Disusun Oleh:
SITTI NURSANTI
20120320064
2016
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun Oleh:
SITTI NURSANTI
20120320064
2016
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Nim : 20120320064
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini
benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk
apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau
dikutip dalam karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain
telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis Ilmiah ini
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Sitti Nursanti
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul: “GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN
WANITA YANG BELUM MENIKAH SAAT MENGHADAPI
PREMENOPAUSE”. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan
kita nabi Muhammad SAW, yang telah mengantarkan umat dari zaman jahiliyah
menuju zaman yang terang benderang yakni agama islam.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah diajukan sebagai syarat untuk dapat
menyelesaikan pendidikan di Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak yang telah mendorong dan membimbing peneliti, baik tenaga, ide-ide
maupun pemikiran. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih
yang tulus kepada :
1. Ayahanda Drs.H. Salahuddin Baba dan Ibunda Hj. Maria Djuba S,Ag selaku
orang tua peneliti yang telah memberikan doa, motivasi, pengorbanan, cinta
dan kasih sayang setiap hari tiada henti sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
terselesaikan.
2. dr. Ardi Pramono,Sp.An.,M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk mengadakan dan menyusun Karya Tulis Ilmiah.
3. Sri Sumaryani, S.Kep., Ns., M.Kep,. Sp.Mat., HNC selaku Ketua Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan dan menyusun
Karya Tulis Ilmiah
4. Shanti Wardaningsih, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.J selaku dosen koordinator blok
KTI Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan pengarahan
dan motivasi guna terselesaikannya penyusunan penelitian ini.
iii
5. Yusi Riwayatul Afsah, S.Kep.,Ns.,MNS.,CWCS selaku dosen pembimbing
yang penuh dengan kesabaran, kelembutan serta pengorbanan luar biasa
yang mampu membimbing dan mengarahkan peneliti dalam menyusun
penelitian ini.
6. Falasifah Ani Yuniarti S.kep.,Ns.,MAN.,HNC selaku dosen penguji yang
telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan peneliti dalam
menyusun penelitian ini.
7. Masyarakat atau responden peneliti di Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan
Wirobrajan yang sudah membantu peneliti dalam menyusun Karya Tulis
Ilmiah ini.
8. Teman-teman PSIK 2012 dan semua pihak yang membantu kelancaran
penyusunan penelitian ini.
Peneliti sangat menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dalam materi ataupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu,
peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
Karya Tulis Ilmiah ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yogyakarta, 28 Juni 2016
Peneliti
Sitti Nursanti
iv
DAFTAR ISI
v
b. Kriteria Eksklusi ......................................................................................... 29
D. Variabel dan Definisi Operasional .......................................................................... 29
1. Variabel Penelitian ............................................................................................ 29
2. Definisi Operasioonal ........................................................................................ 30
E. Instrumen Penelitian .............................................................................................. 30
1. Kuesioner Data Demografi ................................................................................ 31
2. Kuesioner Tingkat Kecemasan .......................................................................... 31
F. Cara pengumpulan data .......................................................................................... 33
G. Alur Ijin Penelitian ................................................................................................. 34
H. Uji validitas dan Reabilitas ..................................................................................... 34
I. Metode Pengolahan dan Analisa Data .................................................................... 35
1. Pengolahan Data .............................................................................................. 35
2. Analisa Data..................................................................................................... 38
J. Etik Penelitian........................................................................................................ 38
1. Informed consent ............................................................................................. 38
2. Anonymity (tanpa nama) ................................................................................... 38
3. Confidentaly (kerahasiaan) ............................................................................... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................ 40
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ....................................................................... 40
B. Hasil Penelitian ...................................................................................................... 40
1. Karakteristik responden berdasarkan usia, pekerjaan, pendidikan ...................... 41
2. Tingkat Kecemasan Wanita Yang Belum Menikah Saat Menghadapi
Premenopause ................................................................................................... 42
C. Pembahasan .......................................................................................................... 43
1. Karakteristik responden ..................................................................................... 43
2. Tingkat Kecemasan Wanita Yang Belum Menikah Saat Menghadapi
Premenopause ................................................................................................... 48
D. Kekuatan dan Kelemajan Penelitian ....................................................................... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................... 53
1. Kesimpulan ....................................................................................................... 52
2. Saran ................................................................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 54
LAMPIRAN ................................................................................................................. 60
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
Sitti Nursanti.(2016). Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita yang Belum
Menikah saat Menghadapi Premenopause
INTISARI
Abstract
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
500 juta pada saat ini menjadi lebih dari 1 milyar pada tahun 2030 dan
sebagian besar tinggal di negara berkembang. Asia pada tahun 2025 jumlah
perempuan yang memasuki usia premenopause akan melonjak dari 107 juta
jiwa akan menjadi 373 juta jiwa (Yuniwati,2011). Menurut Depkes RI (2010),
juta jiwa dengan jumlah perempuan yang hidup dalam usia premenopause
sekitar 30,3 juta jiwa dengan usia rata-rata premenopause 40 tahun. Indonesia
premenopause 15,21 juta jiwa dari total penduduk dengan total 10.8 juta jiwa
yang sudah menikah dan 6.13 juta jiwa wanita mengalami premenopause
1
2
ketidakteraturan siklus haid. Masa ini dimulai sekitar usia 40 tahun. Masa
perempuan. Gejala-gejala yang ditimbulkan antara lain hot flushes (rasa panas
dari dada hingga wajah), night sweat (berkeringat di malam hari), penurunan
daya ingat, depresi, rasa cemas (stres), mudah capek dan insomnia atau susah
perempuan yang belum menikah, perempuan karier yang sudah atau belum
apakah perempuan tersebut mempunyai suami, anak, cucu, atau keluarga yang
baik pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, kondisi ekonomi dan gaya hidup
Daya tarik dari sebuah pernikahan antara lain adalah keamanan, status
dan posisi sosial, memenuhi keinginan untuk memiliki anak, memiliki sebuah
saluran yang resmi untuk melakukan hubungan seksual dan juga cinta. Daya
yang kurang dan rasa yang terjebak dalam sebuah pernikahan.Untuk wanita
lajang sumber dari rasa keintiman didapatkan dari jalur pertemanan, yang
Dilihat dari sisi lajang maka keuntungan yang diperoleh antara lain
independensi dalam bidang ekonomi dan rasa kecukupan akan diri sendiri.
Dampak negatif dari sisi lajang bahwa ketika memasuki usia 40 tahun,
disorot pada perempuan lajang karena ketidakhadiran pasangan hidup (Stein &
Rausa, 2006).
dengan adanya rasa terancam oleh sesuatu, biasanya dengan objek ancaman
yang tidak begitu jelas. Hal inilah yang menyebabkan kecemasan pada wanita
premenopause mempunyai rasa takut kehilangan jati diri sebagai wanita dalam
rasa cinta dari suami. Hubungan seksual tidak sekedar ditunjukkan untuk
bersifat psikologis yang jika terpenuhi manusia akan merasa puas, bahagia,
2009).
mengalami kecemasan, karena pada masa transisi ini mulai terjadi penurunan
fungsi ovarium yang menimbulkan gejala fisik dan psikologis. Menurut Zhou
tertarik untuk mengkaji lebih jauh mengenai kecemasan pada wanita yang
merasa pusing dan mudah lelah. Hal tersebut membuat mereka khawatir dan
cemas akan keadaannya saat ini, serta khawatir akan timbulnya penyakit yang
sering menyertai pada saat memasuki usia premenopause. Selain itu 1 orang
wanita tidak merasa khawatir dan cemas dengan keadaannya saat ini, karena
sudah tahu tentang keadaan yang dia alami sekarang, sehingga subjek
premenopause.
6
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
menghadapi premenopause.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
lingkungan masyarakat.
4. Bagi Responden
5. Bagi Masyarakat
E. PenelitianTerkait
Kecamatan Wirobrajan.
(p<0,05).
dua kali yakni sebelum dan setelah perlakuan. Persamaan dari penelitian
ini adalah variabel yang terkait dengan premenopause dan perbedaan dari
dengan pekerjaan atau kesulitan hidup sering terjadi pada pasien masa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Kecemasan
a. Definisi Kecemasan
dari antisipasi diri terhadap bahaya. Keadaan ini juga dapat diartikan
b. Tingkat Kecemasan
1) Kecemasan ringan
kreatifitas.
2) Kecemasan sedang
3) Kecemasan berat
cenderung berfokus pada suatu yang rinci dan spesifik serta tidak
4) Tingkat panik
dan kematian.
c. Rentang Respon
dan maladaptif (Purwanto dan Setiyo, 2010) pada seperti gambar 1.1.
d. Faktor Predisposisi
yang terdiri dari dari 4 faktor yaitu faktor pertama adalah faktor
bahaya.
berat.
e. Faktor Presipitasi
identitas, harga diri, dan fungsi sosial yang terintegrasi pada diri
beberapa aspek antara lain pikiran, dimana keadaan pikiran yang tidak
yang tinggi, ingin melarikan diri, lari dari kenyataan (Mulyani, 2013).
berikut :
2. Premenopause
a. Definisi premenopause
(Manuaba, 2009).
sebagai berikut :
berupa penurunan daya ingat dan suasana hati sering berubah atau
mudah tersinggung.
ataupun depresi.
9) Penurunan libido
lubrikasi.
22
osteoporosis.
yang ireguler. Selain itu iregularitas menstruasi juga terjadi akibat fase
(Proverawati, 2010).
kondisi fisik tubuh maupun organ reproduksi, juga psikis adalah akibat
masa premenopause terkait akan ada gejala yang terjadi pada saat
2010).
sari tempe, tahu, brokoli, dan wortel. Bahan pangan lain sumber
vitamin dan mineral makanan laut, daging sapi yang rendah lemak,
(Prasetyono, 2009).
3) Fitoestrogen
besar berasal dari tiga kelas kimia isofalvon, lignin, dan koumestan
(Tagliaferry, 2007).
kelola stres, tetap aktif tetapi sesuai dengan usia dan kondisi
5) Banyak beribadah
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
Faktor Predisposisi :
1. Faktor Psikoanalitis
2. Faktor Interpersonal
3. Faktor Keluarga
4. Faktor Biologis
Faktor Presipitasi :
1. Ancaman terhadap integritas
seseorang
2. Ancaman terhadap sistem diri
seseorang
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
menghadapi premenopause.
1. Lokasi
2. Waktu Penelitian
2016.
29
a. Populasi Penelitian
b. Sampel Penelitian
peneliti. Jika populasi kecil (<100) maka semua anggota populasi menjadi
sampel. Pada penelitian ini sampel yang digunakan yaitu dengan jumlah
kriteria eksklusi, kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah wanita belum
tersebut.
30
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria eksklusi
subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab
kecemasan lainnya.
1. Variabel Penelitian
31
premenopause.
2. Definisi Operasional
E. Instrumen Penelitian
adalah nilai 0: tidak ada gejala (tidak ada gejala sama sekali), 1: gejala
ringan (satu gejala dari pilihan yang ada), 2: gejala sedang (separuh dari
gejala yang ada), 3: gejala berat (lebih dari separuh dari gejala yang ada),
tidak ada kecemasan , skor 14-20 kecemasan ringan, skor 21-27 kcemasan
sedang, skor 28-41 kecemasan berat, dan skor 42-56 kecemasan berat
karena dalam instrumen ini tanda kecemasan dapat dilihat dari beberapa
HRS-A.
kegiatan yang sudah ditetapkan oleh setiap RT/RW dan sebagian responden
secara door to door, jumlah responden yang diambil peneliti pada saat agenda
hari) untuk mendapatkan data dari responden. Dalam kegiatan yang sudah
dijadwalkan tersebut, peneliti ikut serta dalam kegiatan dan setelah kegiatan
dengan tujuan dan proses penelitian, peneliti menanyakan rentang usia yang
ada pada agenda tersebut dan rentang usia beserta alamat masing-masing
responden yang sudah peneliti dapatkan dari kelurahan maupun dari ketua
diambil datanya baik saat kegiatan ataupun dengan cara door to door
diberikan waktu 10-15 menit untuk mengisi kuesioner dari peneliti. Jika ada
hasil kuesioner yang telah diisi dan mengecek hasil kuesioner. Bila ada
Muhammadiyah Yogyakarta.
