Anda di halaman 1dari 8

Contoh Soal Psikotes Matematika (Aritmatika)

1. Untuk mengerjakan 1 unit rumah minimalist dibutuhkan waktu 36 hari


dengan 12 tenaga kerja. Berapa waktu yang akan dihabiskan bila
menggunakan 24 orang tenaga kerja?
A. 14 Hari
B. 15 Hari
C. 16 Hari
D. 17 Hari
E. 18 Hari
Pembahasan
36 hari = 12 tenaga kerja
x hari = 24 tenaga kerja
36 . 12 = 24 . x
x = 18
Berarti waktu yang dihabiskan bila menggunakan 24 orang adalah 18 hari.
Jawaban: E
2. Arya memiliki uang Rp. 4.500.000 dan ia berniat untuk membeli sebuah
handycam seharga Rp. 2.500.000 sebelum diskon. Harga diskon handycam
tersebut adalah 20%. Selain itu, Arya juga membelanjakan uangnya untuk
keperluan lain sebesar Rp. 1.500.000. Berapa sisa uang Arya saat ini?
A. Rp. 1.000.000
B. Rp. 1.200.000
C. Rp. 1.300.000
D. Rp. 1.400.000
E. Rp. 1.500.000
Pembahasan
Potongan harga Handycam = Rp. 2.500.000 x 20% = Rp. 500.000
Harga Handycam setelah diskon = Rp. 2.500.000 – Rp. 500.000 = Rp.
2.000.000
Jumlah belanja Arya = Rp. 2.000.000 + Rp. 1.500.000 = Rp. 3.500.000
Sisa uang Arya = Rp. 4.500.000 – Rp. 3.500.000 = Rp. 1.000.000
Jawaban: A
3. Perbandingan uang Shafira dan uang Citra adalah 3 : 2. Jika uang Arya dan
Enggar berjumlah Rp. 150.000, berapa masing-masing uang Arya dan Enggar
?
A. Rp. 80.000 dan Rp. 60.000
B. Rp. 90.000 dan Rp. 60.000
C. Rp. 90.000 dan Rp. 70.000
D. Rp. 100.000 dan Rp. 80.000
E. Rp. 100.000 dan Rp. 90.000
Pembahasan
Uang Shafira = [3 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 90.000
Uang Citra = [2 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 60.000
Jawaban: B
Tes Logika Penalaran
Soal tes logika penalaran terdiri atas deret gambar baik 2 ataupun 3 dimensi
dan lain sebagainya. Yang menjadi penilaian dalam tes ini adalah
kemampuan seseorang dalam memahami pola-pola tertentu atau
kecendrungan dengan melakukan prediksi berdasarkan pola gambar tersebut.
Contoh Soal Tes Logika Penalaran

Contoh Soal Psikotes


Tips dan Cara Mengerjakan Soal Logika Penalaran
Sebelum kamu mengerjakan tes logika penalaran ini, konsentrasikan pikiran
kamu terlebih dahulu. Hati-hati dan harus teliti dalam mengerjakan soal.
Karena bentuk-bentuk yang diberikan hampir serupa walaupun sebenarnya
tidak sama. Jika kamu dapat mengerjakan salah satu goal segerahlah
melompat kesoal berikutnya atau kesoal yang lebih mudah terlebih dahulu.
Contoh Soal Psikotes PAPI (Perception and Preference
Inventory)
Tes PAPI lebih cenderung kepada tes kepribadian diri, yakni mengungkapkan
motivasi, lever energi, gaya kepemimpinan, lingkungan sosial, hubungan
sosialisasi, dan temperamen antara sesama karyawan dan atasannya.
Contoh Soal Test PAPI

Contoh Soal Psikotes


a. Saya adalah pemimpin yang baik.
b. Saya selalu mengerjakan pekerjaan dengan teliti.

Tips dan Cara Mengerjakan Soal Tes PAPI


Sebelum kamu mengerjakan soal tes PAPI, panitia psikotes akan memberikan
aba-aba, seperti kamu akan diminta untuk memilih salah satu kecenderungan
yang menurut kamu ada pada diri kamu atau yang paling sesuai dengan sifat
yang kamu miliki.
Jika jawaban kamu adalah pernyataan yang pertama maka kamu akan
diminta untuk melingkari tanda panah diatas nomor soal dan begitu pula
sebaliknya. Saran saya kamu harus menyesuaikan jawaban dengan jenis
serta posisi pekerjaan yang kamu inginkan.
Contoh Soal Psikotes Army Alpha Intelegence Test
Tes ini terdiri dari 12 soal atau bahkan bisa lebih. Biasanya di kombinasikan
dengan deretan angka dan deretan bentuk ruang. Salah satu soal terkadang
mempunyai kaitan dengan soal soal yang sebelumnya.
Yang menjadi penilaian dari tes ini adalah kemampuan daya serap kamu
dalam menerima sebuah informasi dan melaksanakan instruksi atau perintah
dari atasan dengan cepat dan tepat.
Tes ini juga sering keluar jika kamu melamar ke Bank khususnya pada posisi
sebagai Account Ofiicer (AO) ataupun Founding Officer (FO)
Contoh Soal Psikotes Army Alpha Intelegence

Contoh Soal
Psikotes
Tips dan Cara Mengerjakan Soal Army Alpha Intelegence
Hal yang harus kamu lakukan adalah konsentrasi dengan pikiran kamu. Fokus
kepada apa yang dikatakan oleh naratoratau panitia psikotes, karena narator
tidak akan mengulang instruksi atau perintah tersebut dan waktu yang
digunakan sangat terbatas.
Jangan terburu-terburu untuk menjawab, sebelum narator menyelesaikan
instruksinya. Karena jika kamu tidak fokus kepada instruksi dari narator, maka
kamu akan kebingungan untuk menjawab soal.
Contoh Soal Psikotes Baum Tree Test (Tes Psikotes
Menggambar Pohon)
Tes psikotes menggambar pohon ini terdiri dari tugas untuk menggambar
pohon. Sebelum kamu mengerjakan soal psikotes ini, narator akan
memberikan kertas HVS kosong dan sedikit arahan mengenai kriteria pohon
yang boleh di gambar seperti :
 Pohon berkambium
 Bercabang dan berbuah
 Pohon yang berdaun

Contoh Soal Psikotes


Kamu tidak diperbolehkan menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak
blukar, ataupun jenis tanaman monocotyl dan sejenisnya. Pada umumnya
penilaian tes ini adalah seberapa jauh tingkat imajinasi kamu, kreatifitas
mengenai detail-detail serta ketelitian kamu dalam bekerja nanti serta
kedisiplinan dan ketanggapan kamu dalam memahami perintah yang telah
disampaikan.
Contoh Tes Logika Penalaran / Deret Gambar

Contoh Soal Psikotes


Untuk tes ini biasanya terdiri dari deret gambar 2 atau 3 dimensi. Tujuannya
sama dengan soal deret angka, perbedaannya terletak pada gambarnya saja.
Tips untuk menjawab soal seperti ini adalah harus konsentrasi, perhatikan
bentuk, dan warna pada gambar. Kamu harus berhati-hati, hal ini dikarenakan
terkadang ada gambar yang bentuknya sama, tapi warnanya penuh, atau
cuma diarsir atau bahkan tidak ada warnanya.
Contoh Soal Psikotes Analog Verbal
Contoh Soal Psikotes
Tes psikotes pada bagian ini umumnya terdiri dari 40 soal atau bahkan bisa
lebih. Pertanyaannya terkait dengan sinonim, analog, atau antonim dari
sebuah kata. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan logika
seseorang dalam suatu keadaan atau kondisi serta bagaimana seseorang
memahami kondisi sebab dan akibat dari sebuah permasalahan.
Tips mengerjakan soal ini, kamu harus banyak mengetahui kosakata dan
mengerti apa artinya. Kamu juga harus sering membaca contoh soal psikotes
jika kesulitan dalam menghafal sebab terkadang soalnya tidak jauh berbeda.
Contoh Soal Psikotes Pauli atau Kraepelin

Anda mungkin juga menyukai