Anda di halaman 1dari 12

Bab I

18 PERTANYAAN DAN JAWABAN SAAT WAWANCARA

1. Beritahukan kami tentang diri Anda?


Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak
waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun
terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.
2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?
Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau
pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, trget, permasalahan, gaya
managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang
memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan
tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut,
tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan
memberikan jawaban negatif seperti Saya tahu perusahaan anda mengalami problemaproblema, itu alasan saya disini. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap
hal tersebut.
3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)?
Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan dan
hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu.
Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dan
4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak
menarik?
Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu hal
kecil sebagai faktor yang kurang menarik.
5. Mengapa kami harus merekrut Anda?
Pertanyaan ini saam seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan
Anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.
6. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?
Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan pewawancara
kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan
kestabilan keuangan pribadi.
7. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?
Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan Anda
mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab.

8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi
kami?
Beri jawaban yang realistik. Beritahukan pewawancara bahwa walaupun Anda akan berusaha
mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, Anda membutuhkan sekitar enam
bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.
9. Berapa lama Anda akan bersama kami?
Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut namun
Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai target bersama.
10. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana
pendapat Anda?
Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun percaya diri dengan
kemampuan Anda. Cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa Anda butuh mengenal
perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.
11. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?
Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur namun singkat dan jelas termasuk jika
hal tersebut karena Anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya jangan
menyebutkan konflik pribadi. Perlu Anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan
bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai Anda terbawa emosi.
12. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan Anda?
Beritahu pewawancara bahwa Anda merasa khawatir namun jangan terkesan panik. Katakan
bahwa Anda siap menerima segala resiko demi mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk
Anda. Jangan menunjukan bahwa Anda lebih mementingkan kestabilan keuangan.
13. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak
berkenan?
Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif. Deskripsikan
lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang Anda tidak sukai. Jangan menyebutkan
masalah pribadi. Jika Anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara akan
bertanya-tanya mengapa Anda berada disana. Hal ini jelas mengurangi profesionalisme Anda.
14. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?
Ini juga pertanyaan yang harus Anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin jawablah
pertanyaan ini dengan positif karena calon bos Anda akan merasa Anda akan membicarakan
hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang telah Anda lakukan terhadap bos yang terdahulu.
15. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?
Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan
Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap defensif.
16. Berapa gaji yang Anda minta?

Ini pertanyaan yang mengiurkan, namun pastikan Anda menyebutkan angka kisaran yang Anda
yakin merupakan gaji yang pantas atau bertanya pada pewawancara berapa kisaran pada
pekerjaan sejenis. Jika Anda diberi pertanyaan ini dari awal wawancara, sebaiknya Anda
mengelaknya dengan mengatakan Anda ingin tahu seberapa banyak tanggung jawab yang akan
Anda pegang di perusahaan tersebut. Tekankan bahwa Anda lebih mementingkan pekerjaannya
namun jangan menjual standar Anda.
17. Apa target jangka panjang Anda?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut dan
mengetahui rencana dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang singkron dengan
milik perusahaan.
18. Seberapa sukses yang Anda rasa telah capai?
Berikan jawaban yang positif dan percaya diri, namun jangan memberikan jawaban yang
berlebih. Jangan membuat pewawancara merasa Anda seorang yang suka membesar-besarkan
sesuatu.

Bab II
15 PERTANYAAN DAN JAWABAN SAAT WAWANCARA

1. Ceritakan tentang diri anda! Pertanyaan yang sangat sering muncul pada saat interview kerja.
Persiapkan jawaban anda terbatas pada bidang pekerjaan yang anda kuasai sebelumnya.
Bicarakan tentang karir anda sebelumnya, prestasi yang anda raih, hobi dan aktivitas terakhir
yang anda jalani.
2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya? Jawablah dengan positif jenis pertanyaan
ini. Meskipun anda berhenti karena ada masalah dengan perusahaan atau kantor sebelumnya
jangan ceritakan permasalahan tersebut. Katakan saja kalau saat ini anda ingin mencari
kesempatan kerja yang lebih baik atau peluang melakukan sesuatu yang istimewa dalam karir
anda.
3. Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini? Jawab se-spesifik mungkin mengenai
keahlian anda di bidang yang anda lamar. Jika tidak memiliki pengalaman yang khusus
setidaknya berikan jawaban yang mendekati keahlian yang dimaksud.
4. Apakah anda menganggap diri anda sukses? Selalu jawab "Iya" dan antusias untuk
pertanyaan ini. Jelaskan keberhasilan yang telah anda capai dalam hidup ini terutama dalam hal
karir.
5. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami? Pertanyaan ini hanya bisa dijawab jika
anda telah melakukan penelitian terlebih dahulu tentang perusahaan tempat anda melamar. Jawab
tentang aktivitas perusahaan tersebut seperti produk yang dijual atau sistem pemasarannya.
6. Apa yang telah anda lakukan untuk mengembangkan pengetahuan anda terakhir ini?
Jawab ragam kegiatan positif yang telah anda lakukan tentu saja yang berhubungan dengan
pencapaian karir anda.
7. Kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini? Hati-hati menjawab ini karena
memerlukan pengetahuan anda tentang perusahaan dan karir jangka panjang yang ingin anda
raih.
8. Berapa gaji yang anda harapkan? Pertanyaan mudah yang sangat sulit menjawabnya karena
sangat sensitif. Jadi jangan dijawab. Katakan sambil tersenyum "Pertanyaan yang cukup sulit,
namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji untuk posisi ini?" Biasanya pihak
perusahaan akan memberikan rentang gaji yang anda tanyakan. Jika tidak, anda bisa bertanya
balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian
bisa memperkirakan gaji yang anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain.

Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi seperti
anda.
9. Apakah anda bisa bekerja dalam satu tim? Selalu jawab "Iya" dan sebutkan pengalaman yang
pernah anda lakukan saat bekerja sama dengan banyak orang.
10. Jika anda diterima, berapa lama anda ingin bergabung di perusahaan ini? Jawaban jangan
terlalu spesifik. Anda bisa menjawab seperti ini " Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini
dengan catatan perusahaan puas dengan hasil kerja saya".
11. Kenapa kami harus mempekerjakan anda? Jelaskan keahlian atau kemampuan yang anda
miliki dan kaitannya dengan kebutuhan perusahaan. Jangan mencontohkan kandidat lain sebagai
perbandingan kemampuan anda.
12. Apa kelebihan anda? Pertanyaan yang memerlukan jawaban luas tapi tetap fokus seperti
misalnya kemampuan anda dalam memecahkan permasalahan, kemampuan memimpin, perilaku
positif anda, kesanggupan bekerja di bawah tekanan atau kemampuan berorganisasi.
13. Apa kelemahan anda? Jangan pernah menjawab kalau anda orang malas atau susah bangun
pagi. Jawab dengan diplomatis, seperti "Saya kurang percaya diri jika berbicara di hadapan orang
banyak, tapi saat ini saya dalam proses mengatasinya karena ini sangat berkaitan dengan karir
saya ke depan dan saya yakin bisa mengatasi hal ini", atau "Kelemahan saya kurang bisa bekerja
sendiri, jadi harus membangun teamwork yang solid". Intinya setelah mengatakan kelemahan
anda, sertakan usaha yang telah anda lakukan untuk mengatasi kelemahan anda tersebut.
14. Apakah anda bersedia kerja lembur kapan saja bila diperlukan? Jawaban untuk ini ada di
anda. Jawablah dengan jujur dan berikan alasan yang tepat.
15. Apakah anda ada pertanyaan untuk saya? Selalu siapkan pertanyaan anda. Ini menunjukkan
antusias anda bergabung di perusahaan. Contoh pertanyaan seperti deskripsi pekerjaan yang akan
anda jalani atau proyek seperti apa yang saat ini dikerjakan perusahaan.