(BAPEDA) Yogyakarta,
Yogyakarta.
kelurahan Patangpuluhan .
36
5) Surat izin penelitian yang sudah dicap dan ditandatangani oleh kepala
mengisi kuesioner.
pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-
(Hamilton Rating Scale for Anxiety). Alat ukur ini telah diuji validitas dan
reliabilitas oleh Prajanti (2014) dengan nilai validitas 0,79 dan reliabilitas
Gatak Sukoharjo rentang usia 40-45. Diperoleh hasil wanita dengan status
1. Pengolahan Data
berikut :
a. Editing
b. Coding
1) Data umum
a) Kode umur
Umur 40 :U1
Umur 41 :U2
Umur 42 :U3
Umur 43 :U4
Umur 44 :U5
38
Umur 45 :U6
b) Kode pendidikan
SD :P1
SLTP :P2
SMA :P3
c) Kode pekerjaan
Bekerja :K1
2) Data khusus
a) Kode kecemasan
c. Tabulating
frekuensi.
d. Data entry
39
software.
e. Processing
dianalisis.
f. Cleaning .
atau tidaknya data yang sudah dimasukkan dan lain sebagainya. Setelah
2. Analisa Data
untuk melihat distribusi frekuensi dari setiap variabel yang bertujuan untuk
J. Etik Penelitian
penelitian ini layak etik. Segi etik yang diperlukan oleh peneliti antara lain:
inisial dan memberi nomor atau kode pada masing-masing lembar tersebut.
3. Kerahasiaan (confidentaly)
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset .
41
BAB IV
4.798 jiwa dengan jumlah status wanita yang belum menikah sebanyak 2.043
terletak sekitar 3 km di sebelah Barat daya pusat Kota Yogyakarta dan terdiri
B. Hasil Penelitian
Total 38 100
2 Pekerjaan
Bekerja 20 52,6
Tidak Bekerja 11 28,9
Tidak Ada Keterangan 7 18,4
Total 38 100
3 Pendidikan
SD 2 5,3
SLTP 8 21,1
SMA 13 34,2
Perguruan Tinggi 15 39,5
Total 38 100
Sumber : Data Primer 2016
wiraswasta dan buruh dan responden dengan kuesioner yang tidak ada
Premenopause
kecemasan seseorang yaitu kurang dari 14 tidak ada cemas , skor 14-20
responden (21%).
C. Pembahasan
berdasarkan alat ukur Hamilton Rating Scale For Anxiety tanda kecemasan
dapat dilihat dari beberapa aspek kelompok gejala yang sesuai dengan respon
1. Karakteristik responden
45
a) Usia
Pada usia tersebut adalah saat dimana seorang perempuan akan berada
Puspitasari, 2007).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Stuart & Laraia (2005), bahwa
46
beberapa perubahan pada fisik yang terjadi, akan tetapi mereka dapat
b) Pendidikan
terjadi pada setiap wanita dewasa dan akan dialami oleh semua orang
c) Pekerjaan
waktu lebih banyak untuk pekerjaan rumah dari pada laki-laki dan
49
bekerja dan tidak bekerja sangat berbeda, dilihat dari wanita yang
premenopause
Scale For Anxiety nilai 14-20 adalah kecemasan ringan. Menurut Nugraha
psikis, peran keluarga, informasi, dan budaya. Psikis yaitu pikiran negatif
peristiwa yang dialami ada yang negatif dan ada yang positif (Hawari,
2006).
maka stres pun sulit dihindari. Perempuan akan merasa sangat menderita
1. Kekuatan penelitian
2. Kelemahan penelitian
BAB V
A. Kesimpulan
Anxiety Rating Scale dengan total skor 14-20 yaitu sebanyak 19 responden
(34%).
B. Saran
1. Bagi Responden
mengalaminya.
yang belum menikah dan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
dengan dua variabel atau lebih, dengan metode yang berbeda, pertanyaan
kuesioner yang lebih terbuka agar responden dapat menjawab isi kuesioner
DAFTAR PUSTAKA
Barnett, R.C & Hyder, J.S. (2001).Women, Men, Work and Family.The
American Psychologi Association.
Stuart, G.W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa (Edisi 5). Cet.
Pertama. Jakarta: EGC.
WHO. (2010). The World Health Report. Diakses 21 Desember 2015, dari
http:/www.who.int/whr/2010/Chapter1/en/index.
PREMENOPAUSE
Naskah Publikasi
SITTI NURSANTI
20120320064
2016
1
LEMBAR PENGESAHAN
Naskah Publikasi
Oleh :
SITTI NURSANTI
20120320064
Pembimbing
(.………………….)
Yusi Riwayatul Afsah, S.Kep., Ns., MNS., CWCS
Penguji
(…………………….)
Falasifah Ani Yuniarti, S,Kep.,Ns.,MAN.,HNC
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Sri Sumaryani,S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Mat.,HNC
2
Sitti Nursanti.(2016). Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita yang Belum Menikah saat
Menghadapi Premenopause
Dosen Pembimbing:
Yusi Riwayatul Afsah, S.Kep.,Ns.,MNS.,CWCS
INTISARI
Latar Belakang: Premenopause sebagai masa berakhirnya menstruasi atau haid, dan
dianggap menjadi momok dalam kehidupan wanita. Sebagian besar wanita mulai mengalami
gejala premenopause pada usia 40-an dan puncaknya tercapai pada usia 50 tahun. Kecemasan
yang muncul pada wanita yang mengalami premenopause sering dihubungkan dengan
adanya kekhawatiran dalam menghadapi suatu situasi yang sebelumnya belum pernah
dialaminya.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat
kecemasan pada wanita yang belum menikah saat menghadapi premenopause di Kelurahan
Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik
pengambilan sampel yaitu dengan tehnik total sampling sejumlah 38 responden. Instrumen
penelitian ini menggunakan kuesioner. Uji analisis data menggunakan analisis univariat
dengan melihat distribusi frekuensi.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecemasan wanita yang
belum menikah saat menghadapi premenopause dengan menggunakan penilaian tingkat
kecemasan yaitu tingkat kecemasan ringan dengan skor15-20 sebanyak 18 responden
(47,4%), tingkat kecemasan sedang dengan skor 21-27 sebanyak 12 responden (31,6%), dan
tingkat kecemasan berat dengan skor 28-41 sebanyak 8 responden (21%).
Kesimpulan penelitian:Tingkat kecemasan wanita yang belum menikah saat menghadapi
premenopause di kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan Yogyakarta sebagian
besar mengalami tingkat kecemasan ringan yaitu sebanyak 18 responden (47,4%).
3
Sitti Nursanti .(2016). Description of Anxiety Level among Unmarried Women in
Facing of Premenopause
Advisor:
Yusi Riwayatul Afsah, S.Kep.,Ns.,MNS.,CWCS
Abstract
4
Pendahuluan masalah. Sebelum terjadinya
jiwa yang sudah menikah dan 6.13 juta siklus haid. Masa ini dimulai sekitar
gejala fisik maupun psikis pada masa apabila tidak ditangani karena dapat
premenopause itu sebagai suatu rasa cemas (stres), mudah capek dan
5
insomnia atau susah tidur dan 70% membahagiakannya, serta pekerjaan
menikah atau tidak, apakah perempuan Prajanti, 2014 dengan judul tingkat
6
Dusun Kramat Kelurahan Trangsan artinya adalah nilai 0 tidak ada gejala (
Kecamatan Gatak Sukoharjo rentang tidak ada gejala sama sekali), 1 gejala
usia 40-45. Alat ukur ini telah diuji ringan (satu gejala dari pilihan yang
validitas dan reliabilitas oleh Prajanti ada), 2 gejala sedang (separuh dari
(2014) dengan nilai validitas 0,79 dan gejala yang ada), 3 gejala berat (lebih
reliabilitas sebesar 0,75 Diperoleh dari separuh dari gejala yang ada), 4
hasil wanita dengan status belum gejala berat sekali (semua gejala ada).
gejala diberi penilaian antara 0-4, yang sebanyak 4 responden (10,5%) dan
7
responden dengan usia 45 tahun dengan kuesioner yang tidak ada
Total 38 100
2 Pekerjaan
Bekerja 20 52,6
Tidak Bekerja 11 28,9
Tidak Ada Keterangan 7 18,4
Total 38 100
8
3 Pendidikan
SD 2 5,3
SLTP 8 21,1
SMA 13 34,2
Perguruan Tinggi 15 39,5
Total 38 100
Sumber : Data Primer 2016
9
41 tahun dengan jumlah 12 banyak pengalaman individu
sebagian besar berusia 41 tahun gejala yang dialami pada usia saat
10
membantu wanita dalam dengan baik (Notoatmodjo, 2014).
11
baik. Pada penelitian ini sebagian untuk tidak mengisi pekerjaan
12
stres, depresi dan gejala fisik yang bekerja. Wanita yang tidak
13
kategori kecemasan ringan memanjang atau memendek dan
14
yang menakutkan dan berusaha berdampak pada gangguan
15
akibat gejala premenopause. premenopause di Kelurahan
16
1. Bagi Responden lebih, dengan metode yang berbeda,
yang alami dan semua wanita akan sehingga akan diperoleh hasil yang
Diharapkan dapat
1. Badan Pusat Statistik.
mengembangkan penelitian yang 2013.Jumlah Penduduk menurut
Umur, Jenis Kelamin,Propinsi,
lebih lanjut mengenai kecemasan Kabupaten/Kota. Diakses 21 Juni
2016, dari www.badan-pusat-
menghadapi premenopause statistik.go.id.
terutama pada wanita yang belum 2. Aprilia., Isyana, N., & P, Nunuk.
(2007). Faktor yang
menikah dan hasil penelitian ini Mempengaruhi Tingkat
Kecemasan pada Wanita
dapat digunakan sebagai sumber Peripremenopause.Jurnal
Fakultas Kesehatan Masyarakat
bacaan untuk penelitian Universitas Airlangga Surabaya.
17
5. Zhou B., et al. (2011). The Karya Tulis Ilmiah, Universitas
symptomatology of climacteric Gadja Mada. Yogyakarta.
syndrome: whether associated
with the physical factors or
psychological disorder in
perimenopausal/postmenopausal
patients with anxiety–depression
disorder. NCBI.Diakses 18
September 2015, dari http://
www.ncbi.nlm.nih.gov/Journal
List/Springer Open Choice.
7. Notoatmodjo, S.
(2014).Pendidikan dan perilaku
kesehatan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
11. Retnowati,&Sofia,N.
(2001).Tetap Bergairah
Memasuki Usia Premenopause.
18
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Informasi Penelitian
Assalammu’laikum Wr Wb
untuk mengetahui tingkat kecemasa wanita yang belum menikah saat menghadapi
Saya meminta dengan hormat kepada para responden yaitu para responden wanita
di Kelurahan Patangpuluhan untuk bersedia ikut serta dalam penelitian ini. Jika
anda bersedia ikut serta dalam penelitian ini maka saya akan menjelaskan
untuk mengundurkan diri atau berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda
B. Prosedur Penelitian
petunjuk penelitian seperti yang tertulis di atas.Apabila ada yang belum jelas,
D. Kerahasiaan
dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti saja. Hasil penelitian akan
E. Pembiayaan
melibatkan adanya interaksi bahan, obat, atau sentuhan apapun terhadap tubuh
risiko cidera dan adanya tuntutan biaya dalam penelitian dari subjek ke
peneliti.
F. Informasi Tambahan
Anda diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas
lebih lanjut, anda dapat menghubungi saya pada nomor berikut 081287780035
Salam Hormat,
Peneliti
Sitti Nursanti
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden
INFORMED CONSENT
Assalamu’alaikum Wr.Wb
NIM : 20120320064
(S.Kep).
yang telah disediakan. Kerahasiann jawaban ibu akan dijaga dan hanya
Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi ibu dalam
YA / TIDAK
Tertanda
Responden
No. Responden
Menghadapi Premenopause
PETUNJUK PENGISIAN
a. Tuliskan identitas anda pada tempat atau kolom yang sudah di sediakan.
d. Dalam pengisian kuesioner ini, anda tidak perlu ragu-ragu karena dalam
yang anda berikan merupakan informasi yang sangat berharga bagi saya.
Oleh karena itu, semua jawaban dapat diterima apabila jawaban tersebut
cukup dengan mencoret jawaban pertama dengan tanda (=) kemudian beri
DIKOSONGI.
g. Selamat mengerjakan dan terima kasih atas kesediaan anda untuk mengisi
kuesioner ini.
Kuesioner Data Demografi
Inisial Nama :
Umur :…………………Tahun
Pekerjaan :
Pendidikan terakhir :
Tidak Sekolah
SD/MI
SMP/MTs/SLTP
SMA/MA/SMK
Perguruan Tinggi
Lainnya……
1. ……………………..
2. ……………………..
3. ……………………..
4. ……………………..
5. ……………………..
No Gejala kecemasan Nilai angka (score)
Cemas
Firasat buruk
Mudah tersinggung
2 Ketegangan TP J KK LS TM
Merasa tegang
Mudah terkejut
Mudah menangis
Gemetar
Gelisah
3 Ketakutan TP J KK LS TM
Pada gelap
Ditinggal sendiri
4 Gangguan tidur TP J KK LS TM
Mimpi buruk
5 Gangguan kecerdasan TP J KK LS TM
Sukar / sulit konsentrasi
6 Perasaan depresi TP J KK LS TM
Hilangnya minat
Sedih
hari
7 Gejala somatik TP J KK LS TM
Kedutan otot
Gigi gemeletuk
8 Gejala sensorik TP J KK LS TM
Penglihatan kabur
Merasa lemas
9 Gejala kardiovaskuler TP J KK LS TM
Berdebar-debar
(berhenti sekejap)
10 Gejala pernapasan TP J KK LS TM
Rasa tercekik
11 Gejala gastrointestinal TP J KK LS TM
Sulit menelan
Mual
Muntah
dan kelamin )
13 Gejala vegetatif TP J KK LS TM
Mulut kering
Mudah berkering dengan kepala
pusing
sakit
14 Gejala perilaku TP J KK LS TM
Tidak tenang
Jari gemetar
Kerut kening
Lampiran 3. Lampiran Hasil Penelitian
Frequency Table
Usia (tahun)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 40 5 13,2 13,2 13,2
41 12 31,6 31,6 44,7
42 9 23,7 23,7 68,4
43 4 10,5 10,5 78,9
44 7 18,4 18,4 97,4
45 1 2,6 2,6 100,0
Total 38 100,0 100,0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak diisi 7 18,4 18,4 18,4
Tidak bekerja 11 28,9 28,9 47,4
Bekerja 20 52,6 52,6 100,0
Total 38 100,0 100,0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD 2 5,3 5,3 5,3
SMP 8 21,1 21,1 26,3
SMA 13 34,2 34,2 60,5
S1 15 39,5 39,5 100,0
Total 38 100,0 100,0
Tingkat Kecem asan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kecemasan Ringan 18 47,4 47,4 47,4
Kecemasan Sedang 12 31,6 31,6 78,9
Kecemasan Berat 8 21,1 21,1 100,0
Total 38 100,0 100,0