Anda di halaman 1dari 4

1.

Ceritakan tentang Dirimu


Nama saya apipudin ibu bisa panggil saya apip, umur saya 24 tahun, saya lulus pada tahun 2018 di
universitas serang raya jurusan akuntansi. Satu bulan setelah lulus saya bekerja di KAP dimana saya
bekerja sebagai auditor eksternal dan tahun ini adalah tahun ke dua saya di KAP ini. Hobi saya
adalah Bersepeda, menonton film, menggambar dan bermain game.

2. Apa yang Kamu Ketahui tentang Perusahaan Ini?


“Saya membaca slogan J&T yaitu express your online business, itu sangat menarik .
3. Apa Kelebihan yang Kamu Miliki?
"Saya bisa bekerja baik bahkan jika di bawah tekanan. Ketika saya bekerja sebagai konsultan, saya
sering harus memberi presentasi kepada para eksekutif tingkat tinggi di perusahaan yang kami
konsultasikan dengan pemberitahuan satu hari atau kurang. Saya harus dengan cepat belajar
bagaimana berbicara dengan percaya diri dan lancar tentang materi yang baru saya buat sehari
sebelumnya. Saya merasa seperti tertantang untuk dapat menjelaskan semuanya dengan jelas dan
tenang. Saya percaya bahwa keterampilan ini akan membuat saya cocok dalam peran sebagai juru
bicara yang saya lamar ini."
4. Apa Kekurangan yang Kamu Miliki?
"Saya suka menunda-nunda.Dulu saya pikir itu bukan kebiasaan buruk karena saya hanya
menciptakan stres untuk diri sendiri. Tetapi ketika saya bekerja untuk perusahaan XYZ beberapa
tahun lalu, saya berada di proyek kelompok di mana saya dapat melihat bagaimana kebiasaan
menunda-nunda itu menciptakan tekanan bagi semua orang. Dari situ saya merasa harus intropeksi.
Saya mulai membuat jadwal harian yang membuat saya belajar bertanggung jawab pada tim dan
menghentikan kebiasaan itu."
"Terkadang saya bisa sedikit terlalu jujur ketika memberikan umpan balik pada rekan kerja.
Kepribadian saya memang sangat mudah untuk berbicara langsung pada intinya, dan sebagian besar
rekan kerja saya benar-benar menghargai itu. Namun, saya belajar bahwa ada saaatnya ketika saya
membutuhkan lebih banyak diplomasi. Saya mengambil kelas pelatihan tentang manajemen konflik
dan itu membuka mata saya akan kebutuhan untuk berkomunikasi secara berbeda dengan orang yang
berbeda. Jadi sekarang saya sudah jauh lebih baik dalam memberikan umpan balik yang konstruktif
meskipun itu tidak selalu datang secara alami"

5. Kenapa Kamu Tertarik Melamar di Perusahaan Ini?


Menurut The Muse, pertanyaan ini tergolong pertanyaan umum dalam interview kerja. Pertanyaan
ini sering digunakan oleh HRD untuk mengetahui motivasi pelamar. Kamu sebaiknya menghindari
jawaban yang berkaitan dengan gaji yang diberikan, suasana bekerja yang nyaman, skala perusahaan
yang besar, atau bahkan menceritakan kekurangan perusahaan tempatmu bekerja sebelumnya.
Jawaban seperti itu justru akan membuat HRD ragu untuk merekrut kamu. Pasalnya kamu mungkin
dinilai kurang loyal terhadap perusahaan. Sebaiknya, berikan jawaban yang berkaitan dengan bisnis
perusahaan yang sedang dilamar. Jawablah dengan jawaban seperti kecocokan dengan jenis bisnis
perusahaan, menyukai visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang cocok, atau pengalaman
kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar sekarang.
Kebanyakan orang tentunya akan menjawab suasana kerja yang lebih nyaman dan gaji yang tinggi.
Jangan terkecoh! Pertanyaan ini merupakan usaha untuk mencari motivasi yang sesungguhnya.
Setiap perusahaan lebih menginginkan pekerja yang loyal. Oleh sebab itu pastikan jawaban yang
diberikan bukan jawaban remeh seperti kenaikan gaji. Apalagi jika sampai mengutarakan
ketidaknyamanan di perusahaan sebelumnya. Perusahaan yang baru tentu akan menilai Anda adalah
orang yang tidak mau bekerja keras.
Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan alasan-alasan positif. Misalnya karena ingin berkontribusi
lebih dalam menyalurkan bakat. Atau lebih karena posisi yang dilamar sesuai dengan latar belakang
pendidikan. Pastikan bahwa alasan bergabung lebih karena motivasi yang membangun.
6. Kenapa Kamu Tertarik Melamar Posisi Ini?
“Saya menginginkan pekerjaan ini karena sedang mencari peluang yang memungkinkan untuk
mengasah keterampilan saya dalam menulis dengan baik.
Saya merasa keterampilan yang saya miliki saat ini dapat membantu perusahaan dalam membuat
konten yang berkualitas, baik di website maupun media sosial. “
Menjadi suatu keberuntungan bagi seorang yang profesional memiliki karier yang bermanfaat
dengan perusahaan terkenal seperti perusahaan ini. Oleh karena itu, saya percaya dengan keahlian
dan pengalaman yang saya miliki tidak hanya akan membawa nilai bagi organisasi perusahaan, tetapi
pada juga akan membantu saya menambah pengalaman dan mempertajam kemampuan saya di
tengah-tengah budaya kerja profesional yang dimiliki oleh perusahaan ini. Maka dari itu, bila diberi
kesempatan, saya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi perusahaan ini.
7. Apa yang Bisa Kamu Berikan untuk Perusahaan?
Jawablah pertanyaan ini sesuai dengan keahlian atau pengalaman yang kamu miliki. Jika memiliki
pengalaman bekerja sebelumnya, jangan ragu untuk menceritakan pencapaian atau prestasi-prestasi
yang pernah diperoleh di perusahaan sebelumnya. Bagi yang belum memiliki pengalaman bekerja,
sebaiknya tonjolkan kegiatan yang dilakukan selama ini. Selain itu, ceritakan bahwa kamu bersedia
belajar dari awal jika diterima bekerja di perusahaan tersebut.
1.Menjadi anggota tim yang baik dan jujur
2. Gairah dalam bekerja
3. Karena anda memiliki kemampuan multitasking
4. Determinasi yang tinggi

8. Apa Rencanamu untuk 5 Tahun ke Depan?


Dalam 5 tahun ke depan saya rasa saya masih akan bertahan di perusahaan ini karena saya ingin
mengeksplor berbagai hal di perusahaan ini terutama mengenai auditing. Dan saya yakin selama
waktu tersebut saya sudah berada di level manajerial minimal level supervisor di company ini.
9. Prestasi Apa yang Telah Diraih Dalam Karier?
Dalam pekerjaan terakhir, saya bertanggung jawab untuk mengelola program pelatihan dan orientasi
karyawan baru. Sayangnya saat saya pertama masuk, konten-konten yang biasa ditawarkan dalam
program ini sering dinilai tidak menarik oleh karyawan. Dari informasi yang saya temukan hanya
65% karyawan baru yang menyelesaikan pelatihan ini. Saya pun memutuskan untuk menyusun
kembali program pelatihan agar lebih relevan dan menarik berdasarkan riset di berbagai industri dan
umpan balik yang saya dapatkan dari formulir evaluasi yang dibagikan ke karyawan. Dan dari
perubahan program ini, sekarang 93% karyawan baru yang menyelesaikan pelatihan memberi
komentar positif tentang pengalaman mereka. Karena pencapaian ini, manajer saya pun akhirnya
meminta saya untuk memimpin seminar pelatihan di kantor cabang kami.”
10. Kenapa Kamu Berhenti Bekerja di Perusahaan Sebelumnya?
Bagi yang memiliki pengalaman kerja, hal ini pasti akan ditanyakan oleh pihak HRD. Kamu
sebaiknya tidak membicarakan keburukan tempatmu bekerja sebelumnya. Terlebih, jika kamu
memiliki masalah pribadi, sebaiknya tidak perlu diungkapkan. Berikanlah alasan yang logis, seperti
ingin meningkatkan kemampuan di perusahaan yang baru. Ungkapkan ketertarikan terhadap hal-hal
yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan sebelumnya, namun dimiliki oleh perusahaan yang saat
ini kamu lamar.
Ini adalah salah satu pertanyaan penting. Karena dari jawaban perusahaan dapat menilai karakter dan
orientasi Anda. Karena biasanya motivasi seseorang berhenti bekerja sangat erat dengan karakter dan
orientasinya.
Oleh sebab itu hindari menyebutkan masalah pribadi sebagai alasan. Pastikan alasan karena sesuatu
hal yang profesional. Pastikan juga bukan oleh karena konflik. Fokuslah pada jawaban bahwa ingin
mencari posisi yang lebih baik untuk berkembang sesuai minat dan bakat.
Dilansir dari The Balance Careers, saat memberikan jawaban kenapa resign kamu tidak perlu
mengatakan seluruhnya dengan jujur. Katakan saja secara singkat mengenai alasan sebenarnya kamu
pergi.
Sebagai contoh, kamu bisa menggambarkan kurangnya peluang yang ada sehingga memutuskan
untuk pindah pekerjaan.
Oleh karena itu, kamu ingin mencari lingkungan kerja yang lebih kolaboratif lagi supaya dapat
bekerja secara produktif ke depannya.
Lebih lanjut lagi, kamu berkata bahwa ini merupakan keputusan yang sulit, namun tidak ada pilihan
lain selain resign dan mencari pekerjaan baru demi kariermu ke depannya.
11. Berapa Gaji yang Kamu Inginkan?
Pertanyaan interview HRD satu ini merupakan hal yang paling membingungkan lulusan baru.
Sebelum interview, ada baiknya kamu mencari tahu rentang gaji posisi pekerjaan yang kamu lamar.
Nah, apabila kamu memiliki beberapa keterampilan lain yang bisa menunjang pekerjaan, jangan ragu
untuk menyampaikannya. Hal ini akan memungkinkan gaji yang didapat semakin besar. Pastikan
juga, kamu mau terbuka untuk bernegosiasi soal gaji. Sampaikan pengalaman serta prestasi yang
telah dicapai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan gaji di perusahaan yang baru. Jangan
ragu untuk mengajukan pertanyaan balik kepada pewancara jika terdapat hal-hal yang tidak kamu
mengerti. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu antusias terhadap interview yang dilakukan. Kamu
sebaiknya mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik, agar pewancara dapat menjelaskan dengan
jelas.
Pertanyaan ini memang cukup sulit untuk dijawab. Karena bisa jadi di posisi yang sama gaji yang
diminta akan berbeda. Sehingga biasanya menentukan gaji membutuhkan pemikiran lebih. Oleh
sebab itu ketahui lebih dahulu standar gaji di perusahaan yang akan dilamar. Perhitungkan faktor-
faktor seperti pengalaman dan tingkat kesulitan pekerjaan. Jelaskan ekspetasi anda, namun pastikan
masih di dalam standar perusahaan. Sehingga anda dapat memperoleh nilai maksimal dari standar
yang diterapkan oleh perusahaan tujuan anda.
12. Apa yang Biasa Anda Lakukan untuk Menenangkan Diri jika Sedang dalam Keadaan Stress atau
Penuh Tekanan ketika Bekerja?
Pertanyaan ini untuk menilai seberapa besar kesabaran Anda dalam menghadapi pekerjaan yang
banyak dan mendadak dan apakah Anda tipe orang yang mudah menyerah dan tidak bertanggung
jawab terhadap pekerjaan sendiri ketika menghadapi masalah. Jawab pertanyaan ini dengan sejujur
mungkin jika memang memiliki cara sendiri dalam menenangkan diri seperti mengambil beberapa
menit untuk jalan-jalan keluar kantor, atau memejamkan mata bahkan mengambil cuti sehari untuk
berlibur. Tidak ada jawaban yang salah, yang salah jika Anda memaksakan pilihan yang tidak cocok
dan terkesan berbohong.
13. Apakah Anda juga Melamar ke Perusahaan Lain selain Ini?
Jika memang option yang ada pada Anda lebih dari satu perusahaan maka jawablah demikian. Jika
ternyata beberapa nama perusahaan yang disebutkan memiliki karakteristik baik yang sama dari
budaya dan sistem kerjanya maka ini akan memperkuat alasan Anda kenapa melamar diperusahaan
tersebut dengan posisi tersebut yang berarti Anda memang ingin bekerja secara baik dengan
environment yang mendukung agar bisa berkembang dengan lebih baik bukan hanya sekedar "biar
dapat kerja".
Sangat mungkin terjadi kamu melamar pada kompetitor dari perusahaan yang sedang melakukan
interview denganmu.
Untuk menjawab hal ini, maka yang perlu kamu lakukan adalah menyampaikan bahwa posisi lainnya
yang kamu lamar hanyalah opsi saja.
Kemudian, tegaskan bahwa posisi yang kamu lamar di perusahaan tempatmu melakukan interview
adalah yang paling kamu harapkan.
14. Kira-Kira Berapa Gaji yang Anda Inginkan?
Berikan diri Anda harga yang pantas dan sesuai dengan kemampuan dan beban kerja yang kira-kira
akan Anda dapatkan jika diterima bekerja dan jelaskan kenapa harga itu pantas untuk Anda ajukan,
atau bisa jawab seperti ini "biasanya harga untuk posisi seperti ini dengan pengalaman yang sudah
sebanyak ini adalah Rpxxx-Rpxxx dan rasa saya ingin mengajukan yang cocok untuk saya adalah
Rpxxx".
Biasanya akan ada negosiasi mengenai gaji setelah mengajukan jumlah gaji yang diinginkan jadi
tidak apa-apa jika mengajukan dengan harga paling tinggi pada awal negosiasi.
15. Apakah Ada Pertanyaan untuk Kami?
Apabila saya diterima di perusahaan ini, bagaimana ekspektasi HRD pada saya, terkait dengan
budaya perusahaan?
Apa tujuan dari perusahaan secara keseluruhan pada tahun ini?
Apa tahap seleksi pekerja baru selanjutnya setelah interview ini?
Jika saya lolos ke tahap selanjutnya, kapan saya akan dihubungi kembali?
dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai