(LITERATUR REVIEW)
Oleh :
SRI ANDRIANI
NIM : 70400117080
2021
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KTI
Mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini :
Nim : 70400117080
TTL : Pajalayya-02-Mei-1999
Penulis
Sri Andriani
70400117080
ii
HALAMAN PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH
Nim : 70400117080
Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini telah disetujui untuk diajukan dalam seminar
Hasil Karya Tulis Ilmiah Jurusan Kebidanan Fakultas Kedokteran dan ilmu
kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Samata-Gowa 15-Juli-2021
Pembimbing I Pembimbing II
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis hanturkan kepada Allah SWT atas segala nikmat,
kebaikan dan izinya sehingga penulis mampu menyelesaikan Literatur Review ini
dengan judul “Manajemen Asuhan Kebidanan pada wanita fase pra konsepsi
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
2. Kepada Bapak Prof. Drs. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D sebagai Rektor
3. Kepada Ibu Dr. dr. Syatirah, Sp(A), M.Kes sebagai Dekan Fakultas
v
4. Ibunda Firdayanti, S..ST.,M.Keb selaku Ketua Jurusan Prodi Kebidanan
Review)
8. Dr. Hj. Rahmi Damis, M.Ag selaku penguji Agama yang teah senantiasa
saran yang bersifat islamiah pada Karya Tulis Ilmiah sehingga penulis
dengan islam.
9. Segenap dosen tekhususnya para dosen Prodi Kebidanan dan para staf
vi
10. Kepada Ismail jr orang yang mensupport saya pada saat saya down dan
11. Kepada seluruh keluarga yang selalu memberikan nasehat dan masukan
untuk kebaikan penulis sendiri. Terima kasih untuk selalu menjadi alasan
13. Semua pihak yang peneliti tidak bisa sebutkan satu-persatu yang telah
Penulis
Sri Andriani
70400117080
vii
DAFTAR ISI
SAMPUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KT .............................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH .............................. iii
HALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH............................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................
viii DAFTAR TABEL
............................................................................................ xi DAFTAR
GAMBAR ....................................................................................... xii
ABSTRAK ....................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Ruang Lingkup Pembahasan ................................................................. 5
C. Tujuan Penulisan.................................................................................... 5
1. Tujuan umum ................................................................................... 5
2. Tujuan khusus .................................................................................. 6
D. Manfaat penulisan.................................................................................. 6
1. Manfaat bagi praktis .................................................................. 6
2. Manfaat ilmiah ........................................................................... 6
3. Manfaat institusi ........................................................................ 6
4. Manfaat penulis.......................................................................... 7
5. Manfaat bagi pembaca ............................................................... 7
E. Metode Penulisan................................................................................... 7
F. Sistematika Penulisan ............................................................................ 7
ix
F. Matriks LangkahVI .............................................................................. 126
G. Matriks Langkah VII............................................................................ 138
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kebutuhan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Serat, Dan Air
pada Masa Pra Konsep .................................................................... 26
Tabel 2.2 Kebutuhan Vitamin E, Dan C, Asam Folat, Zat Besi,Seng dan
Selenium pada Masa Pra Konsepsi.................................................. 27
Tabel 2.4 Klasifikasi KEK Menggunakan Dasar Lila pada Wanita Usia
Subur................................................................................................ 28
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
ABSTRAK
JURUSAN KEBIDANAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
KARYA TULIS ILMIAH, MARET, 2021
Nama : Sri Andriani
Nim : 70400117080
Pembimbing I : Zelna Yuni Andryani
Pembimbing II : Darmawansyih
Judul :Manajemen Asuhan Kebidanan pada Wanita Fase Pra
Konsepsi dengan KEK (Kekerangan Energi Kronik)
(Literatur Review)
xiii
ABSTRACT
MIDWEFERY DEPARTMENT
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
SCIENTIFIC PAPER, MARECH, 2021
Nama : Sri Andriani
Nim : 70400117080
Pembimbing I : Zelna Yuni Andryani
Pembimbing II : Darmawansyih
Judul :Midwifery Care Management on Preconception
Women with the Case of Chronic Energy Deficiency
(Literature Review)
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penyebab kematian ibu dan anak secara tidak langsung yang sebenarnya
terjadinya pertemuan antara ovum ( sel telur) dengan sperma. Wanita pra
konsepsi diasumsikan sebagai wanita dewasa atau wanita usia subur yang
ditandai dengan lingkar lengan atas <23,5 cm. kekurangan energi kronis
pada wanita usia subur (pra konsepsi) yang berlangsung secara terus
kesehatan.
1
2
Asupan energi dan protein yang tidak mencukupi pada ibu hamil
tergantung sepenuhnya kepada ibu. Oleh karena itu kecukupan gizi ibu
jika memiliki lingkar lengan atas (LILA) < 23,5 cm. ibu hamil beresiko
mengalami KEK dan jika tidak ditangani dengan baik akan beresiko
kematian ibu dan anak, namun program yang dilakukan pemerintah masih
dengan prevelasi 35,5% dan yang paling rendah adalah Thailand dengan
prevalensi 15-25%.
2012 menyebutkan bahwa wanita usia subur (pra konsepsi) yang tidak
hamil yang mengalami KEK sebesar 14,5%, Sedangkan wanita yang hamil
Selatan data kejadian KEK mencapai angka 12,50%, wanita usia subur,
sedangkan wanita hamil sebanyak 38,5%. Dan pada usia 20- 25 tahun
yang tidak hamil sebanyak 30,1% sedangkan yang hamil 30,6% yang
mengalami KEK.
48,9% dan sebagian besarnya adalah wanita usia 15-24 tahun. Selain itu
Wahyunigsih, 2011). Menurut WHO 2014 angka kematian pada bayi yang
disebabkan karena Berat badan lahir rendah (BBLR) yang terjadi sebesar
kematian bayi yang disebabkan karena menderita cacat lahir pada tahun
2013 ada 2,761 juta kematian pada bayi lahir, yang diantaranya terdapat
125 kasus (4,4%) dari 2856 persalinan, dari tahun 2011 kejadian IUFD
menunjukan pada tahun 2018 terdapat wanita pra konsepsi sebanyak 297
orang. Ditahun 2019 terdapat 291 wanita pra konsepsi, dari 291 wanita
kronis). Sedangkan pada tahun 2020 pada bulan januari terdapat 14 wanita
5
kronik).
nutrisi, dan rentang terkena penyakit. Pada ibu Hamil keguguran, anemia,
infeksi, Pada Bayi berat badan lahir rendah (BBLR), kematian perinatal,
dan cacat lahir. Menurut Riskesdas angka kejadian keguguran pada tahun
berdasarkan kelompok umur yaitu 3,8 pada kelompok umur 15-19 tahun
5,8% pada kelompok umur 15-19 tahun,5,8% pada kelompok umur 20-24
tahun, 5,7% pada kelompok umur 25-29 tahun 5,7% pada kelompok umur
al., 2017).
A. Ruang Lingkup
tanggal/bulan/ 2020.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
pada Wanita pada Fase Pra Konsepsi dengan KEK (kekurangan energi
kronik):
a. Didapatkannya data subjektif dan data objektif dari tanda dan gejala
kek.
dengan kek.
C. Manfaat Penulisan
1. Manfaat praktis
Makassar.
2. Manfaat ilmiah
selanjutnya.
selanjutnya.
D. Metode penulisan
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, metode yang digunakan adalah
E. Sistematika Penulisan
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
9
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Manfaat penulisan
d. Metode penulisan
e. Sistematika penulisan
a. MATRIKS LANGKAH I
b. MATRIKS LANGKAH II
d. MATRIKS LANGKAH IV
e. MATRIKS LANGKAH V
f. MATRIKS LANGKAH VI
BAB IV PEMBAHASAN
b. Implikasi kebidanan.
10
BAB V PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB II TINJUAN
PUSTAKA
atau wanita usia subur yang siap menjadi seorang ibu. Reproduksi
lingkungan dan tingkah laku. Proses pra konsepsi dialami oleh pria
dan wanita sebagai tahap sebelum konsepsi (Dieny, Ayu and Dewi
kebutuhan energi dan zat gizinya. Status gizi wanita yang optimal
11
12
Aristiningsih, 2017)
a. Karakteristik fisiologis
karakteristik, fisiologis, seperti ciri fisik wanita dan ciri fisik pria.
c) Karakteristik sosial
d) Karakteristik pisikologis
ataupun lanjut usia. Kebutuhan zat gizi pada masa ini menjadi penting
menyusui.
Kurniawati, 2019)
15
2019).
16
5. Imunisasi Pranikah
mencegah penyakit tetanus (kejang) pada bayi baru lahir akibat tali
akan terjadi dihari ke 14 dan masa subur adalah 2-3 hari sebelum dan
sesudah ovulasi. Jadi masa subur antara hari ke 11 sampai hari ke 17.
jika dalam masa subur kemungkinan bisa berpeluang hamil jika ada
naik penyebabnya adalah saat sel telur matang, Rahim akan bersiap
menerima sel telur yang dibuahi. Hal inilah yang membuat suhu tubuh
naik. Lendir leher Rahim yang keluar melalui vagina jadi lebih kental.
Lendir ini kenyal, lengket seperti jelly namun tidak terputus jika
kita lebih mudah terangsang, dan jangan terkejut jika tubuh terlihat
Masa infertil wanita sekitar 2/3 dari siklus menstruasi, lebih kurang
5-9 hari sebelum ovulasi dan 7-13 hari setelah ovulasi. Sementara itu
pada pria yang sehat, secara konstan fertile dari remaja hingga
selama fase masa subur (fertil) pada siklus menstruasi wanita. Pria
subur satu sperma dapat menciptakan mucus fertil, dan sperma dapat
bertahan selama 5-7 hari. Ciri wanita yang berada pada masa fertil,
yaitu saat mucus basah, jernih dan elastis, waktu tersebut merupakan
berikut.
a. Metode kalender
pada fase folikuler (pra ovulasi) dan fase-fase luteal (post ovulasi)
serviks, yang sangat berguna pada situasi yang tidak jelas seperti
melihat dan dengan menyentuh dari luar atau dari dalam melalui
makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Adapun kategori dari status gizi
dibedakan menjadi tiga, yaitu gizi lebih, gizi baik, dan gizi kurang.
Baik Buruknya status gizi manusia dipengaruhi oleh 2 hal pokok yaitu
gizi, status gizi lebih dan status gizi kurang disebut sebagai malnutrisi,
relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi (Mardalena.i, 2017)
banyak diperoleh dari karbohidrat, lemak, dan protein (Dieny, Ayu and
mempunyai berat badan ideal. Dengan kondisi ini akan relatife lebih
perlu mendapatkan perhatian, karena status gizi yang baik bagi ibu
kehamilan. Ibu hamil yang berat badanya kurang pada waktu konsepsi
a. Karbohidrat
b. Protein
seperti ikan, telur, daging, daging ayam, susu serta bahan makanan
c. Lemak
Anjuran asupan lemak per hari adalah 20-30%. Lemak berperan dalam
d. Serat
pada masa pra konsepsi untuk pria adalah 37-38 gram dan wanita
sebesar 30-35 gram. Sumber serat yang baik adalah sayuran , buah-
e. Cairan
setara dengan 8 air gelas per hari. Kebutuhan cairan dapat dipenuhi
dari air minum, dan air dalam makan. Air putih lebih dasarkan dari
f. Vitamin A
adalah sebesar 500 mgc, sedangkan pada pria adalah 600 mgc. Bahan
23
g. Vitamin D
terdapat dalam bahan makanan seperti hati, telur, dan ikan. kebutuhan
vitamin D menurut AKG 2013 untuk pria dan wanita pada masa pra
h. Vitamin E
Angka kecukupan gizi (AKG) vitamin E pria dan wanita pada masa
i. Vitamin K
wanita pada masa pra konsepsi adalah 1,3-1,4 mg/ hari. Bahan
j. Vitamin C
pria dan 75 mg/ hari pada wanita. Sumber utama vitamin C adalah
k. Asam folat
infertil pada wanita. Selain itu, asupan asam folat yang cukup juga
kecukupan gizi (AKG) folat pada pria dan wanita saat masa pra
konsepsi adalah 400 mgc/ hari. Asam folat terdapat pada bangai bahan
l. Zat besi
mencegah kekurangan zat besi dapat diangkat pada masa pra konsepsi.
Angka kecukupan gizi (AKG) zat besi pada pria adalah 13-15 mg/hari
m. Seng (zinc)
reproduksi. Angka kecukupan gizi (AKG) seng pada pria pada masa
kacangan.
25
n. Selenium
Angka kecukupan gizi (AKG) selenium pria dan wanita pada masa
menjadi berguna bagi ,tubuh kita ini yang sangat memerlukan sumber
makanan, vitamin dan juga energi yang diambil dari nilai gizi suatu
menjadi titik awal perkembangan kesehatan ibu dan anak yang dapat
skrining pra nikah atau disebut juga perawatan pra pembuahan, adalah
kesehatan calon ibu serta anak sedini mungkin, bahkan sebelum proses
pembuahan terjadi.
darah merah ibu, 300 mg untuk janin dan plasenta (Diantoko, 2019).
Wanita
Mg Mg Mcg Mg Mg Mcg
Pria
17-18 th 15 90 400 15 17 30
19-29 th 15 90 400 13 13 30
30-49 th 15 90 400 13 13 30
Wanita
16-18 th 15 75 400 26 14 30
19-29 th 15 75 400 26 10 30
30-35 th 15 75 400 26 10 30
1. Definisi KEK
kronis, yaitu jika indek masa tubuh (IMT) <18,5 kg/m. IMT
28
2. Etiologi KEK
status gizi pada wanita usia subur (WUS) termasuk CPW. (Dieny,
gejala yaitu dapat dilihat dan diukur. Tanda dan gejala KEK yaitu
4. Patofisiologi KEK
laboratorium.
2019).
rentang usia antara 35- 39 tahun. pada tabel dibawah ini akan
32
5. Diagnosis
adalah suatu cara untuk mengetahui KEK ibu hamil, wanita usia
antara merah dan putih di pita LILA). Apabila tidak tersedia pita
untuk menentukan status gizi yang mudah, murah, dan cepat yang
33
6. Komplikasi KEK
KEK jika tidak segera ditangani pada masa pra konsepsi maka
dampak pada bayi yaitu cacat lahir, kematian perinatal dan berat
lahir rendah atau BBLR (berat kurang dari 2500 gr). Bayi yang
2019).
(Sibagariang., 2010)
7. Penatalaksanaan
b. Melakukan konseling
hamil.
(Diantoko, 2019)
c. Penyuluhan
d. Perbaikan nutrisi
1) Remaja
Kurniawati, 2019)
gizi yang baik dengan LILA tidak kurang dari 23,5 cm.
gizi yang baik pada calon ibu akan menunjang fungsi yang
masa kontrasepsi.
3) Ibu Hamil
seharusnya.
gizi yang baik dengan LILA tidak kurang dari 23,5 cm.
energi. PMT dan pemberian zat gizi pada ibu hamil yang
(Diantoko, 2019)
KEK ibu hamil, wanita usia subur dan termasuk remaja putri,
42
batas ambang 23,5 cm (batas antara merah dan putih dipita LILA).
a. Lengan harus dalam posisi bebas , lengan baju dan otot lengan
b. Alat pengukur dalam keadaan baik dalam arti tidak kusut atau
untuk menentukan status gizi yang mudah, murah, dan cepat yang
2019)
badan. Indeks massa tubuh bias didapatkan dari berat badan dalam
badan. Namun, IMT ini tidak dapat diterapkan pada bayi, anak,
yang paling sering digunakan adalah rasio antara berat badan (kg)
dan tinggi badan (m) kuadrat, yang disebut indeks massa tubuh
(IMT).
bila IMT-nya 25. Bila IMT > 30 orang tersebut menderita obesitas
2018).
itu sendiri.
a. Aspek pisikologis
2018)
QS.al-Ma’idah/5:88
لٱ للَّٱ اوقتٱو ابيط ٗللح للَّٱ مكقزر امم اولكو6 نونمؤمۦهب متنأ يذ٨٨
Terjemahnya :
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang
Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada
Allah yang kamu beriman kepada-Nya”. (kementrian agama
RI tahun 2016).
minuman yang halal otomatis baik. Karena yang halal terdiri dari
tertentu, dan nada juga yang kurang baik untuknya walau baik
untuk yang lain. Karena itu, yang dianjurkan adalah makanan dan
keimananya.
QS.al-Baqarah/2:168
ودُع مكل ۥهنإ نطيشلٱ توطخ اوعبتت َلو ابيط ٗللح ضرۡلٱ يف امم اولك سانلٱ اهيأي
يبم6 ن١٦٨
Terjemahnya:
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari
apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagimu”
bergizi (baik). Karena itu baik bagi tubuh mereka dalam jangka
dunia. Menurut sebagian ulama, kata kulu pada ayat ini tidak
yakni sekalipun jenis makanan tersebut halal tapi jika sumber dan
harus halal.
Sekali lagi, perlu digaris bawah bahwa perintah ini ditujukan
masa pra konsepsi, pada ibu hamil, bayi lahir tidak normal seperti
menunggu beberapa waktu lagi. Pada langkah ini bidan, dokter dan
yang berkaitan, tetapi dilihat juga dari apa yang akan diperkirakan
terjadi selanjutnya, apakah dibutuhkan konseling dan apakah perlu
termasuk makanan pokok seperti nasi, ubi dan kentang setiap hari
sehari sekali.
berikut.
kelima secara aman dan efisien. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh
bidan atau anggota tim kesehatan yang lain. Jika bidan melakukan
2019).
b. Melakukan konseling
a) S=Subjektif
pasien.
b) O=Objektif
lainnya.
c) A=Assessment
d) P=Planning
dan jika tidak bisa ditangani lagi maka akan di tindak lanjuti, yaitu
1 Kesehatan Kementerian 2015 Definisi Pra Pra artinya Kelebihan Tidak Literatur ini
Reproduksi Kesehatan RI konsepsi. sebelum, dari literatur terdapat tidak ada
dan Seksual konsepsi ini adalah kekurangan kesamaan
Bagi Calon artinya menjelaskan dalam dengan literatur
Pengantin pertemuan sel berbagai literatur lain karena
ovum dengan informasi terkait. menjelaskan
sperma artiya tentang tentang berbagai
pembuahan, kesiapan pra informasi
atau pra konsepsi, kesehatan
konsepsi yaitu kehamilan reproduksi dan
masa sebelum dan seksual bagi
hamil atau pencegahan calon pengantin.
masa sebelum komplikasi
terjadinya persalinan.
pertemuan
antara ovum
(sel telur
dengan
sperma.)
59
60
3. Hubungan Putri 2010 Definisi Kurang energi penelitian ini Tidak Kurang energi
status Oktaviana, KEK kronik (KEK) menjelaskan terdapat kronik (KEK)
ekonomi Siti Patonah adalah tentang hasil kekurangan dapat terjadi
dengan keadaan penelitian pada literatur pada wanita usia
kekurangan dimana ibu yang ini. subur (WUS)
energi kronik mengalami digunakan dan pada ibu
(KEK) pada kekurangan untuk hamil yang
ibu hamil di makanan yang memberikan disebabkan oleh
puskesmas berlangsung informasi beberapa faktor
Ngambon menahun pada ibu antara lain
Kabupaten (kronis) yang hamil tentang peranan diet,
Bojonegoro mengakibatka kejadian faktor status
n timbulnya KEK yang ekonomi,
gangguan – berhubungan kepadatan
gangguan dengan status penduduk,
kesehatan ibu ekonomi infeksi,
dengan tanda Sebagai kemiskinan
– tanda atau bahan (Poorwo
gejala antara masukan bagi Soedarmo, 2003
lain badan ibu hamil ; 104). Salah
lemah dan tentang satu indikator
muka pucat masalah penyebab KEK
(Dep Kes RI, kurang energi adalah status
2003;25). kronik (KEK) ekonomi. Status
Kurang energi ibu hamil dan ekonomi rendah
kronik (KEK) memberikan secara tidak
62
dalam
bidang
penelitian
dan
penerapan
dalam bidang
kesehatan,
penelitian
dapat
digunakan
sebagai data
dasar untuk
penelitian
yang lebih
lanjut Hasil
penelitian
dapat
digunakan
sebagai
parameter
dalam
memberikan
perawatan
pada ibu
hamil.
64
sebagian besar
61,7% tidak
memiliki
riwayat
penyakit, dan 31
responden
(51,7%)
memiliki
lingkungan fisik
yang baik.
2 Hubungan Dian Isti 2018 Tanda dan Data kurang Jenis penelitian jumlah sampel Faktor–faktor
Faktor Angraini gejala pada energi kronis ini adalah minimal yang yang
Keluarga kekurangan (KEK) penelitian harus dipenuhi mempengaruhi
dengan energi kronik didapatkan observasional adalah 166 orang KEK pada
Kejadian (KEK). dengan dengan rancangan ditambah 10% WUS terbagi
Kurang pengukuran cross sectional. sehingga menjadi dua,
Energi antropometri Penelitian didapatkan total yaitu faktor
Kronis pada yaitu dengan dilakukan di sampel 183 internal dan
Wanita Usia pengukuran kecamatan orang. eksternal.
Subur di lingkar lengan terbanggi besar Internal
Kecamatan atas (LiLA) kabupaten (individu)
Terbanggi dengan lampung tengah yaitu genetik,
Besar menggunakan pada bulan riwayat
pita meter. agustus sampai obstetri, seks
Dikatakan november 2016 dan lain
mengalami sebagainya.
67
3 Perbedaan Ketut 2017 Kejadian Hasil penelitian Tidak terdapat Indeks masa Ada beberapa
persiapan Pramana KEK pada mendapatkan kelemahan pada tubuh (IMT) penelitian
prakonsepsi Adiputra, wanita bahwa terdapat penelitian ini sebelum yang sama
ibu hamil IGN underweight perbedaan kehamilan dan kemaknaan
primigravida Indraguna dan normal angka kejadian lingkar lengan akan tetapi ada
yang Pinatih, dkk KEK apabila atas (LILA) pada variabel yang
mengalami dilihat dari ibu hamil dengan berbeda pada
kurang status gizi dan KEK, penelitian penelitian ini.
energi status gizi yang ini menggunakan
kronik dan menyebabkan kategori
tidak kurang KEK adalah underweight
energi underweight
kronik
68
4 Hubungan Aep 2018 Hubungan Status gizi baik Kelebihan dari Kekurangan Perbandingan
Asupan Saepudin. status gizi apabila tubuh penelitian adalah penelitian ini penelitian ini
Energi dengan KEK. memperoleh berfokus pada adalah hanya adalah status
Terhadap zat-zat gizi yang satu komponen menilai gambaran gizi baik
Status Gizi seimbang dalam yaitu mengenai status gizi tanpa berbeda dengan
Wanita jumlah yang kekurangan mengetahui penelitian yang
Subur Di cukup. Status energi kronik. asupan yang dilakukan
Kelas Xii gizi kurang dikonsumsi setiap Cindy Fariski
Ipa Sma apabila twrjadi harinya. dkk 2019
Negeri 1 kekurangan mengenai
Cigugur karbohidrat, Status
Kabupaten lemak, protein, kesehatan
Kuningan dan vitamin. periode
Status gizi lebih prakonsepsi
jika terdapat berperan
ketidakseimban penting untuk
gan antara mempersiapkan
konsumsi kehamilan.
energy dan
pengeluaran
energi yang
berlebih dapat
menimbulkan
overweight dan
obesitas.
69
5 Kurang Yeni 2019 Tanda dan Kekurangan Kelebihan pada Tidak terdapat Terdapat
Energi Parramatta gejala KEK Energi Kronik penelitian ini kekurangan pada perbandingan
Kronis pada dkk (KEK) adalah adalah menilai literatur terkait. pada penelitian
Wanita Usia keadaan dimana KEK pendidikan ini yaitu KEK
Subur di remaja dan pekerjaan dengan status
Wilayah putri/wanita pada usia subur kehamilan.
Kecamatan mengalami
Limboto, kekurangan gizi
Kabupaten (kalori dan
Gorontalo protein) yang
berlangsung
lama atau
menahun
6 Peranan Sri Restu 2019 Penyebab dan KEK pada ibu Tidak terdapat Kelebihan pada Penelitian ini
Edukasi Tempali, resiko KEK hamil dapat kelemahan pada penelitian ini sejalan dengan
Bidan dalam Sumiaty menyebabkan penelitian ini. metode yang penelitian
Mencegah risiko dan digunakan yang
Kurang komplikasi pada metode penelitian dilakukan oleh
Energi ibuyaitu anemia, observasional yang
Kronis perdarahan, dengan desain membahas
(KEK) pada berat badan ibu cross sectional tentang
Ibu Hamil di tidak bertambah Penelitian penyebab
Provinsi secara normal dilaksanakan KEK.
Sulawesi dan terkena selama kurang
Tengah penyakit infeksi. lebih 3 bulan.
70
7 Hubungan Agustin 2017 Tanda dan Status gizi Kelebihan pada Kelemahan pada Perbedaan
Pengetahuan Dwi Arista gejala KEK didapatkan penelitian ini penelitian ini pada penelitian
,Sikap,Tingk dkk pada remaja dengan yaitu menilai yaitu jumlah ini adalah
at Konsumsi membandingkan asupan dengan sampel yang menjelaskan
Energi, antara IMT dan hubungan KEK. digunakan dengan tentang
Protein, dan umur remaja lama konsumsi
Indeks putri. Dalam penelitiannya. energi, protein
Massa penelitian ini dan IMT
Tubuh/ jika IMT/U sedangkan
Umur remaja putri penelitian
dengan normal atau yang
Kekurangan berlebih (gemuk dilakukan oleh
Energi dan obesitas) Dian Isti
Kronik pada maka tidak Anggraini and
Remaja berisiko untuk Sofyan
Putri mengalami Musyabiq
KEK. Wijaya (2019)
Sebaliknya, jika adalah
IMT/U kurang mengenai
(kurus dan Malnutrisi
sangat kurus) energi kronis
akan berisiko memiliki
mengalami korelasi.
KEK.
71
1 Perbedaan Ketut 2017 Kehamilan Hasil penelitian Kelemahan pada Kelebihan pada Perbedaan
persiapan Pramana dengan ini kejadian penelitian ini penelitian ini pada penelitian
prakonsepsi Adiputra, kekurangan KEK pada adalah sampel adalah ini adalah
ibu hamil dkk energi kronik wanita yang digunakan menentukan sampel yang
primigravida (KEK) pada underweight dan untuk penelitian perbedaan diteliti,
yang wanita normal, tidak prakonsepsi ibu persiapan berbeda dengan
mengalami normal dan terdapat hamil awal bukan prakonsepsi penelitian yang
kurang energi underweight. perbedaan wanita usia subur. kehamilan awal dilakukan oleh
kronik dan antara kejadian yang mengalami Agustin Dwi
tidak kurang KEK dengan KEK. Arista (2017)
energi kronik usia, riwayat yang
di Puskesmas penyakit, dan menjelaskan
Gianyar 1 pendapatan mengenai
sebelum hamil. konsumsi
protein dengan
KEK dan
sampel yang
digunakan
adalah wanita
atau remaja
putri.
72
2 Hubungan Tenri Puli, 2015 Faktor resiko Dari hasil Kekurangan pada Kelebihan dalam Tidak ada
Sosial dkk pendidikan penelitian penelitian ini penelitian ini kesamaan
Ekonomi dan tersebut jumlah sampel yaitu mengaitkan penelitian ini
Dengan pengeluaran menyatakan yang digunakan antara pendidikan dengan
Kekurangan pangan bahwa sedikit adalah 16 dan pengeluaran literatur yang
Energi dengan KEK. pendidikan baik orang. pangan dengan telah diuraikan
Kronik (Kek) belum tentu KEK. sebelumnya.
Pada Wanita memiliki status
Prakonsepsi gizi yang baik,
Di Kota hal ini
Makassar disebabkan
karena
pendidikan tidak
hanya
didapatkan dari
pendidikan
formal saja
tetapi bisa juga
diperoleh dari
pendidikan non
formal seperti
penyuluhan,
perbaikan gizi di
posyandu
setempat dan
melalui berbagai
73
media seperti
dimajalah dan
media lainya,
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
3 Kekurangan Sumiaty, 2019 Komplikasi KEK pada ibu berjumlah 1.051 Kelebihan ibu hamil
energi kronik Sri Restu. KEK pada hamil dapat ibu. Pengambilan penelitian ini menderita gizi
(KEK) ibu ibu hamil. menyebabkan sampel dilakukan adalah penelitian buruk atau
hamil dengan risiko dan dengan teknik observasional KEK , kondisi
bayi berat komplikasi pada purposive analitik dengan ini akan sangat
lahir rendah ibu antara lain: sampling dengan jenis penelitian berpengaruh
(BBLR). anemia, pertimbangan kohort pada
perdarahan, tertentu yang retrospektif. pertumbuhan
berat badan ibu dibuat oleh janin yang
tidak bertambah Peneliti. Besar dikandungnya.
secara normal Sampel dihitung Pengaruh ini
dan terkena menggunakan akan
penyakit infeksi. Rumus Slovin menentukan
Pengaruh KEK dengan jumlah berat badan
terhadap proses sampel yang lahir bayinya
persalinan dapat diperoleh yang akan
mengakibatkan sebanyak 290 ibu. kurang dari
persalinan sulit seharusnya.
dan lama, Berat badan
persalinan bayi yang
sebelum rendah ini
waktunya akan sangat
(prematur), berpengaruh
74
pendarahan terhadap
setelah kematian bayi
persalinan, serta yang lebih
persalinan besar. Sebuah
dengan operasi. hasil studi di
KEK ibu hamil Guatemala
dapat (Amerika
mempengaruhi Serikat)
proses
pertumbuhan
janin dan dapat
menimbulkan
keguguran,
abortus, bayi
lahir mati,
kematian
neonatal, cacat
bawaan, anemia
pada bayi,
asfiksia intra
partum, lahir
dengan berat
lahir rendah
(BBLR)
(Proverawati,
dkk.2010:50)
75
4 Tingkat Yanuarti 2014 Faktor Salah satu Tidak terdapat Kelebihan pada Perbedaan
asupan energi Petrika1 , penyebab dampak yang kelemahan dari penelitian ini yang sangat
dan Hamam KEK dapat dialami penelitian ini. adalah terlihat dari
ketersediaan Hadi2 , ibu hamil jika menjelaskan penelitian ini
pangan Detty Siti asupan zat gizi pentingnya dengan
berhubungan Nurdiati3 kurang yaitu penelitian yang
dengan risiko akan mengalami kesehatan ibu dilakukan oleh
kekurangan KEK yang sebelum konsepsi Tenri puli
energi kronik dilihat dan faktor risiko (2015) adalah
(KEK) pada berdasarkan utama untuk hasil prakonsepsi
ibu hamil pengukuran kelahiran yang untuk hasil
lingkar lengan merugikan kelahiran dan
atas (LILA), risiko penyakit
Salah satu faktor dikemudian
penyebab KEK hari.
adalah konsumsi
makan yang
tidak cukup
mengandung
energi dan
protein
76
5 Hubungan Meriska 2017 Akibat Hasil penelitian Tidak ada Penelitian ini Penelitian ini
Asupan Cesia Putri kekurangan responden terdapat menggunakan berbeda dengan
Makan gizi pada menderita KEK kelemahan pada kuesioner food penelitian yang
Dengan WUS dengan penelitian ini. recall 2x24 jam dilakukan oleh
Kejadian mayoritas untuk mengetahui Tenri puli,
Kurang responden data asupan tidak
Energi memiliki asupan makannya menggunakan
Kronis (Kek) energi kurang responden. food recall
Pada Wanita (54,1%), asupan untuk
Usia Subur karbohidrat mengetahui
(Wus) Di lebih (72,1%), asupan
Kecamatan asupan protein makannya.
Terbanggi kurang (91,8%),
Besar asupan lemak
Kabupaten kurang (98%),
Lampung dan asupan zat
Tengah besi kurang
(100%), dengan
hasil analisis
bivariat fisher
exact
didapatkan
bahwa asupan
energi tidak
berhubungan
secara
77
signifikan
asupan
karbohidrat
tidak
berhubungan
secara
signifikan
asupan protein
tidak
berhubungan
secara
signifikan
asupan lemak
berhubungan
secara
signifikan
dengan kejadian
KEK, dan
asupan zat besi
tidak dapat
diukur
signifikansinya
karena seluruh
responden
memiliki asupan
zat besi yang
kurang.
78
6 Tingkat Yanuarti 2014 Salah satu Salah satu faktor Kelemahan Kelebihan pada Penelitian ini
asupan energi Petrika1 , faktor penyebab KEK penelitian ini penelitian ini , berbeda dengan
dan Hamam penyebab adalah konsumsi yaitu Kriteria proporsi risiko penelitian yang
ketersediaan Hadi2 , KEK makan yang eksklusi yaitu ibu KEK akan dilakukan oleh
pangan Detty Siti tidak cukup hamil yang dalam semakin menurun Adrianingtias
berhubungan Nurdiati mengandung perawatan atau jika asupan (2015) yang
dengan risiko energy dan pernah menderita protein ibu hamil membahas
kekurangan protein. penyakit selama 3 >60,7 gram tentang tingkat
energi kronik Kehamilan bulan ke belakang (kuartil 3, 4, dan konsumsi.
(KEK) pada menyebabkan yang 5). Secara
ibu hamil meningkatnya mengganggu keseluruhan,
metabolisme asupan makanan, semakin tinggi
energi, sehingga mengalami edema asupan protein
kebutuhan bagian atas ibu hamil, maka
energi dan zat terutama lengan proporsi risiko
gizi lainnya tangan, tidak KEK cenderung
meningkat. mempunyai menurun dan
Selama tangan (cacat) proporsi risiko
kehamilan, dan menderita tidak KEK
diperlukan penyakit penyerta cenderung
tambahan energi yang berat seperti meningkat.
ekstra sebesar gangguan
340-450 Kalori kesadaran/koma
setiap hari pada
trimester II dan
III (5,6).
79
Kekurangan
asupan energi
selama
kehamilan juga
akan
mempengaruhi
kebutuhan
protein. Jika ibu
kekurangan zat
energi maka
fungsi protein
untuk
membentuk
glukosa akan
didahulukan.
Pemecahan
protein tubuh ini
pada akhirnya
akan
menyebabkan
melemahnya
otot-otot dan
jika hal ini
terjadi secara
terus menerus,
akan terjadi
deplesi masa
otot karena
80
8 Analisis Fauziah 2019 Faktor resiko Hasil penelitian Kelemahan Jumlah responden Penelitian ini
faktor resiko Hamid, A. kekurangan ini membahas penelitian ini dalam penelitian berbeda dengan
kekurangan Razak energi kronik Malnutrisi dapat yaitu ini adalah 48 penelitian
energi kronik Thaha, pada wanita mempermudah Pengumpulan orang yang terdiri lainya yang
(KEK) pada Abdul pra konsepsi. tubuh terkena data dilakukan dari 16 kelompok telah dibahas
wanita pra Salam penyakit infeksi dengan kasus (KEK) dan sebelumnya.
konsepsi di dan juga infeksi wawancara 32 kelompok
kota akan menggunakan kontrol (non
makassar mempermudah kuesioner. KEK).
status gizi dan Analisis data Berdasarkan
mempercepat yang dilakukan karakteristik
malnutrisi, yang adalah univariat, umum wanita
salah satunya bivariat, prakonsepsi di
berdampak pada multivariat Kota Makassar
penurunan dengan uji chi menunjukkan
asupan gizi square, uji odds bahwa sebagian
akibat kurang ratio, dan uji besar responden
nafsu makan. regresi logistik. berusia 18-29
Dalam hal ini Penyajian data
jumlah asupan dalam bentuk
makan/asupan tabel dan disertai
gizi dan narasi.
penyakit/infeksi
menjadi
langsung
masalah gizi.
