Anda di halaman 1dari 10

Briket

Tongkol Jagung
KKNT MBKM UNG
Tongkol Jagung
Pada limbah jagung terdapat sekitar 17,24%
tongkol jagung, dengan komposisi kimia basis
kering terdiri dari 38,8% selulosa, 44,4%
hemiselulosa, dan 11,9% lignin. Komposisi kimia
dari tongkol jagung tersebut menjadikan tongkol
jagung merupakan limbah biomassa potensial.
Sebagai bahan bahan baku terbarukan, tongkol
jagung sangat potensial untuk pembuatan berbagai
jenis biofuel, salah satunya adalah briket.
Briket
Briket termasuk bahan bakar terbarukan yang
relatif lebih ramah ligkungan. Briket
merupakan bahan bakar padat ramah
lingkungan dan bersifat terbarukan sehingga
pemanfaatannya sebagai bahan bakar dapat
mengurangi dampak negatif penggunaan
bahan bakar fosil atau konvensional.
Alat
Drom Pipa paralon

Ayakan Loyang
Bahan
Tongkol jagung Tepung kanji

Spritus
Prosedur Kerja

Proses
Proses penyiapan
pencampuran

Proses
pembakaran
Proses penyiapan
 Mengumpulkan bahan baku (tongkol jagung)
Proses pembakaran
 Melakukan pembakaran tongkol didalam drom tertutup
 Melakukan pemisahan terhadap tongkol jagung yang terbakar sempurna
 Menghaluskan arang tongkol jagung
 Melakukan pengayakan
Proses pencampuran
 Membuat perbandingan 2 : 1
 Mencampurkan arang tongkol jagung dengan tepung kanji dalam wadah loyang
 Menambahkan air panas kedalam campuran
 Mencampurkan sampai homogen
 Mencetak arang menggunakan pipa paralon
 Melakukan penjemuran dibawah sinar matahari
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai