Anda di halaman 1dari 8

Pertanyaan saat Interview Kerja 

– Interview kerja adalah tahapan yang harus dilalui


oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan baru (jobseeker). Tahapan ini terkadang
membuat seseorang merasa stres apalagi untuk orang yang baru pertama kali melamar kerja.
Untuk mendapatkan gambaran mengenai pertanyaan apa saja yang biasanya ditanyakan pada
saat interview, salah satu strategi untuk menghadapinya adalah mempelajari contoh-contoh
pertanyaan interview kerja.
Pada dasarnya, tim rekrutmen pada sebuah perusahaan memiliki beberapa pertanyaan yang
hampir sama ketika melakukan wawancara kerja. Umumnya mereka akan menanyakan
seputar curriculum vitae (CV) dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh para pelamar.
Agar para jobseeker tidak bingung, berikut Gramedia rangkum pertanyaan-pertanyaan
interview kerja yang paling sering tim HRD tanyakan dan bagaimana harus menjawabnya.
Cara Interview yang Baik Agar Diterima Kerja
Ketika seseorang baru pertama kali menghadapi interview kerja pastinya sangat bingung
karen aharus berbicara seperti apa nantinya. Padahal melalui tahap interview ini, bisa
menentukan apakah kamu sebagai pelamar kerja bisa diterima di perusahaan yang kamu
lamar. Oleh karena itu, bagi para fresh graduate bisa mengetahui beberapa cara interview
yang baik agar diterima kerja.
o Tetap dalam keadaan tenang agar dapat tidak terlihat grogi, sehingga pertanyaan dapat
dijawab dengan penuh keyakinan.
o Jawablah pertanyaan dengan bahasa yang sopan serta formal.
o Jangan datang terlambat, baik itu saat interview offline atau online.
o Jelaskan dengan tenang dan yakin tentang kelebihan dan kemampuan yang kamu
miliki yang menjadi pembeda dari kandidat lainnya.
o Mencari tahu tentang informasi perusahaan.
Pertanyaan Saat Interview Kerja yang Sering Muncul
Pertanyaan mengenai data pribadi seperti yang pelamar cantumkan di CV biasanya
digunakan untuk membuka percakapan dan mencairkan suasana interview kerja. Meskipun
pertanyaan ini terkadang dianggap oleh sebagian para jobseeker sebagai formalitas saja,
namun para jobseeker tetap harus menjawabnya dengan antusias sehingga pewawancara
tertarik kepada para pencari kerja.
1. Ceritakan tentang diri Anda
Pertanyaan mengenai data diri ini lazim ditanyakan oleh HRD saat interview dengan calon
karyawan. Meskipun terdengar mudah, ketika sudah memasuki ruang interview bisa saja
calon karyawan grogi dan membuatnya salah menjawab pertanyaan. Dari cara penyampaian
yang disampaikan calon karyawan,
HRD akan mengevaluasi kepribadian, karakter, dan pola pikiran calon karyawan. Mulailah
dengan mengucapkan salam, perkenalan, kemudian jawab secara singkat, lengkap, dan tegas.
Dan jangan lupa ceritakan kepada HRD pengalaman atau pencapaian terbaik yang telah
diraih selama ini.
Ceritakan pengalaman bekerja sebelumnya atau untuk kamu yang lulusan baru (fresh
graduate), ceritakan pengalaman organisasi atau kepanitian di kampus yang kamu ikuti. 
Fokuslah menjawab pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya HRD yakin dengan
kemampuan yang kamu miliki.
2. Apa yang Kamu Ketahui Mengenai Perusahaan?
Sebelum kamu melakukan interview kerja, pastikan kamu sudah cari tahu tentang perusahaan
yang kamu lamar. Kamu bisa mendapatkan informasi yang valid dari website resmi
perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja (job vacancy). Tentu saja tidak perlu
menghafal semua informasi yang kamu baca, pilih saja dan pahami informasi yang penting.
Sobat Gramedia, supaya kamu tidak lupa mengenai apa yang sudah kamu pelajari tentang
perusahaan, sebaiknya kamu mencatat poin-poin penting tentang perusahaan. Selain dari
website atau situs resmi perusahaan, apabila kamu memiliki rekan kerja yang bekerja di
perusahaan yang sama, kamu bisa menanyakan informasi penting untuk persiapan interview
kerja ke rekan tersebut. Informasi tersebut tentu bisa membantu proses kamu dalam
menghadapi pertanyaan pewawancara.
Kamu juga bisa menanyakan budaya kerja perusahan ke rekan tersebut supaya kamu siap
apabila diterima kerja di perusahaan yang kamu lamar. Pastikan kamu menjawabnya dengan
natural supaya tidak kelihatan menghafal jawaban. Hal ini penting guna memastikan bahwa
kamu benar-benar mengetahui perusahaan yang kamu lamar.
3. Apa Kelebihan Anda?
Untuk kamu yang menghadapi pertanyaan pewawancara seperti ini, pastikan kamu menjawab
kelebihan yang menjadi kekuatan kamu, jangan mengada-ada. Pastikan jawaban kamu
relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang
kamu lamar. Jawaban yang kamu sampaikan kepada pewawancara harus spesifik dan jangan
generic. Kemudian beri contoh bagaimana kamu mengimplementasikan kelebihan kamu
dalam konteks profesionalisme pekerjaan.
Salah satu kelebihan yang bisa kamu sebutkan atau harus kalian miliki adalah sifat
leadership. Leadership mengartikan bahwa kalian mengantongi kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi,  memotivasi dan mengawasi orang lain untuk menyelesaikan tugas yang telah
direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
Suatu perusahaan bisa berkembang atau tidak salah satunya ditentukan oleh kepemimpinan
yang memimpin. Untuk mempelajari tentang sifat leadership lebih mendalam Grameds bisa
mempelajari hal tersebut dengan klik banner di bawah ini.
4. Apa Kekurangan Kamu?
Melalui pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui seberapa kenal kamu terhadap dirimu
sendiri. Apabila kamu memiliki kekurangan tertentu, maka kamu bisa menjawabnya dengan
jujur dengan ditambahi dengan penjelasan bahwa kamu akan membiasakan untuk selalu
belajar supaya bisa.
Contoh, apabila kamu orang yang pelupa, maka kamu bisa menyiasatinya dengan membawa
buku catatan kecil dan selalu mencatat sesuatu yang penting. Terkadang pertanyaan ini
dianggap oleh beberapa pencari kerja menjadi pertanyaan yang sulit.
Jika kamu tidak bisa menjawabnya maka ada kemungkinan HRD akan ragu menerima kamu
karena dianggap sebagai sosok yang tidak kompeten. Hindari kalimat “saya tidak memiliki
kekurangan”, karena hal itu membuatmu dianggap sosok yang sombong.
5. Mengapa Anda tertarik ke perusahaan ini?
Pertanyaan ini tergolong umum ditanyakan saat interview kerja. Hal ini biasanya ditujukan
agar HRD mengetahui motivasi pelamar kerja. Hindari jawaban yang berkaitan dengan gaji
yang diberikan perusahaan, skala perusahaan yang besar, atau bahkan menceritakan
kekurangan perusahaan di tempat kamu bekerja sebelumnya.
Hal ini akan dinilai buruk oleh HRD. Kamu akan dianggap sebagai orang yang tidak loyal
terhadap perusahaan. Hendaknya kamu menjawab yang berkaitan dengan bisnis perusahaan
yang kamu lamar, seperti kecocokan dengan jenis bisnis perusahaan, cocok dengan visi misi
perusahaan, latar belakang pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja sebelumnya
yang sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang.
6. Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi ini?
Umumnya, setelah ditanya oleh HRD mengenai motivasi melamar pekerjaan, pertanyaan
selanjutnya adalah tentang posisi yang dilamar. Apabila pengalaman bekerja kamu
sebelumnya berada di posisi yang sama tentu ini tidak menjadi hal yang serius dan membuat
pusing kepala.