82
Gambaran pola
penyakit di Kota
Makassar masih
didominasi oleh
penyakit infeksi
yang
berhubungan
erat dengan
keadaan gizi5 .
Rendahnya
asupan makanan
dapat
disebabkan oleh
rendahnya
pengetahuan
dan perilaku
makan
seseorang.
Rendahnya
pengetahuan
gizi dapat
menyebabkan
rendahnya
pemilihan
makanan dan
memiliki peran
dalam masalah
nutrisi. Faktor
83
lain yang
berperan dalam
menentukan
status kesehatan
seseorang
adalah tingkat
sosial ekonomi,
dalam hal ini
adalah
pendidikan,
pekerjaan, dan
pengeluaran 6 .
penyebab
9 Faktor- Diana 2020 Faktor usia Hasil dari Kekurangan pada Kelebihan dari Penelitian ini
Faktor Yang Oktaviastuti menikah penelitian ini penelitian ini penelitian ini berbeda dengan
Mempengaru Dharmasety dengan KEK membahas hanya adalah penelitian yang
hi Terjadinya a responden yang menjelaskan menjelaskan dilakukan oleh
Kurang memiliki mengenai usia faktor yang Adrianingtias
Energi pantang makan menikah yang mempengaruhi (2015) yang
Kronis Pada dan usia dikaitkan dengan KEK antara lain membahas
Wanita Di menikah KEK. Ras dan KEK, mengenai
Kulon Progo sehingga terjadi paritas dan Usia tingkat
KEK. menikah, Budaya konsumsi.
dan KEK.
84
10 Gambaran Hasna 2018 Masalah Hasil penelitian Tidak terdapat Kelebihan dari Penelitian ini
kejadian soleman akibat menunjukkan kekurangan pada penelitian ini berbeda dengan
anemia pada kekurangan bahwa dari 45 penelitian ini. yaitu memikirkan penelitian
remaja putri gizi pada remaja putri hingga frekuensi lainnya yang
KEK yang remaja putri. KEK umumnya sarapan dan telah dibahas
Mendapatkan berusia 15 sanitasi sebelumnya.
tablet tambah tahun, pekerjaan lingkungan.
darah Pada ayah dominan
siswi SMA.N wiraswasta
3 kota 33,3% dan
ternate, pekerjaan ibu
wilayah dominan Ibu
suburban rumah tangga
75,6%. Dari segi
asupan remaja
putri 100%
kekurangan
Mengkonsumsi
energi, asam
folat, fe dan
zink. Untuk
konsumsi ttd
sebanyak 86,7%
remaja putri
tidak pernah
mengkonsumsi
85
ttd,
mengkonsumsi
tidak rutin 6,7%
dan tidak
mengkonsumsi
6,7% kemudian
untuk remaja
putri anemia
Sebanyak48,9%.
1 Hubungan Dwi Wahyu 2019 Masalah Hasil penelitian Tidak terdapat Kelebihan dalam Perbandingan
Pemanfaatan Balebu potensial menunjukkan kekurangan pada penelitian ini dengan
Posyandu pada KEK ada hubungan penelitian ini. motivasi dan penelitian
Prakonsepsi yang signifikan dorongan yang sebelumnya
dengan antara dilakukan pada adalah
Status Gizi pemanfaatan program
Wanita posyandu posyandu. Status Gizi di
Prakonsepsi prakonsepsi tandai dengan
di Desa dengan status Status Anemia,
Lokasi anemia wanita Lingkar
Fokus prakonsepsi Lengan Atas
Stunting tidak ada (LILA) dan
Kabupaten hubungan yang Indeks Masa
86
2 Anemia dan Susi Yunita 2019 Penyebab ibu KEK akan Jumlah sampel Peneliti lain Penelitian
KEK sebagai Haryanti, hamil dengan berpengaruh sebanyak 40, diharapkan dapat tersebut
faktor risiko Dina KEK. terhadap masa untuk kelompok melakukan sejalan dengan
kejadian bayi Rahayuning pra konsepsi kasus bayi yang kelebihan penelitian di
berat lahir Pangestuti, yaitu lahir hidup penelitian ini l wilayah kerja
rendah Apoina gangguanalat dengan BBLR . untuk mengetahui Puskesmas
(BBLR) Kartini. reproduksi faktor-faktor Suruh
(Studi di kekurangan risiko kejadian Kabupaten
Wilayah nutrisi dan bayi berat lahir Semarang
Kerja anmia, pada rendah lainnya yang
Puskesmas persalinan seperti menunjukkan
Juwana seperti pengetahuan bahwa tingkat
Kabupaten persalinan sulit tentang gizi saat kecukupan
Pati) dan lama, hamil, penyakit protein yang
persalinan infeksi, faktor lebih selama
belum waktunya genetik. kehamilan
(prematur), dibutuhkan
perdarahan oleh plasenta
setelah untuk
87
3 Kekurangan Sumiaty, 2016 Komplikasi KEK pad masa berjumlah 1.051 Kelebihan ibu hamil
energi kronik Sri Restu KEK pada pra konspsi ibu. Pengambilan penelitian ini menderita gizi
(KEK) ibu ibu hamil. dapat sampel dilakukan adalah penelitian buruk atau
88
pendarahan Serikat)
setelah
persalinan, serta
persalinan
dengan operasi.
KEK ibu hamil
dapat
mempengaruhi
proses
pertumbuhan
janin dan dapat
menimbulkan
keguguran,
abortus, bayi
lahir mati,
kematian
neonatal, cacat
bawaan, anemia
pada bayi,
asfiksia intra
partum, lahir
dengan berat
lahir rendah
(BBLR)
(Proverawati,
dkk.2010:50)
90
4 Status Aisyah 2018 Komplikasi Komplikasi gizi Tidak terdapat Kelebihan pada Penelitian ini
ekonomi dan Susanti , KEK kurang terhadap kekurangan pada penelitian ini hampir sama
pengetahuan dkk. WUS yaitu penelitian ini. Dengan totalitas dengan
zat gizi pada gangguan alat bukti ilmiah yang penelitian
ibu hamil reoroduksi ada saat ini yang
proses berpotensi untuk dilakukan oleh
persalinan dapat memodifikasi Stephen J.
mengakibatkan penyebab Genius (2016).
persalinan sulit penyakit
dan lama,
persalinan faktor penentu
sebelum kehamilan,
waktunya kegagalan untuk
(prematur), mengambil
pendarahan tindakan
setelah pencegahan yang
persalinan. diperlukan dapat
membuat anggota
komunitas medis
secara kolektif
dan secara
individu bersalah
atas penyakit
yang dapat
dicegah pada
91
anak-anak.
5 Food Shivanand 2018 kekurangan Status gizi ibu Kelemahan Dilakukan Penelitian ini
insecurity and C. gizi kronis prakonsepsi terlalu banyak pengukuran berbeda
nutritional Mastiholi, selama masa tergolong menggunakan antropometri dan dengan
status et al. prakonsepsi miskin dan sampel pada estimasi penelitian
ofpreconcepti anemia lebih penelitian. hemoglobin. yang telah
on women in banyak terjadi diuraikan
a rural pada kelompok sebelumnya.
population sosial ekonomi
rendah
Of North
Karnataka, dan populasi
India rawan pangan,
keadaan yang
mengakibatkan
kesehatan dan
kesehatan bayi
berat lahir
rendah.
6 Preconceptio Stephen J. 2015 Faktor-faktor Kekurangan Tidak terdapat Dengan totalitas Penelitian ini
n Care: A Genius and yang Nutrisi dapat kelemahan dari bukti ilmiah yang berbeda
New Rebecca A. menyebabka mengakibatkan penelitian ini. ada saat ini dengan
Standard of Genius n kekurangan kekurangan berpotensi untuk penelitian
92
7 Penyebab Linda 2018 Penyebab Pendarahan Jumlah sampel Penelitian ini Sebagian besar
kejadian Syahadhatu KEK yang menempati sebanyak 42 merupakan responden
energi kronik n, Nisa , menyebabka persentase responden dengan penelitian analitik dalam
pada KEK Christyana n anemia dan tertinggi teknik dengan penelitian ini
resiko tinggi Sandra, Sri penyebab pengambilan pendekatan cross memiliki akses
93
(Kemenkes RI,
2015)
8 Faktor-faktor Laila 2015 Masalah Pra konsepsi Tidak terdapat Metode penelitian Terdapat
yang Rahmi potensial yang mengalami kekurangan pada yang digunakan kesamaan
berhubungan KEK kek beresiko penelitian ini. harus ditulis yang terlihat
dengan mengalami sesuai dengan pada penelitian
kekurangan gangguan alat cara ilmiah, yaitu ini dengan
energi kronik reproduksi, rasional, empiris yang telah
(KEK) pada kekurangan dan sistematis. diuraikan
ibu hamil di nutrisi, dan Seyogyanya sebelumnya.
puskesmas anemia disebutkan waktu
Belimbing sedangkan Ibu dan tempat
Padang hamil yang penelitian secara
mengalami jelas, berikut data
resiko KEK maupun alat dan
akan bahan yang
menimbulkan dipakai dalam
beberapa penelitian
permasalahan,
baik pada ibu
maupun janin.
KEK pada ibu
hamil dapat
menyebabkan
risiko dan
komplikasi pada
ibu antara lain:
95
anemia,
perdarahan,
berat badan ibu
tidak bertambah
secara normal,
dan serangan
penyakit infeksi.
Sedangkan
pengaruh KEK
terhadap proses
persalinan dapat
mengakibatkan
persalinan sulit
dan lama,
persalinan
sebelum
waktunya
(prematur),
pendarahan
setelah
persalinan, serta
persalinan
dengan operasi
cenderung
meningkat.
KEK ibu hamil
dapat
mempengaruhi
96
proses
pertumbuhan
janin dan dapat
menimbulkan
keguguran,
abortus, bayi
lahir mati,
kematian
neonatal, cacat
bawaan, anemia
pada bayi,
asfiksia
intrapartum
(mati dalam
kandungan),
lahir dengan
Berat Badan
Lahir Rendah
(BBLR).
9 Resiko Sandjaja 2018 Komplikasi Bila ibu Tidak terdapat Kelebihan Penelitian ini
kekurangan KEK mengalami kekurangan pada Penelitian Ini sejalan dengan
energi kronik resiko KEK penelitian ini.. menejelaskan beberapa
(KEK) pada selama hamil secara lengkap penelitian
ibu hamil di akan mengenai resiko yang
97
anemia pada
bayi, asfeksia,
intraparum (
mati dalam
kandungan), dan
lahir den lahir
dengan berat
bayi lahir
rendah (BBLR).
Dan Pengaruh
KEK terhadap
proses
persalinan dapat
mengakibatkan
persalinan sulit
dan lama,
persalinan
sebelum
waktunya
(prematur),
perdarahan
setelah
persalinan, serta
persalinan
dengan operasi
cenderung
meningkat.
99
10 Hubungan Meriska 2017 Asupan Hasil penelitian Kekurangan Kelebihan pada Terdapat
Asupan Cesia Putri nutrisi terdapat dalam penelitian penelitian ini perbandingan
Makan dengan hubungan ini adalah tidak adalah mengukur lama penilaian
Dengan kejadian signifikan antara dijelaskan berapa asupan makanan melalui food
Kejadian KEK. asupan lemak lama penelitian dengan food recall dengan
Kurang dengan kejadian yang dilakukan. recall 2x24 jam penelitian
Energi KEK pada WUS dan juga yang
Kronis (Kek) di Kecamatan dilakukan dilakukan oleh
Pada Wanita Terbanggi pengukuran Adrianingtias,
Usia Subur Besar, LILA. Widya (2015).
(Wus) Di Kabupaten
Kecamatan Lampung
Terbanggi
Besar Tengah.
Kabupaten
Lampung
Tengah
100
C. Matriks Langkah IV
No Judul Oleh Tahun General Idea Hasil Kelemahan Kelebihan Perbandingan
1 Peranan Sri Restu 2015 Kolaborasi Upaya yang Tidak terdapat Kelebihan Tidak ada
Edukasi Tempali, dengan Ahli dapat dilakukan kelemahan pada Penelitian ini perbandingan
Bidan dalam Sumiaty. gizi. bidan penelitian ini. bertujuan untuk penelitian yang
Mencegah berdasarkan mengetahui peran dilakukan.
Kurang Keputusan edukasi bidan
Energi Menteri dalam mencegah
Kronis Kesehatan yaitu Kurang Energi
(KEK) pada melakukan Kronis (KEK)
Ibu Hamil di rujukan ke pada ibu hamil di
Provinsi petugas tenaga Provinsi Sulawesi
Sulawesi gizi dan Tengah. Hasil
Tengah berkolaborasi penelitian
untuk menunjukkan
membantu bahwa ada
memonitoring hubungan antara
serta peran edukasi
mengevaluasi bidan dengan
asupan rendahnya
pemberian kejadian KEK
makanan dan
kenaikan berat
badan. Upaya
lainnya dalam
menanggulangi
masalah dan
101
mencegah
dampak dari
kurang energi
kronis pada ibu
hamil yaitu
mengusahakan
agar ibu hamil
memeriksakan
kehamilan
secara rutin
sejak hamil
muda untuk
mendeteksi
secara dini
kejadian kurang
energi kronis.
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
3 Perbedaan Ketut 2018 Melakukan Melaksanakan Penelitian ini Kurangnya Salah satu
persiapan Pramana promosi program promosi menyimpulkan asupan protein faktor yang
prakonsepsi Adiputra, kesehatan kesehatan bahwa terdapat dan gizi akan mempengaruhi
ibu hamil IGN tentang terhadap wanita perbedaan menyebabkan seorang ibu
primigravida Indraguna asupan zat usia reproduktif bermakna antara sistem imun hamil
yang Pinatih, Luh kejadian KEK menurun mengalami
103
mengalami Serian gizi mengenai pada wanita sehingga rawan KEK adalah
kurang energi asupan zat gizi underweight dan terhadap infeksi jumlah
kronik dan yang normal, selain dan mengalami
tidak kurang dikonsumsi serta itu tidak terdapat penyakit. Hal ini dan pola
energi kronik meningkatkan perbedaan yang akan konsumsi
di Puskesmas berat badan bermakna antara menyebabkan protein Pada
Gianyar 1 sesuai dengan kejadian KEK nafsu makan tubuh kita,
periode yang dianjurkan dengan usia, menurun yang protein
Januari- sebelum riwayat penyakit, apabila tidak memiliki
Agustus 2017 kehamilan. dan pendapatan ditangani akan banyak fungsi
sebelum hamil. menyebabkan yaitu sebagai
kurang gizi sumber energi,
katalis, dan
membentuk
struktur sel
4 Efektivitas Rosyati 2018 Pemberian Kekurangan Namun, hingga Penelitian ini program
program Pastuty, makanan Energi Kronis saat ini belum bertujuan untuk Pemberian
pemberian Rochmah tambahan (KEK) ada evaluasi mengetahui Makanan
makanan KM, Teti pada ibu merupakan terhadap efektivitas Tambahan
tambahan- Herawati hamil KEK keadaan dimana pelaksanaan program Pemulihan dari
pemulihan ibu mengalami program Pemberian input, proses
pada ibu kekurangan pemberian Makanan dan output
hamil kurang makanan dalam makanan Tambahan telah
energi jangka waktu tambahan dalam Pemulihan pada dilaksanakan
kronikdikota lama yang mengatasi KEK ibu hamil KEK di sesuai dengan
Palembang. dapat pada ibu hamil. kota Palembang. rencana.
mengakibatkan Berdasarkan
dampak analisis
104
5 Pengaruh Abdul 2018 Memberikan Hasil penelitian Tidak dijelaskan Pengumpulan Penelitian ini
Konseling Malik konseling menunjukkan kriteria responden data dilakukan berbeda dengan
Gizi Simatupang gizi pada ada pengaruh dan umur. dengan penelitian yang
Prakonsepsi wanita pra yang signifikan menggunakan telah diuraikan
Terhadap konsepsi pada metode konseling sebelumnya.
Pengetahuan pengetahuan dan pemberian
Dan Sikap dan sikap kuesioner.
Wanita sebelum dan Analisis data
Pranikah Di sesudah menggunakan uji
105
Paluh Kemiri
7 Gambaran Patricia 2016 Meningkatka Tujuan dari Tidak terdapat Kelebihan Penelitian ini
kejadian Stephanie, n penelitian ini kekurangan pada penelitian ini berbeda dengan
kekurangan Sari pengetahuan adalah penelitian ini. menggunakan penelitian yang
energi Komang wanita usia mengetahui langkah-langkah di uraikan
kronik pada Ayu subur gambaran yang lebih efektif sebelumnya.
pola makan Kartika. mengenai kejadian KEK, dalam
wanita usia nutrisi pengetahuan penyuluhan dan
subur di desa nutrisi dan promosi
pesinggahan dampak KEK kesehatan lainnya
kecamatan serta pola sehingga nantinya
dawan makan WUS dapat
kalungkung Penelitian ini meningkatkan
bali. diharapkan pengetahuan
dapat memberi wanita usia subur
masukan mengenai
khususnya makanan
kepada UPTD seimbang,
Puskesmas
Dawan I agar
dapat
mengambil
langkah-langkah
yang lebih
efektif dalam
penyuluhan dan
107
promosi
kesehatan
lainnya
sehingga
nantinya dapat
meningkatkan
pengetahuan
wanita usia
subur mengenai
makanan
seimbang,
pemilihan
makanan,
frekuensi
makan, porsi
makan dan
dampak KEK
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
9 Pengaruh Demsa 2019 Melakukan penyuluhan gizi Penelitian ini Pendampingan Pendampingan
Pendampinga Simbolon1 , penyuluhan yang membuktikan dilakukan pada gizi adalah
n Gizi Antun tentang gizi dilaksanakan bahwa perilaku ibu hamil KEK kegiatan
terhadap Rahmadi2 , melalui program ibu hamil KEK trimester II dukungan dan
Perubahan Jumiyati3 pendampingan dapat berubah selama 3 bulan layanan bagi
Perilaku gizi merupakan dari adanya mulai bulan Mei- keluarga agar
109
Pemenuhan salah satu upaya pendampingan Juli 2018 berupa dapat mencegah
Gizi Ibu pendekatan yang Gizi. konseling dan mengatasi
Hamil dapat dilakukan kebutuhan gizi masalah gizi
Kurang untuk ibu hamil KEK, anggota
Energi meningkatkan pemantauan keluarganya.
Kronik pengetahuan ibu konsumsi PMT Pendampingan
(KEK) tentang gizi. ibu hamil, dilakukan
pemantauan dengan cara
konsumsi tablet memberikan
Fe, motivasi perhatian,
pemeriksaan menyampaikan
kehamilan ke pesan,
Puskesmas. menyemangati,
mengajak,
memberikan
pemikiran/solusi
, menyampaikan
layanan/
bantuan,
memberikan
nasihat,
merujuk,
menggerakkan
dan bekerjasama
10 Perbedaan Ketut 2017 kejadian Hasil penelitian Tidak terdapat Indeks masa Ada beberapa
persiapan Pramana KEK pada mendapatkan kelemahan pada tubuh (IMT) penelitian yang
110
1 Perbedaan Igna 2018 Status gizi Masa pra Tidak Data tingkat Penelitian ini
pengetahuan gizi Nur’Arofah wanita usia konsepsi dijelaskan konsumsi energi berbeda
prakonsepsi dan Umisah, dkk. subur (WUS) merupakan berapa lama dan protein dengan
tingkat sering fase dalam penelitian diperoleh penelitian
konsumsi energi dikaitkan siklus dilakukan. dengan yang
protein pada dengan kehidupan wawancara dilakukan
wanita usia persiapan yang kepada oleh Cindy
subur (WUS) menghadapi memerlukan responden Fariski, dkk
usia 15-19 tahun masa perhatian tentang (2019) yang
kurang energi konsepsi atau khusus makanan yang menjelaskan
kronis (KEK) prakonsepsi terutama dari dikonsumsi gizi dengan
dan tidak segi selama 3 bulan anemia.
111
glukogenik
atau
glukoneogeni
k.
2 Analisis faktor Fauziah Hamid, 2018 Konseling Dari hasil pengeluaran Pengumpulan Tidak terdapat
resiko A. Razak tentang wawancara bukan faktor data dilakukan perbandingan
kekurangan Thaha, Abdul dampak responden, risiko KEK dengan yang
energi Kronik Salam kekurangan sebagian besar pada wanita wawancara signifikan
(KEK) Pada gizi cukup prakonsepsi. menggunakan pada
Wanita memahami Penyakit kuesioner. penelitian ini.
Prakonsepsi di tentang gizi infeksi Analisis data
kota Makassar kurang, merupakan yang dilakukan
dampak gizi variabel adalah
kurang, serta yang paling univariat,
pola makan besar bivariat,
untuk pengaruhnya multivariat
persiapan terhadap dengan uji chi
kehamilan, variabel square, uji odds
KEK. ratio, dan uji
regresi logistik.
Penyajian data
dalam bentuk
tabel dan
disertai narasi.
113
3 Pengetahuan dan Andi Tenri 2015 Memberikan Wanita Tidak Jenis penelitian Penelitian ini
harapan wanita Kawareng, pengetahuan prakonsepsi terdapat yang digunakan berbeda
prakonsepsi A.Razak Thaha, pada wanita terhadap kelemahan adalah mixed dengan
terhadap Aminuddin pra konsepsi pengetahuan pada methodology penelitian
pelayanan Syam tentang gizi gizi dan penelitian in. yang yang
prakonsepsi dan kesehatan kesehatan memadukan dilakukan
sebelum dan reproduksi reproduksi pendekatan oleh
sesudah edukasi didasarkan kualitatif dan
di Kecamatan berdasarkan kuantitatif Fauziah
Ujung Tanah pengalaman dengan metode Hamid, A.
Kota Makassar sendiri dan penelitian Razak Thaha,
pengalaman deskriptif. Abdul Salam
orang lain, (2018).
edukasi yang
pernah
dilaksanakan
tidak
memberikan
dampak yang
signifikan
terhadap
pengetahuan
wanita
prakonsepsi
saat ini.
114
5 Pengaruh Lusiana El 2017 Konseling pra Klien yang Kelebihan Kekurangan Tidak ada
Pendidikan Sinta B konsepsi mendapatkan dari pada penelitian perbandingan
Kesehatan manfaat dari penelitian ini ini yaitu dapat penelitian
Metode Peer adanya yaitu edukasi merubah yang
Education konseling yang perilaku secara
115
6 Buku Pedoman Dewi Ariani, 2018 Asuhan Memberikan Kelebihan Kekurangan Literatur ini
Pendidikan dkk remaja dan asuhan dalam dari literatur ini berbeda
Profesi Bidan usia pra kebidanan literatur ini adalah dengan
konsepsi bagi remaja dijelaskan penjelasannya literatur
dan usia pra banyak hal terlalu banyak kementerian
konsepsi hingga dibahas beban kesehatan
maupun asuhan studi profesi 2015 yang
kepada orang kebidanan bidan. menjelaskan
tua atau komunitas. berfokus pada
walinya pra konsepsi
menyangkut dan
karakteristik komplikasi.
pertumbuhan
fisik, alat
kelamin
sekunder dan
kejiwaan
remaja sesuai
dengan
usianya.
Elemen
psikomotor
dan afektif.
Dan asuhan
pra konsepsi
tentang
117
persiapan
kehamilan dan
perbaikan gizi
sedini
mungkin yaitu
6 bulan
sebelum
kehamilan
sehingga
terhindar dari
kekurangan
energi kronik
dan
komplikasi
lainya.
7 Peran edukasi Sri Restu, 2019 Perencanaan Upaya yang Tidak Kelebihan pada Penelitian ini
bidan dalam Tempali, dkk edukasi dalam dapat terdapat literatur ini hampir
mencegah mencegah dilakukan kekurangan yaitu pada menyerupai
kekurangan kekurangan bidan pada literatur penelitian ini penelitian
energi kronik energy kronik berdasarkan terkait. merupakan yang
(KEK) pada ibu (KEK) Keputusan penelitian dilakukan
hamil di Menteri observasional oleh Meriska
provinsi Kesehatan dengan desain putri (2017)
yaitu cross sectional yang
118
kejadian
kurang energi
kronis, dan
penyuluhan
tentang
asupan nutrisi
yang
dibutuhkan
ibu
hamil.Bidan
dalam
memberikan
pelayanan
kepada
masyarakat,
khususnya ibu
hamil,
senantiasa
berupaya
mempersiapka
n ibu hamil
sejak kontak
pertama saat
pemeriksaan
kehamilan
untuk
mencegah
terjadinya
120
8 Edukasi Gizi Ibnu Zaki dkk 2019 Pemberian Tidak ada Tidak Kelebihan Tidak ada
Berbasis Media edukasi perbedaan terdapat dalam kesamaan
Sosial tentang peningkatan kekurangan penelitian ini penelitian ini
Meningkatkan asupan energi pengetahuan pada yaitu desain dengan
Pengetahuan protein pada gizi asupan penelitian penelitian yang penelitian
Dan Asupan pada remaja energi asupan ini. digunakan yaitu yang telah
Energi- Protein putri melalui protein antara quasi diuraikan
Remaja Putri media sosial pedesaan dan experiment dan diatas.
Dengan Kurang perkotaan. dengan
Energi Kronik Ada memakai tiga
(Kek) perbedaan uji untuk
pengetahuan menentukan
gizi, asupan jumlah
energi, dan peningkatan
protein skor
sebelum dan pengetahuan
sesudah gizi, asupan
edukasi gizi energi, dan
berbasis protein tidak
media sosial berbeda antara
di pedesaan pedesaan dan
maupun perkotaan.
perkotaan.
121
9 Pengaruh Abdul Malik 2019 Melakukan Melakukan Tidak Kelebihan pada Tidak ada
Konseling Gizi Simatupang konseling konseling gizi terdapat penelitian ini perbandingan
Prakonsepsi gizi. adalah suatu kekurangan menilai sikap, yang terlihat
Terhadap cara untuk pada literatur karakteristik pada
Pengetahuan meningkatkan ini. responden, penelitian ini.
Dan Sikap penegetahuan pengetahuan
Wanita Pranikah dan dan melakukan
Di Kecamatan kemampuan konseling 3 kali
Batang Kuis individu atau pengulangan.
keluarga
melalui
bentuk
pendekatan
guna
mendapatkan
pengertian
yang lebih
baik ,
sehingga
diharpkan
indivisu atau
keluarga
mampu
mengambil
langkah-
langkah untuk
122
mengatasi
masalah gizi
termasuk
perubahan
pola makan
serta
memecahkan
masalah
terkait gizi
kearah
kebiasaan
hidup sehat.
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
10 Asuhan Arum Sari 2019 Asuhan Asuhan yang Tidak Kelebihan pada Penelitian ini
Kebidanan Pratiwi. kebidanan diberikan pada dijelaskan penelitian ini berbeda
Komprehensif komprehensif masa pra mengenai adalah mengkaji dengan
Pada Ny. A Di yang konsepsi yaitu kekurangan keseluruhan penelitian
Puskesmas dilakukan memberikan energi proses pra yang telah
Kecamatan merupakan konseling kronik hanya konsepsi hingga dijelaskan
Cilincing Jakarta asuhan berupa menjelaskan masa nifas dan sebelumnya
Utara kebidanan perbaikan mengenai resiko yang penelitian ini
yang nutrisi pra konsepsi kemungkinan membahas
diberikan sebelum hamil hingga masa akan terjadi kasus.
secara dan pada saat nifas.
menyeluruh hamil
dari mulai, mencukupi
pra konsepsi kebutuhan
123
biasanya lebih
sensitif
terhadap
semua hal.
Untuk dapat
lebih tenang
dan terkendali
biasanya lebih
sering
bersosialisasi
dengan
sesama ibu –
ibu hamil
lainnya untuk
saling tukar
pengalaman
dan pendapat.
E. Langkah VI (Pelaksanaan)
1 Pengaruh Heni 2018 Sikap Intervensi Kelemahan Kelebihan dan Penelitian ini
Pendidikan Booklet Irawati kesehatan program pada penelitian penelitian ini berbeda
Terhadap reproduksi kesehatan ibu ini adalah tidak adalah dengan
Pengetahuan Dan calon tidak bisa jelas mengenai Membuat penelitian
125
2 Dietary fat intake Lauren A. 2017 Asupan dari Hubungan Tidak terdapat Implementasi Penelitian ini
and fecundability in Wise, et all total lemak antara lemak kekurangan yang dilakukan berbeda
two preconception jenuh, tak makanan dan pada penelitian jauh dengan
cohort studies jenuh tunggal, kesuburan tidak ini. memikirkan penelitian
tak jenuh dipelajari asupan lemak yang telah
ganda, dan dengan baik. bukan lagi diuraikan
omega 6 Kami mengenai sebelumnya.
mengevaluasi makanan yang
asupan lemak
126
3 Peranan Edukasi Sri Restu 2019 Edukasi bidan Penelitian ini Tidak ada Kelebihan Hasil Penelitian ini
Bidan dalam Tempal, dalam bertujuan untuk kekurangan analisis Chi- tidak sejalan
Mencegah Kurang Sumiaty mencegah mengetahui pada penelitian Square dengan
Energi Kronis kekurangan peran edukasi ini. hubungan peran penelitian
(KEK) pada Ibu energi kronik bidan dalam edukasi bidan sebelumnya.
Hamil di Provinsi mencegah dalam
Sulawesi Tengah Kurang Energi mencegah KEK
127
kehamilan
secara teratur
khususnya
penimbangan
berat badan dan
pengukuran
lingkar lengan
atas (LILA),
cara pengolahan
makanan
tambahan dan
daftar makanan
penukar yang
disesuaikan
dengan bahan
makanan lokal.
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
4 Determinan Raisa 2018 Pola konsumsi Hasil penelitian Tidak terdapat Melakukan Penelitian ini
Kejadian Fajaryanti makanan pada menunjukkan kelemahan pada Kerjasama berbeda
Kekurangan Energi WUS Berdasarkan penelitian ini. lintas sektoral dengan
Kronis (Kek)Pada pola konsumsi dengan penelitian
Wanita Usia Subur makanan yang dilaksanakanny lainnya yang
(Wus) Yang sering a program sudah
Menikah Di dikonsumsi pemberdayaan dijelaskan
UsiaRemaja Di WUS yang dan pembinaan diatas.
Kecamatan menikah di usia kepada remaja
129
ini.
5 Asuhan Kebidanan Siti 2018 Pemberian Pemberian Membandingka Bagi ibu hamil Suplementasi
Komprehensif Pada Juwariyah, makanan Makanan n antara teori yang usia gizi dalam
Ny”N” Dengan Dwi Anik tambahan Tambahan dan kasus yang kehamilannya 7 bentuk
Kekurangan Energi K,Nurlia berupa biskuit (PMT) yang ditemukan bulan keatas, makanan
Kronik (Kek) Di Isti M tinggi kalori dan dilapangan makanan tambahan
Pbm Nurhayati, Sst tinggi protein, dengan tambahan dengan
Desa Jogoroto yang berupa menggunakan diberikan formulasi
Kecamatan biskuit lapis pendekatan sampai khusus dan
Jogoroto, Jombang dengan asuhan SOAP melahirkan, difortifikasi
komposisi gizi note. memberitahu dengan
dalam 100 gram untuk periksa vitamin dan
produk (per secara rutin dan mineral
saji). Setiap ibu melakukan sebagai
hamil sasaran ANC terpadu tambahan
PMT yang untuk selain
diberikan mendeteksi makanan
berupa makanan secara dini utama bagi
tambahan untuk kelainan atau kelompok
90 hari penyakit yang sasaran guna
sebanyak 9 kg mungkin memenuhi
biskuit lapis diderita ibu kebutuhan
atau 100 gram/ hamil, karena gizi.
hari. sering kali pada
ibu hamil
131
dengan KEK
mengalami
Anemia
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
6 Pengetahuan dan Andi Tenri 2015 Memberikan Wanita Tidak terdapat Jenis penelitian Penelitian ini
harapan wanita Kawareng, pengetahuan prakonsepsi kelemahan pada yang digunakan berbeda
prakonsepsi A.Razak pada wanita terhadap penelitian ini adalah mixed dengan
terhadap pelayanan Thaha, pra konsepsi pengetahuan methodology penelitian
prakonsepsi Aminuddin tentang gizi gizi dan yang yang
sebelum dan Syam dan kesehatan kesehatan memadukan dilakukan oleh
sesudah edukasi di reproduksi reproduksi pendekatan
Kecamatan Ujung didasarkan kualitatif dan Fauziah
Tanah Kota berdasarkan kuantitatif Hamid, A.
Makassar pengalaman dengan metode Razak Thaha,
sendiri dan penelitian Abdul Salam
pengalaman deskriptif. (2018).
orang lain,
edukasi yang
pernah
dilaksanakan
tidak
memberikan
dampak yang
signifikan
terhadap
pengetahuan
132
wanita
prakonsepsi saat
ini.
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
7 Asuhan Kebidanan Arum Sari 2019 Asuhan Tingkat emosi Tidak Kelebihan pada Penelitian ini
Komprehensif Pada Pratiwi kebidanan pada ibu bersalin dijelaskan penelitian ini berbeda
Ny. A Di komprehensif. cenderung mengenai adalah mengkaji dengan
Puskesmas kurang dapat kekurangan keseluruhan penelitian
Kecamatan terkendali yang energi kronik. proses yang telah
Cilincing Jakarta diakibatkan oleh Hanya prakonsepsi dijelaskan
Utara perubahan – menjelaskan hingga masa sebelumnya.
perubahan yang mengenai nifas dan resiko Penelitian ini
terjadi pada prakonsepsi yang membahas
dirinya sendiri hingga masa kemungkinan kasus.
serta pengaruh nifas. akan terjadi.
dari orang –
orang
terdekatnya, ibu
bersalin
biasanya lebih
sensitif terhadap
semua hal.
Untuk dapat
lebih tenang dan
terkendali
133
biasanya lebih
sering
bersosialisasi
dengan sesama
ibu – ibu hamil
lainnya untuk
saling tukar
pengalaman
danpendapat.
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
8 Hubungan Tita 2017 Pemberian memberikan Penelitian ini Memotivasi ibu Penelitian ini
Pengetahuan Rosmawati edukasi motivasi kepada menggunakan hamil dengan berbeda
Tentang Gizi Dafiu tentang ibu hamil untuk desain cross lebih dengan
Kehamilan Dengan deteksi KEK menerapkanpen sectional yang penelitian
Kejadian Kurang getahuan yang melakukan mengoptimalka yang
Energi Kronik dimilikinya pengukuran n pelayanan dilakukan oleh
(KEK) Pada tentang gizi pada variabel ANC terpadu Arum Sari
Kehamilan kehamilan bebas dan seperti deteksi Pratiwi (2019)
dengan lebih terikat pada satu KEK pada
mengoptimalka waktu yang ibuhamil lebih
n pelayanan sama kepada awal, konseling
ANC terpadu satu responden. dengan ahli gizi
seperti deteksi Sebuah lebih sering
KEK pada ibu penelitian akan untuk mencegah
hamil lebih lebih baik komplikasi dari
awal, konseling apabila KEK selama
masa kehamilan
134
9 Education of Sejam Megayana 2016 Minimnya Hasil penelitian Subjek yang Edukasi Video Penelitian ini
Kusuka Video Y.Maretta, informasi menunjukkan tidak Sejam Kusuka berbeda
Effectively Yunia tentang WUS yang mendapatkan dapat digunakan dengan
Increases Renny kesehatan mendapatkan edukasi Video untuk penelitian
Preconception Andhikatias pada masa edukasi Video Sejam Kusuka menyampaikan booklet.
Health Knowledge . prakonsepsi Sejam Kusuka berisiko 1,2 kali informasi
and Attitudes of merupakan memiliki tingkat memiliki sikap kesehatan
Reproductive Age salah satu pengetahuan kurang (negatif) prakonsepsi
Women at penyebab dan sikap terhadap pada WUS.
University of Setia masih kesehatan kesehatan Penelitian ini
Budi Surakarta banyaknya prakonsepsi prakonsepsi merupakan
jumlah WUS lebih baik dibandingkan penelitian quasi
135
10 Perbedaan Tingkat Nanik Erna 2017 Perbedaan Hasil penelitian Kekurangan Kelebihan Penelitian ini
Konsumsi Energi, Hastuti1, tingkat menunjukkan pada penelitian mengukur ada kesamaan
Protein dan Status Ali Rosidi 2 konsumsi bahwa tidak ini adalah tidak tingkat dengan
Gizi berdasarkan energi dan terdapat nampak jumlah konsumsi energi penelitian
Keikutsertaan dalam protein serta perbedaan sampel protein dan yang telah
Program Keluarga status gizi konsumsi energi penelitian, dan status gizi. diuraikan
Harapan di Desa berdasarkan dan protein cara sebelumnya.
Boto dan Desa keikutsertaan antara peserta pengambilan
Plumutan dalam PKH dan non sampel.
Kecamatan Bancak Program peserta PKH
Kabupaten Keluarga dengan p
Semarang Harapan Sedangkan
(PKH) untuk status gizi
136
menunjukkan
ada perbedaan
status gizi
peserta PKH
dan non peserta
PKH dengan
dibawah
1 Kurang Energi Yeni 2019 Menilai KEK Hasil penelitian Tidak terdapat Kelebihan tidak ada yang
Kronis pada Parramatta pendidikan dan ini didapatkan kekurangan pada pada dibandingkan
Wanita Usia dkk pekerjaan pada bahwa kejadian literatur terkait. penelitian ini dapat yang
Subur di usia subur. KEK terbanyak adalah terlihat dengan
Wilayah pada kelompok menilai KEK penelitian
Kecamatan wanita usia 15- pendidikan sebelumnya.
Limboto, 24 tahun. dan
Kabupaten Kekurangan pekerjaan
Gorontalo Energi Kronik pada usia
(KEK) adalah subur.
keadaan
dimana remaja
putri/wanita
137
mengalami
kekurangan
gizi (kalori dan
protein) yang
berlangsung
lama atau
menahun.
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
3 Pengaruh Lusiana El 2017 Edukasi yang Klien yang Kelebihan dari Kekurangan Tidak ada
Pendidikan Sinta B dilakukan dapat mendapatkan penelitian ini pada perbandingan
Kesehatan mempengaruhi manfaat dari yaitu edukasi penelitian ini penelitian yang
Metode Peer perilaku adanya yang dilakukan yaitu dapat dilakukan.
Education prakonsepsi konseling dapat merubah
Mengenai terhadap sikap premarital akan mempengaruhi perilaku
Skrining dan motivasi merubah perilaku wanita secara
Prakonsepsi wanita usia perilaku calon usia subur. negatif jika
Terhadap Sikap subur. pengantin terdapat
Dan Motivasi tersebut. dampak
Wanita Usia negatif juga
pada role
Subur model yang
dipilih.
4 Faktor Sitti 2012 Penentuan LILA adalah Tidak terdapat Kelebihan Terdapat
penyebab ibu Muliawati. pengukuran suatu cara kekurangan pada pada persamaan pada
hamil LILA untuk literatur terkait. penelitian ini penelitian
kekurangan mengetahui adalah sebelumnya yaitu
energi kronik di risiko menilai KEK dengan
Puskesmas Kekurangan lingkar pengukuran
Sambi Energi Kronis lengan atas lingkar lengan
Kecamatan wanita usia (LILA) dan atas (LILA) dan
Sambi subur termasuk memantau berat badan
Kabupaten remaja putri. perubahan
140
dan ≥ 23,5 cm
berarti tidak
beresiko
Kekurangan
Energi Kronis.
5 Asupan Energi Evi Yunita, 2014 Penyuluhan dan Strategi yang Tidak terdapat Kelebihan Penelitian ini
dan Protein Nugrahin, pemberian dilakukan oleh kekurangan pada dari hampir sama
Setelah dkk makan pemerintah penelitian ini. penelitian ini dengan penelitian
Program tambahan. untuk Menggunaka yang dilakukan
Pemberian menangani n data oleh Herdini
Makanan masalah gizi penelitian Widyaning
Tambahan pada ibu hamil kuantitatif Pertiwi, Tri
Pemulihan Ibu KEK dengan diperoleh Martini, yang
Hamil Kurang Pemberian dari menyebut
Energi Kronik Makanan pengisian tentang
di Puskesmas Tambahan lembar food pemberian
Kota Surabaya Pemulihan recall 2x24 makanan
(PMT-P) dan jam, food tambahan.
penyuluhan frequency
bagi ibu quesioner
142
petugas gizi
puskesmas
untuk
konfirmasi
jawaban ibu
hamil.
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
6 Efektivitas Rosyati 2017 Evaluasi LILA Tujuan Kelemahan Kelebihan Penelitian ini
program Pastuty, 1 dan BB dengan penelitian Secara umum penelitian ini sejalan dengan
pemberian Rochmah menggunakan untuk gambaran adalah Mixed penelitian
makanan KM, Teti efektifitas mengetahui program PMT Methods penelitian yang
tambahan Herawati pemberian efektifitas pada ibu hamil dengan diuraikan
pemulihan pada makanan pelaksanaan KEK dijelaskan metodologi sebelumnya.
ibu hamil tambahan. program PMT- dengan penelitian
kekurangan P pada Ibu menggunakan Concurrent
energi kronik di hamil KEK di pendekatan Mixed
kota Kota system yang Methods. 15
Palembang. Palembang. dilakukan pada Analisis data
Efektivitas komponen input, kualitatif
program PMT- proses dan menggunakan
P diukur output. content
berdasarkan analysis yaitu
pendekatan data diperoleh
sistem berupa dengan
input, proses melakukan
dan output. indepth
Output dari
144
Pemberian
Makanan
Tambahan-
Pemulihan
pada ibu hamil.
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
7 Peranan Sri Restu, 2019 Memonitoring Upaya yang Tidak terdapat Kelebihan Penelitian Ini
Edukasi Bidan Tempali, dan dapat kekurangan pada pada sejalan Dengan
dalam dkk mengevaluasi dilakukan literatur terkait. penelitian ini Penelitian Yang
Mencegah asupan gizi bidan yaitu Dilakukan Oleh
Kurang Energi berdasarkan Penelitian ini
Kronis (KEK) Keputusan merupakan Cindy Fariski,
pada Ibu Hamil Menteri penelitian Dkk (2019) Yang
di Provinsi Kesehatan observasional Menjelaskan
Sulawesi yaitu dengan desain tentang
Tengah membantu cross penyuluhan dan
memonitoring sectional. asupan nutrisi.
serta Populasi
mengevaluasi dalam
asupan penelitian ini
pemberian adalah seluruh
makanan dan bidan yang
kenaikan berat berjumlah
badan. Upaya Jumlah
lainnya dalam sampel
menanggulangi sebanyak 400
146
khususnya ibu
hamil,
senantiasa
berupaya
mempersiapkan
ibu hamil sejak
kontak pertama
saat
pemeriksaan
kehamilan
untuk
mencegah
terjadinya KEK
pada Ibu hamil.
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
8 Perbedaan Cigna Nur 2017 Status Gizi Protein Tidak Dijelaskan Data Tingkat Penelitian ini
Pengetahuan Arofah Wanita Usia bersama Berapa Lama konsumsi berbeda dengan
Gizi Umroh Dan Subur (WUS) karbohidrat dan Penelitian energi dan penelitian yang
Prakonsepsi sering dikaitkan lemak Dilakukan. protein dilakukan oleh
Dan Tingkat Dyah Intan dengan merupakan diperoleh cindy fariski, dkk
Konsumsi Puspitasari. persiapan sumber energi dengan (2019) yang
Energi Protein menghadapi bagi tubuh. wawancara menjelaskan gizi
Pada Wanita masa konsepsi protein kepada dengan anemia.
Usia Subur atau tersusun dari responden
(Wus) Usia 15- prakonsepsi molekul- tentang
19 Tahun molekul yang makanan
Kurang Energi disebut asam yang
148
9 Hubungan Herdini 2019 Pemberian Upaya untuk Tidak terdapat Kelebihan Penelitian Ini
pemberian Widyaning makanan meningkatkan kekurangan pada pada sejalan dengan
makanan Pertiwi, Tri tambahan status gizi ibu penelitian ini. penelitian ini penelitian yang
tambahan Martini, dkk (PMT) selama hamil menggunaka dilakukan oleh
(PMT) dengan dalam n Sampel Evi Yunita,
perubahan menangani penelitian Nugrahin yang
lingkar lengan KEK adalah semua menjelaskan
atas ibu hamil, (Kekurangan ibu hamil tentang program
kekurangan Energi Kronik) KEK di pemeberian
energi kronik adalah PMT wilayah kerja makanan
(KEK) (Pemberian Puskesmas tambahan (PMT).
Makanan Plupuh II.
Tambahan). Jumlah
Program PMT sampel 24
(Pemberian responden.
Makanan Mekanik
Tambahan) sampel
berasal dari adalah total
pemerintah dan sampling.
dilaksanakan di Alat dan
semua bahan yang
puskesmas digunakan
wilayah kerja dalam
Dinas penelitian ini
Kesehatan yaitu, lembar
Kabupaten Informed
150
Sragen Consent,
termasuk lembar ceklis
Puskesmas pemberian
Plupuh II dan biskuit dan
dilakukan lembar
selama 3 bulan observasi
secara terus kenaikan
menerus dan LILA.
tidak terputus Analisis
dengan sasaran univariat
ibu hamil KEK dalam
(Kekurangan penelitian ini
Energi Kronik) digunakan
dengan untuk
indikator LILA menganalisis
(Lingkar distribusi
Lengan) frekuensi
kurang dari responden
23,5 cm. yaitu ibu
hamil KEK
sebelum dan
sesudah
diberikan
makanan
tambahan.
Analisis
Bivariat
dilakukan
151
yang
digunakan
pada
penelitian ini
adalah Chi
Square.
No Judul Nama Tahun General idea Hasil Kelebihan Kekurangan Perbandingan
10 Pengaruh Demsa 2019 Pemberian Hasil penelitian Tidak terdapat Kelebihan Tidak ada
Pendampingan Simbolon , edukasi dan di Kabupaten kekurangan pada pada perbandingan
Gizi terhadap Antun melibatkan Barru penelitian ini. Penelitian yang terlihat
Perubahan Rahmadi, keluarga dalam menemukan menggunaka pada penelitian
Perilaku Jumiyati program bahwa kader n desain ini.
Pemenuhan perbaikan gizi posyandu serta Quasi
Gizi Ibu Hamil tokoh experiment
Kurang Energi masyarakat, dengan
Kronik (KEK) setelah dilatih rancangan
menjadi non
komunikator randomized
lokal akan control group
mampu pre-test post-
melakukan test design.
promosi Intervensi
kesehatan yang
untuk diberikan
menyampaikan berupa
informasi pendampinga
mengenai n ibu hamil
152
kegiatan konseling
dukungan dan kebutuhan
layanan bagi gizi ibu
keluarga agar hamil KEK,
dapat pemantauan
mencegah dan konsumsi
mengatasi PMT ibu
masalah gizi hamil,
anggota pemantauan
keluarganya. konsumsi
Pendampingan tablet Fe,
dilakukan motivasi
dengan cara pemeriksaan
memberikan kehamilan ke
perhatian, Puskesmas.
menyampaikan Kelompok
pesan, kontrol
menyemangati, mendapat
mengajak, pelayanan
memberikan standar
pemikiran/ puskesmas
solusi, dan diberikan
menyampaikan booklet.
layanan/
bantuan,
memberikan
nasihat,
merujuk,
154
menggerakkan
dan
bekerjasama.
BAB IV
PEMBAHASAN
sperma.)
155
156
sebelum hamil.
baik.
adalah underweight
menahun
dan gejala yang timbul pada wanita prakonsepsi yang mengaami KEK
lainya.
159
dkk.2010:50)
Referensi 4 : Salah satu dampak yang dapat dialami ibu hamil jika
dan protein
dan pengeluaran.
prakonsepsi.
setelah persalinan.
164
hamil.
Rendah (BBLR).
asupan protein.
KEK.
pola konsumsi makanan yang sesuai yaitu dengan gizi seimbang dan
170
juga sesuai dengan lingkar lengan atas 23,5 cm, perbaikan pola
gizi.
5. Langkah V Perencanaan
menyusui.
pengantin terset.
komplikasi lainya.
172
Referensi 10: Asuhan yang diberikan pada masa pra konsepsi yaitu
kenaikan berat badan, Asuhan yang diberikan pada masa pra konsepsi
dan pada saat hamil mencukupi kebutuhan nutrisi ibu dan janin
6. Langkah VI Perancanaan
dibagian hilir saja yaitu pada ibu ha,il, namun juga harus
makanan local.
defisit.
100 gram/hari.
tinggi protein yang berupa biscuit lapis dengan komposisi gizi dalam
100 gram produk (persaji). Setiap ibu hamil sasaran PMT yang
seperti deteksi KEK pada ibu hamil lebih awal, konselin dengan ahli
seperti deteksi KEK pada ibu hamil lebih awal, konselin dengan ahli
tersebut.
janin intrauterin
23,5 cm.
trimester ibu hamil dengan KEK. Sedangkan, LiLA diukur pada saat
Lengan Atas (LILA) ada dua kemungkinan yaitu kurang dari 23,5 cm
dan diatas atau sama dengan 23,5 cm, Upaya untuk meningkatkan
B. Implikasi Kebidanan
seseorang maka semakin baik pula keadaan gizinya. Hal ini didukung dengan
yang berpengetahuan gizi rendah memiliki peluang 3,852 kali menderita KEK
sebagai wanita dewasa atau wanita usia subur (WUS) yang siap menjadi
dan kesejahteraan bayi yang akan lebih baik jika pencegahannya dilaksanakan
pada saat sebelum hamil. Wanita usia 20-35 merupakan usia sasaran yang
183
paling tepat dalam pencegahan masalah gizi terutama KEK yang merupakan
PENUTUP
A. Kesimpulan
hasil pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) lebih dari 23,5cm. Oleh
masalah gizi.
anmnesa dan hasil pemeriksaan yaitu dengan lingkar lengan atas (LILA)
dibawah batas normal (23,5 cm) dan indeks massa tubuh (IMT).
dari zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) maupun zat gizi
mikro terutama vitamin A, vitamin D, asam folat, zat besi, seng, kalsium
dan yodium serta zat gizi mikro lain pada wanita usia subur yang
masa kehamilan.
Energi Kronis (KEK) merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi
184
185
reproduksi, anemia dan pada ibu hamil yang dapat berdampak buruk
dengan baik, pengkajian kembali pada klien apakah klien paham akan
B. Saran
mempelajari lebih dalam tentang gizi kurang dan penaganan yang tepat
dilakukan.
kesehatan dan edukasi tentang gizi dan memberikan penyuluhan tentang gizi
seimbang.
DAFTAR PUSTAKA
Adrianingtias (2015) Hubungan Tingkat Konsumsi Energi Dan Zat Gizi Makro
(Karbohidrat, Protein Dan Lemak) Terhadap Status Gizi.
Aep Saepudin (2018) Hubungan Asupan Energi Terhadap Status Gizi Wanita
Subur Di Kelas Xii Ipa Sma Negeri 1 Cigugur Kabupaten Kuningan.
Amelia, A. N. (2016) Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Perilaku Makan
Sumber Energi Pada Wanita Prakonsepsi Yang Dilayani Kua Kecamatan
Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2016.
Anggraeny, O. and Arisiningsih, ayunigtiyas dian (2017) gizi pra konsepsi,
kehamilan, dan menyusui. 1st edn. Edited by H. Kusuma Rahayu. Malang:
UB Press.
Angraini, D. I. et al. (2018) Hubungan Faktor Keluarga dengan Kejadian Kurang
Energi Kronis pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Terbanggi Besar The
Association of Family Factors With Chronic Energy Deficiencies in Women
of Childbearing Age in Terbanggi Besar Subdistrict, 2, pp. 146–150.
Ariani, D. (2018) Buku Panduan Pendidikan Profesi Bidan.
Arista, A. D. et al. (2017) Hubungan Pengetahuan,Sikap,Tingkat Konsumsi
Energi, Protein, Dan Indeks Massa Tubuh/Umur Dengan Kekurangan Energi
Kronik Pada Remaja Putri (Studi Di Sekolah Menengah Kejuruan Islamic
Centre Baiturrahman Semarang Pada Puasa Ramadhan Tahun 2017)
Badriah., D. L. (2018) Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. 1st edn. Edited by n. F.
Atif. Bandung: pt rafika aditama.
Dean, S. V. et al. (2014) Preconception care: Nutritional risks and interventions.
DeVilbiss, E. A. et al. (2019) Preconception Folate Status And Reproductive
Outcomes Among A Prospective Cohort Of Folate-Replete Women.
Dian, I. A. (2018) Hubungan Faktor Keluarga dengan Kejadian Kurang Energi
Kronis pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Terbanggi Besar
Diana Oktaviastuti Darmasetya (2020) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Terjadinya Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya.
Diantoko, V. (2019) Buku Pegangan Petugas Kua sebagai konselor 1000 HPK
dalam mengedukasi calon pengantin menuju bengkulu bebas stunting. 1st
edn. Edited by D. N. Diantoko. yogyakarta: CV Budi Utama.
Dieny, F. F. et al. (2020) Kualitas diet, kurang energi kronis (KEK), dan anemia
187
188
Putri.
Meti Destriyana (2016) Relationship Between Cultural And Race Toward Chronic
Energy Malnutrition (Cem) Risk On Women Of Childbearing Age In
Terbanggi Besar Districts Central Lampung Regency.
Muslim, C. and Marnis, M. (2016) Beberapa Kejadian Cacat Bawaan Bayi Lahir
Di Rumah Sakit M . Yunus.
Novira Hendriyani (2018) Hubungan Antara Stres Dengan Status Gizi Pada
Wanita Usia Subur (Wus) Pranikah Di Kabupaten Bantul.
Oktaviani (2018) Kualitas Diet, Status Gizi Dan Status Anemia Wanita
Prakonsepsi Antara.
Olivia Anggraeny, Ayuningtyas, D. A. (2017) Gizi Prakonsepsi, Kehamilan dan
Menyusui.
Paramata, Y. and Sandalayuk, M. (2019) Kurang Energi Kronis pada Wanita
Usia Subur di Wilayah Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.
Pramana, K., Pinatih, I. G. N. I. and Seriani, L. (2018) Perbedaan Persiapan
Prakonsepsi Ibu Hamil Primigravida Yang Mengalami Kurang Energi
Kronik dan Tidak Kurang Energi Kronik di Puskesmas Gianyar 1 periode
Januari-Agustus 2017.
Puli, T. et al. (2016) Hubungan Sosial Ekonomi Dengan Kekurangan Energi
Kronik (Kek) Pada Wanita Prakonsepsi Di Kota Makassar Socio-Economic
Relations with Chronic Energy Deficiency (CED) for Preconceptions Women
in Makassar.
Purwaningrum, E. D. et al. (2017) Higeia Journal Of Public Health.
Puspita, Y. (2010) No Titlean cepat mendapatkan buah hati. 1st edn. Edited by W.
Swasti. jogjakarta: CV. Diandra Prima Mitra Media.
Qalbi, M. N., Thaha, A. R. and Syam, A. (2015) Indikator Antropometri dan
Gambaran Conjunctiva sebagai Prediktor Status Anemia pada Wanita
Prakonsepsi di Kota Makassar.
Sari, R. N. (2012) Konsep Kebidanan. 1st edn. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Shihab, M. Q. (2012) Tafsir Al-Misbah: Kesan dan Keserasian Al-Qur’an.
Jakarta: Lentera Hati.
Sibagariang., E. ellya (2010) Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Edited by Agus
Setiawan. jakarta: CV. Trans Info Media.
Simatupang, A. M. (2019) Pengaruh Konseling Gizi Prakonsepsi Terhadap
Pengetahuan Dan Sikap Wanita Pranikah Di Kecamatan Batang Kuis.
191
Stephenson, J. et al. (2018) Before The Beginning: Nutrition And Lifestyle In The
Preconception Period And Its Importance For Future Health.
Triana, A. (2012) Pengaruh Kadar Hb dan Paritas dengan Kejadian Intra
Uterine Fetal Death ( IUFD ) di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru .
Associated Hb and Parity with the Incidence of Intrauterine Fetal Death
( IUFD ) General Hospital Arifin Achmad Pekanbaru.
Umisah, I. N. and Puspitasari, D. I. (2017) Perbedaan Pengetahuan Gizi
Prakonsepsi dan Tingkat Konsumsi Energi Protein pada Wanita Usia Subur
(WUS) Usia 15-19 Tahun Kurang Energi Kronis (KEK) dan Tidak KEK di
SMA Negeri 1 Pasawahan.
Wafiqah (2017) Kesiapan Fisik Dewasa Awal Sebagai Calon Ibu Pada
Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi Diii Kebidanan Di Poltekkes Kemenkes
Jakarta III.
Zaki, I. and Sari, H. P. (2019) Edukasi Gizi Berbasis Media Sosial Meningkatkan
Pengetahuan Dan Asupan Energi- Protein Remaja Putri Dengan Kurang
Energi Kronik (Kek).
192
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas penulis
1. Nama : Sri Andriani
2. Nim : 70400117080
3. Tempat/ tanggal lahir : Pajalayya 02-Mei-1999
4. Jenis kelamin : Perempuan
5. Agama : Islam
6. Alamat : Dusun Pajalayya
7. Nama orang tua:
a. Ayah : Mustari
b. Ibu : Harianti
B. Riwayat pendidikan
1. SD : SDN 27 BUNGENG 2004-2010
2. SMP : SMP NEGERI 1 TAROWANG 2011-2013
3. SMA : SMK NEGERI 7 ARUNGKEKE 2014-
2016
4. Tahun 2017 melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negri
Alauddin Makassar Jurusan Kebidanan.