Anda di halaman 1dari 8

Tes Psikotes untuk Kemampuan Verbal

Didalam tes kemampuan verbal ini meliputi  Sinonom dan Antonim, Analogi dan Kolerasi
makna. Tes ini ditujukan untuk mengetahui kemampuan peserta tes dalam menghadapi suatu
kondisi. Selain itu juga berfungsi untuk penilaian seberapa jauh peserta menebak dan memahami
sebab-akibat dari suatu permasalahan.

Untuk mengerjakan tes ini tentunya peserta harus mengingat sebanyak-banyak kosakata dan juga
artinya. Biasanya tes ini terdiri dari 40 soal. Untuk tes ini juga peserta harus pintar-pintar
didalam berlogika dan tentunya konsentrasi yang tinggi jika ingin tepat dalam menjawabnya.

Ini dia contoh soal psikotes untuk kemampuan verbal:

Contoh Soal untuk Persamaan Kata

INSOMNIA = …

Cemas
Sedih
Tidak bisa tidur
Kenyataanya
Jawabannya : Tidak bisa tidur

Contoh Soal untuk Lawan Kata

BONGSOR = …

Menumpuk
Kerdil
Macet
Susut
Jawaban : Kerdil

Contoh untuk Soal Analog

Mobil – Bensin = Pelari – ….

Makanan
Sepatu
Lintasan
Jawaban : Makanan

Bensin adalah sumber energi bagi mobil, sedangkan makanan adalah sumber energi manusia.
Sebagai tips tambahan, cobalah untuk mengerjakan dari yang lebih mudah menurut kamu. Agar
jika waktu untuk menyelesaikan soal telah habis dan kamu tidak bisa mengerjakan semua soal,
setidaknya hasil untuk soal yg sudah dikerjakan sudah bisa kamu pastikan jawabannya benar.

2. Tes Psikotes Wartegg

Tes Warteg didalam psikotes ditemukan oleh seorang psikolog asal Jerman yang bernama  Ehrig
Wartegg. Tes ini digunakan untuk mengetahui karakter di dalam diri pelamar. Seperti
kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi,keinginan dan lain sebagainya.

Di dalam tes ini kamu akan diberikan kertas yang berisi 8 kotak yang memiliki pola berbeda-
beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Tugas kamu adalah menggambar dari
lanjutan pola-pola yang ada dalam soal sesuai dengan imajinasi dan kreativitas kamu.

Contoh Soal:

Contoh Soal Verbal

 
 

Cara mengerjakannya usahakan kamu melakukan sesuai dengan urutan gambar 1,2,3 – 8 dari kiri
ke kanan. Untuk para kaum adam hindari menggambar kotak ke 5 (dibawah kotak atas pertama
dari kiri) sebagai pilihan pertama, karena itu bisa membuat para penguji menilai kelainan pada
orientasi seksual kamu.

3. Tes Psikotes Logika Aritmatika

Tes ini sering dijumpai untuk pelamar perusahaan seperti data analyst, finance atau software
engineer . Karena didalam tes Logika Aritmatika banyak terdapat rumus dan deretan angka yang
harus dipahami polanya oleh pelamar atau peserta tes psikotes tersebut.

Deretan angka tersebut bisa harus bisa kamu pecahkan lewat pembagian, perkalian,
pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan juga persentase. Daya fokus dan konstentrasi
yang tinggi sangat diperlukan ketika melakukan jenis soal seperti ini.

Contoh soal:

1 24 20 16 12 = …

6
8
4
2
Jawaban : 8

Cara menjawab: kurangi setiap angka dengan 4, maka jawaban yang benar adalah 12-4 =8

Triknya pelamar harus jelih melihat keseluruhan deret angka dengan membaca polanya. Pola
yang dimaksud bisa berupa pengelompokan loncat, urutan, ataupun pengelompokan secara
berurutan, kembali lagi kuncinya adalah konsentrasi.

Jangan terlalu terfokus pada 2-3 angka yang ada di depan karena angka-angka tersebut biasanya
belum mewakili dengan baik. Selain itu, jangan terlalu fokus pada satu soal karena terlalu asyik
untuk mengerjakannya, ingat juga batasan waktu yang ditentukan.

4. Tes Psikotes Logika Deret Gambar (Penalaran)

Tes ini hampir sama dengan tes logika aritmatika  adapun yang membedakan adalah penggunaan
media gambarnya yang menggunakan 3 atau 2 dimensi. Perhatikan betul-betul polanya dan tips
nya yang paling utama adalah konsentarsi ingat konsentrasi. Jangan lewatkan detail sekecil apa
pun, seperti penempatan titik atau perputaran warna.
Contoh soal:

Contoh Penalaran Gambar

5. Tes Kraeplien/Pauli (Koran)

Tes kali ini merupakan tes perhitungan sederhana dan juga bisa dikatakan terlihat agak mudah
namun penuh jebakan. Tugas kamu dalam mengerjakan tes ini hanya menjumlahkan deretan
angka-angka dari mulai 0-9 yang tersusun dengan vertikal.

Tetapi, jangan senang dulu karena angka-angka yang harus dijumlahkan ternyata cukup banyak.
Mirip dengan lembaran koran yang dipenuhi deretan angka. Tes koran ini cukup melelahkan dan
menguras konsentrasi karena banyaknya jumlah angka berderet yang harus dijumlahkan.
Biasanya tes ini digunakan untuk melihat gerafik peserta arahnya menuju sasaran yang di
inginkan perusahaan atau tidak
Contoh soal:

Contoh Itungan Jenderal Atau Koran

Untuk mengerjakan tes jenis ini, kuncinya adalah kerjakan dengan tempomu sendiri, jangan
terpengaruh dengan cara mengerjakan orang lain yang bisa membuat kamu panik dan tertekan,
ikuti tempo waktu yang sudah ditentukan jangan berfokus pada satu deretan angka saja, jika
didalam penjumlahan satu deret angka belum tuntas dan waktu sudah mengharuskan untuk
berpindah ke hitungan deret angka berikutnya maka segeralah pindah ke deretan angka
berikutnya karena sekali lagi yang dilihat bukan terjawab semua atau tidaknya, melainkan
gerafiknya. Untuk tips dari pengalaman kami biasanya yang diterima adalah hasil grafik
gelombang atau atau grafik ke arah panah bawah kanan.

6. Tes Menggambar Orang atau Menggambar Pohon

Biasanya peserta tes akan diperintahkan menggambar pohon di kertas ukuran A4. Didalam tes ini
biasanya tidak diperkenankan untuk menggambar pohon kelapa atau tumbuhan yang berukuran
kecil. Gambar pohon yang harus dibuat adalah pohon yang memiliki ranting. Tips nya
bedasarkan pengalaman kami gambarlah pohon selengkap mungkin misalnya mangga harus ada
daun lebat, buah mangga, ranting, bentuk pohon yang sesuai membesar kearah akar, dan harus
dilihatkan akarnya diatas tanah

Sama halnya dengan menggambar manusia, pada tes ini bukan dinilai dari keindahannya
melainkan penguji akan melihat karakter dan kepribadian peserta. tipsnya berdasarkan
pengalaman kami gambarlah manusia seproposional mungkin sebaik yang kamu bisa dengan
anggota tubuh yang lengkap dan komposisi wajah yang seimbang, ingat dibagian kepala harus
ada rambut yang digambar jangan terputus putus, dibagian wajah harus jelas ada mata dan alis
hidung beserta terlihat telinga, dibagian tubuh harus terlihat jelas baju yang meliputi kancing,
kantong, kerah dan pergelangan tanagan harus diperjelas jari jari tangan. intinya seperti gambar
dibawah ini

Contoh
Gambar manusia dan Pohon

 
7. Tes Psikotes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes kali ini bisa dikatakan adalah tes yang paling mudah. Tes ini bertujuan untuk mengetahui
kepribadian dan karakter peserta dengan detail.

Walaupun tesnya mudah, jangan menjawab dengan asal. Yang akan dilihat dari hasil tes ini
merupakan konsistensi peserta dalam menjawab soal. Usahakan semua pertanyaan yang ada
dalam soal tersebut dijawab, walaupun tidak sesuai dengan kepribadian peserta, karena hanya
ada dua jawaban Ya atau Tidak.

Karena akan ada banyak pertanyaan yang diulang-ulang, akan terdeteksi dengan mudah apakah
kamu jujur atau tidak ketika menjawabnya. Tahap ini biasanya melihat kepribadian dan
kesesuaian dengan pekerjaan. Makanya tes ini juga bisa digunakan sebagai acuan seperti apa
suasana kerja nanti baik dari budaya dan sistem yang diterapkan di kantor tersebut.

Contoh soal:

Contoh Personality

Tips tambahan pahami jobdesc dari pekerjaan yang kamu incar ketika mengerjakan soal ini, lalu
jawablah sesuai dengan kepribadian yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Agar penguji
bisa menilai bahwa kepribadian kamu ternyata cocok dengan jenis pekerjaan yang kamu incar.

Trik sebelum Melaksanakan Soal Psikotes

Jaga kesehatan fisik kita, tidurlah dibawah jam 9 malam sebelum esok harinya melaksanakan tes
psikotes, minum vitamin dan suplemen otak sebelum tidur. saat sebelum melaksanakan tes
berusahalah untuk rileks dan tidak tegang agar konsentrasi, saat sudah melaksakan tes fokuslah
pada soal dan jangan dengar hal yang sifatnya mengganggu konsentrasi anda, ingat karena ini
soal logika bukan soal yang harus benar jawabannya. Pahami dulu bagian apa yang anda ambil
didalam perusahaan dan samakan antara jawaban anda dengan bagian yang anda ambil
diperusahaan tersebut. Semoga bermanfaat dan menjadikan anda lulus dalam tes psikotes

Anda mungkin juga menyukai