Bab III
TRIK SAAT WAWANCARA

1. Sebelum wawancara, pergilah ke toilet dan cuci tanganmu dengan air hangat
Untuk sukses dalam wawancara kerja, kamu perlu persiapan matang. Berpakaian pantas dan datang
lebih awal saja tidak cukup. Kamu juga harus menciptakan kesan bahwa kamu orang yang yakin dan
percaya diri. Salah satu caranya, percaya atau tidak, adalah dengan membuat tangan kita hangat. Sesi
wawancara biasanya dimulai dengan jabatan tangan. Tangan yang dingin dan berkeringat akan
menimbulkan kesan kalau kamu gugup dan nggak santai. Sebaliknya, tangan yang hangat dan kering
akan secara bawah sadar menciptakan kesan bahwa kamu pribadi yang ramah dan terbuka.
2. Tirukan gerakan tubuh sang pewawancara
Tirukan gerakan pewawancara via www.foxbusiness.com
Jika seseorang tertarik dengan lawan bicaranya, secara tidak sadar dia akan menirukan gerak-gerik
lawan bicara tersebut. Ketika lawan bicaranya menggaruk kepala, dia juga akan sedikit menggaruk
kepalanya. Kalau lawan bicaranya mengerutkan dahi, dia akan ikut mengerutkan dahi.
Nah, tirukan saja gerak-gerik tubuh pewawancaramu untuk menimbulkan kesan bahwa kamu tertarik
padanya dan menghargai dia. Jika kamu bisa melakukannya dengan halus, sang pewawancara akan
lebih mempercayaimu dan menyukai pribadimu.
3. Selalu ambil waktu beberapa detik untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan
Tunggulah hingga beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan. Ini akan membuatmu terlihat sebagai
pribadi yang tenang dan percaya diri. Jawabanmu juga akan terdengar lebih meyakinkan. Pasalnya,

seseorang yang memang yakin terhadap pendapatnya tak akan segan meminta lawan bicaranya
menunggu beberapa detik sebelum mengatakan sesuatu. Secara psikologis, sesuatu yang baik memang
pantas ditunggu-tunggu.
4. Hati-hati dengan bahasa tubuhmu
Kita biasanya tidak sadar dengan bahasa tubuh sendiri. Padahal, bahasa tubuh ini bisa mengatakan
lebih dari apa yang mulut kita sampaikan. Tangan yang dilipat di depan dada menunjukkan
ketidaknyamanan, dan bermain-main dengan pulpen bisa berarti kamu gugup. Hati-hati jika sang
pewawancara menangkap ketidaknyamanan kita, itu bisa membuatnya merasa tidak nyaman juga.
Kebayang kan sesi wawancaramu bakal jadi seperti apa?
5. Carilah hal yang kamu suka dari sang pewawancara
Hal-hal sederhana saja, seperti pertanyaan yang diajukannya. Puji dengan tulus ketika pertanyaan itu
menarik bagimu. Tapi kalau kamu sebenarnya tidak suka atau menganggap pertanyaan-pertanyaannya
biasa saja, ya jangan memaksa juga. Intinya adalah jadi cukup terbuka untuk menyukai sesuatu, dan
cukup tulus untuk memujinya.
6. Sejak pertama kali tahu kapan tanggal wawancara, langsung visualisasikan sesi tanyajawab yang ideal
Memvisualisasikan sesi interview ideal akan membantu otakmu lebih tenang. Visualisasi ini bisa kamu
mulai sejak pertama kali kamu tahu kapan tanggal wawancaramu. Jika kamu diberitahu 1 minggu
sebelum wawancara dimulai, maka sempatkanlah menghabiskan waktu setiap hari selama seminggu itu
untuk membayangkan apa yang akan ditanyakan, dan bagaimana kamu akan menjawabnya.
Sepanjang sesi wawancara, visualisasikan pula bahwa kamu akan menjawab segala pertanyaan dengan
tenang. Dengan begini, kamu tidak akan langsung panik ketika ditodong pertanyaan-pertanyaan
yang rumit.
7. Baca baik-baik ekspresi tubuh sang pewawancara
Ekspresi tubuh sang pewawancara juga harus kamu awasi. Jadikan itu panduanmu untuk mengetahui
apa saja yang harus kamu lakukan sepanjang wawancara.
Sebagai panduan awal, ada tiga ekspresi tubuh yang bisa kamu perhatikan. Jika pewawancara
mencondongkan badannya ke arahmu, kemungkinan dia tertarik dengan jawaban yang kamu lontarkan.
Jika dia terus menatapmu, sebenarnya dia menunggumu mengelaborasi jawaban yang sedang kamu
berikan. Jika dia menaikkan alis, tarik napas dan tetap tenang. Jelaskan ulang jawabanmu dengan katakata yang lebih meyakinkan.

Cukup sederhana untuk kamu hapalkan, bukan?


7 trik psikologis ini tidak terlalu susah buat kamu tiru. Jika benar-benar mengaplikasikannya, mereka
bisa jadi senjata pelengkapmu dalam wawancara. Semoga kamu sukses, ya!

Bab IV
TIPS RAHASIA LULUS PSIKOTES

1. Tes Logika Aritmatika. Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini
adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu
(dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan
pola tersebut. Tipsnya: 1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan
matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun
adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan,
pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. 2) Ingat keterbatasan waktu.
Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda
pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah
dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini
dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh:
16 8 4 2 1 1/2
45 15 18 6 9 3
2. Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi.
Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami polapola/
kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi
berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentukbentuk
yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama. Contoh:

3. Analog Verbal Test. Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog
suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah
kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa membypassnya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis
menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama. Contoh:
wanita : kebaya = pria : ..
a. sepatu b. baju c. topi d. jas
kubus : pyramid = empat persegi :
a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga
4. Kraeplien/Pauli. Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara
membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk
menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan
menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan,
sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan
dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya :
a. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau
pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan direload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik.
Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10
detik.

b. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan
lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di
pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
c. Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini
akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu
sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat
grafik penjumlahan anda tidak alami.
d. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda
akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada
tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan
dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

5. Wartegg Test. Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu
seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis
terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta
menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan
nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang
diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Contoh:

Tipsnya adalah:
a. Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak.
Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan
1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan
apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD
sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan breaking the low.
b. Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan
menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah
satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:

6. Draw A Man Test (DAM). Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang,
untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini
dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan
ketahanan kerja. Tipsnya: 1) Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung
kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak
tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. Army Alpha Intelegence Test. Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi
deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya.
Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan
melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.
Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan
mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu
menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut: Coretlah angka ganjil dalam kotak dan
coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan! dan pada lembar
jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:

a.
b.
c.

8. Menggambar Pohon. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan
kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan
kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis
tanaman monocotyl lainnya. Tipsnya :
Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka.
Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.
Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan
rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun,
buah, akar bahkan alur pohon.
Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian
latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan
jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui
seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang. Tipsnya:
a. Jawablah setiappertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang
paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga
apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait
dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.
b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali),
namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan
dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi

pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan,


kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.
c. Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh
adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi
seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur,
tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku
positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya:
A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
10. Learning By Doing.
Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara continue
baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda
hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada
psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum
menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada
dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena
dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari,
namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes
TAMBAHAN TEST MENGGAMBAR :
Adapun soal psikotes gambar ini terdiri dari Warteg tes (tes melengkapi gambar), BAUM tes (tes
menggambar pohon, DAP tes (tes menggambar orang).
Masing-masing tes tersebut mempunyai tujuan tertentu, untuk penjelasannya silahkan simak
uraian berikut ini:

1. Warteg tes
Tes warteg ini terdiri dari 8 kotak yang tiap-tiap kotaknya berisi bentukan tertentu seperti titik,
garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik
tersusun melengkung dan garis melengkung.
Pada tes warteg ini kita diminta menyelesaikan gambar di kotak tersebut, menuliskan nama dari
gambar tersebut, kemudian menuliskan urutan gambar yang telah dibuat, lalu menuliskan nomor
gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes
ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Inilah 8 kotak yang harus anda sempurnakan.