Namun, apabila tidak memiliki pengalaman yang sama sekali di bidang tersebut, bahkan bila
baru saja lulus sekolah atau kuliah, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu. Pelajari terlebih
dahulu job description, kemudian cari hubungan dengan latar belakang pendidikan atau
keterampilan yang kamu miliki.
Jika kamu sudah mempelajari terlebih dahulu, meskipun kamu fresh graduate, maka ada
potensi kamu bisa diterima dibandingkan yang sudah berpengalaman.
7. Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan?
Pertanyaan ini perlu dijawab sesuai dengan kemampuan serta pengalaman yang kamu miliki.
Kamu bisa menceritakan pengalaman di tempat lama bekerja dan ceritakan pencapaian serta
prestasi-prestasi yang telah diraih sebelumnya untuk meyakinkan HRD.
Apabila kamu belum memiliki pengalaman kerja, baru lulus sekolah atau kuliah, maka kamu
bisa menceritakan pengalaman kamu di organisasi dan ceritakan kesanggupan bahwa kamu
siap bersedia belajar dari awal apabila diterima di perusahaan tersebut.
Dengan menceritakan pengalaman dalam organisasi tentunya kamu bisa menyebutkan bahwa
kamu memiliki pengalaman manajemen yang baik, sehingga HRD bisa merasa yakin atas
kinerja yang akan kamu berikan untuk perusahaan.
Selain dalam pengalaman dalam organisasi kamu bisa mendapatkan ilmu manajemen dari
mana saja, salah satunya dari buku yang menjadi rekomendasi Gramedia.com. yang tentunya
bisa Gramedians cari tahu lebih lengkap dengan klik banner di bawah ini.
8. Apa Rencana Anda Lima Tahun ke Depan?
Perusahaan-perusahaan yang sudah besar biasanya akan menanyakan hal ini kepada calon
karyawan. Tipsnya, kamu harus menjawab yang realistis dan jujur mengenai rencana karirmu
lima tahun ke depan.
Apabila kamu memiliki rencana menikah atau memiliki anak dalam lima tahun ke depan,
sebaiknya ungkapkan saja kepada HRD secara langsung. Pertanyaan mengenai rencana
menikah memang cukup sering diajukan oleh HRD karena ada beberapa perusahaan yang
memenag mewajibkan karyawannya untuk tidak menikah minimal enam bulan ke depan
setelah diterima kerja.
9. Mengapa Anda Berhenti Bekerja dari Perusahaan Sebelumnya?
Apabila kamu sudah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, hindari kalimat-kalimat yang
membicarakan keburukan perusahaan kamu sebelumnya. Apabila kamu memiliki masalah
pribadi dengan perusahaan sebelumnya, sebaiknya tidak perlu diceritakan kepada HRD.
Sampaikan alasan-alasan yang logis, seperti ingin meningkatkan kemampuan di perusahaan
yang kamu lamar sekarang serta ceritakan ketertarikan kami mengenai hal-hal yang tidak bisa
dipenuhi di perusahaan sebelumnya, namun dimiliki oleh perusahaan yang saat ini kamu
lamar.
10. Berapa Gaji yang Anda Inginkan?
Pertanyaan ini terkadang akan membingungkan bagi lulusan baru (fresh graduate). Sebelum
kamu hadir untuk interview dengan HRD, sebaiknya kamu riset terlebih dahulu mengenai
rentang gaji dengan posisi yang kamu lamar. Kamu bisa membaca di website-website
mengenai kisaran gaji maupun bertanya dengan rekan kerja yang lain.
Apabila kamu memiliki beberapa keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan, maka
jangan ragu untuk menceritakannya kepada HRD supaya HRD tertarik untuk menerima
lamaran pekerjaanmu dan memungkinkan gaji yang akan kamu dapatkan semakin besar.
Pastikan bahwa kamu orang yang terbuka, mau diajak diskusi termasuk diskusi negosiasi
mengenai gaji.
Ceritakan pengalaman serta prestasi yang telah kamu capai sehingga bisa menjadi
pertimbangan untuk menentukan gaji di perusahaan baru. Jika kamu memiliki keraguan pada
saat proses interview kerja ini, jangan ragu untuk menanyakan langsung kepada HRD supaya
