(Literature Review)
Oleh:
MUHAYATI
NIM:70400117004
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KTI
Nama : Muhayati
Nim : 70400117004
Jurusan/Prodi : Kebidanan
Review)
Tulis Ilmiah (KTI) ini benar adalah hasil karya penyusunan sendiri, jika kemudian
hari terbukti merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat oleh orang lain,
sebagian atau seluruhnya, maka Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan gelar yang
Penulis
MUHAYATI
NIM: 70400117004
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu; yang menjadikan mati
yang menjadikan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang
lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Lagi Maha Pengampun.”(QS. Al Mulk: 1-2)
mu’minin dan mu’minat, muslimin dan muslimat hingga akhir zaman perkasa.
Berkat ridho dan inayah-Nya Karya Tulis ini dapat diselesaikan guna
Ilmiah dalam bentuk (Literature Review) ini, namun berkat bimbingan, arahan,
dan bantuan moral maupun materi yang tulus dari berbagai pihak maka hambatan
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir
menyadari karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran
v
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi menyempurnakan hasil
kerja Tugas akhir ini agar menjadi jauh lebih baik lagi.
Terimakasih yang sangat spesial dan tak terhingga kepada kedua orang
kepada:
1. Ibu, ibu dan Bapak tercinta terima kasih atas do.a yang tidak terhingga.
kasih karena do’amu serta supportmu selama ini yang tidak pernah
mengeluh dalam segala hal apapun dan karena do,a mu juga adalah yang
Prof. Dr. H. Andi Armyn Nurdin, M. Sc periode 2014-2019 dan Dr. dr.
dosen dan staf Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam
4. Kepada Ibunda Dr. dr. Syatirah, Sp. A., M. Kes selaku Penguji I yang
vi
5. Ibunda Firdayanti, S. SiT., M. Keb selaku Ketua Jurusan Prodi Kebidanan
7. Kepada ibunda dr. Hj. Dewi Setiawati, Sp. OG., M. Kes selaku
saran yang bersifat islamiah pada Karya Tulis Ilmiah (Literature Review)
9. Segenap dosen terkhususnya para dosen Prodi Kebidanan dan para staf
10. Kepada kaka ku Arrahman, Nasaruddin dan Nursah yang selalu mengerti
vii
11. Kepada seluruh keluarga yang selalu memberikan nasehat dan masukan
13. Semua pihak peneliti tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
(Literature Review)
Akhir kata penulis berharap semoga apa yang telah penulis susun dalam
laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak. Amiin ya rabbal
Alamin.
Samata-Gowa, 2020
Penulis
MUHAYATI
NIM: 70400117004
viii
DAFTAR ISI
SAMPUL ....................................................................................................... i
ix
3. Tujuan Pelayanan Antenatal Care ............................................... 30
x
F. Langkah VI. Implementasi Asuhan Kebidanan ............................... 121
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xi
ABSTRAK
JURUSAN KEBIDANAN
UIN ALAUDDIN MAKASAAR
LITERATURE REVIEW, NOVEMBER 2020
Nama : Muhayati
Nim : 70400117004
Pembimbing 1 : Anieq Mumthi’ah Al-Kautsar. S.ST.M.Keb
Pembimbing 2 : dr. Hj Dewi Setiawati. Sp.OG., M.Kes
Judul : Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Care Pada
Ibu Hamil Trimester II Dengan Anemia Sedang
Anemia pada kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar Hb <11,00 gr.
Pada trimester I dan III atau kadar Hb <10,5 gr% pada trimester II, karena ada
perbedaan dengan kondisi wanita tidak hamil karena hemodilusi terutama terjadi
pada trimester II.
Karya Tulis ini menggunakan metode penelitian studi kepustakaan
Literature Review dengan mengumpulkan berbagai referensi baik dari buku,
jurnal nasional maupun jurnal internasional melalui pendekatan 7 langkah
menurut Helen Varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP.
Hasil telaah dari literature Review yang dilakukan bahwa tidak
ditemukannya kendala dalam menangani masalah dengan Asuhan Kehamilan
yang disertai dengan Anemia Sedang jika dilakukan Asuhan sesuai dengan
standar Asuhan Kebidanan. Dalam penatalaksanaan Asuhan Kehamilan yang
disertai dengan Anemia Sedang yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu
dilakukan dengan pemberian Asuhan yang cepat dan tepat seperti pemeriksaan
tanda-tanda vital ibu seperti pemeriksaan tekanan darah, nadi, suhu, dan
pernapasan serta melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin, melakukan
konseling tentang diet seimbang dalam kehamilan dengan makan makanan yang
banyak mengandung zat besi, asam folat dan vitamin, makanan tinggi protein,
menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi obat yang di anjurkan oleh dokter
maupun bidan hal ini dilakukan untuk membantu proses penyembuhan pada ibu.
Kesimpulan dari Literature Review dengan menggunakan manajemen
asuhan 7 langkah varney pendokumentasian dalam bentuk SOAP yakni
komplikasi pada ibu dan janin tidak terjadi jika asuhan yang diberikan kepada ibu
dengan kehamilan yang disertai dengan anemia sudah sesuai standar asuhan
kebidanan dan ibu melaksanakan semua apa yang telah dianjurkan oleh bidan.
xii
ABSTRACT
MIDWIFERY DEPARTMENT
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
LITERATURE REVIEW, NOVEMBER 2020
Name : Muhayati
Student Reg. Number : 70400117004
Supervisor 1 : Anieq Mumthi’ah Al-Kautzar. S.ST.M. Keb
Supervisor 2 : dr. Hj Dewi Setiawati.Sp.OG.M. Kes
Tittle : Antenatal Midwifery Care Management inTrimester
II Pregnancy Mother with the Case of
ModerateAnemia
Anemia is a condition where the levels of hemoglobin (Hb) in the blood are
below normal. It is considered to be Anemia once the hemoglobin level is of >11
gr% during trimester 1 and 3 and > 10 gr% during trimester 2 and the
postpartum.
The methodological approach taken in this research was literature review where
references such as books and journals related to anemia and pregnancy were
collected. This research was conducted by employing the 7-stages midwifery
approach by Helen Varney and SOAP documentation procedure.
The results of this research indicated that there will be no problems and
complications found in the pregnant patients with the case of anemia as long as
the treatments given are based on the appropriate midwifery care standards. The
medical treatments that could be carried out for anemia patients were in the
forms of observing vital signs such as blood pressure, pulse, body temperature,
and breathing. The examination of hemoglobin level is also needed. Besides, it
is also important to provide health education counseling related to personal
hygiene and healthy foods eating. The patient was recommended to eat foods
containing lots of iron, folic acid, vitamins, and protein. In order to help the
healing process of anemia patients, the patients are encouraged to take dan
consume prescribed medicines given by doctors.
This research concludes that the midwifery care management arranged for the
patient had been done with a 7-stages of Varney midwifery care management
approach and documented with the SOAP documentation procedures. After
conducting all the processes of documentation and treatments, it could be
conluded that there will be no complications on anemia patients if they are well
treated based on the suggestions of doctors and midwife.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehamilan masih sangat tinggi dan terjadi hampir diseluruh Negara, Prevelensi
anemia pada wanita hamil berdasarkan data (WHO) 2016 di Negara Afrika
46,2 % Amerika 25,5%, dan di Indonesia 42,0%. Dan Prevalensi anemia pada
ibu hamil di Indonesia pada tahun 2013 Sebesar 37,1%. Prevalensi anemia
pada ibu hamil tahun 2015 di provinsi Jawa Timur terdapat kabupaten atau kota
Jawa Timur sebesar 5,8%, rata-rata jumlah tersebut masih dibawah target
nasional yaitu sebesar 28% berkisar antar (2089%) dengan menetapkan kadar
di sebabkan oleh defisiensi zat besi dan perdarahan akut (WHO, 2014)
Benin dan Senegal (63%), Gana (62%) dan Guinea (61%). Di Negara
berkembang prevalensi anemia pada ibu hamil cukup tinggi seperti di India
1
2
pada ibu hamil paling rendah adalah United States (17%) (WHO, 2016).
Anemia merupakan masalah yang masih terjadi pada wanita khusus nya
ibu hamil. Prevalensi anemia secara umum terjadi pada 56 juta ibu hamil yang
Amerika dan sisanya yaitu 49 juta terjadi di negara maju, berkembang dan
Di Dunia pada tahun 2011, 29% (496 Juta Jiwa) wanita usia subur
mengalami anemia dan Wanita hamil 38% (32,4 Juta Jiwa) mengalami
tinggi. Hoo Swie Tjiong dalam manuaba menemukan angka anemia, kehamilan
3,8% pada Trimester I, 13,6% Trimester II, dan 24,8% pada Trimester III,
ibu hamil mencapai angka 63,5%. Data dinas kesehatan republik indonesia
Berdasarkan Riskesdas (2013), terdapat 37,1% ibu hamil anemia, yaitu ibu
hamil dengan kadar Hb kurang dari 11 gram/dl, dengan proporsi yang hampir
sama antara dikawasan perkotaan (36,4%) dan pedesaan (37,8%). Menurut dari
data Dinas Kesehatan kota kediri melaporkan bahwa pada tahun 2014 jumlah
ibu hamil yang mengalami anemia adalah 250 orang dari 5.225 orang (4,78%),
sedangkan pada tahun 2015 adalah 217 orang dari 4.634 orang (4,68%) dengan
3
pada ibu hamil di kota makassar pada tahun 2011 sebesar (12,5%), Profil
penderita anemia pada ibu hamil. Presentase anemia pa da ibu hamil di Kota
Data yang diperoleh dari salah satu Rekam Medik Puskesmas Kota
Makassar, dari tahun 2017 42 Orang ibu hamil yang mengalami Anemia
Selama hamil dari 731 ibu yang melakukan kunjungan antenatal. Pada Tahun
2018 terdapat 19 Orang Ibu hamil yang mengalami anemia selama hamil dari
195 Ibu yang melakukan kunjungan antenatal. Pada tahun 2019 terdapat 169
orang Ibu hamil yang mengalami Anemia selama hamil dari 1.690 ibu hamil
bayi, kejadian anemia pada ibu hamil akan meningkatkan resiko terjadinya
kematian ibu dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia. Anemia menjadi
darah. Resiko akan meningkat antara lain pada ibu yang menderita anemia
prematur, kematian ibu dan anak dan penyakit infeksi. Anemia defisiensi besi
bahwa anemia terjadi pada 48,9% ibu hamil di Indonesia. Angka ini lebih
tinggi dari hasil Riskesdes 2013 yaitu 37,1%. Untuk mencegah anemia setiap
tablet selama kehamilan. Cakupan pemberian tablet tambah darah pada ibu
hamil di Indonesia tahun 2018 adalah 81,42%. Angka ini belum mencapai
target Renstra tahun 2017 yaitu 90%. Provinsi dengan cakupan tertinggi
79,47%. Kondisi ini masih dibawah cakupan angka nasional. Hal ini diduga
Alasan utama kurang efektif adalah rendahnya kepatuhan ibu hamil dalam
mengurangi efek samping yang dapat terjadi pada ibu hamil jika
untuk memperbaiki gizi dan sensualitas wanita (Nadia Hasswane dkk, 2015).
