Disusun Oleh:
KARIMUL WAFA
1313031
PROGRAM STUDI
PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (D-3)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2016
i
HALAMAN PENGESAN
Diajukan oleh:
KARIMUL WAFA
1313031
Tanggal:........................
06 September 2016
Menyetujui:
Penguji Pembimbing
Mengesahkan,
a.n. Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Ketua Program Studi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (D-3)
ii
HALAMAN PERNYATAAN
NPM :1313031
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah dengan judul
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya orang lain kecuali yang tertulis
dan diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
yang dibuat ini tidak benar saya sanggup menerima konsekuensi akademis dan
Karimul Wafa
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya yang diberikan kepada saya, sehingga dapat menyusun karya tulis
ilmiah (KTI) ini dalam rangka penyelesaian program ahli madya. Oleh karena itu
saya banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang
Banyak kesulitan yang dihadapi oleh saya namun atas bantuan dari
berbagai pihak sehingga saya dapat melaluinya, saya sangat mengucapkan banyak
1. Kuswanto Hardjo, dr., M.Kes. selaku ketua Stikes Jenderal Achmad Yani
KTI.
3. Staf dan para dosen Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Stikes
Yogyakarta.
5. Serta semua pihak yang terkait dan tidak dapat saya sebutkan satu persatu,
yang telah mendukung dan membantu dalam proses pembuatan karya tulis
ilmiah.ini.
iv
v
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam karya tulis ilmiah
ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................................vi
INTISARI ......................................................................................................................... viii
ABSTRACT..........................................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
C. Tujuan ..................................................................................................................... 4
1. Tujuan Umum ..................................................................................................... 4
2. Tujuan Kusus ...................................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 4
1. Bagi Peneliti ........................................................................................................ 4
2. Bagi Lahan Penelitian ......................................................................................... 5
3. Bagi Institusi Pendidikan .................................................................................... 5
E. Keaslian penelitian .................................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 8
A. Landasan Teori........................................................................................................ 8
1. Rekam medis ....................................................................................................... 8
2. Diagnosis........................................................................................................... 12
3. Dasar Hukum Pengodean .................................................................................. 14
4. Pengodean ......................................................................................................... 14
5. Kelengkapan ..................................................................................................... 17
6. Ketepatan .......................................................................................................... 18
7. ICD-10 .............................................................................................................. 20
8. ICD-9-CM ......................................................................................................... 23
9. Persalinan .......................................................................................................... 24
B. KerangkaTeori ...................................................................................................... 26
C. Kerangka Konsep .................................................................................................. 27
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 28
vi
vii
Kata kunci:.persalinan,.kode,.kelengkapan,.dan.ketepatan.
1
Mahasiswa (D-3) Perekam Medis dan Infprmasi Kesehatan Stikes Jenderal
Achmad Yani Yogyakarta
2
Dosen Stikes Jederal Achmad Yani Yogyakarta.
viii
COMPLETENESS AND ACCURACY OF LABOR CODING
IN HOSPITAL PKU MUHAMMADIYAH GAMPING SLEMAN
YOGYAKARTA YEAR 2016
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Untuk
pasien selama mendapat pelayanan di unit rawat inap, rawat jalan, dan
gawat darurat, serta catatan yang juga harus dijaga kerahasiaannya dan
ditulisakan oleh doker atau dokter gigi di akhir perawatan pada lembar
RM1.
1
2
menunjuk pada nama penyakit yang ada pada pasien yang perlu
sesuai dengan aturan ICD-10. Hasil pengodean yang akan dijadikan indeks
Pekerjaan Perekam Medis, seorang ahli madya yang lulus program studi Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan, yang memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) dan
SIK (surat izin kerja), dapat melaksanakan sistem klasifikasi klinis dan kodifikasi
3
penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis sesuai terminologi
medis yang benar. Kelengkapan dan ketepatan kode diagnosis dan tindakan
berdasarkan hasil diskusi dengan kepala instalasi rekam medis belum ada
tindakan, dari 12 berkas yang dinilai lengkap hanya 3 berkas, dan 2 berkas
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Kusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
penelitian;
yang diteliti;
E. Keaslian penelitian
keluar pasien rawat inap obstetri dan ginekologi sebesar 44,56% kode
795 berkas rekam medis, sampel dalam penelitian ini adalah 89 berkas
penelitian.
BAB IV
A. Hasil
beberapa berkas rekam medis yang tidak lengkap kodenya, ada pula yang
sempel yang dibutuhkan. Dari berkas tersebut kemudian dibagi dalam dua
berkas rekam medis. Hasil yang didapat untuk persalinan patologis sebagai
dapat.dilihat.pada.tabel.4.1.berikut.
35
36
Kode ada
Kode tidak ada Jumlah Jumlah kode
No Aspek (lengkap) (tidak lengkap) berkas lengkap
sedangkan berkas yang terdapat kondisi terdapat variasi jumlah kode yaitu
satu, dua, tiga, dan empat. Kondisi dengan satu kode yang terisi lengkap
berkas akan tetapi berkas yang terkode semua sebanyak 16 (17%) berkas
dan 4 berkas hanya dikode satu. Variasi berkas yang memiliki tiga kode
sebanyak 8 berkas, yang terisi tiga kode sebanyak 4 (4%) berkas, dan yang
4 berkas hanya terisi dua kode. Berkas yang memiliki variasi empat kode
hanya 1 berkas rekam medis dan diberi kode. Dari 95 berkas rekam medis
37
Kelengkapan Ketepatan
Persalinan Jumlah Tidak Tidak TDD
No Berkas Lengkap lengkap Jumlah Tepat tepat
1 Fisiologis 50
a. Riwayat SC 1(100%) 1(100%) 0(0%) 1(100%)
b. Metode
45(90%) 5(10%) 50(100%) 0(0%) 45(100%)
persalinan
c. Outcome
1(2%) 49(98%) 50(100%) 1(100%)
delivery
2 Patologis 95
a. Riwayat SC 21(81%) 5(19%) 26(100%) 20(95%) 1(5%)
b. Kondisi 105(87%) 15(13%) 120(100%) 34(32%) 65(62%) 6(6%)
c. Metode
90(95%) 5(5%) 95(100%) 33(37%) 57(63%)
persalinan
d. Outcome
95(100%) 95(100%)
delivery
e. Metode
13(100%) 13(100%)
MOW & IUD
persalinan yang terisi tidak ada satu pun yang tepat, tidak tepat pada
38
karakter ke-4. Outcome delivery yang terisi lengkap tersebut sudah tepat
dalam pengodeannya.
yang tepat. Berdasarkan dari 95 berkas rekam medis tersebut terdapat 120
kode yang harus ada, namun yang terisi dalam berkas rekam medis
sebnyak 105 (87%) kode yang lengkap. Ditinjau dari ketepatannya untuk
105 kode tersebut, tenyata 34 (32%) kode yang tepat. Sedangkan yang
tidak tepat terbagi dalam empat kriteria yaitu tidak tepat pada karakter ke-
(25%) kode, kurang karakter ke-4 sebanyak 20 (31%), dan yang tidak
berencana seperti MOW dan pasang IUD juga tidak dikode. Dari hasil
perolehan analisis yang bervariasi tersebut dapat kita lakukan tindak lanjut
39
B. Pembahasan
1. Kelengkapan
medis sangat penting dilakukan, dalam kontek ini yang dilihat adalah
mampu memberikan kode pada setiap hal yang ada dalam berkas
2. Ketepatan
dan paham untuk memilih kode yang paling tepat untuk setiap hal
yang harus diberi kode. Dalam hal ketepatan kode harus tepat setiap
karakter mulai dari karakter ke-1 hingga karakter ke-4. Terkait hasil
yaitu pada karakter ke-4 pada metode persalian dan kondisi. Pada
lebih bnyak menggunakan .9 dibandingkan .0, .1, .2, .3, .4, .5, .6, .7
sesaria.
24 jam dan .1 untuk ketuban pecah dini yang lebih dari 24jam.
di beri kode O64.9 dan O64.4 dalam buku ICD-10 lebih baik
sebagai karakter ke-4 sesuai dengan aturan buku ICD-10 pada volume
ditambah “X” pada karakter ke-4, yaitu kode O48. Berbeda halnya
khusus untuk karakter ke-4 yakni .0, .1, .2, .3, .8, dan .9. Dalam
Kode tidak tepat pada karakter ke-2,-3, dan -4, sebanyk 16 (25%)
dari kode yang tidak tepat, berikut kasus yang ditemukan dalam
jika malpersentasi kepala dahi atau muka kode tentu akan lebih
O64.2.
O65.4.
adalah O14.1.
Ada kode yang tidak tepat seluruh karakter yaitu Q52.1 untuk kode
dari septate vagina seharusnya kode yang ada dalam berkas rekam
adalah untuk berkas rekam medis bayi. Dalam penentuan kode petugas
meskipun kodenya pada bab XXI yaitu kode Z37.1 s.d. Z37.9
kode seharusnya diberikan kode karena ada kode khusus dalam buku
karena denyut jantung janin yang terlalu cepat atau lambat, terdapat
persentase yang diperoleh yaitu 37% untuk metode pesalinan dan 32%
sesuai.diagnosis.dan.tindakan,.dan.tepat.waktu.
BAB V
A. Kesimpulan
ketepatannya kurang (37%) yaitu tidak tepat karakter ke-4 dan kurang
yaitu tidak tepat karakter ke-4, kurang karakter ke-4, tidak tepat
B. Saran
data yang dihasilkan akan lebih akurat. Karakter ke-4 mutlak harus
karakter ke-4. Ketepatan karakter ke-2 s.d. ke-4 harus sesuai kondisi
46
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, Retno Dwi Vika. dan Ernawati, Dyah. (2012). Tinjauan Penulisan Diagnosis
Utama dan Ketepatan Kode ICD-10 Pada Pasien Umum di RSUD Kota
Semarang Triwulan I 2012. Semarang. Fakultas Kesehatan UDINUS.
Hardjodisastro, Daldiyono, dr., Dr., Prof. (2006). Menuju Seni Ilmu Kedokteran.
Bagaimana dokter berpikir, bekerja, dan menampilkan diri.jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
47
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.
Sriepuspita, Tyas. (2007). Ketepatan Kode Diagnosis Utama Dengan ICD-10 pada
Lembar Ringkas Masuk Keluar Obstetri di RSUP dr. Soerjadji Tirtonegoro
Klaten.Karya Tulis Ilmiah: D3 Perekam Medis dan Informasi kesehatan
UGM. ( tidak dipublikasikan).
Sugiyono, Prof., Dr. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
World Health Organization. 2010. ICD-10 Vol 1, 2, 3 Second Edition Th. 2010.
48