hal-hal yang kamu belum pahami menjadi jelas.
Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu antusias terhadap proses wawancara dan perusahaan
tersebut. Ajukan pertanyaan yang spesifik dan berkaitan dengan pekerjaan agar pewawancara
juga bisa memberikan jawaban dengan gamblang.
11. Bagaimana Sikap Anda Apabila Ada yang Mengkritik Pekerjaan Anda ?
Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh HRD kepada pelamar kerja untuk mengetahui
kepribadian calon karyawannya. Ketika kamu diberi pertanyaan seperti itu, maka bisa
menjawabnya “pada umumnya memang manusia tidak suka dikritik, akan tetapi selama kritik
itu membangun, maka kamu sebagai pelamar kerja harus menerima kritik tersebut dengan
senang hati dan melaksanakannya untuk memperbaiki diri sendiri.”
12. Apa yang Anda Lakukan Ketika Menghadapi Masalah dalam Pekerjaan?
Jawablah dengan kalimat-kalimat yang bijaksana karena itu menunjukkan kedewasaan kamu
sebagai calon karyawan. Kedewasaan dalam berpikir, kedewasaan dalam menuntaskan
masalah tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi HRD. Kamu bisa mencari akar
masalahnya terlebih dahulu, kemudian analisis masalah tersebut guna mendapatkan solusi
yang terbaik dalam menghadapi permasalahan tersebut. Dari setiap masalah yang timbul,
maka kamu sebagai calon karyawan hendaknya menetapkan tindakan pencegahan (preventif)
supaya permasalahan-permasalahan tidak terulang kembali.
Tentunya sebuah masalah tersebut bisa menghambat motivasi dalam pekerjaan, sehingga
motivasi menjadi hal penting bagi para pegawai maupun karyawan dalam berjalannya sebuah
perusahaan. motivasi harus terus di tingkatkan dalam keadaan apapun. Gramedians bisa
menambah wawasan dalam meningkatkan motivasi dalam bekerja sebelum menjadi calon
karyawan dengan mempelajari hal tersebut dengan klik banner di bawah ini.
13. Apakah Anda Bersedia Jika Diminta Bekerja Lembur?
Sebaiknya kamu menjawab dengan jujur dengan kemampuan waktu kerja yang kamu miliki.
Kamu bisa menjawab dengan kalimat “Saya bersedia bekerja sesuai dengan jadwal yang
diberikan oleh kantor. Meskipun begitu, saya fleksibel untuk sesekali bekerja di akhir pekan
asalkan diberitahukan pemberitahuan dari jauh hari”. Dengan pernyataan tersebut, maka
HRD menjadi tahu bahwa kamu bisa bekerja di luar jam yang ditentukan asalkan tidak
mendadak.
14. Menurut Anda, Apa yang Membuat Perusahaan ini Berbeda dengan Perusahaan
Sejenis Lainnya?
Sebagai calon pencari kerja, bisa jadi HRD akan menanyakan pertanyaan ini. Kamu bisa
menjawabnya dengan kalimat “sepanjang saya tahu, perusahaan ini menghasilkan produk
yang berkualitas dan lingkungan kerjanya yang baik”.  Yang penting, kamu tidak
menceritakan keburukan perusahaan lama.
15. Lingkungan Kerja Seperti Apa yang Anda Suka?
Ketika kamu dihadapkan dengan pertanyaan interview seperti ini, sebaiknya jawablah dengan
jawaban yang berhubungan dengan culture perusahaan yang kamu lamar. Misalkan culture
perusahaan yang kamu lamar sekarang memiliki lingkungan yang fleksibel, maka kamu bisa
menjawab dengan jujur bahwa kamu menyukai lingkungan kerja yang fleksibel seperti
perusahaan yang sedang kamu alamar makanya tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
16. Apakah Anda Bersedia Jika Ditempatkan di Luar Kota?
Untuk kamu yang mendapat pertanyaan ini, sebaiknya jangan asal memberikan jawaban
“bersedia”. Jika kamu masih ragu atau tidak bersedia maka berikanlah alasan logis yang
dapat diterima oleh perusahaan. Memang biasanya perusahaan mencari kandidat yang bias
ditempatkan di mana saja. Oleh karena itu, sebelum tahap interview kerja, sebaiknya kamu
mencari informasi terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar. Mulai dari letak
kantor cabangnya, hingga jaringan distribusinya. Sehingga kamu bisa memperkirakan di kota
mana saja kamu kemungkinan ditempatkan serta memiliki kesiapan untuk
mempertimbangkan pekerjaan tersebut.
17. Seberapa Baik Anda Mengenal Perusahaan Ini?
Perusahaan seringkali menanyakan ini kepada calon karyawannya. Pertanyaan ini sebenarnya
cukup mudah untuk dijawab. Pasalnya, hanya kamu yang bisa memberikan jawaban. Namun,
terkadang calon karyawan khawatir jika jawaban yang diberikan akan memberikan kesan
yang buruk bagi HRD.
Supaya kamu terhindar dari kekhawatiran, kamu bisa memberikan penjelasan mengenai
fokus pada keunggulan perusahaan yang berkaitan dengan keahlian yang kamu miliki,
mengaitkan keterampilan yang kamu miliki dengan posisi yang dilamar, dan menghubungkan
tujuan dengan branding produk,
18. Apakah Anda Bersedia Jika Menerima Tanggung Jawab yang Lebih Besar?
Jika kamu bersedia, maka jawablah dengan siap bersedia. Artinya kamu dipercaya oleh
perusahaan untuk mendapatkan amanah yang lebih besar maka kamu harus memanfaatkan
kesempatan tersebut sebaik mungkin dengan menunjukkan kinerja yang baik dan tanggung
jawab.
19. Berapa Gaji Anda Sekarang?
Pada saat interview kerja terkadang masalah gaji menjadi hal yang sulit dijawab. Jika kamu
mendapatkan pertanyaan ini jawablah secara jujur. Atau kamu bisa menyebutkan nominalnya
secara langsung “Gaji pokok saya sekarang adalah 4 juta ditambah tunjangan dan bonus
bulanan sehingga total gaji saya adalah 5 juta”. Perusahaan ini tidak bisa memenuhi
Permintaan Gaji Anda. Seberapa Banyak Anda Bisa Menurunkan Permintaan Gaji Anda?
Sebelum kamu melakukan interview dengan HRD, pastikan kamu sudah riset terlebih dahulu.
Akan lebih mudah jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja maka kamu bias mengacu
pada gaji terakhir yang kamu terima.
Apabila kamu seorang lulusan baru dan belum berpengalaman kerja maka kamu biasa
melakukan hal ini: riset UMR di tempatmu melamar kerja, kebutuhan hidup minimal, serta
upah minimal dari pekerjaan sejenis. Kemudian kamu bisa berikan kisaran sehingga  kamu
berkesempatan mendapatkan upah yang lebih dari yang diekspektasikan dan pastikan juga
batas bawah dan batas atas kisaran yang kamu berikan tidak terlalu jauh.
Lebih penting lagi adalah sesuaikan dengan kemampuan. Angka yang kamu sebut harus
berdasarkan hasil riset yang sudah kamu lakukan, kamu bias menunjukkan kemampuan dan
hasil kerja sebelumnya. Hal ini bisa membuat HRD yakin dan angka yang kamu sebutkan
adalah angka yang wajar dan pantas kamu dapatkan.
20. Anda Mendapatkan Informasi Lowongan Kerja Ini Darimana?
Nah, pertanyaan berikutnya yang sering muncul saat interview kerja adalah darimana
mendapatkan informasi lowongan pekerjaan ini. Setiap info lowongan kerja pasti ada yang
memberitahukannya, mulai dari teman yang bekerja di kantor tersebut, aplikasi pencari kerja,
rekomendasi dari seorang teman, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, agar tidak lupa saat ditanyakan pertanyaan seperti itu, maka kamu perlu
mencatat darimana informasi lowongan kerja yang kamu peroleh. Selain itu, kamu perlu
mencatat waktu saat mengirim lamaran pekerjaan.
Tidak menutup kemungkinan dengan menyebutkan kemampuan dan pencapaianmu bisa
membuat HRD tertarik untuk merekrut dan memberikan gaji yang lebih besar seusai yang
kamu harapkan. Setelah kita mendapat pekerjaan melalui proses wawancara, kita perlu
menjalankan pekerjaan kita dengan baik serta meningkatkan keahlian-keahlian untuk kinerja
perusahaan.
Apa saja yg ditanyakan saat interview kerja?

1. Ceritakan tentang diri Anda 2. Apa yang Kamu Ketahui Mengenai Perusahaan? 3. Apa
Kelebihan Anda? 4. Apa Kekurangan Kamu? 5. Mengapa Anda tertarik ke perusahaan ini? 6.
Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi ini? 7. Kontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk
Perusahaan? 8. Apa Rencana Anda Lima Tahun ke Depan? 9. Mengapa Anda Berhenti Bekerja
dari Perusahaan Sebelumnya? 10. Berapa Gaji yang Anda Inginkan?

Apa saja perkenalan diri saat interview?

Ceritakan pengalaman bekerja sebelumnya atau untuk kamu yang lulusan baru (fresh graduate),
ceritakan pengalaman organisasi atau kepanitian di kampus yang kamu ikuti. Fokuslah menjawab
pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya HRD yakin dengan kemampuan yang kamu
miliki.

Cara menjawab apa motivasi Anda bekerja?

Hendaknya kamu menjawab yang berkaitan dengan bisnis perusahaan yang kamu lamar, seperti
kecocokan dengan jenis bisnis perusahaan, cocok dengan visi misi perusahaan, latar belakang
pendidikan yang sesuai, maupun pengalaman kerja sebelumnya yang sesuai dengan posisi yang
dilamar sekarang.

Cara Menjawab Pertanyaan pekerjaan apa yang anda sukai?

Ketika kamu dihadapkan dengan pertanyaan interview seperti ini, sebaiknya jawablah dengan
jawaban yang berhubungan dengan culture perusahaan yang kamu lamar. Misalkan culture
perusahaan yang kamu lamar sekarang memiliki lingkungan yang fleksibel, maka kamu bisa
menjawab dengan jujur bahwa kamu menyukai lingkungan kerja yang fleksibel seperti
perusahaan yang sedang kamu alamar makanya tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Apa yang harus ditanyakan ke HRD?

Pertanyaan untuk HRD yang bisa kamu ajukan meliputi hal-hal yang terkait dengan posisi yang
kamu lamar. Seperti budaya kerja di perusahaan tersebut, job desk posisi yang kamu lamar,
hingga ekspektasi apa yang perusahaan harapkan jika kamu diterima.

Apakah seorang pelamar wajar menanyakan perihal gaji?


Pada saat interviewer menanyakan apakah ada yang ingin ditanyakan jangan tanyakan mengenai
gaji terlebih dahulu , tanyakan tentang lingkungan kerja, pengembangan karir dan hal lainnya.
Ingat-ingat juga apa saja yang tercantum pada iklan lowongan kerja posisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai