MAKALAH

BLOCKCHAIN DAN CLOUD COUMPUTING

“Teknologi Blockchain, Evolusi serta Implementasinya dalam Bidang
Pendidikan dan Penelitian”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Blockchain Dan
Cloud Computing
Dosen Pengampu : Nurani Masyita, S.Pd., M.Pd. dan Ni Luh Bella Windu
Febriyanti Dwijaksara, S.TP., M.Sc., M.T.

Disusun Oleh :
Muhammad Syahrul Aditia (2010631160118)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Blockchain ............................................................................. 4
2.2 Evolusi Blockchain .................................................................................. 5
2.3 Perkembangan Blockchain Saat Ini ......................................................... 6
2.4 Contoh Penerapan Blockchain Dalam Bidang Pendidikan dan
Penelitian .................................................................................................. 6
2.5 Implementasi Blockchain Bidang Pendidikan dan Penelitian ................. 7
2.6 Manfaat Blockchain dalam Bidang Pendidikan dan Penelitian ............... 8
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan .................................................................................................... 9
3.2 Saran ......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

i
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya menuntut kemudahan
beraktivitas tanpa batasan ruang dan waktu. Mobilitas kegiatan individu baik
kelompok mendorong pemanfaatan teknologi dalam menunjang aktivitas
terkait pendidikan, penelitian, transaksi, dokumentasi, dll. Mobilitas yang
semakin tinggi pada masyarakat memerlukan penyediaan kemudahan dan
penyediaan yang lebih mudah, efisisen, dan modern. Oleh karena itu,
diperlukan sebuah teknologi atau layanan yang dapat menunjang kegiatan
masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya.
Saat ini, istilah Blockchain atau teknologi Blockchain merupakan suatu
bidang yang sangat menarik dan populer dalam dunia teknologi dan
masyarakat baik industri maupun perguruan tinggi. Teknologi Blockchain
merupakan suatu terobosan dalam hal inovasi komputer yang dalam
pertumbuhannya dapat memicu pertumbuhan ekonomi global dalam beberapa
dekade kedepan. Blockchain merupakan suatu sistem yang berbasis
penyimpanan digital multiserver dengan satu data yang dibuat oleh server
dapat digunakan untuk membuat backup atau kembaran data dan dapat
diverifikasi atau digunakan oleh server lainnya [1].
Kebutuhan yang semakin kompleks dalam berbagai kehidupan manusia
yang salah satunya adalah dalam bidang pendidikan dan penelitian. Bidang
pendidikan dan penelitian semakin hari semakin menuntut untuk pembaharuan
dan penyediaan upgrade teknologi yang lebih modern dan efisien. Teknologi
Blockchain merupakan layanan atau teknologi yang menarik untuk digunakan
dalam bidang pendidikan dan penelitian. Digitalisasi dalam bidang pendidkan
dan penelitian ikut mendukung penerapan teknologi Blockchain yang
merupakan salah satu teknologi digital. Blockchain memiliki peranan penting
dalam proses digitalisasi dan modernisasi bidang pendidikan dan penelitian
yang salah satunya adalah dapat digunakan untuk penyediaan sistem
pembelajaran berbasis digital yang memudahkan siswa dan guru dalam

1
 melakukan kegiatan proses belajar mengajar. Selain itu, dampak positif yang
dihasilkan dari penerapan Blockchain dalam bidang pendidikan dan penelitian
memberikan kemudahan akses dan penelitian.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan
masalah yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah Blockchain itu ?
2. Bagaimanakah evolusi dari Blockchain ?
3. Bagaimanakah perkembangan Blockchain saat ini ?
4. Bagaimana contoh penerapan Blockchain dalam bidang pendidikan dan
penelitian ?
5. Bagaimana implementasi Blockchain dalam bidang pendidikan dan
penelitian ?
6. Apakah dampak serta manfaat dari Blockchain dalam bidang pendidikan
dan penelitian ?

1.3 Tujuan Penulisan

Penulisan makalah ini merupakan suatu proses pembelajaran dan
penyebaran informasi mengenai Blockchain secara umum serta penerapannya
dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan
makalah ini adalah :
1. Mengetahui definisi dari Blockchain.
2. Mengetahui evolusi dari Blockchain.
3. Memahami perkembangan Blockhain pada saat ini.
4. Mengetahui contoh penerapan Blockhain dalam bidang pendidikan dan
penelitian.
5. Memahami implementasi dari Blockchain dalam bidang pendidikan dan
penelitian.
6. Mengetahui dampak serta manfaat dari Blockchain dalam bidang
pendidikan dan penelitian.

2
1.4 Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat mempermudah pemahaman pembaca
dalam mengetahui dan memahami terkait Blockchain serta penerapannya
dalam bidang pendidikan dan penelitian. Karya tulis ini dapat dijadikan bahan
informasi bagi pembaca dalam mempelajari Blockchain terkhusus bagi mereka
yang bergerak dalam bidang pendidikan dan penelitian maupun umum. Selain
itu, makalah ini diharapkan menjadi salah satu dari banyak media yang ada
sebagai penyebar informasi mengenai migrasi menuju Blockchain.

3
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Blockchain
Blockchain memiliki pengertian yang berarti adalah sebuah buku yang
terdistribusi. Dalam distribusi teknologi ini menyediakan suatu sarana
informasi yang menyediakan untuk direkam dan dibagikan oleh kelompok.
Pada kelompok ini, setiap anggota kelompok dapat menyimpan salinan
informasi atau data yang mereka miliki daan setiap terjadi suatu proses
transaksi, dimana semua anggotanya dapat mengautentifikasi pada informasi
tersebut [1]. Pada teknologi Blockchain dapat melakan suatu proses transaksi,
dokumentasi, penelitian, atau apapun yang informasi tersebut dapat
digambarkan secara numerik. Blockchain dalam proses pendaftarannya bersifat
permanen, transparan, serta diberikan akses kepada anggota kelompok melihat
seluruh riwayat transaksi yang telah dilakukan. Sistem Blockhain memiliki
sebuah protokol atau pengaturan terkait proses pemasukan atau pemutakhiran
data yang terjadi untuk kemudian divalidasi informasi yang masuk untuk
kemudian direkam dan disebarluaskan informasi yang telah dilakukan
pemrosesan tersebut.
Blockchain merupakan suatu basis data/informasi yang disebut dengan
“block” dimana sistem menghubungkan dan mengamankan data dengan
sebuah teknik yang dikenal dengan Kriptografi. Kriptografi menyimpan data
yang didalamnya saling terhubung antara blok satu dengan blok lainnya
sehingga proses pengubahan data harus dilakukan pada keseluruhan blok data.
Setiap blok dari data menyimpan informasi dari blok sebelumnya.
Protokol kunci dari sebuah Blockchain memiliki karakteristik mencakup
fitur kemananan, imutabilitas dan programabilitas. Teknologi Blockchain yang
dikenal sekarang ini yaitu sebuah aplikasi dari Blockchain yang bernama
cryptocurrency. Kripto bukanlah suatu hal yang asing pada hari ini dan
merupakan salah satu primadona masyarakat dunia yaitu terkait Bitcoin dan
Ether. Blockchain memiliki struktur protokol transaksi yang menyediakan
pelayanan transaksi digital bukan hanya dalam bentuk uang fisik maupun aset
lainnya dapat dilakukan transaksi ini. Proses transaksi aset dan uang ini.

4
 dilakukan secara digital sehingga aset apapun yang memiliki nilai dapat di
investasikan dan ditransaksikan pada sistem Blockchain ini [2].

2.2 Evolusi Blockchain

• Blockchain 1.0 - Blockchain Generasi Pertama

Blockchain 1.0 awal perkembangannya terjadi pada tahun 2008, yaitu
pada saat Satoshi Nakamoto yang dalam tulisannya menjelaskan suatu konsep
tentang peer-to-peer elektronik. Blockchain 1.0 merupakan evolusi pertama
dari perkembangan blockchain dengan tujuan transparasi akses publik pada
transaksi keuangan. Satoshi Nakamoto merumuskan blockchain dengan
membentuk genesis awal yaitu dengan membuat sebuah blok data (Bitcoin
blok data yang pertama), dimana blok data tersebut dibuat dengan konsep
saling terhubung antara blok satu dengan blok lainnya, sehingga blok data
tersebut bersifat permanen dan untuk dapat mengubahnya perlu dilakukan pada
semua blok data. Eksekusi sebuah transaksi keuangan menggunakan teknologi
blockchain yaitu dengan diluncurkannya Bitcoin. Transaksi keuangan
menggunakan teknologi blockchain menjadi lebih transparan dan terjamin
keamanannya.

• Blockchain 2.0 – Smart Contract

Bitcoin merupakan generasi pertama dari teknologi blockchain yang

mengusung konsep peer-to-peer yang konsep utamanya adalah melakukan
kegiatan transaksi keuangan atau aset secara aman. Namun, konsep peer-to-
peer tidak terlalu fleksibel apabila digunakan untuk merancang aplikasi-
aplikasi yang lebih kompleks. maka pada 2015, diluncurkan blockchain yang
bernama Etherum yaitu sebuah blockchain publik dengan fungsi yang smart
contract. Digunakannya sebuah konsep teknologi smart contract memberikan
kebebasan dan kemudahan seorang programmer dalam melakukan
pengembangan blockchain. Penggunaan teknologi smart contract dalam
blockchain berpengaruh pada pesatnya perkembangan DeFI atau
Decentralized Finance yang dimana dalam sistem ini, pengguna dapat
melakukan transaksi keuangan seperti pinjam-meminjam, dll.

5
 • Blockchain 3.0 – Adopsi Blockchain dan Crypto oleh Institusi Besar
Perkembangan blockchain 1.0 generasi pertama melahirkan Bitcoin dan
blockchain 2.0 menghadirkan teknologi yang bernama Ethereum dengan
banyaknya perkembangan aplikasi dengan sistem teknologi smart contract.
Pada fase ketiga perkembangan blockchain yang memberikan peningkatan
untuk Bitcoin dan Ethereum yaitu pada skalabitas. Skalabilitas ini sangat
penting dalam menunjang performa pada teknologi Bitcoin maupun Ethereum
dalam menjalankan fungsi dan tujuannya. Sehingga, sekarang ini peningkatan
skalabilitas dari teknologi blockchain sebelumnya terus dikembangkan dan
ditingkatkan.

2.3 Perkembangan Blockchain Pada Saat Ini

Teknologi blockchain sejak perkembangannya yaitu blockchain 1.0 dan
blockchain 2.0 dengan menghadirkan teknologi seperti Bitcoin dan Ethereum.
Pada saat ini, blockchain disebut-sebut teknologi ini merupakan teknologi yang
sangat menjanjikan. Kesadaran yang meningkat terkait keamanan data pribadi
yang merupakan aset yang sangat berharga. Blockchain seperti Bitcoin yang
saat ini menjadi ‘primadona’ masyarakat dunia dalam proses investasi aset
mereka. Selain itu, dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan besar
yang mulai menerapkan teknologi blockchain menjadikan teknologi ini sangat
populer dan semakin digandrungi. Teknologi blockchain dapat diterapkan
dalam berbagai bidang atau sektor seperti keuangan, telekomunikasi, properti,
hingga media. Sebagai contoh, pada saat ini NFT atau Non-Fungible Token
menjadi viral karena artis dan penggemar dapat berinteraksi dan berkolaborasi
tanpa takut harus terkena hak cipta atau copyright, NFT ini menggunakan
konsep teknologi smart contract.

2.4 Contoh Penerapan Blockchain Dalam Pendidikan dan Penelitian

Berikut contoh penerapan blockchain dalam bidang pendidikan [5] :
1) Aplikasi Nespor
Aplikasi yang digunakan sebagai tempat pengajuan dan distributor
sertifikasi resmi yang dapat diajukan oleh siswa kepada lembaga
pendidikan tempatnya bersekolah atau perguruan tinggi.

6
 2) Perpustakaan Digital
Dengan membangun sebuah aplikasi perpusatakaan digital, maka siswa
ataupun mahasiswa dapat melakukan peminjaman atau booking buku
yang dibutuhkan dengan menggunakan aplikasi perpusatakaan digital
yang disediakan oleh sekolah atau perguruan tinggi.
3) Aplikasi Siakad Kampus
Siswa ataupun mahasiswa memiliki akses yang luas untuk mengetahui
semua informasi yang berkaitan dengan akademiknya yaitu termasuk
perwalian, bimbingan, pengajuan cuti, biaya sekolah atau perkuliahan
semuanya tersedia dalam satu aplikasi atau web. Sehingga siswa atau
mahasiswa memiliki informasi yang cukup.

2.5 Implementasi Blockchain dalam Bidang Pendidikan dan Penelitian

Berikut implementasi blockhain dalam bidang pendidikan, yaitu sebagai

berikut [6] :
1) Peningkatan Keamanan Data Siswa dan Sertifikasi
Keamanan data siswa dan sertikasi merupakan hal yang masih rentan
disalah gunakan oleh lembaga pendidikan yang tidak bertanggung jawab.
Kebocoran data pribadi siswa masih sering terjadi, kebocoran soal ujian,
serta sertifikasi siswa yang masih belum transparan. Dengan
menggunakan blockchain yang menggunakan sistem protokol keamanan
permanen dimana siswa yang memiliki kendali atas data pribadinya. Data
yang masuk pada blockchain bersifat permanen sehingga tidak dapat
diubah ataupun dipalsukan.
2) Aplikasi Blockchain pada Pendidikan
Dengan hadirnya teknologi blockchain memberikan keuntungan yang
signifikan. Pembuatan dan pengembangan aplikasi pendidikan
berpotensi memudahkan mobilisasi komunikasi dan interaksi antara
siswa dan guru atau mahasiswa dan dosen dalam melakukan
pembelajaran. Pemberkasan dan penyimpanan maupun pengajuan file
atau surat yang dapat dilakukan melalui aplikasi memudahkan proses
pendidikan. Dengan membangun aplikasi pendidikan berteknologi
blockchain juga turut mengurangi biaya pengeluaran untuk pengayaan
dan perawatan perangkat keras, karena dengan blockchain atau aplikasi
pendidikan berbasis cloud dan jaringan intenet.

7
 3) Sertifikasi Terpercaya Hasil Pembelajaran
Sertifikasi siswa hasil akademik dapat dengan mudah diakses oleh siswa
maupun mahasiswa untuk mengetahi nilai hasil belajarnya. Dengan
menggunakan aplikasi, siswa hanya akan mengetahui nilai ujiannya
sendiri dan tidak dapat mengetahui nilai orang lain. Sehingga, privasi dari
setiap siswa terjaga. Dalam aplikasi ini juga dapat menampilkan
informasi beasiswa, kursus, seleksi perguruan tinggi, lomba dll. Yang
sangat mudah diakses oleh siswa maupun mahasiswa ketika memerlukan
info terkait akademiknya.

2.6 Dampak Serta Manfaat Blockchain dalam Bidang Pendidikan dan

Penelitian
Manfaat dan dampak yang dihasilkan dari penggunaan teknologi
Blockchain dalam bidang pendidikan dan penelitian yaitu sebagai berikut [5] :
1) Siswa maupun siswa memiliki kewenangan dalam mengelola data
pribadinya meliputi keamanan data, privasi, integritas, sehingga
keamanan data siswa dapat lebih terjaga.
2) Siswa ataupun mahasiswa memiliki kontrol penuh dan pengaturan
terhadap data pribadi dan data-data akademiknya.
3) Penilaian siswa dan hasil belajar akademik siswa dapat langsung diterima
oleh siswa yang bersangkutan dengan cara siswa mengakses nilainya
sendiri, sehingga dia dapat mengetahui nilainya sendiri dan akan
mengetahui nilai dari orang lain.
4) Dapat memangkas biaya yang tidak perlu terkait biaya transaksi ataupun
penyimpanan data.
5) Dengan mengunakan blockchain komunikasi antara murid dan guru,
mahasiswa dan dosen menjadi lebih mudah

8
 BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
1. Blockchain merupakan suatu sistem yang berbasis penyimpanan digital
multiserver dengan satu data yang dibuat oleh server dapat digunakan
untuk membuat backup atau kembaran data dan dapat diverifikasi atau
digunakan oleh server lainnya
2. Teknologi blockchain berevolusi sejak perumusannya pada tahun 1992
oleh Haber dan Stornetta, kemudian pada tahun 2008 pada saat Satoshi
Nakamoto dalam tulisannya memperkenakan Bitcoin yaitu blok genesis
data pertama Blockchain dan pada tahun 2011 seorang bernama Vitalik
Buterin memperkenalkan teknologi Ethereum yang sejak saat itu
teknologi blockchain menjadi berkembang hingga saat ini.
3. Implementasi teknologi blockchain dalam bidang pendidikan dan
penelitian diantaranya seperti dalam proses peningkatan kualitas serta
keamanan data pribadi siswa dan transparasi akademik, penggunaan
aplikasi dalam proses akademik, dan dapat digunakan dalam peningkatan
mutu sertifikasi transparasi data akademik siswa.
4. Dampak atau manfaat dari penggunaan teknologi blockchain dalam
bidang pendidikan dan penelitian yaitu siswa memiliki kewenangan
dalam mengelola dan mengatur data pribadinya, transparasi oleh
lembaga pendidikan menjadi lebih bagus, pengadaan aplikasi yang
menunjang kegiatan akademik memberikan kemudahan baik untuk akses
maupun interaksi dan komunikasi antara siswa dan guru, guru dan orang
tua, siswa dan lembaga pendidikan.

3.2 Saran
Pendidikan merupakan tombak peradaban suatu bangsa dalam upaya
mewujudkan bangsa yang cerdas dan berintelektual. Fungsi serta manfaat yang

9
dapat diterapkan dari teknologi Blockchain yaitu berupa kegiatan pembelajaran
maupun sharing antar sumber daya. Semua jenjang pendidikan dari mulai
tingkat dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi, membutuhkan suatu
akses kemudahan akan fasilitas yang diberikan lembaga pendidikan dengan
menggunakan teknologi Blockchain. Dengan menggunakan blockchain maka
siswa akan memiliki kewenangan dan pengaturan terkait data pribadinya,
keamananan dan transparansi sertifikasi akademik.

10
 DAFTAR PUSTAKA

[1] Nugraha, A.Chandra. (2020). Penerapan Teknologi Blockchain dalam

Lingkungan Pendidikan. Jurusan Teknik Komputer dan Informatika,
POLBAN.
[2] Gupta, M. (2017). Blockchain for Dummies, IBM Limited Edition. [Online].
Tersedia : https://www-01.ibm.com/common/ssi/cgi. [ 08 Desember 2022 ]
[3] Rahardja, U., Harahap, E. P., & Christianto, D. D., (2020). Pengaruh Teknologi
Bockchain Terhadap Tingkat Keaslian Ijazah. Technomedia Journal.
[4] Tapscott, D., & Kaplan, A., (2019). Blockchain Revolution in Education and
Lifelong Learning. Preparing for Disruption, Leading the Transformation. A
Blockchain Research Institute Big Idea White Paper.
[5] Aini, Qurotui., dkk. (2021). Aplikasi Berbasis Blockchai Dalam Dunia
Pendidikan Dengan Metode Systematics Review. Universitas Raharja. Kota
Tangerang, Indonesia.
[6] Iswanto., dkk. (2021). Analisis Pemanfaatan Teknologi Blockchain di Bidang
Pendidikan. Manajamen Informatika, Politeknik LP3I Bandung dan Teknik
Elektro, Politeknik Negeri Jakarta.

11