Simulasi Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja dan

Jawabannya
A. Seputar Data Pribadi

Pertanyaan wawancara kerja seputar data pribadi biasanya terdiri dari pertanyaan-pertanyaan
ice breaker (pencair suasana). Meskipun sifatnya untuk mencairkan suasana wawancara kerja
yang tegang, Anda tidak boleh meremehkan tahap yang satu ini. Berikan jawaban dengan
penuh percaya diri dan antusias sehingga pewawancara kerja semakin yakin kepada Anda.

1. Ceritakan tentang diri Anda!

Jawaban: “Nama saya Jodi Satriadi. Saya lulusan Teknik Informatika dari Politeknik Negeri
Bandung. Saat ini saya bekerja di PT Asia Global sebagai IT Consultant. Saya sudah bekerja
di perusahaan tersebut sejak awal tahun 2014.”

2. Bagaimana cara Anda membiayai kuliah Anda?

Jawaban: “Jujur, saya masih memperoleh bantuan dari orang tua saya saat berkuliah.
Namun, saya juga mencoba meringankan beban mereka dengan bekerja sambilan sebagai
guru bahasa Inggris di sebuah lembaga pendidikan di Jakarta.”

3. Apakah ada rencana untuk melanjutkan pendidikan setelah bekerja?

Jawaban: “Ya, saya berharap setelah bekerja selama 3 tahun di sini saya bisa menyisihkan
sebagian pendapatan saya untuk biaya kuliah. Karena sebelumnya saya hanya tamatan D3,
saya ingin meneruskan pendidikan hingga ke jenjang S1. Dengan begitu, saya akan memiliki
pengetahuan yang lebih dan membuka kesempatan yang lebih lebar saat bekerja di masa
mendatang.”

B. Seputar Pengalaman Bekerja dan Keterampilan

Pada tahap ini, perusahaan ingin mencari tahu tentang motivasi Anda dalam berkarier, cara
Anda bekerja, seberapa loyal Anda terhadap perusahaan, bagaimana respon Anda dalam
menghadapi suatu masalah dan seberapa besar Anda bisa berkontribusi di dalam perusahaan.
Bagian Ini cukup vital karena dari jawaban Anda pewawancara bisa menilai apakah Anda
adalah kandidat yang tepat atau tidak.

4. Apa saja kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki?

Jawaban: “Kelebihan yang saya miliki adalah cepat belajar, jujur dan mudah beradaptasi
dengan lingkungan. Kekurangan saya adalah terkadang saya terlalu kritis dengan pekerjaan
saya sendiri. Namun, sekarang saya sudah bisa mengatasi hal tersebut dan sisi positifnya saya
menjadi lebih teliti dalam bekerja.”

5. Apakah Anda bisa bekerja di dalam tim?

Jawaban: “Jujur, saya lebih suka bekerja sendiri karena saya merasa bisa menyelesaikan
segala sesuatunya dengan efisien seorang diri. Namun, jika diperlukan saya juga bisa bekerja
di dalam tim dan berkontribusi secara aktif.”

6. Apakah Anda terbiasa bekerja di bawah tekanan?

Jawaban: “Ya, pada pekerjaan sebelumnya saya harus memenuhi target perbulannya.
Meskipun cukup sulit, namun hal itu memberi dampak positif kepada saya dimana saya
menjadi terpacu untuk selalu memberikan yang terbaik agar bisa mencapai target.”

7. Bagaimana respon Anda jika dikritik oleh seseorang?

Jawaban: “Pada dasarnya, terdapat dua jenis kritikan. Pertama adalah kritik yang
membangun. Jika saya dikritik sehingga saya bisa memperbaiki diri saya lebih baik lagi, maka
saya dengan senang hati menerimanya. Namun, jika kritikan tersebut tidak jelas ujungnya,
maka akan saya abaikan saja.”

8. Bila Anda memiliki bawahan dan ia melakukan kesalahan, bagaimana sikap Anda?

Jawaban: “Sudah sewajarnya sebagai manusia kita melakukan kesalahan. Hal pertama yang
akan saya lakukan adalah mengidentifikasi kesalahan bawahan saya, mencari dampaknya dan
mencari solusi untuk memperbaikinya. Saya juga akan menentukan tindakan antisipasi
sehingga ke depannya kesalahan yang sama tak akan terulang kembali. Tentunya, saya akan
memberikan kesempatan kepada bawahan saya tersebut untuk memperbaiki kesalahannya.”

9. Jika menghadapi masalah besar dalam bekerja, apa langkah yang Anda ambil?

Jawaban: “Pertama, saya akan mencoba mengidentifikasi titik permasalahannya agar saya
bisa menentukan langkah apa yang harus saya ambil selanjutnya. Setelah saya mendapatkan
solusinya, saya akan mencoba menerapkannya. Lalu, saya juga akan menyiapkan tindakan
antisipasi untuk menghindari agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali nantinya.”

10. Apa alasan Anda resign dari perusahaan sebelumnya?

Jawaban: “Saya adalah orang yang menyukai tantangan dan pengalaman baru. Saya rasa di
perusahaan ini, saya bisa mendapatkan banyak tantangan dan pelajaran baru.”

11. Apakah Anda siap untuk kerja lembur?

Jawaban: “Jika diperlukan, ya, saya bersedia.”

12. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?

Jawaban: “Saya melihat perusahaan Anda telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun,
dengan reputasi yang gemilang dalam hal software manajemen data karyawan, khususnya
untuk sistem yang mengatur pembagian gaji pekerja tetap maupun kontrak secara efektif. Klien
Anda juga cukup bervariasi, mulai dari badan usaha kecil, hingga ke badan pelayanan
kesehatan terbesar di Indonesia.”

13. Apa rencana Anda lima tahun ke depan?

Jawaban: “Jika saya menjadi karyawan di perusahaan ini, saya akan meniti karir dan
berusaha agar bisa menduduki posisi supervisor 5 tahun ke depan. Karena itu saya akan
belajar dengan giat dan memahami seluk beluk perusahaan ini, serta kinerjanya agar bisa
memenuhi kualifikasi sebagai seorang supervisor.”

14. Kenapa kami harus mempekerjakan Anda?

Jawaban: “Saya cukup mendalami pemrograman dan saya mempunyai pengalaman sebagai
seorang IT Consultant. Saya juga telah mengikuti sejumlah workshop seputar produk-produk
programming terbaru.”

15. Siapkah Anda ditempatkan di luar kota?

Jawaban: “Ya, saya siap jika memang diperlukan. Bekerja di perusahaan ini berarti saya siap
dengan konsekuensinya dan tanggung jawabnya.”

16. Apa kendala terbesar yang pernah Anda temukan pada pekerjaan sebelumnya?

Jawaban: “Kendala terbesar yang pernah saya alami di pekerjaan sebelumnya adalah
pembagian kerja yang tidak jelas. Saat saya hendak melakukan tugas saya, karena tidak ada
instruksi yang jelas, terkadang saya takut melangkahi atasan saya.”

17. Bagaimana Anda mengetahui tentang lowongan kerja ini?

Jawaban: “Saya mengetahui lowongan kerja ini dari teman kuliah saya dulu yang sekarang
bekerja di sini di divisi pemasaran.”

C. Seputar Gaji

Pertanyaan wawancara kerja seputar gaji biasanya diletakkan paling akhir. Jika Anda sudah
sampai tahap ini, besar kemungkinan pewawancara kerja tertarik terhadap Anda. Meskipun
jumlah pertanyaannya tidak banya, namun tahap ini cukup penting karena menyangkut
besarnya nominal gaji Anda nantinya jika diterima di perusahaan tersebut.

18. Berapa gaji Anda yang terakhir?

Jawaban: “Gaji pokok saya saat ini adalah 4 juta rupiah. Lalu, ditambah dengan tunjangan
transportasi dan bonus target totalnya mencapai 5 juta rupiah.”

19. Berapa nominal gaji yang Anda harapkan dari pekerjaan ini?

Jawaban: “Saya berharap bisa memperoleh gaji sebesar 7 juta rupiah.”

20. Permintaan Anda tidak bisa kami penuhi. Apakah Anda bisa menurunkan tawaran
Anda?

Jawaban: “Baik, bagaimana dengan 6 juta rupiah?”

Dengan mempelajari 20 contoh pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya di atas, Anda
tidak perlu nervous atau pun merasa stres saat menghadapi wawancara kerja. Anda juga bisa
memodifikasi atau menambahkan jawaban-jawaban di atas sesuai dengan kondisi dan situasi
Anda. Untuk lebih jelasnya, Anda juga bisa mempelajari Pertanyaan Umum Wawancara Kerja
dan Jawabannya.
Berikut ini beberapa contoh pertanyaan dan jawaban wawancara pekerjaan yang bisa dijadikan
referensi bagi Anda yang hendak menjalani interview kerja.

1. Ceritakan tentang diri anda! Pertanyaan yang sangat sering muncul pada saat interview kerja.
Persiapkan jawaban anda terbatas pada bidang pekerjaan yang anda kuasai sebelumnya. Bicarakan
tentang karir anda sebelumnya, prestasi yang anda raih, hobi dan aktivitas terakhir yang anda jalani.

2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya? Jawablah dengan positif jenis pertanyaan ini.
Meskipun anda berhenti karena ada masalah dengan perusahaan atau kantor sebelumnya jangan
ceritakan permasalahan tersebut. Katakan saja kalau saat ini anda ingin mencari kesempatan atau
lowongan kerja yang lebih baik atau peluang melakukan sesuatu yang istimewa dalam karir anda.

3. Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini? Jawab se-spesifik mungkin mengenai keahlian
anda di bidang yang anda lamar. Jika tidak memiliki pengalaman yang khusus setidaknya berikan
jawaban yang mendekati keahlian yang dimaksud.

4. Apakah anda menganggap diri anda sukses? Selalu jawab "Iya" dan antusias untuk pertanyaan ini.
Jelaskan keberhasilan yang telah anda capai dalam hidup ini terutama dalam hal karir.

5. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami? Pertanyaan ini hanya bisa dijawab jika anda
telah melakukan penelitian terlebih dahulu tentang perusahaan tempat anda melamar. Jawab
tentang aktivitas perusahaan tersebut seperti produk yang dijual atau sistem pemasarannya.

6. Apa yang telah anda lakukan untuk mengembangkan pengetahuan anda terakhir ini? Jawab ragam
kegiatan positif yang telah anda lakukan tentu saja yang berhubungan dengan pencapaian karir
anda.

7. Kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini? Hati-hati menjawab ini karena
memerlukan pengetahuan anda tentang perusahaan dan karir jangka panjang yang ingin anda raih.

8. Berapa gaji yang anda harapkan? Pertanyaan mudah yang sangat sulit menjawabnya karena
sangat sensitif. Jadi jangan dijawab. Katakan sambil tersenyum "Pertanyaan yang cukup sulit, namun
maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji untuk posisi ini?" Biasanya pihak perusahaan akan
memberikan rentang gaji yang anda tanyakan. Jika tidak, anda bisa bertanya balik mengenai detail
pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji
yang anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih kisaran saja,
jadi anda sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi seperti anda.

9. Apakah anda bisa bekerja dalam satu tim? Selalu jawab "Iya" dan sebutkan pengalaman yang
pernah anda lakukan saat bekerja sama dengan banyak orang.

10. Jika anda diterima, berapa lama anda ingin bergabung di perusahaan ini? Jawaban jangan terlalu
spesifik. Anda bisa menjawab seperti ini " Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan
perusahaan puas dengan hasil kerja saya".

11. Kenapa kami harus mempekerjakan anda? Jelaskan keahlian atau kemampuan yang anda miliki
dan kaitannya dengan kebutuhan perusahaan. Jangan mencontohkan kandidat lain sebagai
perbandingan kemampuan anda.
12. Apa kelebihan anda? Pertanyaan yang memerlukan jawaban luas tapi tetap fokus seperti
misalnya kemampuan anda dalam memecahkan permasalahan, kemampuan memimpin, perilaku
positif anda, kesanggupan bekerja di bawah tekanan atau kemampuan berorganisasi.

13. Apa kelemahan anda? Jangan pernah menjawab kalau anda orang malas atau susah bangun pagi.
Jawab dengan diplomatis, seperti "Saya kurang percaya diri jika berbicara di hadapan orang banyak,
tapi saat ini saya dalam proses mengatasinya karena ini sangat berkaitan dengan karir saya ke depan
dan saya yakin bisa mengatasi hal ini", atau "Kelemahan saya kurang bisa bekerja sendiri, jadi harus
membangun teamwork yang solid". Intinya setelah mengatakan kelemahan anda, sertakan usaha
yang telah anda lakukan untuk mengatasi kelemahan anda tersebut.

14. Apakah anda bersedia kerja lembur kapan saja bila diperlukan? Jawaban untuk ini ada di anda.
Jawablah dengan jujur dan berikan alasan yang tepat.

15. Apakah anda ada pertanyaan untuk saya? Selalu siapkan pertanyaan anda. Ini menunjukkan
antusias anda bergabung di perusahaan. Contoh pertanyaan seperti deskripsi pekerjaan yang akan
anda jalani atau proyek seperti apa yang saat ini dikerjakan perusahaan.