Anda di halaman 1dari 6

Silabus Perkuliahan Ilmu Kalam

Kode / Nama Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi Revisi ke :-


Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi :
Jml Jam kuliah dalam seminggu : jam Tgl mulai berlaku :
Jml Jam kegiatan laboratorium : - Penyusun : Noviandy, S.Fil.I, M. Hum
Penanggungjawab Keilmuan : Noviandy, S.Fil.I, M. Hum

Deskripsi Matakuliah :

Standar Kompetensi :

I. Pokok Pembahasan
NO MATERI POKOK BAHASAN Kompetensi Dasar Mahasiswa
1 Kontrak Belajar dan ekspektasi Kontrak Belajar, dan Pembagian tugas 1. Mahasiswa menyepakati peraturan dan
disiplin dalam proses perkuliahan
2. Mahasiswa memahami hak dan
kewajibannya dalam mengikuti proses
perkuliahan
3. Mahasiswa mendapatkan tugas dan
amanah proses pembelajaran
2 Pengantar Perkuliahan Pendidikan 1. Mengapa dibutuhkannya Pendidikan Anti Korupsi 1. Mahasiswa memahami proses dan
Anti Korupsi 2. Korupsi dan Anti Korupsi dalam berbagai perspektif keilmuan orientasi perkuliahan
3. Tujuan Mk. Pendidikan Anti Korupsi 2. Mahasiswa memahami standar dan
4. Standar Kompetensi konsep pembelajaran yang akan dijalankan
5. Konsep Pembelajaran dalam proses perkuliahan
3 Pengertian Anti Korupsi 1. Definisi Korupsi;
2. Bentuk-bentuk Korupsi 1. Mahasiswa mampu menjelaskan arti kata
3. Sejarah Korupsi. dan definisi korupsi secara tepat dan
benar;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah
korupsi dan pemberantasan korupsi di
Indonesia dengan benar;
3. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-
bentuk korupsi dan perilaku koruptif
dengan benar;
4. Mahasiswa mampu membedakan bentuk
tindak pidana korupsi dan perilaku
koruptif;
5. Mahasiswa mampu menganalisis
perbuatan korupsi dan perilaku koruptif di
masyarakat;
6. Mahasiswa mampu mengevaluasi dan
memahami berbagai bentuk tindak korupsi
dan perilaku koruptif.
4 Faktor Penyebab Korupsi 1. Faktor Penyebab Korupsi;
2. Penyebab Korupsi dalam Perspektif Teori; 1. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor
3. Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Korupsi. pendorong terjadinya korupsi;
2. Mahasiswa dapat membedakan faktor
internal dan faktor eksternal penyebab
terjadinya korupsi;
3. Mahasiswa dapat menyimpulkan faktor
internal dan faktor eksternal pendorong
perilaku korup;
4. Mahasiswa mampu mengeliminir sikap diri
sendiri yang cenderung mendorong
perilaku korup;
5. Mahasiswa dapat menumbuhkan sikap anti
korupsi.

5 Dampak Masif Korupsi 1. Dampak Ekonomi; 1. Mahasiswa mengetahui akibat perbuatan


2. Dampak Sosial dan Kemiskinan Masyarakat; korupsi;
3. Dampak Birokrasi Pemerintahan; 2. Mahasiswa dapat memiliki empati pada
4. Dampak terhadap Politik dan Demokrasi; korban korupsi;
5. Dampak terhadap Penegakan Hukum; 3. Mahasiswa mampu menghindari
6. Dampak terhadap Pertahanan dan Keamanan; perbuatan dan perilaku korupsi.
7. Dampak Kerusakan Lingkungan.
6 Nilai dan prinsip anti korupsi 1. Nilai-Nilai Anti Korupsi; 1. Mahasiswa mampu menjelaskan nilai-nilai
2. Prinsip-Prinsip Anti Korupsi. anti korupsi untuk mengatasi faktor
internal penyebab terjadinya korupsi;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-
prinsip anti korupsi yang berpedoman
pada nilai-nilai anti korupsi untuk
mengatasi faktor eksternal penyebab
terjadinya korupsi agar korupsi tidak
terjadi;
3. Mahasiswa mampu memberikan contoh
penerapan prinsipprinsip dan nilai-nilai
anti korupsi dalam suatu organisasi/
institusi/masyarakat untuk mencegah
terjadinya korupsi dalam setiap
kegiatannya.
7 Upaya Pemberantasan Korupsi 1. Konsep Pemberantasan Korupsi; 1. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai
2. Upaya Penanggulangan Kejahatan (korupsi) dengan upaya pemberantasan korupsi;
Menggunakan Hukum Pidana; 2. Mahasiswa mampu membandingkan
3. Berbagai Strategi dan/atau Upaya Pemberantasan Korupsi. berbagai kelebihan dan kelemahan upaya
pemberantasan korupsi dari berbagai
sudut pandang;
3. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai
upaya apa yang dapat dilakukannya dalam
rangka mencegah dan memberantas
korupsi baik di lingkungannya maupun
dalam masyarakat.
8 Midterm Test Ujian tengah semester
9 Gerakan-gerakan, kerjasama dan 1. Gerakan dan Kerjasama Internasional Pencegahan Korupsi; 1. Mahasiswa mampu menjelaskan gerakan-
beberapa instrumen internasional 2. Instrumen Internasional Pencegahan Korupsi; gerakan internasional pencegahan korupsi;
pencegahan korupsi. 3. Pencegahan Korupsi : Belajar dari Negara Lain; 2. Mahasiswa mampu menjelaskan
4. Arti Penting Ratifikasi Konvensi Anti-korupsi Bagi Indonesia. kerjasama-kerjasama internasional
pencegahan korupsi;
3. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa
instrumen internasional pencegahan
korupsi;
4. Mahasiswa mampu membandingkan
kelemahan-kelemahan dan kelebihan-
kelebihan pemberantasan korupsi di
negara lain;
5. Mahasiswa mampu menjelaskan arti
penting ratifikasi Konvensi Anti Korupsi
bagi Indonesia.
10 Tindak Pidana Korupsi dalam 1. Sejarah Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; 1. Mahasiswa memahami sejarah
Peraturan Perundang-undangan di 2. Latar Belakang Lahirnya Delik Korupsi dalam Perundang- pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
Indonesia undangan Korupsi; 2. Mahasiswa memahami alasan dan latar
3. Delik Korupsi menurut Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 belakang perubahan peraturan
juncto Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perundang-undangan Tindak Pidana
Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 Korupsi danperaturan perundang-
11 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; undangan lain yang terkait;
4. Gratifikasi. 3. Mahasiswa mengetahui Tindak Pidana
Korupsi dalam peraturan perundang-
undangan;
4. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-
bentuk perbuatan korupsi yang dilarang.

12 Peran dan Keterlibatan Mahasiswa 1. Gerakan Anti Korupsi; 1. Mahasiswa mampu memahami perilaku
dalam Gerakan Anti Korupsi 2. Peran Mahasiswa; korupsi dengan memperhatikan berbagai
3. Keterlibatan Mahasiswa. peristiwa yang terjadi di lingkungan
keluarga, kampus, masyarakat sekitar, dan
nasional.
2. Mahasiswa mampu dan berani untuk
melakukan berbagai bentuk tindakan
pencegahan korupsi.
3. Mahasiswa mampu menginternalisasi
perilaku anti korupsi ke dalam kehidupan
sehari-hari.
13 Studi Kasus
14 Studi Kasus
15 Review Perkuliahan Review Perkuliahan 1. Mahasiswa mereview kembali materi-
materi perkuliahan
2. Mahasiswa melakukan presentasi-
presentasi singkat sesuai pokok bahasan
masing-masing
16 Kisi-kisi Ujian Kisi-kisi ujian Final 1. Mahasiswa mereview kembali materi-
materi perkuliahan
2. Mahasiswa mendapatkan Kisi-kisi ujian
final

II.Mekanisme Perkuliahan:
1.Makalah dibuat dengan Margin 3-2-3-2. Dengan Spasi 1,5. Menggunakan kertas A4. 8 lembAR Minimal 12 halaman
2.Pembuatan makalah wajib memiliki minimal 4 buku referensi.
3.Setiap pengutipan dalam makalah wajib melampirkan photokopi halaman buku yang dikutip
4.Makalah dibuat secara bersama-sama anggota kelompok
5.Dalam mempresentasikan makalah, tidak didominasi oleh satu orang mahasiswa (adanya pembagian tugas, baik dalam menjelaskan maupun
menanggapi pertanyaan dari kelompok yang lain)
6. Makalah dikumpulkan secara bersama pada pertemuan ke empat.
7. Perbaikan Makalah dilakukan secara individu dan dikumpulkan pada saat final test berlangsung
8. Komponen yang dinilai, meliputi 3 komponen, sebagai berikut.
KOMPONEN BOBOT (%)

o Makalah kelompok dan atau makalah individual 25

o Quiz test 15

o Midterm test 30

o Final Test 30

Sedangkan 80% kahadiran merupakan syarat mahasiswa mengikuti, Miterm test dan Final test

Anda mungkin juga menyukai