Disusun Oleh :
S1 AKUNTANSI Pagi
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan hidayahnya dapat menyelesaikan tugas Training Motivasi, ini dengan baik. Saya
menyadari bahwa tugas ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan akan tetapi kami akan
terus berusaha sehingga kedepannya bisa membuat sebuah karya terbaik yang bisa
memberikan pengetahuan dan informasi lebih kepada para pembaca. Dan semoga paper ini
bisa turut menambah wawasan bagi pembaca meski hanya satu atau dua pengetahuan dan
pemahaman.
Kinasih R.D
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Bab II ISI
A. Pengertian Motivasi
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap individu generasi penerus bangsa, dengan dilandasi oleh keinginan untuk
menata kembali budaya dan filosofi kehidupan, baik dalam sebuah organisasi lingkup sekolah
maupun kemasyarakatan, melalui potensi kepemimpinan secara intelektual, mental, dan
spiritual setiap individu tersebut.
Pembentukan character building yang kuat dari generasi muda diharapkan akan
banyak konstribusi yang disumbangkan untuk negeri tercinta ini sehingga di masa yang akan
datang, yaitu masa ketika generasi muda menjadi pengganti dan penerus orang tuanya akan
dapat menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
Oleh karena itu, penulis ingin bersama-sama dengan pembaca mewujudkan impian
tersebut. Dengan cara menemukan motivator yang tepat yang ada pada diri pembaca. Dengan
adanya motivator tersebut kita bisa menemukan potensi dari diri kita sendiri. Dan pastinya
dapat bermanfaat bagi orang lain juga.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai berbagai masalah sebagai berikut:
1. Apakah motivasi itu?
2. Bagaimana cara memotivasi diri?
3. Bagaimana cara untuk meraih kesuksesan?
4. Apa yang harus dimiliki untuk meraih kesuksesan?
C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengenali potensi diri .
2. Untuk dapat meraih kesuksesan.
3. Untuk dapat memotivasi diri.
BAB II
ISI
A. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah sesuatu yang menyebabkan orang melakukan sesuatu atau dorongan
untuk bertindak. Orang yang tidak melakukan sesuatu, bisa dikatakan orang tersebut tidak
memiliki motivasi. Motivasi bisa datang dari diri sendiri (faktor internal) dan juga bisa datang
dari luar (faktor eksternal). Namun, pada hakikatnya motivasi itu timbul dari dalam diri
sendiri, sedangkan faktor eksternal hanya bisa menjadi pendukung atau pemicu diri untuk
termotivasi.
Pada dasarnya motivasi hanya ada dua, yaitu motivasi untuk meraih kenikmatan atau
menghindar dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun
motivasi menghindari rasa takut. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara,
maka disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya, ada
orang yang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan
seseorang untuk meraih kenikmatan.
Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu, akan banyak menentukan terhadap
kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam
kehidupan lainnya. Kajian tentang motivasi telah sejak lama memiliki daya tarik tersendiri
bagi kalangan pendidik, manajer, dan peneliti, terutama dikaitkan dengan kepentingan upaya
pencapaian kinerja (prestasi) seseorang. Dalam konteks studi Psikologi, Abin Syamsudin
Makmun mengemukakan, bahwa untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari
beberapa indikator, diantaranya:
1. Durasi kegiatan,
2. Frekuensi kegiatan,
3. Persistensi pada kegiatan,
4. Ketabahan, keuletan, dan kemampuan dalam menghadapi rintangan dan kesulitan,
5. Devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan,
6. Tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan,
7. Tingkat kualifikasi prestasiatau produk yang dicapai dari kegiatan yang dilakukan,
8. Arah sikap terhadap sasaran kegiatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selain yakin dengan pertolongan Allah, setiap orang juga harus yakin dengan
kemampuan dirinya sendiri bisa berprestasi dan mencapai kesuksesan yang hakiki. Semangat,
percaya diri dan keoptimisan serta motivasi yang kuat merupakan faktor penting dalam
kehidupan seseorang untuk mencapai kesuksesan.
Hanya dengan semangat yang tinggi, seseorang takkan pernah berhenti untuk
berusaha. Hanya dengan percaya diri, seseorang telah memiliki keyakinan diri yang baik.
Hanya dengan keoptimisan dan berpikir positif seseorang takkan pernah merasa takut untuk
mencoba, berkarya dan berusaha tuk berprestasi serta mencapai kesuksesan yang gemilang.
B. Saran
Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan dan lain-lain.
Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan bukan karena media, tetapi bagaimana cara
mereka menginginkannya kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.
Orang-orang sukses tidak melakukan kesalahan. Padahal, orang-orang sukses itu
justru melakukan kesalahan sebagaimana semua orang pernah lakukan. Namun, mereka tidak
melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.
Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses. Padahal, hanya dibutuhkan sedikit
keberuntungan. Namun diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan
penerapan.
Sukses adalah bila dalam melakukan sesuatu mendapatkan banyak uang. Padahal,
uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Serta
uang pun bukan jaminan sebuah kesuksesan.
Sukses adalah bila semua orang mengakui sebuah kesuksesan seseorang. Padahal,
bisa lebih banyak mendapatkan pengakuan dari orang lain atas apa yang dilakukan. Namun,
meskipun hanya seseorang tersebut yang mengetahuinya, ia tetaplah sukses.
Sukses jika kesulitan berakhir. Hal itu mungkin terjadi, tetapi tetap harus melalui jalan
yang naik turun sebagaimana pernah dialami sebelumnya. Dan setelah itu, menikmati apa
yang telah diraih dan hidup setiap hari sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
http://abimanyupr.blogspot.com/2012/04/makalah-memotivasi-diri-menuju.html?m=1