Anda di halaman 1dari 10

Sebagai fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, akan lebih baik jika kita

mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara


kerja dengan lancar. Sedikitnya ada belasan pertanyaan yang sering muncul dalam
wawancara kerja seperti disitat dari buku 13 Pertanyaan Jebakan Wawancara Kerja,
Senin (24/12/2012).
1. Kekuatan terbesar apa yang Anda miliki?
Tujuan pewawancara mengajukan pertanyaan ini adalah untuk mengetahui sejauh
mana Anda mengenali diri sendiri. Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus
memberikan gambaran positif tentang diri Anda. Ceritakanlah mengenai
pengalaman organisasi yang pernah Anda ikuti dan prestasi yang pernah Anda raih.
2. Apakah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah pertimbangan pertama
untuk menerima Anda sebagai karyawan di perusahaan kami?
Jika Anda memiliki IPK yang bagus, jangan ragu-ragu untuk menjawab Ya. Namun
jika memiliki IPK yang kurang bagus, Anda dapat menjwab pertanyaan ini dengan
tambahan mengenai pengalaman, keterampilan, dan karakteristik yang Anda
dimiliki. Pasalnya, sekarang banyak perusahaan yang hanya menerima calon
karyawan dengan IPK bagus.
3. Anda kuliah di mana? Mengapa Anda memilih fakultas atau jurusan itu?
Meskipun pertanyaan ini terlihat tidak penting, namun sesungguhnya pertanyaan
ini ditujukan untuk mengukur tingkat penalaran Anda. Jawablah pertanyaan ini
dengan mengatakan bahwa Anda memang menyukai fakultas atau jurusan yang
Anda pilih karena pertimbangan praktis.
4. Apakah Anda mencari pekerjaan tetap atau sementara?
Dengan pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui keseriusan Anda pada
posisi yang dilamar. Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini yaitu, "Saya mencari
pekerjaan tetap karena ingin membangun karier di bidang tersebut. Oleh karena itu,
saya membutuhkan kesempatan untuk mempelajari bisnis, mencari tantangan baru,
dan mempelajari teknik-teknik baru dari para senior yang sudah berpengalaman."
5. Setelah selesai sekolah atau kuliah, mengapa Anda tidak langsung
bekerja?
Pertanyaan ini bertujuan mencari tahu hal apa yang Anda cari selama menganggur.
Untuk menjawabnya bisa Anda lakukan dengan cara menekankan bahwa Anda tidak
sedang mencari gaji yang lebih tinggi, melainkan mencari perusahaan yang mau
menerima Anda agar Anda bisa memberikan kontribusi dalam jangka panjang.
6. Pekerjaan apa yang paling Anda sukai?
Bisa jadi pertanyaan ini merupakan pertanyaan jebakan. Nah, ada tiga hal yang
harus dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut; jangan mengatakan ada
jenis pekerjaan yang Anda benci, jangan mengatakan situasi yang Anda benci, dan

jika Anda terpaksa menyebutkan suatu pekerjaan, berikanlah jawaban yang netral.
7. Apa rencana kerja Anda di masa depan?
Pertanyaan ini biasanya ditanyakan oleh pewawancara untuk mengetahui rencana
kerja Anda selama lima tahun ke depan. Sebaiknya jawablah pertanyaan tersebut
seperti ini, "Rencana kerja saya di masa depan adalah mencapai kemajuan.
Karenanya, saya berharap dalam beberapa tahun ini saya bisa menjadi sosok
profesional yang semakin memahami dunia kerja dan industri."
8. Apakah Anda siap melaksanakan tugas rutin dan bekerja di bawah
tekanan kerja?
Ini merupakan pertanyaan jebakan karena pewawancara sering mendapati para
lulusan yang tidak menyukai rutinitas. Untuk pertanyaan ini, jangan hanya
memberikan jawaban "ya" atau "tidak". Berikanlah jawaban positif seperti, "Tidak
ada masalah. Saya memahami bahwa perusahaan ingin menghasilkan keuntungan,
karena itu perusahaan menerapkan sistem bisnis regular."
9. Apakah Anda pernah membuat kesalahan atau masalah dengan orang
lain?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali level kegigihan dan kemampuan Anda
bertindak sesuai prosedur serta berhubungan dengan kemampuan Anda bekerja
dalam tim. Jawaban untuk pertanyaan ini cukup "ya" atau "tidak".
10. Posisi apa yang Anda inginkan dan menurut Anda menarik?
Untuk pertanyaan ini, selain memberitahu posisi apa yang Anda inginkan, berilah
alasan kenapa Anda menginginkan posisi tersebut. Alasannya bisa sebagai berikut,
"Saya tertarik dengan posisi ini karena memberi saya peluang untuk belajar bisnis
lebih mendalam dari orang-orang yang sudah berpengalaman, dan memberi saya
peluang untuk berkembang ketika saya mampu membuktikan kualitas profesional
dan manajerial."
11. Latar belakang apakah yang Anda miliki agar berhasil dalam bidang
pekerjaan ini?
Dalam hal ini, pewawancara ingin mengetahui kesimpulan tentang keahlian Anda.
Berikanlah jawaban yang singkat dan padat tentang pekerjaan dan kemampuan
Anda.
12. Apakah Anda mempunyai gagasan agar perusahaan ini tetap eksis dan
mampu bersaing?
Untuk pertanyaan ini, Anda bisa menjawab, "Tujuan utama perusahaan ini adalah
menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cepat dan efisien. Oleh
karena itu, kita perlu mensinergikan setiap elemen perusahaan ini untuk
menciptakan kerjasama yang baik, dan berkesinambungan dengan para pelanggan
serta relasi bisnis agar tercipta reputasi yang baik."

