 3 3 3 17 1 3 2 3 2 2 2 14 0
93
S 49 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 1 2 3 3 9 0 4 3 4 3 2 3 19 1 3 2 2 2 3 4 16 1
94
I 40 Perempuan Tamat SD IRT Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
95
A 50 Laki-laki Tamat SD Wiraswasta Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 3 2 3 4 3 3 18 1 3 3 3 2 3 3 17 1
96
R 60 Perempuan Tidak Tamat SD IRT Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 3 2 4 3 3 3 18 1 4 3 3 3 3 3 19 1
97
S 55 Laki-laki Tamat SD Buruh Tidak Ada 2 2 2 2 8 0 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
98
H 30 Perempuan Tamat SD IRT Tidak Ada 2 1 3 3 9 0 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 2 3 4 18 1
99
WDS 25 Perempuan Tamatan S1 IRT Tidak Ada 4 3 3 3 13 1 4 2 4 4 4 4 22 1 3 3 3 3 3 3 18 1
100
HF 30 Perempuan Tamatan S1 Honorer Tidak Ada 1 2 2 2 7 0 3 2 3 2 1 2 13 0 3 3 2 3 3 2 16 1
101
A 28 Perempuan Tamatan S1 Wiraswasta Tidak Ada 2 2 2 2 8 0 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 2 17 1
102
A 58 Perempuan Tamat SMP Wirausaha Tidak Ada 2 2 2 2 8 0 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 3 2 17 1
103
N 21 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 4 2 4 18 1 3 3 4 3 4 4 21 1
104
N 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 2 3 3 12 1 3 2 3 4 2 4 18 1 3 3 4 3 4 4 21 1
105 Belum
Y 48 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 4 4 3 23 1
Bekerja
106
A 46 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 4 4 4 3 15 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 3 4 4 3 4 22 1
110
107
F 22 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 2 4 2 12 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 4 4 2 22 1
108
S 42 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 1 3 3 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 4 4 4 4 3 2 21 1
109
LMFH 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 2 1 3 3 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 4 4 4 4 3 2 21 1
110
WOSA 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 2 1 3 3 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 4 4 4 4 3 2 21 1
111
LMT 47 Laki-laki Tamat SMA Nelayan Tidak Ada 2 1 3 3 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 4 4 4 4 3 2 21 1
112 Belum
S 27 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 4 4 4 4 4 23 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
113
F 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 3 3 3 13 1 3 4 4 4 4 4 23 1 4 3 3 4 4 4 22 1
114
A 48 Laki-laki Tamat SMA Nelayan Tidak Ada 3 2 3 4 12 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 4 4 2 22 1
115
Z 46 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 2 3 4 12 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 4 4 2 22 1
116
N 28 Perempuan Tamatan S1 IRT Tidak Ada 4 2 2 3 11 1 4 4 4 4 4 4 24 1 3 3 3 3 4 2 18 1
117
A 50 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 4 2 4 4 14 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 4 4 2 22 1
118 Belum
A 24 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 3 2 3 4 12 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 3 3 2 20 1
Bekerja
119 Belum
I 18 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 3 2 3 4 12 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 3 3 2 20 1
Bekerja
120
D 35 Laki-laki Tamat SMP Buruh Tidak Ada 2 2 2 3 9 0 2 2 3 3 3 3 16 1 2 2 2 2 3 2 13 0
121 Belum
AA 24 Laki-laki Tamat SMP Tidak Ada 2 2 2 2 8 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
122
N 40 Perempuan Tamat SMP Wirausaha Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 4 4 3 20 1
123 Belum
H 45 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
124
M 37 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
125
A 30 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
126
AA 20 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 2 1 3 3 9 0 3 2 4 3 2 4 18 1 4 4 3 3 4 3 21 1
127
LOJ 57 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 1 2 2 3 2 4 14 0 3 3 3 4 3 4 20 1
128
AB 45 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 1 2 2 3 2 4 14 0 3 3 3 4 3 4 20 1
111
129
W 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 3 3 3 2 11 1 3 2 3 3 3 3 17 1 3 4 3 3 3 3 19 1
130
S 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 2 1 3 2 8 0 3 2 3 3 2 3 16 1 3 4 3 3 3 3 19 1
131
S 27 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 1 3 3 10 0 4 2 3 2 1 3 15 0 4 4 3 3 3 3 20 1
132
S 31 Laki-laki Tamatan S1 Karyawan Tidak Ada 4 4 3 2 13 1 4 4 2 4 4 4 22 1 4 4 4 3 3 3 21 1
133
N 19 Perempuan Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 4 4 2 2 12 1 3 3 2 3 3 3 17 1 3 3 3 4 4 4 21 1
134
F 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 4 4 3 2 13 1 4 4 2 4 4 4 22 1 3 3 3 3 3 3 18 1
135
R 30 Laki-laki Tamatan S1 Karyawan Tidak Ada 2 4 3 3 12 1 4 3 3 4 3 4 21 1 4 3 4 3 4 4 22 1
136
IT 33 Perempuan Tamatan S1 Honorer Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 4 3 19 1
137
S 47 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 2 2 3 3 15 0 2 2 2 2 3 4 15 0
138
A 48 Perempuan Tamat SD IRT Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 2 2 2 2 2 2 12 0 3 3 3 3 3 3 18 1
139
F 35 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 1 2 3 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 4 4 4 4 4 4 24 1
140
LR 40 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha Tidak Ada 3 1 2 3 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 4 4 4 4 4 4 24 1
141
Y 40 Laki-laki Tamat SMA Nelayan Tidak Ada 1 2 4 4 11 1 4 2 3 3 3 4 19 1 4 4 2 4 4 3 21 1
142
LONH 46 Laki-laki Tamat SMA Buruh Tidak Ada 2 2 4 4 12 1 2 2 2 2 2 2 12 0 4 4 4 4 4 4 24 1
143
WOM 45 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 2 4 4 12 1 2 2 2 2 2 2 12 0 4 4 4 4 4 4 24 1
144
AM 16 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 4 2 4 4 14 1 4 2 3 3 3 3 18 1 3 3 3 4 3 3 19 1
145
F 32 Perempuan Tamatan S1 Karyawan Tidak Ada 3 2 4 4 13 1 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 4 3 3 19 1
146
WOF 28 Perempuan Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 3 2 4 4 13 1 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 4 3 3 19 1
147
A 35 Laki-laki Tamatan S1 Wiraswasta Tidak Ada 1 2 3 4 10 0 3 4 4 4 4 4 23 1 4 4 4 3 4 3 22 1
148
N 32 Laki-laki Tamat SMP IRT Tidak Ada 3 2 4 4 13 1 1 2 4 4 4 4 19 1 4 4 4 3 4 3 22 1
149
S 24 Laki-laki Tamatan S1 Wirausaha Tidak Ada 3 1 3 2 9 0 2 3 3 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 2 17 1
150
LOH 33 Laki-laki Tamatan S1 Wiraswasta Tidak Ada 4 1 3 3 11 1 4 4 3 3 3 4 21 1 4 4 4 4 4 4 24 1
112
151
MP 60 Laki-laki Tamat SMA PNS Tidak Ada 2 1 1 2 6 0 4 2 3 3 4 4 20 1 3 3 4 3 3 3 19 1
152
LL 42 Laki-laki Tamat SMA Buruh Tidak Ada 4 2 4 4 14 1 4 1 4 4 4 4 21 1 4 3 4 4 4 3 22 1
153
H 43 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 4 3 4 4 15 1 3 1 2 2 1 4 13 0 4 4 4 4 4 4 24 1
154
H 74 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 2 4 4 12 1 4 2 3 2 3 3 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
155
K 43 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 2 1 4 4 4 19 1 3 4 4 4 4 4 23 1
156
WON 58 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 4 4 3 2 13 1 4 4 2 4 4 4 22 1 4 4 4 4 4 4 24 1
157
H 67 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 4 3 4 4 15 1 4 4 3 3 4 4 22 1 3 3 3 3 3 3 18 1
158
L 42 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 4 3 4 3 14 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 4 4 4 24 1
159 Belum
MH 18 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
160
WOK 44 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 4 2 4 3 2 3 18 1 3 3 3 3 4 3 19 1
161
WOA 19 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 2 4 4 3 4 20 1 4 3 3 3 3 2 18 1
162
H 50 Laki-laki Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 3 2 3 2 10 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
163
S 32 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 3 3 2 11 1 4 2 3 3 4 4 20 1 3 3 3 2 3 3 17 1
164
H 34 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 2 2 2 2 8 0 4 3 4 3 2 3 19 1 3 3 3 3 3 3 18 1
165
SR 48 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 4 2 4 4 14 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 4 4 3 23 1
166 Belum
A 54 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 2 1 2 2 7 0 3 2 3 3 2 3 16 1 3 2 2 3 3 4 17 1
Bekerja
167
R 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
168
M 31 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
169
M 29 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 3 2 4 2 3 3 17 1 4 3 2 2 3 2 16 1
170 Belum
WOM 24 Perempuan Tamatan S1 Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
171
WOE 33 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
172 Belum
H 25 Perempuan Tidak Tamat SD Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
113
173 Belum
LOS 30 Laki-laki Tidak Tamat SD Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
174
N 46 Perempuan Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 4 4 2 3 13 1 4 3 3 4 4 3 21 1 4 3 3 4 4 4 22 1
175
WDQ 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 4 2 3 13 1 4 3 3 4 4 4 22 1 4 3 3 4 4 4 22 1
176
Q 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 4 4 2 3 13 1 4 3 3 4 4 4 22 1 4 3 3 4 4 4 22 1
177
WOQ 21 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 4 3 2 13 1 4 3 3 4 4 4 22 1 4 3 3 4 4 4 22 1
178
D 33 Perempuan Tamatan S1 IRT Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
179
LDRJ 28 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
180
A 30 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha Tidak Ada 2 1 2 2 7 0 4 2 2 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
181
MN 36 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
182
I 28 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 3 3 2 4 4 4 20 1 3 3 3 3 3 3 18 1
183
A 30 Laki-laki Tamatan S1 Wirausaha Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
184
MF 26 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 2 2 2 10 0 3 4 4 4 4 4 23 1 3 3 4 3 3 3 19 1
185
N 32 Perempuan Tamat SMA Wirausaha Tidak Ada 4 3 3 3 13 1 3 3 3 3 2 2 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
186
LS 72 Laki-laki Tamat SMA PNS Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 1 2 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 2 17 1
187
A 23 Laki-laki Tamatan S1 PNS Tidak Ada 3 1 3 2 9 0 2 3 3 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 2 17 1
188
SG 15 Laki-laki Tamat SD Pelajar Tidak Ada 4 2 3 2 11 1 3 3 4 3 3 3 19 1 4 4 3 2 3 4 20 1
189
N 33 Perempuan Tamat SD IRT Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 2 3 3 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
190
A 39 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 2 3 2 9 0 3 3 3 3 2 4 18 1 3 3 3 3 3 4 19 1
191
V 36 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 2 2 2 2 13 0 2 3 3 2 3 3 16 1
192
H 48 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 2 3 2 16 1
193
FI 27 Perempuan Tamatan S1 Honorer Tidak Ada 3 3 4 3 13 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
194
N 49 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 2 2 3 3 10 0 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 2 4 3 18 1
114
195
EH 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 2 1 3 3 9 0 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 2 3 3 17 1
196
H 54 Perempuan Tamatan S1 IRT Tidak Ada 2 2 3 4 11 1 4 2 4 4 4 4 22 1 4 4 4 3 3 2 20 1
197
S 47 Laki-laki Tamatan S1 PNS Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 3 2 2 2 3 15 0 3 3 3 3 3 3 18 1
198
S 42 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 1 2 3 4 10 0 4 2 3 3 3 3 18 1 3 4 4 2 3 3 19 1
199
R 15 Perempuan Tamat SD Pelajar Tidak Ada 4 1 2 2 9 0 4 3 3 4 3 3 20 1 4 2 3 2 4 4 19 1
200
S 29 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 1 2 3 3 9 0 3 3 3 3 2 3 17 1 3 3 2 2 3 3 16 1
201
WDDW 21 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 2 2 2 3 9 0 3 3 4 2 2 3 17 1 3 3 3 2 3 3 17 1
202 Belum
M 25 Perempuan Tamat SMA Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 2 2 2 2 2 13 0 3 3 3 4 4 3 20 1
Bekerja
203 Belum
Y 20 Perempuan Tamat SMA Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 2 3 4 2 3 17 1 4 3 3 4 4 3 21 1
Bekerja
204 Belum
D 22 Perempuan Tamat SMA Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
205 Belum
S 40 Perempuan Tamat SMA Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
206 Belum
EZ 22 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
207 Belum
F 20 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
208
H 55 Perempuan Tamat SD IRT Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
209
K 18 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 3 4 4 15 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
210
FR 21 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
211
Z 56 Laki-laki Tamat SD Wiraswasta Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
212
EP 45 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 2 2 2 8 0 3 3 3 1 1 1 12 0 2 2 2 2 2 2 12 0
213
MR 23 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 2 2 2 2 8 0 3 3 3 1 1 1 12 0 2 2 2 2 2 2 12 0
214
ES 47 Perempuan Tamat SMA PNS Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 2 3 4 2 3 17 1 3 2 2 3 3 3 16 1
215
NBS 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 1 2 2 2 7 0 3 2 3 3 2 2 15 0 3 3 2 3 3 3 17 1
216
N 37 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 2 3 2 9 0 4 2 3 2 3 3 17 1 3 3 3 3 3 2 17 1
115
217
YS 55 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 3 4 4 3 14 1 4 3 4 3 2 4 20 1 4 3 3 3 3 3 19 1
218
IF 23 Laki-laki Tamatan S1 PNS Tidak Ada 2 1 1 2 6 0 4 2 3 3 4 4 20 1 3 3 4 3 3 3 19 1
219
W 18 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 3 4 4 15 1 3 3 3 3 3 3 18 1 4 3 4 3 3 3 20 1
220
LDMA 20 Laki-laki Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 4 4 3 3 14 1 2 2 3 3 2 4 16 1 4 3 3 3 3 3 19 1
221
MAA 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 4 3 3 14 1 2 2 3 3 2 4 16 1 4 3 3 3 3 3 19 1
222
RA 19 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 4 3 3 14 1 2 2 3 3 2 4 16 1 4 3 3 3 3 3 19 1
223
J 20 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 3 3 4 13 1 2 2 2 3 3 4 16 1 4 3 3 3 4 3 20 1
224
SW 25 Perempuan Tamatan S1 Karyawan Tidak Ada 4 3 3 3 13 1 2 2 4 3 2 4 17 1 4 3 3 3 4 3 20 1
225
WDML 22 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 2 3 3 12 1 2 2 3 3 3 4 17 1 4 3 3 3 4 3 20 1
226
LDMRR 20 Laki-laki Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 2 2 3 3 3 4 17 1 4 3 3 3 4 3 20 1
227
SR 23 Perempuan Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 4 3 4 4 15 1 4 2 4 4 3 4 21 1 4 2 3 3 4 3 19 1
228
SNF 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 4 3 4 4 15 1 4 2 4 4 3 4 21 1 4 2 3 3 4 3 19 1
229
NS 59 Perempuan Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 3 3 3 4 13 1 3 2 3 3 2 4 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
230 Belum
Y 52 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 2 2 3 3 2 3 15 0 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
231
AA 24 Laki-laki Tamatan S1 Karyawan Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 2 3 2 3 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
232
M 42 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 2 2 3 3 3 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
233
NY 22 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 3 3 3 13 1 3 2 3 3 2 3 16 1 3 3 3 3 3 3 18 1
234
A 18 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 2 2 3 2 2 3 14 0 3 3 3 3 3 3 18 1
235
WDR 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 3 3 1 10 0 3 2 4 3 3 3 18 1 3 2 3 3 2 3 16 1
236
FNA 21 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 2 4 3 12 1 4 3 4 3 4 4 22 1 3 3 3 4 4 3 20 1
237
IN 24 Perempuan Tamatan S1 IRT Tidak Ada 3 2 3 1 9 0 3 4 3 4 3 3 20 1 3 3 3 3 4 3 19 1
238
T 45 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 3 2 3 1 9 0 3 4 3 4 3 3 20 1 3 3 3 3 4 3 19 1
116
239
WOYA 28 Perempuan Tamat SMA Bidan Tidak Ada 3 3 4 3 13 1 2 1 4 4 4 4 19 1 4 4 4 4 4 4 24 1
240
WOM 18 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 3 4 3 13 1 3 1 4 4 4 4 20 1 4 4 4 4 4 4 24 1
241
LOR 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 3 3 4 3 13 1 3 1 4 4 4 4 20 1 4 4 4 4 4 4 24 1
242
SNF 40 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 2 3 4 11 1 3 1 4 4 4 4 20 1 4 3 3 4 4 4 22 1
243
NM 38 Perempuan Tamatan S2 PNS Tidak Ada 4 4 4 2 14 1 4 3 3 4 4 4 22 1 3 3 3 4 4 4 21 1
244
MA 24 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 4 2 4 4 4 22 1 4 4 4 3 3 3 21 1
245
AL 25 Perempuan Tamatan S1 Honorer Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
246
N 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 3 4 18 1 4 3 3 4 3 3 20 1
247 Belum
F 26 Laki-laki Tamatan S1 Tidak Ada 4 2 4 3 13 1 4 1 4 4 4 4 21 1 4 4 4 3 4 4 23 1
Bekerja
248 Belum
IK 24 Laki-laki Tamatan S1 Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 3 2 3 3 3 3 17 1 4 4 4 3 3 4 22 1
Bekerja
249
R 35 Laki-laki Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 4 3 4 3 14 1 4 3 3 4 4 4 22 1 4 4 4 4 4 2 22 1
250
AA 50 Laki-laki Tamat SMA Nelayan Tidak Ada 4 3 4 3 14 1 4 3 3 4 4 4 22 1 3 3 3 3 3 1 16 1
251
Z 60 Perempuan Tamat SMA PNS Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 2 3 3 3 3 18 1 4 4 4 4 4 4 24 1
252 Belum
LMRS 24 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 4 3 4 3 14 1 4 3 3 4 4 4 22 1 3 3 3 4 4 2 19 1
Bekerja
253
WOM 49 Perempuan Tamat SMA PNS Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 3 3 4 4 4 22 1 4 4 4 4 4 4 24 1
254 Belum
SR 24 Laki-laki Tamat SMA Tidak Ada 3 4 3 3 13 1 3 3 4 3 3 3 19 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Bekerja
255
A 37 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 2 2 3 4 11 1 4 2 3 3 2 4 18 1 3 3 3 3 3 2 17 1
256
M 55 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 3 2 3 3 11 1 3 2 3 3 3 3 17 1 3 3 3 3 3 3 18 1
257
S 30 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 4 4 2 4 4 4 22 1 3 3 3 2 3 3 17 1
258
BAZ 52 Laki-laki Tamatan S1 Wiraswasta Tidak Ada 2 2 2 2 8 0 2 3 4 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 2 17 1
259
WOTR 42 Perempuan Tamat SMA PNS Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 2 2 3 2 2 3 14 0 3 4 3 3 3 3 19 1
260
D 42 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 4 2 2 2 10 0 4 3 3 3 3 3 19 1 4 4 4 3 3 3 21 1
117
261
S 59 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 3 2 2 2 9 0 4 2 4 4 4 4 22 1 3 3 3 3 3 3 18 1
262
WM 40 Perempuan Tamat SMP IRT Tidak Ada 1 1 1 2 5 0 2 2 3 4 3 4 18 1 3 2 2 3 3 1 14 0
263
R 30 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta Tidak Ada 3 4 4 4 15 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 3 4 2 21 1
264
MM 44 Laki-laki Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 3 4 3 22 1
265
M 44 Perempuan Tamat SMA IRT Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 3 4 3 22 1
266 Belum
UH 27 Perempuan Tamatan S1 Tidak Ada 4 2 4 4 14 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 3 3 3 21 1
Bekerja
267
E 30 Perempuan Tamat SMA Karyawan Tidak Ada 3 1 2 2 8 0 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 4 3 3 3 19 1
268
WOMA 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 3 3 3 21 1
269
LDAR 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa Tidak Ada 4 4 4 4 16 1 4 4 4 4 4 4 24 1 4 4 4 3 4 3 22 1
270
Z 49 Perempuan Tamat SD IRT Tidak Ada 3 3 3 3 12 1 3 3 3 3 3 3 18 1 3 3 3 3 3 3 18 1
Keterangan:
Persepsi Keretanan yang Dirasakan Persepsi Tingkat Keparahan yang Dirasakan Persepsi Manfaat yang Dirasakan
Nomor 1-4: Nomor 1-6: Nomor 1-6:
4= sangat setuju 4= sangat setuju 4= sangat setuju
3= setuju 3= setuju 3= setuju
2= tidak setuju 2= tidak setuju 2= tidak setuju
118
2. Output Persepsi Hambatan yang Dirasakan, Isyarat Bertindak Internal, dan Isyarat Bertindak Eksternal
Persepsi Hambatan yang Dirasakan Isyarat Bertindak Internal Isyarat Bertindak Eksternal
Jenis Pendidikan Riwayat
No Nama Responden Umur Pekerjaan
Kelamin Terakhir Filariasis 1 2 3 4 5 6 Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 Skor Kategori 1 2 3 4 5 6 Skor Kategori
Tidak
1 A 16 Laki-laki Tamat SMP Pelajar 3 3 3 3 3 2 17 1 0 0 1 1 1 1 4 1 1 1 0 1 0 0 3 0
Ada
Tidak
2 WOS 19 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 2 3 2 2 3 3 15 0 0 1 1 0 1 0 3 0 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
3 WDH 49 Perempuan Tamat SMP Wirausaha 3 3 2 2 2 2 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 1 1 0
Ada
Tidak
4 H 49 Perempuan Tamatan S1 PNS 3 2 2 2 1 3 13 0 0 1 1 0 1 0 3 0 1 1 1 1 1 0 5 1
Ada
Tidak
5 S 48 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 2 3 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 0 0 1 0
Ada
Tidak
6 WDN 22 Perempuan Tamat SMA IRT 4 2 4 2 2 3 17 1 0 0 1 1 1 1 4 1 1 1 0 1 1 0 4 1
Ada
Tidak Tamat Tidak
7 M 50 Perempuan IRT 3 3 3 3 2 3 17 1 0 0 1 1 1 0 3 0 1 1 0 0 0 0 2 0
SD Ada
Tidak
8 WDEW 52 Perempuan Tamat SMP IRT 2 2 1 2 2 2 11 0 0 0 1 1 1 0 3 0 1 0 0 0 0 0 1 0
Ada
Tidak
9 RA 20 Laki-laki Tamat SMA Karyawan 4 2 4 2 2 2 16 1 0 0 1 0 1 1 3 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Ada
Tidak
10 IF 31 Laki-laki Tamat SMP Buruh 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
11 LDA 40 Laki-laki Tamat SMP Nelayan 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 0 0 2 0
Ada
119
Tidak
12 A 39 Perempuan Tamat SMP IRT 3 3 3 2 3 3 17 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 0 1 0 4 1
Ada
Tidak
13 WDH 32 Perempuan Tamatan S1 PNS 3 2 2 2 3 2 14 0 0 1 1 1 0 1 4 1 1 1 1 1 0 1 5 1
Ada
Tidak
14 LMR 30 Laki-laki Tamatan S1 Karyawan 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Ada
Tidak
15 WDADS 18 Perempuan Tamat SMP Pelajar 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
16 MJ 31 Laki-laki Tamat SMA Buruh 1 3 4 4 4 1 17 1 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak
17 S 35 Perempuan Tamat SMA IRT 1 2 2 2 2 1 10 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak
18 CA 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar 2 3 4 2 3 2 16 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 0 5 1
Ada
Tidak
19 WDM 43 Perempuan Tamat SMP IRT 2 2 3 1 2 3 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 0 1 2 0
Ada
Tidak
20 YP 17 Laki-laki Tamat SMP Pelajar 4 3 3 3 4 3 20 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
21 BD 59 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha 1 3 3 1 1 1 10 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak
22 LDK 38 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha 1 2 2 2 2 1 10 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak
23 YS 34 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
24 H 25 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 0 1 1 1 4 1 1 1 1 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
25 U 29 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
26 WY 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 3 2 3 2 2 2 14 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 0 1 3 0
Ada
Tidak
27 H 63 Perempuan Tamat SMA IRT 2 4 3 3 3 2 17 1 1 0 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak
28 A 26 Perempuan Tamatan S1 IRT 2 3 2 2 2 1 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak
29 LDA 17 Laki-laki Tamat SMP Pelajar 3 3 3 2 2 3 16 1 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Ada
Tidak
30 Y 38 Perempuan Tamat SMA Wiraswasta 2 3 2 2 2 1 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
31 WDF 28 Perempuan Tamat SMA IRT 1 4 2 1 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
32 S 39 Laki-laki Tamat SMP Wiraswasta 3 4 3 3 3 1 17 1 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
33 LDAR 49 Laki-laki Tamat SMP Wirausaha 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
34 M 42 Perempuan Tamat SMA IRT 3 2 3 2 2 2 14 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 0 1 3 0
Ada
Tidak
35 S 38 Perempuan Tamat SMA Karyawan 4 2 3 2 2 2 15 0 0 0 1 1 1 1 4 1 1 0 0 0 1 0 2 0
Ada
Tidak
36 WDM 54 Perempuan Tamat SD IRT 2 3 2 2 2 1 12 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 0 0 0 0 1 1 0
Ada
Tidak
37 LDB 18 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 3 3 2 2 2 2 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 1 1 0
Ada
38 S 23 Laki-laki Tamat SMA Buruh Tidak 3 2 3 1 1 2 12 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 0 0 2 0
120
Ada
Tidak
39 M 16 Perempuan Tamat SMP Pelajar 3 1 2 2 4 2 14 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 0 1 3 0
Ada
Tidak
40 WDS 46 Perempuan Tamatan S1 IRT 3 2 2 2 3 2 14 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 0 1 3 0
Ada
Tidak
41 H 60 Perempuan Tamat SMP IRT 3 1 1 1 1 1 8 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
42 WE 32 Perempuan Tamat SMA Wiraswasta 2 3 3 1 1 1 11 0 0 0 1 0 1 1 3 0 0 0 0 0 1 0 1 0
Ada
Tidak
43 LDM 49 Laki-laki Tamat SMA PNS 2 2 2 2 1 2 11 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 0 1 3 0
Ada
Tidak
44 AA 67 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
45 F 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 2 2 4 1 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 0 0 0 0 1 1 0
Ada
Tidak
46 S 21 Perempuan Tamat SMA Wiraswasta 1 4 4 1 1 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 1 0 1 1 4 1
Ada
Belum Tidak
47 N 20 Laki-laki Tamat SMA 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 0 1 3 0
Bekerja Ada
Tidak
48 J 25 Laki-laki Tamat SMA Buruh 3 2 2 1 2 2 12 0 0 1 1 0 1 1 4 0 0 1 1 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
49 I 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
50 M 56 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
51 IF 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 2 2 3 2 2 2 13 0 0 0 1 0 1 1 3 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Ada
Tidak Tamat Tidak
52 WP 48 Perempuan IRT 3 2 2 3 2 3 15 0 1 0 1 1 1 0 4 1 1 1 0 0 1 0 3 0
SD Ada
Tidak
53 DR 26 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 0 1 0 0 1 2 0 1 1 0 1 0 1 4 1
Ada
Tidak
54 WDRR 16 Perempuan Tamat SMP Pelajar 2 2 2 2 2 3 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 1 1 0
Ada
Tidak
55 LDH 37 Laki-laki Tamatan S1 PNS 2 3 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 0 1 3 0
Ada
Tidak
56 HH 19 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 3 3 1 3 3 2 15 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
57 J 44 Laki-laki Tamatan S1 PNS 3 3 3 3 3 2 17 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
58 DDA 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar 3 3 1 3 3 2 15 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
59 WDR 21 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 3 2 2 2 3 2 14 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
60 N 35 Perempuan Tamat SMA IRT 3 2 2 2 3 2 14 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
61 IN 57 Perempuan Tamat SD IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak Tamat Tidak
62 LJ 46 Laki-laki Wirausaha 2 2 2 2 3 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 1 0 1 0
SD Ada
Tidak
63 SA 25 Perempuan Tamat SMA Honorer 4 2 2 2 3 2 15 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
64 N 39 Perempuan Tamatan S1 PNS 2 2 2 2 3 2 13 0 0 0 1 1 1 1 4 1 0 1 0 0 0 0 1 0
Ada
121
Tidak
65 Z 58 Perempuan Tamat SD Wirausaha 2 2 4 2 2 3 15 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
66 WDSD 19 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 1 1 1 5 1
Ada
Tidak Tamat Tidak
67 A 69 Laki-laki Wirausaha 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 1 0 2 0
SD Ada
Tidak
68 M 15 Laki-laki Tamat SMP Pelajar 3 3 2 3 2 2 15 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 0 0 1 1 0 3 0
Ada
Tidak
69 H 47 Perempuan Tamat SMA Wirausaha 2 3 3 2 2 2 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 1 0 0 2 0
Ada
Tidak
70 M 55 Perempuan Tamat SMP Wirausaha 2 3 2 2 2 4 15 0 0 0 1 1 1 1 4 1 1 0 0 1 0 0 2 0
Ada
Belum Tidak
71 H 17 Laki-laki Tamat SD 3 2 2 2 2 3 14 0 0 0 1 0 1 1 3 0 1 0 0 1 0 1 3 0
Bekerja Ada
Belum Tidak
72 REB 17 Laki-laki Tamat SMA 3 2 2 2 2 2 13 0 0 0 1 0 1 1 3 0 0 1 0 1 0 0 2 0
Bekerja Ada
Tidak
73 H 55 Perempuan Tamat SMP IRT 4 3 2 2 2 3 16 1 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 0 4 0
Ada
Tidak
74 WDM 52 Perempuan Tamat SMA Wirausaha 3 3 2 2 3 1 14 0 1 0 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 1 0
Ada
Tidak
75 A 24 Perempuan Tamatan S1 IRT 2 3 2 3 3 3 16 1 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 0 0 0 1 2 0
Ada
Belum Tidak
76 SSF 22 Perempuan Tamatan S1 2 2 2 3 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 1 0 1 4 1
Bekerja Ada
Tidak
77 F 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 0 1 0 1 1 0 1 4 1
Ada
Tidak
78 FDA 22 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 2 3 3 3 2 2 15 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
Tidak
79 P 18 Perempuan Tamat SMP Pelajar 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
Tidak
80 M 28 Perempuan Tamatan S1 Karyawan 3 3 3 2 3 3 17 1 0 0 0 1 1 1 3 0 0 0 1 0 0 0 1 0
Ada
Tidak
81 Z 30 Perempuan Tamat SMP IRT 2 2 2 1 2 2 11 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 0 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak
82 F 28 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 3 2 2 3 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 0 1 2 0
Ada
Tidak
83 NA 22 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 4 2 2 3 4 4 19 1 0 0 1 0 1 1 3 0 1 1 0 1 0 0 3 0
Ada
Tidak
84 R 24 Perempuan Tamat SMA IRT 3 2 3 2 3 3 16 1 0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
Tidak
85 FA 26 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 1 1 1 5 1
Ada
Tidak
86 IL 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 2 3 4 2 2 3 16 1 0 1 1 0 0 1 3 0 0 1 0 1 1 1 4 1
Ada
Belum Tidak
87 MR 25 Laki-laki Tamatan S1 2 2 2 2 2 2 12 0 0 0 1 1 1 1 5 1 1 1 0 1 1 1 5 1
Bekerja Ada
Tidak
88 F 19 Perempuan Tamat SMP Pelajar 1 3 3 2 3 3 15 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
Tidak
89 R 30 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha 3 3 2 2 2 2 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 0 0 1 0 2 0
Ada
Tidak
90 ER 22 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 2 2 3 2 2 3 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 1 1 0 1 4 1
Ada
91 J 29 Perempuan Tamatan S1 Wiraswasta Tidak 2 2 2 2 2 3 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 0 0 1 1 3 0
122
Ada
Tidak
92 A 30 Laki-laki Tamat SMP Wirausaha 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 0 4 1 0 0 0 0 1 0 1 0
Ada
Tidak
93 S 49 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 3 2 3 14 0 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 0 0 0 0 1 0
Ada
Tidak
94 I 40 Perempuan Tamat SD IRT 2 2 2 2 2 3 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 1 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
95 A 50 Laki-laki Tamat SD Wiraswasta 2 2 2 2 2 3 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 1 0 1 1 4 1
Ada
Tidak Tamat Tidak
96 R 60 Perempuan IRT 3 3 3 2 2 3 16 1 0 0 1 1 1 1 4 1 1 1 0 0 0 1 3 0
SD Ada
Tidak
97 S 55 Laki-laki Tamat SD Buruh 3 3 3 2 3 2 16 1 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 0 0 3 0
Ada
Tidak
98 H 30 Perempuan Tamat SD IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 0 1 2 0
Ada
Tidak
99 WDS 25 Perempuan Tamatan S1 IRT 3 3 2 1 2 3 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
Tidak
100 HF 30 Perempuan Tamatan S1 Honorer 3 2 2 2 2 3 14 0 0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
Tidak
101 A 28 Perempuan Tamatan S1 Wiraswasta 2 2 2 2 3 2 13 0 0 0 1 0 1 0 2 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
102 A 58 Perempuan Tamat SMP Wirausaha 3 2 2 3 3 2 15 0 0 0 1 1 1 1 4 1 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
103 N 21 Perempuan Tamat SMA IRT 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Ada
Tidak
104 N 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Ada
Belum Tidak
105 Y 48 Laki-laki Tamat SMA 4 3 3 2 4 2 18 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 6 1
Bekerja Ada
Tidak
106 A 46 Perempuan Tamat SMA IRT 3 3 3 2 4 2 17 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Ada
Tidak
107 F 22 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 3 3 3 3 4 2 18 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
108 S 42 Perempuan Tamat SMA IRT 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 0 0 3 0
Ada
Tidak
109 LMFH 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 0 0 3 0
Ada
Tidak
110 WOSA 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 0 0 3 0
Ada
Tidak
111 LMT 47 Laki-laki Tamat SMA Nelayan 3 2 2 3 2 2 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 0 0 3 0
Ada
Belum Tidak
112 S 27 Laki-laki Tamat SMA 3 3 3 2 3 2 16 1 0 1 1 0 0 0 2 0 1 1 0 0 1 1 4 1
Bekerja Ada
Tidak
113 F 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 4 3 4 3 3 2 19 1 0 1 1 0 0 0 2 0 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
114 A 48 Laki-laki Tamat SMA Nelayan 3 3 3 3 4 2 18 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Ada
Tidak
115 Z 46 Perempuan Tamat SMA IRT 3 3 3 3 4 2 18 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Ada
Tidak
116 N 28 Perempuan Tamatan S1 IRT 3 3 2 2 3 2 15 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Ada
Tidak
117 A 50 Perempuan Tamat SMA IRT 4 4 4 2 4 2 20 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 1 1 1 5 1
Ada
123
Belum Tidak
118 A 24 Laki-laki Tamat SMA 3 3 3 3 4 2 18 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Bekerja Ada
Belum Tidak
119 I 18 Laki-laki Tamat SMA 3 3 3 3 4 2 18 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Bekerja Ada
Tidak
120 D 35 Laki-laki Tamat SMP Buruh 2 2 2 3 2 2 13 0 0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
Belum Tidak
121 AA 24 Laki-laki Tamat SMP 2 2 2 3 3 3 15 0 0 1 1 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bekerja Ada
Tidak
122 N 40 Perempuan Tamat SMP Wirausaha 1 2 1 1 1 1 7 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 1 0 0 3 0
Ada
Belum Tidak
123 H 45 Laki-laki Tamat SMA 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Bekerja Ada
Tidak
124 M 37 Perempuan Tamat SMA IRT 3 3 3 3 3 3 18 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
125 A 30 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
126 AA 20 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 3 3 2 3 2 2 15 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
Tidak
127 LOJ 57 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta 2 2 1 3 2 2 12 0 0 0 1 0 1 1 3 0 1 0 0 0 0 0 1 0
Ada
Tidak
128 AB 45 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 1 3 2 2 12 0 0 0 1 0 1 1 3 0 1 0 0 0 0 0 1 0
Ada
Tidak
129 W 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar 3 2 3 3 3 2 16 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 0 5 1
Ada
Tidak
130 S 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar 2 2 2 3 3 2 14 0 0 1 1 0 0 1 3 0 1 0 0 1 1 0 3 0
Ada
Tidak
131 S 27 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
132 S 31 Laki-laki Tamatan S1 Karyawan 2 2 2 2 3 3 14 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 0 3 0
Ada
Tidak
133 N 19 Perempuan Tamat SMA Karyawan 1 1 1 1 3 1 8 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 1 1 0 4 1
Ada
Tidak
134 F 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar 3 2 2 4 4 4 19 1 0 1 1 0 0 1 3 0 1 1 0 0 1 0 3 0
Ada
Tidak
135 R 30 Laki-laki Tamatan S1 Karyawan 3 2 2 1 2 4 14 0 0 0 1 1 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
136 IT 33 Perempuan Tamatan S1 Honorer 2 1 2 2 3 1 11 0 0 1 0 1 1 1 4 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
137 S 47 Perempuan Tamat SMP IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak
138 A 48 Perempuan Tamat SD IRT 2 3 2 2 3 3 15 0 0 1 1 1 0 1 4 1 0 1 0 0 1 0 2 0
Ada
Tidak
139 F 35 Perempuan Tamat SMA IRT 3 2 3 3 2 2 15 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 5 1
Ada
Tidak
140 LR 40 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha 3 2 3 3 2 2 15 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 5 1
Ada
Tidak
141 Y 40 Laki-laki Tamat SMA Nelayan 3 2 2 2 1 2 12 0 0 0 1 0 1 1 3 0 1 0 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak
142 LONH 46 Laki-laki Tamat SMA Buruh 1 1 1 3 3 1 10 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
143 WOM 45 Perempuan Tamat SMA IRT 1 1 1 3 3 1 10 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
144 AM 16 Perempuan Tamat SMP Pelajar Tidak 2 1 1 1 1 1 7 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 6 1
124
Ada
Tidak
145 F 32 Perempuan Tamatan S1 Karyawan 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Ada
Tidak
146 WOF 28 Perempuan Tamat SMA Karyawan 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 6 1
Ada
Tidak
147 A 35 Laki-laki Tamatan S1 Wiraswasta 3 2 2 1 4 2 14 0 0 0 1 0 1 1 3 0 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
148 N 32 Laki-laki Tamat SMP IRT 3 2 2 1 4 1 13 0 0 0 1 0 1 1 3 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
149 S 24 Laki-laki Tamatan S1 Wirausaha 3 3 3 2 2 3 16 1 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 1 1 0 4 1
Ada
Tidak
150 LOH 33 Laki-laki Tamatan S1 Wiraswasta 3 1 2 1 2 3 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 0 3 0
Ada
Tidak
151 MP 60 Laki-laki Tamat SMA PNS 2 3 2 2 3 3 15 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 0 4 1
Ada
Tidak
152 LL 42 Laki-laki Tamat SMA Buruh 2 4 3 2 3 2 16 1 0 1 1 0 0 0 2 0 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
153 H 43 Perempuan Tamat SMP IRT 3 1 1 1 2 2 10 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
154 H 74 Perempuan Tamat SMA IRT 3 2 2 2 2 3 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
155 K 43 Perempuan Tamat SMP IRT 1 3 3 4 1 1 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
Tidak
156 WON 58 Perempuan Tamat SMP IRT 2 2 2 2 2 1 11 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 0 3 0
Ada
Tidak
157 H 67 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta 3 2 2 2 3 1 13 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 0 1 1 0 4 1
Ada
Tidak
158 L 42 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 4 2 2 14 0 0 1 1 0 0 1 3 0 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Belum Tidak
159 MH 18 Laki-laki Tamat SMA 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 1 0 1 0 3 0
Bekerja Ada
Tidak
160 WOK 44 Perempuan Tamat SMA IRT 4 1 2 2 2 3 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 0 1 2 0
Ada
Tidak
161 WOA 19 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
162 H 50 Laki-laki Tamat SMA Karyawan 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 0 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak
163 S 32 Perempuan Tamat SMA IRT 4 4 2 2 2 4 18 1 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 0 4 1
Ada
Tidak
164 H 34 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta 3 2 2 2 3 3 15 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
165 SR 48 Perempuan Tamat SMA IRT 3 2 2 4 2 4 17 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Belum Tidak
166 A 54 Laki-laki Tamat SMA 2 3 2 2 3 2 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 0 3 0
Bekerja Ada
Tidak
167 R 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar 2 2 3 2 2 3 14 0 0 0 1 0 0 1 2 0 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
168 M 31 Perempuan Tamat SMA IRT 3 3 3 3 2 2 16 1 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 0 3 0
Ada
Tidak
169 M 29 Perempuan Tamat SMP IRT 4 2 2 2 2 2 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Belum Tidak
170 WOM 24 Perempuan Tamatan S1 3 2 3 3 1 3 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Bekerja Ada
125
Tidak
171 WOE 33 Perempuan Tamat SMA IRT 3 2 3 3 1 3 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
Tidak Tamat Belum Tidak
172 H 25 Perempuan 3 2 3 3 1 3 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0
SD Bekerja Ada
Tidak Tamat Belum Tidak
173 LOS 30 Laki-laki 3 2 3 3 1 3 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0
SD Bekerja Ada
Tidak
174 N 46 Perempuan Tamat SMA Karyawan 1 2 1 1 2 2 9 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 0 1 0 0 3 0
Ada
Tidak
175 WDQ 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 1 2 1 1 2 2 9 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 0 1 0 0 3 0
Ada
Tidak
176 Q 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar 1 2 1 1 2 2 9 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 0 1 0 0 3 0
Ada
Tidak
177 WOQ 21 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 1 2 1 1 2 2 9 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 0 1 0 0 3 0
Ada
Tidak
178 D 33 Perempuan Tamatan S1 IRT 3 2 3 3 1 3 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
179 LDRJ 28 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 3 2 3 3 1 3 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
180 A 30 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha 3 2 3 3 1 3 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
181 MN 36 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha 3 2 3 3 1 3 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
182 I 28 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha 3 2 3 3 1 3 15 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
183 A 30 Laki-laki Tamatan S1 Wirausaha 3 2 3 3 1 3 15 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
184 MF 26 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 3 2 3 3 1 3 15 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
Tidak
185 N 32 Perempuan Tamat SMA Wirausaha 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 0 4 1 1 0 0 0 0 1 2 0
Ada
Tidak
186 LS 72 Laki-laki Tamat SMA PNS 2 2 3 3 2 3 15 0 0 0 1 1 1 1 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
Tidak
187 A 23 Laki-laki Tamatan S1 PNS 3 3 2 2 2 3 15 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 1 1 0 4 1
Ada
Tidak
188 SG 15 Laki-laki Tamat SD Pelajar 1 2 2 2 2 2 11 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
189 N 33 Perempuan Tamat SD IRT 2 3 2 2 2 3 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 0 1 2 0
Ada
Tidak
190 A 39 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 0 1 2 0
Ada
Tidak
191 V 36 Perempuan Tamat SMA IRT 2 3 2 3 3 2 15 0 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 0 0 1 1 3 0
Ada
Tidak
192 H 48 Perempuan Tamat SMP IRT 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
Tidak
193 FI 27 Perempuan Tamatan S1 Honorer 2 2 2 2 2 2 12 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 1 1 0 0 1 3 0
Ada
Tidak
194 N 49 Perempuan Tamat SMP IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
195 EH 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
Tidak
196 H 54 Perempuan Tamatan S1 IRT 2 2 4 2 2 2 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
197 S 47 Laki-laki Tamatan S1 PNS Tidak 3 3 2 2 3 3 16 1 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 1 1 3 0
126
Ada
Tidak
198 S 42 Perempuan Tamat SMP IRT 2 3 2 2 2 3 14 0 0 0 1 0 1 1 3 0 0 0 0 0 1 1 2 0
Ada
Tidak
199 R 15 Perempuan Tamat SD Pelajar 2 4 2 4 4 4 20 1 0 1 0 1 1 1 4 1 1 0 0 0 0 0 1 0
Ada
200 Tidak
S 29 Perempuan Tamat SMA IRT 2 3 2 2 3 3 15 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
201 Tidak
WDDW 21 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 2 2 2 3 2 3 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 1 0 2 0
Ada
202 Belum Tidak
M 25 Perempuan Tamat SMA 3 3 2 2 3 3 16 1 0 1 1 1 0 1 4 1 1 1 0 0 1 0 3 0
Bekerja Ada
203 Belum Tidak
Y 20 Perempuan Tamat SMA 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Bekerja Ada
204 Belum Tidak
D 22 Perempuan Tamat SMA 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Bekerja Ada
205 Belum Tidak
S 40 Perempuan Tamat SMA 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Bekerja Ada
206 Belum Tidak
EZ 22 Laki-laki Tamat SMA 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Bekerja Ada
207 Belum Tidak
F 20 Laki-laki Tamat SMA 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Bekerja Ada
208 Tidak
H 55 Perempuan Tamat SD IRT 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
209 Tidak
K 18 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
210 Tidak
FR 21 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
211 Tidak
Z 56 Laki-laki Tamat SD Wiraswasta 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
212 Tidak
EP 45 Perempuan Tamat SMA IRT 2 1 2 2 3 3 13 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
213 Tidak
MR 23 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta 2 1 2 2 3 3 13 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
214 Tidak
ES 47 Perempuan Tamat SMA PNS 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
215 Tidak
NBS 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar 3 2 2 2 3 3 15 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
216 Tidak
N 37 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 2 2 3 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 0 0 1 0
Ada
217 Tidak
YS 55 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta 3 2 2 2 2 3 14 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 0 0 1 4 1
Ada
218 Tidak
IF 23 Laki-laki Tamatan S1 PNS 2 3 2 2 3 3 15 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 0 3 0
Ada
127
219 Tidak
W 18 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
220 Tidak
LDMA 20 Laki-laki Tamat SMA Karyawan 3 2 2 2 2 3 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 1 0 0 1 3 0
Ada
221 Tidak
MAA 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 3 2 2 2 2 3 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 1 0 0 1 3 0
Ada
222 Tidak
RA 19 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 1 1 0
Ada
223 Tidak
J 20 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 2 2 2 2 2 3 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 1 1 0
Ada
224 Tidak
SW 25 Perempuan Tamatan S1 Karyawan 2 2 2 2 2 3 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 1 1 0
Ada
225 Tidak
WDML 22 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 2 2 2 2 2 2 12 0 0 0 1 1 1 1 4 1 0 0 0 0 0 1 1 0
Ada
226 Tidak
LDMRR 20 Laki-laki Tamat SMA Karyawan 2 2 2 2 2 2 12 0 0 0 1 1 1 1 4 1 0 0 0 0 0 1 1 0
Ada
227 Tidak
SR 23 Perempuan Tamat SMA Karyawan 2 3 4 2 4 4 19 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 0 1 3 0
Ada
228 Tidak
SNF 17 Perempuan Tamat SMP Pelajar 2 3 4 2 4 4 19 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 0 1 3 0
Ada
229 Tidak
NS 59 Perempuan Tamat SMA Wiraswasta 3 2 2 2 2 3 14 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 1 0 0 1 3 0
Ada
230 Belum Tidak
Y 52 Laki-laki Tamat SMA 3 2 2 2 2 2 13 0 0 0 0 1 1 1 3 0 0 1 1 0 0 0 2 0
Bekerja Ada
231 Tidak
AA 24 Laki-laki Tamatan S1 Karyawan 3 2 2 2 2 2 13 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Ada
232 Tidak
M 42 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 0 1 1 1 4 1 0 1 0 0 0 1 2 0
Ada
233 Tidak
NY 22 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 3 2 2 2 2 2 13 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 1 0 0 0 0 1 0
Ada
234 Tidak
A 18 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 3 2 2 2 2 2 13 0 0 0 0 1 1 1 3 0 0 1 1 0 0 1 3 0
Ada
235 Tidak
WDR 20 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 3 2 4 2 2 2 15 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
236 Tidak
FNA 21 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 4 2 2 3 3 1 15 0 0 0 1 0 1 1 3 0 1 1 0 0 0 1 3 0
Ada
237 Tidak
IN 24 Perempuan Tamatan S1 IRT 4 3 2 3 3 1 16 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
238 Tidak
T 45 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta 4 3 2 3 3 1 16 1 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 1 1 1 5 1
Ada
239 Tidak
WOYA 28 Perempuan Tamat SMA Bidan 3 1 1 3 1 1 10 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
240 Tidak
WOM 18 Perempuan Tamat SMA Mahasiswa 3 1 1 2 1 1 9 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
128
241 Tidak
LOR 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 3 1 1 2 1 1 9 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
242 Tidak
SNF 40 Perempuan Tamat SMA IRT 3 2 2 3 3 2 15 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 0 0 1 1 0 3 0
Ada
243 Tidak
NM 38 Perempuan Tamatan S2 PNS 4 2 2 1 1 1 11 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 0 1 0 0 3 0
Ada
244 Tidak
MA 24 Laki-laki Tamat SMA Wirausaha 4 2 2 2 1 1 12 0 0 1 0 0 1 1 3 0 1 1 0 1 0 0 3 0
Ada
245 Tidak
AL 25 Perempuan Tamatan S1 Honorer 2 2 2 3 2 2 13 0 0 1 0 1 1 1 4 1 0 1 0 0 0 0 1 0
Ada
246 Tidak
N 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar 3 2 3 4 2 3 17 1 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
247 Belum Tidak
F 26 Laki-laki Tamatan S1 4 4 4 2 2 2 18 1 0 1 1 0 1 1 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Bekerja Ada
248 Belum Tidak
IK 24 Laki-laki Tamatan S1 4 4 4 4 4 4 24 1 0 1 1 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bekerja Ada
249 Tidak
R 35 Laki-laki Tamat SMA Karyawan 3 2 2 1 1 1 10 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 1 0 1 4 1
Ada
250 Tidak
AA 50 Laki-laki Tamat SMA Nelayan 4 2 2 1 1 1 11 0 0 1 1 1 0 1 4 1 1 1 0 1 0 1 4 1
Ada
251 Tidak
Z 60 Perempuan Tamat SMA PNS 3 2 2 2 2 2 13 0 0 1 1 0 0 1 3 0 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
252 Belum Tidak
LMRS 24 Laki-laki Tamat SMA 3 2 2 1 1 1 10 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 1 0 1 4 1
Bekerja Ada
253 Tidak
WOM 49 Perempuan Tamat SMA PNS 4 2 2 2 2 2 14 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 1 0 1 4 1
Ada
254 Belum Tidak
SR 24 Laki-laki Tamat SMA 2 2 2 3 3 3 15 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 0 1 0 1 3 0
Bekerja Ada
255 Tidak
A 37 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 3 2 2 2 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 0 0 0 0 1 0
Ada
256 Tidak
M 55 Perempuan Tamat SMP IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 0 0 0 0 1 2 0
Ada
257 Tidak
S 30 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 0 3 0
Ada
258 Tidak
BAZ 52 Laki-laki Tamatan S1 Wiraswasta 3 2 2 2 2 3 14 0 0 0 1 1 1 1 4 1 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
259 Tidak
WOTR 42 Perempuan Tamat SMA PNS 3 2 2 2 2 2 13 0 0 0 1 1 0 0 2 0 1 1 0 1 0 0 3 0
Ada
260 Tidak
D 42 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta 2 2 2 2 2 1 11 0 0 1 1 0 1 1 4 1 1 1 0 0 1 0 3 0
Ada
261 Tidak
S 59 Perempuan Tamat SMA IRT 2 3 4 2 3 3 17 1 0 1 1 1 1 1 4 1 1 0 0 0 0 0 1 0
Ada
262 Tidak
WM 40 Perempuan Tamat SMP IRT 2 3 2 4 4 4 19 1 0 0 1 1 1 1 4 1 1 0 0 0 0 0 1 0
Ada
129
263 Tidak
R 30 Laki-laki Tamat SMA Wiraswasta 2 2 1 2 2 2 11 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 1 1 0 0 1 3 0
Ada
264 Tidak
MM 44 Laki-laki Tamat SMA Karyawan 2 2 2 1 2 1 10 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
265 Tidak
M 44 Perempuan Tamat SMA IRT 2 2 2 1 2 1 10 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
266 Belum Tidak
UH 27 Perempuan Tamatan S1 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 1 1 1 5 1
Bekerja Ada
267 Tidak
E 30 Perempuan Tamat SMA Karyawan 3 3 3 4 3 3 19 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 2 0
Ada
268 Tidak
WOMA 15 Perempuan Tamat SMP Pelajar 2 2 2 2 2 2 12 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 1 1 5 1
Ada
269 Tidak
LDAR 19 Laki-laki Tamat SMA Mahasiswa 2 2 2 1 2 1 10 0 0 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 4 1
Ada
270 Tidak
Z 49 Perempuan Tamat SD IRT 2 2 2 2 2 3 13 0 0 1 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0
Ada
Keterangan:
Persepsi Hambatan yang Dirasakan Isyarat Bertindak Internal Isyarat Bertindak Eksternal
Nomor 1-6: Nomor 1-6: Nomor 1-6:
4= sangat setuju 1= ya 1= ya
3= setuju 0= tidak 0= tidak
2= tidak setuju
1= sangat tidak setuju
Kategori :
0 = kurang baik
1= baik
Lampiran 3. Output Karakteristik Responden
1. Umur Responden
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 15 10 3.7 3.7 3.7
16 4 1.5 1.5 5.2
17 10 3.7 3.7 8.9
18 9 3.3 3.3 12.2
19 15 5.6 5.6 17.8
20 14 5.2 5.2 23.0
21 7 2.6 2.6 25.6
22 10 3.7 3.7 29.3
23 5 1.9 1.9 31.1
24 12 4.4 4.4 35.6
25 9 3.3 3.3 38.9
26 5 1.9 1.9 40.7
27 4 1.5 1.5 42.2
28 9 3.3 3.3 45.6
29 4 1.5 1.5 47.0
30 14 5.2 5.2 52.2
31 4 1.5 1.5 53.7
32 6 2.2 2.2 55.9
33 5 1.9 1.9 57.8
34 2 .7 .7 58.5
35 6 2.2 2.2 60.7
36 2 .7 .7 61.5
37 4 1.5 1.5 63.0
38 4 1.5 1.5 64.4
39 4 1.5 1.5 65.9
40 8 3.0 3.0 68.9
42 8 3.0 3.0 71.9
43 3 1.1 1.1 73.0
44 4 1.5 1.5 74.4
45 5 1.9 1.9 76.3
46 6 2.2 2.2 78.5
47 5 1.9 1.9 80.4
48 7 2.6 2.6 83.0
49 8 3.0 3.0 85.9
50 5 1.9 1.9 87.8
130
131
3. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Laki-laki 104 38.5 38.5 38.5
Valid Perempuan 166 61.5 61.5 100.0
Total 270 100.0 100.0
4. Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Tidak Tamat SD 7 2.6 2.6 2.6
Tamat SD 15 5.6 5.6 8.1
Tamat SMP 51 18.9 18.9 27.0
Valid Tamat SMA 156 57.8 57.8 84.8
Tamatan S1 40 14.8 14.8 99.6
Tamatan S2 1 .4 .4 100.0
Total 270 100.0 100.0
132
5. Pekerjaan
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Pelajar 25 9.3 9.3 9.3
Mahasiswa 39 14.4 14.4 23.7
IRT 79 29.3 29.3 53.0
Karyawan 19 7.0 7.0 60.0
Buruh 8 3.0 3.0 63.0
Wirausaha 22 8.1 8.1 71.1
Valid PNS 16 5.9 5.9 77.0
Nelayan 5 1.9 1.9 78.9
Wiraswasta 23 8.5 8.5 87.4
Belum Bekerja 28 10.4 10.4 97.8
Honorer 5 1.9 1.9 99.6
Bidan 1 .4 .4 100.0
Total 270 100.0 100.0
6. Riwayat Filariasis
Riwayat Filariasis
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Ada 0 0 0 0
Valid Tidak Ada 270 100.0 100.0 100.0
Total 270 100.0 100.0
133
1. Variabel Dependen
a. Distribusi Responden Berdasarkan Pernah Tidaknya Menerima
Informasi POPM filariasis
A1
Kategori Cakupan
2. Variabel Independent
a. Distribusi Respoden Berdasarkan Persepsi Kerentanan
Kategori Kerentanan
Jumlah Persentase
Persepsi Kerentanan yang Dirasakan
(n=270) (%)
a. Filariasis dapat menyerang semua orang
Sangat setuju 77 27,8
Setuju 116 43
Tidak setuju 69 25,6
Sangat tidak setuju 10 3,7
b. Berpeluang terkena filariasis
Sangat setuju 40 14,8
Setuju 67 24,8
Tidak setuju 123 45,6
Sangat tidak setuju 40 14,8
c. Merasa perlu minum obat pencegahan
filariasis 72 26,7
Sangat setuju 140 51,9
Setuju 49 18,1
Tidak setuju 9 3,3
Sangat tidak setuju
d. Merasa perlu minum obat pencegahan
filariasis karena di lingkungan banyak
nyamuk dan sering tergigit 69 25,6
Sangat setuju 135 50
Setuju 63 23,3
Tidak setuju 3 1,1
Sangat tidak setuju
Kategori Keparahan
Jumlah Persentase
Persepsi Tingkat Keparahan yang Dirasakan
(n=270) (%)
a. Filariasis adalah penyakit yang parah
Sangat setuju 95 35,2
Setuju 139 51,5
Tidak setuju 31 11,5
Sangat tidak setuju 5 1,9
b. Filariasis tidak dapat disembuhkan
Sangat setuju 42 15,6
Setuju 103 38,1
Tidak setuju 117 43,3
Sangat tidak setuju 8 3
c. Merasa kesulitan jika terkena filariasis
Sangat setuju 88 32,6
Setuju 160 59,3
Tidak setuju 21 7,8
Sangat tidak setuju 1 0,4
d. Filariasis dapat menimbulkan rasa malu
Sangat setuju 99 36,7
Setuju 144 53,3
Tidak setuju 25 9,3
Sangat tidak setuju 2 0,7
e. Filariasis membuat penderita dijauhi
Sangat setuju 87 32,2
Setuju 109 40,4
Tidak setuju 60 22,2
Sangat tidak setuju 14 5,2
f. Filariasis membuat penampilan buruk
Sangat setuju 114 42,2
Setuju 141 52,2
Tidak setuju 11 4,1
Sangat tidak setuju 4 1,5
Kategori Manfaat
(n=270) (%)
Kategori Hambatan
Jumlah Persentase
Persepsi Hambatan yang Dirasakan
(n=270) (%)
a. Akan merasakan efek samping jika minum obat
pencegahan filariasis
Sangat setuju 22 8,1
Setuju 121 44,8
Tidak setuju 110 40,7
Sangat tidak setuju 17 6,3
b. Berdasarkan pengalaman, mengalami kesulitan
memperoleh obat pencegahan filariasis
Sangat setuju 10 3,7
Setuju 66 24,4
Tidak setuju 179 66,3
Sangat tidak setuju 15 5,6
c. Berdasarkan pengalaman, mengalami kesulitan
menelan obat pencegahan filariasis
Sangat setuju 17 6,3
Setuju 57 21,1
Tidak setuju 176 65,2
Sangat tidak setuju 20 7,4
d. Ada larangan dalam keluarga untuk minum obat
pencegahan filariasis
Sangat setuju 10 3,7
Setuju 57 21,1
Tidak setuju 173 64,1
Sangat tidak setuju 30 11,1
e. Terlalu sibuk sehingga lupa minum obat pencegahan
filariasis
Sangat setuju 20 7,4
Setuju 58 21,5
Tidak setuju 162 60
Sangat tidak setuju 30 11,1
f. Petugas tidak menjelaskan manfaat obat pencegahan
filariasis saat membagikan obat
Sangat setuju 11 4,1
Setuju 74 27,4
Tidak setuju 149 55,2
Sangat tidak setuju 36 13,3
KategoriInternal
Jumlah Persentase
Isyarat Bertindak Internal
(n=270) (%)
a. Mengalami gejala filariasis
Tidak 264 97,8
Ya 6 2,2
b. Merasa perlu menangani filariasis dengan minum
obat pencegahan filariasis
Tidak 68 25,2
Ya 202 74,8
c. Merasa takut terkena filariasis
Tidak 34 12,6
Ya 236 87,4
d. Merasa pembengkakan karena filariasis sangat
mengerikan
Tidak 130 48,1
Ya 140 51,9
e. Merasa akan menjadi beban keluarga jika terkena
filariasis
Tidak 29 10,7
Ya 241 89,3
f. Perlu minum obat pencegahan filariasis karena takut
cacat
Tidak 30 11,1
Ya 240 88,9
KategoriEksternal
Jumlah Persentase
Isyarat Bertindak Eksternal
(n=270) (%)
a. Petugas kesehatan mengingatkan untuk meminum
obat pencegahan filariasis
Tidak 71 26,3
Ya 199 73,7
b. Sering melihat informasi tentang POPM filariasis
Tidak 73 27
Ya 197 73
c. Informasi yang dilihat membuat harus minum obat
pencegahan filariasis
Tidak 199 73,7
Ya 71 26,3
d. Mengetahui ada pasien filariasis yang menolak
minum obat
Tidak 212 78,5
Ya 58 21,5
e. Tokoh masyarakat merekomendasikan minum obat
pencegahan filariasis
Tidak 127 47
Ya 143 53
f. Orang terdekat saya minum obat sehingga saya juga
minum obat pencegahan filariasis
Tidak 113 41,9
Ya 157 58,1
141
Dependen
Chi-Square Tests
Exact
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 36.290a 1 .000
Continuity Correction b
34.700 1 .000
Likelihood Ratio 35.922 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 36.156 1 .000
N of Valid Cases b
270
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 33.43.
b. Computed only for a 2x2 table
Dependen
Chi-Square Tests
Exact
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square .045a 1 .832
Continuity Correction b
.000 1 1.000
Likelihood Ratio .045 1 .831
Fisher's Exact Test 1.000 .507
Linear-by-Linear Association .045 1 .832
N of Valid Cases b
270
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.50.
b. Computed only for a 2x2 table
Dependen
Chi-Square Tests
Exact
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 22.389a 1 .000
Continuity Correction b
19.975 1 .000
Likelihood Ratio 22.189 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 22.306 1 .000
N of Valid Cases b
270
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.98.
b. Computed only for a 2x2 table
Dependen
Chi-Square Tests
Exact
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square .448a 1 .503
Continuity Correction b
.256 1 .613
Likelihood Ratio .442 1 .506
Fisher's Exact Test .518 .304
Linear-by-Linear Association .446 1 .504
N of Valid Cases b
270
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.94.
b. Computed only for a 2x2 table
Dependen
Chi-Square Tests
Exact
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.87.
Dependen
Chi-Square Tests
Exact
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 38.702a 1 .000
Continuity Correction b
37.114 1 .000
Likelihood Ratio 41.523 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 38.559 1 .000
N of Valid Cases b
270
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 40.11.
b. Computed only for a 2x2 table