Tips Karir: 9 Pertanyaan Yang Akan 9.

Baiklah, setelah kita membicarakan kualifikasi saya dan lingkup pekerjaan yang
akan saya kerjakan, ijinkan saya bertanya, apakah Anda juga memikirkan bagaimana
Membuat Pewawancara Anda Terkesan saya bisa sukses di posisi ini?
Dari contoh-contoh di atas manakah yang pernah Anda coba? Bagaimana hasilnya?

Wawancara kerja bukanlah hanya kesempatan pemburu karyawan perusahaan yang Bila belum Anda pun dapat mencobanya di wawancara kerja Anda berikutnya.

mencecar Anda dengan puluhan pertanyaan. Anda pun dapat melontarkan Semoga berhasil!

pertanyaan untuk tim perusahaan. Meski demikian, tak sembarang pertanyaan dapat Sumber: http://excelle.monster.com/benefits/articles/5213-9-questions-that-will-

memberikan nila tambah untuk Anda. Menurut tim HRD dan recruiter, pertanyaan impress-your-interviewer?page=2

apa yang paling membuat mereka terkesan? Baca baik-baik 9 pertanyaan berikut ini.
1. Apakah nilai lebih perusahaan ini dan menurut Anda, bagaimana cara pekerjaan
saya dapat berkontribusi untuk mendukung peningkatannya?
Ketahui 3 Hal Penting Berikut Sebelum
2. Proses apa saja yang difasilitasi oleh perusahaan agar dapat membantu saya Melakukan Interview
bekerja sama? 1. Skill yang sesuai
3. Di bidang apa tim Anda berpeluang maju dengan sedikit pembenahan?  Tidak sedikit yang memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan skill atau latar

4. Apakah hal terpenting yang dapat saya capai selama 60 hari pertama kerja? belakang pendidikan. Seperti halnya, lulusan ekonomi tapi malah bekerja di dunia

5. Dapatkan Anda memberitahu saya contoh aspek yang paling diharapkan/tidak politik. Begitu juga dengan sebaliknya, yang lulusan non-ekonomi malah lebih

diharapkan dalam budaya perusahaan? memilih untuk kerja di bidang yang berkaitan dengan ekonomi.Karenanya,

6. Apakah nanti saya yang akan dilatih atau dijadikan pelatih? sebaiknya Anda benar-benar memastikan apakah kemampuan dan job description

7. Bagaimana cara Anda menilai pekerjaan saya? Apa yang akan terjadi 6 bulan ke sesuai. Apalagi, saat interview, bagian personalia atau HRD tentu meminta Anda

depan bila saya tidak memenuhi harapan Anda? untuk menunjukkan apakah Anda mampu bekerja dengan posisi yang diinginkan apa

8. Pekerjaan ini masih terdengar seperti sesuatu yang ingin saya lakukan – dapatkah tidak. Terutama, saat mereka bertanya, “Kenapa kami harus menerima Anda?” di

Anda meyakinkan saya? situ lah Anda harus memastikan dan meyakinkan mereka. 
 2. Mengetahui aturan dalam perusahaan
 Mencari tahu tentang perusahaan
Setiap perusahaan pasti memiliki aturan yang berbeda dengan perusahaan lainnya.
Terutama, saat Anda sudah pernah bekerja, dan tentu Anda tidak bisa menyamakan Agar lancar saat interview, pastikan Anda telah mengetahui segala informasi
perusahaan dengan yang sebelumnya.Mengetahui aturan perusahaan merupakan mengenai perusahaan incaran Anda. Anda dapat melakukan pencarian melalui
salah satu kunci kesuksesan. Terutama jika Anda sudah diterima di perusahaan internet atau orang yang bekerja di perusahaan yang sama. Dengan demikian
tersebut, informasi ini akan menjadi pemandu bagi Anda untuk menjadi karyawan Anda akan tahu bagaimana perusahaan bekerja dan apa yang mereka butuhkan
yang baik. Di samping itu, mengetahui aturan perusahaan dapat menjadi guideline dari Anda.
tersendiri buat Anda saat bekerja.   Persiapan itu penting
Jangan remehkan persiapan sebelum menjalani sesi wawancara. Persiapkan
3. Rencana 5 tahun ke depan
Tak ketinggalan, biasanya, saat interview, Anda akan ditanyakan apa rencana Anda apa yang harus Anda bawa, baju yang harus Anda kenakan, arah ke lokasi
wawancara. Dengan persiapan ini Anda dapat beristirahat dengan tenang dan
untuk 5 tahun ke depan. Terutama, apa yang bisa Anda kontribusikan pada
menjalani wawancara juga dengan tenang.
perusahaan dalam jangka beberapa tahun ke depan.Dalam hal ini, tentu Anda harus
 Attitude itu penting
mengetahui rencana ke depan dong Ladies. Jangan sampai, pertanyaan seperti ini
Jaga penampilan Anda. Bagaimana Anda berpakaian, bermake-up, dan juga
malah membuat Anda gagal. Memang, pertanyaan yang sulit. Apalagi, melihat calon
bersikap dapat mencerminkan diri Anda. Pastikan Anda memilih busana dan
atasan yang sangat prospektif. 
make up yang profesional. Dan jangan lupa untuk selalu tampil percaya diri.
 Ceritakan masa lalu dengan cara yang manis
Trik Jitu Agar Lolos Interview Kerja Hindari kata-kata negatif seperti mengeluh atau rasa kecewa pada perusahaan
Anda mungkin pernah menjumpai orang yang selalu beruntung saat seleksi sebelumnya. Hindari juga menjelekkan orang atau perusahaan lain. Jika Anda
dan interview pekerjaan. Pertanyaan-pertanyaan pun timbul, apa yang mengalami masalah dengan perusahaan sebelumnya, katakan dengan positif,
menyebabkannya selalu mudah mendapat pekerjaan? Apakah hanya faktor tidak perlu menceritakan bagaimana Anda keluar dari perusahaan lama, Anda

keberuntungan? bisa mengatakan hal-hal positif seperti ingin tantangan baru atau sangat
tertarik dengan perusahaan mereka sehingga keluar dari pekerjaan yang lama.
Meskipun terlihat mudah bagi mereka, sebenarnya untuk dapat lolos seleksi
dan interview kerja membutuhkan kerja keras dan persiapan. Berikut
beberapa rahasia yang dapat Anda terapkan bila ingin sukses seperti mereka,
seperti dilansir lifehack.org.
Pertanyaan Interview Kerja yang Sulit Pertanyaan terbuka ini memberikan banyak kebebasan. Tapi ingat,
meskipun pertanyaan seperti penasaran ingin mengetahui apa yang
Dijawab diinginkan, pewawancara benar-benar ingin tahu aset apa yang dibawa ke
perusahaan dan mengapa Anda cocok untuk posisi itu. Jika fokus yang
- Sudah tahu betapa pentingnya persiapan untuk wawancara kerja. Perlu
didapatkan dari pekerjaan, pihak perekrutan bisa melihat kalian sebagai
melakukan research terhadap perusahaan, tanggapan respon untuk setiap
sesorang yang egois, hanya tertarik pada diri sendiri dan kebutuhannya,
pertanyaan wawancara yang umum, dan mempersiapkan beberapa
daripada kebutuhan tim dan perusahaan.
pertanyaan.
Jadi, sambil fokus bagaimana posisi selanjutnya yang menjadi tujuan karier
 Tetapi, apakah kalian yakin telah mempersiapkan jawaban yang membuat
atau sesuai dengan gaya hidup, berbicara tentang kekaguman untuk
menonjol bagi manajer yang mempekerjakan? Atau, apakah secara tidak
perusahaan dan produk atau jasa juga bisa. Pastikan kalian tahu bagaimana
sengaja memberikan tanggapan tentang pekerjaan?
menjawab pertanyaan wawancara seperti ini dengan teliti, berpikir secara
Berikut beberapa pertanyaan wawancara umum dan tips tentang cara filsafat dan tantangan.
menjawab masing-masing pertanyaan, seperti dilansir
Apa kekuatan dan kelemahan terbesar Anda?
laman CareerBuilder, Sabtu (20/9/2014).
Tidak perlu untuk mengungkapkan penuh saat menjawab pertanyaan ini.
Bisakah diceritakan sedikit tentang diri Anda?
Pilihan terbaik adalah tetap di jalan tengah. Hal ini berarti menahan diri
Ini merupakan salah satu pertanyaan yang terlihat mudah, tapi sebenarnya dari membual atau melebih-lebihkan kekuatan kalian.
tidak begitu sederhana. Pihak perusahaan kemungkinan akan mengukur
Ini juga berarti menyebutkan kelemahan dan menjelaskan bagaimana
tingkat kepercayaan diri, antusiasme, dan gairah untuk pekerjaan serta
mengubah kelemahan menjadi kekuatan.
kemampuan dalam berkomunikasi dengan jelas.
Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan saat ini?
Jadi, fokus pada pengalaman profesional dan keterampilan yang berkaitan
dengan pekerjaan dan menyebutkan tempat kalian sekolah dan apa yang Jaga tanggapan positif ketika menjawab pertanyaan ini. Jika telah
dipelajari. Kemungkinan juga menjelaskan mengapa posisi ini begitu diberhentikan atau dipecat, jujur tentang hal tersebut tapi menekankan pada
menarik. penjelasan situasi itu.
Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?
Sangat penting untuk mempersiapkan wawancara, terutama untuk
pertanyaan wawancara yang khas. Tetapi, penting juga untuk bersantai
menjadi diri sendiri dan biarkan pewawancara melihat kepribadian kalian.
Coba memberikan penjelasan yang jelas dan mungkin memberikan
pewawancara kesan untuk dapat dapat memberikan jawaban yang ingin
mereka dengar. (fsl)
10 Pertanyaan Interview Kerja yang
Mesti Dipelajari
Awal pekan depan ada panggilan wawancara kerja, nih.Saatnya bersiap-
siap, baik secara fisik, wawasan, maupun mental.
Sebagai langkah awal, coba cek daftar 10 pertanyaan interviewkerja yang
sering diajukan perusahaan. Kemudian, rencanakan jawaban sehingga
Anda bisa tampil lebih cemerlang dari kandidat lain.
1. Apa kelemahan Anda?
Pertanyaan ini menjadi momok dalam interview kerja. Anda bisa
menjawab dengan bercerita sesedikit mungkin tentang kelemahan dan
lebih fokus pada kekuatan Anda. Menghindarlah jika ditanya tentang
kualitas personal dan tekankan pada kualitas profesional.
2. Kenapa kami harus mempekerjakan Anda?
Jawablah dengan meringkas pengalaman kerja yang sudah Anda miliki.
3. Mengapa Anda ingin bekerja di sini?
Berikan jawaban yang mencerminkan bahwa Anda benar-benar ingin
bekerja di perusahaan tersebut, dan bukan hanya karena ada lowongan
yang mereka buka.
4. Apa target Anda?
Akan lebih baik memberi jawaban tentang target jangka pendek dan
menengah. Misalnya, Anda memiliki target bekerja di perusahaan yang
sedang berkembang dan karier Anda tumbuh seiring perkembangan
perusahaan tersebut.
5. Mengapa memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan
sebelumnya?
Jika Anda tidak sedang bekerja, tegaskan bahwa alasan Anda pergi dalam
konteks yang positif. Namun jika Anda masih bekerja, beri jawaban
dengan fokus pada apa yang Anda inginkan di pekerjaan selanjutnya.
6. Kapan Anda merasa puas dengan pekerjaan Anda?
Pewawancara ingin tahu tentang motivasi kerja Anda. Ajukan jawaban
yang menjelaskan tipe pekerjaan yang membuat Anda bersemangat
melakukannya dan menghasilkan kesuksesan.
7. Apa yang bisa Anda lakukan tetapi tidak dapat dilakukan kandidat
lain?
Hal apa yang membuat Anda unik? Ini akan menafsirkan pengalaman,
kemampuan, dan perlakuan Anda.
8. Apa tiga hal positif yang atasan katakan tentang Anda?
Saatnya "menyombongkan" diri dengan pernyataan mantan bos.
9. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Jika pewawancara menawari Anda dengan nomimal, siapkan nominal yang
sesuai kapasitas Anda.
10. Jika Anda adalah seorang hewan, Anda ingin menjadi apa?
Pewawancara menggunakan teknik pertanyaan psikologi untuk melihat
apakah Anda bisa berpikir cepat. Misalnya, jika Anda menjawab kelinci,
berarti Anda berhati lembut dan memiliki kesan pasif. Jika menjawab
singa, maka kesan Anda adalah pribadi yang agresif.
Hindari 6 Kesalahan dalam Wawancara Kerja
Tak dapat dipungkiri banyak orang yang grogi dan stres saat menghadapi
wawancara kerja. Bahkan, banyak yang terlalu takut dan khawatir hingga
akhirnya kehilangan ketenangan, kepercayaan diri, dan kesempatan untuk
mendapatkan pekerjaan.
Berikut enam kesalahan yang paling sering terjadi dalam wawancara kerja dan
cara mengatasinya, seperti dikutip dari Live Science, 10 April 2014
1. Berpura-pura bisa melakukan segalanya
Saah satu kesalahan umum wawancara adalah ketika calon pekerja mengatakan
bahwa ia bisa melakukan dengan baik tugas yang dijelaskan, sekali pun
kenyataannya ia tidak mumpuni dalam tugas itu. John Mahony, pakar
kepegawaian dari Kavaliro, sebuah perusahaan jasa perekutan pegawai yang
berbasis di Orlando, AS, menuturkan bahwa kejujuran adalah kebijakan terbaik.
“Dalam kebanyakan kasus, perusahaan mencari individu yang ahli dalam bidang
tertentu,” katanya. Ia menambahkan, jujur dalam wawancara akan mengetahui
kekuatan dan kelemahan pencari kerja sehingga bisa ditempatkan di posisi yang
tepat.
2. Mengabaikan pertanyaan tentang media sosial
Media sosial telah dimanfaatkan untuk sejumlah perekrutan karyawan. Jangan
abaikan pertanyaan ini, bahkan jika ditanya mengenai penggunaan media sosial
secara pribadi. Sebab, dari situ perusahaan bisa mengetahui bagaimana
pengetahuan Anda tentang tren terbaru atau mengungkap sisi lain pribadi Anda.
3. Membawa energi negatif
Energi dan perilaku positif akan memberikan banyak manfaat, terutama dalam
wawancara kerja. Jika Anda menyinggung sebuah pengalaman buruk tentang
tempat kerja atau wawancara sebelumnya, perusahaan akan berpikir ribuan kali
untuk mengajak Anda bergabung dengan mereka. Selain itu, hindari pula sikap
tidak percaya diri saat diwawancara.
4. Mengabaikan minat dan hobi
Sering kali calon pekerja mengabaikan minat dan hobi yang dianggapnya tidak
berhubungan dengan pekerjaan yang akan mereka jalani. Dalam wawancara
kerja, jangan ragu menceritakan hobi yang mungkin agak melenceng dengan
pekerjaan yang Anda lamar. Sebab, hal itu akan menunjukkan kemampuan Anda
lainnya. Misalnya, hobi menulis puisi menunjukkan bahwa Anda adalah seorang
yang kreatif.
5. Tak tahu latar belakang perusahaan
Banyak pelamar yang sudah mempelajari bagaimana menjawab pertanyaan dasar.
Namun, seringkali mereka lupa mencari tahu informasi mengenai perusahaan
tujuan mereka. Luangkan waktu untuk mencari informasi mengenai profil singkat
perusahaan dan latar belakang lainnya.
6. Tidak mengajukan pertanyaan 
Di akhir wawancara, pewawancara akan menanyakan apakah ada pertanyaan
yang akan disampaikan pelamar. Dalam hal ini, banyak pelamar yang memilih
diam agar terkesan mengerti. Namun sesungguhnya memberikan pertanyaan
tentang pekerjaan, perusahaan, atau budaya perusahaan akan menunjukkan
bahwa si pelamar memiliki minat dan motivasi yang besar terhadap pekerjaan.