Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BLOKCHAIN DAN CLOUD COMPUTING

Disusun Oleh

Bagus Setiana 2010631160045

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2022

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I .......................................................................................................................1

PENDAHULUAN ...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................2

1.3 Tujuan ........................................................................................................2

BAB II ......................................................................................................................3

ISI DAN PEMBAHASAN.......................................................................................3

2.1 Pengertian Blockhain ......................................................................................3

2.2 Evolusi Blockhain ...........................................................................................3

2.3 Perkembangan Blockhain saat ini ..................................................................5

2.4 Penerapan Blockchain dalam pendidikan dan penelitian ...............................6

2.6 Dampak Serta Manfaat Blockchain dalam pendidikan dan penelitian ...........7

BAB III PENUTUP .................................................................................................9

3.1 Kesimpulan .....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas penulisan makalah dari
Mata Kuliah Blockchain dan Cloud Computing yang berjudul “Blockchain Dalam
Pendidikan dan Penelitian”.

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Ni Luh Bella Windu
Febrianti Dwijaksara, S.TP., M.Sc., M.T. sebagai dosen pengampu Mata Kuliah
Blockchain dan Cloud Computing. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
rekan kelompok yang telah banyak berkontribusi dan saling membantu dalam
melakukan penulisan makalah ini.

Makalah ini dibuat bertujuan untuk memberikan pemahaman teori dan


pengenalan mengenai Blockchain dalam pendidikan dan penelitian. Saya
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki.

Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak. Saya berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Subang, 11 Desember 2022

Penulis

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Blockchain?
2. Bagaimana evolusi yang terjadi pada Blockchain?
3. Bagaimana perkembangan Blockchain pada saat ini?
4. Bagaimana penerapan Blockchain pada pendidikan dan penelitian?
5. Bagaimana implementasi Blockchain pada pendidikan dan penelitian?
6. Apa dampak serta manfaat Blockchain pada pendidikan dan penelitian?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Blockchain.
2. Mengetahui evolusi yang terjadi pada Blockchain.
3. Mengetahui perkembangan Blockchain pada saat ini.
4. Mengetahui penerapan Blockchain pada pendidikan dan penelitian.
5. Mengetahui implementasi Blockchain pada pendidikan dan penelitian.
6. Mengetahui dampak serta manfaat Blockchain pada pendidikan dan
penelitian.

2
BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Blockhain


Blockchain pada dasarnya yaitu suatu transaksi digital, yang mana catatan dari
masing-masing individu yang disebut dengan blok yang nantinya akan
dihubungkan secara bersamaan dalam satu daftar saja yang disebut dengan chain.

Blockchain adalah catatan data yang diolah oleh perangkat komputer yang di
dalamnya sangat aman bahkan satu entitas apapun tidak akan memilikinya. Data
data ini diamankan dengan menggunakan prinsip kriptografi serta diikat satu sama
lainnya.

Segala sesuatu yang di bangun di dalam blockchain pada dasarnya bersifat


transparan, setiap orang yang terlibat di dalam blockchain bertanggung jawab atas
tindakan yang lakukan sendiri.

Selain itu, blockchain sangatlah ramah terhadap dompet karena tidak memiliki
biaya transaksi sedikitpun seperti halnya biaya infrastruktur. Sehingga, blockchain
adalah cara sederhana, cerdas dan efisien untuk bisa menyampaikan informasi dari
A ke B secara aman dan otomatis.

2.2 Evolusi Blockhain


Blockchain merupakan teknologi yang memungkinkan orang melakukan
mentransfer aset bernilai besar atau bahkan sangat besar melalui internet
dengan keamanan yang terjamin, tanpa takut terduplikasi dan tanpa bantuan
dari pihak ketiga manapun.

Evolusi blockchain terjadi mulai dari blockchain 1.0 yaitu blockchain


generasi pertama hingga blockchain generasi terakhir yaitu blockchain 3.0.
Berikut ini adalah evolusi blockchain dari generasi ke generasi hingga
akhirnya sampai ke perkembangan teknologi blockchain saat ini.

2.2.1 Blockchain 1.0

3
Blockchain Generasi Pertama atau Blockchain 1.0 merupakan fase evolusi
dari blockchain yang pertama dari pengembangan teknologi blockchain.
Blockchain 1.0 hadir untuk memberikan transparansi dan akses publik ke
sistem keuangan global.

Blockchain 1.0 ini diawali dengan diperkenalkannya Bitcoin yang telah


memulai promosinya di tahun 2008 lalu. Hadirnya Bitcoin memungkinkan
untuk pertama kalinya melakukan transaksi keuangan menggunakan
blockchain. Bitcoin kemudian dikenal sebagai Internet of Money.

2.2.2 Blockchain 2.0

Di era blockchain 2.0 ini bitcoin sudah mulai banyak dikenali. Bitcoin
dikenal sebagai blockchain generasi pertama yaitu blockchain 1.0 yang
dirancang untuk mengutamakan keamanan dalam melakukan transfer aset
digital. Sehingga bahasa pemograman pada blockchain bitcoin tidak cukup
fleksibel bagi para developer dalam membuat aplikasi-aplikasi yang sangat
sulit dan rumit di atasnya.

Vitalik Buterin merupakan seorang programmer yang terlibat di komunitas


Bitcoin sejak 2011 kemudian mulai mengerjakan blockchain yang tidak hanya
memiliki fungsi selain menjadi jaringan peer-to-peer seperti Bitcoin, tapi
Turing-complete, atau platform komputer terdesentralisasi yang dapat
menjalankan aplikasi apapun.

Ethereum kemudian resmi diluncurkan pada tahun 2015 sebagai blockchain


publik dengan fungsionalitas smart contract, atau kode yang bisa diprogram
untuk apa saja. Diluncurkannya Ethereum menjadi momen yang paling
bersejarah dalam perkembangan dan evolusi dari teknologi blockchain.

Dengan teknologi smart contract-nya, blockchain Ethereum memungkinkan


tingkat pemrograman yang jauh lebih kompleks. Hal ini sangat berdampak
baik bagi para developer, mereka jadi lebih banyak kebebasan untuk
bereksperimen dan membuat aplikasi yang disebut sebagai Decentralized
Applications (DApps).

4
2.2.3 Blockchain 3.0

Sejarah dan evolusi blockchain dari mulai generasi pertama yaitu Bitcoin,
kemudian pada generasi 2.0 yaitu Ethereum dan berkembangnya berbagai
platform smart contract saja. Hinga saat ini kita sudah mulai memasuki tahap
ketiga dari perkembangan teknologi blockchain yaitu Blockchain 3.0.

Di era Blockchain 3.0 ini pada dasarnya bertujuan untuk menyelesaikan


masalah yang ada di industri blockchain generasi pertama yaitu blockchain 1.0
dan blockchain 2.0 yaitu masalah mengenai skalabilitas. Untuk memfasilitasi,
diperlukan kemampuan proses transaksi yang lebih besar lagi, yang tersebut
belum difasilitasi oleh Bitcoin dan Ethereum belum memfasilitasi adopsi yang
lebih besar, sehingga untuk memfasilitasi hal tersebut diperlukan kemampuan
proses transaksi yang jauh lebih besar.

Beberapa blockchain seperti , Polkadot dan juga the Merge. Merupakan


beberapa blockchain yang saat ini sedang dikembangkan untuk menyelesaikan
masalah skalabilitas yang ada pada blockchain dari generasi-generasi
sebelumnya.

Di era ini semakin banyak perusahaan besar dan institusi-institusi yang


memanfaatkan teknologi blockchain. Teknologi blockchain akan banyak
diterima secara mudah dan luas sebagai standar industri bagi perusahaan atau
sebuah institusi menjalankan operasional keuangan perusahaan mereka..

2.3 Perkembangan Blockhain saat ini

Perkembangan Blockchain pada zaman sekarang ini seharusnya dapat


dimanfaatkan dalam pembangunan negara kita ini. Teknologi blockchain
seharusnya dapat menyelesaikan tantangan pembangunan negara. Berikut ini
merupakan penyelesaian masalah teknologi blockchain dalam sektor makanan dan
pariwisata.

5
Dengan adanya teknologi blockchain dalam sektor makanan, pelanggan menjadi
mengerti dengan apa dan dari mana makanan mereka berasal. Biasanya kita hanya
ingin makan dengan lezat tanpa mengetahui asal-usul makanan yang kita santap.
Bisa jadi bahan makanan yang kita konsumsi didapat dengan tindakan yang ilegal
atau melanggar peraturan perundangan-undangan.

Contohnya makanan laut yang sering disediakan di restoran seafood kecil


maupun besar, kita hanya menikmati makanan tersebut tanpa tau perjalanan ikan
atau hewan lainnya dari laut sampai ke piring. Bisa saja itu semua didapat dari
hasil yang tidak diperbolehkan. Menghindari penangkapan ikan secara ilegal, atau
yang tidak dilaporkan, dan yang tidak diatur.

Kemudian beralih ke sektor pariwisata khusunya bagi para wisatawan apalagi


bagi wisatawan asing. Teknologi blockchain ini memungkinkan validasi status
kesehatan wisatawan tanpa secara langsung bertukar data pribadi, sehingga
mematuhi undang-undang privasi setempat. Membantu wisatawan yang kesulitan
mengisi informasi pribadi berulang kali pada tempat atau platform yang berbeda-
beda.

2.4 Penerapan Blockchain dalam pendidikan dan penelitian


Blockchain dalam pendidikan dan penelitian bisa sangat bermanfaat bagi kedua
hal tersebut. Contohnya saja dalam sektor perpajakan atau perbankan dan dalam
hal Lebel halal makanan. Dalam hal perpajakan blockchain mengadopsi sistem
blockchain yang terdesentralisasi untuk pembayaran pajak. Semua jenis tax
payment akan otomatis berada dalam satu platform dengan satu big data yang
terintegrasi dan real time. Hal ini akan mempermudah sektor perpajakan baik
dalam pembayaran maupun hitungan nilai lainnya.

Kemudian kita beralih pada penerapan teknologi blockchain dalam sektor Lebel
halal pada makanan. untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
produk halal di Indonesia, contoh startup pertukaran data berbasis blockchain
misalnya pada PT. Sreeya Sewu Indonesia Tbk yaitu salah satu perusahaan
produksi unggas terbesar di Indonesia bekerja sama dalam membangun dan
menerapkan ketertelusuran halal dengan teknologi blockchain pertama di

6
Indonesia. Melalui blockchain konsumen dapat dengan mudah dan transparan
mengetahui proses dari mulai penyembelihan ayam sesuai ketentuan halal hingga
akhir proses ayam tersebut bisa dipasarkan dan hingga ayam tersebut dihidangkan
diatas meja.

2.6 Dampak Serta Manfaat Blockchain dalam pendidikan dan penelitian


Teknologi blockchain dapat dimanfaatkan untuk banyak hal, contoh kecilnya
yaitu pemanfaatan blockchain bisa digunakan untuk beberapa kegiatan yang biasa
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini merupakan penggunaan
blockchain untuk kegiatan sehari-hari:

2.6.1 Dapat Dimanfaatkan untuk Kebutuhan di Sektor Perbankan

Mengingat, teknologi blockchain yang cukup terjamin khususnya dari sisi


keamanan, maka teknologi ini dapat digunakan oleh pihak perbankan pada proses
mentransfer uang. Selain itu, proses input maupun verifikasi data dapat dilakukan
selama 24 jam non-stop. Dengan begitu, transaksi transfer uang dengan
menggunakan teknologi blockchain bisa dilakukan walaupun pada hari libur.

2.6.2 Menyimpan Data Pasien Secara Aman untuk Sektor Rumah Sakit

Selain perbankan, sektor rumah sakit juga bisa menggunakan teknologi


blockchain ketika membutuhkan database informasi terjamin secara aman. Mulai
dari menyimpan data pasien, dokter, riwayat penyakit, hingga obat-obatan
tentunya dapat dilakukan untuk ekosistem blockchain.

2.6.3 Dimanfaatkan untuk Kegiatan Voting Digital

Teknologi blockchain juga dapat digunakan untuk kebutuhan voting khususnya


secara digital. Di mana, data yang akan diinput tetap aman dengan semua pihak
yang dapat melihat berjalannya progres voting. Bukan hal yang mustahil jika
teknologi blockchain dapat dijadikan media untuk pemilihan umum secara digital.

2.6.4 Menyimpan Data Senjata

Jenis data senjata hingga bahan kimia sering kali menjadi salah satu jenis data
paling rawan untuk diakses. Oleh karena itu, keamanan untuk menyimpan data

7
tersebut bisa dihindari dengan menggunakan teknologi blockchain. Di mana,
setiap data senjata yang diakses akan mudah untuk diketahui meliputi siapa
pembuat senjata, pemilik senjata, hingga jalur pendistribusiannya.

8
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Blockchain merupakan catatan data yang diolah oleh perangkat komputer yang
di dalamnya sangat aman bahkan satu entitas apapun tidak akan memilikinya.
Data data ini diamankan dengan menggunakan prinsip kriptografi serta diikat satu
sama lainnya. Segala sesuatu yang di bangun di dalam blockchain pada dasarnya
bersifat transparan, namun blockchain merupakan teknologi dengan tingkat
keamanan yang sangat tinggi sehingga dapat memberi kemudahan dan ketenangan
bagi penggunanya.

9
DAFTAR PUSTAKA
Nugraha, A. C., 2020, Penerapan Teknologi Blockchain dalam Lingkungan
Pendidikan: Studi Kasus Jurusan Teknik Komputer dan Informatika
POLBAN. Produktif: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi.

Yulianton, H., Santi, R. C. N., Hadiono, K., & Mulyani, S. (2018). Implementasi
sederhana blockchain.

iii

Anda mungkin juga menyukai