13. Apakah Anda memiliki inisiatif atau tekad untuk bekerja?


Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pengalaman Anda ketika
bekerja paruh waktu, menjalankan bisnis, atau ketika menjadi bagian dari suatu
kegiatan. Di sinilah pewawancara melihat tekad dan kegigihan Anda dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Jika pewawancara memberi Anda ucapan selamat sesudah wawancara selesai,
maka besar kemungkinan Anda lolos dalam tes wawancara.

15 PERTANYAAN JEBAKAN SAAT WAWANCARA


KERJA
Tahap wawancara merupakan tahap yang cukup menentukan untuk kita para
pencari kerja dapat di terima di suatu perusahaan atau tidak. Berikut
merupakan 15 pertanyaan jebakan dalam wawancara yang mungkin dapat
anda waspadai!
1. Beritahukan kami tentang diri Anda
Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan
menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban
yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah
kerja, dan pengalaman karir terakhir.
2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?
Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan
produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat,
target, permasalahan, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah,
dan filosofi perusahaan.
Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan
waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi
seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan
keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan
jangan memberikan jawaban negatif seperti Saya tahu perusahaan anda
mengalami problema-problema, itu alasan saya disini. Tekankan keunggulan
perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.
3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak
bisa beri)?
Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai.
Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan
dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan Anda
menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dan
4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan
apa yang paling tidak menarik?
Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda
hendak ambil dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik.

5. Mengapa kami harus merekrut Anda?


Pertanyaan ini sama seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja
kemampuan-kemampuan Anda yang mampu mendukung perusahaan
tersebut.
6. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?
Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi.
Beritahukan pewawancara kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan
dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.
7. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?
Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban.
Pastikan Anda mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab.
8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan
kontribusi berarti bagi kami?
Beri jawaban yang realistik. Beritahukan pewawancara bahwa walaupun
Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari
pertama, Anda membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar
mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.
9. Berapa lama Anda akan bersama kami?
Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama
perusahaan tersebut namun Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai
target bersama.
10. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk
posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?
Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun
percaya diri dengan kemampuan Anda. Cara terbaik menanganinya adalah
menjawab bahwa Anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum
dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.
11. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?
Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur namun singkat dan
jelas termasuk jika hal tersebut karena Anda dipecat. Namun yang perlu
diperhatikan, Anda sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu
Anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal
masalah ini, jangan sampai Anda terbawa emosi.

12. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan


Anda?
Beritahu pewawancara bahwa Anda merasa khawatir namun jangan terkesan
panik. Katakan bahwa Anda siap menerima segala resiko demi mendapatkan
pekerjaan yang cocok untuk Anda. Jangan menunjukan bahwa Anda lebih
mementingkan kestabilan keuangan.
13. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan
Anda? Dan apa yang tidak berkenan?
Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal
positif. Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang Anda
tidak sukai. Jangan menyebutkan masalah pribadi. Jika Anda membuat
pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara akan bertanya-tanya
mengapa Anda berada disana. Hal ini jelas mengurangi profesionalisme
Anda.
14. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?
Ini juga pertanyaan yang harus Anda jawab dengan hati-hati. Sebisa
mungkin jawablah pertanyaan ini dengan positif karena calon bos Anda akan
merasa Anda akan membicarakan hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang
telah Anda lakukan terhadap bos yang terdahulu.
15. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di
usia Anda?
Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Beritahukan pewawancara
bahwa inilah alasan Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan
tersebut. Jangan bersikap defensif.

Semoga Sukses! :)

Berhasil atau tidaknya kita dalam melamar pekerjaan tentu tidak lepas dari sukses atau
tidaknya kita menjawab pertanyaan pertanyaan dalam tes wawancara pekerjaan.
Karena itulah kita harus dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas tidak grogi
dan canggung. Berikut saya sampaikan jawaban untuk pertanyaan wawancara
pekerjaan dan juga jawaban yang TIDAK boleh anda lontarkan karena dijamin anda
pasti ditolak...
1. Beritahukan kami tentang diri Anda?
Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu
banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek:
tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.
" Tidak perlu menceritakan tentang hutang anda diwarung atau menceritakan
bahwa kalau tidur anda suka ngorok! "
2. Apa yang Anda ketahui tentang kami?
Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau
pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, trget, permasalahan, gaya
managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan
jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari
tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya
tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang
perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti Saya tahu
perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya disini. Tekankan
keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.
Jangan anda jawab " saya tidak tahu makanya saya kemari,... untuk mencari
tahu! "
3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)?
Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan
kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah
Anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas,
mengidentifikasi masalah, dan
Jangan anda menjawab " Saya akan pinjamkan istri saya sama bapak,.."
4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang
paling tidak menarik?
Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil
dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik.
Jangan anda menjawab " Yang menarik : Karyawati disini cantik cantik sekali
pak! "

5. Mengapa kami harus merekrut Anda?


Pertanyaan ini saam seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuankemampuan Anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.
Jangan anda menjawab " karena bapak sudah memanggil saya jauh jauh untuk
ikut dalam tes wawancara ini "
6. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?
Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan
pewawancara kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban
yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.
Jangan anda menjawab " pertama uang dong pak, yang kedua untuk melepaskan
status saya dari pengangguran menjadi karyawan "
7. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?
Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan
Anda mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab.
Jangan anda menjawab " waduh saya kurang paham tuh pak, sebentar saya mau
telpon teman saya dulu siapa tahu dia bisa menjawabnya pak "
8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti
bagi kami?
Beri jawaban yang realistik. Beritahukan pewawancara bahwa walaupun Anda akan
berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, Anda
membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan
dan kebutuhannya.
Jangan anda menjawab " Yang jelas sebelum bapak pensiun lah pak "
9. Berapa lama Anda akan bersama kami?
Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut
namun Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai target bersama.
Jangan anda menjawab " Selama perusahaan ini belum bangkrut "
10. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini.
Bagaimana pendapat Anda?
Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati namun percaya diri
dengan kemampuan Anda. Cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa Anda
butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat
yang lebih tinggi.
Jangan anda menjawab " Tentu dong pak saya kan ahlinya "

11. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?


Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur namun singkat dan jelas
termasuk jika hal tersebut karena Anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, Anda
sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu Anda perhitungkan bahwa
pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai Anda
terbawa emosi.
Jangan anda menjawab " Gajinya kecil, terus ditambah lagi bosnya galak pak"
12. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan Anda?
Beritahu pewawancara bahwa Anda merasa khawatir namun jangan terkesan panik.
Katakan bahwa Anda siap menerima segala resiko demi mendapatkan pekerjaan yang
cocok untuk Anda. Jangan menunjukan bahwa Anda lebih mementingkan kestabilan
keuangan.
Jangan anda menjawab " Lega rasanyaaa..."
13. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa
yang tidak berkenan?
Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif.
Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang Anda tidak sukai. Jangan
menyebutkan masalah pribadi. Jika Anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan
buruk, pewawancara akan bertanya-tanya mengapa Anda berada disana. Hal ini jelas
mengurangi profesionalisme Anda.
Jangan anda menjawab " yang bekenan saya dikasih kasbon, yang tidak
berkenan sekarang saya harus mengembalikan semuanya pak "
14. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?
Ini juga pertanyaan yang harus Anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin jawablah
pertanyaan ini dengan positif karena calon bos Anda akan merasa Anda akan
membicarakan hal-hal buruk tentang dia seperti apa yang telah Anda lakukan terhadap
bos yang terdahulu.
Jangan anda menjawab " Sudah galak, cerewet, terlalu sok pemimpin gitu pak "
15. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?
Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Beritahukan pewawancara bahwa inilah
alasan Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap
defensif.
Jangan anda menjawab " mungkin nasib saya sedang sial pak "

16. Berapa gaji yang Anda minta?


Ini pertanyaan yang mengiurkan, namun pastikan Anda menyebutkan angka kisaran
yang Anda yakin merupakan gaji yang pantas atau bertanya pada pewawancara berapa
kisaran pada pekerjaan sejenis. Jika Anda diberi pertanyaan ini dari awal wawancara,
sebaiknya Anda mengelaknya dengan mengatakan Anda ingin tahu seberapa banyak
tanggung jawab yang akan Anda pegang di perusahaan tersebut. Tekankan bahwa
Anda lebih mementingkan pekerjaannya namun jangan menjual standar Anda.
Jangan anda menjawab " Berapapun yang penting cukup untuk membayar
angsuran mobil, rumah, perabotan dan belanja perhiasan istri saya pak "
17. Apa target jangka panjang Anda?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut
dan mengetahui rencana dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang
singkron dengan milik perusahaan.
Jangan anda menjawab " Saya ingin menjadi bos di perusahaan ini "
18. Seberapa sukses yang Anda rasa telah capai?
Berikan jawaban yang positif dan percaya diri, namun jangan memberikan jawaban
yang berlebih. Jangan membuat pewawancara merasa Anda seorang yang suka
membesar-besarkan sesuatu.
Jangan anda menjawab " Saya sukses menikah siri tanpa diketahui istri saya pak
"
Jangan sekali sekali anda menjawab dengan jawaban yang berwarna merah karena
anda tidak akan pulang dengan selamat! heee.....heee....

Anda mungkin juga menyukai