Hasilnya:

Tips menggambar Warteg tes


1. Jangan menggambar secara berurutan 1,2,3,4,5,6,7,8. Gambarlah secara acak, misalnya 1,2,3,4
kemudian 8,7,6,5 atau 4,2,3,1 lalu 7,6,5,8. Tujuannya adalah agar kita tidak dianggap kaku dan
konservatif. Sedangkan bila menggambarnya secara acak kita akan dipandang orang yang
kreatif dan out of the box.
2. Bila anda bergender laki-laki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan
menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.
3. Tes ini tidak tidak memerlukan kemampuan khusus, tetapi hal ini hanya salah satu cara bagi
penguji untuk mengetahui kepribadian, misalnya bila gambar terlalu sering dihapus atau kotor
berarti anda peragu dan tidak terencana. Jika menggambar terlalu kuat untuk garis yang
seharusnya lembut menandakan anda orang yang keras kepala.
4. Gambar yang anda buatpun menunjukkan tingkat IQ, jika gambarnya biasa-biasa saja dan
umum tentu penilaian tingkat kecerdasannya berbeda jauh dibanding jika kita menggambar
sesuatu yang belum terpikirkan orang lain dan berwawasan.

2. BAUM tes
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl),
bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis
bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya.

Tips menggambar BAUM tes


1. Gambarlah pohon yang keras terutama pohon jati, rambutan, durian, nanas dan lainnya atau
pohon tumbuhan dikotil. Jangan menggambar pohon yang miring tetapi gambarlah pohon
secara tegak, batangnya besar, banyak cabang/ranting, daunnya rindang, buahnya banyak, dan
akarnya kokoh.
2. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil
dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun,
buah, akar bahkan alur pohon.
3. Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya,
kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
4. Jangan menggambar pohon dalam ukuran kecil, tetapi gambar yang besar, sesuaikan dengan
ukuran kertas yang diberika.

3. DAP tes (tes menggambar orang)


Pada dua tes ini, figur yang digambar diberikan penilaian kuantitatif, misalnya kepala diperoleh
nilai : 1; mata diberi nilai 1; ada pupil diberi nilai 1 dan seterusnya sehingga diperoleh skor total.
Skor total ini masih diolah lebih lanjut sehingga akhirnya memunculkan nilai IQ.
Figur manusia yang digambar dianggap sebagai persepsi si penggambar tentang dirinya dan
bayangan tubuhnya. Walaupun gambar-gambar yang dibuat subyek biasanya merupakan
bayangan tubuh dan konsep dirinya, tetapi perubahan-perubahan dalam sikap dan suasana hati
karena situasi juga dinyatakan disini.
Penjelasannya adalah sebagai berikut, figur manusia adalah yang paling dikenal, yang paling
dekat dengan dirinya sehingga ia dapat menggambar berdasarkan pengalaman-pengalamannya.
Tes ini dikerjakan pada 2 lembar kertas HVS 70 mgr ukuran A4 dan 1 pinsil HB, dan penghapus.
Perhatikan agar tidak menggunakan alas karton atau buku. Alas untuk menggambar harus keras
dan licin.

Tips menggambar DAP tes


Saran saya gambarlah diri anda sendiri yang sedang bekerja dengan penuh semangat sesuai dengan
bidang pekerjaan yang anda lamar, misalnya anda melamar menjadi seorang mekanik, gambarlah diri
anda sedang memakai baju bengkel lengkap dengan tool yang dibutuhkan. Atau gambar seorang polisi
lalulintas yang sedang bertugas di jalan raya. Gambar badan secara keseluruhan.

Selamat mengerjakan. Semoga sukses.

Anda mungkin juga menyukai