Review”
6
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
a. Didapatkan data subjektif dan data objektif dari pengertian, tanda dan
emergensi yang dapat terjadi serta penanganan pada ibu hamil yang
tentang kondisi yang menjadi dasar evaluasi pada ibu hamil dengan
anemia sedang.
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat praktis
3. Manfaat ilmiah
Diharapkan dari hasil ini dapat menjadi sumber informasi menambah ilmu
E. Metode Penulisan
yang digunakan sebagai dasar teori yang berkaitan dengan kehamilan dengan
anemia sedang
F. Sistematika Penulisan
memuat dan literatur ilmiah yang telah dijadikan rujukan dalam penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian kehamilan
dan sperma dari laki-laki, sel telur akan bisa hidup selama maksimal 48
jam, spermatoza sel yang sangat kecil dengan ekor yang panjang bergerak
ini akan dapat bertahan kemampuan fertilitasnya selama 2-4 hari, proses
selanjutnya akan terjadi nidasi, jika nidasi ini terjadi, barulah disebut
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
triwulan pertama dimulai sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4
sampai ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai 9 bulan (Ratna Dewi
Pudiastuti, 2012).
terkait anemia dalam kehamilan terdapat pada Al- Qur’an surat Al-
10
11
Terjemahnya:
itu ibu hamil harus menjaga kehamilannya karena anak merupakan suatu
nikmat dan anugerah yang harus kita syukuri dan kita jaga. Dengan ibu
2015).
bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang
manusia pada awalnya berasal dari saripati yang berasal dari tanah
makanan yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari tanah.
sperma (lelaki) dan ovum (sel telur wanita) didalam rahim. Kemudian
12
mulai dari ovulasi sampai dengan partus. Hal ini membuktikan bahwa ada
ilmu kesehatan. Dalam ayat Surah Luqman 14 tentang keadaan ibu yang
mengandung yakni:
yang dialami ibu hamil membuatnya semakin lemah dan bahkan ibu yang
memperhatikan pola nutrisi ibu hamil. Pola nutrisi yang baik dapat
yang bergizi dan sangat baik untuk dikonsumsi ibu hamil yaitu dalam Al-
Terjemahnya
mudah. Dari perut lebah keluar sejenis minuman beraneka ragam dan
yang unik itu pertanda akan wujud sang pencipta yang maha kuasa lagi
glukosa dan perfentous (semacam zat gula yang sangat mudah di cerna)
energy sebanyak 45,6 kkal, karbohidrat 12,4 gr, vit C 0,2 gr, dengan
makanan hewani
dalam arham (masa kehamilan), yang di awali dengan “sulalah min tin”,
16
saripati tanah, yaitu inti zat-zat yang ada dalam tubuh wanita dalam
bentuk ovum dan dalam diri laki-laki dalam bentuk sperma. Sel telur
yang telah dibuahi oleh sperma, atau zigot, disebut nutfah. Setelah terjadi
rahim.
Ada tiga tanda kehamilan, yaitu tanda tidak pasti hamil (presumptive
(Positive Sign).
pertama kehamilan. Sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu.
Hani, 2011:72).
terjadi terutama pada pagi hari yang disebut morning sickness (mual
18
muntah di pagi hari). Dalam batas tertentu hal ini masih fisiologis,
Hani, 2010:72).
4. Syncope (pingsan)
syncope atau pingsan. Hal ini sering terjadi terutama jika berada pada
Hani, 2010:72)
5. Kelelahan
2010:72)
19
6. Payudara tegang
pengeluaran kolostrum.
7. Sering miksi
penuh dan sering miksi, frekuensi miksi yang sering, terjadi pada
Pada triwulan kedua umumnya kel uhan ini akan berkurang karena
9. Pigmentasi kulit
tiap wanita, ada yang merah muda pada wanita kulit putih,
coklat tua pada wanita kulit coklat, dan hitam pada wanita kulit
bagian tersebut.
10. Epulis
pertama.
persalinan.
21
piscasek.
dan vulva tampak lebih merah agak kebiruan tanda ini di sebut tanda
Chadwick.
7. Teraba ballotement.
bagian seperti bentuk janin saja tidak cukup karena dapat saja
(pada plasma darah), dan diekskresi pada urine ibu. Hormon ini
dengan cepat pada hari ke 30-60. Tingkat tertinggi pada hari 60-70
janin, yang dapat dilihat langsung oleh pemeriksa. Tanda pasti kehamilan
Gerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh pemeriksa.
minggu.
23
3. Bagian-bagian janin
serta bagian kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas
pada usia kehamilan lebih tua (trimester terakhir). Bagian janin ini
4. Kerangka janin
besar sudah terjadi segera setelah fertilisasi dan terus berlanjut selama
Satu hal yang menakjubkan adalah bahwa hampir semua perubahan ini
a. Sistem reproduksi
1. Uterus
dengan hal itu terjadi akumulasi jaringan ikat dan elastik, terutama
cm bahkan kurang.
antara segmen atas yang tebal dan segmen bawah yang tipis disebut
2. Serviks
3. Ovarium
terlihat jelas pada kulit dan otot-otot di perineum dan vulva, sehingga
dan hilangnya sejumlah jaringan ikat dan hipertrofi dari sel-sel otot
b. Payudara
c. Sistem metabolisme
1. Rongga mulut
atau kadang terjadi pada pengguna kontrasepsi oral dan ibu yang
geser oleh uterus yang membesar ke arah atas dan ke arah lateral.
arah atas dan ke arah veteral dan seringkali mencapai pinggang kanan.
d. Sistem muskuloskeletal
lordosis menggeser pusat daya berat kebelakang arah dan tungkai. Sendi
persaan tidak enak pada bagian bawah punggung terutama pada akhir
berupa observasi, edukasi, dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk
mengurangi kematian ibu hamil (WHO 2001), sehingga akses ibu terhadap
satu masalah yang sering menyertai kehamilan dan dapat menjadi faktor
penyulit pada saat melahirkan adalah anemia. Ibu hamil yang mengalami
pemeriksaan secara teratur hal seperti ini dapat diketahui dan diatasi sedini
penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Jufar dan Zewde (2014)
Ibrahim, 2015).
imunisasi.
dan kematian maternal dan perinatal (Elisabeth, 2016). Selain itu tujuan
umum ANC menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak
selama kehamilan, Persalinan dan nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak
mmHg
d. Pengukuran kadar Hb
i. Bila resiko tinggi, akan ada kemungkinan dirujuk kerumah sakit yang
menyertai kehamilan
(Setiawati, 2013)
a. Trimester I
1. Pembesaran payudara
3. Konstipasi
32
5. Merasa Lelah
6. Sakit kepala
7. Pusing
8. Kram perut
9. Sering meludah
10. Emosional
b. Trimester II
3. Perubahan kulit
6. Pembengkakan
c. Trimester III
1. Sakit punggung
3. Konstipasi
4. Sulit bernafas
5. Sering miksi
6. Masalah tidur
7. Varises
33
8. Kontraksi perut
9. Bengkak
minggu.
zat besi dan asam folat, menggunakan KMS ibu hamil/buku KIA,
35
2. Tablet zat besi pada semua ibu hamil sedikitnya 1 tablet selama
untuk pengobatannya.
Ibu hamil dengan anemia pada trimester ketiga perlu diberi zat
9. Sarankan ibu hamil dengan anemia untuk minum tablet zat besi
anak yaitu:
refleks patella.
persalinan.
1. Pengertian Anemia
serius, di lihat dari data WHO tahun 2011, presentase ibu hamil yang
11 g/d adalah 30%, dan kadar hb dibawah 7 g/d adalah 0,5%. Berdasarkan
dalam level sedang, dimana kejadian anemia pada ibu hamil ini masih
kondisi ibu dengan kadar nilai pada haemoglobin di bawah 11 gr% pada
trimester satu dan tiga, atau kadar nilai hemoglobin kurang dari 10,5 gr%
pada trimester dua. Meskipun dalam klinis klasifikasi anemia tidak hanya
Konsentrasi Hb kurang dari 11 gr% pada akhir trimester pertama dan <10
39
gr% pada trimester kedua dan ketiga di usulkan menjadi batas bawah
memiliki jumlah sel darah merah yang cukupn. (Fikawati, Syafiq dan
Veretamala, 2017).
Menurut WHO anemia pada ibu hamil adalah kondisi ibu dengan
kadar hemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 11 gr% sebagai akibat
Anemia defisiensi Vitamin B12 adalah jumlah sel darah merah yang
vitamin B12 ke dalam sel, tubuh harus makan cukup makanan yang
40
dimana tubuh tidak memiliki cukup sehat sel darah merah. Sel darah
(Wiknjosastro, 2006)
Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak memiliki sel darah
merah yang cukup dan sehat. Sel darah merah menyediakan oksigen ke
sel darah merah dalam darah lebih rendah dari pada angka normal.
merah.
5. Anemia Hemolitik
Anemia aplastik dapat disebabkan oleh cedera pada sel induk darah, sel
pada wanita sehat yang tidak hamil sampai sekitar 34% selama
zat besi. Hal ini penting dilakukan pemeriksaan untuk anemia pada
kehamilan lanjutannya.
b. Ringan : Hb 8g%-9,9g%
c. Sedang : Hb 6g%-7,9%
d. Berat : Hb <6g%
a. Keluhan lemah
b. Pucat
c. Mudah pingsan
e. Cepat Lelah
f. Sering pusing
g. Mata berkunang-kunang
h. Lidah luka
j. Nafas pendek (pada anemia parah) dan keluhan mual muntah lebih
kehamilan, sosial ekonomi rendah, usia (20-30 tahun), dan jenis kelamin
besi adalah tipe anemia dengan gambaran morfologi apus darah tepi
dunia. Anemia defisiensi besi lebih umum terjadi pada wanita dengan
44
perkotaan.
Pengobatan:
usia 11-14 tahun (48,8%) dan 11% kasus ini terjadi pada infant.
paling sering mengalami anemia ini yaitu kelompok usia dewasa dan
usia lanjut.
45
3. Pemeriksaan retikulosit
kehamilan jika;
2. Persalinan premature
b. Bahaya persalinan
atonia uteri.
47
tinggi kandungan zat besi seperti sayuran hijau, dan kacang-kacang tanah.
makanan yang tinggi zat besinya seperti buncis, daging, kuning telur, ikan
segar dan sayur yang berwarna hijau dan makanan yang tinggi vitamin C
Terjemahnya:
“Dia-lah, yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu,
sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan)
tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu
menggembalakan ternakmu Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air
hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam
buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada
48
dunia ini (Wahbah al-Zuhaily, al-Tafsir al-Munir, 1418. jilid XIV, hal 98).
Terjemahnya:
seseorang. Hal ini menjadi bukti bahwa daging yang segar merupakan
49
salah satu unsur yang mengandung zat besi yang sangat dibutuhkan dalam
perkembangan jasmani.
Sel darah merah atau eritrosit merupakan salah satu komponen sel
dengan garis tengah 7,5 uM dan tidak berinti. Memiliki stroma bagian luar
sitoplasma sel darah merah yang memberi pigmen warna merah pada sel
sekitar 7 hari, dengan masa hidup setelah pelepasan dari sumsum tulang
sekitar 7 hari, dengan masa hidup dengan masa pelepasan dari sumsum
yang di ajukan yaitu gangguan pelepasan besi dari RES (sel makrofag)
tak adekuat.
anemia jika sedang hamil atau mencoba menjadi hamil. Makan makanan
yang tinggi kandun gan zat besi (seperti sayuran berdaun hijau, daging
zat besi setiap hari. Jika mengalami anemia selama kehamilan, biasanya
dapat diobati dengan mengambil suplemen zat besi. Pastikan bahwa wanita
pada sayur-sayuran segar seperti bayam, daun kelor dan kangkung, zat besi
juga dapat diperoleh dari buah-buahan seperti pisang ambon dan buah bit,
air teh dan kopi karena dapat mengganggu proses penyerapan (Pamungkas
1. Tatalaksana umum
diberikan zat suplementasi besi dan asam folat. Saat ini banyak
53
berisi 60 mg besi elemental dan 250 gr asam folat. Pada ibu hamil
2. Tatalaksana khusus
1. Pengobatan anemia pada ibu hamil harus ditujukan pada penyebab anemia
membantu sel-sel darah merah, dan pemberian suplemen zat besi, Vitamin
B12, asam folat, atau vitamin dan mineral lainnya. (Tarwoto, 2013)
2. Pemberian tablet zat besi selama kehamilan merupakan salah satu cara
yang paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkatkan kadar haemoglobin
sampai tahap yang di inginkan, karena sangat efektif dimana satu tablet
Dengan memberikan preparat besi yaitu fero sulfat, fero glukonat atau Na-
semua informasi yang akurat dari sumber yang berkaitan dengan kondisi
(Laboratorium).
Data subjektif adalah data yang di tetapkan dari ibu seperti ibu
mengeluh sering merasa lelah dan sering mengantuk, merasa pusing dan
lemah, merasa tidak enak badan, mengeluh sakit kepala. Data objektif
adalah data dari hasil pemeriksaan yang seperti tampak kaku pada
suatu diagnosa atau secara teori data apa yang mendukung untuk
diagnosa lebih sering diidentifikasi oleh bidan yang difokuskan pada apa
gr%.
kala IV dapat terjadi post partum sekunder dan antonio uteri. Pada masa
58
bukan hanya selama asuhan primer pero dik atau kunjungan perinatal
saja, tetapi juga selama wanita tersebut bersama bidan terus menerus
selama keadaan atau kondisi pada ibu yang mengalami anemia ini tidak
merasakan seperti sesak nafas, pingsan, syok, atau dalam keadaan tidak
sadarkan diri.
normal, keadaan ibu dan janin baik, dan anemia dapat teratasi, kriteria
59
hamil yaitu pemberian suplemen besi merupakan salah satu cara yang
gizi pada ibu hamil yaitu istrahat yang cukup serta pentingnya
persalinan selesai.
seluruhnya bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi
dilakukan oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Jika bidan tidak
anemia agar ibu tau cara mengatasi anemianya. Dan anjurkan tablet Fe
60
mengandung zat besi, istarahat yang cukup serta kebersihan yang harus
terjaga.
atau >11 gr% tidak terjadi komplikasi, serta kebutuhan ibu terpenuhi
sesuai gestasinya.
meliputi tujuh langkah varney, agar di ketahui orang lain apa yang telah
data klien melalui anamnesa tanda gejala subjektif yang diperoleh dan
hasil dari pasien. Suami atau keluarga (identitas umum, keluhan, riwayat
merasa pusing.
klien, hasil laboratorium, tes diognastic lain yang dirumuskan dalam data
dan hasil pemeriksaan (tanda KU, Vital sign, fisik, khsusu, kebidanan,
Hb <11 gr%.
3. Assesment (A)
dan selalu ada informasi baru baik subjektif maupun objektif, dan sering
yang dinamik.
diketahui dan dapat di ikuti sehingga dapat di ambil tindakan yang tepat.
4. Planning (P)
Subiayanting, 2017).
LITERATUR REVIEW
Mengumpulkan semua referensi yang akurat berkaitan dengan kondisi pasien ibu dengan anemia sedang, sehingga dapat
Judul: Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Trimester II Dengan Anemia Sedang
Oleh
No Judul Referensi Tahun General Idea Hasil Kelemahan Kelebihan Perbandingan
(Sebutkan
Nama)
1. Anemia dan Proverawati, 2011 Kadar Hb normal Anemia adalah suatu Pada Manifestasi Kadar
sedikit, yang mana sel darah buku tersebut disertai faktor laki-laki dan
63
64
pada trimester II
65
2. Kapita Selekta Nirwana, A 2011 Definisi anemia Anemia adalah suatu kondisi Hanya Mampu Anemia yang
3. Karakteristik Anfiksyar, 2018 Pengertian anemia Anemia pada kehamilan Metode Sampel dalam Anemia adalah
Kebidanan atau < 10,5 g/dl pada metode 80% dari total (Hb) darah
4. Hubungan Pola Wigutomo, G 2018 Penjelasan anemia Anemia adalah gejala dari Jenis penelitian Sampel adalah Penyakit dan
Makan dengan kondisi yang mendasari, ini adalah sebagian dari status gizi yang
5. Hubungan Fany, Y 2016 Kejadian anemia Kondisi dimana sel darah Data dalam Waktu Kurangnya
kadar Hb
Anemia PPada pada ibu hamil merah menurun atau penelitian ini penelitian yang pada ibu
hamil
Ibu Hamil menurunnya hemoglobin, dianalisis dilaksanakan menyebabkan
oksigen yang
Trimester III sehingga kapasitas daya secara Di Rumah di transfer ke
janin melalui
Terhadap angkut oksigen untuk deskriptif Sakit Umum plasenta
menjadi
Asfiksia Bayi kebutuhan organ–organ kuantitatif Daerah berkurang.
Khususnya
Baru Lahir Di vital pada ibu dan janin (RSUD) pada ibu
hamil
BPS menjadi berkurang disebut Wonosari pada trimester III
karena akan
Ny. Zakiyah anemia tahun 2019 mendekati
proses
Hadi hanya selama 2 persalinan.
bulan.
70
6. Faktor – Faktor Lilik, S 2019 Faktor kematian ibu Salah satu faktor penyebab Populasi dalam Metode Jika kehamilan
terjadi pada
yang tidak langsung kematian penelitian ini penelitian ini seorang ibu
yang telah
Berhubungan ibu hamil. Angka jumlahnya menggunakan menderita
anemia, maka
dengan Kejadian Kematian Ibu (AKI) di hanya sedikit analitik dengan perdarahan
pasca
Anemia Pada Ibu Indonesia adalah tertinggi yaitu sebanyak pendekatan persalinan
dapat
Hamil bila dibandingkan dengan 89 ibu hamil. cross sectional. memperberat
keadaan
Negara ASEAN lainnya Pengambilan anemia dan
dapat
adalah anemia data dilakukan berakibat
kematian.
dengan data
sekunder
71
7. Anemia Sedang Inke, M 2019 Anemia defisiensi Anemia adalah salah satu Populasi dalam Penelitian ini Anemia
pada Kehamilan besi komplikasi umum dalam penelitian ini menggunakan yang paling
karena
erythropoiesi
s ibu dan
pertumbuhan
janin.
73
8. Faktor Kejadian Melorys dan 2017 Faktor penyebab Wanita yang berumur < 20 Jenis penelitian Sampel Pengetahuan
tahun atau >35 tahun,
Anemia Galuh terjadinya anemia ini adalah penelitian dan
mempunyai risiko yang
observasional berjumlah pendidikan
tinggi untuk hamil karena
akan membahayakan analitik dengan 74 ibu yang dimiliki
kesehatan dan keselamatan
rancangan cross hamil oleh seorang
ibu hamil maupun
sectional. dengan metode ibu akan
janinnya, beresiko
mengalami pendarahan dan pengambilan mempengaru
dapat menyebabkan ibu
sampel hi
mengalami anemia. Paritas
pengambilan
>3 merupakan faktor
keputusan
terjadinya anemia,
dalam
disebabkan karena terlalu
memberikan
sering hamil dapat
gizi yang
menguras cadangan zat
cukup bagi ibu
gizi tubuh ibu
dan
bayinya
74
9. Faktor Resiko Ikeu, dkk 2016 Penyebab terjadinya Faktor risiko anemia ibu Data yang Kategori Kejadian
Anrmia Ibu anemia hamil di Indonesia. digunakan pada data anemia pada
Kronis/KEK);
75
10. Hubungan Pola Dina, dkk 2018 Penyebab anemia Salah satu penyebab Desain Teknik Pola makan
Makan Dengan anemia pada kehamilan penelitian ini pengumpulan yang baik
Kejadian yaitu paritas dan umur ibu menggunakan data yang selama
kehamilan
Anemia Pada Ibu serta pola nutrisi. Anemia survey analitik digunakan
dapat
Hamil Di pada wanita usia subur dengan dalam
membantu
Wilayah Kerja (WUS) dapat menimbulkan rancangan penelitian ini tubuh
mengatasi
kelelahan, badan lemah, crosssectional adalah dengan
permintaan
penurunan dimana menggunakan
khusus karena
kapasitas/kemampuan atau pengukuran atau data primer dan hamil, serta
memiliki
produktifitas kerja. pengamatan data sekunder.
pengaruh
Penyebab paling umum variabel
positif pada
dari anemia pada
kehamilan adalah independen kesehatan
kekurangan zat besi, asam bayi.
folat, dan perdarahan akut
dapat terjadi karena
interaksi antara keduanya
76
Identifikasi diagnosis, masalah dan kebutuhan pasien ibu dengan anemia sedang berdasarkan referensi yang telah didapatkan.
Oleh
No Judul Referensi (Sebutkan Tahun General Idea Hasil Kelemahan Kelebihan Perbandingan
Nama)
1. Anemia dan Proverawati, 2011 Gejala anemia Gejala awal biasanya Buku Buku ini Banyak gejala
dan sesak
nafas serta
konsentrasi
terganggu,
2. Hubungan Yudi dan 2015 Diagnosis anemia Anemia dalam kehamilan Penelitian Distribusi Peningkatan
Kebiasaan Erta adalah suatu kondisi ibu ini frekuensi ibu volume
Anemia Pada dan tiga, atau kadar nilai crosssectional. Kotabumi II yang lebih
sebanyak 62 penurunan
responden konsentrasi
(68,1%). haemoglobin
(Hb) akibat
79
hemodilusi
3. Pengaruh Abiyyi dan 2020 Anemia kehamilan pada Anemia dalam Tidak membahas Sumber Anemia
Anemia Rendy kehamilan adalah mengenai asuhan pustaka yang sering terjadi
Kematian ibu dengan kadar dilakukan pada yaitu 19 artikel defisiensi zat
darah.
4. Asuhan Nugraheny, E 2010 Tanda dan Gejala anemia pada ibu Tidak ada Penjelasan Hemoglobin
Kebidanan gejala anemia hamil yang sering penjelasan materi materi kurang dari
dada
5. Buku Saku Tarwoto 2013 Gejala anemia Anemia derajat sedang Pada pengelolaan Manifestasi Anemia
Ibu Hamil. keadaan tubuh saat hamil ibu anemia klinisnya dapat
6. Strategi Dalam Intan, P 2016 Kadar Hb yang rendah Zat besi diperlukan untuk Metode yang Penyediaan Anemia
hemopoesis
Penanggulangan akan mempengaruhi digunakan dalam pelayanan merupakan
(pembentukan darah) dan
Anemia Pada keadaan sistem penelitian yang mudah suatu
juga diperlukan oleh
Kehamilan maternal berbagai enzim sebagai tersebut dijangkau oleh keadaan
faktor penggiat. Zat besi
Intan Parulian menggunakan keluarga yang dimana kadar
yang terdapat dalam
metode
Tiurma memerlukan, hemoglobin
enzim juga diperlukan
penelitain
Roosleyn untuk mengangkut elektro dan (Hb) di
deskriptif
(sitokrom), untuk
korelatif dimana tersedianya dalam darah
mengaktifkan oksigen
metode ini
tablet tambah lebih rendah
(oksidase dan
membutuhkan
oksigenase). Defisiensi darah dalam dari pada
waktu yang
zat besi tidak
cukup lama jumlah yang nilai normal.
menunjukkan gejala yang
untuk meneliti
sesuai.
khas (asymptomatik)
variabel terikat
sehingga anemia sukar
dan variabel
untuk dideteks
bebas.
84
7. Patologi Fatimah dan 2019 Indikasi anemia Kebutuhan ibu hamil Tidak membahas Buku yang Indikasi
terhadap energi, vitamin
Kehamilan: Arantika. mengenai disajikan anemia adalah
maupun mineral
Memahami pembagian dari mengunakan jika
meningkat sesuai dengan
Berbagai perubahan fisiologis ibu anemia serta bahasa yang konsentrasi
terutama pada akhir
Penyakit dan tidak membahas mudah untuk hemoglobin
trimester kedua selama
Komplikasi cara mengatasi dimegerti kurang dari
terjadi proses hemodelusi
Kehamilan yang menyebabkan masalah anemia 10,5 sampai
terjadinya peningkatan
pada kehamilan dengan 11,0
volume darah dan
g/dl.
mempengaruhi
konsentrasi hemoglobin
menyebabkan anemia
85
8. Pengaruh Rahma, K 2016 Diangnosis anemia Anemia dalam kehamilan Jenis penelitian Penelitian Anemia
adalah kondisi ibu
Konsumsi Buah ini adalah dilakukan terjadi karena
dengan kadar
Pisang Ambon preeksperimenta selama 7 hari kurangnya zat
hemoglobin kurang dari
Terhadap 10,0 gram per 100 dan responden besi adalah
milimeter (10 gram/
Anemia Pada diberikan masalah
desiliter). Beberapa
Ibu Hamil pisang ambon utama yang
faktor yang
Trimester I Di mempengaruhi kadar sebanyak 320 terjadi pada
hemoglobin yaitu
Wilayah Kerja gram setiap ibu hamil.
kecukupan besi dan
Puskesmas hari.
metabolisme besi dalam
Balowerti Tahun tubuh. Oleh karena itu
dalam pemenuhan gizi
2016
pada ibu hamil untuk
kecukupan besi
dibutuhkan asupan zat
besi yang cukup
86
9. Mengkonsumsi Sefryani, N 2018 Gejala anemia Gejala anemia pada ibu Jenis penelitian Analisis Anemia pada
Tablet Fe hamil yaitu ibu mengeluh ini analitik Univariat ibu hamil
gr%.
10. Faktor-Faktor Atik, I, dkk 2016 Tanda anemia Anemia dalam kehamilan metode survey antara umur darah
dengan kejadian hemoglobin kurang dari pendekatan cross anemia pada oksigen yang
Identifikasi masalah potensial pada kehamilan dengan anemia sedang yang mungkin terjadi berdasarkan referensi
No Judul Referensi Oleh Tahun General Idea Hasil Kelemahan Kelebihan Perbandingan
(Sebutkan
Nama)
1. Patologi Fatimah dan 2019 Masalah potensial anemia Dampak anemia pada ibu Materi yang Menggunakan Ibu yang
berkurangnya produksi
ASI.
91
2. Hubungan Pola Cahyani 2016 Komplikasi anemia Melihat dari usia Metode yang Teknik Kehamilan
makanan pada
3. Asuhan Nurlaily dan 2010 Gangguan yang terjadi Gangguan HIS (kekuatan Tidak Buku ini Kehamilan
mengejan), kala pertama
Kebidanan Irmawati. pada kasus anemia menjelaskan disajikan yang disertai
dapat berlangsung lama
Pathologi. secara detail dengan bahasa dengan
dan terjadi partus
terlantar, kala dua mengenai halhal yang mudah anemia dapat
berlangsung
yang dapat dimengerti. menyababkan
Lama sehingga dapat
dihindari oleh masalah pada
melelahkan dan sering
memerlukan tindakan ibu hamil agar ibu dan janin.
operasi kebidanan, kala
tidak terjadi
uri dapat diikuti retensio
halhal yang tidak
plasenta dan perdarahan
postpartum karena atonia diinginkan.
uteri, kala empat dapat
terjadi pedarahan
postpartum sekunder dan
atonia uteri.
93
4. Faktor Penyebab Handayani, S 2016 Masalah yang terjadi pada Adapun bahaya pada kala secara detail dengan pengeluaran
ASI pada ibu
Anemia pada Ibu kasus anemia nifas seperti terjadi asuhan pada bahasa yang
yang
Hamil subinvolusi uteri anemia pada mudah
mengalami
Trimester II dan menimbulkan perdarahan masa postpartum dimengerti anemia yang
tidak segera
III. postpartum,
ditangani
memudahkan infeksi
secra cepat
puerperium, pengeluaran dan cepat
dapat terjadi
ASI berkurang, terjadi
infeksi
dekompensasi kordis
mammae
mendadak setelah
seperti
persalinan, anemia kala
bendungan
nifas, dan mudah terjadi
ASI, mastitis.
infeksi mamae.
94
5. Hubungan Rinieng, dkk 2016 Komplikasi anemia Dampak anemia pada ibu Penelitian ini Besar sampel Dampak
dalam jangka pendek
Status Gizi adalah menurunkan merupakan jenis 106 diperoleh anemia jangka
konsentrasi belajar,
Dengan penelitian dengan panjang
mengganggu
Kejadian pertumbuhan dan observasional mengunakan lainnya yaitu
perkembangan,
Anemia Pada menurunkan kemampuan rumus beresiko
fisik dan aktivitas kerja,
Santriwati Di dan memberikan dampak Lemeshow abortus dan
negatif bagi sistem
Pondik cacat bawaan
saluran pencernaan,
Pesantren Darul susunan saraf pusat,
kardiovaskular, dan
Ulum imunitas. Dampak
anemia jangka panjang
Peterongan pada wanita adalah
apabila nantinya hamil,
Jombang
maka ia beresiko
melahirkan bayi BBLR,
prematur, dan
pendarahan sebelum dan
saat melahirkan.
95
6. Pengaruh Abiyyi dan 2020 Gangguan pada kasus Anemia pada ibu hamil Tidak membahas Penulisan Anemia pada
ini
Anemia Rendy anemia merupakan masalah mengenai menggunakan saat
metode
Terhadap kesehatan terkait dengan asuhan kehamilan
literatur
Kematian insiden yang tinggi dan kebidanan yang review. dapat
Sumber
Maternal komplikasi dapat timbul dilakukan pada pustaka yang menyebabkan
di gunakan
baik pada ibu maupun ibu yang yaitu 19 artikel perdarahan
yang berasal
pada janin. Lebih dari melangalami postpartum
dari 5 judul
50% ibu hamil dengan anemia buku terkait salah satunya
ilmu
anemia, dan kandungan dan adalah karena
kebidanan, 9
menyebabkan kesakitan jurnal nasional atonia uteri.
,dan 5 jurnal
dan kematian ibu hamil
internasional.
96
7. Gambaran Cut, dkk 2018 Dampak anemia Anemia pada kehamilan Penelitian yang Data yang Perempuan
memberikan dampak
Anemia Pada buruk terhadap ibu dan dilakukan digunakan hamil dengan
janin. Perempuan hamil
Kehamilan Di bersifat adalah data anemia akan
dengan anemia akan
Bagian Obstetri mengalami peningkatan deskriptif, sekunder dari mengalami
risiko morbiditas dan
Dan mortalitas, terutama rekam medik. peningkatan
meningkatnya angka
Ginekologi kematian jika terjadi risiko
hemoragia postpartum,
RSUP Dr. M. morbiditas
sedangkan dampaknya
Djamil Padang pada janin akan dan mortalitas
meningkatkan risiko
Periode 1 Januari kelahiran prematur,
berat badan lahir
2018 sampai 31 rendah, dan nilai Apgar
yang rendah
Desember 2018
97
8. Pola Pengobatan Dytha, dkk 2019 Masalah anemia pada ibu Anemia pada ibu hamil Metode yang Populasi Jika zat besi
digunakan penelitian
Anemia Pada hamil dihubungkan dengan dalam darah
adalah metode adalah 180
Ibu Hamil di meningkatnya kelahiran kurang maka
deskriptif orang. Jumlah
Salah Satu 89remature, kematian ibu dengan sampel kadar
pengumpulan dihitung
Rumah Sakit Ibu dan anak dan penyakit hemoglobin
data secara berdasarkan
dan Anak infeksi. Anemia akan menurun
retrospektif pada rumus Slovin
defisiensi besi pada ibu bulan Januari – jadi sampel yang
Desember 2017 yang diambil
dapat mempengaruhi mengakibatka
di salah satu dalam
pertumbuhan dan n gangguan
Rumah Sakit Ibu penelitian ini
perkembangan janin/bayi dan Anak dan
berjumlah 125
Kabupaten
saat kehamilan maupun pertumbuhan
orang pasien.
Karawang.
setelahnya. janin.
98
9. Anemia ibu Ketut, dkk 2015 Komplikasi pada ibu Status gizi ibu pada waktu Rancangan Sampel Anemia pada
pembuahan dan selama ibu hamil
hamil trimester I anemia penelitian penelitian yang
hamil dapat juga
dan II yang digunakan
mempengaruhi meningkatkan
meningkatkan pertumbuhan janin yang digunakan adalah ibu risiko
sedang dikandung, terjadinya
risiko kejadian adalah cohort hamil yang
gangguan nafsu makan perdarahan
berat bayi lahir retrospective. dibedakan
selama masa-masa ante partum
rendah di RSUD kehamilan trimester I dan berdarkan (PAP) dan
adanya hemodilusi pada perdarahan
Wangaya trimester
trimester II-III post partum
Denpasar
berhubungan dengan (PPP), yang
BBLR. Ibu hamil yang dapat
mengalami anemia mengakibatka
mempunyai n kematian
kecenderungan ibu dan bayi
melahirkan BBLR terutama ibu
dengan probablitas hamil dengan
melahirkan prematur anemia berat
99
10. Anemia Pada Susi, dkk 2018 Masalah potensial yang BBLR adalah berat badan Metode Penelitian ini Kejadian
Ibu Hamil terjadi pada kasus anemia bayi yang lahir kurang penelitian ini dilaksanakan di anemia
Sebagai Faktor dari 2500 gram dengan adalah wilayah kerja merupakan
Berat Lagir bayi lahir yang berat observasional Kabupaten Pati terbesar
Rendah (BBLR) badannya lebih dari 2500 analitik dengan pada bulan angka
Wilayah Kerja penyebab terjadinya control study dan - September mortalitas dan
dan tepat.
100
Mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan ibu dengan anemia sedang dengan melakukan konsultasi dan kolaborasi
No Judul Referensi Oleh Tahun General Idea Hasil Kelemahan Kelebihan Perbandingan
(Sebutkan
Nama)
1. Gamaran Luh, dkk 2019 Mendeteksi dini Pencegahan dan Penelitian ini adalah Penelitian ini Anemia dapat
Indeks pengontrolan anemia bertujuan
deskriptifretrospektif untuk disebabkan oleh
Eritrosit pada kehamilan
menentukan
yaitu rancangan respon sumsum
sangat penting jumlah pasien
Anemia Pada
dilakukan karena penelitian yang anemia pada tulang terhadap
Ibu Hamil ibu hamil dan
anemia ringan yang
hanya melakukan mengetahui pengobatan zat
Di RSUP terdeteksi pada awal klasifikasi
deskripsi melaui anemia besi atau
Sanglah kehamilan tidak
berdasarkan
menyebabkan data sekunder sebagai tanda
Denpasar kadar Hb dan
dampak buruk yang indeks eritrosit awal anemia
Tahun
serius terhadap ibu
defisiensi besi
2016 dan bayi.
101
2. Anemia ibu Ketut, dkk 2015 Pemberian suplemen besi Pada masa ini Penelitian Sampel dalam Semakin tinggi
risiko kejadian terjadi hemodilusi pada Analitik. yaitu ibu yang jumlah zat besi
darah semakin
banyak.
102
3. Faktor Kejadian Melorys, dkk 2017 Peningkatan pengetahuan Keanekaragaman Teknik Teknik Keberhasilan
konsumsi makanan pengambilan pengambilan dalam
Anemia Pada
berperan penting dalam sampel dengan cara. penanganan
Ibu Hamil
membantu menggunakan Pengukuran anemia yang
meningkatkan semua anggota dilakukan sering terjadi
penyerapan Fe di populasi. dengan pada ibu hamil
Dalam tubuh. pemeriksaan yaitu dengan
Pengetahuan dan laboratorium mengubah pola
pendidikan yang untuk pikir
dimiliki oleh seorang mengetahui masyarakat
ibu akan kadar mengenai
mempengaruhi hemoglobin kebudayaan
pengambilan yang selama ini
keputusan dalam mereka
memberikan gizi yang percayai
cukup bagi ibu untuk melalui
mengatasi anemia yang pendekatan
terjadi yang baik.
103
4. Strategi dalam Parulian, i 2016 Tindakan pada kasus Pada kasus anemia Tidak Buku ini Tindakan
Anemi pada segera kepada klien tentang faktor yang mudah ibu apabila
tidak merasakan
sadarkan diri.
104
5. Hubungan Lindung, dkk 2015 Upaya pencegahan Peningkatan Populasi dalam Pengambilan Semakin
Anemia Pada karakteristiknya agar ibu hamil dan accidental anemia makan
6. Anemia Masrizal 2015 Melakukan diet yang Agar anemia bisa adalah sampel menggunakan menjamin
Defesiensi Besi kaya akan zat besi dicegah atau diatasi jenuh dimana metode ketersediaan zat
7. Hubungan Candra, dkk 2019 Upaya yang dilakukan Untuk mengurangi Desain dalam Populasi dalam Anemia
Dukungan untuk mencegah terjadi jumlah kejadian penelitian ini penelitian ini patologis dapat
Suami alam komplikasi pada ibu anemiatindakan yang menggunakan adalah seluruh dicegah
Kejadian Anemia tablet Fe, selain itu pendekatan cross akhir dan pemberian
sayuran yang
mengandung banyak
mineral serta
vitamin.
107
8. Interaksi Ibu Dina, dkk. 2018 Pemberian suplemen besi Pemberian suplemen Tidak Buku ini Kepatuhan
zat besi ini untuk
Dengan Tenaga menjelaskan disajikan mengonsumsi
mencegah anemia gizi
Kesehatan secara detail dengan bahasa tablet besi (Fe)
pada wanita usia subur
pada saat hamil. mengenai yang mudah diketahui
Suplemen zat besi
kejadian anemia dimengerti. bahwa ada
dengan diberikan
pengaruh yang
dengan dosis sehari
sebanyak 1 tablet (60 signifikan terkait
mg elemental iron
kejadian anemia
dan 0,25 g asam folat)
berturut-turut minimal
selama 90 hari selama
masa
kehamilan.
108
9. Cara untuk Casey 2010 Tindakan kolaborasi Hemoglobin yang Teknik Materi yang di Dalam
awal
109
10. Pola Dytha, dkk 2019 Peningkatan asupan zat Asupan zat besi harus Metode yang Jumlah sampel Wus dengan
ditambah mengingat
Pengobatan besi digunakan dihitung anemia akan
pada wanita usia subur
Anemia Pada adalah metode berdasarkan membutuhkan
dan selama kehamilan,
Ibu Hamil di volume darah pada deskriptif dengan rumus Slovin nutrisi yang
tubuh ibu meningkat.
Salah Satu pengumpulan jadi sampel lebih, seperti
Sehingga, untuk dapat
Rumah Sakit data secara yang diambil kebutuhan
tetap memenuhi
Ibu dan Anak kebutuhan ibu dan retrospektif dalam nutrisi makro
menyuplai makanan
penelitian ini dan nutrisi
serta oksigen pada
berjumlah 125 mikro untuk
janin melalui plasenta,
dibutuhkan asupan zat orang pasien. mempersiapkan
besi yang lebih
diri dalam
banyak..
menghadapi
kehamilan
110
Perencanaan secara menyeluruh dan rasional terhadap masalah kehamilan dengan anemia sedang berdasarkan referensi yang
telah didapatkan.
No Judul Referensi Oleh Tahun General Idea Hasil Kelemahan Kelebihan Perbandingan
(Sebutkan
Nama)
1. Pemberian Zat Susiloningtyas 2017 Cara yang dilakukan Pemberian suplement Metode yang Populasi pada Upaya
Besi (Fe) Pada untuk mencukupi Fe untuk anemia berat digunakan dalam penelitian ini pencegahan telah
Wanita Usia kebutuhan besi dosisnya adalah penelitian yaitu 66 dilakukan dengan
sedang : analitik
111
3 dosis terbagi.
2. Pengaruh Rahma 2017 Pengaruh pemberian Pemberian buah pisang Jenis penelitian Variabel Pisang banyak
ambon terhadap kadar
Konsumsi Buah buah pisang terhadap ini adalah independen mengandung
hemoglobin pada ibu
Pisang Ambon kasus anemia preeksperimenta dalam asam folat atau
hamil trimester I
Terhadap karena ada pengaruh penelitian ini vitamin B6 yang
konsumsi buah pisang
Anemia Pada adalah larut dalam air,
ambon terhadap
Ibu Hamil pemberian yang diperlukan
anemia pada ibu hamil
Trimester I trimester I beberapa konsumsi untuk membuat
faktor yang
buah pisang asam nukleat dan
mempengaruhi kadar
ambon hemoglobin
hemoglobin yaitu
kecukupan besi dan dalam sel darah
metabolisme besi
merah.
dalam tubuh.
112
3. Kejadian Willy, A 2017 Promosi kesehatan Sebagai Dalam penelitian Populasi Sosialisasi yang
Anemia pada Ibu petugas kesehatan ini penelitian ini penting dilakukan
Paritas dan Usia promosi pada ibu hamil metode hamil di tablet zat besi
dengan sosialisasi
113
pentingnya konsumsi
yang mengandung
pentingnya vitamin C
untuk meningkatkan
4. Program Ani, dkk 2018 Upaya anemia pencegahan anemia Upaya peningkatan
Tidak Penulisan ini
Anemia Bagi itu upaya deteksi dini ibu hamil mengenai n metode
Wanita Masa anemia juga diperlukan tentang anemia asuhan literatur review.
5. Hubungan Dian, dkk 2019 Program dalam Program yang telah Penelitian ini Semua Dengan adanya
dengan kementerian
lain untuk
meningkatkan
kesadaran dan
signifikansi intervensi
gizi
116
6. Faktor yang Lilik, S 2019 Memenuhi kebutuhan Untuk mencukupi Tidak Buku ini Nutrisi yang
Berhubungan nutrisi kebutuhan zat besi menjelaskan disajikan baik adalah cara
Anemia Pada bisa dilakukan dengan mengenai kasus bahasa yang mencegah
mudah diserap,
mengkonsumsi sumber
sulit diserap
117
7. Faktor-Faktor Atik, P 2016 Pemberian suplemen Setiap hamil yang Penelitian ini Populasi Tablet tambah
Yang zat besi mengalami anemia menggunakan adalah semua darah dapat
hamil cenderung
mengalami defisiensi
folat
118
8. Profil Konsumsi Enggar, dkk 2019 Pencegahan anemia Perlu dilakukan Penelitian ini Jumlah subjek Tindakan yang
Zat Gizi Pada pemantauan status besi menggunakan sebanyak 83 dilakukan untuk
Wanita Subur pada ibu hamil secara desain penelitian orang dengan mencegah
terkena anemia
119
9. Faktor- Faktor Syahroni, D 2019 Pemberian Ibu hamil yang Jenis penelitian Analisis data Adanya
Yang pengetahuan mengenai mempunyai tingkat ini adalah menggunaka hubungan antara
Mempengaruhi anemia pengetahuan kurang penelitian survei n analisis tingkat
Terjadinya tentang anemia berarti analitik desain univariat pengetahuan
Anemia pada pemahaman tentang cross sectional. (distribusi tentang anemia
Ibu Hamil pengertian anemia, frekuensi) dan dengan kejadian
Trimester II halhal yang analisis anemia pada ibu
menyebabkan anemia, bivariat hamil
tanda dan gejala menggunaka
anemia, hal-hal yang n uji
diakibatkan apabila ChiSquare
terjadi anemia, maupun
tentang perilaku
kesehatan untuk
mencegah terjadinya
anemia menjadi
kurang untuk dapat
menghindari terjadinya
anemia kehamilan,
120
10. Hubungan Haidir, S 2019 Pencegahan anemia Rencana asuhan utama Penelitian Populasi Pencegahan
Antara Ibu yang akan dilakukan menggunakan dalam anemia pada ibu
Hamil Usia pada ibu hamil dengan metode analitik penelitian hamil adalah
“I” Cikutra Kota nutrisi ibu dan pendekatan cross kunjungan sayuran yang
tablet tambah
darah.
121
Mengidentifikasi pelaksanaan dari semua rencana terkait masalah kehamilan dengan anemia berdasarkan referensi yang
telah didapatkan.
No Judul Referensi Oleh Tahun General Idea Hasil Kelemahan Kelebihan Perbandingan
(Sebutkan
Nama)
1. Hubungan Pola Dina, dkk 2018 Pola makan yang baik Ibu hamil juga Desain Teknik Pola makan
dianjurkan untuk penelitian ini pengumpulan seimbang terdiri
Makan Dengan
mengonsumsi beragam menggunakan data yang dari berbagai
Kejadian
makanan yang diolah survey analitik digunakan makanan dalam
Anemia Pada dari empat jenis pokok dengan dalam jumlah dan
makanan, yaitu: beras rancangan penelitian ini proporsi yang
Ibu Hamil Di
atau alternatif crosssectional adalah dengan sesuai untuk
wilayah Kerja
penggantinya, menggunaka memenuhi
Puskessmas buahbuahan, sayur- n data primer kebutuhan gizi
mayur, dan daging atau dan data seseorang
alternatif penggantinya. sekunder. sehingga dapat
Makanan mencegah dan
122
2. Analisis Faktor Noor, H 2016 Pelakanaan Memberikan motifasi Penelitian ini adalah semua kejadian
Penyebeb pencegahan anemia ibu hamil melalui merupakan wanita usia anemia pada
terhadap kesehatan
keluarga dan
124
Masyarakat
3. Faktor-faktor Amartami, dkk 2015 Pemberian tablet Fe Untuk mengurangi Penelitian Sampel Kebutuhan
menjadimin
ketercukupan
125
yang dibuthkan
sehingga
dilakukan
pemberian zat
hamil
4. Anemia Masrizal 2015 Mengkonsumsi Memakan beraneka Jenis Analisis data Meningkatkan
Defesiensi Besi makanan yang kaya ragam makanan yang penelitian ini menggunaka konsumsi zat
zat besi. memiliki zat gizi saling adalah n analisis besi dari
menghambat Square
tannin.
127
5. Pengaruh Abiyyi dan 2020 Pemberian zat besi Pemberian zat besi Penulisan ini internasional. Pemberian
6. Faktor Risiko Octa, D 2015 Memberikan terhadap Memberikan pendidikan Jenis desain Populasi Pendidikan
Kejadian ibu hamil kepada ibu hamil sangat penelitian yang dalam menunjukkan
Anemia pada penting karena digunakan adalah penelitian ini hubungan sebab
(Risk Factors rendah cenderung analitik (analytic seluruh ibu kejadian anemia
Related to terkena anemia dari cross sectional hamil di pada ibu hamil
Women) Puskesmas
Tenayan
Raya
Pekanbaru
sebesar 771
orang ibu
hamil.
129
7. Ilmu Kebidanan, Chandranita, 2010 Rujukan pada ibu untuk Melakukan rujukan Tidak Buku iini Anemia yang
terjadi akibat
Penyakit dkk melakukan pemeriksaan pada wanita usia subur menjelaskan disajikan
parasit dapat
Kandungan dan laboratorium dengan anemia untuk secara detail dengan bahasa
dicegah dengan
KB Untuk pemeriksaan terhadap mengenai anemia yang mudah menkonsumsi
obat cacing
Pendidkan Bidan penyakit cacing/parasit dimengeri..
secara mandiri
atau penyakit lainnya
dan Perilaku
dan sekaligus untuk Hidup Bersih
Sehat (PHBS)
pengobatannya.
yang lebih baik
hamil
130
8. Hubungan Pola Dina, dkk 2018 Mengubah pola makan Pola makan sehat pada Desain penelitian Teknik Pola makan
Anemia Pada dikonsumsi oleh ibu survey analitik digunakan makanan dalam
wilayah Kerja jumlah kalori dan rancangan penelitian ini proporsi yang
Puskessmas zatzat gizi yang sesuai crosssectional adalah dengan sesuai untuk
mengatasi
anemia
131
9. Gambaran Luh, dkk 2019 Melakukan Pencegahan dan Penelitian ini adalah Tujuan Melakukan
penelitian
Indeks Eritrosi pemeriksaan darah pengontrolan anemia studi ini adalah pemeriksaan
untuk
Pada Ibu lengkap pada kehamilan deskriptifretrospektif darah lengkap di
menentukan
Hamil di sangat penting yang dilakukan di klasifikasi awal kehamilan
anemia
RSUD dilakukan karena RSUP Sanglah berdasarkan untuk mencegah
konsentrasi
Sanglah anemia ringan yang Denpasar hemoglobin terjadinya
dan
Denpasar Tahun terdeteksi pada awal dampak buruk
berdasarkan
2016 kehamilan tidak indeks anemia pada
eritrosit pada
menyebabkan ibu hamil kehamilan
yang
dampak buruk yang mengalami
anemia
serius terhadap ibu
dan bayi.
132
10. Faktor Penyebab Handayani, S 2016 Pemberian suplemen Memberikan suplemen Buku ini Terdapat Dengan
Ibu Hamil satu cara yang dianggap bahasa yang sulit materi asuhan asuhan
Trimester II dan paling cocok bagi ibu dimengerti. kebidanan kebidanan pada
terjadi,
133
Mengevaluasi semua perencanaan dan pelaksanaan kehamilan dengan anemia berdasarkan referensi yang telah
didapatkan
Oleh
No Judul Referensi Tahun General Idea Hasil Kelemahan Kelebihan Perbandingan
(Sebutkan
Nama)
1. Hubungan Pola Dina, dkk 2018 Pola makan seimbang Pola makan sehat pada Desain penelitian Teknik Ibu untuk
ibu hamil adalah pengumpulan mengonsumsi
Makan Dengan ini
makanan yang data yang makanan yang
Kejadian menggunakan
dikonsumsi oleh ibu digunakan bergizi
Anemia Pada hamil harus memiliki survey analitik dalam seimbang seperti
jumlah kalori dan zatzat penelitian ini buah-buahan,
Ibu Hamil Di dengan
gizi yang sesuai dengan adalah dengan sayur-mayur,
wilayah Kerja rancangan
kebutuhan seperti menggunaka dan daging,
Puskessmas karbohidrat, lemak, crosssectional n data primer tetap menjaga
protein, vitamin, dan data pola istirahat
mineral, serat dan air sekunder. serta kebersihan
ibu
134
2. Hubungan Candra, dkk 2019 Pengaruh dukungan Evaluasi dukungan Pengolahan data Data diambil Dengan
Dukungan suami yang diberikan suami dan analisa uji dengan kehadiran suami
3. Faktor-faktor Amartami, dkk 2015 Keberhasilan Mengkonsumsi Penelitian Sampel dalam Ibu tetap
yang pemberian tablet makanan bergizi tidak menggunakan penelitian ini mengkonsumsi
Berhubungan Fe pada ibu, menjamin ketercukupan metode korelasi. yaitu ibu tablet Fe dan
pemberian tablet Fe
4. Anemia Masrizal 2015 Pengaruh tablet zat gizi saling analitik desain univariat kepada ibu
Defesiensi Besi Fe terhadap kasus melengkapi termasuk cross sectional. (distribusi yaitu ibu rutin
tannin.
5. Pengaruh Abiyyi dan 2020 Kunjungan ANC Evaluasi asuhan yang Penulisan ini Sumber Pemeriksaan
pustaka yang
Anemia Rendy telah diberikan dengan menggunakan ANC secara
di gunakan
Terhadap menilai kepatuhan ibu metode literatur rutin sangat
yaitu 19
Maternal untuk melakukan review artikel yang penting untuk
berasal dari 5
kunjungan ANC dilakukan.
judul buku
terkait ilmu
kandungan
137
6. Faktor Risiko Octa, D 2015 PenilaianEvaluasi pendidikan Jenis desain penelitian Populasi dalam Pendidikan
Kejadian asuhan yang telah diberikan yang digunakan adalah penelitian ini yang diberikan
Anemia pada pada kepada wanita usia studi penampang sebesar 771 kepada ibu
Ibu Hamil (Risk wus subur yang disertai analitik (analytic cross hamil sangat
Women) cenderung
terkena anemia
berpendidikan
tinggi
138
7. Faktor Kejadian Melorys dan 2017 Makanan yang dapat Evaluasi asupan Jenis penelitian ini Sampel Keanekaragama
Anemia Pada Galuh meningkatkan Hb makanan wanita usia adalah observasional penelitian n makanan
meningkatkan
penyerapan Fe
di dalam tubuh.
9. Gambaran Luh, dkk 2019 Pemeriksaan darah Evaluasi hasil Penelitian ini adalah Tujuan Melakukan
Eritrosi Pada awal yang telah deskriptifretrospektif adalah untuk darah lengkap
10. Faktor Penyebab Handayani, S 2016 Penilaian terhadap Evaluasi hasil Buku ini Terdapat Memberikan
Anemia pada pemerian tablet Fe pemberian tablet Fe menggunakan banyak suplemen besi
Ibu Hamil yang telah diberikan selama ini dan bahasa yang materi asuhan pada ibu
buku tersebut.
BAB IV
PEMBAHASAN
pada ibu hamil dengan anemia sedang berdasarkan referensi yang telah di
temukan. Dalam hal ini pembahasan akan diuraikan secara narasi berdasarkan
Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit) alam
140
141
Anemia adalah suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah
merah (eritrosit) yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu
jaringan tubuh. Kadar hemoglobin normal umunya berbeda dari laki-laki dan
perempuan. Untuk pria, anemia biasanya kadar hemoglobin kurang dari 13,5
gram/100ml. Anemia pada kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar Hb <
11,00 gr. Pada trimester I dan III atau kadar Hb < 10,5 gr% pada trimester II,
karna ada perbedaan dengan kondisi wanita tidak hamil karna hemodilusi
terhadap seseorang. Bila kadar hemoglobin <10 gr/dl disebut anemia sedang,
jika hemoglobin 7-8 gr/dl disebut anemia berat dan bila <6 gr/dl disebut
ini disebabkan karena kurangnya pemasukan zat besi dalam makanan. Dalam
pemasukan zat besi dan vitamin untuk membuat hemoglobin tetap dalam
Ibu Hamil adalah faktor umur, pengetahuan, sikap, pola makan, jumlah anak
a. Faktor umur
kehamilan beresiko umur <20 dan >35 tahun. Terkait dengan keadaan
biologis dan psikologis dari ibu hamil. Hubungan dengan anemia pada
umur <20 tahun dapat menyebabkan anemia karena pada umur tersebut
secara biologis dalam hal ini alat reproduksi belum optimal. Wanita yang
hamil pada usia tua yaitu >35 tahun akan rentan terhadap anemia.
b. Pengetahuan
lanjut dari anemia tersebut. Dengan tahunya ibu-ibu tentang apa itu anemia
ibu hamil.
c. Sikap
Sikap yang baik atau yang kurang baik dari ibu hamil dalam menjaga
agar tidak terjadi anemia yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
pengetahuan, jumlah anak dan pola makan ini sangat menentukan ibu
hamil dalam menentukan sikapnya. Bersikap yang kurang baik pada saat
ibu sedang hamil akan lebih besar resiko terjadinya anemia pada ibu hamil.
d. Pola makan
dengan kebutuhan gizi setiap individual untuk hidup sehat dan produktif.
buah dan susu. Berikut ini zat-zat yang dibutuhkan pada saat hamil: zat
protein.
e. Jumlah anak
Jumlah anak yang lebih dari dua serta jarak waktu kelahiran terlalu
Anemia pada ibu hamil adalah karena jarak kelahiran pendek hal ini
terhadap kejadian anemia pada saat kehamilan yang berulang dalam waktu
singkat akan mengurangi cadangan zat besi ibu (Ummi Hani, 2014)
144
Jumlah anak yang lebih dari dua serta jarak kehamilan yang baik
minimal dua tahun menjadi penting untuk diperhatikan sehingga badan ibu
siap untuk menerima janin kembali tanpa harus mengurangi cadangan zat
berdekatan <2 tahun merupakan salah satu faktor resiko terjadinya anemia
karena cadangan zat besi ibu hamil belum pulih, akhirnya terkuras untuk
f. Pemeriksaan kehamilan
menderita anemia atau tidak. Karena ibu-ibu hamil lebih rentan menderita
Adapun tanda dan gelaja anemia adalah jumlah sel darah merah yang
gejala. Gejala anemia pada ibu hamil yang sering dijumpai yaitu mudah
penurunan energi, sesak nafas, tidak bisa berkonsentrasi, dan nyeri dada
darah kurang dari normal. Anemia kehamilan yaitu ibu hamil dengan kadar
Hb <11 gr/dl pada trimester I dan III atau Hb <10,5 g% pada trimester II
Ada pun gejala yang sering muncul pada kehamilan yang disertai
dengan anemia yaitu mudah kelelahan, tampak pucat, sering pusing, mata
beberapa masalah. Melihat dari usia kehamilan sudah memasuki trimester III
Adapun dampak yang dapat di timbulkan oleh anemia pada ibu hamil
dan janin yaitu ada ibu hamil anemia akan meningkatkan risiko melahirkan
bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, lahir sebelum waktunya, risiko
perdarahan sebelum dan atau pada saat persalinan yang dapat menyebabkan
kematian ibu dan bayinya. Pada janin dalam kandungan dapat mengalami
klien selama keadaan atau kondisi ibu yang mengalami anemia ini tidak
merasakan seperti sesak nafas, pingsan, syok atau dalam keadaan tidak
sadarkan diri.
terhadap diagnosis atau masalah yang telah diidentifikasi atau antisipasi. Pada
langkah ini informasi atau data dasar yang tidak lengkap dapat dilengkapi
normal, keadaan ibu dan janin baik, serta anemia dapat teratasi. Kriteria dalam
mencapai tujuan yaitu ibu dapat mengatasi anemia yang dialaminya, dapat
Tindakan yang dapat diambil jika ditemukan anemia pada ibu hamil
yaitu pemberian suplemen besi yang merupakan salah satu cara yang dianggap
paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb sampai pada tahap
Setiap satu kemasan tablet besi terdiri dari 30 tablet. Memberikan informasi
kepada ibu tentang pentingnya gizi pada ibu hamil, istirahat yang cukup serta
selesai.
oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan dan sebagian dilakukan oleh
klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Jika bidan tidak melakukan sendiri,
kepada ibu dan jelaskan hal-hal yang dianggap penting, agar ibu dapat
pelayanan antenatal. Jelaskan penyebab anemia agar ibu tahu cara mengatasi
ibu disamping intake makanan yang mengandung zat besi. Istirahat yang
masalah dan diagnosis. Rencana tersebut dapat di anggap efektif juga memang
kembali.
B. Implantasi Kebidanan
Anemia adalah satu kedaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari
batas normal untuk kelompok orang yang bersangkutan. Anemia dalam kehamilan
adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah dalam sirkulasi darah
jaringan. Kondisi ibu dengan anemia yaitu kadar hemoglobin di bawah 11 gr%
pada trimester I dan III atau kadar hemoglobin < 10,5 gr% pada trimester II.
janin pada saat persalinan, seperti perdarahan post partum, prematuritas, berat
badan lahir bayi rendah bahkan kematian janin. Anemia derajat sedang memberi
pengaruh pada keadaan tubuh saat hamil seperti kekurangan energi, kelemahan,
pengaruh yang buruk seperti nafas pendek, takikardi, palpitasi, peningkatan curah
pada persalinan seperti preeklamsi dan sepsis juga merupakan pengaruh dari
anemia.
hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, rentan terkena infeksi, pendarahan
HIS, kala pertama dalam persalinan dapat berlangsung lama dan terjadi partus
150
terlantar, pada kala nifas dapat terjadi pendarahan postpartum, serta berkurangnya
produksi ASI.
dilakukan dan diberikan penyuluhan gizi, perlunya minum tablet Fe, makanan
yang mengandung zat besi dan kaya vitamin C, serta menghindari teh/kopi atau
istirahat yang cukup, jelaskan hal-hal yang di anggap penting agar ibu dapat
pelayanan antenatal. Menjelaskan penyebab anemia agar ibu tahu cara mengatasi
PENUTUP
anemia sedang serta menghubungkan dengan teori dan Avidance Based maka
A. Kesimpulan
< 11,00 gr. Pada trimester I dan III atau kadar Hb < 10,5 gr% pada
trimester II,
kelahiran prematur dan BBLR serta masalah yang dapat berdampak buruk
151
152
mengenai anemia.
B. Saran
1. Bagi klien
kesehatan janinnya.
153
seimbang.
kehamilan.
perkembangan IPTEK.
berbagai kasus.
dan janin, oleh karena itu bidan diharapkan mampu mendeteksi secara
pelaksanaan tugas
keterampilan bidan.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyani. Hubungan Pola Nutrisi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di
DTP Darmaraja Kabupaten Sumedang Tahun 2018. Jurnal Penelitan.
Chandranita Manuaba, Ida Ayu, dkk. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
KB Untuk Pendidkan Bidan. Jakarta: Buku kedokteran EGC, 2010.
Casey, Aggif dan Benson. Cara Untuk Meningkatkan Hb. Jakarta, 2010.
Departemen Agama RI. Al-qur’an Dan Terjemahannya. Jakarta, Toha Putra. 2011
155
156
UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Jl.H.M. Yasin Limpo No. 36,
Romangpolong,Samata Kab. Gowa. November, 2019
Dian, dkk. Hubungan antara Kecukupan Energi dan Protein dengan Prevalensi
Anemia pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Ciampea Bogor. Jurnal
Ilmiah Kesehatan Masyarakat Volume 11 Edisi 3, 2019
Dytha, A. dkk. (2016). Pola Pengobatan Anemia Pada Ibu Hamil di Salah Satu
Rumah Sakit Ibu dan Anak. Jurnal Family Edu.
Enggar, dkk. Profil Konsumsi Zat Gizi Pada Wanita Usia Subur Anemia. Mgmi
Vol. 11, No. 1, Desember 2019: 39-48
Fany, Y. (2015). Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap
Asfiksia Bayi Baru Lahir Di BPS Ny. Zakiyah Hadi. Jurnal Antara bidan.
Haidir, S, dkk. (2019) Hubungan Antara Ibu Hamil Usia Muda Dengan Anemia
Di BPM “T” Cikutra Kota Bandung Tahun 2015. Jurnal Penelitian
Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung. 2019. ISSN : 1979-2344
157
Hariati,Andi Alim, Ali Imran Tamrin, Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil,(Studi
Analitik Di Puskesmas Pertiwi Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Vol, 1, No, 1, Agustus 2019.
Hasswane Nadia, dkk. Prevalance And Factors Associated With Anemia Pada
Kehamilan Trimester II. Yogyakarta, 2015
Ikeanyi EM, Ibrahim AI. Does Antenatal Care Attendance Prevent Anemia in
Pregnancy at term, Niger J Clin Pract,2015
Ikeu Tanziha, dkk. Faktor Resiko Anemia Ibu Hamil Di Indonesia, J. Gizi Pangan,
Volume 11, Nomor 2, Juli 2016.
Jannah, Nurul, Buku Ajar Aasuhan Kebidanan Dan Kehamilan, Yogyakarta: C.V
Andi Offset,2012
Kemenkes RI. (2018) Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Pusat
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Ketut. K.dkk. (2016) Anemia ibu hamil trimester I dan II meningkatkan risiko
kejadian berat bayi lahir rendah di RSUD Wangaya Denpasar. Jurnal
Ilmiah Bidan
Luh Marina, W.dkk. (2019) Gambaran Indeks Eritrosit Anemia Pada Ibu Hamil
Di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Bidan. ISSN: 2597-
8012
Mangkuji, Betty, dkk. Asuhan Kebidanan 7 Langkah Soap. Jakarta: EGC, 2012.
Manuaba, Ida Ayu, dkk. Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan Dan KB.
Edisi 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2013
Melorys, L. dkk. (2017). Faktor Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah
Bidan
Noor, H. Analisis Faktor Penyebeb Anemia Wanita Usia Subur Di Desa Jepang
Pakis Kabupaten Kudus. The 3rd Universty Research Colloquium 2016
Octa, d. ( 2018). Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Risk Factors
Related to Anemia in Pregnant Women. Jurnal Kesehatan Komunitas
Purwandri,A.d. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Anemia. Jurnal Ilmiah Bidan,62-68 Vol.4 No 1.
Qalbi, M. N., Thaha, A. R., & Syam, A. (2014). Indikator Antropometri dan
Gambaran Conjunctiva sebagai Prediktor Status Anemia pada Wanita
Prakonsepsi di Kota Makassar. 1–11.
Susiloningtyas. Pemberian Zat Besi (Fe) Pada Wanita Usia Subur. Jurnal Midwef
Susi, Y. dkk. (2019). Anemia Dan Kek Pada Ibu Hamil Sebagai Faktor Resiko
Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Kesehatan Masyarakat (ISSN:
2356-3346).
Tarwoto, & (2013) Buku Saku Anemia pada Ibu Hamil. Jakarta : Perpustakaan
Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT).
Fikawati, S., dkk. (2015) Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta : Rajagrafindo persada
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas penulis
1. Nama : Muhayati
2. Nim : 70400117004
5. Agama : Islam
B. Riwayat Pendidikan
1. SD : MIs Ntoke
Alauddin (UIN)
161