Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

PRAKTIKUM PROFESI MAHASISWA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

DI KANTOR HUKUM

ROHMAN HIDAYAT & PARTNERS

Oleh :

Zaid Kaisar
1193050142

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2022
LAPORAN

PRAKTIKUM PROFESI MAHASISWA (PPM)

KEKHUSUSAN PERDATA

JURUSAN ILMU HUKUM

DI KANTOR HUKUM ROHMAN HIDAYAT & PARTNERS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan

Praktikum Profesi Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum

Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Oleh:

Zaid Kaisar

NIM : 1193050142
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM PROFESI MAHASISWA

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

DI KANTOR HUKUM ROHMAN HIDAYAT & PARTNERS

Oleh:

Nama : Zaid Kaisar

NIM : 1193050142

Telah diperiksa dan memenuhi syarat untuk dinilai dan dapat dikeluarkan nilai
akhir (Kumulatif) untuk Praktikum Profesi Mahasiswa.

Mengetahui Menyetujui

Ketua Jurusan, Pembimbing,

Dr. H . Utang Rosidin , S,H.,M,H Dr.Hj.Dede Kania.S.H.I.,M.H.

NIP. 197902052007101004 NIP. 198003102006042004

i
NILAI PENGAMATAN DAN SIMULASI
PRAKTIKUM PROFESI MAHASISWA (PPM)

JURUSAN ILMU HUKUM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2022

Kelompok Khususan : Hukum Perdata

Tempat Praktikum : Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners

No NIM NAMA NILAI


1 1193050142 Zaid Kaisar A

Bandung , 30 September 2022

Fasilitator,

Rohman Hidayat.S.H.,M.H.

ii
NILAI PENYUSUNAN LAPORAN
PRAKTIKUM PROFESI MAHASISWA (PPM)

JURUSAN ILMU HUKUM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2022

Kelompok Khususan : Hukum Perdata

Tempat Praktikum : Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners

No NIM NAMA NILAI


1 1193050142 Zaid Kaisar A

Bandung, 25 Oktober 2022

Pembimbing,

Dr.Hj.Dede Kania.S.H.I.,M.H.

NIP. 198003102006042004

iii
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Profesi Mahasiswa ini. Sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, kepada sahabatnya, kepada tabi’in dan tabi’atnya, dan mudah-
mudahan sampai kepada kita selaku umatnya.

Dalam penyusunan Laporan Praktikum Profesi Mahasiswa (PPM) ini penulis


mengalami berbagai hambatan. Hal ini terkait dengan keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan penulis itu sendiri. Namun segala hambatan tersebut dapat teratasi
dengan adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tim
penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Mahmud M.Si selaku rector Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung;

2. Ibu Dr.Hj. Dede Kania, S.H.I M.H. selaku dosen pembimbing Kegiatan
Praktikum Profesi Mahasiswa (PPM).

3. Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners , sebagai fasilitator Kegiatan


Praktikum Profesi Mahasiswa (PPM).

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktikum Profesi


Mahasiswa ini masih banyak sekali kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa yang akan
datang.

Penulis berharap semoga apa yang penulis tuangkan dalam Laporan


Praktikum Profesi Mahasiswa ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi penulis
itu sendiri dan umumnya bagi pembaca.

iv
DAFTAR ISI

COVER LAPORAN PPM ...........................................................................................


LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
NILAI PENGAMATAN DAN SIMULASI...............................................................ii
NILAI PENYUSUNAN LAPORAN.........................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................................v
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Praktikum Profesi Mahasiswa.........................................1
1.2 Dasar Penyelenggaraan Praktikum Profesi Mahasiswa...........................2
1.3 Tujuan Praktikum Profesi Mahasiswa.......................................................4
1.4 Bentuk dan Jenis Kegiatan Praktikum Profesi Mahasiswa......................4
1.5 Tempat dan Waktu Kegiatan Praktikum Profesi Mahasiswa..................4
BAB II...........................................................................................................................5
DESKRIPSI UMUM LEMBAGA PRAKTIKUM PROFESI MAHASISWA......5
2.1 Sejarah Berdirinya Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat &
Partners....................................................................................................................5
2.2 Visi dan Misi Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners.......6
2.3 Tujuan Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners.................6
2.4 Struktur Organisasi Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat &
Partners....................................................................................................................7
BAB III.........................................................................................................................9
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN WEWENANG LEMBAGA KANTOR HUKUM
.......................................................................................................................................9
3.1 Kedudukan Lembaga Kantor Hukum............................................................9

v
3.2 Tugas Lembaga Kantor Hukum....................................................................11
3.3 Kewenangan Lembaga Kantor Hukum........................................................11
BAB IV.......................................................................................................................13
HASIL PENGAMATAN DAN ANALISIS TEMUAN LAPANGAN DI
LEMBAGA PRAKTIKUM PROFESI MAHASISWA.........................................13
4.1 Prosedur Beracara pada Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat &
Partners..................................................................................................................13
4.2 Penyelesaiannya Perkara di Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat
& Partners..............................................................................................................14
4.3 Jumlah Perkara di Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat &
Partners..................................................................................................................16
BAB V.........................................................................................................................17
PENUTUP..................................................................................................................17
5.1 Simpulan...........................................................................................................17
5.2 Saran.................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................19

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktikum Profesi Mahasiswa1

Perkembangan penegakan hukum di Indonesia akhir-akhir ini menunjukan


perkembangan yang signifikan, terutama pasca amandemen UUD 1945. Hasil
amandemen UUD 1945 semakin menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum
(Pasal 1 ayat 3 UUD 1945). Untuk mewujudkan negara hukum tentunya dituntut
upaya pembangunan hukum melalui percepatan pembuatan produk-produk hukum
yang mampu memberikan kepastian hukum dan mencerminkan dinamika kehidupan
masyarakat. Di samping itu, penegakan hukum menuntut kesadaran seluruh anak
bangsa bahwa setiap persoalan dan penyelesaian sengketa semestinya diselesaikan
melalui proses hukum.
Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas Syari’ah UIN Sunan Gunung Djati
Bandung merupakan salah salah lembaga pendidikan hukum yang bertujuan untuk:
(1) Terselenggaranya pendidikan hukum berbasis syariah yang professional,
akuntabel, dan berdaya saing di tingkat nasional dan Asia Tenggara dalam rangka
memperkuat pembangunan nasional ; (2) Terselenggaranya proses perkuliahan,
penelitian, dan kajian ilmiah bidang ilmu hukum berbasisi syariah dengan bingkai
akhlak karimah untuk mengembangkan ilmu hukum dan menegakan hukum; (3)
Terselenggaranya kegiatan pengabdian untuk mengembangkan dan memberdayakan
masyarakat dalam bidang ilmu hukum berbasis syariah menuju tatanan masyarakat
madani yag demokratis dan berkeadilan; (4) Terwujudnya sikap entrepreneurship
dikalangan sivitas akademika program studi ilmu hukum

1
Panduan Praktikum Profesi Mahasiswa (Ppm) Jurusan/Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Syariah
dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2022

1
2

Untuk mempersiapkan peserta didik tersebut, maka perlu diupayakan langkah-


langkah yang terstruktur dan sistematis melalui berbagai kegiatan akademik yang
dapat mendukung tujuan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan
mengadakan kegiatan Praktikum Profesi Mahasiswa (PPM) yang diperuntukkan bagi
mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum semester VI dalam rangka menambah wawasan,
memperluas pengetahuan dan membekali keterampilan hukum.

Atas dasar pemikiran tersebut, dengan adanya pengayaan Praktikum Profesi


Mahasiswa (PPM) Jurusan Ilmu Hukum diharapkan tidak sekedar menguasai teori-
teori ilmu hukum, tetapi dapat mengimplementasikan keterampilan hukum.

1.2 Dasar Penyelenggaraan Praktikum Profesi Mahasiswa


1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
6. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2005 tentang Perubahan IAIN Sunan
Gunung Djati Bandung menjadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
7. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia;
8. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 07 Tahun 2013 Jo. Peraturan Menteri
Agama RI Nomor 77 Tahun 2013 Jo. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 44
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN SGD Bandung;
9. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
3

10. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 14 Tahun 2015 tentang Statuta UIN Sunan
Gunung Djati Bandung;
11. Keputusan Menteri Agama RI Nomor: B.II/3/22666 tanggal 23 Juli 2019
tentang Pengangkatan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
12. Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor SE.4 Tahun 2020 tenggal 24 Maret
2020 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor SE.3 Tahun
2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai dalam Upaya Pencegahan
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada Kementerian Agama;
13. Surat Edaran Plt. Direktur Jendera Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Nomor: 697/03/2020 tanggal 26 Maret 2020, Perubahan Atas Surat Edaran Direktur
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: 657/03/2020 tentang
Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Di
Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;
14. Surat Keputusan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Nomor: B-
175/Un.05/V.7/PP.00.9/03/2020 tentang Standar Mutu Perkuliahan Dalam Jaringan
UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
15. Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 16 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja
Pegawai Kementerin Agama dan Tatanan Normal Baru;
16. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 58 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam
Tatanan Normal Baru;
17. Surat Edaran Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Nomor
844/Un.05/II.2/KP.01.1/06/2020 tentang Edaran Panduan Tatanan Normal Baru;
18. Surat Edaran Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum Nomor: B-
289/Un.05/III.3/OT.01.3/06/2020 tentang Pemberitahuan Panduan Tatanan Normal
Baru.
4

1.3 Tujuan Praktikum Profesi Mahasiswa

1. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa Jurusan Ilmu


Hukum tentang teknik dan strategi penyusunan akta otentik dan kontrak/perjanjian
(kekhususan hukum perdata);

2. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa Jurusan Ilmu


Hukum tentang tata cara dan teknik beracara di lembaga peradilan (kekhususan
hukum pidana dan hukum tata negara);

3. Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum


mengenai ruang lingkup, tugas dan wewenang lembaga tempat praktikumum

4. Memberikan pengetahuan dan kemampuan untuk menganalisa berbagai akta atau


putusan-putusan di lembaga peradilan.

1.4 Bentuk dan Jenis Kegiatan Praktikum Profesi Mahasiswa

Kegiatan Praktikum Profesi Mahasiswa (PPM) dilakukan dalam bentuk


Pengamatan dan simulasi lapangan, yang dilakukan di lembaga tempat praktik
dengan sasaran pengamatan dan simulasi lapangan dengan materi praktikum
meliputi: administrasi umum, administrasi peradilan, dan proses beracara serta
penyelesaian perkara sesuai dengan prosedur dan kewenangannya.

1.5 Tempat dan Waktu Kegiatan Praktikum Profesi Mahasiswa

Tempat kegiatan diselenggarakan sesuai dengan kekhususan mahasiswa.


Untuk kekhususan Hukum Perdata di instansi-instansi atau lembaga-lembaga yang
berhubungan dengan keperdataan, kepidanaan dan ketatanegaraan.
BAB II

DESKRIPSI UMUM LEMBAGA PRAKTIKUM PROFESI


MAHASISWA

2.1 Sejarah Berdirinya Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners 2

Veritas lux mea mempunyai arti “ kebenaran adalah cahaya saya ” yang mana
istilah tersebut kami gunakan sebagai pedoman bagi Rohman Hidayat & Partners law
office dalam menjalakan tugas profesi sebagai advokat dan konsultan hukum rohman
hidayat & partners adalah kantor hukum yang didirikan untuk pertama kali pada
tanggal 13 Maret 2008 dengan tujuan untuk memberikan jasa pelayanan hukum
kepada masyarakat baik perusahaan maupun perorangan. “Rohman Hidayat &
Partners ” adalah kantor hukum yang memiliki kemampuan dengan license
menangani beragam persoalan hukum di seluruh wilayah indonesia.

Dengan adanya komitmen kuat serta tanggung jawab yang besar dalam
menangani beragam persoalan hukum, menjadikan Rohman Hidayat & Partners
mendapatkan kepercayaan dari berbagai kalangan masyarakat baik perusahaan
maupun perorangan.

Advokat/pengacara dan konsultan hukum yang menjadi rekan pada Rohman


Hidayat & Partners masing – masing memiliki keahlian dan pengalaman dalam
bidang hukum yang menyangkut berbagai bidang usaha, sehingga dapat memberikan
pelayanan sesuai dengan kebutuhan klien.

Keberhasilan rohman hidayat & partners dibangun melalui kehandalan para


lawyernya dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman yang luas tentang
kompleksitas dunia hukum bisnis, yang menjadikan para lawyer memiliki kompetensi

2
http://rhplawoffice.co.id/dashboard/index2 diakses pada 25 September 2022 ,Pukul 20.37

5
6

menangani aneka ragam masalah hukum. para lawyer rohman hidayat & partners
akan secara langsung menangai setiap kasus atau masalah dengan melaksanakan pola
penanganan terbaik, bertanggung jawab dan terjaminnya kerahasiaan serta integritas
yang tinggi.

2.2 Visi dan Misi Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners
Dalam menjalankan tugasnya Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners
memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :

A. Visi :
 Menjadi Kantor Hukum yang handal dengan mengkedepankan
Profesionalitas, Komitmen, Amanah, dan Berintegritas.
B. Misi :
 Memberikan layanan hukum terbaik bagi terwujudnya keadilan dan
terpenuhinya hak dan kepentingan klien
 Membangun Tim Advokat yang berintegritas, professional, serta
mengedepankan moral dan etika yang baik dalam penegakan hukum
 Menjunjung tinggi kredibilitas dan komitmen yang tinggi dalam
menyelesaikan masalah hukum yang dihadapi klien
 Mempresentasikan pendapat hukum (legal opinion) dengan baik serta
memformulasikan kreativitas argumentasi hukum sebagai alternatif dalam
penyelesaian persoalan hukum.

2.3 Tujuan Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners


Dalam menjalakan tugas profesi sebagai advokat dan konsultan hukum, lembaga
kantor hukum rohman hidayat & partners memiliki tujuan yaitu untuk memberikan
jasa pelayanan hukum kepada masyarakat baik perusahaan maupun perorangan.
7

Jasa pelayanan tersebut berupa :

1. Memberikan Legal Opinion


Konsultan akan memberikan opini hukum (Legal Opinion) kepada perusahaan
dalam menjalankanaktivitas bisnisnya, yaitu yang meliputi isu isu hukum yang
berkaitan dengan korporasi kontrak bisnis ketenagakerjaan/perburuhan, hukum
pidana, perdata serta asistensi perizinan.
2. Memberikan Legal Due Diligence
Melakukan pemeriksaan dari segi hukum (Legal Due Diligence) terhadap
aktivitas bisnis perusahaan yaitu meliputi namun tidak terbatas pada penjelasan
hukum terhadap pemeriksaaan dokumen, pemeriksaan terhadap legalitas suatu badan
hukum dan/atau badan usaha, pemeriksaan terhadap tingkat kepatuhan perusahaan
dan pemeriksaan hukum atas kebijakan perusahaan.
3. Melakukan Pendampingan Hukum
Melakukan pendampingan hukum kepada perusahaan dalam melakukan
berbagai negosiasi dengan pihak ketiga khususnya negosiasi dalam rangka
penyusunan kontrak serta perselisihan yang timbul dari kontrak – kontrak perusahaan
dan memberikan bantuan hukum berupa penanganan perkara-perkara baik
bantuanlitigasi maupun non litigasi yang melibatkan perusahaan dalam perkara
pidana maupun perdata,serta tata usaha negara.
4. Melakukan Pelayanan Hukum Lainnya
Hukum Kepailitan, Hukum Perpajakan, Hukum Pasal Modal, Hukum Hak dan
Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Hukum Perlindungan Konsumen dan lain lain.

2.4 Struktur Organisasi Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners
Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners memiliki beberapa advokat ,
seperti berikut :

1. Rohman Hidayat S.H.,M.H.


8

2. Herlan Febriyana. S.H.

3. Robert Petrus Marpaung. S.H.,M.H.

4. Liani Afrianty. S.H.

5. Erwin M Halawa.S.H.

6. Yayu Maulani. S.H.


BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN WEWENANG LEMBAGA


KANTOR HUKUM

3.1 Kedudukan Lembaga Kantor Hukum

Law Firm merupakan suatu badan usaha atau persekutuan usaha yang
dibangun oleh satu atau lebih orang dengan spesialisasi di bidang hukum. Law Firm
bisa terdiri dari beberapa pengacara untuk memberikan nasihat mengenai hak dan
tanggung jawab hukum kepada klien. Seorang pengacara akan mewakili klien dala
mengenai kasus pidan maupun perdata.

Dalam menjalankan tanggung jawabnya, Kantor Hukum (Law Firm),


wewenang dan dokumen apa saja yang diterbitkannya mencakup berbagai masalah
hukum. Sebagai negara hukum, setiap kegiatan yang melibatkan individu maupun
kelompok memiliki dasar hukum yang harus ditaati.

Law Firm bertujuan untuk memberikan layanan hukum secara personal


maupun organisasi atau perusahaan. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan
haknya dan menjunjung tinggi kerja sama team.3

Dalam praktek sebuah kantor hukum misalnya, terdapat praktek persekutuan


perdata antara lain sebagai berikut :

Dalam bentuk “Law Firm.” Bentuk ini sebenarnya tidak lagi tergolong ke
dalam sebuah persekutuan perdata tetapi, sesuai namanya, sudah termasuk ke dalam
persekutuan firma, sehingga sering disebut juga sebagai “firma hukum.” Akan tetapi,
karena para sekutu dalam sebuah firma hukum adalah para lawyer, yang merupakan
para professional, yang selaku professional dituntut untuk bertanggung jawab
3
https://pusatpenerjemah.id/kantor-law-firm-pengacara-wewenang-dan-dokumen-apa-saja-yang-
diterbitkannya/ diakses pada 30 September 2022,pukul 13.20 wib

9
10

sendiri-sendiri secara professional, yang disebut dengan tanggung jawab professional,


maka bawaan dari sifat-sifat persekutuan perdata masih jelas kelihatan dalam hal ini.

Dalam bentuk “Law Office.” Dalam hal ini, persekutuan di antara para sekutu
bernaung di dalam sebuah nama dalam suatu kantor, in casu kantor hukum. Berbeda
dengan bentuk law firm (firma hukum) yang lebih mendekati bentuk persekutuan
firma, maka bentuk law office (kantor hukum) mendekati persekutuan perdata, atau
yang dikenal dengan bentuk “partnership.” Maskipun begitu, istilah “partnership” ini
sebenarnya merupakan suatu istilah “umum” yang dalam sistem hukum di beberapa
Negara istilah “partnership” ini bahkan ditujukan juga terhadap persekutuan dalam
bentuk firma, sementara dalam sistem hukum Indonesia dahulu kala ikatan usaha
dalam bentuk kemitraan ini sering juga disebut dengan istilah “kongsi” atau
“maskapai” yang merupakan ejaan bahasa Indonesia terhadap istilah “maatschap”
yang memang merupakan suatu persekutuan perdata. Karena itu, saat itu di Indonesia
dikenallah apa yang disebut dengan “Maskapai Andil Indonesia.”

Dalam bentuk “Law Offices.” Dalam “kantor-kantor hukum” (law offices)


ini,terdapat banyak kantor hukum, yang dimiliki oleh masingmasing partner. Seolah-
olah masing-masing sekutu memiliki kantor hukum sendiri-sendiri sehingga
bertanggung jawab sendiri-sendiri meskipun mereka bernaung dalam sebuah nama
kantor hukum. Jadi ikatan, demikian juga tanggung jawab, di antara masing-masing
sekutu sangat longgar. Sebagai sebuah kantor tempat bernaungnya para professional,
maka bentuk ini dipandang lebih ideal untuk sebuah persekutuan untuk memberikan
jasa-jasa hukum.4

4
Djaja S. Meliala & Nasar Ambarita. Kedudukan Kantor Hukum Dalam Persekutuan Perdata Dewasa
Ini. Bandung : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada!Masyarakat Universitas Katolik
Parahyangan Bandung.2012. hlm .63
11

3.2 Tugas Lembaga Kantor Hukum

Secara mendasar seorang advokat memiliki tugas untuk membuat legal


opinion dan memberikan nasihat hukum dalam rangka kepentingan klien. Sedangkan
secara litigas yaitu beracara di pengadilan advokat bertugas untuk mengajukan atau
membela kepentingan kliennya.

Dalam agenda litigasi tugas pokok advokat adalah mengajukan fakta dan
pertimbangan yang ada sangkut pautnya dengan klien yang dibelanya dalam perkara
tersebut, sehingga dengan itu memungkinkan bagi hakim untuk memberikan putusan
yang seadil-adilnya.5

Dalam prakteknya Para Advokat bertanggungjawab berdasarkan Surat Kuasa


yang telah diberikan oleh Kliennya kepada beberapa Advokat dalam suatu
persekutuan ataupun hanya kepada Advokat itu sendiri yang bernaung dalam suatu
persekutuan. Akan tetapi, pertanggungjawaban advokat tidaklah kepada tempat
Persekutuan dia bernaung akan tetapi dia bertanggungjawab secara professional
kepada kliennya berdasarkan Kuasa yang tercantum dalam Surat Kuasa yang
diberikan oleh Klien.6

3.3 Kewenangan Lembaga Kantor Hukum

Kantor Hukum (Law Firm) , wewenang dan dokumen yang diterbitkannya


meliputi pelayanan Litigasi dan Non Litigasi. Litigasi merupakan pelayanan hukum
melalui proses peradilan , sedangkan Non Litigasi merupakan pelayanan hukum
tanpa proses peraadilan atau melalui negosiasi dan mediasi.

5
Ilham Fariduz Zaman. “Apa Itu Advokat, Apa Tugas Dan Wewenangnya? “. Pinter Hukum.Id. 22
November 2021. https://pinterhukum.id/2021/11/apa-itu-advokat-apa-tugas-dan-wewenangnya/
diakses pada 30 September 30, 2022 Pukul 14.43 WIB
6
Opcit, Djaja S. Meliala & Nasar Ambarita. Hlm. 65
12

Hubungan pengacara dengan klien dituangkan dalam bentuk kontra yang


menjelaskan hak dan kewajiban keduanya. Kontrak tersebut dibuktikan melalui Surat
Perjanjian Penanganan Perkara atas kasus yang diajukan oleh klien.’

Dalam kontrak terdapat surat kuasa yang digunakan sebagai dasar atau acuan
bagi pengacara untuk bertindak mewakili klien. Klien wajib memberikan informasi
yang benar , agar pengacara bisa mengurus kasus secara maksimal. Law firm juga
memiliki dokumen berisi catatan peristiwa,waktu kejadian, lokasi, orang yang
terlibat, kasus, bukti dan hasil penyelesaian.

Kantor Hukum (Law Firm) mempunyai wewenang untuk memberikan


pelayanan yang berkaitan dengan hukum pidana dan perdata.termasuk hukum yang
mengatur hubungan antar personal atau seseorang yang berkaitan dengan norma
sosial dan kewenangan advokat sebagai kuasa hukum atau penasihat hukum dari
klien sesuai dengan apa yang terdapat atau tercantum dalam surat kuasa.7 

7
Opcit. Ilham Fariduz Zaman. https://pinterhukum.id/2021/11/apa-itu-advokat-apa-tugas-dan-
wewenangnya/
BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN ANALISIS TEMUAN LAPANGAN


DI LEMBAGA PRAKTIKUM PROFESI MAHASISWA

4.1 Prosedur Beracara pada Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat &
Partners

Berbicara soal prosedur beracara itu tergantung dari perkaranya , perkara


perdata atau pidana. Semuanya diawali dengan konsultasi , pengumpulan bahan, data
dan keterangan, baik data formil berupa surat surat dan kemudian keterangan dan
bukti bukti. Setelah bahan bahan tersebut terkumpul kemudian Kantor Hukum
Rohman Hidayat & Partners memilah dan memilih bahan berdasarkan jenis
perkaranya yaitu perdata atau pidana. Jika sudah rapih berdasarkan jenis perkaranya
maka Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners melanjutkan ke langkah
berikutnya.

Langkah berikutnya , misalkan di perkara perdata itu adanya gugatan.


Sebelum gugatan dilakukan maka kami membuat undangan klarifikasi terlebih
dahulu untuk memastikan perkaranya apakah mau di lanjutkan atau tidak. Setelah
pertemuan undangan kemudian Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners membuat
surat somasi ke-1. Jika surat somasi ke-1 tidak dilaksanakan oleh pihak tergugat
maka Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners membuat surat somasi ke-2.
Kemudian apabila surat somasi ke-2 tersebut masih tidak dilaksanakan atau tidak ada
itikad baik dari tergugat , maka dilanjutkan membuat surat somasi ke-3. Setelah surat
somasi ketiga , kami langsung proses melalui jalur hukum yaitu pengadilan dengan
membuat gugatan.

13
14

Dalam hal perkara perdata Kantor Hukum Rohman Hidayat &


Partners sebagai pengacara berharap menginginkan penyelesaian perkara
secara damai. Dalam perkara perdata adanya gugatan itu merupakan
langkah terakhir apabila penyelesaian secara damai/musyawarah/mediasi
tidak berhasil.

Biasanya dalam perkara perdata Kantor Hukum Rohman Hidayat &


Partners sering menghadapi kasus Perceraian, Wanprestasi dan Perbuatan
Melawan Hukum. Dalam perkara pidana kasus yang sering dihadapi yaitu
Penipuan,Penggelapan,Pembunuhan.

Prosedur beracara perdata dan pidana kurang lebih hamper sama


seperti itu :

1. Diawali dengan pengumpulan bahan,data dan keterangan.


2. Setelah bahan,data, dan keterangan terkumpulkan, kemudian dilakukan analisis
terhadap bahan tersebut. Barulah kemudian diketahui jenis perkaranya dibidang
perdata atau pidana.

4.2 Penyelesaiannya Perkara di Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat


& Partners

Dalam penyelesaian kasus khususnya dilingkup perdata Rohman


Hidayatt & Partners sebagai pengacara menginginkan penyelesaian perkara
secara mediasi/ musyawarah. Adanya gugatan merupakan langkah terakhir
apabila penyelesaian perkara secara mediasi/musyawarah tidak tercapai.
Kalau dipidana itu terdapat istilah “ultimum remedium” yang dimana sanksi
pidana ditempatkan sebagai sanksi paling akhir dibandingkan sanksi–sanksi
yang lain. Hal ini dimaksudkan bahwa jika terjadi suatu pelanggaran hukum,
maka ada langkah atau tingkatan yang dapat diberikan sebagai sanksi sebelum
sanksi pidana diberikan.
15

Pada saat melaksanakan gugatan nanti dipengadilan pun terdapat


mediasi kembali yang difasilitasi oleh pengadilan. Begitu gugatan masuk di
pengadilan dan para pihak hadir ,sebelum ke pokok perkara para pihak diberi
kesempatan 40 hari oleh hakim yang memeriksa perkara perdata itu untuk
melakukan upaya mediasi terlebih dahulu. Setelah para pihak sepakat akan
melakukan mediasi nanti akan di pilih mediatornya, mau mediator yang
dipilih oleh pengadilan atau mediator yang dipilih sendiri oleh para pihak.

Apabila proses mediasi deadlock atau gagal, maka para pihak sepakat
untuk melanjutkan ke pokok perkara yaitu :

1. Membacakan gugatan
2. Jawaban gugatan
3. Replik dan Duplik
4. Pemeriksaan bukti (dari penggugat dan tergugat)
5. Pemeriksaan saksi (dari penggugat dan tergugat)
6. Kesimpulan
7. Putusan hakim

Apabila salah satu pihak di menerima putusan hakim tersebut maka


dapat melakukan upaya hukum banding.

Apabila ada perkara sengketa tanah maka akan diadakan sidang


ditempat sengketa untuk menentukan batas timur,barat,utara dan selatannya.
Para pihak pada sidang ditempat diharuskan untuk hadir , begitupula para
hakim dan paniteranya.

Dalam hal perkara pidana , misalkan ada kasus penggelapan maka


pengacara Rohman Hidayat & Partners akan mendampingi pihak pelapor
datang ke Polrestabes untuk membuat laporan polisi ,dari situ maka
16

pengacara akan memfollow up berkembangannya kemudian masuk pada


tahap pemeriksaan yaitu adanya BAP ( Berita Acara Pemeriksaan) , BAP
Pelapor, BAP Saksi Pelapor. Di dalam kepolisian juga sama akan melakukan
mediasi terlebih dahulu, kecuali dalam hal perkara yang tidak mungkin
dilakukan mediasi.

4.3 Jumlah Perkara di Lembaga Kantor Hukum Rohman Hidayat &


Partners

Sebelum masa pandemi Covid-19, Kantor Hukum Rohman Hidayat &


Partners biasanya dapat menangani 50 – 60 perkara dalam setahun baik itu
perkara perdata atau pidana. Namun ketika masa pandemi jumlah perkara
yang diterima oleh Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners mengalami
penurunan. Masa pandemi Covid-19 berjalan selama hampir 2 tahun, pada
masa pandemi jumlah perkara yaitu 10 – 15 perkara dalam setahun.

Pada tahun 2022 pertengahan ini yaitu pasca pandemi perbulan


September 2022 Kantor Hukum Rohman Hidayat Partners telah menerima 28
surat kuasa, baik itu perkara perdata dan pidana.
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari paparan di atas dapat kami simpulkan sebagai berikut :

1. Praktikum Profesi Mahasiswa menjadi salah satu jenis magang yang harus
diikuti oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Sunan Gunung Djati Bandung dalam rangka menambah wawasan, memperluas
pengetahuan dan membekali keterampilan hukum.
2. Mahasiswa dituntut untuk dapat memahami tentang teknik dan strategi
penyusunan akta otentik dan kontrak/perjanjian bagi kekhususan hukum perdata,
memahami tentang tata cara dan teknik beracara di lembaga peradilan bagi
kekhususan hukum pidana dan hukum tata negara, memberikan pengetahuan dan
wawasan kepada mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum mengenai ruang lingkup, tugas dan
wewenang lembaga tempat praktikum, Memberikan pengetahuan dan kemampuan
untuk menganalisa berbagai akta atau putusan-putusan di lembaga peradilan.
3. Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners adalah kantor hukum yang
didirikan dengan tujuan untuk memberikan jasa pelayanan hukum kepada masyarakat
baik perusahaan maupun perorangan. Rohman Hidayat & Partners memiliki
kemampuan dengan license menangani beragam persoalan hukum di seluruh wilayah
indonesia. Dalam menjalankan profesi sebgai advokat Rohman Hidayat & Partners
berpegang kepada pedoman Veritas lux mea mempunyai arti “ kebenaran adalah
cahaya saya ”.

4. Jasa yang diberikan oleh Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners ialah :

1) Memberikan Legal Opinion

17
18

2) Memberikan Legal Due Diligence


3) Melakukan Pendampingan Hukum
4) Melakukan Pelayanan Hukum Lainnya
5. Sebelum masa pandemi Covid-19, Kantor Hukum Rohman Hidayat &
Partners biasanya dapat menangani 50 – 60 perkara dalam setahun baik itu perkara
perdata atau pidana. Namun ketika masa pandemi jumlah perkara yang diterima oleh
Kantor Hukum Rohman Hidayat & Partners mengalami penurunan hanya
berjumlah10-15 perkara dalam setahun. Pada tahun 2022 pertengahan ini yaitu pasca
pandemi perbulan September 2022 Kantor Hukum Rohman Hidayat Partners telah
menerima 28 surat kuasa, baik itu perkara perdata dan pidana.

5.2 Saran

Saya memberikan saran kepada Rohman Hidayat Partners untuk agar


tetap menjalankan tugas nya dengan professional dan berintegritas.
Menambah fitur dan memperbaharui website agar mempermudah klien dalam
memberikan apa yang dibutuhkan oleh klien. Dan menekankan Kembali pada
sepak terjang, sejarah serta identitas khusus agar mempermudah dalam
pengenalan dan pencarian.
DAFTAR PUSTAKA

Djaja S. Meliala & Nasar Ambarita. 2012. Kedudukan Kantor Hukum Dalam
Persekutuan Perdata Dewasa Ini. Bandung : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

Panduan Praktikum Profesi Mahasiswa (Ppm) Jurusan/Program Studi Ilmu


Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2022

Ilham Fariduz Zaman. 22 November 2021 “Apa Itu Advokat, Apa Tugas Dan
Wewenangnya? “. Pinter Hukum.Id.. https://pinterhukum.id/2021/11/apa-itu-advokat-
apa-tugas-dan-wewenangnya/

http://rhplawoffice.co.id/dashboard/index2

https://pusatpenerjemah.id/kantor-law-firm-pengacara-wewenang-dan-dokumen-apa-
saja-yang-diterbitkannya/

19
LAMPIRAN

20

Anda mungkin juga menyukai