Wawancara atau interview saat tes untuk masuk di salah satu perusahaan swasta maupun negeri
sebenarnya terkadang ada dua tahap, yakni saat pertama kali membawa berkas surat lamaran
yang mana ini tujuannya untuk dilakukan seleksi awal pada semua pelamar tanpa harus lagi
melakukan seleksi berkas yang detail, karena jika yang mengajukan ada ratusan tentu akan
merepotkan. Selanjutnya, pada tahap kedua, adalah setelah calon karyawan dinyatakan lulus
pada tahap ujian lainnya seperti tes Psikotes, mengerjakan dan menjawab pertanyaan tertulis
maupun ujian lain yang dilakukan untuk menjaring beberapa karyawan terpilih saja yang bisa
ikut untuk tahapan selanjutnya. Jika anda bisa berhasil sampai pada tahap interview ke-2 yang
disebut di atas, maka itu artinya tinggal 1 langkah lagi anda akan menjadi karyawan resmi di
perusahaan tersebut. Umumnya pada tahap ini pesaing sudah mulai berkurang karena hanya
ada beberapa saja yang terpilih.
Beberapa Contoh Pertanyaan Interview Kerja Beserta Jawabannya dan Tips Memberikan
Jawaban yang Benar
Agar lebih jelas dan setiap anda yang membaca ulasan tips interview ini bisa mendapatkan ilmu
yang sesuai dengan bagian atau perusahaan yang ditempati mengajukan lamaran, maka ada
baiknya dikelompokkan dalam beberapa poin penting. Tapi sekalipun demikian ada beberapa
pertanyaan yang memang hampir semua perusahaan mengajukannya sehingga juga harus
diperjelas bagaimana bentuknya dan apa saja jawaban yang baik untuk itu. Namun perlu pula
diketahui bahwa ini adalah bukan suatu yang pasti, bisa jadi karena kreativitas penguji sehingga
ia memunculkan beberapa pertanyaan yang sifatnya jarang ditanyakan. Untuk itu, Anda juga
seharusnya membayangkan apa saja kemungikinan yang muncul nantinya beserta bagaimana
menjawabnya dengan baik agar nantinya tidak kaget dan grogi.
Di bawah ini adalah contoh pertanyaan interview yang sering keluar saat wawancara kerja yang
penulis alami sendiri dan yang didapatkan dari berbagai sumber situs loker di Indonesia.
Menariknya, karena kami akan mengurut dari awal yang apa saja yang lebih dulu ditanyakan
HRD atau bagian kepala kepagawaian hingga akhir wawancara dilakukan:
1. Maaf, ini dengan pak . ya? Apa kesibukan Anda saat ini?
Ini yang lazim ditanyakan di saat interview kerja baru dimulai, sebagai pembuka pembicaraan.
Tapi mengenai pertanyaan yang kedua di atas sebenarnya ingin memastikan saja bahwa saat ini
kamu sedang Free atau tidak sedang bekerja di tempat lain, untuk itu jawablah dengan tepat
dengan menyebutkan bahwa kesibukan kamu saat ini adalah sedang melamar di beberapa
perusahaan. Jika tidak, maka bisa dengan menyebutkan sampingan yang ada hubungannya
dengan bidang yang kamu lamar di perusahaan tersebut agar lebih meyakinkan bahwa kamu
memang cocok ditempatkan di bidang tersebut. Biasanya juga pada bagian ini si penguji ingin
menggali lebih banyak profilmu, terutama soal tempat tinggal. Jika saat ini kamu tinggal di luar
kota dan jaraknya sangat jauh dari tempat kerja yang kamu tempati melamar saat ini maka
sebaiknya jangan terlalu polos dengan menjawab sebenarnya, kalau bisa sebutkan saja kalau
sekarang ini tinggal di rumah keluarga yang tidak jauh dari kantor.
3. Bagian apa yang anda lamar dan seberapa ahli anda dengan bagian tersebut?
Pertanyaan awal di atas hanya untuk mengetahui bahwa memang betul anda yang membuat dan
mengirim lamaran tersebut dan yang selanjutnya adalah untuk mengukur seberapa pantas anda
untuk diterima bekerja pada perusahaan tersebut. Jawaban yang paling baik untuk ini adalah
dengan mengatakan bahwa saya sudah lama bergelut dalam bidang ini dan senang dengan
pekerjaan tersebut! Secara tidak langsung ini memberi jawaban bahwa anda sudah tahu persis
dengan alur kerjanya dan bisa dibilang sangat ahli untuk urusan tersebut. Dan jika ingin lebih
baik lagi maka anda bisa sedikit bercerita soal bagaimana suka dan duka anda selama menjalani
profesi tersebut untuk lebih memperlihatkan pada penguji penguasaan anda.
Biasanya juga, dalam pertanyaan interview kerja yang lebih spesifik akan ditanya mengenai
grade kemampuamu, biasanya ditanyakan seperti ini: Jika ada angka 1 sampai 10 maka
kira-kira Anda berada di angka berapa untuk menggambarkan tingkat keahlianmu dalam
bidang ini? Nah, disini kamu tidak perlu menjawab 10, cukup berikan yang lebih dari cukup
saja, yakni antara 7 dan 8.
10. Kenali apa saja Rahasia Diterima Kerja yang sudah diungkap oleh ahlinya.
Serta panduan lolos interview ini
Pertanyaan Wawancara lainnya yang juga sering muncul:
Beberapa di bawah ini adalah yang juga sering muncul dalam interview yang bisa anda
persiapkan jawabannya sendiri sebelum tiba waktunya. Pastikan berikan jawaban yang simpel
dan sesuai dengan yang diinginkan penanya. Dan sartu lagi, selalu katakan iya, saya bisa! dan
urusan belakangan, karena ini sesuai prinsip dan tips agar mudah lolos interview yang telah
kami tulis sebelumnya.
Apakah siap bekerja dalam tekanan?
Bersedia ditempatkan di luar kota atau pulau?
Siap bekerja lembur jika dibutuhkan?
Program apa saja yang kamu kuasai/bisa gunakan?
Apa anda punya pertanyaan untuk saya (Penguji)?
Apa perbedaan antara sales dan marketing (ini sering ditanyakan pada penulis saat
ikut interview. Katakan saja kalau sales tugasnya hanya menjual, sedangkan
marketing lebih luas dimana ia juga harus mengatur strategi penjualan, manajemen
target dan sebagainya)
Apa saja produk bank kami yang Anda ketahui, coba jelaskan?
Bagaimana strategimu mencari nasabah / pendanaan?
Seberapa PD kamu menghadapi orang?
Apakah anda bisa melakukan promosi melalui media online? (Kami sarankan anda
belajar singkat cara membuat blog gratis di blogspot jika ingin memberikan jawaban
yang memuaskan soal ini karena blog adalah salah satu media promosi yang paling
bagus)
3. Costumer Service
1. Apa yang anda ketahui soal tugas seorang costumer service?
2. Bagaimana agar dapat menjadi seorang CS yang baik?
3. Apa saja yang harus dilakukan ketika menghadapi calon nasabah yang banyak tanya /
maunya?
4. Sebutkan produk bank kami yang anda ketahui!
5. Apa saja syarat umum bagi perorangan atau perusahaan yang ingin membuka
rekening di bank?
6. Bagaimana sikap seorang CS ketika menghadapi nasabah yang sedang marah?